Iklim dan cuaca merupakan dua hal yang berbeda. Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu satu tahun yang meliputi wilayah yang luas, sedangkan cuaca hanya merujuk pada kondisi udara dalam waktu dan wilayah yang sempit. Unsur-unsur iklim antara lain suhu udara, kelembapan udara, tekanan udara, dan curah hujan.
2. CUACADANIKLIM
• “Hari ini sangat cerah”
• Bulan- bulan belakangan ini tidak tampak
turun hujan, sehingga dimana-mana
terjadi kekeringan”.
Mana yang termasuk iklim dan mana
yang cuaca?
3. CUACA
• CUACA adalah keadaan udara pada saat
tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif
sempit dan pada jangka waktu yang
singkat.
• Cuaca terbentuk dari gabungan unsur
cuaca dan jangka waktu hanya beberapa
jam saja.
4. Citra satelit yang menunjukkan pergerakan hurricane mendekati pantai timur
Amerika Serikat
5. • Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata
dalam waktu satu tahun yang
penyelidikannya dilakukan dalam waktu
yang lama (minimal 30 tahun) dan meliputi
wilayah yang luas.
IKLIM
8. IKLIM
CUACA
Rata-rata cuaca dalam 1 tahun
(minimal 30 tahun)
meliputi wilayah yang luas
Matahari
kendali iklim yang sangat penting
sumber energi di bumi yang
menimbulkan gerak udara dan arus laut
UNSUR-
UNSUR
IKLIM
• Distribusi darat dan air,
• Tekanan tinggi dan rendah,
• Massa udara,
• Pegunungan,
• Arus laut dan badai
Bekerja pada
meliputi wilayah tertentu (sempit)
9. PROSES
PEMANASAN
Matahari sumber panas.
Pemanasan tidak langsung Pemanasan langsung
1. ABSORBSI = penyerapan
unsur-unsur radiasi matahari:
sinar gama, sinar-X, dan ultra-
violet oleh bahan penyerap
radiasi : oksigen, nitrogen,
ozon, hidrogen, dan debu.
2. REFLEKSI = pemanasan
matahari terhadap udara
yangdipantulkan kembali ke
oleh butir-butir air (H2O), awan,
dan partikel-partikel lain di
atmosfer.
3. DIFUSI = pembauran sinar
matahari. Contohnya : gel.
pendek biru dan lembayung.
Proses ini menyebabkan langit
berwarna biru.
1. KONDUKSI = pemberian panas
oleh matahari pada lapisan udara
bagian bawah, kemudian lapisan
udara di atasnya.
2. KONVEKSI = pemberian panas
oleh gerak udara vertikal ke atas.
3. ADVEKSI = pemberian panas
oleh gerak udara yang horizontal
(mendatar).
4. TURBULENSI = pemberian
panas oleh gerak udara yang
tidak teratur & berputar-putar ke
atas, sebagian panas
dipantulkan ke atmosfer.
file
10. UNSUR CUACA & IKLIM
• Suhu udara,
• Kelembapan udara,
• Tekanan udara dan
• Curah hujan.
11. 1. Suhu Udara
• Suhu udara tertinggi di muka bumi adalah
di daerah tropis (sekitar ekuator) dan
makin ke kutub, makin dingin.
• Tiap kenaikan bertambah 100 meter, suhu
udara berkurang (turun) rata-rata 0,6o C.
• Penurunan suhu semacam ini disebut
gradient temperatur vertikal atau lapse
rate.
• Pada udara kering, besar lapse rate
adalah 1o C.
12. Faktor-faktor yang mempengaruhitinggirendahnya suhu
udara suatudaerah adalah:
a.Lama penyinaran matahari.
b.Sudut datang sinar matahari.
c.Relief permukaan bumi.
d.Banyak sedikitnya awan.
e.Perbedaan letak lintang.
13. Untuk mengetahui temperatur rata-rata
suatu tempat digunakan rumus:
Keterangan:
Tx = temperatur rata rata suatu tempat (x) yang dicari
To = temperatur suatu tempat yang sudah diketahui
h = tinggi tempat (x)
15. • Suhu maksimum dan minimum.
Suhu maksimum = sesudah tengah hari, (12.00 – 14.00)
Suhu minimum = sekitar matahari terbit (06.00)
Contoh
Terdingin : Siberia dan Greenland
Terpanas : Afrika Selatan dan Argentina.
16. • Suhu udara harian rata-rata = rata-rata
pengamatan selama 24 jam yang
dilakukan tiap jam.
4
2 18
13
7 T
T
T
T
T = Tmaks + Tmin
2
19. 2.Kelembapan
• Kelembapan udara pencampuran udara
kering + uap air.
• T udara >> makin banyak uap air yang
dikandungnya udara makin lembab
• Sumber utama uap air penguapan
samudra. Sumber lainnya : danau-danau,
sungai-sungai,
tumbuh-tumbuhan, dsb.
• Alat ukur Kelembapan udara = hygrometer
atau psychrometer.
20. Kelembapan Udara
Kelembapan udara absolut,
ialah banyaknya uap air yang
terdapat di udara pada suatu
tempat. Dinyatakan dengan
banyaknya gram uap air
dalam 1 m³ udara.
Kelembapan Udara Relatif,
ialah perbandingan Kelembapan
absolut dengan jumlah uap air
maksimum /jenuh dalam suhu
yang sama, dinyatakan dalam
persen (%).
21. 3. Tekanan Udara
• Besar atau kecilnya tekanan udara, diukur
dengan menggunakan barometer.
(raksa, aneroid, barograf)
• Tekanan udara menunjukkan tenaga yang
bekerja untuk menggerakkan masa udara
dalam setiap satuan luas tertentu.
22. • Satuan ukuran tekanan udara adalah
milibar (mb).
• Tekanan udara :
1) Tinggi, > 1013 mb.
2) Rendah, < 1013 mb.
3) Di permukaan laut = 1013 mb.
26. Kecepatan angin dapat ditentukan
oleh beberapa faktor, antara lain:
• Besar kecilnya gradien barometrik.
hukum Stevenson: kecepatan angin bertiup
berbanding lurus dengan gradien barometriknya.
Semakin besar gradien barometriknya, semakin besar
pula kecepatannya.
• Relief Permukaan Bumi
• Ada Tidaknya Tumbuh-tumbuhan
• Tinggi dari Permukaan Tanah
Lintang
Tempat
Kecepatan
Linier
0o
(ekuator)
461 m/s
30o 402 m/s
60o 232 m/s
90o
(kutub)
0 m/s
28. • Angin banyak dimanfaatkan oleh manusia
untuk kesejahteraan hidupnya seperti
untuk menarik perahu, sumber tenaga
listrik, menyejukkan udara, pengering
rambut, dan lain sebagainya.
29. • Semakin tinggi kita berada angin
semakin kencang menerpa kita.
• Kenapa Malam hari, angin tidak
sekencang di siang hari?
• Angin di daerah wilayah khatulistiwa atau
garis ekuator seperti indonesia anginnya
lebih kencang daripada di daerah kutub.
30. • Arah Angin
Satuan yang digunakan untuk besaran
arah angin biasanya adalah derajat.
1 derajat angin dari Utara.
90 derajat angin dari Timur.
180 derajat angin dari Selatan.
270 derajat angin dari Barat.
31. Klasifikasi angin
• Angin tetap, arah tiupnya tetap sepanjang
tahun, seperti:
1.Angin pasat (dari daerah maksimum
subtropis utara dan selatan (30° - 40°)
menuju ke minimum khatulistiwa).
2.Angin barat, angin antipassat (berhembus
di atas angin passat / 30 km dgn arahnya
berlawanan).
3.Angin timur, yaitu angin yang bertiup dari
kedua daerah maksimum kutub menuju
daerah minimum subpolar
39. Angin lokal
• Angin lokal, bertiup pada daerah dan
waktu tertentu.
1.angin kumbang, 4. angin fohn,
2.angin brubu, 5. angin bahorok,
3.angin gending, dan lain-lain
- Angin gending di Jawa Timur
- Angin bahorok di Sumatera Utara
- Angin barubu / Brubu di Sulawesi
Selatan
- Angin kumbang di Jawa Barat
- Angin wambrau di Papua / Irian Jaya
40. Jenis-jenis angin di indonesia
1. Angin Laut (Angin Siang)
• Angin yang bertiup dari arah laut ke arah
darat.
• Umumnya terjadi pada siang hari dari
pukul 09.00 - 16.00.
• Angin ini biasa dimanfaatkan para
nelayan untuk pulang dari menangkap
ikan di laut.
41. 2. Angin Darat (Angin Malam)
• Angin darat adalah angin yang bertiup dari
arah darat ke arah laut
• umumnya terjadi pada saat malam hari
dari jam 20.00 - 06.00.
• Bermanfaat bagi para nelayan untuk
berangkat mencari ikan dengan perahu
bertenaga angin.
42. 3. Angin Gunung (Angin Malam)
• Angin gunung adalah angin yang bertiup
dari puncak gunung ke lembah gunung
yang terjadi pada malam hari.
43. 4. Angin Lembah (Angin Siang)
• Angin lembah adalah angin yang bertiup
dari arah lembah ke arah puncak gunung
yang biasa terjadi pada siang hari.
44. 5. Angin Fohn (Angin Terjun /
Angin Jatuh)
• Angin fohn adalah angin yang bertiup
pada suatu wilayah dengan
temperatur berbeda.
• Angin fohn terjadi karena ada
gerakan massa udara yang naik
pegunungan yang tingginya lebih dari
200 meter di satu sisi lalu turun di sisi
lain.
45. • Angin ini bersifat panas merusak dan
dapat menimbulkan korban. Tanaman
yang terkena angin ini bisa mati dan
manusia yang terkena angin ini bisa turun
daya tahan tubuhnya.
46. Angin Jatuh atau Angin Terjun punya
banyak nama :
- Angin gending di Jawa Timur
- Angin bahorok di Sumatera Utara
- Angin barubu / Brubu di Sulawesi Selatan
- Angin kumbang di Jawa Barat
- Angin wambrau di Papua / Irian Jaya
47. 4. Curah Hujan
• Curah hujan = jumlah air hujan yang turun pada
suatu daerah dalam waktu tertentu.
• Alat ukurnya disebut Rain Gauge.
• Curah hujan diukur dalam harian, bulanan, dan
tahunan.
• Hujan = butiran-butiran air yang dicurahkan dari
atmosfer turun ke permukaan bumi.
• Sedangkan garis yang menghubungkan tempat-
tempat di peta yang mendapat curah hujan yang
sama disebut isohyet.
49. • Curah hujan yang jatuh di wilayah
Indonesia dipengaruhi :
1) Bentuk medan atau topografi;
2) Arah lereng medan;
3) Arah angin yang sejajar garis pantai;
4) Jarak perjalanan angin di atas medan
datar.
50. Air Minum
• Air yang bersih dan berkualitas ialah air
yang bebas bakteri dan racun serta
mengandung berbagai jenis mineral.
• Standar PH menurut WHO (6,5˗8,5)
• Beberapa gajala yang biasanya terjadi jika darah kita
bersifat Asam :
- Gangguan pencernaan
- Rendahnya Energy - Mudah cape
- Sakit serta rasa sakit pada sendi
- Kanker
54. Klasifikasi hujan
berdasarkan butiran:
• gerimis atau drizzle.
DiaHujan meter butiran-butiran kurang dari 0,5 mm.
• Hujan salju atau snow.
Kristal-kristal es yang temperaturnya berada di bawah
titik beku.
• Hujan batu es.
Curahan es yang turun di dalam cuaca panas dari awan
yang temperaturnya di bawah titik beku.
• Hujan deras atau rain,
curahan air yang temperaturnya di atas titik beku
(sebesar 7 mm).
55. Klasifikasi hujan berdasarkan
asal terjadinya hujan
• Hujan front,
pertemuan dua
jenis udara
yang berbeda
temperatur,
udara
panas/lembab
dengan udara
dingin
berkondensasi
hujan.
56. • Hujan konveksi atau hujan zenith, arus
konveksi yang menyebabkan uap air di
khatulistiwa naik secara vertikal, karena
pemanasan air laut terus menerus
kondensasi hujan.
57. • Hujan orografi atau hujan gunung, udara
yang mengandung uap air dipaksa
mendaki lereng pegunungan
berkondensasi dan turun sebagai
hujan.
58. • Hujan buatan, hujan dgn menggunakan
garam-garaman untuk merangsang awan
hingga uap air di udara dengan ketinggian
3000 kaki lebih berkondensasi hujan.
68. 1. Awan Rendah
(Stratokumulus, Nimbostratus, dan
Stratus).
- terletak kurang daripada 3000 meter dari
muka bumi.
- Awan Stratokumulus kelihatan kasar.
- Awan Nimbostratus gelap dan mempunyai
lapisan-lapisan jelas dan dikenali juga
sebagai awan hujan
- Awan Stratus sangat rendah, tebal dan
berwarna kelabu.
69. 2. Awan sederhana tinggi
(Altokumulus dan Altostratus).
- Letaknya 3000 - 6000 meter
- Altokumulus berkepul-kepul, tidak rata
dan berlapis.
(Awan penunjuk keadaan cuaca baik).
- Awan Altostratus lebih padat, berwarna
kelabu dan kelihatan seperti air.
70. 3. Awan tinggi
(awan Sirus, Sirokumulus dan Sirostratus
- Awan Sirus kelihatan seperti kapas tipis
dan awan ini menunjukkan cuaca agak
cerah.
- Awan Sirokumulus kelihatan seperti sisik
ikan.
- Awan Sirostratus ialah awan putih yang
tipis
71. 4. Awan tinggi ke atas
(awan Kumulus dan awan Kumulonimbus.)
• Ketinggian 6000 - 9000 m.
• Awan Kumulus termasuk kelompok bulat
• Awan Kumulonimbus berbentuk kelompok
besar. Kelompok-kelompok berwarna
putih dan hitam mempunyai bentuk dan
rupa beranekaragam.
• Awan membawa hujan yang disertai
dengan kilat dan petir.