2. 9/22/2013 AMARA 2
Berbagai macam metode penentuan umur
digunakan oleh ahli geologi untuk mencapai
hal tersebut.
• Geokronologi merupakan ilmu untuk
menentukan umur absolut batuan, fosil,
dan sedimen, dalam suatu tingkat
ketidakpastian tertentu yang melekat
dalam metode yang digunakan.
3. 9/22/2013 AMARA 3
• Skala waktu geologi digunakan oleh
para ahli geologi dan ilmuwan lain
untuk menjelaskan waktu dan
hubungan antar peristiwa yang terjadi
sepanjang sejarah Bumi.
4. 9/22/2013 AMARA 4
• Bukti-bukti dari penanggalan radiometri
menunjukkan bahwa bumi berumur
sekitar 4.570 juta tahun. Waktu geologi
bumi disusun menjadi beberapa unit
menurut peristiwa yang terjadi pada
tiap periode.
5. 9/22/2013 AMARA 5
• Masing-masing zaman pada skala waktu
biasanya ditandai dengan peristiwa besar
geologi atau paleontologi, seperti kepunahan
massal. Sebagai contoh, batas antara zaman
Kapur dan Paleogen didefinisikan dengan
peristiwa kepunahan dinosaurus dan
baerbagai spesies laut. Periode yang lebih
tua, yang tak memiliki peninggalan fosil yang
dapat diandalkan perkiraan usianya,
didefinisikan dengan umur absolut.
6. 9/22/2013 AMARA 6
Geokronologi berbeda penggunaannya
dengan biostratigrafi,
• BIOSTRATIGRAFI:
• yang merupakan ilmu untuk
menempatkan batuan sedimen dalam
suatu periode geoogi tertentu melalui
pendeskripsian, pengkatalogan dan
pembandingan kumpulan fosil flora dan
fauna.
7. 9/22/2013 AMARA 7
• Biostratigrafi tidak secara langsung
memberikan suatu penentuan umur
absolut dari batuan, hanya
menempatkannya dalam suatu interval
waktu dimana kumpulan fosil tersebut
telah diketahui pernah hidup bersama.
8. 9/22/2013 AMARA 8
• Sebagai contoh, dengan referensi pada
skala waktu Geologi, Permian Atas
(Lopingian) berlangsung sejak 270,6 +/-
0,7 Ma sampai antara sekitar 250,1 +/-
0,4 Ma (Triassik tertua yang diketahui)
dan 260,4 +/- 0,7 Ma (Lopingian termuda
yang diketahui) – sebuah kekosongan
dalam kumpulan fosil yang sudah
ditentukan umurnya, diketahui hampir
mencapai 10 Ma.
9. 9/22/2013 AMARA 9
Sementara umur biostratigrafi dari lapisan Permian
Atas dapat menunjukkan Lopingian, penentuan
umur sebenarnya dari lapisan tersebut dapat
berada dimanapun antara 270 sampai 251 Ma.
• Pada sisi lain, sebuah granite yang
ditentukan berumur 259,5 +/- 0,5 Ma
dapat secara beralasan disebut
“Permian”, atau lebih tepatnya, telah
mengintrusi pada waktu Permian.
10. 9/22/2013 AMARA 10
Ilmu geokronologi merupakan alat utama yang
digunakan dalam bidang kronostratigrafi, yang
berusaha untuk mendapatkan umur absolut untuk
semua kumpulan fosil dan menentukan sejarah
geologi Bumi serta bagian luar permukaan bumi.
11. 9/22/2013 AMARA 11
• Biostratigrafi merupakan ilmu penentuan
umur batuan dengan menggunakan fosil yang
terkandung didalamnya.
• Biasanya bertujuan untuk korelasi, yaitu
menunjukkan bahwa horizon tertentu dalam
suatu bagian geologi mewakili periode waktu
yang sama dengan horizon lain pada beberapa
bagian lain.
• Fosil berguna karena sedimen yang berumur
sama dapat terlihat sama sekali berbeda
dikarenakan variasi lokal lingkungan
sedimentasi.
12. 9/22/2013 AMARA 12
Sebagai contoh, suatu bagian dapat tersusun atas
lempung dan napal sementara yang lainnya lebih
bersifat batu gamping kapuran, tetapi apabila
kandungan spesies fosilnya serupa, kedua sedimen
tersebut kemungkinan telah diendapkan pada
waktu yang sama.
• Amonit, graptolit dan trilobit merupakan
fosil indeks yang banyak digunakan
dalam biostratigrafi. Mikrofosil seperti
acritarchs, chitinozoa, conodonts, kista
dinoflagelata, serbuk sari, sapura dan
foraminifera juga sering digunakan.
13. 9/22/2013 AMARA 13
Fosil berbeda dapat berfungsi dengan
baik pada sedimen yang berumur
berbeda; misalnya trilobit, terutama
berguna untuk sedimen yang berumur
Kambrium.
14. 9/22/2013 AMARA 14
• Untuk dapat berfungsi dengan baik, fosil yang
digunakan harus tersebar luas secara geografis,
sehingga dapat berada pada bebagai tempat
berbeda.
• Mereka juga harus berumur pendek sebagai
spesies, sehingga periode waktu dimana mereka
dapat tergabung dalam sedimen relatif sempit,
• Semakin lama waktu hidup spesies, semakin
tidak akurat korelasinya, sehingga fosil yang
berevolusi dengan cepat, seperti amonit, lebih
dipilih daripada bentuk yang berevolusi jauh
lebih lambat, seperti nautoloid
15. 9/22/2013 AMARA 15
• Lithostratigrafi merupakan ilmu geologi
yang berhubungan dengan penelitian
mengenai strata lapisan batuan.
• Fokus utama dari penelitian ini mencakup
geokronologi, geologi perbandingan, dan
petrologi.
• Secara umum suatu strata dapat berupa
batuan beku atau batuan sedimen
bergantung bagaimana pembentukan
batuan tersebut.
16. 9/22/2013 AMARA 16
• Lapisan batuan sedimen terbentuk oleh
pengendapan sedimen yang berhubungan
dengan proses pelapukan, peluruhan zat organik
(biogenik) atau melalui presipitasi kimiawi.
• Lapisan ini dapat dibedakan karena memiliki
banyak fosil dan juga penting untuk penelitian
biostratigrafi.
17. 9/22/2013 AMARA 17
• Lapisan batuan beku dapat memiliki
karekter plutonik atau vulkanik
bergantung pada kecepatan
pembekuan dari batuan tersebut.
• Lapisan ini umumnya sama sekali tidak
memiliki fosil dan merepresentasikan
aktivitas intrusi dan ekstrusi yang
terjadi sepanjang sejarah geologi
daerah tersebut.
19. 9/22/2013 AMARA 19
• Terdapat beberapa prinsip yang
digunakan untuk menjelaskan kehadiran
strata.
• Ketika suatu batuan beku memotong
suatu formasi batuan sedimen, kita dapat
mengatakan bahwa intusi batuan beku
tersebut berumur lebih muda dari batuan
sedimen tersebut.
20. 9/22/2013 AMARA 20
• Hukum superposisi mengatakan bahwa suatu
lapisan batuan sedimen pada suatu strata
yang ridak terganggu secara tektonik lebih
muda dari yang dibawahnya dan lebih tua
dari yang berada diatasnya.
• Prinsip kemendataran awal menyatakan
bahwa pengendapan sedimen pada dasarnya
terjadi sebagai lapisan mendatar
21. 9/22/2013 AMARA 21
• Kronostratigrafi merupakan cabang dari
stratigrafi yang mempelajari umur strata
batuan dalam hubungannya dengan
waktu.
• Tujuan utama dari kronostratigrafi adalah
untuk menyusun urutan pengendapan dan
waktu pengendapan dari seluruh batuan
didalam suatu wilayah geologi, dan pada
akhirnya, seluruh rekaman geologi Bumi.
22. 9/22/2013 AMARA 22
• Tata nama stratigrafi standar adalah
sebuah sistem kronostratigrafi yang
berdasarkan interval waktu paleontologi
yang didefinisikan oleh kumpulan fosil
yang dikenali (biostratigrafi). Tujuan
kronostratigrafi adalah untuk memberikan
suatu penentuan umur yang berarti untuk
interval kumpulan fosil ini.
23. 9/22/2013 AMARA 23
Stratigrafi
• Stratigrafi adalah studi mengenai sejarah,
komposisi dan umur relatif serta distribusi
perlapisan tanah dan interpretasi lapisan-
lapisan batuan untuk menjelaskan sejarah
Bumi.
• Dari hasil perbandingan atau korelasi
antarlapisan yang berbeda dapat
dikembangkan lebih lanjut studi mengenai
litologi (litostratigrafi), kandungan fosil
(biostratigrafi), dan umur relatif maupun
absolutnya (kronostratigrafi).
24. 9/22/2013 AMARA 24
• Sejarah:
• Ilmu stratigrafi muncul di Britania Raya
pada abad ke-19. Perintisnya adalah
William Smith. Kala itu diamati bahwa
beberapa lapisan tanah muncul pada
urutan yang sama (superposisi).
Kemudian ditarik kesimpulan bahwa
lapisan tanah yang terendah
merupakan lapisan yang tertua, dengan
beberapa pengecualian.
25. 9/22/2013 AMARA 25
• Karena banyak lapisan tanah
merupakan kesinambungan yang utuh
ke tempat yang berbeda-beda maka,
bisa dibuat perbandingan pada sebuah
daerah yang luas. Setelah beberapa
waktu, dimiliki sebuah sistem umum
periode-periode geologi meski belum
ada penamaan waktunya.
26. 9/22/2013 AMARA 26
• Sejarah penelitian
• Geologi:
• 1839: Pemaparan oleh Jacques Boucher de Perthes di Paris:
Kronologisasi artefak dari sudut pandang seorang geolog: Stratigrafi
di Lembah Somme pada masa Diluvium;
• 1864: Penelitian awal stratigrafi perbandingan oleh Lartet dan
Christy terhadap lokasi-lokasi penemuan masa Paleolitikum di
Périgord.
• Arkeologi:
• 1787: Analisis pelapisan tanah pada penyelidikan terhadap
gundukan-gundukan kubur Indian di Virginia oleh Thomas
Jefferson;
• 1871: Awal ekskavasi di Troya oleh Heinrich Schliemann:
Pengembangan penggalian cara Schliemann dengan profil besar;
• 1890: Penyelidikan oleh Flinders Petrie di Tell el-Hesi: kronologi
keramik berdasarkan Stratigrafi;
• 1948: C. Schaeffer: Stratigrafi perbandingan (C.F.A. Schaeffer,
Stratigrafi Perbandingan dan Kronologisasi Asia Barat, 1948)
• 1973: Pengembangan teoretis oleh [Edward Harris]] (Matriks
Harris).
27. 9/22/2013 AMARA 27
• Skala waktu geologi digunakan oleh para
ahli geologi dan ilmuwan lain untuk
menjelaskan waktu dan hubungan antar
peristiwa yang terjadi sepanjang sejarah
Bumi. Tabel periode geologi yang ditampilkan
di halaman ini disesuaikan dengan waktu dan
tatanama yang diusulkan oleh International
Commission on Stratigraphy dan
menggunakan standar kode warna dari
United States Geological Survey
28. 9/22/2013 AMARA 28
• Bukti-bukti dari penanggalan radiometri
menunjukkan bahwa bumi berumur
sekitar 4.570 juta tahun.
• Waktu geologi bumi disusun menjadi
beberapa unit menurut peristiwa yang
terjadi pada tiap periode.
• Masing-masing zaman pada skala waktu
biasanya ditandai dengan peristiwa
besar geologi atau paleontologi, seperti
kepunahan massal.
29. 9/22/2013 AMARA 29
• Sebagai contoh, batas antara zaman
Kapur dan Paleogen didefinisikan
dengan peristiwa kepunahan dinosaurus
dan baerbagai spesies laut. Periode
yang lebih tua, yang tak memiliki
peninggalan fosil yang dapat diandalkan
perkiraan usianya, didefinisikan dengan
umur absolut.
30. 9/22/2013 AMARA 30
• Rentang waktu
• Rentang waktu kedua dan ketiga
masing-masing merupakan subbagian
dari garis waktu sebelumnya yang
ditandai dengan atau tanda bintang
(asterisk). Holosen (kala terakhir)
terlalu kecil untuk dapat terlihat jelas
pada garis waktu ini.
32. 9/22/2013 AMARA 32
• Dalam bahasa Inggris, berturut-turut
skala waktu geologi dari yang terbesar
adalah eon, era, period, epoch, dan
stage. Dalam bahasa Indonesia, eon
kadang diterjemahkan menjadi masa,
period diterjemahkan menjadi periode
atau zaman, sedangkan epoch
diterjemahkan menjadi kala.