SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
GEOLOGIC TIME
‫الجيولوجي‬ ‫الزمن‬
WAKTU GEOLOGI
By :
M. Royhan S. R 15640048
Fery Erdiana 15640052
Muflikhati Fani 15640068
Ira Jam’iyatul Q 15640075
‫الجيولوجي‬ ‫الزمن‬
 ukuran yang berhubungan dengan asal bumi-
sebuah kejadian dimana yang dipercaya telah
terjadi sekitar 4.5 milyar tahun yang lalu
Ada dua cara yang dilakukan oleh ahli
geologi dalam menentukan umur material
membandingkan umur
material bumi tertentu dengan
umur yang lainnya.
mengunakan penanggalan radioaktif
dan metode pendekatan
‫النسبية‬ ‫الزمنية‬
 Physical Methods To Determine Age Relative
 Pengamatan Steno mengungkapkan tiga prinsip
dasar pada tahun 1669 :
1. Prinsip superposition
2. Prinsip original horizontality
3. Prinsip lateral continuity
‫النسبية‬ ‫الزمنية‬
 Pengamatan Steno
mengungkapkan tiga
prinsip dasar pada
tahun 1669 :
1. Prinsip superposition
2. Prinsip original
horizontality
3. Prinsip lateral
continuity
 James Hutton pada
tahun 1788.
mangungkapkan
dua metode
1. Prinsip
Crosscuting
Relationship
2. Prinsip Inclusion
Nicolaus Steno James Hutton
Physical Methods To Determine Age Relative
S
N
I
C
O
L
A
U
S
S
T
E
N
O
Batu usia A, B,
dan C semua
disimpan di
bagian barat
dari daerah
Erosi lapisan batuan di lembah telah
menghilangkan bukti fisik untuk perubahan
Sandston. Batu pasir dan serpih facies harus
usia yang sama karena masing-masing
mengandung fosil indeks yang sama
Batuan usia B tidak
disimpan di bagian timur
daerah. Kontak antara
batuan usia A dan C
adalah ketidakselarasan
James Hutton
BIOLOGICAL METHODS FOR DETERMINING RELATIVE
AGE
William
smith
George
Cuvier
 Menurut Smith penelitian detail pertama yang menunjukan
bahwa lapisan batuan tertentu mempunyai jenis fosil yang
sama
 Smith telah menguji banyak bagian terasing secara geografi
batuan sediment terbuka di tambang dan penggalian kanal,
dia dapat menunjukan diantaranya:
1. Lapisan batuan dengan karakter fisik yang sangat mirip
serta lapisan batuan yang mirip terjadi di area yang luas.
2. Setiap lapisan batuan sediment mengandung sebuah jenis
fosil yang tidak ditemukan di lapisan lain.
3. Secara geografi lapisan batuan yang terasing dapat
diidentifikasi secara terbuka pada dasar fosil yang
terkandung itu sendiri.
William smith
 Tahun 1812, George menunjukkan tidak hanya setiap lapisan
batuan di sekitar Paris mempunyai kelompok fosil yang
berbeda tetapi juga fosil paling primitif ditemukan dilapisan
yang lebih rendah dan fosil tersebut mendekat dengan bentuk
kehidupan masa kini yang terjadi dilapisan teratas.
 Faunal succesion oleh couvier menjelaskan perbedaan antara
fosil pada perbatasan lapisan batu yang dihasilkan dari
perbedaan satu organisme fosil disebuah bencana besar dan
rupa beberapa bentuk yang berbeda oleh waktu lapisan
berikutnya.
 Charles darwin menjelaskan faunal succesion pada pekerjaan
klasiknya, Origin of species, pada tahun 1859. Dia
menunjukkan bahwa bentuk fosil tersusun sepanjang periode
waktu. Dihasilkan perubahan berangsur-angsur dalam
penampilan
George Cuvier
‫الجيولوجي‬ ‫الزمني‬ ‫المقياس‬ ‫النسبي‬
REAL TIME
 Previous experiments
1. Tahun 1897, Lord Kelvin menghitung bahwa
bumi mengambil 20 sampai 40 juta tahun
untuk sejuk dari sebuah daerah yang mencair.
2. Tahun 1899, John Joly memperkirakan umur
bumi dari kandungan garam di samuderanya.
Setelah mengukur rata-rata kandungan garam
sungai sekarang ini dan membandingkanya
dengan kandungan garam disamudera, dia
tiba pada sebuah gambaran bahwa umur
bumi 80 sampai 90 juta tahun.
3. A. H. Becquerel pada tahun 1896 dimana
seorang ahli geologi mempunyai proses
kecepatan tertentu yang dapat menghitung
kejadian geologi secara akurat.
RADIOACTIVE AS A TOOL COUNTERS
 Tahun 1905, Ernest Rutherford membuat usul yang
jelas pertama kali bahwa radioaktivitas dapat digunakan
untuk memperkirakan umur bumi
 Pendeknya B. B. Boltwood menggunakan kerusakan
radioaktif Uranium dan mendapatkan penanggalan
radiometric untuk beberapa mineral yang berjarak kira-
kira 2 milyar tahun
 Geochronology adalah ilmu untuk memperoleh
penanggalan radiometric untuk material geologi, telah
lahir
TIPE REAKSI NUKLIR
1. Peluruan Alpa
238 U---------234 Th + 4α + energy
235 U---------231 Th + 4α + energy
2. Peluruan Beta
87 Rd----------87Sr + β + energy
3. Penangkapan elektron
40K-------40Ar + energy
Memperoleh Penanggalan
Radiometric
KEAKURATAN PENANGGALAN RADIOMETRIC :
PEMASANGAN KEMBALI JAM GEOLOGI
 Pada metode pendekatan radiometric meliputi
kerusakan parent-ke-daughter, tiga kriteria harus
dipenuhi untuk memperoleh keakuratan
pendekatan radioaktif untuk pengkristalisasian
mineral.
1. Mineral (atau batu) dapat diukur kandungan
parent dan daughter.
2. Sistemnya harus dekat, dimana tidak ada parent
atau daughter tambahan atau hilang kecuali untuk
kerusakan parent dan daughter.
3. Jika ada produk daughter menjerat mineral pada
waktu susunan, maka harus bisa menentukan
jumlah dan menyesuaikan umur radiometric
Metode Pendekatan
Radiometric
PENDEKATAN URANIUM-LEAD
 Ini merupakan metode pertama yang digunakan
untuk menentukan tanggal mineral. Ini
berdasarkan pada kerusakan radioaktif dari dua
isotope uranium- uranium 235, 235U, dan
uranium 238, 238U. 235U akhirnya merusak
untuk membentuk lead 207, 207Pb, sementara
238U merusak untuk membentuk 206, 206Pb.
PENDEKATAN RUBIDIUM-STRONTIUM
 Rubidium 87 mengalami beta decay (kerusakan
beta), membentuk strontium 87. Sebuah
masalah potensial dalam penggunaan metode
ini adalah beberapa nonradiogenic strontium 87
mungkin dihadirkan pada mineral yang akan
diuji.
 Jumlah nonradiogenic strontium 87 dapat
ditentukan dan berkurang dari jumlah total
strontium 87 untuk menentukan jumlah
radiogenic strontium 87 (daughter). Batuan
metamorphic umumnya ditentukan oleh
rubidium-strontium seluruh metode batu
PENDEKATAN POTASSIUM-ARGON
 Isotop radioaktif potassium 40 merusak untuk
membentuk dua hasil radiogenic seperti berikut:
1. 86% mengalami kerusakan beta untuk membentuk calcium
radiogenic 40. Kerusakan ini tidak berguna untuk pendekatan
radiometric karena kalsium radiogenic 40 tidak dapat dibedakan
dari kalsium nonradiogenic 40 yang asalnya dihadirkan pada
kristal.
2. 11% mengalami kerusakan oleh penangkapan elektron,
membentuk argo 40. Kerusakan ini berguna pada pendekatan
radiometric karena tidak ada nonradiogenic argon 40 yang
dimasukkan pada mineral disusunanya.
 umur radiometric batuan setelah perubahan bentuk akan
lebih muda dari pada umur sebenarnya dan lebih sebuah
penanda waktu perubahan bentuk.
 waktu paruh terpendek dari potassium 40 relative ke isotop
utama digunakan dalam menentukan ijin-nya untuk
digunakan menentukan material yang terbentuk antara
100.000 dan 10 juta tahun yang lalu
PENDEKATAN CARBON-14:
JENDELA PADA MASA LALU BUMI
 metode karbon-14 mungkin yang terbaik-dikenal
metode pendekatan isotopic karena luasnya
penerapan dalam ilmu archeologi, anthropologi
dan ilmu geologi dalam penentuan glacial dan
kejadian lain pada akhir 70.000 tahun.
METODE PENANGGALAN LAIN
 Menjumlahkan nomer varve disebuah pembukaan
dapat memberi ide tentang panjang waktu yang
diambil untuk dihitung. Anggapan ini bahwa hanya
satu varve dibentuk per-tahun dan semua varve itu
mulanya bentuknya diawetkan. Contohnya,
penghitungan varve menyediakan informasi pada
panjang waktu danau tersebut yang telah diberi
makan dari pencairan glasial yang ada disebuah
area yang tersedia.
Varves
Penanggalan lingkaran pohon
 Pendekatan Asam Amino
Seperti fosil tulang “umur” ada sebuah
pengetahuan kecepatan perubahn dalam rasio
dari dua bentuk berbeda asam amino (isomers D
dan L). Setelah sebuah periode waktu yang lama
dari dua jenis asam amino yang sama
melimpahnya. Umur yang cocok mungkin
ditentukan dengan menghitung rasio asam amino
D/L. Skema pendekatan ini bekerja untuk material
yang lebih tua kira-kira 200 tahun dan kurang dari
1.000.000 tahun.
Pendekatan Asam Amino
o Obsidian yang segar tidak terlindung pada reaksi
atmosphere terhadap udara lembab, menjadi
hydrat. Ketika kecepatan penyerapan embun dari
sebuah jenis obsidian diketahui, kedalaman
lapisan kaca hydrat memberi tanggal yang cocok
untuk contoh kaca. Tanggal ini dicatat ketika kaca
pertama tidak terlindung terhadap udara,
mungkin ketika manusia primitif pertama
memecahkan obsidian menjadi fashion ujung
sebuah tombak atau alat lain. Metode
penanggalan ini bekerja untuk material yang lebih
tua dari pada kira-kira 500 tahun ke yang lebih
muda dari pada 1.000.000 tahun
Pengukuran lapisan obsidian hydration
 Seperti nukleus sebuah isotop radioaktif seperti
uranium 238 decay, partikel berenergi tinggi
ditiadakan. Partikel-partikel ini merusak area
sekitarnya, membentuk arah dan jejak berkelanjutan
sepanjang struktur kristal.
 Ketika permukaan kristal halus dan tergores dengan
sebuah pelarut yang kuat, jejak menjadi lebih terlihat
dan dapat di hitung.
 Jejak pertama mulai membentuk pendek setelah
pengkristalisasian mineral, dan sejumlah jejak per
unit area, disebut track density (kepadatan jejak),
naik bersamaan waktu.
 Kepadatan jejak juga naik dengan kandungan
uranium, sehingga ini cocok untuk mengukur
kandungan uranium sebelum jejak pembelahan umur
dapat dihitung. Jenis yang luas dari kristal dan kaca
telah di tanggalkan, dan metode ini dapat digunakan
untuk material yang kurang dari 100 tahun ke
material yang tua seperti batuan tertua
Penanggalan Jejak Pembelahan
 metode terbaru tentang penanggalan batu dan
sediment berdasarkan perubahan waktu dalam
kekuatan daerah magnet bumi.
 Sekarang kita tahu bahwa pada waktu yang berbeda
dimasa lalu, kebalikan daerah magnet bumi ( kutub
utara menjadi kutub selatan dan vice versa).
Perubahan ini terjadi lebih dari periode waktu yang
tidak sama. Setiap waktu wilayah magnet berbalik,
ini telah dicatat pada endapan partikel sediment besi
dan pembekuan kristal dari magma.
 Dengan menanggalkan lapisan batuan dengan
isotop radioaktif, skala sebuah penanggalan
magnetik dapat digunakan untuk memperoleh umur
sediemnt atau batuan yang telah diberi magnet
Pendekatan Magnetic
Skala Waktu Radiometric
JAWABAN BEBERAPA PERTANYAAN DASAR
 Pendekatan radiometric akhirnya membuat ahli
geologi dapat menjawab banyak pertanyaan
penting tentang waktu asal bumi dan kehidupan
serta untuk menanggalkan rangkaian
perubahan
 Berapa umur bumi?
1. Penanggalan radiometric meteorit
memberikan umur sekitar 4.5 milyar tahun.
2. Rubidium-strontium dan uranium-lead
menanggalkan batuan ini menetapkan
umurnya sekitar 3.8 milyar tahun.
LANJUTAN…….
 Kapan kehidupan berkembang di bumi?
1. Pada tahun 1980, ahli geologi melaporkan sel
bakteri primitif dari 3.5 milyar tahun mengeras
mengendap di barat daya Australia. Sel tidak
mengandung nuklei dan terhubung bersama
seperti mutiara di sebuah kalung. Beberapa
ilmuan percaya bahwa kemungkinan sisa-sisa
organik terjadi dibatuan yang berumur 3.8 milyar
tahun.
2. Evolusi selanjutnya bentuk kehidupan telah
ditentukan secara akurat dengan metode
radiometric. Sel lembut kuno pertama dapat
dikenali fosil binatang terjadi pada akhir Era
Precambrian, sekitar 1 milyar tahun yang lalu.
Fosil binatang berlimpah-limpah dengan mineral
skeleton muncul pada Periode Cambrian, sekitar
600 milyar tahun yang lalu, dan manusia modern
muncul antara 1.5 dan 2.0 milyar tahun yang lalu.
LANJUTAN…….
 Penanggalan Evolusi Manusia
 Ahli geologi bekerja sama dengan ahli anthropologi,
menyediakan penanggalan radiometric untuk tahapan
evolusi manusia.
 Pada tahun 1979, ahli anthropologi Mary D. Leakey
memulai komunitas ilmiah dengan penemuannya di
Tanzania, Afrika Timur, fosil jejak kaki yang dibuat oleh
bentuk mirip manusia awal (hominids). Pencarian ini
menandakan bahwa hominids, dengan kaki yang sama
dengan kaki kita, berjalan tegak setengah juta tahun
lebih awal daripada yang ditandakan oleh fosil
sebelumnya. Manusia primitif ini telah berjalan
sepanjang penyimpanan abu vulkanik, meninggalkan
jejak kaki.
Jejak kaki manusia primitif yang dilindungi oleh
penguburan dibawah sediment dan penyimpanan
abu vulkanik
GEOLOGIC TIME
‫الجيولوجي‬ ‫الزمن‬
THANK YOU VERY MUCH
‫جزيال‬ ‫شكرا‬
GOOD LUCK

More Related Content

What's hot

Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaNanda Reda
 
Geologi Sejarah
Geologi SejarahGeologi Sejarah
Geologi SejarahTeachers
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Fitri Sintaa Handayani
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIShriie Arianti
 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-pptSAm JOem
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanjopiwildani
 
Power point evi
Power point eviPower point evi
Power point eviVie Giirrl
 
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusiaDinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusialya miel
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksieviza
 
Alam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaAlam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaYesica Adicondro
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaDwi Anom
 
Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaAna Onana
 

What's hot (20)

Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Kelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipbaKelompok 10 ipba
Kelompok 10 ipba
 
Geologi Sejarah
Geologi SejarahGeologi Sejarah
Geologi Sejarah
 
Bab 4 IAD
Bab 4 IADBab 4 IAD
Bab 4 IAD
 
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
Makalah Ilmu Kealaman Dasar "ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA SERTA MENGENAL TATA ...
 
Makalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA IIMakalah Konsep Dasar IPA II
Makalah Konsep Dasar IPA II
 
182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt182930088 galaksi-ppt
182930088 galaksi-ppt
 
Jagat Raya
Jagat RayaJagat Raya
Jagat Raya
 
Alam semesta
Alam semestaAlam semesta
Alam semesta
 
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta Ppt ipba galaksi dan alam semesta
Ppt ipba galaksi dan alam semesta
 
JAGAT RAYA
JAGAT RAYAJAGAT RAYA
JAGAT RAYA
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
 
Power point evi
Power point eviPower point evi
Power point evi
 
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusiaDinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
Dinamika planet bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
 
Ghhh
GhhhGhhh
Ghhh
 
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksiJagat raya,tata surya, dan galaksi
Jagat raya,tata surya, dan galaksi
 
Alam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata suryaAlam semesta dan tata surya
Alam semesta dan tata surya
 
Bumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semestaBumi dalam alam semesta
Bumi dalam alam semesta
 
Bab 1 alam semesta
Bab 1 alam semestaBab 1 alam semesta
Bab 1 alam semesta
 

Viewers also liked

Viewers also liked (15)

Puteshestvenniki drevnosti test
Puteshestvenniki drevnosti testPuteshestvenniki drevnosti test
Puteshestvenniki drevnosti test
 
ALNOR Company Profile
ALNOR Company ProfileALNOR Company Profile
ALNOR Company Profile
 
Two strategies that work..
Two strategies that work..Two strategies that work..
Two strategies that work..
 
Grand opening slideshow - DRAFT
Grand opening slideshow - DRAFTGrand opening slideshow - DRAFT
Grand opening slideshow - DRAFT
 
Las tic hernan jimenez
Las tic hernan jimenezLas tic hernan jimenez
Las tic hernan jimenez
 
Uso de hemoderivados
Uso de hemoderivadosUso de hemoderivados
Uso de hemoderivados
 
Sejarah acheh
Sejarah achehSejarah acheh
Sejarah acheh
 
Intermediary bases
Intermediary basesIntermediary bases
Intermediary bases
 
E.1 lesson 13 applications of numbers in scientific notation
E.1 lesson 13   applications of numbers in scientific notationE.1 lesson 13   applications of numbers in scientific notation
E.1 lesson 13 applications of numbers in scientific notation
 
Exponents lesson 13 applications of scientific notation
Exponents lesson 13 applications of scientific notationExponents lesson 13 applications of scientific notation
Exponents lesson 13 applications of scientific notation
 
Bab 4 Teori Pengeluaran
Bab 4 Teori PengeluaranBab 4 Teori Pengeluaran
Bab 4 Teori Pengeluaran
 
Bab 4 perniagaan antarabangsa perdagangan tingkatan 4
Bab 4 perniagaan antarabangsa perdagangan tingkatan 4Bab 4 perniagaan antarabangsa perdagangan tingkatan 4
Bab 4 perniagaan antarabangsa perdagangan tingkatan 4
 
PSV 3107
PSV 3107PSV 3107
PSV 3107
 
Cognos10.2.1 install
Cognos10.2.1 installCognos10.2.1 install
Cognos10.2.1 install
 
Terhab dubai by manazil
Terhab dubai by manazilTerhab dubai by manazil
Terhab dubai by manazil
 

Similar to geologic time

170152453-Geokronologi.pdf
170152453-Geokronologi.pdf170152453-Geokronologi.pdf
170152453-Geokronologi.pdfMuhammadEizi
 
Metoda perhitungan umur benda dengan peluruhan radioaktif
Metoda perhitungan umur benda dengan peluruhan radioaktifMetoda perhitungan umur benda dengan peluruhan radioaktif
Metoda perhitungan umur benda dengan peluruhan radioaktifAnna Akai
 
Spekulasi asal usul atmosfer bumi
Spekulasi asal usul atmosfer bumiSpekulasi asal usul atmosfer bumi
Spekulasi asal usul atmosfer bumiBoedi Santoso
 
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu GeologiPaleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu GeologiBudhi Kuswan Susilo
 
Planet Bumi Bentuk dan Ukuran Bumi
Planet Bumi Bentuk dan Ukuran BumiPlanet Bumi Bentuk dan Ukuran Bumi
Planet Bumi Bentuk dan Ukuran BumiHarianto Ma'tu
 
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata suryaMendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata suryaBudi Trikusworo
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptmudrikmustafid2
 
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdfPENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdfYaniAdyaramdhani1
 
dari mana datangnya migas
dari mana datangnya migasdari mana datangnya migas
dari mana datangnya migasMustajab Manar
 
Metode Geofisika
Metode GeofisikaMetode Geofisika
Metode Geofisikakeynahkhun
 
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan IklimEvolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan IklimKhairullah Khairullah
 
mengenal-geosejarah (1).ppt
mengenal-geosejarah (1).pptmengenal-geosejarah (1).ppt
mengenal-geosejarah (1).pptrossy rozana
 
SEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAH
SEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAHSEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAH
SEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAHRepository Ipb
 
BAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptx
BAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptxBAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptx
BAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptxThonyDtr
 

Similar to geologic time (20)

170152453-Geokronologi.pdf
170152453-Geokronologi.pdf170152453-Geokronologi.pdf
170152453-Geokronologi.pdf
 
Metoda perhitungan umur benda dengan peluruhan radioaktif
Metoda perhitungan umur benda dengan peluruhan radioaktifMetoda perhitungan umur benda dengan peluruhan radioaktif
Metoda perhitungan umur benda dengan peluruhan radioaktif
 
Spekulasi asal usul atmosfer bumi
Spekulasi asal usul atmosfer bumiSpekulasi asal usul atmosfer bumi
Spekulasi asal usul atmosfer bumi
 
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu GeologiPaleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
Paleontologi 2: Fossil, Evolusi & Waktu Geologi
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
Planet Bumi Bentuk dan Ukuran Bumi
Planet Bumi Bentuk dan Ukuran BumiPlanet Bumi Bentuk dan Ukuran Bumi
Planet Bumi Bentuk dan Ukuran Bumi
 
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata suryaMendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
Mendeskripsikan dampak dan gerak edar sistem tata surya
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
 
Lapisan Bumi
Lapisan BumiLapisan Bumi
Lapisan Bumi
 
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdfPENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdf
PENDAMPR21_SEJIN_XA_05_BAB_2_PEMBABAKAN MASA PRAAKSARA.pdf
 
Pengantar oseanografi
Pengantar oseanografiPengantar oseanografi
Pengantar oseanografi
 
Dari mana datangnya minyak bumi
Dari mana datangnya minyak bumiDari mana datangnya minyak bumi
Dari mana datangnya minyak bumi
 
1. Pengenalan Astronomi
1. Pengenalan Astronomi1. Pengenalan Astronomi
1. Pengenalan Astronomi
 
dari mana datangnya migas
dari mana datangnya migasdari mana datangnya migas
dari mana datangnya migas
 
Metode Geofisika
Metode GeofisikaMetode Geofisika
Metode Geofisika
 
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan IklimEvolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
Evolusi Iklim dan Bukti Perubahan Iklim
 
Jurnal piroklastik-ryando-perdana
Jurnal piroklastik-ryando-perdanaJurnal piroklastik-ryando-perdana
Jurnal piroklastik-ryando-perdana
 
mengenal-geosejarah (1).ppt
mengenal-geosejarah (1).pptmengenal-geosejarah (1).ppt
mengenal-geosejarah (1).ppt
 
SEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAH
SEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAHSEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAH
SEBARAN LOGAM BERAT DALAM SEDIMEN ESTUARI WAKAK-PLUMBON, SEMARANG, JAWA TENGAH
 
BAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptx
BAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptxBAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptx
BAHAN KULIAH 2 GL Kelas B.pptx
 

Recently uploaded

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 

Recently uploaded (20)

Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

geologic time

  • 1. GEOLOGIC TIME ‫الجيولوجي‬ ‫الزمن‬ WAKTU GEOLOGI By : M. Royhan S. R 15640048 Fery Erdiana 15640052 Muflikhati Fani 15640068 Ira Jam’iyatul Q 15640075
  • 2. ‫الجيولوجي‬ ‫الزمن‬  ukuran yang berhubungan dengan asal bumi- sebuah kejadian dimana yang dipercaya telah terjadi sekitar 4.5 milyar tahun yang lalu Ada dua cara yang dilakukan oleh ahli geologi dalam menentukan umur material membandingkan umur material bumi tertentu dengan umur yang lainnya. mengunakan penanggalan radioaktif dan metode pendekatan
  • 3. ‫النسبية‬ ‫الزمنية‬  Physical Methods To Determine Age Relative  Pengamatan Steno mengungkapkan tiga prinsip dasar pada tahun 1669 : 1. Prinsip superposition 2. Prinsip original horizontality 3. Prinsip lateral continuity
  • 4. ‫النسبية‬ ‫الزمنية‬  Pengamatan Steno mengungkapkan tiga prinsip dasar pada tahun 1669 : 1. Prinsip superposition 2. Prinsip original horizontality 3. Prinsip lateral continuity  James Hutton pada tahun 1788. mangungkapkan dua metode 1. Prinsip Crosscuting Relationship 2. Prinsip Inclusion Nicolaus Steno James Hutton Physical Methods To Determine Age Relative
  • 5. S N I C O L A U S S T E N O Batu usia A, B, dan C semua disimpan di bagian barat dari daerah Erosi lapisan batuan di lembah telah menghilangkan bukti fisik untuk perubahan Sandston. Batu pasir dan serpih facies harus usia yang sama karena masing-masing mengandung fosil indeks yang sama Batuan usia B tidak disimpan di bagian timur daerah. Kontak antara batuan usia A dan C adalah ketidakselarasan
  • 7. BIOLOGICAL METHODS FOR DETERMINING RELATIVE AGE William smith George Cuvier
  • 8.  Menurut Smith penelitian detail pertama yang menunjukan bahwa lapisan batuan tertentu mempunyai jenis fosil yang sama  Smith telah menguji banyak bagian terasing secara geografi batuan sediment terbuka di tambang dan penggalian kanal, dia dapat menunjukan diantaranya: 1. Lapisan batuan dengan karakter fisik yang sangat mirip serta lapisan batuan yang mirip terjadi di area yang luas. 2. Setiap lapisan batuan sediment mengandung sebuah jenis fosil yang tidak ditemukan di lapisan lain. 3. Secara geografi lapisan batuan yang terasing dapat diidentifikasi secara terbuka pada dasar fosil yang terkandung itu sendiri. William smith
  • 9.  Tahun 1812, George menunjukkan tidak hanya setiap lapisan batuan di sekitar Paris mempunyai kelompok fosil yang berbeda tetapi juga fosil paling primitif ditemukan dilapisan yang lebih rendah dan fosil tersebut mendekat dengan bentuk kehidupan masa kini yang terjadi dilapisan teratas.  Faunal succesion oleh couvier menjelaskan perbedaan antara fosil pada perbatasan lapisan batu yang dihasilkan dari perbedaan satu organisme fosil disebuah bencana besar dan rupa beberapa bentuk yang berbeda oleh waktu lapisan berikutnya.  Charles darwin menjelaskan faunal succesion pada pekerjaan klasiknya, Origin of species, pada tahun 1859. Dia menunjukkan bahwa bentuk fosil tersusun sepanjang periode waktu. Dihasilkan perubahan berangsur-angsur dalam penampilan George Cuvier
  • 11. REAL TIME  Previous experiments 1. Tahun 1897, Lord Kelvin menghitung bahwa bumi mengambil 20 sampai 40 juta tahun untuk sejuk dari sebuah daerah yang mencair. 2. Tahun 1899, John Joly memperkirakan umur bumi dari kandungan garam di samuderanya. Setelah mengukur rata-rata kandungan garam sungai sekarang ini dan membandingkanya dengan kandungan garam disamudera, dia tiba pada sebuah gambaran bahwa umur bumi 80 sampai 90 juta tahun. 3. A. H. Becquerel pada tahun 1896 dimana seorang ahli geologi mempunyai proses kecepatan tertentu yang dapat menghitung kejadian geologi secara akurat.
  • 12. RADIOACTIVE AS A TOOL COUNTERS  Tahun 1905, Ernest Rutherford membuat usul yang jelas pertama kali bahwa radioaktivitas dapat digunakan untuk memperkirakan umur bumi  Pendeknya B. B. Boltwood menggunakan kerusakan radioaktif Uranium dan mendapatkan penanggalan radiometric untuk beberapa mineral yang berjarak kira- kira 2 milyar tahun  Geochronology adalah ilmu untuk memperoleh penanggalan radiometric untuk material geologi, telah lahir
  • 13. TIPE REAKSI NUKLIR 1. Peluruan Alpa 238 U---------234 Th + 4α + energy 235 U---------231 Th + 4α + energy 2. Peluruan Beta 87 Rd----------87Sr + β + energy 3. Penangkapan elektron 40K-------40Ar + energy
  • 15. KEAKURATAN PENANGGALAN RADIOMETRIC : PEMASANGAN KEMBALI JAM GEOLOGI  Pada metode pendekatan radiometric meliputi kerusakan parent-ke-daughter, tiga kriteria harus dipenuhi untuk memperoleh keakuratan pendekatan radioaktif untuk pengkristalisasian mineral. 1. Mineral (atau batu) dapat diukur kandungan parent dan daughter. 2. Sistemnya harus dekat, dimana tidak ada parent atau daughter tambahan atau hilang kecuali untuk kerusakan parent dan daughter. 3. Jika ada produk daughter menjerat mineral pada waktu susunan, maka harus bisa menentukan jumlah dan menyesuaikan umur radiometric
  • 17. PENDEKATAN URANIUM-LEAD  Ini merupakan metode pertama yang digunakan untuk menentukan tanggal mineral. Ini berdasarkan pada kerusakan radioaktif dari dua isotope uranium- uranium 235, 235U, dan uranium 238, 238U. 235U akhirnya merusak untuk membentuk lead 207, 207Pb, sementara 238U merusak untuk membentuk 206, 206Pb.
  • 18. PENDEKATAN RUBIDIUM-STRONTIUM  Rubidium 87 mengalami beta decay (kerusakan beta), membentuk strontium 87. Sebuah masalah potensial dalam penggunaan metode ini adalah beberapa nonradiogenic strontium 87 mungkin dihadirkan pada mineral yang akan diuji.  Jumlah nonradiogenic strontium 87 dapat ditentukan dan berkurang dari jumlah total strontium 87 untuk menentukan jumlah radiogenic strontium 87 (daughter). Batuan metamorphic umumnya ditentukan oleh rubidium-strontium seluruh metode batu
  • 19. PENDEKATAN POTASSIUM-ARGON  Isotop radioaktif potassium 40 merusak untuk membentuk dua hasil radiogenic seperti berikut: 1. 86% mengalami kerusakan beta untuk membentuk calcium radiogenic 40. Kerusakan ini tidak berguna untuk pendekatan radiometric karena kalsium radiogenic 40 tidak dapat dibedakan dari kalsium nonradiogenic 40 yang asalnya dihadirkan pada kristal. 2. 11% mengalami kerusakan oleh penangkapan elektron, membentuk argo 40. Kerusakan ini berguna pada pendekatan radiometric karena tidak ada nonradiogenic argon 40 yang dimasukkan pada mineral disusunanya.  umur radiometric batuan setelah perubahan bentuk akan lebih muda dari pada umur sebenarnya dan lebih sebuah penanda waktu perubahan bentuk.  waktu paruh terpendek dari potassium 40 relative ke isotop utama digunakan dalam menentukan ijin-nya untuk digunakan menentukan material yang terbentuk antara 100.000 dan 10 juta tahun yang lalu
  • 20. PENDEKATAN CARBON-14: JENDELA PADA MASA LALU BUMI  metode karbon-14 mungkin yang terbaik-dikenal metode pendekatan isotopic karena luasnya penerapan dalam ilmu archeologi, anthropologi dan ilmu geologi dalam penentuan glacial dan kejadian lain pada akhir 70.000 tahun.
  • 21. METODE PENANGGALAN LAIN  Menjumlahkan nomer varve disebuah pembukaan dapat memberi ide tentang panjang waktu yang diambil untuk dihitung. Anggapan ini bahwa hanya satu varve dibentuk per-tahun dan semua varve itu mulanya bentuknya diawetkan. Contohnya, penghitungan varve menyediakan informasi pada panjang waktu danau tersebut yang telah diberi makan dari pencairan glasial yang ada disebuah area yang tersedia. Varves
  • 23.  Pendekatan Asam Amino Seperti fosil tulang “umur” ada sebuah pengetahuan kecepatan perubahn dalam rasio dari dua bentuk berbeda asam amino (isomers D dan L). Setelah sebuah periode waktu yang lama dari dua jenis asam amino yang sama melimpahnya. Umur yang cocok mungkin ditentukan dengan menghitung rasio asam amino D/L. Skema pendekatan ini bekerja untuk material yang lebih tua kira-kira 200 tahun dan kurang dari 1.000.000 tahun. Pendekatan Asam Amino
  • 24. o Obsidian yang segar tidak terlindung pada reaksi atmosphere terhadap udara lembab, menjadi hydrat. Ketika kecepatan penyerapan embun dari sebuah jenis obsidian diketahui, kedalaman lapisan kaca hydrat memberi tanggal yang cocok untuk contoh kaca. Tanggal ini dicatat ketika kaca pertama tidak terlindung terhadap udara, mungkin ketika manusia primitif pertama memecahkan obsidian menjadi fashion ujung sebuah tombak atau alat lain. Metode penanggalan ini bekerja untuk material yang lebih tua dari pada kira-kira 500 tahun ke yang lebih muda dari pada 1.000.000 tahun Pengukuran lapisan obsidian hydration
  • 25.  Seperti nukleus sebuah isotop radioaktif seperti uranium 238 decay, partikel berenergi tinggi ditiadakan. Partikel-partikel ini merusak area sekitarnya, membentuk arah dan jejak berkelanjutan sepanjang struktur kristal.  Ketika permukaan kristal halus dan tergores dengan sebuah pelarut yang kuat, jejak menjadi lebih terlihat dan dapat di hitung.  Jejak pertama mulai membentuk pendek setelah pengkristalisasian mineral, dan sejumlah jejak per unit area, disebut track density (kepadatan jejak), naik bersamaan waktu.  Kepadatan jejak juga naik dengan kandungan uranium, sehingga ini cocok untuk mengukur kandungan uranium sebelum jejak pembelahan umur dapat dihitung. Jenis yang luas dari kristal dan kaca telah di tanggalkan, dan metode ini dapat digunakan untuk material yang kurang dari 100 tahun ke material yang tua seperti batuan tertua Penanggalan Jejak Pembelahan
  • 26.  metode terbaru tentang penanggalan batu dan sediment berdasarkan perubahan waktu dalam kekuatan daerah magnet bumi.  Sekarang kita tahu bahwa pada waktu yang berbeda dimasa lalu, kebalikan daerah magnet bumi ( kutub utara menjadi kutub selatan dan vice versa). Perubahan ini terjadi lebih dari periode waktu yang tidak sama. Setiap waktu wilayah magnet berbalik, ini telah dicatat pada endapan partikel sediment besi dan pembekuan kristal dari magma.  Dengan menanggalkan lapisan batuan dengan isotop radioaktif, skala sebuah penanggalan magnetik dapat digunakan untuk memperoleh umur sediemnt atau batuan yang telah diberi magnet Pendekatan Magnetic
  • 28. JAWABAN BEBERAPA PERTANYAAN DASAR  Pendekatan radiometric akhirnya membuat ahli geologi dapat menjawab banyak pertanyaan penting tentang waktu asal bumi dan kehidupan serta untuk menanggalkan rangkaian perubahan  Berapa umur bumi? 1. Penanggalan radiometric meteorit memberikan umur sekitar 4.5 milyar tahun. 2. Rubidium-strontium dan uranium-lead menanggalkan batuan ini menetapkan umurnya sekitar 3.8 milyar tahun.
  • 29. LANJUTAN…….  Kapan kehidupan berkembang di bumi? 1. Pada tahun 1980, ahli geologi melaporkan sel bakteri primitif dari 3.5 milyar tahun mengeras mengendap di barat daya Australia. Sel tidak mengandung nuklei dan terhubung bersama seperti mutiara di sebuah kalung. Beberapa ilmuan percaya bahwa kemungkinan sisa-sisa organik terjadi dibatuan yang berumur 3.8 milyar tahun. 2. Evolusi selanjutnya bentuk kehidupan telah ditentukan secara akurat dengan metode radiometric. Sel lembut kuno pertama dapat dikenali fosil binatang terjadi pada akhir Era Precambrian, sekitar 1 milyar tahun yang lalu. Fosil binatang berlimpah-limpah dengan mineral skeleton muncul pada Periode Cambrian, sekitar 600 milyar tahun yang lalu, dan manusia modern muncul antara 1.5 dan 2.0 milyar tahun yang lalu.
  • 30. LANJUTAN…….  Penanggalan Evolusi Manusia  Ahli geologi bekerja sama dengan ahli anthropologi, menyediakan penanggalan radiometric untuk tahapan evolusi manusia.  Pada tahun 1979, ahli anthropologi Mary D. Leakey memulai komunitas ilmiah dengan penemuannya di Tanzania, Afrika Timur, fosil jejak kaki yang dibuat oleh bentuk mirip manusia awal (hominids). Pencarian ini menandakan bahwa hominids, dengan kaki yang sama dengan kaki kita, berjalan tegak setengah juta tahun lebih awal daripada yang ditandakan oleh fosil sebelumnya. Manusia primitif ini telah berjalan sepanjang penyimpanan abu vulkanik, meninggalkan jejak kaki.
  • 31. Jejak kaki manusia primitif yang dilindungi oleh penguburan dibawah sediment dan penyimpanan abu vulkanik
  • 33. THANK YOU VERY MUCH ‫جزيال‬ ‫شكرا‬ GOOD LUCK