Dokumen tersebut merupakan curriculum vitae dari dr. MS Anam yang berisi ringkasan singkat tentang latar belakang pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja, serta organisasi yang diikutinya. Dokumen selanjutnya berisi presentasi mengenai penatalaksanaan pasien tuberkulosis pada anak yang mencakup update terkini mengenai diagnosis dan pengobatan tuberkulosis pada anak.
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
Tb anak dr.anam-1
1. MS ANAM
Cirebon, 28 Juli 1977
Jl. Margoyoso V No.8 Tambak Aji Ngaliyan Semarang
Sub Bagian Respirologi, Bagian/KSM Ilmu Kesehatan Anak FK
Undip/RSUP dr Kariadi Semarang
msanam77@fk.undip.ac.id - 08156543014/081367428988
PENDIDIKAN & PELATIHAN
2002 : FK Undip
2010 : Spesialis Anak FK Undip
2010 : Magister Biomedis FK Undip
2013 : Fellowship SCH-EMC Rotterdam
Netherland – Respirologi
2014 : Fellowship FK UI – Respirologi
2018 : TB Research Methods, McGill Canada
PEKERJAAN
2002 : Dokter PTT – Sintang Kalbar
2010 : SpA – RSUD Lamandau Kalteng
2011 : Staf Subbagian Respirologi bagian IKA FK
Undip/RSUP dr Kariadi Semarang
ORGANISASI
Anggota IDI Jateng
Sekretaris IDAI Cabang Jateng
Pengurus UKK Respirologi PP IDAI
Curriculum Vitae
2. TATALAKSANA PASIEN:
TUBERKULOSIS PADA ANAK
DIVISI RESPIROLOGI
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FK UNDIP/RSUP DR KARIADI
SEMARANG
MS ANAM
Disampaikan pada Kegiatan “Workshop peningkatan kapasitas bagi dokter dan
perawat klinik atau DPM dalam program penanggulangan TBC”, Selasa 14
September 2021 Pukul 09.00-11.45
3. OUT LINE
Pendahuluan
Patogenesis Patofisiologi
“Update” Diagnosis TB Anak
New approach
New tools
“Update” Pengobatan TB Anak
New approach
Additional issues
Penutup
14. MANIFESTASI KLINIS
batuk
demam
berat badan turun atau gagal tumbuh
malaise
biasanya disertai dengan
nafsu makan turun/anorexia
lemah, aktivitas menurun
Chronic Unremitting Symptoms
16. Berat badan turun atau gagal tumbuh
0 Parameter BB /TB lebih baik, namun pengukuran BB / umur
dapat membantu
0 Seharusnya menilai KMS (tidak menilai sesaat, tapi ada
dimensi waktu)
0 Penyebab BB turun atau tidak naik harus dicari penyebab
lain dulu atau ditatalaksana gizi secara adekuat
0 Nafsu makan tidak ada (anoreksia) dengan gagal tumbuh
dan BB tidak naik dengan adekuat.
0 Berat badan/keadaan gizi : Penurunan berat badan atau
berat badan tidak naik dalam dua bulan berturut-turut
walau gizi adekuat
16
17. DEMAM
Merupakan gejala umum penyakit infeksi
PadaTB Anak :
Umumnya tidak tinggi (subfebris)
Berlangsung > 14 hari
Penyebab demam lain sudah disingkirkan: ISK,
demam tifoid, malaria
Dapat disertai keringat malam
17
18. Catatan
Gejala telah disingkirkan penyebab lain selain TB
Jika belum yakin apakah gejala yang terjadi karena TB
atau bukan maka Observasi gejala klinis 2 minggu
Tidak ada satu gejala klinis yang patognomonik untuk
TB
Pada pasien TB -- Jika gejala belum jelas. Maka
proses penyakitnya masih berjalan subklinis
25. 10/9/2021 25
Sistem skoring dapat digunakan sebagai ALAT BANTU
diagnostik
Dengan Catatan
SKOR = 6 yang didapat hanya dari Kontak TB dan TST (+)
merupakan TB Infection Bukan TB Disease
Skor < 6 yang didapat dari kombinasi Kontak/TST-Klinis-
Radiologis TB Disease
Tidak dapat digunakan untuk TB ekstra paru
32. ANAK BERKONTAK DENGAN PASIEN
TB DEWASA (Sensitif Rifampisin)
GEJALA KHAS TB
Demam lama, batuk
lama, berat badan
turun/tidak naik, aktivitas
menurun
TIDAK
USIA > 5 TAHUN USIA < 5 TAHUN
TPT INH
OBSERVASI
FOLLOW UP
RUTIN
GEJALA ATAU TANDA
TB
TIDAK
ADA
LENGKAPI
PP INH 6 BULAN
ADA
WORK-UP
TUBERKULOSIS
Proposed algorithm
based on WHO 2018
Alur Diagnosis TB
Laten
Berdasarkan
Kontak Investigasi
Tes Tuberkulin
ATAU IGRA
NEGATIF POSITIF
Rontgen
Dada
NEGATIF POSITIF
TPT INH TB Laten TB Sub
klinis
33. REGIMEN DOSIS DOSIS
MAKSIMAL
INH 6 BULAN 10 mg/kgBB 1x/hari 300 mg
INH 9 BULAN 10 mg/kgBB 1x/hari
RIFAMPISIN 4 BULAN (*) 15 mg/kgBB 1x/hari 600 mg
INH & RIFAMPISIN 3-4 bulan INH 10 mg/kgBB
Rifampisin 10 mg/kgBB
1x/hari
INH = 300 mg
Rifampisin = 600
mg
INH & RIFAPENTIN (1x per
minggu selama 3 bulan)
INH : 15 mg/kgBB
Rifapentin
• 10,0-14,0 kg = 300 mg
• 14,1-25,0 kg = 450 mg
• 25,1-32,0 kg = 600 mg
• 32,1-49,9 kg = 750 mg
• > 50 kg = 900 mg
1x per minggu selam 3
bulan
INH = 900 mg
Rifapentine = 900
mg
Regimen Pengobatan TB Laten
(*) Low TB incidence country
34. TPT INH
National TB Programme
Dosis : 10 mg/kgBB/hari (maksimal 300 mg)
Selama 6 bulan (@28 hari)
Dosis disesuaikan kenaikan BB anak
Penambahan Vit B6 : pada kondisi Gizi Buruk, HIV (dosis INH <
200=10 mg, dosis INH>200=20 mg)
Obat tetap diberikan meskipun Kontak sembuh/meninggal
Obat diberikan pagi hari atau saat perut kosong, sebaiknya tidak
bersamaan dengan makanan atau zat lain yang mengganggu
absorbsi
35. INVESTIGASI
KONTAK
ANAK BERKONTAK DENGAN PASIEN
TB DEWASA (Sensitif Rifampisin)
GEJALA TB
TIDAK
USIA > 5 TAHUN
DAN
HIV (-)
USIA < 5 TAHUN
ATAU
HIV (+)
PP INH
TIDAK PERLU
PP INH
FOLLOW UP RUTIN
GEJALA ATAU TANDA
TB
TIDAK
ADA
LENGKAPI
PP INH 6 BULAN
OBSERVASI
ADA
WORK-UP
TUBERKULOSIS
Pokja TB Anak – Kemenkes. Juknis TB Anak
2016
36. INVESTIGASI
KONTAK 2
ANAK BERKONTAK DENGAN PASIEN
TB DEWASA (Resisten Rifampisin)
GEJALA TB
ADA
Periksa Sputum dengan TCM
TB (+)
MTB DETECTED
Rifampisin Resistan
Detected
ULANG TCM
Setelah 2 Bulan atau Jika
Gejala Menetap atau
memburuk
Sistem Skoring TB Anak
X-Foto Thoraks/TST
Observasi Gejala Secara Ketat
Pertimbangkan Terapi Empiris
TIDAK
Pengobatan
Pencegahan
Pokja TB Anak – Kemenkes. Juknis TB Anak 2016
MTB DETECTED
Rifampisin Resistan
NOT Detected
MTB NOT DETECTED
Tatalaksana
TB RO Anak
Tatalaksana
TB Anak (RHZE)
TB (-)
USIA > 5 TAHUN
DAN
HIV (-)
USIA < 5 TAHUN
ATAU
HIV (+)
Pertimbangkan
pengobatan
pencegahan
pada kondisi
tertentu *
(*) Kondisi tertentu:
Usia pubertas, Risiko
lingkungan, perilaku tidak
sehat, penyakit kronik
KONTAK
DENGAN
KASUS MDR
37. Penutup
Diagnosis TB pada anak sulit, tidak ada satupun gejala
klinis yang patognomonik untuk TB Anak, sehingga
diperlukan kombinasi antara gejala klinis-bukti infeksi-
radiologis
Bakteriologis merupakan Gold Standar diagnosis TB
anak
Pilihan rejimen terapi TB pada anak tergantung dari
jenis TB, pada remaja dapat dipertimbangkan
menggunakan rejimen dewasa
Tatalaksana yang adekuat menunjukkan perbaikan
klinis pada minimal 2 minggu pertama pengobatan
39. Seorang laki-laki berusia 42 tahun dengan
keluhan batuk darah datang ke Puskesmas,
dilakukan pemeriksaan dahak didapatkan BTA
(+), TCM MTB detected Rifampicin resistant NOT
detected. Tinggal satu rumah dengan Istrinya 38
tahun, dan kedua orang anak berusia 6 tahun
dan 3 tahun
Apakah yang akan dilakukan pada keluarga tersebut??
41. Seorang ibu hamil yang terdiagnosis TB dari
pemeriksaan TCM dengan hasil MTB detected low
Rifampicine Resistant NOT detected, melahirkan
bayi secara spontan yang dengan BBL 3200 mg,
AS 8-9-10. saat kelahiran ibu dalam pengobatan
TB bulan kedua ??
Bagaimana tatalaksana pada bayi tersebut??
Skenario Kasus