LATAR BELAKANG
• Mahkamah Konstitusi sebagai benteng akhir penjaga konstitusi menjadi sorotan publik dalam banyak kasus, termasuk perihal batas usia capres-cawapres yang ramai belakangan ini.
• Pasca dibacakan pada Senin (16 Oktober 2023) siang, putusan MK tentang batas usia capres-cawapres langsung menjadi polemik dan menarik perhatian media massa dan publik di media sosial
• Reaksi publik atas putusan tersebut, beragam. Pro kontra di masyarakat terjadi dan terlihat juga di media sosial.
• Trending Topics Indonesia (TTI) di media sosial Twitter/X, ramai dengan kata-kata yang terkait dengan isu ini dalam dua hari terakhir. Beberapa TTI bahkan langsung menunjukkan penolakan.
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
MK Putusan
1. MAHKAMAH KONSTITUSI
PASCA PEMBACAAN KEPUTUSAN TERKAIT
BATAS USIA CAPRES-CAWAPRES
Pemberitaan Media Massa dan
Perbincangan di Media Sosial
15 – 17 Oktober 2023
2. LATAR BELAKANG
• Mahkamah Konstitusi sebagai benteng akhir penjaga konstitusi menjadi sorotan publik dalam banyak kasus,
termasuk perihal batas usia capres-cawapres yang ramai belakangan ini.
• Pasca dibacakan pada Senin (16 Oktober 2023) siang, putusan MK tentang batas usia capres-cawapres
langsung menjadi polemik dan menarik perhatian media massa dan publik di media sosial
• Reaksi publik atas putusan tersebut, beragam. Pro kontra di masyarakat terjadi dan terlihat juga di media
sosial.
• Trending Topics Indonesia (TTI) di media sosial Twitter/X, ramai dengan kata-kata yang terkait dengan isu ini
dalam dua hari terakhir. Beberapa TTI bahkan langsung menunjukkan penolakan.
2
3. PERTANYAAN DAN METODE
• Pertanyaan penelitian:
1. Apa saja isu yang muncul terkait Mahkamah Konstitusi pasca pembacaan keputusan
tentang batas usia capres-cawapres.
2. Siapa saja aktor yang berbicara soal Mahkamah Konstitusi.
3. Bagaimana peta percakapan tentang Mahkamah Konstitusi.
4. Bagaimana emosi dalam percakapan tentang Mahkamah Konstitusi.
• Data yang digunakan adalah data pada periode dari 15 Oktober 2023 pukul 00.00 WIB s.d. 17
Oktober 2023 pukul 13.59 WIB.
• Data yang diambil bersumber dari media online dan Twitter.
• Data diambil menggunakan pendekatan kata kunci. Adapun kata kunci yang dipasang adalah:
3
Platform Keywords Condition
Twitter, Media Online
MK, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah
Keluarga, MahkamahKonstitusi,
MahkamahKeluarga
B. Indonesia
4. RANGKUMAN/1
• Sikap dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) perihal batas usia capres-cawapres menjadi sorotan
publik, bahkan sebelum MK menyampaikan putusannya.
• Keputusan MK atas batas usia capres-cawapres sempat disambut dengan suka cita (joy) oleh publik
setelah MK sampaikan menolak gugatan yang dilayangkan PSI.
• Akan tetapi, putusan final MK yang kabulkan sebagian gugatan Almas Tsaqibbirru tentang batas usia
capres-cawapres mengejutkan publik dan langsung berbuah kecaman. Tidak sedikit warganet yang
menilai masyarakat Indonesia kena prank oleh MK.
• Tokoh-tokoh nasional, sontak bereaksi keras atas putusan MK tersebut. Beberapa narasi yang cukup
dominan antaranya: (1) MK membuat putusan yang melampaui wewenangnya, (2) MK sedang
meruntuhkan kepercayaan dan legitimasi publik kepada MK, (3) Mahkamah Konstitusi merusak
tatanan hukum dan demokrasi, (4) MK memberi landasan hukum untuk dinasti politik dan langgengkan
kekuasaan, (5) putusan MK merupakan pesanan politik.
• Meski demikian, beberapa tokoh nasional juga mendukung atau bersikap netral atas putusan MK.
Beberapa yang cukup banyak dikutip antaranya: (1) perihal putusan MK harus ditanyakan ke MK, (2)
putusan MK membuka peluang untuk semua kepala daerah Gen Z dan millenial menjadi capres-
cawapres, (3) MK independen dalam memutuskan, (4) MK sudah bertindak sesuai prinsip keadilan, (5)
menghormati keputusan MK.
• Percakapan di media sosial secara umum terbagi dalam empat klaster dengan suara yang relatif bulat,
mengecam atau setidaknya menyangkan putusan final MK.
4
5. RANGKUMAN/2
• Percakapan di media sosial, juga, kuat merupakan respons atas cuitan-cuitan pemberitaan di media
online.
• Publik umum, aktivis demokrasi, juga tokoh nasional sebagian besar merespons putusan final MK
dengan nada kekecewaan di media sosial.
• Akun-akun yang selama ini keras membela Presiden Jokowi, pun sebagian besar menyayangkan
putusan final MK tersebut.
• Trending Topics Indonesia, tercatat sempat diisi oleh kata-kata yang sebagian besar diisi suara
kekecewaan atas putusan final MK, seperti Paman, Gibran, KamiMuak, MakinEnek, Mahkamah
Keluarga, prank, Hakim MK, Jan Etes, Saldi Isra, Yusril.
5
7. TREND OF TRENDING TOPICS/1
• Tagar #KamiMuak naik dan menempati posisi 4 besar TTI pada 17 Oktober pukul 07.39 WIB, kemudian
sempat bertahan selama beberapa jam hingga akhirnya perlahan bergerak menurun.
• Untuk tagar #MakinEnek sempat menempati posisi 1 pada tanggal 16 Oktober pukul 18.09 WIB. Sempat
bertahan juga selam beberapa jam hingga akhirnya menurun.
KamiMuak MakinEnek
7
8. TREND OF TRENDING TOPICS/2
• Tagar #Gibran naik dan menempati posisi 3 besar TTI pada 16 Oktober pukul 17.39 WIB, kemudian
bergerak fluktuatif hingga 15 besar dalam beberapa jam.
• Untuk tagar #Paman menempati posisi 9 pada tanggal 16 Oktober pukul 20.39 WIB. Terakhir menempati
posisi 26 besar pada 17 Oktober pukul 14.00 WIB.
Gibran Paman
8
9. PETA MEDIA SOSIAL PUTUSAN MK SOAL USIA CAPRES-CAWAPRES
ØPercakapan bernada negatif (60%) è Amplifikasi Saldi Isra kritisi putusan final MK, marah dengan hasil putusan MK, sebut 16 Oktober
menjadi hari Mahkamah Keluarga, kepercayaan pada lembaga negara anjlok.
ØPercakapan positif (29%) è Publik apresiasi MK kabulkan gugatan usia Capres-Cawapres.
9
Periode pemantauan 15 – 17 Oktoberr 2023 pk 13.59 WIB
Klaster – Publik/Aktivis:
• @okkymadasari:
MK kabulkan gugatan usia Capres-Cawapres yang
diajukan mahasiswa Universitas Negeri Solo …
• @PartaiSocmed:
Saldi Isra Bingung, Putusan Hakim MK Berubah ...
• @mazzini_gsp:
Pendemo di MK membubarkan diri setelah MK menolak
batas usia capres cawapres ...
• @Dandhy_Laksono:
1. Harga naik, kekeringan, bencana. 2. Konflik agraria
dan kekerasan polisi ... 5. Kepercayaan pada lembaga
negara seperti MK atau KPK, anjlok. Situasi "jerami
kering” …
Klaster – Pro Anies:
• @ekowboy2:
Saldi Isra: Baru kali ini saya mengalami perisUwa aneh &
jauh dari batas penalaran yg wajar, …
• @faizalassegaf:
✍ Putusan MK Hina Gibran, DinasU Jokowi Membusuk …
• @dennyindrayana:
Sayangnya, kali ini prediksi saya benar. Putusan MK
mengabulkan Gibran ...
• @DokterTifa:
MK tolak syarat usia diturunkan, tetapi kabulkan syarat
Kepala Daerah …
• @NenkMonica:
16 Oktober adalah Hari KesakUan Mahkamah Keluarga.
Klaster Pro Ganjar:
• @Paltiwest:
• Para pemohon gugatan usia
capres dan cawapres ini harus
dihukum …
• @ch_chotimah2:
• Ujungnya ditolak, tapi pak
@jokowi sdh dikatain2
pengkhianat, ....
• @Miduk17:
• Alhamdulillah, Puji Tuhan MK
MENOLAK Gugatan Usia
Minimal Capres-Cawapres ...
• @yusuf_dumdum:
• Saya dan ..., putusan MK ini
masih belum bisa diterapkan,
karena ada penambahan
klausul …
Klaster Media :
• @catchmeupid:
• Narasi bahwa Jokowi membangun poliUk dinasU Udak terbantahkan
sebagaimana realita hari ini. Senin 16 Oktober 2023, Mahkamah
KonsUtusi ...
• @VIVAcoid:
• Hakim Saldi Isra Ungkap Perubahan Sikap MK gara-gara Paman Gibran
ikut RPH.
• @temponewsroom:
• Sejauh ini skenario Jokowi terus berkuasa berjalan mulus. Adik iparnya di
Mahkamah KonsUtusi membahas gugatan usia calon wakil presiden
dalam UU Pemilu.
10. SOCIAL NETWORK ANALYSIS
10
Kelompok Publik/Aktivis:
• Negatif.
• Sindir MK kabulkan gugatan usia Capres-Cawapres.
• Amplifikasi kebingungan Saldi Isra dengan perubahan putusan MK.
• MK seolah prank publik setelah tolak gugatan usia cawapres.
• Nilai MK membuat kepercayaan public pada lembaga negara semakin anjlok.
• Top Influencer: @okkymadasari, @PartaiSocmed, @mazzini_gsp, @Dandhy_Laksono.
Kelompok Pro Anies:
• Negatif.
• Saldi Isra kritisi putusan final MK.
• Nilai putusan MK Hina Gibran dan harap dinasti Jokowi membusuk.
• Bagikan bocoran putusan MK.
• Marah dengan hasil putusan MK.
• Sebut MK sebagai Mahkamah Keluarga.
• Top Influencer: @ekowboy2, @faizalassegaf, @dennyindrayana, @DokterTifa, @NenkMonica.
11. SOCIAL NETWORK ANALYSIS
11
Kelompok Media:
• Negatif.
• Kabarkan sejauh ini skenario Jokowi terus berkuasa berjalan mulus.
• Narasi bahwa Jokowi membangun politik dinasti tidak terbantahkan.
• Hakim Saldi Isra ungkap perubahan sikap MK gara-gara paman Gibran ikut RPH.
• Influencer: @temponewsroom, @catchmeupid, @VIVAcoid.
Kelompok Pro ganjar:
• Netral, Positif, Negatif.
• Minta pemohon gugatan dihukum berat oleh masyarakat (netral).
• Putusan MK tidak terkait dengan Jokowi (netral).
• Apresiasi MK tolak gugatan (positif).
• Nilai putusan MK belum bisa diterapkan sepenuhnya (netral).
• Nilai adanya cawe-cawe untuk Gibran (negatif).
• Top influencers: @Paltiwest, @ch_chotimah2, @Miduk17, @yusuf_dumdum, @henrysubiakto.
12. TREND ISU
12
• Tren perbincangan mencapai puncak pada 17 Oktober pukul 08.00 WIB dengan 4.736 mentions.
Didorong kritik keras netizen atas putusan final MK yang mengabulkan syarat menjadi Cawapres
adalah pernah atau sedang menjabat di Pemerintahan.
• Sedangkan kuantitas pemberitaan di media online mencapai puncak pada 16 Oktober pukul 12.00
WIB dengan 1.391 mentions setelah media nasional ramai mengabarkan putusan awal MK untuk
menolak semua gugatan terkait batas usia Capres dan Cawapres.
Putusan Awal MK Putusan Final MK
13. 13
SENTIMEN MEDIA
Positif (32%):
• KNPI apresiasi putusan MK soal batas usia Capres dan Cawapres.
• Walikota Bukittinggi: Putusan MK angin segar bagi Gen Z-Milenial.
Negatif (47%):.
• MK dinilai kehilangan akal sehat usai kabulkan syarat Capres-
Cawapres.
• Tim Ganjar sebut MK lampaui kewenangannya soal syarat alternatif
batas usia Capres-Cawapres.
• Putusan MK muluskan dinasti Jokowi.
• Putusan MK merusak demokrasi.
Media Online
Media Online
Positif (29%):
• Publik apresiasi MK kabulkan gugatan usia Capres-Cawapres yang
diajukan PSI.
Negatif (60%):
• Amplifikasi Saldi Isra kritisi putusan final MK.
• Marah dengan hasil putusan MK.
• Sebut MK adalah Mahkamah Keluarga.
• MK lampaui kewenangan.
• MK tidak lepas dari pengaruh Istana.
Media Sosial Media Sosial
14. 14
EMOTION
Publik gembira dengan putusan
awal MK.
Publik yakin putusan final MK
diintervensi.
Publik kaget MK kabulkan syarat
Cawapres, setelah sebelumnya tolak
3 gugatan.
15. TREND OF EMOTIONS
• Emosi trust muncul sangat tinggi pasca MK putuskan tolak gugatan PSI perihal batas usia capres-
Cawapres, pada 16 Oktober. Cuitan-cuitan tentang hal ini terus diamplifikasi pada hari yang sama,
sampai sekitar pukul 22 WIB.
• Meski demikian, emosi yang juga tinggi pada 16 Oktober sekitar pukul 12-13 WIB, adalah anticipation.
Publik ingatkan, masih ada gugatan lagi terkait batas usia yang belum diputus oleh MK.
• Emosi surprise, menyusul pasca MK menerima sebagian gugatan terkait batas usia capres-Cawapres.
• Setelah itu, perbincangan publik didominasi oleh emosi anger dan kecaman pada MK pun mengalir
deras.
Trust
Anticipation
Surprise
Anger
16-17 Oktober 2023 pkl. 13.59 WIB
15
16. 16
TOP INFLUENCERS/1
• Top 5 influencer dominan
dari akun media
• Akun ProAnies:
@NenkMonica, @msaid_didu.
• Akun Media:
@temponewsroom,
@tvOneNews, @Catchmeupid.
17. 17
TOP INFLUENCERS/2
• Jajaran 20 Top Influencer didominasi oleh akun–akun pro Anies, pro Ganjar, dan akun–akun media.
• Akun-akun pro Anies dan pro Ganjar menyampaikan kriXk keras atas putusan final MK yang mengabulkan syarat
menjadi Cawapres adalah pernah atau sedang menjabat di Pemerintahan.
18. 18
TOKOH PRO - KONTRA
Kontra Putusan Final MK
Hormati
Pro Putusan Final MK
• Tercatat setidaknya ada 100 tokoh yang membicarakan isu putusan MK soal Batasan usia Capres-Cawapres.
• Dari 100 tokoh tersebut, 50% di antaranya, mengkritisi putusan final MK yang mengabulkan gugatan terkait batas
usia Capres-Cawapres.
• Adapun, 25% tokoh mendukung putusan final MK agar memberikan kesempatan generasi muda memimpin
Indonesia.
• Sisanya 25% tokoh ikut bersuara dan menghormati keputusan final MK tersebut.
50%
50
25%
25
25% 25
19. DAFTAR TOKOH/1
No. Afiliasi Nama Quote Tone
1 Hakim
Konstitusi/Wakil
Ketua MK
Saldi Isra
"Jika pendekatan dalam memutus
perkara sejenis seperti ini terus
dilakukan, saya sangat sangat
sangat cemas dan khawatir
Mahkamah Konstitusi justru
sedang menjebak dirinya sendiri
dalam pusaran politik yang pada
akhirnya akan meruntuhkan
kepercayaan dan legitimasi publik
kepada MK."
Negatif
2 Pengamat
Hukum Tata
Negara
Universitas
Jember (Unej)
Dr Adam
Muhshi
"Dengan putusan itu, MK
memposisikan diri sebagai positif
legislator, sehingga sudah
'melompat pagar' dari
kewenangannya karena yang
membentuk aturan itu DPR dan
Presiden,"
Negatif
3 Hakim MK Guntur Hamzah "Pembatasan usia yang hanya
diletakkan pada usia tertentu tanpa
dibuka syarat alternatif yang setara
merupakan wujud ketidakadilan
yang inteloreable dalam kontestasi
pemilihan presiden dan wakil
presiden,"
Positif
19
20. DAFTAR TOKOH/2
No. Afiliasi Nama Quote Tone
4 Presidium
Kongres Rakyat
Nasional
(Kornas)
Sutrisno
Pangaribuan
Putusan MK tidak dapat dimaknai
demi kepentingan politik putra
Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Putusan MK tersebut justru
memberi peluang kepada semua
kepala daerah yang dinilai
berprestasi memimpin daerahnya.
Positif
5 Anggota
Constitutional
and
Administrative
Law Society
(CALS)
Herdiansyah
Hamzah Castro
"Putusan ini pertanda MK
kehilangan akal sehatnya. Syahwat
politik MK lebih dominan bekerja
dibanding nalar hukumnya,"
Negatif
6 Ketua MK Anwar Usman Mahkamah berwenang mengadili
permohonan a quo; Para pemohon
memiliki kedudukan hukum untuk
mengajukan permohonan a quo;
Pokok permohonan para pemohon
beralasan menurut hukum untuk
sebagian.
Positif
20
21. DAFTAR TOKOH/3
No. Afiliasi Nama Quote Tone
7 Pakar Hukum
Tata Negara
Bivitri Susanti
“Pola yang manapun, sebenarnya
tengah meminta MK memutus
suatu perkara yang sebenarnya
bukan wilayah MK, alias wilayah
pembentuk undang-undang (open
legal policy),”
Negatif
8 Wakil Ketua
Umum Partai
Gerindra
Budi
Djiwandono
“Kami menghargai dan
menghormati proses yang telah
berjalan kita telah menghormati
putusan MK,”
Netral
9 Presiden RI Joko Widodo "Mengenai putusan MK silakan
ditanyakan ke Mahkamah
Konstitusi, jangan saya yang
berkomentar,"
Netral
21
22. DAFTAR TOKOH/4
No. Afiliasi Nama Quote Tone
10 Direktur
Eksekutif
Amnesty
Internasional
Indonesia
Usman Hamid
“Jadi pada akhirnya, dugaan
publik, dugaan masyarakat sipil
benar bahwa Mahkamah Konstitusi
telah menjelma Mahkamah
Keluarga. Jokoisme menjelma
Jokowigarki,”
Negatif
11 Sekretaris
Jenderal
Transparency
Internasional
Indonesia (TII)
Danang
Widoyoko
“Ini menjadi alarm bagi kita semua.
Bukan membatasi anak muda,
demokrasi memaksa anak muda
dan kita semua untuk berprestasi,
bekerja keras, agar mereka
menjadi pilihan (pemimpin) dan
memberi harapan. Kalau seperti ini
(adanya dinasti politik) kan
pilihannya terbatas,”
Negatif
12 Inisiator Maklumat
Juanda
Erry Riyana
Hardjapamekas
“Kehadiran kita hari ini juga
menyoroti deretan masalah yang
merugikan demokrasi dan
kehidupan kita sebagai bangsa,”
Negatif
22
23. DAFTAR TOKOH/5
No. Afiliasi Nama Quote Tone
13 Antropologi
Hukum
Universitas
Indonesia
Sulistyowati
Irianto
“Mereka mengabaikan mayoritas
dengan tujuan melanggengkan
kepentingan-kepentingannya
melalui penumpukan kekuasaan,
privilese, dan akhirnya penguasaan
akses kepada sumber daya,”
Negatif
14 Wapres RI Ma’ruf Amin
“Putusan MK saya kira itu
kewenangan yudikatif ya,
Mahkamah Konstitusi. Artinya,
pemerintah tentu tidak
(menentang), dan akan menerima
semua keputusan yang telah
diputuskan oleh MK,”
Netral
15 Menko Polhukam Mahfud MD “Kalau putusannya menyebut
orang yang pernah menjabat
sebagai kepala daerah itu boleh,
ya artinya boleh. Karena putusan
MK itu bersifat final,”
Netral
23
24. DAFTAR TOKOH/6
No. Afiliasi Nama Quote Tone
16 Ketua Komisi
III DPR RI
Bambang
Wuryanto /
Bambang
Pacul
"Subjektif saya, MK melebihi
kewenangannya karena
menciptakan norma baru. Norma
baru ini harus diuji, mengambil hak
DPR, yudisial reviewnya ini
kejauhan, itu nendang rumpun
DPR nendang rumpun eksekutif,"
Negatif
17 Advokat dan Ahli
Hukum
Pendukung
Demokrasi
(Aliansi)
Mangatta
Toding Allo
“Kami Aliansi dengan ini memohon
dan mendesak agar Dewan Etik
dan Majelis Kehormatan MK untuk
melaksanakan tugas pengawasan
Mahkamah Konstitusi dengan
memeriksa dugaan pelanggaran
kode etik dan perilaku hakim
konstitusi Yang Mulia hakim
konstitusi Anwar Usman, terkhusus
terkait prinsip independensi,
ketidakberpihakan, integritas, yang
diatur dalam Pasal 15 UU MK,”
Negatif
18 Anggota DPR RI
dari Fraksi PDIP
Masinton
Pasaribu
putusan MK itu merupakan bagian
dari desain politik pelanggengan
kekuasaan. Hal itu dimulai dari
wacana penundaan Pemilu 2024,
kemudian dilanjutkan dengan
perpanjangan masa jabatan
Negatif
24
25. DAFTAR TOKOH/7
No. Afiliasi Nama Quote Tone
19 Wakil Ketua
MPR RI dari
Fraksi PDIP
Ahmad Basarah
putusan MK tidak dapat dimaknai
bahwa berpengalaman sebagai
kepala daerah adalah sebagai
bupati/walikota. Atas putusan yang
problematik seperti itu, maka
sudah selayaknya untuk tidak serta
merta diberlakukan, karena
mengandung persoalan, yaitu
kekeliruan dalam mengambil
putusan yang berakibat pada
keabsahan putusan.
Negatif
20 Ketua Harian
DPP Gerindra
Sufmi Dasco
Ahmad
“Tentunya dengan putusan MK ini
tidak hanya membuka peluang
bagi Mas Gibran, tetapi bagi kepala
daerah yang sedang menjabat,”
Positif
21 Waketum DPP
Partai Golkar
Nurul Arifin “Hendaknya semua pihak dapat
menghargai dan menghormati
keputusan MK,”
Netral
25
26. DAFTAR TOKOH/8
No. Afiliasi Nama Quote Tone
22 Wakil Ketua
Umum
(Waketum) DPP
PKB
Jazilul Fawaid
“Yang jelas (putusan MK) kita
hormati,” Netral
23 Jubir Tim
Pemenangan
Nasional (TPN)
Ganjar Pranowo
Chico Hakim
“Putusan itu melampaui
kewenangan MK,” Negatif
24 Jubir Tim
Pemenangan
Nasional (TPN)
Ganjar Pranowo
Tama S Langkun “Tentu saja ini menjadi kritik dan
masukan untuk MK di kemudian
hari,”
Negatif
26
27. DAFTAR TOKOH/9
No. Afiliasi Nama Quote Tone
25 Pengamat
Politik
Universitas Al
Azhar Indonesia
Ujang
Komarudin
"Jadi, ya, kelihatannya memang ini
desain TSM, atau bersifat
terstruktur, sistematis, dan masif,
dari kelompok tertentu untuk
menggunakan Mahkamah
Konstitusi melegalkan Gibran
sebagai bakal cawapres,"
Negatif
26 Ketua DPP PPP Saifullah
Tamliha
"Mau bagaimana lagi? Kan
putusan MK bersifat final dan
mengikat sesuai konstitusi UUD
1945,"
Negatif
27 Pengamat Politik
dari Universitas
Nasional (Unas)
Selamat Ginting “Keputusan MK di luar
kewenangannya dapat
menimbulkan instabilitas politik
yang membahayakan persatuan
nasional,”
Negatif
27
28. DAFTAR TOKOH/10
No. Afiliasi Nama Quote Tone
28 Dewan
Penasihat
Sahabat Ganjar
Fahlesa
Munabari
“Sahabat Ganjar sangat
menyayangkan putusan tersebut
karena bertentangan dengan
argumentasi hukum putusan MK
sebelumnya dalam kurun waktu
yang sangat berdekatan di hari
yang sama terhadap gugatan PSI,”
Negatif
29 Direktur
Eksekutif
Indonesia Public
Institute (IPI)
Karyono
Wibowo
"Tapi, pada saat memutuskan
perkara mahasiswa Almas Tsaqib
Birru Re A, MK malah menambah
frasa pernah atau sedang
menjabat sebagai kepala daerah.
Padahal, di awal dia (MK) sudah
menyerahkan bahwa soal syarat
pencalonan cawapres itu adalah
kewenangan DPR dan pemerintah.
Semestinya MK tidak masuk lagi di
ranah itu,"
Negatif
30 Ketua OKK Partai
NasDem Sulsel
Tobo Hairuddin "Sangat kelihatan kalau ini
pesanan politik,"
Negatif
28
29. DAFTAR TOKOH/11
No. Afiliasi Nama Quote Tone
31 Ketua Bolone
Mase Lampung
Murtopo
“Tentu kami sambut baik, kami
apresiasi. Artinya putusan MK
membuka peluang putra putri
terbaik bangsa untuk ikut serta
membangun Indonesia ke depan,”
Positif
32 Ketua Bolone
Mase Lampung
Utara
Jimmy Irawan
“Kami makin semangat untuk
menyosialisasikan Mas Gibran
sebagai cawapres 2024,”
Positif
33 Ketua Bolone Mase
Lampung Tengah
Roy MP “Bagus karena membuka peluang
siapa pun kepala daerah untuk
bisa maju dalam pemilihan
presiden dan wakil presiden. Dan
kami yakin Mas Gibran mampu
menjadi Wakil Presiden RI pada
2024 nanti,”
Positif
29
30. DAFTAR TOKOH/12
No. Afiliasi Nama Quote Tone
34 Sekretaris
Jenderal PDIP
Hasto
Kristiyanto
"Ketika pemilu sebenarnya sudah
masuk pada tahapan pendaftaran
capres dan cawapres, masih ada
persoalan-persoalan yang
seharusnya tidak perlu, ketika
sikap kenegarawanan itu betul-
betul dikedepankan,"
Negatif
35 Walikota Bogor/
Politisi PAN
Bima Arya
"Putusan MK ini kan ibarat
membuka jalan tol bagi kepala
daerah untuk menuju
kepemimpinan nasional. Jadi
kepala daerah itu walaupun
usianya masih muda dan masa
jabatannya belum lama, tapi bisa
'nyapres' atau cawapres begitu,"
Netral
36 Bacapres dari
Koalisi Perubahan
Anies Baswedan "Saya tidak berkomentar banyak
soal itu (putusan MK). Kami akan
tetap fokus pada persiapan
pendaftaran calon untuk pemilihan
presiden dan wakil presiden
(pilpres),"
Netral
30
31. DAFTAR TOKOH/13
No. Afiliasi Nama Quote Tone
37 Direktur
Profetik Institute
Muhammad
Asratillah
"Percaya tidaknya publik ke MK,
akan berpengaruh kepada percaya
tidaknya publik kepada supremasi
hukum. Dan juga akan
berpengaruh terhadap rasa
percaya publik pada
penyelenggaraan negara,"
Negatif
38 Pengamat Politik
Universitas
Muhammadiyah
(Unismuh)
Makassar
Andi Luwu
Prianto
"Pasca putusan ini, MK akan
mengalami public distrust yg
dahsyat. Stereotyping sebagai
Mahkamah Keluarga semakin
menemukan kebenarannya,"
Negatif
39 Bacapres dari PDIP Ganjar Pranowo "Maka kita hormati saja keputusan
yang ada dari institusi resmi
negara ini,"
Netral
31
32. DAFTAR TOKOH/14
No. Afiliasi Nama Quote Tone
40 Koordinator
Pusat BEM SI
Kerakyatan
Ahmad Nurhadi
“Kami menyatakan sikap
kekecewaan terhadap putusan MK
No. 90 PUU 21 Tahun 2023, yang
mengabulkan permohonan
pemohon untuk sebagian yang
menambahkan klausul usia paling
rendah 40 tahun atau sedang
menduduki jabatan yang dipilih dari
pemilihan umum termasuk
pemilihan kepala daerah sehingga
putusan MK tersebut sangat
inkonsisten dan cenderung bersifat
politis,”
Negatif
41 Pakar Hukum
Tata Negara
Universitas
Padjadjaran
(Unpad)
Indra Perwira
"Jadi dari komposisinya kalau yang
betul-betul hakim mungkin dari
Mahkamah Agung tiga orang kalau
dari presiden dan DPR itu kan
macam-macam latar belakangnya
itu bisa politisi. Jadi kalau 9 orang,
6 orang itu politisi ya mahkamah
politik namanya kan dari
komposisinya aja,"
Negatif
42 Presiden PKS Ahmad Syaikhu "MK sebagai lembaga independen,
apa pun putusannya, tentu kami
menghormati itu,"
Netral
32
33. DAFTAR TOKOH/15
No. Afiliasi Nama Quote Tone
43 Sekjen
Gerindra
Ahmad Muzani
"Kami memandang putusan
Mahkamah Konstitusi sebagai
putusan yang final dan mengikat.
Tentu saja ini akan menjadi sebuah
cara pandang bagi partai-partai
Koalisi Indonesia Maju dalam
mengambil keputusan,"
Netral
44 BEM Udayana I Putu Bagus
Padmanegara
"Bukan tidak mungkin, persepsi
publik selama ini benar. Gugatan
usia capres-cawapres merupakan
agenda by design yang dilakukan
Jokowi untuk meloloskan anaknya
sebagai kandidat cawapres.
Tentunya, hal ini merupakan
bentuk cawe-cawe yang dilakukan
Jokowi dengan mengotak-atik
aturan pemilu demi kepentingan
tertentu yang melanggar prinsip
negara demokrasi,"
Negatif
45 Wakil Gubernur
Jatim
Emil Elestianto
Dardak
"Keputusan MK harus dihormati,
karena sudah menjadi keputusan
maka yang bisa dilakukan ya harus
mendukung dan menghormati
keputusan itu,"
Netral
33
34. DAFTAR TOKOH/16
No. Afiliasi Nama Quote Tone
46 Ketua Dewan
Nasional Setara
Institute
Hendardi
"MK telah mengambil alih peran
DPR dan Presiden, dua institusi
yang mempunyai kewenangan
legislasi, karena dengan putusan
menerima dan mengubah bunyi
pasal tersebut, artinya MK
menjalankan positive legislator,"
Negatif
47 PAKAR hukum
tata negara dari
UGM Yogyakarta
Andi Sandi
Antonius
Tabusassa
Tonralipu
“Pada prinsipnya, bukan
penyerobotan hukum namun di
putusan 90 terlihat betul perubahan
pendirian hakim. Seharusnya,
putusan yang terdahulu menjadi
patokan,”
Negatif
48 Elite PDIP Junimart Girsang"Keputusan MK tidak otomatis bisa
diberlakukan karena harus
memenuhi persyaratan yang diatur
dalam UU 12/2011 vide Pasal 10
(1) huruf d dan ayat (2) yang
menyebutkan tindak lanjut atas
putusan MK sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf d
dilakukan oleh DPR atau presiden,"
Negatif
34
35. DAFTAR TOKOH/17
No. Afiliasi Nama Quote Tone
49 Pengamat
Hukum Tata
Negara dari UPI
Cecep
Darmawan
"Jangan sampai Indonesia
bergeser dari negara demokrasi
menjadi negara juristrokrasi.
Artinya bahwa aspek aspek
kenegaraan diatur oleh para hakim,
mestinya ini oleh legislatif,"
Negatif
50 Politisi Partai
Golkar
Nusron Wahid
"Keputusan MK ini tidak hanya
untuk Gibran. siapa bilang?
Memang kepala daerah yang usia
di bawah 40 tahun hanya Gibran?
Masih banyak gubernur, wagub,
bupati, wabup, wali kota dan wakil
wali kota yang usia di bawah 40
tahun. ada Dico (Bupati Kendal
dari Golkar), ada Emil Dardak
(Wagub Jatim dari Demokrat),
Bupati Tuban dll. Semua
mendapatkan kesempatan akibat
keputusan MK ini,"
Positif
51 Menteri
Investasi/Kelapa
BKPM
Bahlil Lahadalia "Atas putusan ini, saya
menghormatinya karena pada
gilirannya suara ditentukan oleh
rakyat,"
Positif
35
36. DAFTAR TOKOH/18
No. Afiliasi Nama Quote Tone
52 Akademisi
Ilmu Hukum dari
Universitas
Pakuan
Andi
Muhammad
Asrun
“Dengan adanya Putusan MK
Nomor 90/PUU-XXII/2023, yang
mengubah syarat jadi cawapres
yang sejatinya wewenang DPR RI
sebagai pembentuk UU, kita bisa
menguji syarat presidential
threshold untuk menguji
konsistensi sikap MK dalam
memutus permohonan pengujian
UU yang merupakan norma
kewenangan pembentuk UU,”
Netral
53 Front Mahasiswa
Demokrasi
(FMD) Reformasi
Faisal Ngabalin
"Masyarakat se-Indonesia kena
prank MK. Seolah-olah mendengar
aspirasi rakyat menolak gugatan
usia minimal, namun pada sisi lain
meloloskan celah gugatan aturan
demi kepentingan hasrat
kekuasaan beberapa pihak,"
Negatif
54 Direktur Rumah
Politik Indonesia
Fernando Emas “MK tidak konsisten dalam
menangani dan memutuskan uji
materi yang seharusnya menjadi
ranah pembuat Undang-Undang
yaitu DPR dan Pemerintah namun
diambil alih oleh MK,”
Negatif
36
37. DAFTAR TOKOH/19
No. Afiliasi Nama Quote Tone
55 Analis Sosial
Politik UNJ
Ubedilah
Badrun
"Jadi secara umum putusan MK itu
mudah terbaca terang benderang
bahwa putusan MK itu dapat
ditafsirkan sebagai penyempurna
dinasti politik Jokowi,"
Negatif
56 Kepala
Bakomstra
Demokrat
Herzaky
Mahendra
Putra
"Kami menghormati putusan MK,
kami menghormati independensi
MK,"
Netral
57 Ketua Umum Partai
Nasdem
Surya Paloh "Bagaimana pun selagi koridor
yang masih berlaku, kami
menghormati ya. Tetapi, kami tentu
terus berupaya memonitoring
sejauh mana sebenarnya
pemahaman masyarakat kami
sendiri,"
Netral
37
38. DAFTAR TOKOH/20
No. Afiliasi Nama Quote Tone
58 Dosen
Fakultas Hukum
UGM
Herlambang
Wiratraman
"Saya pernah membuat tulisan
kenapa MK ini lebih cocok disebut
sebagai Mahkamah Kartel. Ketika
dia hanya diorientasikan atau
ditaruh atau ditempatkan dalam
posisi yang sebenarnya melumasi
kepentingan kartel,"
Negatif
59 Ketua DPD KNPI
Kalsel
M Imam Satria
Jati
“Syarat alternatif sebagai cawapres
juga memberikan ruang bagi anak
muda sebagai kepala daerah yang
memiliki kelayakan serta prestasi
untuk melanggengkan di tingkat
nasional,”
Positif
60 Anggota Dewan
Syura PKS
Hidayat Nur
Wahid
"Karena tahun 2021 MK juga
membuat keputusan menolak agar
dikabulkan kepala daerah itu
umurnya dimudakan. Waktu itu MK
tolak jadi kalau untuk kepala
daerah usia muda ditolak,
bagaimana untuk capres dan
cawapres? itu logika hukum yang
kami sampaikan,"
Negatif
38
39. DAFTAR TOKOH/21
No. Afiliasi Nama Quote Tone
61 Pengamat
Politik dari
Universitas
Islam Negeri
Sumatra Utara
(UINSU)
Faisal Riza
"Menurut saya, putusan MK itu
secara umum memberi ruang
khusus kepada Kepala Daerah di
bawah usia 40 tahun ini
diskriminatif. Kalau sifatnya elected
official, mestinya siapapun boleh
dicalonkan, baik guru, dosen,
pengacara, dokter, dan lain
sebagainya,"
Negatif
62 Penggugat
batasan usia
Capres-
Cawapres
Almas
Tsaqibbirru
"Saya ini mengajukan, ingin
memberikan sumbangan kepada
negara. Ya selama negara ini
masih berdiri kan saya ingin
memberikan variasilah terhadap
politik yang ada, apa pun ini kan
hasil diskusi juga. Ya saya juga
senang atas dikabulkannya,"
Positif
63 Walikota Solo Gibran
Rakabuming
Raka
"Wis clear, ya (sudah beres, ya).
Ojo mbahas MK terus (Jangan
bahas MK terus),"
Netral
39
40. DAFTAR TOKOH/22
No. Afiliasi Nama Quote Tone
64 Budayawan
Yogyakarta
Butet
Kertaredjasa
"Rakyat selalu punya kecerdasan
membaca yang "tersembunyi"," Negatif
65 Ketua Netfid
Jakarta
Agustini Nurur
Rohmah
“Kami menyayangkan sikap MK
yang cenderung menimbulkan
kegaduhan publik. Jangan sampai
polemik ini justru menjadi alasan
hanya untuk menguntungkan salah
satu pihak tertentu,”
Negatif
66 Calon Wakil
Presiden
(cawapres)
Muhaimin
Iskandar
"Ya MK punya kewenangan,
putusan MK bersifat final dan
berlaku. Semua harus taat pada
putusan MK meski mengagetkan
semua banyak pihak,"
Netral
40
41. DAFTAR TOKOH/23
No. Afiliasi Nama Quote Tone
67 Pakar
Komunikasi
Politik
Effendi Gazali
"Kalau saya nggak ada masalah,
saya suka Gibran jadi wali kota,
saya suka gaya bicaranya unik,
songong tapi unik,"
Netral
68 Deputi Badan
Pemenangan
Pemilu DPP
Partai Demokrat
Kamhar
Lakumani
"Kami tak ingin terjebak dan
mengaitkan judicial review dan
putusan MK ini dengan figur
tertentu. Kami menaruh harapan,
sebagai lembaga negara yang lahir
dari rahim reformasi MK
sepatutnya memiliki imperatif moral
dan konstitusional untuk menjaga
dan meningkatkan derajat dan
kualitas demokrasi, bukan
sebaliknya. Meskipun demikian,
karena telah menjadi keputusan
tentunya keputusan ini kita
hormati,"
Netral
69 Anggota Komisi II
DPR RI
Guspardi Gaus "Berharap Pak Jokowi tidak
menyetujui, termasuk Gibran tidak
mau untuk dicalonkan,"
Netral
41
42. DAFTAR TOKOH/24
No. Afiliasi Nama Quote Tone
70 Mantan Hakim
Mahkamah
Konstitusi
I Dewa Gede
Palguna
"Pertimbangan hukum yang
dibuatnya itukan harus
menjelaskan. Mengapa dari yang
tadinya menolak, putusan sebelum
break itu. tiba-tiba berbali 180
derajat menjadi mengabulkan. Itu
yang tidak dijelaskan di dalam
pertimbangan hukum putusannya,"
Negatif
71 Direktur
Eksekutif Voxpol
Center Research
& Consulting,
Pangi Syarwi
Chaniago
"MK yang kita harap jadi gate
keeper penjaga demokrasi, justru
MK yang mendukung tumbuh
suburnya menurunnya demokrasi
di Indonesia, dan MK yang ikut
merusak harga diri martabat
kehormatan Presiden. Karena
Presiden pasti harkat harga diri
kehormatannya pasti rusak,"
Negatif
72 Hakim Konstitusi Arief Hidayat "Hal ini mengusik hati nurani saya
sebagai seorang hakim (MK) yang
harus menunjukkan sikap penuh
integritas, independent, dan
impersial,"
Negatif
43. DAFTAR TOKOH/25
No. Afiliasi Nama Quote Tone
73 Wakil Ketua
Umum PAN
Viva Yoga
Mauladi
"PAN menghormati keputusan MK,
secara konstitusional keputusan
MK bersifat final dan mengikat.
Sehingga dalam pengertiannya
bersifat akhir, dan tidak ada upaya
hukum lain yang dapat melakukan
revisi,"
Positif
74 BEM SI
Kerakyatan
Melki Sedek
Huang
"Saatnya kita menggaungkan,
cukup sudah MK dicawe-cawe
untuk melanggengkan kekuasaan,
cukup sudah Presiden Jokowi
mencawe-cawe, mengobok-obok
konstitusi, untuk melanggengkan
kekuasaan putra mahkotanya,"
Negatif
75 Mantan Sekretaris
BUMN
Said Didu "Ketua MK adalah orang nekad
dan abaikan semua. Dia salah satu
biang kehancuran negeri ini,"
Negatif
43
44. DAFTAR TOKOH/26
No. Afiliasi Nama Quote Tone
76 Direktur
Parameter
Politik Indonesia
Ras Md
"Frasa berpengalaman sama
dengan wajib pilih, 17 tahun atau
sudah menikah. Membingungkan,
ini namanya prank se-Indonesia,
disetting betul,"
Negatif
77 Pengamat Politik
Universitas
Malikussaleh
(Unimal)
Teuku Kemal
Fasya
"Karena urusan MK itu penjaga
gerbang konstitusi. Seharusnya
dampak politik dramatis tidak
menjadi pilihan mereka dalam
membuat keputusan tersebut,"
Negatif
78 Dosen Universitas
Nahdlatul Ulama
Indonesia (Unusia)
Ahsanul Minan "Akan tetapi tentunya MK membuat
keputusan berdasarkan
pertimbangan situasional, jadi
dalam konteks negara hukum ya
kita harus menghormati putusan
MK tersebut,"
Netral
44
45. DAFTAR TOKOH/27
No. Afiliasi Nama Quote Tone
79 Komunikolog
Politik dan
Hukum Nasional
Tamil Selvan
"Kalau bunyi putusannya begitu,
artinya ya seperti Gibran itu boleh
maju untuk menjadi kepala negara
atau dalam hal ini maju sebagai
capres-cawapres,"
Netral
80 Wali Kota
Bukittinggi
Erman Safar
"Kami menyambut baik putusan
mahkamah Konsitusi ini. Ini adalah
angin segar bagi kaum Millennial,
generasi Zet serta anak anak muda
pada umumnya,"
Positif
81 Kordinator Wilayah
BEM PTNU DKI
Jakarta
Yusuf
Hidayatullah
"Kami sangat senang dengan
keputusan MK. Pasal 169 huruf q
UU Nomor 17 Tahun 2017
dimaknai berusia paling rendah 40
tahun atau berpengalaman sebagai
kepala daerah baik di tingkat
provinsi maupun kabupaten/kota,"
Positif
45
46. DAFTAR TOKOH/28
No. Afiliasi Nama Quote Tone
82 Ketua MBC
(Milennial and
Business
Center) ILUNI UI
Pradana
Indraputra
Keputusan MK telah membuka
pintu bagi generasi muda untuk
berkontribusi secara aktif dalam
perubahan politik dan sosial di
Indonesia.
Positif
83 Ketua BEM
Universitas
Pendidikan
Indonesia (UPI)
Hilal Syahbana
"Keputusan ini kami apresiasi, ini
tandanya ada ruang anak muda
yang memiliki prestasi dalam
memimpin daerah untuk bisa naik
ke panggung nasional,"
Positif
84 Waketum Partai
Gelora
Fahri Hamzah "Ya keputusannya sudah keluar,
kami bersyukur atas keputusan
(MK) itu karena sesuai dengan
harapan dan istikharah para kiai
muda di Samawi. Kemudian
selanjutnya kita terus berdoa, agar
diberi kemudahan lain, seperti di
partai koalisi, mudah-mudahan
disepakati Mas Gibran jadi
cawapres, kemudian selanjutnya
pasangan Prabowo dan Gibran
bisa jadi pemimpin Indonesia,"
Positif
46
47. DAFTAR TOKOH/29
No. Afiliasi Nama Quote Tone
85 Direktur
Parameter
Politik Indonesia
(PPI)
Adi Prayitno
"Tak perlu banyak wacana.
Pastinya Gibran, bukan yang lain," Netral
86 Waketum Partai
Gerindra
Habiburokman
"Soalnya kalau Habiburokman,
anak Jakarta Timur, berharap kita
punya wapres anak muda yang
gigih dan berani,"
Positif
87 Direktur LBH PSI Francine Noni
Widjojo
"Partai Solidaritas Indonesia
menghormati putusan Mahkamah
Konstitusi (MK) meskipun
permohonan kami ditolak. PSI
yakin bahwa putusan MK tersebut
sudah melalui pertimbangan
terbaik dalam mengawal demokrasi
Indonesia,"
Positif
47
48. DAFTAR TOKOH/30
No. Afiliasi Nama Quote Tone
88 Koordinator
Komunitas ojek
online Subang
Sri Wahyono
"Sujud syukur atas keputusan MK
memutuskan pemimpin muda bisa
maju menjadi capres atau
cawapres,"
Positif
89 Waketum
NasDem
Ahmad Ali
"Saya mengucapkan selamat ya.
Selamat kepada anak-anak muda
Indonesia yang hari ini diberikan
bonus oleh MK untuk terlibat dalam
pengelolaan pemerintahan,"
Positif
90 Pendakwah
Kondang dari Jawa
Tengah
Gus Miftah "Sehingga kepala daerah terpacu
bekerja untuk rakyat, menunjukan
prestasi, melayani masyarakat
dengan baik yang kemudian
diapresiasi membuat peluang
menjadi pemimpin nasional tanpa
terjebak dalam batasan umur,"
Positif
48
49. DAFTAR TOKOH/31
No. Afiliasi Nama Quote Tone
91 Komunitas
pendukung
Gibran
Rakabuming
Raka di Kediri
Agus Setiawan
"Kami dari sedulur Mas Gibran
wilayah Kota Kediri,
mendukungnya. Mas Gibran itu
jujur untuk menjadi pemimpin di
Indonesia,"
Positif
92 Ketua LBH Pelita
Umat
Chandra Purna
Irawan
"Itu hanya mengakomodasi pihak
yang ada di kekuasaan atau hanya
diperuntukkan bagi yang sudah
berada di kekuasaan,"
Negatif
93 Ketua Umum DPP
KNPI
Muhammad
Ryano Panjaitan
"Pemuda yang sebelumnya
mungkin merasa terbatas oleh
batasan usia tersebut, kini merasa
dihargai dan diakui sebagai agen
perubahan,"
Positif
49
50. DAFTAR TOKOH/32
No. Afiliasi Nama Quote Tone
94 Direktur
Ekskutif CSIIS
Sholeh Basyari
"Putusan ini tampaknya sengaja
dibikin untuk melempangkan jalan
bagi sang putra mahkota; Gibran
Rakabuming Raka. Tampaknya
deklarasi pasangan Prabowo
Gibran segera dilakukan,"
Negatif
95 Ketua Aliansi
Nasional
Bhinneka
Tunggal Ika
(ANBTI )
Nia Sjarifuddin
"Bahwa apa yang kita lihat
sekarang ini adalah sebuah bentuk
'karpet merah' yang berarti bukan
sebuah keadilan untuk semua
orang muda dalam kesempatan ini,
itu yang kita lihat, jadi kami sangat
mengkhawatirkan sekali kalau kita
diam itu membiarkan bentuk-
bentuk nepotisme yang selama ini
selalu dilawan,"
Negatif
96 Pakar Hukum Tata
Negara Universitas
Brawijaya (UB)
Aan Eko
Widiarto
"Putusan MK itu jelas-jelas sudah
masuk ke ranah politik. Jad, bukan
mahkamah hukum, tetapi politik,
menjadi bagian dari politik,"
Negatif
50
51. DAFTAR TOKOH/33
No. Afiliasi Nama Quote Tone
97 Pengamat
Politik
Rocky Gerung
"Sebetulnya publik lebih dahulu
memerosotkan marwah dari
Mahkamah Konstitusi, dengan kata
lain keputusan MK itu jadi
semacam pembusukan yang paling
sempurna dari institusi hukum kita,"
Negatif
98 Peneliti Ipsos
Public Affairs
Arif Nurul Imam
“Putusan MK tentang pengalaman
sebagai kepala daerah bisa maju
dalam Pilpres memberi peluang
bagi Gibran untuk maju bersama
Prabowo,”
Netral
99 Ketua Umum Partai
Solidaritas
Indonesia (PSI)
Kaesang
Pangarep
"Ya sudah, ya sudah. Enggak
membawa efek juga dengan saya
itu,"
Netral
51
52. DAFTAR TOKOH/34
No. Afiliasi Nama Quote Tone
100 Ketua
Persaudaraan
98
Wahab Talaohu
"Keputusan MK dimaksud telah
memenuhi rasa keadilan karena
telah menjunjung tinggi hak asasi
manusia, melindungi hak dasar
warga negara,"
Positif
52
59. 59
SITUS BERITA PALING AKTIF
• 5 besar media
didominasi oleh media
Mainstream.
• Media Mainstream:
news.detik.com,
liputan6.com,
kumparan.com,
nasional.kompas.com,
metrotvnews.com.
60. 60
CONTOH PEMBERITAAN POSITIF
40%
• Nama tokoh: Muhammad Ryano Panjaitan.
• Kelompok: Ketua Umum DPP KNPI.
• Quote: "Dengan hadirnya keputusan MK
tersebut, maka pemuda sudah bisa menjadi
subjek dalam proses politik 2024 dimana
potensi suara pemuda mencapai 56 persen
pada saat ini,"
• Motif: Apresiasi putusan MK.
• Media: Mainstream / jpnn.com.
• Nama tokoh: Erman Safar.
• Kelompok: Wali Kota Bukittinggi.
• Quote: "Kami menyambut baik putusan
mahkamah Konsitusi ini. Ini adalah angin
segar bagi kaum Millennial, generasi Zet serta
anak anak muda pada umumnya,’’
• Motif: Sambut baik putusan MK.
• Media: Mainstream / news.detik.com.
61. 61
CONTOH PEMBERITAAN KONTRA
40%
• Nama tokoh: Herdiansyah Hamzah Castro.
• Kelompok: Anggota Constitutional and
Administrative Law Society (CALS).
• Quote: "Putusan ini pertanda MK kehilangan
akal sehatnya. Syahwat politik MK lebih
dominan bekerja dibanding nalar hukumnya,"
• Motif: Nilai MK kehilangan akal sehat.
• Media: Mainstream / cnnindonesia.com.
• Nama tokoh: Chico Hakim.
• Kelompok: Juru Bicara TPN Ganjar
Presiden.
• Quote: "Mahkamah Konstitusi dalam hemat
kami telah melampui kewenangannya
sebagai institusi negara,"
• Motif: Sebut MK lampaui kewenangannya.
• Media: Mainstream / liputan6.com.