SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
KESULTANAN CIREBON
KELOMPOK
DAFTAR ISI
KESULTANAN CIREBON
SEJARAH
SULTAN-SULTAN YANG MENGUASAI
CIREBON
MASA KEJAYAAN
RUNTUHNYA KESULTANAN CIREBON
SOSIAL,BUDAYA,POLITIK,EKONOMI
PENINGALAN
KELOMPOK
1.AGITHA AYU PRAVITHA SANDRA
2.FIRMANSYAH
3.RIFQI AKMAL RIYADI
4.TIARA SUCI AULIYA
5.INDRA MAISYAH
6.NEVA
KESULTANAN CIREBON
Kesultanan Cirebon adalah sebuah kesultanan Islam ternama di Jawa Barat pada
abad ke-15 dan 16 Masehi, dan merupakan pangkalan penting dalam jalur
perdagangan dan pelayaran antar pulau. Lokasinya di pantai utara pulau Jawa yang
merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, membuatnya menjadi
pelabuhan dan "jembatan" antara kebudayaan Jawa dan Sunda sehingga tercipta
suatu kebudayaan yang khas, yaitu kebudayaan Cirebon yang tidak
didominasi kebudayaan Jawa maupun kebudayaan Sunda.
Kesultanan Cirebon didirikan di dalem agung pakungwati sebagai pusat
pemerintahan negara islam kesultanan cirebon. letak dalem agung pakungwati
sekarang menjadi keraton kasepuhan cirebon.
SEJARAH
Menurut Sulendraningrat yang mendasarkan pada naskah Babad Tanah
Sunda dan Atja pada naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Cirebon pada awalnya
adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa, yang lama-
kelamaan berkembang menjadi sebuah desa yang ramai dan diberi
nama Caruban (Bahasa Sunda: campuran), karena di sana bercampur para
pendatang dari berbagai macam suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, dan
mata pencaharian yang berbeda-beda untuk bertempat tinggal atau berdagang.
Dengan dukungan pelabuhan yang ramai dan sumber daya alam dari pedalaman,
Cirebon kemudian menjadi sebuah kota besar dan menjadi salah satu pelabuhan
penting di pesisir utara Jawa baik dalam kegiatan pelayaran dan perdagangan di
kepulauan Nusantara maupun dengan bagian dunia lainnya. Selain itu, Cirebon
tumbuh menjadi cikal bakal pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat.
 SEJARAH CIREBON DAN BANTEN
Pada awal masa perkembangan Islam di Pulau Jawa, Cirebon dan Banten
merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Pajajaran, kerajaan Hindu
terakhir di Pulau Jawa.Kehadiran Syarif Hidayatullah yang lebih dikenal dengan
sebutan Sunan Gunung Jati di Cirebon perlahan mengubah agama dan
kebudayaan masyarakat yang tinggal di sana.Hingga akhirnya, pada masa Kerajaan
Demak, Sunan Gunung Jati memisahkan Cirebon dari Kerajaan Pajajaran dan
menyatakan Cirebon sebagai wilayah bagian dari kekuasaan Demak.Karena
perkembangan Kerajaan Demak yang terus diliputi oleh konflik berdarah, Sunan
Gunung Jati melepaskan wilayah Cirebon, Jayakarta, dan Banten dari kekuasaan
Demak.
Menjelang wafatnya, Sunan Gunung Jati menyerahkan wilayah Banten dan
Jayakarta untuk diurus oleh putranya yang bernama Hasanuddin, sementara
wilayah Cirebon diserahkan pada putranya yang lain, yakni Panembahan
Ratu.Panembahan Ratu wafat dan digantikan oleh putranya, Panembahan Giri
Laya. Setelah Panembahan Giri Laya wafat, Kerajaan Cirebon terpecah menjadi
dua, yakni Kasepuhan dan Kanoman.Di Banten, Hasanuddin berhasil
mengembangkan kawasan tersebut menjadi pusat perdagangan baru. Setelah
Hasanuddin wafat pada tahun 1570, Banten dipimpin oleh Panembahan
Yusuf.Pada masa pemerintahan Panembahan Yusuf, Banten mampu menguasai
seluruh wilayah Jawa Barat dan menghabisi kekuasaan Kerajaan Pajajaran di
kawasan selatan.
SULTAN-SULTAN YANG MENGUASAI
CIROBON
MASA KEJAYAAN
Masa Kejayaan atau Kememasan Cirebon sebagai Sebuah Kerajaan
berdaulat dimulai sejak diangkatnya Syarif Hidayatullah sebagai Sultan
Cirebon I sampai dengan berakhirnya pemerintahan Sultan Cirebon ke II
yaitu Pangeran Agung atau Panembahan Ratu yakni dari mulai tahun
1479-1649 Masehi.
Masa Syarif Hidayatullah, Cirebon banyak melakukan gebrakan-
gebrakan politik dengan menjalin persahabatan dengan kesultanan-
kesultanan di Nusantara terutamanya dengan Demak.
Pada masa Syarif Hidayatullah tercatat Cirebon melakukan pembangunan besar-
besaran, seperti Pembangunan Istana, Masjid Agung serta insfrastruktur lainnya,
pada awal-awal menjadi Sultan Cirebon, urusan administrasi Pemerintahan
sepertinya masih dipegang oleh uwaknya Pangeran Cakrabuana, sedangkan
Syarif Hidayatullah sendiri aktif dalam mendakwahkan Islam dipelosok-pelosok
Pasundan. Barulah setelah uwaknya wafat kemudian Syarif Hidayatullah
mengurusi keduanya.
RUNTUHNYA KESULTANAN CIREBON
 1.terjadi perpecahan antara putra putra raja Cirebon
 2.adanya ikut campur VOC dalam mengatur tatanan kerajaan Cirebon
 3.kematian penembahan Girilaya, sehingga terjadi kevakuman kekuasaan
KEHIDUPAN SOSIAL KERAJAAN CIREBON
Kehidupan Sosial Kerajaan Cirebon Perkembangan Cirebon tidak lepas dari
pelabuhan, karena pada mulanya Cirebon memang sebuah bandar pelabuhan. Maka
dari sini tidak mengherankan juga kondisi sosial di Kerajaan Cirebon juga terdiri dari
beberapa golongan. Diantara golongan yang ada antara lain, golongan raja beserta
keluargana, golongan elite, golongan non elite, dan golongan budak.Golongan Raja
Para raja/Sultan yang tinggal di kraton melaksanakan ataupun mengatur
pemerintahan dan kekuasaannya.
Pada mulanya gelar raja pada awal perkembangan Islam masih digunaka, tetapi
kemudian diganti dengan gelar Sultan akibat adanya pengaruh Islam. Kecuali
gelar Sultan terdapat juga gelar lain seperti Adipati, Senapati, Susuhunan, dan
Panembahan. Raja atau Sultan sebaai penguasa terinnggi dalam pemerintahan
memiliki hubungan erat dengan pejabat tinggi kerajaan seperti senapati,
menteri, mangkubumi, kadi, dan lain sebagainya.
KESULTANAN CIREBON SEBAGAI PUSAT
KEBUDAYAAN
Kesultanan Cirebon sebagai pusat keagamaan Islam tercermin dari banyaknya karya
seni dan sastra yang bernuansa Islami yang tumbuh seiring dengan perkembangan
kesultanan Cirebon, naskah-naskah kuno Cirebon yang memuat tentang sastra
biasanya ditulis dengan menggunakan aksara Pegon ataupun Jawi. Berdasarkan
isinya, naskah Cirebon bisa dikategorikan kedalam tiga belas kategori yaitu, sejarah,
silsilah, wayang sastra, ajaran agama, doa-doa, cerita islam, primbon, pengobatan,
mantra, hukum, dongeng, legenda dan lainnya termasuk jimat, adat istiadat dan
pelajaran asmara.
Naskah kuno di Cirebon juga ada yang memuat
tentang tasawuf yang ditulis oleh ahli agama dari kalangan
keraton yaitu pangeran Muhammad Nasiruddin (wangsakerta)
dan pangeran Kaharuddin (arya Cirebon), selain di keraton,
naskah kuno, mushaf al Qur'an dan kitab-kitab fiqih juga dapat
ditemukan di pesantren-pesantren yang ada di wilayah
kesultanan Cirebon, seperti di pesantren Buntet yang didirikan
oleh Ki Muqoyyim yang merupakan
seorang Qadi dari kesultanan Kanoman, oleh karena banyaknya
naskah-naskah yang memuat tentang segala hal yang
berkenaan dengan sendi kehidupan manusia dari mulai
pelajaran agama, hukum hingga masalah asmara maka wilayah
kesultanan Cirebon disebut sebagai pusatnya kebudayaan
KEHIDUPAN EKONOMI
Kesultanan Cirebon memusatkan aktifitas ekonomi
di bidang perdagangan dengan pelabuhan yang
ramai di kunjungi oleh pedagang Persia dan Cina.
Komoditas utama masyarakat Cirebon adalah lada,
beras, kayu, dan gula.
KEHIDUPAN POLITIK KERAJAAN CIREBON
Perkembangan politik yang terjadi pada Cirebon berawal dari hubungan politiknya
dengan Demak. Hal inilah yang menyebabkan perkembangan Cirebon. Dikatakan oleh
Tome Pires yang menjadi Dipati Cirebon adalah seorang yang berasal dari Gresik.
Babad Cirebon menceritakan tentang adanya kekuasaan kekuasaan Cakrabuana atau
Haji Abdullah yang menyebarkan agama islam di kota tersebut sehingga upeti
berupa terasi ke pusat Pajajaran lambat laun dihentikan.
Selain hubungannya dengan Demak, kehidupan politik pada kala itu juga
dipengaruhi oleh beberapa konflik. Konflik yang terjadi ada konflik internal
dan menjadi vassal VOC.
PENINGGALAN KERAJAAN CIREBON
Keraton Kasepuhan Cirebon atau Keraton Pakungwati, dibangun
oleh Pangeran Cakrabuana atau sering dikenal dengan sebutan
Mbah Kuwu Cerbon pada tahun 1430,berselang waktu kemudian
Pangeran Cakrabuana mengganti nama menjadi Keraton
Pakungwati yang sebelumnya nama pertamanya yaitu Dalem
Agung Pakungwati, dikarenakan Pangeran Cakrabuana
mempunyai kasih sayang terhadap putrinya yang bernama Ratu
Ayu Pakungwati.Keraton Kasepuhan Cirebon juga termasuk
kerajaan islam tertua di Cirebon.
1. Keraton Kasepuhan Cirebon
2. Keraton Kanoman
Mohammad Badridin atau Pangeran Kertawijaya,
Keraton Kanoman mempunyai luas sekitar 6 Hektar
dan berlokasi di belakang pasar di Kraton ini
merupakan tempat tinggal kesultanan ke-12 yaitu
Sultan Muhammad Emiruddin beserta keluarganya.
Keraton Kanoman mempunyai komplek yang luas dan
terdiri dari banyak bangunan kuno.
3.Keraton Keprabon
Peninggalan Kerajaan Cirebon selanjutnya adalah
keraton Keprabon. Keraton Keprabon adalah sebuah
tempat pembelajaran yang didirikan putera mahkota
Kesultanan Kanoman yang merupakan pembagian
dari Kesultanan Cirebon, Pangeran Raja Adipati
Keprabon memilih untuk mendalami ilmu
keagamaanya di agama islam.
back End
TERIMA KASIH
BACK

More Related Content

Similar to Kesultanan Cirebon XI IPS 4.pptx

Bahan presentasi Sejarah Indonesia
Bahan presentasi Sejarah IndonesiaBahan presentasi Sejarah Indonesia
Bahan presentasi Sejarah IndonesiaNSS Slide
 
KERAJAAN_ISLAM_DI_NTB.pptx
KERAJAAN_ISLAM_DI_NTB.pptxKERAJAAN_ISLAM_DI_NTB.pptx
KERAJAAN_ISLAM_DI_NTB.pptxRADWSELONG
 
Rangkuman x semester ii
Rangkuman x semester iiRangkuman x semester ii
Rangkuman x semester iilisna nurmala
 
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belandaMakalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belandajuniska efendi
 
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"fenty_febriani
 
Kerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan islam di nusa tenggaraKerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan islam di nusa tenggaraLuiz Hafidz
 
Kerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonKerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonNSS Slide
 
Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )
Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )
Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )Hana Rosmawati
 
ISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptx
ISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptxISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptx
ISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptxariparip2010
 
Kerajaan Tradisional di Indonesia
Kerajaan Tradisional di IndonesiaKerajaan Tradisional di Indonesia
Kerajaan Tradisional di IndonesiaFina Defisa
 

Similar to Kesultanan Cirebon XI IPS 4.pptx (20)

SMA 5 NAMIRA.pptx
SMA 5 NAMIRA.pptxSMA 5 NAMIRA.pptx
SMA 5 NAMIRA.pptx
 
Kesultanan cirebon
Kesultanan cirebonKesultanan cirebon
Kesultanan cirebon
 
Kesultanan Cirebon
Kesultanan CirebonKesultanan Cirebon
Kesultanan Cirebon
 
Kerajaan cirebon
Kerajaan cirebonKerajaan cirebon
Kerajaan cirebon
 
7. kesultanan cirebon
7. kesultanan cirebon7. kesultanan cirebon
7. kesultanan cirebon
 
Kesultanan cirebon
Kesultanan cirebonKesultanan cirebon
Kesultanan cirebon
 
Bahan presentasi Sejarah Indonesia
Bahan presentasi Sejarah IndonesiaBahan presentasi Sejarah Indonesia
Bahan presentasi Sejarah Indonesia
 
KERAJAAN_ISLAM_DI_NTB.pptx
KERAJAAN_ISLAM_DI_NTB.pptxKERAJAAN_ISLAM_DI_NTB.pptx
KERAJAAN_ISLAM_DI_NTB.pptx
 
Rangkuman x semester ii
Rangkuman x semester iiRangkuman x semester ii
Rangkuman x semester ii
 
kerajaan banten.pptx
kerajaan banten.pptxkerajaan banten.pptx
kerajaan banten.pptx
 
KERAJAAN DEMAK.pptx
KERAJAAN DEMAK.pptxKERAJAAN DEMAK.pptx
KERAJAAN DEMAK.pptx
 
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belandaMakalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
Makalah spi kerajaan islam sebelum penjajahan belanda
 
Kerajaan banten
Kerajaan bantenKerajaan banten
Kerajaan banten
 
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
 
Kerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan islam di nusa tenggaraKerajaan islam di nusa tenggara
Kerajaan islam di nusa tenggara
 
Kerajaan Cirebon
Kerajaan CirebonKerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon
 
Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )
Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )
Tugas Filsafat Ilmu (Panjang jimat )
 
ISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptx
ISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptxISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptx
ISLAMISASI JAWA BARAT INDONESIA ABAD KE 14.pptx
 
Kerajaan Tradisional di Indonesia
Kerajaan Tradisional di IndonesiaKerajaan Tradisional di Indonesia
Kerajaan Tradisional di Indonesia
 
Kerajaan2 islam indonesia
Kerajaan2 islam indonesiaKerajaan2 islam indonesia
Kerajaan2 islam indonesia
 

More from IsembelSianipar

Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...IsembelSianipar
 
SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...
SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...
SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...IsembelSianipar
 
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptxIPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptxIsembelSianipar
 
Sejarah Berdirinya LBB.ppt
Sejarah Berdirinya LBB.pptSejarah Berdirinya LBB.ppt
Sejarah Berdirinya LBB.pptIsembelSianipar
 
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.pptKESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.pptIsembelSianipar
 
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptBENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptIsembelSianipar
 
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.pptBAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.pptIsembelSianipar
 
KERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptx
KERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptxKERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptx
KERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptxIsembelSianipar
 
kerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptx
kerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptxkerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptx
kerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptxIsembelSianipar
 
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptxdokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptxIsembelSianipar
 
KISI KISI RENCANA KELAS XI.doc
KISI KISI RENCANA KELAS XI.docKISI KISI RENCANA KELAS XI.doc
KISI KISI RENCANA KELAS XI.docIsembelSianipar
 
xiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdf
xiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdfxiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdf
xiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdfIsembelSianipar
 
Presentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptx
Presentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptxPresentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptx
Presentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptxIsembelSianipar
 

More from IsembelSianipar (20)

Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
 
SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...
SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...
SEJARAH PEMINATAN SEJAJAH KONTEMPORER DUNIA YANG RELEFAN DI PELAJARI DARI SEG...
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
BAB 4.pptx
BAB 4.pptxBAB 4.pptx
BAB 4.pptx
 
BAB 5.pptx
BAB 5.pptxBAB 5.pptx
BAB 5.pptx
 
BAB 6.pptx
BAB 6.pptxBAB 6.pptx
BAB 6.pptx
 
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptxIPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
IPTEK TELEVISI XIIIPS4.pptx
 
Sejarah Berdirinya LBB.ppt
Sejarah Berdirinya LBB.pptSejarah Berdirinya LBB.ppt
Sejarah Berdirinya LBB.ppt
 
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.pptKESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.ppt
 
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.pptBENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
BENAR MATERI XI IPS SEMESTER 2 JANUARI.ppt
 
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.pptBAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
BAB 9 AKAR AKAR DEMOKRASI.ppt
 
KERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptx
KERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptxKERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptx
KERAJAAN KUTAI 11 IPS 3.pptx
 
kerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptx
kerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptxkerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptx
kerajaan samudra pasai kelas 11 ips 3.pptx
 
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptxdokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
dokumen.tips_banjar-ppt-asdasd.pptx
 
KESULTANAN ACEH.pptx
KESULTANAN ACEH.pptxKESULTANAN ACEH.pptx
KESULTANAN ACEH.pptx
 
KISI KISI RENCANA KELAS XI.doc
KISI KISI RENCANA KELAS XI.docKISI KISI RENCANA KELAS XI.doc
KISI KISI RENCANA KELAS XI.doc
 
xiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdf
xiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdfxiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdf
xiipa4kerajaanmajapahit-121114223146-phpapp02 (1).pdf
 
KERAJAAN_SRIWIJAYA.pptx
KERAJAAN_SRIWIJAYA.pptxKERAJAAN_SRIWIJAYA.pptx
KERAJAAN_SRIWIJAYA.pptx
 
KERAJAAN_SINGASARI.ppt
KERAJAAN_SINGASARI.pptKERAJAAN_SINGASARI.ppt
KERAJAAN_SINGASARI.ppt
 
Presentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptx
Presentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptxPresentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptx
Presentasi_KELOMPOK_4_IPS_fixx_Perlawana.pptx
 

Kesultanan Cirebon XI IPS 4.pptx

  • 1. KESULTANAN CIREBON KELOMPOK DAFTAR ISI KESULTANAN CIREBON SEJARAH SULTAN-SULTAN YANG MENGUASAI CIREBON MASA KEJAYAAN RUNTUHNYA KESULTANAN CIREBON SOSIAL,BUDAYA,POLITIK,EKONOMI PENINGALAN KELOMPOK 1.AGITHA AYU PRAVITHA SANDRA 2.FIRMANSYAH 3.RIFQI AKMAL RIYADI 4.TIARA SUCI AULIYA 5.INDRA MAISYAH 6.NEVA
  • 2. KESULTANAN CIREBON Kesultanan Cirebon adalah sebuah kesultanan Islam ternama di Jawa Barat pada abad ke-15 dan 16 Masehi, dan merupakan pangkalan penting dalam jalur perdagangan dan pelayaran antar pulau. Lokasinya di pantai utara pulau Jawa yang merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, membuatnya menjadi pelabuhan dan "jembatan" antara kebudayaan Jawa dan Sunda sehingga tercipta suatu kebudayaan yang khas, yaitu kebudayaan Cirebon yang tidak didominasi kebudayaan Jawa maupun kebudayaan Sunda. Kesultanan Cirebon didirikan di dalem agung pakungwati sebagai pusat pemerintahan negara islam kesultanan cirebon. letak dalem agung pakungwati sekarang menjadi keraton kasepuhan cirebon.
  • 3.
  • 4. SEJARAH Menurut Sulendraningrat yang mendasarkan pada naskah Babad Tanah Sunda dan Atja pada naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Cirebon pada awalnya adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa, yang lama- kelamaan berkembang menjadi sebuah desa yang ramai dan diberi nama Caruban (Bahasa Sunda: campuran), karena di sana bercampur para pendatang dari berbagai macam suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, dan mata pencaharian yang berbeda-beda untuk bertempat tinggal atau berdagang.
  • 5. Dengan dukungan pelabuhan yang ramai dan sumber daya alam dari pedalaman, Cirebon kemudian menjadi sebuah kota besar dan menjadi salah satu pelabuhan penting di pesisir utara Jawa baik dalam kegiatan pelayaran dan perdagangan di kepulauan Nusantara maupun dengan bagian dunia lainnya. Selain itu, Cirebon tumbuh menjadi cikal bakal pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat.
  • 6.  SEJARAH CIREBON DAN BANTEN Pada awal masa perkembangan Islam di Pulau Jawa, Cirebon dan Banten merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Pajajaran, kerajaan Hindu terakhir di Pulau Jawa.Kehadiran Syarif Hidayatullah yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati di Cirebon perlahan mengubah agama dan kebudayaan masyarakat yang tinggal di sana.Hingga akhirnya, pada masa Kerajaan Demak, Sunan Gunung Jati memisahkan Cirebon dari Kerajaan Pajajaran dan menyatakan Cirebon sebagai wilayah bagian dari kekuasaan Demak.Karena perkembangan Kerajaan Demak yang terus diliputi oleh konflik berdarah, Sunan Gunung Jati melepaskan wilayah Cirebon, Jayakarta, dan Banten dari kekuasaan Demak.
  • 7. Menjelang wafatnya, Sunan Gunung Jati menyerahkan wilayah Banten dan Jayakarta untuk diurus oleh putranya yang bernama Hasanuddin, sementara wilayah Cirebon diserahkan pada putranya yang lain, yakni Panembahan Ratu.Panembahan Ratu wafat dan digantikan oleh putranya, Panembahan Giri Laya. Setelah Panembahan Giri Laya wafat, Kerajaan Cirebon terpecah menjadi dua, yakni Kasepuhan dan Kanoman.Di Banten, Hasanuddin berhasil mengembangkan kawasan tersebut menjadi pusat perdagangan baru. Setelah Hasanuddin wafat pada tahun 1570, Banten dipimpin oleh Panembahan Yusuf.Pada masa pemerintahan Panembahan Yusuf, Banten mampu menguasai seluruh wilayah Jawa Barat dan menghabisi kekuasaan Kerajaan Pajajaran di kawasan selatan.
  • 9. MASA KEJAYAAN Masa Kejayaan atau Kememasan Cirebon sebagai Sebuah Kerajaan berdaulat dimulai sejak diangkatnya Syarif Hidayatullah sebagai Sultan Cirebon I sampai dengan berakhirnya pemerintahan Sultan Cirebon ke II yaitu Pangeran Agung atau Panembahan Ratu yakni dari mulai tahun 1479-1649 Masehi. Masa Syarif Hidayatullah, Cirebon banyak melakukan gebrakan- gebrakan politik dengan menjalin persahabatan dengan kesultanan- kesultanan di Nusantara terutamanya dengan Demak.
  • 10. Pada masa Syarif Hidayatullah tercatat Cirebon melakukan pembangunan besar- besaran, seperti Pembangunan Istana, Masjid Agung serta insfrastruktur lainnya, pada awal-awal menjadi Sultan Cirebon, urusan administrasi Pemerintahan sepertinya masih dipegang oleh uwaknya Pangeran Cakrabuana, sedangkan Syarif Hidayatullah sendiri aktif dalam mendakwahkan Islam dipelosok-pelosok Pasundan. Barulah setelah uwaknya wafat kemudian Syarif Hidayatullah mengurusi keduanya.
  • 11. RUNTUHNYA KESULTANAN CIREBON  1.terjadi perpecahan antara putra putra raja Cirebon  2.adanya ikut campur VOC dalam mengatur tatanan kerajaan Cirebon  3.kematian penembahan Girilaya, sehingga terjadi kevakuman kekuasaan
  • 12. KEHIDUPAN SOSIAL KERAJAAN CIREBON Kehidupan Sosial Kerajaan Cirebon Perkembangan Cirebon tidak lepas dari pelabuhan, karena pada mulanya Cirebon memang sebuah bandar pelabuhan. Maka dari sini tidak mengherankan juga kondisi sosial di Kerajaan Cirebon juga terdiri dari beberapa golongan. Diantara golongan yang ada antara lain, golongan raja beserta keluargana, golongan elite, golongan non elite, dan golongan budak.Golongan Raja Para raja/Sultan yang tinggal di kraton melaksanakan ataupun mengatur pemerintahan dan kekuasaannya.
  • 13. Pada mulanya gelar raja pada awal perkembangan Islam masih digunaka, tetapi kemudian diganti dengan gelar Sultan akibat adanya pengaruh Islam. Kecuali gelar Sultan terdapat juga gelar lain seperti Adipati, Senapati, Susuhunan, dan Panembahan. Raja atau Sultan sebaai penguasa terinnggi dalam pemerintahan memiliki hubungan erat dengan pejabat tinggi kerajaan seperti senapati, menteri, mangkubumi, kadi, dan lain sebagainya.
  • 14. KESULTANAN CIREBON SEBAGAI PUSAT KEBUDAYAAN Kesultanan Cirebon sebagai pusat keagamaan Islam tercermin dari banyaknya karya seni dan sastra yang bernuansa Islami yang tumbuh seiring dengan perkembangan kesultanan Cirebon, naskah-naskah kuno Cirebon yang memuat tentang sastra biasanya ditulis dengan menggunakan aksara Pegon ataupun Jawi. Berdasarkan isinya, naskah Cirebon bisa dikategorikan kedalam tiga belas kategori yaitu, sejarah, silsilah, wayang sastra, ajaran agama, doa-doa, cerita islam, primbon, pengobatan, mantra, hukum, dongeng, legenda dan lainnya termasuk jimat, adat istiadat dan pelajaran asmara.
  • 15. Naskah kuno di Cirebon juga ada yang memuat tentang tasawuf yang ditulis oleh ahli agama dari kalangan keraton yaitu pangeran Muhammad Nasiruddin (wangsakerta) dan pangeran Kaharuddin (arya Cirebon), selain di keraton, naskah kuno, mushaf al Qur'an dan kitab-kitab fiqih juga dapat ditemukan di pesantren-pesantren yang ada di wilayah kesultanan Cirebon, seperti di pesantren Buntet yang didirikan oleh Ki Muqoyyim yang merupakan seorang Qadi dari kesultanan Kanoman, oleh karena banyaknya naskah-naskah yang memuat tentang segala hal yang berkenaan dengan sendi kehidupan manusia dari mulai pelajaran agama, hukum hingga masalah asmara maka wilayah kesultanan Cirebon disebut sebagai pusatnya kebudayaan
  • 16. KEHIDUPAN EKONOMI Kesultanan Cirebon memusatkan aktifitas ekonomi di bidang perdagangan dengan pelabuhan yang ramai di kunjungi oleh pedagang Persia dan Cina. Komoditas utama masyarakat Cirebon adalah lada, beras, kayu, dan gula.
  • 17. KEHIDUPAN POLITIK KERAJAAN CIREBON Perkembangan politik yang terjadi pada Cirebon berawal dari hubungan politiknya dengan Demak. Hal inilah yang menyebabkan perkembangan Cirebon. Dikatakan oleh Tome Pires yang menjadi Dipati Cirebon adalah seorang yang berasal dari Gresik. Babad Cirebon menceritakan tentang adanya kekuasaan kekuasaan Cakrabuana atau Haji Abdullah yang menyebarkan agama islam di kota tersebut sehingga upeti berupa terasi ke pusat Pajajaran lambat laun dihentikan. Selain hubungannya dengan Demak, kehidupan politik pada kala itu juga dipengaruhi oleh beberapa konflik. Konflik yang terjadi ada konflik internal dan menjadi vassal VOC.
  • 18. PENINGGALAN KERAJAAN CIREBON Keraton Kasepuhan Cirebon atau Keraton Pakungwati, dibangun oleh Pangeran Cakrabuana atau sering dikenal dengan sebutan Mbah Kuwu Cerbon pada tahun 1430,berselang waktu kemudian Pangeran Cakrabuana mengganti nama menjadi Keraton Pakungwati yang sebelumnya nama pertamanya yaitu Dalem Agung Pakungwati, dikarenakan Pangeran Cakrabuana mempunyai kasih sayang terhadap putrinya yang bernama Ratu Ayu Pakungwati.Keraton Kasepuhan Cirebon juga termasuk kerajaan islam tertua di Cirebon. 1. Keraton Kasepuhan Cirebon
  • 19. 2. Keraton Kanoman Mohammad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, Keraton Kanoman mempunyai luas sekitar 6 Hektar dan berlokasi di belakang pasar di Kraton ini merupakan tempat tinggal kesultanan ke-12 yaitu Sultan Muhammad Emiruddin beserta keluarganya. Keraton Kanoman mempunyai komplek yang luas dan terdiri dari banyak bangunan kuno.
  • 20. 3.Keraton Keprabon Peninggalan Kerajaan Cirebon selanjutnya adalah keraton Keprabon. Keraton Keprabon adalah sebuah tempat pembelajaran yang didirikan putera mahkota Kesultanan Kanoman yang merupakan pembagian dari Kesultanan Cirebon, Pangeran Raja Adipati Keprabon memilih untuk mendalami ilmu keagamaanya di agama islam. back End