2.
Tempat pertukaran bahan antara darah dan sel jaringan,
bercabang-cabang secara ekstensif untuk membawa
darah agar dapat dijangkau oleh setiap sel
3.
Di seluruh tubuh, pertukaran bahan antara darah dan cairan
interstisium di sekitarnya dapat berlangsung hanya dengan
menembus dinding kapiler.
Kecuali : kapiler di otak sangat terbatas akibat adanya tight
junction sehingga sel-sel endotel pada kapiler di otak begitu
rapat pertukaran sangat selektif
4.
5. 1. Dinding kapiler yang tipis (1 µm, hanya terdiri dari sel
endotel) dan garis tengah kapiler yang kecil (7 µm,
sehingga eritrosit harus lewat satu per satu) jarak
pendek ini penting karena laju difusi melambat seiring
dengan pertambahan jarak difusi
6. 2. Distribusi kapiler yang sangat luar biasa
(perkiraan berkisar dari 10-40 milyar kapiler)
maka tersedia luas permukaan total yang
sangat besar untuk proses pertukaran
3. Darah mengalir lebih lambat di kapiler
daripada du bagian lain sistem sirkulasi
disebabkan oleh percabangan kapiler yang
ekstensif
7. Aliran : dapat dimaksudkan laju aliran
maupun kecepatan aliran.
Bedanya :
1. Laju Aliran merujuk kepada volume darah
per satuan waktu yang melewati suatu
segmen sistem sirkulasi
2. Kecepatan Aliran jarak per satuan waktu,
yang ditempuh oleh darah melalui segmen
tertentu sistem sirkulasi
9.
Pada kapiler
laju aliran di semua level sistem sirkulasi
setara
kecepatan aliran darah melalui berbagai
segmen pohon vaskular bervariasi, karena
kecepatanaliran berbanding terbalik dengan
luas potongan melintang semua pembuluh di
setiap level sistem sirkulasi
10.
Sel-sel endotel yang membentuk dinding kapiler tersusun
rapat tetapi kerapatannya sangat bervariasi di antara organorgan.
Di sebagian besar kapiler terdapat celah sempit berisi air, atau
Pori yang memungkinkan lewatnya bahan-bahan larut air.
11.
12.
Kapiler biasanya bercabang baik secara langsung dari sebuah
ateriol yang disebut metarteriol yang berjalan antara arteriol
dan venula.
Metarteriol dikelilingi oleh sedikit otot polos spiral. Sel-sel ini
juga membentuk sfingter prakapiler yang bekerja sebagai
keran untuk mengontrol aliran darah yang melalui kapiler.
Hanya sekitar 10% sfingter prakapiler di suatu otot yang
beristirahat yang terbuka sehingga darah mengalir hanya
melalui sekitar 10% dari kapiler otot.
13.
1.
2.
20% CES beredar sebagai plasma
80% cairan interstisium yang merendam semua sel dalam
tubuh.
Pertukaran antara darah dan jaringan sekitar melewati dinding
kapiler berlangsung melalui dua cara:
Difusi pasif
Bulk Flow
14.
Zat-zat terlarut berpindah melalui difusi
mengikuti penurunan gradien konsentrasi.
Organ-organ perekondisi secara terus menerus
memasok nutrien dan O2 serta mengeluarkan
CO2 dan zat sisa lain sewaktu darah
melewatinya.
Saat peningkatan aktivitas, pemakaian O2 dan
pelepasan CO2 menjadi lebih banyak
peningkatan gradien konsentrasi untuk O2 dan
CO2 antara sel dan darah lebih banyak O2
berdifusi keluar darah ke dalam sel, lebih banyak
CO2 mengalir dalam darah.
15.
16.
Fungsi sistem limfe:
1. Mengembalikan kelebihan cairan yang
terfiltrasi
2. Pertahanan terhadap penyakit
3. Transpor lemak yang diserap
4. pengembalian protein yang tersaring
Editor's Notes
Tekanan osmotik (π) adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis).