SlideShare a Scribd company logo
BAB 1 
PENDAHULUAN 
A. Latar belakang 
B. Rumusan masalah 
1. Apakah yang dimaksud dengan portal hipertensi? 
2. Apa penyebab portal hipertensi? 
3. Apakah gejala portal hipertensi? 
4. Bagaimana portal hipertensi didiagnosa? 
5. Bagaimana penanganan portal hipertensi? 
6. Bagaimana mekanisme terjadinya portal hipertensi? 
C. Tujuan 
1. Untuk mengetahui pengertian portal hipertensi 
2. Untuk mengetahui penyebab portal hipertensi 
3. Untuk mengetahui gejala poertal hipertensi
4. Untuk mengetahui diagnose portal hipertensi 
5. Untuk mengetahui penanganan portal hipertensi 
6. Untuk mengetahui mekanisme terjadinya portal hipertensi 
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Pengertian portal hipertensi 
Portal hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dalam sistem pembuluh darah 
yang disebut sistem vena portal.Biasanya, pembuluh darah berasal dari perut, usus, 
limpa, dan pankreas, bergabung ke dalam vena portal, yang kemudian cabang ke 
kapal-kapal kecil dan bergerak melalui hati. Jika kapal di hati terhambat, sulit bagi 
darah mengalir menyebabkan tekanan tinggi dalam sistem portal. 
B. Penyebab 
Vena porta menerima darah dari seluruh usus, limpa, pankreas serta kandung empedu. 
Setelah masuk ke hati, darah mengalir ke dalam saluran-saluran kecil yang melewati hati. 
Pada saat meninggalkan hati, darah dari saluran kecil ini masuk kembali ke dalam 
sirkulasi besar melalui vena hepatika. 
Dua faktor yang bisa menyebabkan naiknya tekanan darah dalam pembuluh darah porta, 
yaitu:
a. volume darah yang mengalir di dalam pembuluh 
b. darah meningkatnya tahanan terhadap aliran darah yang melewati hati. 
Di negara-negara Barat, penyebab paling sering dari hipertensi portal adalah 
meningkatnya tahanan aliran darah akibat sirosis. 
Sirosis hati adalah penyakit hati yang menahun yang difus yang ditandai dengan 
adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Biasanya dimulai dengan adanya 
proses peradangan, nekrosis sel hati yang luas, pembentukan jaringan ikat dan usaha 
regenerasi nodul. Distorsi arsitektur hati akan menimbulkan perubahan sirkulasi 
mikro dan makro menjadi tidak teratur akibat penambahan jaringan ikat dan nodul 
tersebut. (Suk TK et al 2012) 
Sirosis hati adalah penyakit yang irreversibel dan serius. Sirosis juga dapat 
menyebabkan gangguan fungsi hati secara progresif, serta merupakan penyebab 
utama mortalitas dan morbiditas di dunia. (Almani et al 2008) 
Hipertensi portal menyebabkan terbentuknya pembuluh darah venosa (pembuluh 
kolateral), yang menghubungkan sistem portal dengan sirkulasi besar, sehingga 
melompati hati (membentuk bypass). Dengan adanya pembuluh kolateral ini, maka 
zat-zat yang dalam keadaan normal dibuang dari dalam darah oleh hati, akan masuk 
ke dalam sirkulasi besar. 
Pembuluh kolateral terbentuk di tempat-tempat tertentu, yang paling penting 
adalah yang terbentuk di ujung bawah kerongkongan. Di daerah ini, pembuluh akan 
tersumbat dan meliuk-liuk, membentuk vena varikosa (varises esofagealis). Varises 
ini rapuh dan mudah mengalami perdarahan. Pembuluh kolateral lainnya bisa 
terbentuk di sekitar pusar dan pada rectum. 
C. Gejala 
Gejala utama dan komplikasi dari portal hipertensi meliputi:
 Gastrointestinal pendarahan: darah di tinja, muntah darah karena pecah 
spontan dan perdarahan dari varises. 
 Ascites (akumulasi cairan diperut) 
 Mengurangi tingkat platelet, sel darah yang membantu membentuk 
gumpalan darah atau sel darah putih, sel-sel yang melawan infeksi. 
Hipertensi portal sering menyebabkan pembesaran limpa Cairan bisa 
merembes dari hati dan masuk ke rongga perut, menyebabkan asites. Vena 
varikosa di bagian bawah kerongkongan dan di lapisan lambung, bisa 
mengalami perdarahan. Vena varikosa di rektum juga bisa mengalami 
perdarahan, meskipun sangat jarang terjadi. 
D. Diagnose 
Pembesaran limpa biasanya bisa dirasakan/diraba melalui dinding perut. 
Cairan di perut bisa diketahui dari adanya pembengkakan perut dan 
pemeriksaanperkusi perut memberikan hasil suara yang tumpul. USG dilakukan 
untuk memeriksa aliran darah di dalam pembuluh darah portal dan bisa 
menunjukkan adanya pengumpulan carian di perut. CT scan juga bisa digunakan 
untuk memeriksa pelebaran pembuluh vena. 
Tekanan dalam sistem portal bisa diukur secara langsung dengan 
memasukkan jarum melalui dinding perut ke dalam hati atau limpa. 
E. Penanganan 
Untuk mengurangi resiko perdarahan karena varises esofageal, diusahakan 
untuk menurunkan tekanan di dalam vena porta, yaitu dengan pemberian 
propanolol, obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Perdarahan pada varises esofageal merupakan keadaan darurat. Vasopresin 
atau octreotide bisa diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah) untuk 
mengkerutkan vena yang berdarah. Transfusi darah dilakukan untuk 
menggantikan darah yang hilang. 
Biasanya dilakukan pemeriksaan endoskopik untuk memastikan bahwa 
perdarahan berasal dari varises esofageal. Selama prosedur ini dilakukan 
penyumbatan dengan tali karet atau penyuntikan bahan kimia. Jika perdarahan 
berlanjut, dimasukkan kateter dengan balon di ujungnya, melalui hidung menuju 
ke kerongkongan. Pemompaan balon akan menekan vena varikosa dan biasanya 
bisa menghentikan perdarahan. 
Jika perdarahan berlanjut atau berulang, dilakukan pembedahan untuk 
membuat jalan pintas (shunt), diantara sistem vena portal dengan sistem vena 
besar. Hal ini akan menurunkan tekanan di dalam vena porta, karena tekanan di 
dalam sistem vena besar lebih rendah. Pembedahan shunt biasanya berhasil 
menghentikan perdarahan, tetapi relatif berbahaya. Pembedahan ini juga 
meningkatkan resiko terjadinya kelainan fungsi otak karena kegagalan hati 
(ensefalopati hepatikum). 
F. Mekanisme portal hipertensi
Perdarahan pada varises esofageal merupakan keadaan darurat. Vasopresin 
atau octreotide bisa diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah) untuk 
mengkerutkan vena yang berdarah. Transfusi darah dilakukan untuk 
menggantikan darah yang hilang. 
Biasanya dilakukan pemeriksaan endoskopik untuk memastikan bahwa 
perdarahan berasal dari varises esofageal. Selama prosedur ini dilakukan 
penyumbatan dengan tali karet atau penyuntikan bahan kimia. Jika perdarahan 
berlanjut, dimasukkan kateter dengan balon di ujungnya, melalui hidung menuju 
ke kerongkongan. Pemompaan balon akan menekan vena varikosa dan biasanya 
bisa menghentikan perdarahan. 
Jika perdarahan berlanjut atau berulang, dilakukan pembedahan untuk 
membuat jalan pintas (shunt), diantara sistem vena portal dengan sistem vena 
besar. Hal ini akan menurunkan tekanan di dalam vena porta, karena tekanan di 
dalam sistem vena besar lebih rendah. Pembedahan shunt biasanya berhasil 
menghentikan perdarahan, tetapi relatif berbahaya. Pembedahan ini juga 
meningkatkan resiko terjadinya kelainan fungsi otak karena kegagalan hati 
(ensefalopati hepatikum). 
F. Mekanisme portal hipertensi

More Related Content

What's hot

Bab 3 sistem peredaran darah manusia
Bab 3 sistem peredaran darah manusiaBab 3 sistem peredaran darah manusia
Bab 3 sistem peredaran darah manusia
Raihan Rosanizan
 
Kerja kursus peredaran darah
Kerja kursus peredaran darahKerja kursus peredaran darah
Kerja kursus peredaran darahCIKGUAMI
 
Jantung dan Sistem Sirkulasi Darah
Jantung dan Sistem Sirkulasi DarahJantung dan Sistem Sirkulasi Darah
Jantung dan Sistem Sirkulasi Darah
Dokter Tekno
 
Sistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanSistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanalvi1216
 
Cardiovascular training
Cardiovascular trainingCardiovascular training
Cardiovascular trainingMoch Kurniawan
 
Fisiologi pembuluh darah
Fisiologi pembuluh darahFisiologi pembuluh darah
Fisiologi pembuluh darahRama Laweru
 
Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.
Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.
Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.
Moh Ali Fauzi
 
Mekanisme peredaran darah
Mekanisme peredaran darahMekanisme peredaran darah
Mekanisme peredaran darah
Nabilla Musri
 
Batuk berdarah by tina n
Batuk berdarah by tina nBatuk berdarah by tina n
Batuk berdarah by tina nTina Novianty S
 
Jantung
JantungJantung
Jantungathali
 
Pbl 8 baru
Pbl 8 baruPbl 8 baru
Pbl 8 baru
dikaingri
 
Regurgitasi mitral
Regurgitasi mitralRegurgitasi mitral
Regurgitasi mitralSalimah Aj
 
Sistem peredaran darah panjang & pendek
Sistem peredaran darah panjang & pendekSistem peredaran darah panjang & pendek
Sistem peredaran darah panjang & pendek
putrisagut
 
Alat peredaran darah
Alat peredaran darahAlat peredaran darah
Alat peredaran darah
chie chie
 
Ppt sistem transportasi pada manusia
Ppt sistem transportasi pada manusiaPpt sistem transportasi pada manusia
Ppt sistem transportasi pada manusia
MargaretSurbakti
 
Ppt pik sistem peredaran
Ppt pik sistem peredaranPpt pik sistem peredaran
Ppt pik sistem peredaranummyshaliha
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
Wahyu Agustianto
 

What's hot (19)

Bab 3 sistem peredaran darah manusia
Bab 3 sistem peredaran darah manusiaBab 3 sistem peredaran darah manusia
Bab 3 sistem peredaran darah manusia
 
Sistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskularSistem kardiovaskular
Sistem kardiovaskular
 
Kerja kursus peredaran darah
Kerja kursus peredaran darahKerja kursus peredaran darah
Kerja kursus peredaran darah
 
Jantung dan Sistem Sirkulasi Darah
Jantung dan Sistem Sirkulasi DarahJantung dan Sistem Sirkulasi Darah
Jantung dan Sistem Sirkulasi Darah
 
Sistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewanSistem transportasi pada hewan
Sistem transportasi pada hewan
 
Cardiovascular training
Cardiovascular trainingCardiovascular training
Cardiovascular training
 
Fisiologi pembuluh darah
Fisiologi pembuluh darahFisiologi pembuluh darah
Fisiologi pembuluh darah
 
Batuk darah-des
Batuk darah-desBatuk darah-des
Batuk darah-des
 
Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.
Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.
Sistem Transportasi pada Manusia dan Hewan.
 
Mekanisme peredaran darah
Mekanisme peredaran darahMekanisme peredaran darah
Mekanisme peredaran darah
 
Batuk berdarah by tina n
Batuk berdarah by tina nBatuk berdarah by tina n
Batuk berdarah by tina n
 
Jantung
JantungJantung
Jantung
 
Pbl 8 baru
Pbl 8 baruPbl 8 baru
Pbl 8 baru
 
Regurgitasi mitral
Regurgitasi mitralRegurgitasi mitral
Regurgitasi mitral
 
Sistem peredaran darah panjang & pendek
Sistem peredaran darah panjang & pendekSistem peredaran darah panjang & pendek
Sistem peredaran darah panjang & pendek
 
Alat peredaran darah
Alat peredaran darahAlat peredaran darah
Alat peredaran darah
 
Ppt sistem transportasi pada manusia
Ppt sistem transportasi pada manusiaPpt sistem transportasi pada manusia
Ppt sistem transportasi pada manusia
 
Ppt pik sistem peredaran
Ppt pik sistem peredaranPpt pik sistem peredaran
Ppt pik sistem peredaran
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 

Viewers also liked

Portal hypertension (1)
Portal hypertension (1)Portal hypertension (1)
Portal hypertension (1)Manoj Ghoda
 
Ppt variceal bleed by dr. juned
Ppt variceal bleed  by dr. junedPpt variceal bleed  by dr. juned
Ppt variceal bleed by dr. junedJuned Khan
 
Portacaval Anastomosis
Portacaval AnastomosisPortacaval Anastomosis
Portacaval Anastomosis
Arslan Chaudhry
 
Portal Hypertension
Portal HypertensionPortal Hypertension
Portal Hypertension
Ashok Jaisingani
 
Portal hypertension
Portal hypertensionPortal hypertension
Portal hypertension
Gunjan Malviya
 
Barium Swallow Presentation
Barium Swallow  PresentationBarium Swallow  Presentation
Barium Swallow Presentationdrshaik
 

Viewers also liked (7)

Portal hypertension (1)
Portal hypertension (1)Portal hypertension (1)
Portal hypertension (1)
 
Portal hypertension
Portal hypertensionPortal hypertension
Portal hypertension
 
Ppt variceal bleed by dr. juned
Ppt variceal bleed  by dr. junedPpt variceal bleed  by dr. juned
Ppt variceal bleed by dr. juned
 
Portacaval Anastomosis
Portacaval AnastomosisPortacaval Anastomosis
Portacaval Anastomosis
 
Portal Hypertension
Portal HypertensionPortal Hypertension
Portal Hypertension
 
Portal hypertension
Portal hypertensionPortal hypertension
Portal hypertension
 
Barium Swallow Presentation
Barium Swallow  PresentationBarium Swallow  Presentation
Barium Swallow Presentation
 

Similar to Bab 2 portal hipertension

MELENA.pptx
MELENA.pptxMELENA.pptx
MELENA.pptx
siebrok
 
ppt askep varises esophagus baru bab 2.pptx
ppt askep varises esophagus baru bab 2.pptxppt askep varises esophagus baru bab 2.pptx
ppt askep varises esophagus baru bab 2.pptx
SuendahPratiwi
 
Perdarahan Saluran Cerna
Perdarahan Saluran CernaPerdarahan Saluran Cerna
Perdarahan Saluran Cerna
Dika Saja
 
Kelompok 1 makalah
Kelompok 1 makalahKelompok 1 makalah
Kelompok 1 makalah
tika putri
 
Makalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantungMakalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantung
Warnet Raha
 
Karya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensiKarya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensi
Operator Warnet Vast Raha
 
Karya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensiKarya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensi
Operator Warnet Vast Raha
 
Laporan pendahuluan sirosis hepatis
Laporan pendahuluan sirosis hepatisLaporan pendahuluan sirosis hepatis
Laporan pendahuluan sirosis hepatis
Nurhadijahgaffar
 
efusi pleura.pptx
efusi pleura.pptxefusi pleura.pptx
efusi pleura.pptx
SandiAuliaSyafrul
 
Lp efusi pleura
Lp efusi pleura Lp efusi pleura
Lp efusi pleura
S Hidayatullah
 
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSIASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI
perawat sejati
 
[PDF] Abses hati.pptx
[PDF] Abses hati.pptx[PDF] Abses hati.pptx
[PDF] Abses hati.pptx
HanyZevania
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia
Faisal ind
 

Similar to Bab 2 portal hipertension (20)

Serosis hepatis
Serosis hepatisSerosis hepatis
Serosis hepatis
 
Serosis hepatis AKPER PEMKAB MUNA
Serosis hepatis AKPER PEMKAB MUNA Serosis hepatis AKPER PEMKAB MUNA
Serosis hepatis AKPER PEMKAB MUNA
 
MELENA.pptx
MELENA.pptxMELENA.pptx
MELENA.pptx
 
ppt askep varises esophagus baru bab 2.pptx
ppt askep varises esophagus baru bab 2.pptxppt askep varises esophagus baru bab 2.pptx
ppt askep varises esophagus baru bab 2.pptx
 
Perdarahan Saluran Cerna
Perdarahan Saluran CernaPerdarahan Saluran Cerna
Perdarahan Saluran Cerna
 
Kelompok 1 makalah
Kelompok 1 makalahKelompok 1 makalah
Kelompok 1 makalah
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
Makalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantungMakalah penyakit katup jantung
Makalah penyakit katup jantung
 
Karya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensiKarya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensi
 
Karya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensiKarya ilmiah hipertensi
Karya ilmiah hipertensi
 
Laporan pendahuluan sirosis hepatis
Laporan pendahuluan sirosis hepatisLaporan pendahuluan sirosis hepatis
Laporan pendahuluan sirosis hepatis
 
Asuhan keperawatan pada klien efusi plura
Asuhan keperawatan pada klien efusi pluraAsuhan keperawatan pada klien efusi plura
Asuhan keperawatan pada klien efusi plura
 
Embolisme paru
Embolisme paruEmbolisme paru
Embolisme paru
 
efusi pleura.pptx
efusi pleura.pptxefusi pleura.pptx
efusi pleura.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Lp efusi pleura
Lp efusi pleura Lp efusi pleura
Lp efusi pleura
 
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSIASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN HIPERTENSI
 
[PDF] Abses hati.pptx
[PDF] Abses hati.pptx[PDF] Abses hati.pptx
[PDF] Abses hati.pptx
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia
 
Abses hati
Abses hatiAbses hati
Abses hati
 

Recently uploaded

654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
renprogarksd3
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
Pemdes Wonoyoso
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
Ggproject
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
AssyifaFarahDiba1
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
fauzandika
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
Ekhwan2
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
subbidtekinfo813
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
ssuser283069
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
khalisahumairahh
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
BanjarMasin4
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
Pemdes Wonoyoso
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
acehirfan
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
AjrunAzhiima
 

Recently uploaded (13)

654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
654Bagan akun standar Kep 331 Tahun 2021
 
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITASSURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
SURAT KEPUTUSAN TENTANG KAMPUNG BERKUALITAS
 
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.pptBAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
BAB 5 SIKLUS INVESTASI DAN PENDANAAN.ppt
 
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptxApa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
Apa itu data dan pengertian data by manajemen 22.pptx
 
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptxTugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
Tugas Sequence Diagram Rekayasa Perangkat Lunak.pptx
 
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis JurnalA.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
A.Ekhwan Nur Fauzi_2021 B_ Analisis Kritis Jurnal
 
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gatewaybahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
bahan belajar Application Programming Interface (API) Gateway
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptxKanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan.visi guru penggerakpptx
 
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdfKTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
KTSP Raudhatul Athfal Kementerian Agama.pdf
 
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptxMateri matriks dan determinan matriks.pptx
Materi matriks dan determinan matriks.pptx
 
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIPPERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
PERATURAN BUPATI TENTANG KODE KLASIFIKASI ARSIP
 
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffffLAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
LAPORAN OPERATOR DAPODIK dfffffffffffffffffffff
 
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdfM. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
M. Fattahillah Ajrun Azhiima_2021B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 

Bab 2 portal hipertension

  • 1. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Rumusan masalah 1. Apakah yang dimaksud dengan portal hipertensi? 2. Apa penyebab portal hipertensi? 3. Apakah gejala portal hipertensi? 4. Bagaimana portal hipertensi didiagnosa? 5. Bagaimana penanganan portal hipertensi? 6. Bagaimana mekanisme terjadinya portal hipertensi? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian portal hipertensi 2. Untuk mengetahui penyebab portal hipertensi 3. Untuk mengetahui gejala poertal hipertensi
  • 2. 4. Untuk mengetahui diagnose portal hipertensi 5. Untuk mengetahui penanganan portal hipertensi 6. Untuk mengetahui mekanisme terjadinya portal hipertensi BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian portal hipertensi Portal hipertensi adalah peningkatan tekanan darah dalam sistem pembuluh darah yang disebut sistem vena portal.Biasanya, pembuluh darah berasal dari perut, usus, limpa, dan pankreas, bergabung ke dalam vena portal, yang kemudian cabang ke kapal-kapal kecil dan bergerak melalui hati. Jika kapal di hati terhambat, sulit bagi darah mengalir menyebabkan tekanan tinggi dalam sistem portal. B. Penyebab Vena porta menerima darah dari seluruh usus, limpa, pankreas serta kandung empedu. Setelah masuk ke hati, darah mengalir ke dalam saluran-saluran kecil yang melewati hati. Pada saat meninggalkan hati, darah dari saluran kecil ini masuk kembali ke dalam sirkulasi besar melalui vena hepatika. Dua faktor yang bisa menyebabkan naiknya tekanan darah dalam pembuluh darah porta, yaitu:
  • 3. a. volume darah yang mengalir di dalam pembuluh b. darah meningkatnya tahanan terhadap aliran darah yang melewati hati. Di negara-negara Barat, penyebab paling sering dari hipertensi portal adalah meningkatnya tahanan aliran darah akibat sirosis. Sirosis hati adalah penyakit hati yang menahun yang difus yang ditandai dengan adanya pembentukan jaringan ikat disertai nodul. Biasanya dimulai dengan adanya proses peradangan, nekrosis sel hati yang luas, pembentukan jaringan ikat dan usaha regenerasi nodul. Distorsi arsitektur hati akan menimbulkan perubahan sirkulasi mikro dan makro menjadi tidak teratur akibat penambahan jaringan ikat dan nodul tersebut. (Suk TK et al 2012) Sirosis hati adalah penyakit yang irreversibel dan serius. Sirosis juga dapat menyebabkan gangguan fungsi hati secara progresif, serta merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas di dunia. (Almani et al 2008) Hipertensi portal menyebabkan terbentuknya pembuluh darah venosa (pembuluh kolateral), yang menghubungkan sistem portal dengan sirkulasi besar, sehingga melompati hati (membentuk bypass). Dengan adanya pembuluh kolateral ini, maka zat-zat yang dalam keadaan normal dibuang dari dalam darah oleh hati, akan masuk ke dalam sirkulasi besar. Pembuluh kolateral terbentuk di tempat-tempat tertentu, yang paling penting adalah yang terbentuk di ujung bawah kerongkongan. Di daerah ini, pembuluh akan tersumbat dan meliuk-liuk, membentuk vena varikosa (varises esofagealis). Varises ini rapuh dan mudah mengalami perdarahan. Pembuluh kolateral lainnya bisa terbentuk di sekitar pusar dan pada rectum. C. Gejala Gejala utama dan komplikasi dari portal hipertensi meliputi:
  • 4.  Gastrointestinal pendarahan: darah di tinja, muntah darah karena pecah spontan dan perdarahan dari varises.  Ascites (akumulasi cairan diperut)  Mengurangi tingkat platelet, sel darah yang membantu membentuk gumpalan darah atau sel darah putih, sel-sel yang melawan infeksi. Hipertensi portal sering menyebabkan pembesaran limpa Cairan bisa merembes dari hati dan masuk ke rongga perut, menyebabkan asites. Vena varikosa di bagian bawah kerongkongan dan di lapisan lambung, bisa mengalami perdarahan. Vena varikosa di rektum juga bisa mengalami perdarahan, meskipun sangat jarang terjadi. D. Diagnose Pembesaran limpa biasanya bisa dirasakan/diraba melalui dinding perut. Cairan di perut bisa diketahui dari adanya pembengkakan perut dan pemeriksaanperkusi perut memberikan hasil suara yang tumpul. USG dilakukan untuk memeriksa aliran darah di dalam pembuluh darah portal dan bisa menunjukkan adanya pengumpulan carian di perut. CT scan juga bisa digunakan untuk memeriksa pelebaran pembuluh vena. Tekanan dalam sistem portal bisa diukur secara langsung dengan memasukkan jarum melalui dinding perut ke dalam hati atau limpa. E. Penanganan Untuk mengurangi resiko perdarahan karena varises esofageal, diusahakan untuk menurunkan tekanan di dalam vena porta, yaitu dengan pemberian propanolol, obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
  • 5. Perdarahan pada varises esofageal merupakan keadaan darurat. Vasopresin atau octreotide bisa diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah) untuk mengkerutkan vena yang berdarah. Transfusi darah dilakukan untuk menggantikan darah yang hilang. Biasanya dilakukan pemeriksaan endoskopik untuk memastikan bahwa perdarahan berasal dari varises esofageal. Selama prosedur ini dilakukan penyumbatan dengan tali karet atau penyuntikan bahan kimia. Jika perdarahan berlanjut, dimasukkan kateter dengan balon di ujungnya, melalui hidung menuju ke kerongkongan. Pemompaan balon akan menekan vena varikosa dan biasanya bisa menghentikan perdarahan. Jika perdarahan berlanjut atau berulang, dilakukan pembedahan untuk membuat jalan pintas (shunt), diantara sistem vena portal dengan sistem vena besar. Hal ini akan menurunkan tekanan di dalam vena porta, karena tekanan di dalam sistem vena besar lebih rendah. Pembedahan shunt biasanya berhasil menghentikan perdarahan, tetapi relatif berbahaya. Pembedahan ini juga meningkatkan resiko terjadinya kelainan fungsi otak karena kegagalan hati (ensefalopati hepatikum). F. Mekanisme portal hipertensi
  • 6. Perdarahan pada varises esofageal merupakan keadaan darurat. Vasopresin atau octreotide bisa diberikan secara intravena (melalui pembuluh darah) untuk mengkerutkan vena yang berdarah. Transfusi darah dilakukan untuk menggantikan darah yang hilang. Biasanya dilakukan pemeriksaan endoskopik untuk memastikan bahwa perdarahan berasal dari varises esofageal. Selama prosedur ini dilakukan penyumbatan dengan tali karet atau penyuntikan bahan kimia. Jika perdarahan berlanjut, dimasukkan kateter dengan balon di ujungnya, melalui hidung menuju ke kerongkongan. Pemompaan balon akan menekan vena varikosa dan biasanya bisa menghentikan perdarahan. Jika perdarahan berlanjut atau berulang, dilakukan pembedahan untuk membuat jalan pintas (shunt), diantara sistem vena portal dengan sistem vena besar. Hal ini akan menurunkan tekanan di dalam vena porta, karena tekanan di dalam sistem vena besar lebih rendah. Pembedahan shunt biasanya berhasil menghentikan perdarahan, tetapi relatif berbahaya. Pembedahan ini juga meningkatkan resiko terjadinya kelainan fungsi otak karena kegagalan hati (ensefalopati hepatikum). F. Mekanisme portal hipertensi