SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
Penyakit Liver
Gejala Penyakit Liver
Gejala umum dari penyakit liver
Gejala klasik penyakit liver termasuk:
 mual,
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
 muntah,
 nyeri pada perut bagian kanan atas, dan
 Penyakit kuning (perubahan warna kuning pada kulit karena konsentrasi
bilirubin tinggi dalam aliran darah).
 Kelelahan, kelemahan dan penurunan berat badan juga dapat terjadi. Na-
mun, karena ada berbagai jenis penyakit liver, gejala cenderung terlihat je-
las ketika penyakit liver telah sampai pada stadium akhir dan gagal hati ter-
jadi.
Fakta-fakta tentang Penyakit Liver
Hati memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh dari produksi pro-
tein dan pembekuan darah sampai kolesterol, glukosa (gula), dan metabolisme
zat besi.
Berbagai penyakit dan obat dapat mempengaruhi hati, misalnya,
 sirosis,
 penyalahgunaan alkohol,
 hepatitis A, B, C, D, dan E,
 virus Epstein Barr (mononukleosis infeksiosa),
 penyakit hati berlemak non-alkohol,
 kelebihan zat besi (hemochromatosis),
 obat-obatan tertentu seperti berlebihan acetaminophen, dan obat kombi-
nasi acetaminophen seperti Vicodin, Norco, dan statin,
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Gejala penyakit hati termasuk
 lemah dan lelah,
 penurunan berat badan,
 mual,
 muntah, dan
 perubahan warna kuning pada kulit (jaundice).
Pengobatan penyakit hati tertentu tergantung pada penyebab spesifik nya.
Apa penyakit liver itu?
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Penyakit liver adalah setiap gangguan fungsi hati yang menyebabkan penyakit.
Hati bertanggung jawab untuk banyak fungsi penting dalam tubuh dan ketika
menjadi sakit atau terluka, gangguan fungsi hati dapat menyebabkan kerusakan
yang signifikan pada tubuh. Penyakit liver juga disebut penyakit hepatic.
Penyakit hati atau liver adalah istilah yang luas yang mencakup semua masalah
potensial yang menyebabkan hati untuk gagal menjalankan fungsinya. Biasanya,
lebih dari 75% atau tiga perempat dari kebutuhan jaringan hati akan terpenga-
ruh sebelum penurunan fungsi terjadi.
Hati adalah organ padat terbesar dalam tubuh; dan juga dianggap sebagai
kelenjar karena di antara banyak fungsinya, membuat dan mengeluarkan
empedu.
Hati terletak di bagian kanan atas perut dilindungi oleh tulang rusuk. Hati
memiliki dua lobus utama yang terdiri dari lobulus kecil. Sel-sel hati memiliki
dua sumber suplai darah yang berbeda.
Arteri hati mensuplai darah yang kaya oksigen yang dipompa dari jantung, se-
dangkan vena portal memasok nutrisi dari usus dan limpa.
Biasanya, pembuluh darah vena mengembalikan darah dari tubuh ke jantung,
akan tetapi vena portal memungkinkan nutrisi dan bahan kimia dari saluran
pencernaan untuk memasuki hati untuk pengolahan dan penyaringan sebelum
memasuki sirkulasi umum.
Vena portal juga secara efisien memberikan bahan kimia dan protein yang dibu-
tuhkan sel-sel hati untuk menghasilkan protein, kolesterol, dan glikogen yang
diperlukan untuk aktivitas normal tubuh.
Sebagian dari fungsinya, hati membuat empedu, cairan yang mengandung
antara lain; air, bahan kimia, dan asam empedu (yang terbuat dari kolesterol
yang tersimpan dalam hati).
Empedu terletak di kantong empedu dan ketika makanan memasuki duode-
num/usus duabelas jari (bagian pertama dari usus kecil), empedu disekresikan
ke duodenum, untuk membantu dalam pencernaan makanan.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Hati adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang dapat dengan mudah meng-
ganti sel-sel yang rusak, tetapi jika sel yang hilang cukup banyak, hati mungkin
tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh.
Hati bisa dianggap sebagai pabrik; dan di antara banyak fungsinya adalah seba-
gai berikut:
 memproduksi empedu yang diperlukan dalam pencernaan makanan, le-
mak tertentu;
 menyimpan glukosa ekstra atau gula sebagai glikogen, dan kemudian men-
gubahnya kembali menjadi glukosa ketika tubuh membutuhkannya untuk
energi;
 memproduksi faktor pembekuan darah;
 memproduksi asam amino (bahan untuk membuat protein), termasuk
yang digunakan untuk membantu melawan infeksi;
 pengolahan dan penyimpanan zat besi yang diperlukan untuk produksi sel
darah merah;
 pembuatan kolesterol dan bahan kimia lainnya yang diperlukan untuk
transportasi lemak;
 mengkonversi produk limbah dari metabolisme tubuh menjadi urea yang
diekskresikan dalam urin; dan
 memetabolisme obat-obatan ke dalam bentuk bahan aktif-nya dalam
tubuh.
Sirosis adalah istilah yang menggambarkan jaringan parut permanen dari hati.
Pada sirosis, sel-sel hati yang normal digantikan oleh jaringan parut yang tidak
dapat melakukan fungsi hati apapun.
Gagal hati akut mungkin atau mungkin tidak reversibel, yang berarti bahwa ada
peluang yaitu, ada penyebab yang dapat diobati dan hati mungkin dapat di-
pulihkan dan melanjutkan fungsi normalnya.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Apa penyebab dari penyakit liver (alkohol dan sirosis)?
Hati bisa rusak akibat berbagai
hal.
 Sel-sel dapat menjadi me-
radang, misalnya, hepatitis.
 aliran empedu dapat terham-
bat, misalnya, kolestasis).
 Kolesterol ortriglycerides da-
pat menumpuk, misalnya,
steatosis).
 Aliran darah ke hati dapat
mempengaruhi.
 jaringan hati bisa rusak oleh bahan kimia dan mineral, atau disusupi oleh
sel-sel abnormal, seperti sel-sel kanker.
Penyalahgunaan alkohol
Penyalahgunaan alkohol adalah penyebab paling umum dari penyakit liver di
Amerika Utara. Alkohol secara langsung beracun untuk sel-sel hati dan dapat
menyebabkan peradangan hati, disebut hepatitis alkoholik. Dalam penyalah-
gunaan alkohol kronis, akumulasi lemak terjadi di sel hati yang mempengaruhi
kemampuan hati untuk berfungsi.
Sirosis
Sirosis adalah tahap akhir dari penyakit liver. Parut pada hati dan hilangnya
fungsi sel hati menyebabkan hati untuk gagal. Sejumlah besar sel-sel hati men-
jadi rusak sebelum seluruh organ gagal berfungsi.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Apa penyebab dari penyakit liver (penyakit hati yang
diinduksi oleh obat)?
Penyakit liver yang diinduksi oleh obat-obatan
Sel-sel hati dapat menjadi se-
mentara meradang atau rusak
secara permanen oleh paparan
obat atau obat-obatan. Beberapa
obat atau obat-obatan memerlu-
kan overdosis untuk menyebab-
kan kerusakan hati sementara
yang lain dapat menyebabkan
kerusakan bahkan ketika diambil
dalam dosis yang diresepkan
dengan benar.
Mengkonsumsi jumlah berlebi-
han acetaminophen (Tylenol, Pa-
nadol) dapat menyebabkan gagal hati. Hal inilah yang menjadi alasan bahwa la-
bel peringatan ada pada banyak obat yang mengandung acetaminophen dan
mengapa resep kombinasi obat narkotika-acetaminophen (misalnya, Vicodin,
Lortab, Norco, Tylenol # 3) membatasi jumlah tablet yang akan dikonsumsi
dalam satu hari.
Untuk pasien yang dasarnya berpenyakit liver atau mereka yang menyalahguna-
kan alkohol, dengan batas harian yang lebih rendah, acetaminophen mungkin
kontraindikasi pada individu-individu itu.
Obat-obatan statin umumnya diresepkan untuk mengontrol kadar darah tinggi
kolesterol. Bahkan ketika dikonsumsi dalam dosis tepat yang diresepkan,
peradangan hati dapat terjadi. Peradangan ini dapat dideteksi dengan tes darah
yang mengukur enzim hati. Menghentikan obat biasanya menghasilkan
pengembalian fungsi hati ke normal.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Niacin adalah obat lain yang digunakan untuk mengontrol kadar darah tinggi
kolesterol, tetapi peradangan hati untuk obat ini adalah terkait dengan dosis
yang diambil.
Demikian pula, pasien yang dasarnya berpenyakit liver mungkin berisiko lebih
tinggi untuk berkembangnya penyakit liver karena obat-obatan seperti niacin.
Studi terbaru menemukan bahwa niacin mungkin tidak seefektif yang diperkira-
kan sebelumnya dalam mengendalikan kolesterol tinggi. Pasien yang mengkon-
sumsi niacin mungkin ingin bertemu perawatan kesehatan profesional mereka
untuk menentukan apakah pilihan pengobatan lain mungkin tepat.
Ada banyak obat-obatan lain yang dapat menyebabkan peradangan hati, yang
sebagian besar akan menghentikan peradangan ketika obat dihentikan.
Ini termasuk antibiotik seperti nitrofurantoin (Macrodantin, Furadantin, Macro-
bid), amoksisilin dan asam klavulanat (Augmentin, Augmentin XR), tetracycline
(Sumycin), dan isoniazid (INH, Nydrazid, Laniazid).
Methotrexate (Rheumatrex, Trexall), obat yang digunakan untuk mengobati
gangguan autoimun dan kanker, memiliki berbagai efek samping termasuk
peradangan hati yang dapat menyebabkan sirosis. Disulfiram (Antabuse)
digunakan untuk mengobati pecandu alkohol dan dapat menyebabkan
peradangan hati.
Beberapa obat herbal dan jumlah berlebihan vitamin dapat menyebabkan
hepatitis, sirosis dan gagal hati. Contohnya termasuk vitamin A, kava kava, ma-
huang, dan comfrey.
Banyak jamur beracun untuk hati dan makan jamur tak dikenal yang diambil di
alam liar dapat mematikan.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Apa penyebab dari penyakit hati (hepatitis dan lain-
lain)?
Hepatitis menular
Istilah "Hepatitis" berarti peradangan, dan
sel-sel hati dapat menjadi meradang
karena infeksi.
Hepatitis A adalah infeksi virus yang men-
yebar terutama melalui rute fecal-oral
ketika sejumlah kecil dari kotoran yang ter-
infeksi secara tidak sengaja tertelan.
Hepatitis A menyebabkan peradangan akut pada hati yang umumnya sembuh
secara spontan. Vaksin hepatitis A dapat mencegah infeksi ini. mencuci tangan
dengan teliti, terutama ketika menyiapkan makanan adalah cara terbaik untuk
mencegah penyebaran hepatitis A. Hal ini sangat penting bagi pekerja yang
bekerja di industri makanan dan restoran.
Hepatitis B menyebar melalui paparan cairan tubuh (jarum dari penyalahguna
narkoba, darah yang terkontaminasi, dan kontak seksual) dan dapat menyebab-
kan infeksi akut, tetapi juga dapat berkembang menyebabkan peradangan
kronis (hepatitis kronis) yang dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati. Vak-
sin hepatitis B dapat mencegah infeksi ini.
Hepatitis C menyebabkan hepatitis kronis. Seorang individu yang terinfeksi
mungkin tidak menarik penyakit akut apapun. Hepatitis C disebarkan oleh pa-
paran cairan tubuh (jarum dari penyalahguna narkoba, darah yang terkontami-
nasi, dan beberapa bentuk kontak seksual). Hepatitis C kronis dapat menyebab-
kan sirosis dan kanker hati.
Saat ini, tidak ada vaksin terhadap virus ini. Ada rekomendasi untuk menguji se-
mua orang yang lahir antara tahun 1945 dan 1965 untuk antibodi Hepatitis C
untuk mengidentifikasi orang-orang yang tidak tahu bahwa mereka telah tertu-
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
lar penyakit itu. obat baru sekarang tersedia untuk mengobati dan berpotensi
menyembuhkan Hepatitis C.
Hepatitis D adalah virus yang membutuhkan infeksi bersamaan dengan hepati-
tis B untuk bertahan hidup, dan menyebar melalui paparan cairan tubuh (jarum
dari penyalahguna narkoba, darah yang terkontaminasi, dan kontak seksual).
Hepatitis E adalah virus yang menyebar melalui paparan makanan dan air yang
terkontaminasi.
Virus lainnya
Virus lain juga dapat menyebabkan peradangan hati atau hepatitis sebagai
bagian dari kelompok gejala. infeksi virus dengan infeksi mononucleosis
(Epstein Barr virus), adenovirus, dan sitomegalovirus dapat menginflamasi hati.
infeksi non-virus seperti toksoplasmosis dan Rocky Mountain spotted fever
adalah penyebab yang kurang umum.
Penyakit hati berlemak non-alkohol
NASH atau non-alcoholic steatohepatitis (juga disebut sebagai "lemak hati")
menggambarkan akumulasi lemak dalam hati yang dapat menyebabkan
peradangan hati dan penurunan bertahap dalam fungsi hati.
Hemochromatosis
Hemachromatosis (iron overload) adalah gangguan metabolisme yang menga-
rah ke penyimpanan zat besi yang tinggi secara abnormal dalam tubuh. Kelebi-
han zat besi dapat terakumulasi dalam jaringan hati, pankreas, dan jantung dan
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
dapat menyebabkan peradangan, sirosis, kanker hati, dan gagal hati. Hemachro-
matosis adalah penyakit keturunan.
Wilson's disease
Penyakit Wilson adalah penyakit keturunan lainnya yang mempengaruhi ke-
mampuan tubuh untuk memetabolisme unsur tembaga. Penyakit Wilson dapat
menyebabkan sirosis dan gagal hati.
Gilbert's disease
Pada penyakit Gilbert, ada kelainan dalam metabolisme bilirubin dalam hati. Ini
adalah penyakit umum yang mempengaruhi hingga 7% dari populasi Amerika
Utara. Tidak ada gejala dan biasanya didiagnosis secara tidak sengaja ketika
tingkat bilirubin tinggi ditemukan pada tes darah rutin. Penyakit Gilbert adalah
kondisi jinak dan tidak memerlukan pengobatan.
Apa penyebab dari penyakit hati (kanker dan lain-
lain)?
Kanker
kanker primer hati timbul dari
struktur hati dan sel-sel. Dua
contoh termasuk karsinoma
hepatoseluler dan cholangiocar-
cinoma.
kanker metastatik (kanker se-
kunder hati) dimulai pada organ
lain dan menyebar ke hati, bi-
asanya melalui aliran darah.
kanker umumnya menyebar ke
hati dimulai dari paru-paru, pa-
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
yudara, usus besar, lambung, dan pankreas. leukemia dan Hodgkin's lymphoma
juga mungkin melibatkan hati.
Kelainan aliran darah
Sindrom Budd Chiari adalah penyakit di mana gumpalan darah terbentuk di
vena hepatika dan mencegah darah meninggalkan hati. Hal ini dapat mening-
katkan tekanan di dalam pembuluh darah hati, terutama vena portal.
Tekanan ini dapat menyebabkan sel-sel hati mati dan menyebabkan sirosis dan
gagal hati. Penyebab sindrom Budd Chiari termasuk polisitemia (jumlah sel da-
rah merah yang tinggi secara abnormal ), penyakit radang usus, penyakit sel
sabit, dan kehamilan.
Gagal jantung kongestif, di mana fungsi jantung yang buruk menyebabkan
cairan dan darah untuk cadangan di pembuluh darah besar tubuh dapat menye-
babkan pembengkakan liver dan peradangan.
Secara normal, empedu mengalir dari hati ke kandung empedu dan akhirnya ke
dalam usus untuk membantu pencernaan makanan. Jika aliran empedu ter-
hambat, dapat menyebabkan peradangan di dalam hati. Paling umum, batu
empedu dapat menyebabkan penyumbatan dari saluran-saluran yang men-
galirkan empedu dari hati.
Kelainan pembukaan saluran empedu ke dalam usus kecil (sfingter Oddi) dapat
menyebabkan kelainan aliran empedu. Sfingter Oddi bertindak sebagai "katup"
yang memungkinkan empedu mengalir dari saluran empedu ke dalam usus.
Primary biliary cirrhosis dan primary sclerosing cholangitis dapat menyebabkan
jaringan parut progresif dari saluran-saluran empedu, menyebabkan mereka
menjadi sempit, yang menghasilkan aliran empedu berkurang melalui hati.
Akhirnya, kerusakan dan luka dari arsitektur hati yang terjadi mengakibatkan
gagal hati.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Penyakit dan kondisi lainnya
Karena hati bertanggung jawab untuk fungsi yang mempengaruhi begitu banyak
organ-organ lain di dalam tubuh, penyakit dan gagal hati dapat menyebabkan
komplikasi. Contohnya termasuk:
 Ensefalopati: Peningkatan kadar amonia karena ketidakmampuan hati un-
tuk memproses dan me-metabolisme protein dalam pola makan dapat
menyebabkan kebingungan, kelesuan dan koma.
 Perdarahan abnormal: Hati bertanggung jawab untuk pembuatan faktor
pembekuan darah. menurunnya fungsi hati dapat menyebabkan peningka-
tan risiko pendarahan dalam tubuh.
 Sintesis atau pembuatan protein : protein yang dibuat di hati adalah blok
bangunan untuk fungsi tubuh. Kurangnya protein mempengaruhi banyak
fungsi tubuh.
 Hipertensi portal: Karena hati memiliki suplai darah yang sedemikian be-
sar, kerusakan pada jaringan hati dapat meningkatkan tekanan dalam pem-
buluh darah di hati dan mempengaruhi aliran darah ke organ-organ lain.
Hal ini dapat menyebabkan limpa bengkak, dan pengembangan varises atau
vena yang membengkak di saluran pencernaan, dari kerongkongan (varises
esofagus) dan perut ke anus (ini berbeda dari pembuluh darah bengkak wasir).
Apa faktor risiko untuk
penyakit liver ?
Beberapa penyakit hati berpotensi un-
tuk dapat dicegah dan berhubungan
dengan pilihan gaya hidup. penyakit
hati terkait alkohol adalah karena kon-
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
sumsi berlebihan dan merupakan penyebab paling umum yang dapat
mencegah penyakit hati.
Hepatitis B adalah infeksi virus yang paling sering menyebar melalui pertukaran
cairan tubuh (misalnya, hubungan seksual tanpa kondom, berbagi peralatan
suntik narkoba yang tidak steril, menggunakan peralatan non-steril untuk tato
atau body piercing).
Penyakit hati turunan dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Contohnya
termasuk penyakit Wilson (kelainan metabolisme unsur tembaga) dan hemo-
chromatosis (kelebihan zat besi).
Paparan kimia dapat merusak hati dengan meng-iritasi sel-sel hati yang men-
gakibatkan peradangan (hepatitis), mengurangi aliran empedu melalui hati
(kolestasis) dan akumulasi trigliserida (steatosis). Bahan kimia seperti steroid
anabolik, vinil klorida, dan karbon tetraklorida dapat menyebabkan kanker hati.
Overdosis Acetaminophen (Tylenol) adalah penyebab umum dari gagal hati. Hal
ini penting untuk meninjau pedoman dosis untuk semua obat-obatan yang di-
jual bebas dan meminta bimbingan dari ahli kesehatan Anda atau apoteker un-
tuk berapa banyak obat apa pun dapat dikonsumsi dengan aman.
Sementara obat-obatan yang dijual bebas aman secara relatif, mereka dapat
menyebabkan komplikasi secara langsung atau sebagai interaksi dengan obat
resep.
Obat-obatan dapat mengiritasi pembuluh darah hati menyebabkan penyempi-
tan atau pembentukan bekuan darah (trombosis). pil KB dapat menyebabkan
trombosis vena hati, terutama pada perokok.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Apa saja gejala penyakit liver ?
Gejala klasik penyakit
hati termasuk:
 mual,
 muntah,
 sakit pada perut kuadran
kanan atas, dan
 p e ny a k i t k u n i n g
(perubahan warna
kuning pada kulit karena
konsentrasi bilirubin
tinggi dalam aliran da-
rah).
 Kelelahan, kelemahan dan penurunan berat badan juga dapat terjadi.
Namun, karena ada berbagai penyakit liver, gejala cenderung spesifik untuk
penyakit itu sampai penyakit liver stadium akhir dan gagal hati terjadi.
Contoh gejala penyakit hati karena kondisi tertentu atau penyakit antara lain:
Seseorang dengan batu empedu mungkin mengalami nyeri perut kanan atas
dan muntah setelah makan makanan yang berminyak (lemak). Jika kandung
empedu menjadi terinfeksi, demam dapat terjadi.
Penyakit Gilbert tidak memiliki gejala, dan dalam temuan insidental pada tes
darah di mana tingkat bilirubin adalah sedikit meningkat.
Individu dengan sirosis akan berkembang gejala progresif seperti gagal hati. Be-
berapa gejala secara langsung berhubungan dengan ketidakmampuan hati un-
tuk memetabolisme produk limbah tubuh.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Lainnya mencerminkan kegagalan hati untuk memproduksi protein yang dibu-
tuhkan untuk fungsi tubuh dan dapat mempengaruhi fungsi pembekuan darah,
karakteristik seks sekunder dan fungsi otak.
Gejala sirosis hati termasuk:
 mudah memar dapat terjadi karena penurunan produksi faktor pembe-
kuan;
 garam empedu dapat terdeposit di causingitching kulit;
 ginekomastia atau pembesaran payudara pada pria dapat terjadi karena
ketidakseimbangan hormon seks; khususnya peningkatan pada estradiol;
 impotensi (disfungsi ereksi, ED), dorongan seks yang buruk dan menyusut-
nya testis disebabkan oleh penurunan fungsi hormon seks;
 kebingungan dan kelesuan dapat terjadi jika kadar amonia meningkat
dalam aliran darah (amonia merupakan produk limbah yang terbentuk dari
metabolisme protein dan membutuhkan sel-sel hati yang normal untuk
menghilangkannya), asites (penimbunan cairan dalam rongga perut) ter-
jadi karena penurunan produksi protein; dan
 atrofi otot dapat terjadi karena produksi protein berkurang.
Selain itu, terjadi peningkatan tekanan di dalam hati yang sirosis mempengaruhi
aliran darah melalui hati. Peningkatan tekanan dalam vena portal menyebabkan
aliran darah ke hati lebih lambat dan pembuluh darah membengkak. vena
membengkak (varises) terbentuk sekitar perut dan kerongkongan dan beresiko
pendarahan.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Kapan untuk mencari perawatan medis untuk pen-
yakit liver
Seringkali, timbulnya penyakit liver secara bertahap dan tidak ada gejala ter-
tentu yang menyebabkan individu yang terkena untuk mencari perawatan
medis. Kelelahan, kelemahan dan penurunan berat badan yang tidak dapat dije-
laskan harus ditindaklanjuti kunjungan untuk pemeriksaan medis.
Penyakit kuning atau kulit kuning tidak pernah normal dan harus segera
diperiksa oleh profesional kesehatan. Demam, muntah, dan nyeri perut juga ha-
rus diperiksa medis dengan cepat dan sesegera mungkin.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Overdosis Acetaminophen atau Tylenol, apakah disengaja atau disengaja, dapat
menyebabkan gagal hati akut. Pemeriksaan dan pengobatan cepat diperlukan.
Penangkal untuk melindungi hati dapat diberikan, tetapi hanya efektif bila
digunakan dalam beberapa jam. Tanpa intervensi ini, overdosis acetaminophen
dapat menyebabkan gagal hati. Gejala hanya terjadi setelah potensi kerusakan
hati telah terjadi.
Bagaimana penyakit liver didiagnosis?
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Diagnosis yang tepat dari penyakit liver melibatkan pemeriksaan sejarah kese-
hatan dan fisik yang dilakukan oleh seorang profesional perawatan kesehatan.
Memahami gejala dan faktor risiko pasien untuk penyakit pemeriksaan akan
membantu memandu setiap tes diagnostik yang dapat dipertimbangkan.
Kadang-kadang sejarah kesehatan sulit, terutama pada pasien yang menyalah-
gunakan alkohol. Pasien-pasien ini cenderung untuk meminimalkan konsumsi
mereka, dan seringkali anggota keluarga yang mampu memberikan informasi
yang benar.
Penyakit liver dapat memiliki temuan fisik yang mempengaruhi hampir semua
sistem tubuh termasuk jantung, paru-paru, perut, kulit, otak dan fungsi kognitif,
dan bagian lain dari sistem saraf. Pemeriksaan fisik sering memerlukan evaluasi
dari seluruh tubuh.
Tes darah membantu dalam menilai peradangan dan fungsi
hati.
Tes darah fungsi hati khusus meliputi:
 AST dan ALT (bahan kimia transaminase yang dilepaskan dengan peradan-
gan sel hati);
 GGT dan alkali fosfatase (bahan kimia yang dilepaskan oleh sel yang me-
lapisi saluran-saluran empedu);
 bilirubin; dan
 tingkat protein dan albumin.
Tes darah lainnya dapat dipertimbangkan, termasuk berikut:
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
 Complete Blood Count (CBC), pasien dengan penyakit hati stadium akhir
mungkin memiliki penekanan sumsum tulang dan sel-sel darah merah, sel
darah putih dan trombosit yang rendah. Akibatnya, pasien dengan sirosis
dapat mengalami perdarahan;
 Fungsi INR pembekuan darah mungkin terganggu karena produksi protein
yang buruk dan merupakan ukuran sensitif dari fungsi hati;
 lipase untuk memeriksa peradangan pankreas;
 elektrolit, BUN andcreatinine untuk menilai fungsi ginjal; dan
 penilaian tingkat darah amonia sangat membantu pada pasien dengan ke-
bingungan mental untuk menentukan apakah gagal hati merupakan pen-
yebab potensial.
Pencitraan dapat digunakan untuk memvisualisasikan, tidak hanya hati, tapi or-
gan-organ lain di sekitarnya yang mungkin berpenyakit. Contoh studi pencitraan
meliputi:
 CT scan (computerized axial tomography),
 MRI (magnetic resonance imaging), dan
 USG (pencitraan gelombang suara, yang sangat membantu dalam menilai
kandung empedu dan saluran-saluran empedu.
Biopsi hati mungkin dipertimbangkan untuk mengkonfirmasi diagnosis spesifik
penyakit liver. Di bawah anestesi lokal, jarum tipis panjang dimasukkan melalui
dinding dada ke dalam hati, di mana sampel kecil jaringan hati diperoleh untuk
pemeriksaan di bawah mikroskop.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Apa pengobatan untuk penyakit liver ?
Setiap penyakit hati akan memiliki cara pengobatan sendiri yang khusus. Misal-
nya, hepatitis A memerlukan dukungan perawatan untuk mempertahankan
hidrasi saat sistem kekebalan tubuh melawan dan mengatasi infeksi.
Pasien dengan batu empedu mungkin memerlukan pembedahan untuk men-
gangkat kandung empedu. Penyakit lain mungkin memerlukan perawatan
medis jangka panjang untuk mengontrol dan meminimalkan konsekuensi dari
penyakit mereka.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Pada pasien dengan sirosis dan penyakit hati stadium akhir, obat mungkin
diperlukan untuk mengontrol jumlah protein yang diserap dalam pola makan.
Hati yang terkena sirosis mungkin tidak dapat memetabolisme produk limbah,
sehingga kadar amonia darah tinggi dan ensefalopati (letargi, bingung, koma).
Pola makan rendah sodium dan pil air (diuretik) mungkin diperlukan untuk
meminimalkan retensi air.
Pada pasien dengan jumlah besar cairan asites (cairan terakumulasi di rongga
perut), kelebihan cairan mungkin harus sesekali dihapus dengan jarum suntik
(paracentesis).
Menggunakan anestesi lokal, jarum dimasukkan melalui dinding perut dan
cairan ditarik. Cairan ascites secara spontan dapat terinfeksi dan paracentesis
juga dapat digunakan sebagai tes diagnostik untuk mencari infeksi.
Operasi mungkin diperlukan untuk mengobati hipertensi portal dan memini-
malkan risiko perdarahan. Transplantasi hati adalah pilihan terakhir bagi pasien
yang telah gagal hati.
Apa komplikasi dari penyakit hati?
Kecuali untuk penyakit batu empedu dan beberapa infeksi virus seperti Hepati-
tis A dan mononukleosis infeksiosa, sebagian besar penyakit hati yang dirawat
dan tidak sembuh.
Penyakit hati dapat berkembang menjadi sirosis dan gagal hati. komplikasi yang
terkait dapat mencakup meningkatnya risiko perdarahan dan infeksi, kekuran-
gan gizi dan penurunan berat badan, dan penurunan fungsi kognitif.
Beberapa penyakit hati berhubungan dengan peningkatan risiko tumbuhnya
kanker hati.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
Dapatkah penyakit liver dicegah?
 Penyalahgunaan alkohol adalah penyebab paling umum dari penyakit hati
di Amerika Utara. Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat
membantu meminimalkan risiko penyakit hati yang berhubungan dengan
alkohol.
 Risiko tertular Hepatitis B dan C dapat dikurangi dengan meminimalkan
risiko paparan pada cairan tubuh orang lain.
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
 Vaksinasi tersedia untuk Hepatitis A dan B.
 Skrining untuk Hepatitis C direkomendasikan pada beberapa populasi.
 Penyakit hati berlemak adalah penyakit yang dapat dicegah dengan mem-
promosikan gaya hidup sehat termasuk pola makan yang seimbang, men-
gontrol berat badan, menghindari konsumsi alkohol berlebihan dan pro-
gram latihan rutin.
Modifikasi gaya hidup ini tidak menjamin keberhasilan dalam pencegahan pen-
yakit karena beberapa orang bisa saja tumbuh penyakit hati berlemak bahkan
dengan praktek gaya hidup yang dimaksimalkan.
Apa prospek untuk pasien dengan penyakit liver?
Prospek dan hasil untuk pasien tergantung pada diagnosis yang mendasarinya.
Menariknya, pada pasien dengan sirosis, mungkin ada sedikit korelasi antara
jumlah kerusakan yang ditemukan pada biopsi hati dan hasil akhir.
Seorang pasien mungkin tidak pernah mengembangkan gejala dan memiliki ke-
hidupan-rentang normal atau mungkin mengalami gejala yang signifikan den-
gan penyakit yang tampaknya minimal.
Sumber : http://www.medicinenet.com/liver_disease/article.htm
https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
Menjadi tua
Menjadi tuaMenjadi tua
Menjadi tua
 
PPT ORGAN PENCERNAAN MAKANAN
PPT ORGAN PENCERNAAN MAKANANPPT ORGAN PENCERNAAN MAKANAN
PPT ORGAN PENCERNAAN MAKANAN
 
Ringkasan gagal ginjal akut
Ringkasan gagal ginjal akutRingkasan gagal ginjal akut
Ringkasan gagal ginjal akut
 
Organ Hati
Organ HatiOrgan Hati
Organ Hati
 
Power Point Ginjal
Power Point GinjalPower Point Ginjal
Power Point Ginjal
 
Osteoporosis
Osteoporosis Osteoporosis
Osteoporosis
 
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
Anatomi rangka (aksial dan apendikular)
 
Chronic Kidney Disease
Chronic Kidney DiseaseChronic Kidney Disease
Chronic Kidney Disease
 
sirosis hepatis
sirosis hepatissirosis hepatis
sirosis hepatis
 
Sistem Digesti
Sistem DigestiSistem Digesti
Sistem Digesti
 
hiperkalsemia
hiperkalsemiahiperkalsemia
hiperkalsemia
 
sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Ginjal
GinjalGinjal
Ginjal
 
gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)gagal jantung (Heart Failure)
gagal jantung (Heart Failure)
 
ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan ppt Sistem pencernaan
ppt Sistem pencernaan
 
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan MasyarakatKonsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
Konsep Pengorganisasian Pengembangan Masyarakat
 
Sist...endokrin_2014
Sist...endokrin_2014Sist...endokrin_2014
Sist...endokrin_2014
 
Gangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darahGangguan pada sistem peredaran darah
Gangguan pada sistem peredaran darah
 
Gagal ginjal akut
Gagal ginjal akutGagal ginjal akut
Gagal ginjal akut
 

Viewers also liked (13)

SIROSIS HEPAR
SIROSIS HEPARSIROSIS HEPAR
SIROSIS HEPAR
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Jantung
JantungJantung
Jantung
 
Lifleat hepatitis
Lifleat hepatitisLifleat hepatitis
Lifleat hepatitis
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatisHepar hepatitis & cirrhosis hepatis
Hepar hepatitis & cirrhosis hepatis
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Hepatitis
HepatitisHepatitis
Hepatitis
 
Liver failure
Liver failureLiver failure
Liver failure
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 
Liver cirrhosis
Liver cirrhosisLiver cirrhosis
Liver cirrhosis
 
Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)Kelompok power point ipa (biologi)
Kelompok power point ipa (biologi)
 

Similar to Penyakit liver

Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakitFarmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakitajengninda
 
Laporan pendahuluan sirosis hepatis
Laporan pendahuluan sirosis hepatisLaporan pendahuluan sirosis hepatis
Laporan pendahuluan sirosis hepatisNurhadijahgaffar
 
Tugas kelainan pada organ ekskresi
Tugas kelainan pada organ ekskresiTugas kelainan pada organ ekskresi
Tugas kelainan pada organ ekskresiYasirecin Yasir
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)Ariandita Atias
 
cara pengobatan gagal ginjal selain operasi
cara pengobatan gagal ginjal selain operasicara pengobatan gagal ginjal selain operasi
cara pengobatan gagal ginjal selain operasicomelcomel95
 
ANATOMI FISIOLOGI_ANATOMI HEPAR KANDUNG EMPEDU.pptx
ANATOMI FISIOLOGI_ANATOMI HEPAR KANDUNG EMPEDU.pptxANATOMI FISIOLOGI_ANATOMI HEPAR KANDUNG EMPEDU.pptx
ANATOMI FISIOLOGI_ANATOMI HEPAR KANDUNG EMPEDU.pptxIstiKhomah14
 
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptxAyu Rahayu
 
Kelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresiKelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresiVJ Asenk
 
Hepatitis toxic
Hepatitis toxicHepatitis toxic
Hepatitis toxicheldaaida
 
ASAM_URAT_PPT.pptx
ASAM_URAT_PPT.pptxASAM_URAT_PPT.pptx
ASAM_URAT_PPT.pptxsitimaria20
 
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptxNama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptxBAksaSonita062
 
PPT Klmpk 4 Inggris.pptx
PPT Klmpk 4 Inggris.pptxPPT Klmpk 4 Inggris.pptx
PPT Klmpk 4 Inggris.pptxishmah2
 
Ipa8 kd7-gangguan atau kelainan pada sistem peredaran dara dan upaya mencegah...
Ipa8 kd7-gangguan atau kelainan pada sistem peredaran dara dan upaya mencegah...Ipa8 kd7-gangguan atau kelainan pada sistem peredaran dara dan upaya mencegah...
Ipa8 kd7-gangguan atau kelainan pada sistem peredaran dara dan upaya mencegah...SMPK Stella Maris
 

Similar to Penyakit liver (20)

Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakitFarmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
Farmakoterapi pada pasien dengan kondisi patologis penyakit
 
Hepatsure
HepatsureHepatsure
Hepatsure
 
Hati manusia
Hati manusiaHati manusia
Hati manusia
 
Laporan pendahuluan sirosis hepatis
Laporan pendahuluan sirosis hepatisLaporan pendahuluan sirosis hepatis
Laporan pendahuluan sirosis hepatis
 
Sap gagal ginjal
Sap gagal ginjalSap gagal ginjal
Sap gagal ginjal
 
Tugas kelainan pada organ ekskresi
Tugas kelainan pada organ ekskresiTugas kelainan pada organ ekskresi
Tugas kelainan pada organ ekskresi
 
Farmasi klinik dili
Farmasi klinik diliFarmasi klinik dili
Farmasi klinik dili
 
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
Anatomi fisiologi sistem pencernaan (hati)
 
hipertensi.ppt
hipertensi.ppthipertensi.ppt
hipertensi.ppt
 
cara pengobatan gagal ginjal selain operasi
cara pengobatan gagal ginjal selain operasicara pengobatan gagal ginjal selain operasi
cara pengobatan gagal ginjal selain operasi
 
Makalah biokim kelompok 1
Makalah biokim kelompok 1Makalah biokim kelompok 1
Makalah biokim kelompok 1
 
ANATOMI FISIOLOGI_ANATOMI HEPAR KANDUNG EMPEDU.pptx
ANATOMI FISIOLOGI_ANATOMI HEPAR KANDUNG EMPEDU.pptxANATOMI FISIOLOGI_ANATOMI HEPAR KANDUNG EMPEDU.pptx
ANATOMI FISIOLOGI_ANATOMI HEPAR KANDUNG EMPEDU.pptx
 
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
 
Kelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresiKelainan sistem ekskresi
Kelainan sistem ekskresi
 
Hepatitis toxic
Hepatitis toxicHepatitis toxic
Hepatitis toxic
 
ASAM_URAT_PPT.pptx
ASAM_URAT_PPT.pptxASAM_URAT_PPT.pptx
ASAM_URAT_PPT.pptx
 
Gagal ginjal
Gagal ginjalGagal ginjal
Gagal ginjal
 
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptxNama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
Nama_NIM_Kelas_Kelompok 1 AC_Tugas Kasus Farter 2.pptx
 
PPT Klmpk 4 Inggris.pptx
PPT Klmpk 4 Inggris.pptxPPT Klmpk 4 Inggris.pptx
PPT Klmpk 4 Inggris.pptx
 
Ipa8 kd7-gangguan atau kelainan pada sistem peredaran dara dan upaya mencegah...
Ipa8 kd7-gangguan atau kelainan pada sistem peredaran dara dan upaya mencegah...Ipa8 kd7-gangguan atau kelainan pada sistem peredaran dara dan upaya mencegah...
Ipa8 kd7-gangguan atau kelainan pada sistem peredaran dara dan upaya mencegah...
 

Recently uploaded

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 

Recently uploaded (20)

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 

Penyakit liver

  • 1. Penyakit Liver Gejala Penyakit Liver Gejala umum dari penyakit liver Gejala klasik penyakit liver termasuk:  mual, https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 2.  muntah,  nyeri pada perut bagian kanan atas, dan  Penyakit kuning (perubahan warna kuning pada kulit karena konsentrasi bilirubin tinggi dalam aliran darah).  Kelelahan, kelemahan dan penurunan berat badan juga dapat terjadi. Na- mun, karena ada berbagai jenis penyakit liver, gejala cenderung terlihat je- las ketika penyakit liver telah sampai pada stadium akhir dan gagal hati ter- jadi. Fakta-fakta tentang Penyakit Liver Hati memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh dari produksi pro- tein dan pembekuan darah sampai kolesterol, glukosa (gula), dan metabolisme zat besi. Berbagai penyakit dan obat dapat mempengaruhi hati, misalnya,  sirosis,  penyalahgunaan alkohol,  hepatitis A, B, C, D, dan E,  virus Epstein Barr (mononukleosis infeksiosa),  penyakit hati berlemak non-alkohol,  kelebihan zat besi (hemochromatosis),  obat-obatan tertentu seperti berlebihan acetaminophen, dan obat kombi- nasi acetaminophen seperti Vicodin, Norco, dan statin, https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 3. Gejala penyakit hati termasuk  lemah dan lelah,  penurunan berat badan,  mual,  muntah, dan  perubahan warna kuning pada kulit (jaundice). Pengobatan penyakit hati tertentu tergantung pada penyebab spesifik nya. Apa penyakit liver itu? https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 4. Penyakit liver adalah setiap gangguan fungsi hati yang menyebabkan penyakit. Hati bertanggung jawab untuk banyak fungsi penting dalam tubuh dan ketika menjadi sakit atau terluka, gangguan fungsi hati dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tubuh. Penyakit liver juga disebut penyakit hepatic. Penyakit hati atau liver adalah istilah yang luas yang mencakup semua masalah potensial yang menyebabkan hati untuk gagal menjalankan fungsinya. Biasanya, lebih dari 75% atau tiga perempat dari kebutuhan jaringan hati akan terpenga- ruh sebelum penurunan fungsi terjadi. Hati adalah organ padat terbesar dalam tubuh; dan juga dianggap sebagai kelenjar karena di antara banyak fungsinya, membuat dan mengeluarkan empedu. Hati terletak di bagian kanan atas perut dilindungi oleh tulang rusuk. Hati memiliki dua lobus utama yang terdiri dari lobulus kecil. Sel-sel hati memiliki dua sumber suplai darah yang berbeda. Arteri hati mensuplai darah yang kaya oksigen yang dipompa dari jantung, se- dangkan vena portal memasok nutrisi dari usus dan limpa. Biasanya, pembuluh darah vena mengembalikan darah dari tubuh ke jantung, akan tetapi vena portal memungkinkan nutrisi dan bahan kimia dari saluran pencernaan untuk memasuki hati untuk pengolahan dan penyaringan sebelum memasuki sirkulasi umum. Vena portal juga secara efisien memberikan bahan kimia dan protein yang dibu- tuhkan sel-sel hati untuk menghasilkan protein, kolesterol, dan glikogen yang diperlukan untuk aktivitas normal tubuh. Sebagian dari fungsinya, hati membuat empedu, cairan yang mengandung antara lain; air, bahan kimia, dan asam empedu (yang terbuat dari kolesterol yang tersimpan dalam hati). Empedu terletak di kantong empedu dan ketika makanan memasuki duode- num/usus duabelas jari (bagian pertama dari usus kecil), empedu disekresikan ke duodenum, untuk membantu dalam pencernaan makanan. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 5. Hati adalah satu-satunya organ dalam tubuh yang dapat dengan mudah meng- ganti sel-sel yang rusak, tetapi jika sel yang hilang cukup banyak, hati mungkin tidak dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Hati bisa dianggap sebagai pabrik; dan di antara banyak fungsinya adalah seba- gai berikut:  memproduksi empedu yang diperlukan dalam pencernaan makanan, le- mak tertentu;  menyimpan glukosa ekstra atau gula sebagai glikogen, dan kemudian men- gubahnya kembali menjadi glukosa ketika tubuh membutuhkannya untuk energi;  memproduksi faktor pembekuan darah;  memproduksi asam amino (bahan untuk membuat protein), termasuk yang digunakan untuk membantu melawan infeksi;  pengolahan dan penyimpanan zat besi yang diperlukan untuk produksi sel darah merah;  pembuatan kolesterol dan bahan kimia lainnya yang diperlukan untuk transportasi lemak;  mengkonversi produk limbah dari metabolisme tubuh menjadi urea yang diekskresikan dalam urin; dan  memetabolisme obat-obatan ke dalam bentuk bahan aktif-nya dalam tubuh. Sirosis adalah istilah yang menggambarkan jaringan parut permanen dari hati. Pada sirosis, sel-sel hati yang normal digantikan oleh jaringan parut yang tidak dapat melakukan fungsi hati apapun. Gagal hati akut mungkin atau mungkin tidak reversibel, yang berarti bahwa ada peluang yaitu, ada penyebab yang dapat diobati dan hati mungkin dapat di- pulihkan dan melanjutkan fungsi normalnya. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 6. Apa penyebab dari penyakit liver (alkohol dan sirosis)? Hati bisa rusak akibat berbagai hal.  Sel-sel dapat menjadi me- radang, misalnya, hepatitis.  aliran empedu dapat terham- bat, misalnya, kolestasis).  Kolesterol ortriglycerides da- pat menumpuk, misalnya, steatosis).  Aliran darah ke hati dapat mempengaruhi.  jaringan hati bisa rusak oleh bahan kimia dan mineral, atau disusupi oleh sel-sel abnormal, seperti sel-sel kanker. Penyalahgunaan alkohol Penyalahgunaan alkohol adalah penyebab paling umum dari penyakit liver di Amerika Utara. Alkohol secara langsung beracun untuk sel-sel hati dan dapat menyebabkan peradangan hati, disebut hepatitis alkoholik. Dalam penyalah- gunaan alkohol kronis, akumulasi lemak terjadi di sel hati yang mempengaruhi kemampuan hati untuk berfungsi. Sirosis Sirosis adalah tahap akhir dari penyakit liver. Parut pada hati dan hilangnya fungsi sel hati menyebabkan hati untuk gagal. Sejumlah besar sel-sel hati men- jadi rusak sebelum seluruh organ gagal berfungsi. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 7. Apa penyebab dari penyakit liver (penyakit hati yang diinduksi oleh obat)? Penyakit liver yang diinduksi oleh obat-obatan Sel-sel hati dapat menjadi se- mentara meradang atau rusak secara permanen oleh paparan obat atau obat-obatan. Beberapa obat atau obat-obatan memerlu- kan overdosis untuk menyebab- kan kerusakan hati sementara yang lain dapat menyebabkan kerusakan bahkan ketika diambil dalam dosis yang diresepkan dengan benar. Mengkonsumsi jumlah berlebi- han acetaminophen (Tylenol, Pa- nadol) dapat menyebabkan gagal hati. Hal inilah yang menjadi alasan bahwa la- bel peringatan ada pada banyak obat yang mengandung acetaminophen dan mengapa resep kombinasi obat narkotika-acetaminophen (misalnya, Vicodin, Lortab, Norco, Tylenol # 3) membatasi jumlah tablet yang akan dikonsumsi dalam satu hari. Untuk pasien yang dasarnya berpenyakit liver atau mereka yang menyalahguna- kan alkohol, dengan batas harian yang lebih rendah, acetaminophen mungkin kontraindikasi pada individu-individu itu. Obat-obatan statin umumnya diresepkan untuk mengontrol kadar darah tinggi kolesterol. Bahkan ketika dikonsumsi dalam dosis tepat yang diresepkan, peradangan hati dapat terjadi. Peradangan ini dapat dideteksi dengan tes darah yang mengukur enzim hati. Menghentikan obat biasanya menghasilkan pengembalian fungsi hati ke normal. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 8. Niacin adalah obat lain yang digunakan untuk mengontrol kadar darah tinggi kolesterol, tetapi peradangan hati untuk obat ini adalah terkait dengan dosis yang diambil. Demikian pula, pasien yang dasarnya berpenyakit liver mungkin berisiko lebih tinggi untuk berkembangnya penyakit liver karena obat-obatan seperti niacin. Studi terbaru menemukan bahwa niacin mungkin tidak seefektif yang diperkira- kan sebelumnya dalam mengendalikan kolesterol tinggi. Pasien yang mengkon- sumsi niacin mungkin ingin bertemu perawatan kesehatan profesional mereka untuk menentukan apakah pilihan pengobatan lain mungkin tepat. Ada banyak obat-obatan lain yang dapat menyebabkan peradangan hati, yang sebagian besar akan menghentikan peradangan ketika obat dihentikan. Ini termasuk antibiotik seperti nitrofurantoin (Macrodantin, Furadantin, Macro- bid), amoksisilin dan asam klavulanat (Augmentin, Augmentin XR), tetracycline (Sumycin), dan isoniazid (INH, Nydrazid, Laniazid). Methotrexate (Rheumatrex, Trexall), obat yang digunakan untuk mengobati gangguan autoimun dan kanker, memiliki berbagai efek samping termasuk peradangan hati yang dapat menyebabkan sirosis. Disulfiram (Antabuse) digunakan untuk mengobati pecandu alkohol dan dapat menyebabkan peradangan hati. Beberapa obat herbal dan jumlah berlebihan vitamin dapat menyebabkan hepatitis, sirosis dan gagal hati. Contohnya termasuk vitamin A, kava kava, ma- huang, dan comfrey. Banyak jamur beracun untuk hati dan makan jamur tak dikenal yang diambil di alam liar dapat mematikan. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 9. Apa penyebab dari penyakit hati (hepatitis dan lain- lain)? Hepatitis menular Istilah "Hepatitis" berarti peradangan, dan sel-sel hati dapat menjadi meradang karena infeksi. Hepatitis A adalah infeksi virus yang men- yebar terutama melalui rute fecal-oral ketika sejumlah kecil dari kotoran yang ter- infeksi secara tidak sengaja tertelan. Hepatitis A menyebabkan peradangan akut pada hati yang umumnya sembuh secara spontan. Vaksin hepatitis A dapat mencegah infeksi ini. mencuci tangan dengan teliti, terutama ketika menyiapkan makanan adalah cara terbaik untuk mencegah penyebaran hepatitis A. Hal ini sangat penting bagi pekerja yang bekerja di industri makanan dan restoran. Hepatitis B menyebar melalui paparan cairan tubuh (jarum dari penyalahguna narkoba, darah yang terkontaminasi, dan kontak seksual) dan dapat menyebab- kan infeksi akut, tetapi juga dapat berkembang menyebabkan peradangan kronis (hepatitis kronis) yang dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati. Vak- sin hepatitis B dapat mencegah infeksi ini. Hepatitis C menyebabkan hepatitis kronis. Seorang individu yang terinfeksi mungkin tidak menarik penyakit akut apapun. Hepatitis C disebarkan oleh pa- paran cairan tubuh (jarum dari penyalahguna narkoba, darah yang terkontami- nasi, dan beberapa bentuk kontak seksual). Hepatitis C kronis dapat menyebab- kan sirosis dan kanker hati. Saat ini, tidak ada vaksin terhadap virus ini. Ada rekomendasi untuk menguji se- mua orang yang lahir antara tahun 1945 dan 1965 untuk antibodi Hepatitis C untuk mengidentifikasi orang-orang yang tidak tahu bahwa mereka telah tertu- https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 10. lar penyakit itu. obat baru sekarang tersedia untuk mengobati dan berpotensi menyembuhkan Hepatitis C. Hepatitis D adalah virus yang membutuhkan infeksi bersamaan dengan hepati- tis B untuk bertahan hidup, dan menyebar melalui paparan cairan tubuh (jarum dari penyalahguna narkoba, darah yang terkontaminasi, dan kontak seksual). Hepatitis E adalah virus yang menyebar melalui paparan makanan dan air yang terkontaminasi. Virus lainnya Virus lain juga dapat menyebabkan peradangan hati atau hepatitis sebagai bagian dari kelompok gejala. infeksi virus dengan infeksi mononucleosis (Epstein Barr virus), adenovirus, dan sitomegalovirus dapat menginflamasi hati. infeksi non-virus seperti toksoplasmosis dan Rocky Mountain spotted fever adalah penyebab yang kurang umum. Penyakit hati berlemak non-alkohol NASH atau non-alcoholic steatohepatitis (juga disebut sebagai "lemak hati") menggambarkan akumulasi lemak dalam hati yang dapat menyebabkan peradangan hati dan penurunan bertahap dalam fungsi hati. Hemochromatosis Hemachromatosis (iron overload) adalah gangguan metabolisme yang menga- rah ke penyimpanan zat besi yang tinggi secara abnormal dalam tubuh. Kelebi- han zat besi dapat terakumulasi dalam jaringan hati, pankreas, dan jantung dan https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 11. dapat menyebabkan peradangan, sirosis, kanker hati, dan gagal hati. Hemachro- matosis adalah penyakit keturunan. Wilson's disease Penyakit Wilson adalah penyakit keturunan lainnya yang mempengaruhi ke- mampuan tubuh untuk memetabolisme unsur tembaga. Penyakit Wilson dapat menyebabkan sirosis dan gagal hati. Gilbert's disease Pada penyakit Gilbert, ada kelainan dalam metabolisme bilirubin dalam hati. Ini adalah penyakit umum yang mempengaruhi hingga 7% dari populasi Amerika Utara. Tidak ada gejala dan biasanya didiagnosis secara tidak sengaja ketika tingkat bilirubin tinggi ditemukan pada tes darah rutin. Penyakit Gilbert adalah kondisi jinak dan tidak memerlukan pengobatan. Apa penyebab dari penyakit hati (kanker dan lain- lain)? Kanker kanker primer hati timbul dari struktur hati dan sel-sel. Dua contoh termasuk karsinoma hepatoseluler dan cholangiocar- cinoma. kanker metastatik (kanker se- kunder hati) dimulai pada organ lain dan menyebar ke hati, bi- asanya melalui aliran darah. kanker umumnya menyebar ke hati dimulai dari paru-paru, pa- https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 12. yudara, usus besar, lambung, dan pankreas. leukemia dan Hodgkin's lymphoma juga mungkin melibatkan hati. Kelainan aliran darah Sindrom Budd Chiari adalah penyakit di mana gumpalan darah terbentuk di vena hepatika dan mencegah darah meninggalkan hati. Hal ini dapat mening- katkan tekanan di dalam pembuluh darah hati, terutama vena portal. Tekanan ini dapat menyebabkan sel-sel hati mati dan menyebabkan sirosis dan gagal hati. Penyebab sindrom Budd Chiari termasuk polisitemia (jumlah sel da- rah merah yang tinggi secara abnormal ), penyakit radang usus, penyakit sel sabit, dan kehamilan. Gagal jantung kongestif, di mana fungsi jantung yang buruk menyebabkan cairan dan darah untuk cadangan di pembuluh darah besar tubuh dapat menye- babkan pembengkakan liver dan peradangan. Secara normal, empedu mengalir dari hati ke kandung empedu dan akhirnya ke dalam usus untuk membantu pencernaan makanan. Jika aliran empedu ter- hambat, dapat menyebabkan peradangan di dalam hati. Paling umum, batu empedu dapat menyebabkan penyumbatan dari saluran-saluran yang men- galirkan empedu dari hati. Kelainan pembukaan saluran empedu ke dalam usus kecil (sfingter Oddi) dapat menyebabkan kelainan aliran empedu. Sfingter Oddi bertindak sebagai "katup" yang memungkinkan empedu mengalir dari saluran empedu ke dalam usus. Primary biliary cirrhosis dan primary sclerosing cholangitis dapat menyebabkan jaringan parut progresif dari saluran-saluran empedu, menyebabkan mereka menjadi sempit, yang menghasilkan aliran empedu berkurang melalui hati. Akhirnya, kerusakan dan luka dari arsitektur hati yang terjadi mengakibatkan gagal hati. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 13. Penyakit dan kondisi lainnya Karena hati bertanggung jawab untuk fungsi yang mempengaruhi begitu banyak organ-organ lain di dalam tubuh, penyakit dan gagal hati dapat menyebabkan komplikasi. Contohnya termasuk:  Ensefalopati: Peningkatan kadar amonia karena ketidakmampuan hati un- tuk memproses dan me-metabolisme protein dalam pola makan dapat menyebabkan kebingungan, kelesuan dan koma.  Perdarahan abnormal: Hati bertanggung jawab untuk pembuatan faktor pembekuan darah. menurunnya fungsi hati dapat menyebabkan peningka- tan risiko pendarahan dalam tubuh.  Sintesis atau pembuatan protein : protein yang dibuat di hati adalah blok bangunan untuk fungsi tubuh. Kurangnya protein mempengaruhi banyak fungsi tubuh.  Hipertensi portal: Karena hati memiliki suplai darah yang sedemikian be- sar, kerusakan pada jaringan hati dapat meningkatkan tekanan dalam pem- buluh darah di hati dan mempengaruhi aliran darah ke organ-organ lain. Hal ini dapat menyebabkan limpa bengkak, dan pengembangan varises atau vena yang membengkak di saluran pencernaan, dari kerongkongan (varises esofagus) dan perut ke anus (ini berbeda dari pembuluh darah bengkak wasir). Apa faktor risiko untuk penyakit liver ? Beberapa penyakit hati berpotensi un- tuk dapat dicegah dan berhubungan dengan pilihan gaya hidup. penyakit hati terkait alkohol adalah karena kon- https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 14. sumsi berlebihan dan merupakan penyebab paling umum yang dapat mencegah penyakit hati. Hepatitis B adalah infeksi virus yang paling sering menyebar melalui pertukaran cairan tubuh (misalnya, hubungan seksual tanpa kondom, berbagi peralatan suntik narkoba yang tidak steril, menggunakan peralatan non-steril untuk tato atau body piercing). Penyakit hati turunan dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Contohnya termasuk penyakit Wilson (kelainan metabolisme unsur tembaga) dan hemo- chromatosis (kelebihan zat besi). Paparan kimia dapat merusak hati dengan meng-iritasi sel-sel hati yang men- gakibatkan peradangan (hepatitis), mengurangi aliran empedu melalui hati (kolestasis) dan akumulasi trigliserida (steatosis). Bahan kimia seperti steroid anabolik, vinil klorida, dan karbon tetraklorida dapat menyebabkan kanker hati. Overdosis Acetaminophen (Tylenol) adalah penyebab umum dari gagal hati. Hal ini penting untuk meninjau pedoman dosis untuk semua obat-obatan yang di- jual bebas dan meminta bimbingan dari ahli kesehatan Anda atau apoteker un- tuk berapa banyak obat apa pun dapat dikonsumsi dengan aman. Sementara obat-obatan yang dijual bebas aman secara relatif, mereka dapat menyebabkan komplikasi secara langsung atau sebagai interaksi dengan obat resep. Obat-obatan dapat mengiritasi pembuluh darah hati menyebabkan penyempi- tan atau pembentukan bekuan darah (trombosis). pil KB dapat menyebabkan trombosis vena hati, terutama pada perokok. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 15. Apa saja gejala penyakit liver ? Gejala klasik penyakit hati termasuk:  mual,  muntah,  sakit pada perut kuadran kanan atas, dan  p e ny a k i t k u n i n g (perubahan warna kuning pada kulit karena konsentrasi bilirubin tinggi dalam aliran da- rah).  Kelelahan, kelemahan dan penurunan berat badan juga dapat terjadi. Namun, karena ada berbagai penyakit liver, gejala cenderung spesifik untuk penyakit itu sampai penyakit liver stadium akhir dan gagal hati terjadi. Contoh gejala penyakit hati karena kondisi tertentu atau penyakit antara lain: Seseorang dengan batu empedu mungkin mengalami nyeri perut kanan atas dan muntah setelah makan makanan yang berminyak (lemak). Jika kandung empedu menjadi terinfeksi, demam dapat terjadi. Penyakit Gilbert tidak memiliki gejala, dan dalam temuan insidental pada tes darah di mana tingkat bilirubin adalah sedikit meningkat. Individu dengan sirosis akan berkembang gejala progresif seperti gagal hati. Be- berapa gejala secara langsung berhubungan dengan ketidakmampuan hati un- tuk memetabolisme produk limbah tubuh. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 16. Lainnya mencerminkan kegagalan hati untuk memproduksi protein yang dibu- tuhkan untuk fungsi tubuh dan dapat mempengaruhi fungsi pembekuan darah, karakteristik seks sekunder dan fungsi otak. Gejala sirosis hati termasuk:  mudah memar dapat terjadi karena penurunan produksi faktor pembe- kuan;  garam empedu dapat terdeposit di causingitching kulit;  ginekomastia atau pembesaran payudara pada pria dapat terjadi karena ketidakseimbangan hormon seks; khususnya peningkatan pada estradiol;  impotensi (disfungsi ereksi, ED), dorongan seks yang buruk dan menyusut- nya testis disebabkan oleh penurunan fungsi hormon seks;  kebingungan dan kelesuan dapat terjadi jika kadar amonia meningkat dalam aliran darah (amonia merupakan produk limbah yang terbentuk dari metabolisme protein dan membutuhkan sel-sel hati yang normal untuk menghilangkannya), asites (penimbunan cairan dalam rongga perut) ter- jadi karena penurunan produksi protein; dan  atrofi otot dapat terjadi karena produksi protein berkurang. Selain itu, terjadi peningkatan tekanan di dalam hati yang sirosis mempengaruhi aliran darah melalui hati. Peningkatan tekanan dalam vena portal menyebabkan aliran darah ke hati lebih lambat dan pembuluh darah membengkak. vena membengkak (varises) terbentuk sekitar perut dan kerongkongan dan beresiko pendarahan. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 17. Kapan untuk mencari perawatan medis untuk pen- yakit liver Seringkali, timbulnya penyakit liver secara bertahap dan tidak ada gejala ter- tentu yang menyebabkan individu yang terkena untuk mencari perawatan medis. Kelelahan, kelemahan dan penurunan berat badan yang tidak dapat dije- laskan harus ditindaklanjuti kunjungan untuk pemeriksaan medis. Penyakit kuning atau kulit kuning tidak pernah normal dan harus segera diperiksa oleh profesional kesehatan. Demam, muntah, dan nyeri perut juga ha- rus diperiksa medis dengan cepat dan sesegera mungkin. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 18. Overdosis Acetaminophen atau Tylenol, apakah disengaja atau disengaja, dapat menyebabkan gagal hati akut. Pemeriksaan dan pengobatan cepat diperlukan. Penangkal untuk melindungi hati dapat diberikan, tetapi hanya efektif bila digunakan dalam beberapa jam. Tanpa intervensi ini, overdosis acetaminophen dapat menyebabkan gagal hati. Gejala hanya terjadi setelah potensi kerusakan hati telah terjadi. Bagaimana penyakit liver didiagnosis? https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 19. Diagnosis yang tepat dari penyakit liver melibatkan pemeriksaan sejarah kese- hatan dan fisik yang dilakukan oleh seorang profesional perawatan kesehatan. Memahami gejala dan faktor risiko pasien untuk penyakit pemeriksaan akan membantu memandu setiap tes diagnostik yang dapat dipertimbangkan. Kadang-kadang sejarah kesehatan sulit, terutama pada pasien yang menyalah- gunakan alkohol. Pasien-pasien ini cenderung untuk meminimalkan konsumsi mereka, dan seringkali anggota keluarga yang mampu memberikan informasi yang benar. Penyakit liver dapat memiliki temuan fisik yang mempengaruhi hampir semua sistem tubuh termasuk jantung, paru-paru, perut, kulit, otak dan fungsi kognitif, dan bagian lain dari sistem saraf. Pemeriksaan fisik sering memerlukan evaluasi dari seluruh tubuh. Tes darah membantu dalam menilai peradangan dan fungsi hati. Tes darah fungsi hati khusus meliputi:  AST dan ALT (bahan kimia transaminase yang dilepaskan dengan peradan- gan sel hati);  GGT dan alkali fosfatase (bahan kimia yang dilepaskan oleh sel yang me- lapisi saluran-saluran empedu);  bilirubin; dan  tingkat protein dan albumin. Tes darah lainnya dapat dipertimbangkan, termasuk berikut: https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 20.  Complete Blood Count (CBC), pasien dengan penyakit hati stadium akhir mungkin memiliki penekanan sumsum tulang dan sel-sel darah merah, sel darah putih dan trombosit yang rendah. Akibatnya, pasien dengan sirosis dapat mengalami perdarahan;  Fungsi INR pembekuan darah mungkin terganggu karena produksi protein yang buruk dan merupakan ukuran sensitif dari fungsi hati;  lipase untuk memeriksa peradangan pankreas;  elektrolit, BUN andcreatinine untuk menilai fungsi ginjal; dan  penilaian tingkat darah amonia sangat membantu pada pasien dengan ke- bingungan mental untuk menentukan apakah gagal hati merupakan pen- yebab potensial. Pencitraan dapat digunakan untuk memvisualisasikan, tidak hanya hati, tapi or- gan-organ lain di sekitarnya yang mungkin berpenyakit. Contoh studi pencitraan meliputi:  CT scan (computerized axial tomography),  MRI (magnetic resonance imaging), dan  USG (pencitraan gelombang suara, yang sangat membantu dalam menilai kandung empedu dan saluran-saluran empedu. Biopsi hati mungkin dipertimbangkan untuk mengkonfirmasi diagnosis spesifik penyakit liver. Di bawah anestesi lokal, jarum tipis panjang dimasukkan melalui dinding dada ke dalam hati, di mana sampel kecil jaringan hati diperoleh untuk pemeriksaan di bawah mikroskop. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 21. Apa pengobatan untuk penyakit liver ? Setiap penyakit hati akan memiliki cara pengobatan sendiri yang khusus. Misal- nya, hepatitis A memerlukan dukungan perawatan untuk mempertahankan hidrasi saat sistem kekebalan tubuh melawan dan mengatasi infeksi. Pasien dengan batu empedu mungkin memerlukan pembedahan untuk men- gangkat kandung empedu. Penyakit lain mungkin memerlukan perawatan medis jangka panjang untuk mengontrol dan meminimalkan konsekuensi dari penyakit mereka. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 22. Pada pasien dengan sirosis dan penyakit hati stadium akhir, obat mungkin diperlukan untuk mengontrol jumlah protein yang diserap dalam pola makan. Hati yang terkena sirosis mungkin tidak dapat memetabolisme produk limbah, sehingga kadar amonia darah tinggi dan ensefalopati (letargi, bingung, koma). Pola makan rendah sodium dan pil air (diuretik) mungkin diperlukan untuk meminimalkan retensi air. Pada pasien dengan jumlah besar cairan asites (cairan terakumulasi di rongga perut), kelebihan cairan mungkin harus sesekali dihapus dengan jarum suntik (paracentesis). Menggunakan anestesi lokal, jarum dimasukkan melalui dinding perut dan cairan ditarik. Cairan ascites secara spontan dapat terinfeksi dan paracentesis juga dapat digunakan sebagai tes diagnostik untuk mencari infeksi. Operasi mungkin diperlukan untuk mengobati hipertensi portal dan memini- malkan risiko perdarahan. Transplantasi hati adalah pilihan terakhir bagi pasien yang telah gagal hati. Apa komplikasi dari penyakit hati? Kecuali untuk penyakit batu empedu dan beberapa infeksi virus seperti Hepati- tis A dan mononukleosis infeksiosa, sebagian besar penyakit hati yang dirawat dan tidak sembuh. Penyakit hati dapat berkembang menjadi sirosis dan gagal hati. komplikasi yang terkait dapat mencakup meningkatnya risiko perdarahan dan infeksi, kekuran- gan gizi dan penurunan berat badan, dan penurunan fungsi kognitif. Beberapa penyakit hati berhubungan dengan peningkatan risiko tumbuhnya kanker hati. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 23. Dapatkah penyakit liver dicegah?  Penyalahgunaan alkohol adalah penyebab paling umum dari penyakit hati di Amerika Utara. Mengkonsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat membantu meminimalkan risiko penyakit hati yang berhubungan dengan alkohol.  Risiko tertular Hepatitis B dan C dapat dikurangi dengan meminimalkan risiko paparan pada cairan tubuh orang lain. https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html
  • 24.  Vaksinasi tersedia untuk Hepatitis A dan B.  Skrining untuk Hepatitis C direkomendasikan pada beberapa populasi.  Penyakit hati berlemak adalah penyakit yang dapat dicegah dengan mem- promosikan gaya hidup sehat termasuk pola makan yang seimbang, men- gontrol berat badan, menghindari konsumsi alkohol berlebihan dan pro- gram latihan rutin. Modifikasi gaya hidup ini tidak menjamin keberhasilan dalam pencegahan pen- yakit karena beberapa orang bisa saja tumbuh penyakit hati berlemak bahkan dengan praktek gaya hidup yang dimaksimalkan. Apa prospek untuk pasien dengan penyakit liver? Prospek dan hasil untuk pasien tergantung pada diagnosis yang mendasarinya. Menariknya, pada pasien dengan sirosis, mungkin ada sedikit korelasi antara jumlah kerusakan yang ditemukan pada biopsi hati dan hasil akhir. Seorang pasien mungkin tidak pernah mengembangkan gejala dan memiliki ke- hidupan-rentang normal atau mungkin mengalami gejala yang signifikan den- gan penyakit yang tampaknya minimal. Sumber : http://www.medicinenet.com/liver_disease/article.htm https://www.sarangsemutbandung.com/2017/01/penyakit-liver.html