1. Dasar EKG
Pelatihan Penggunaan EKG dan AED di FKTP
Kerjasama antara Pusat Pelatihan Sumberdaya Manusia Kesehatan-Badan Pengembangan Dan Pemberdayaan Sumberdaya
Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dengan Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia
2021
3. Indikasi Pemeriksaan EKG
1. Pembesaran jantung,
2. Blok konduksi elektrik,
3. Insufisiensi aliran darah,
4. Iskemia jantung,
5. Kematian otot jantung akibat trombosis koroner,
6. Aritmia jantung,
7. Gangguan elektrolit,
8. Deteksi fungsi abnormal dari kelenjar seperti kelenjar tiroid, dan
9. Dapat mendeteksi kadar berbahaya dari obat-obatan tertentu.
4. Sistem Kelistrikan Jantung
1. Sino-Atrial Node (SA Node)
2. Sistem Konduksi Intra-Atrial
3. Atrio-Ventrikuler Node (AV Node)
4. Berkas HIS
5. Cabang Berkas
6. Fasikel
7. Serabut Purkinje
5. Otomatisasi dan Ritmisitas Sistem Konduksi
Jantung
• Masing-masing bagian dari
konduksi jantung memiliki
frekuensi ritmisitas sendiri.
• Pada keadaan fisologis, nodus
SA memiliki otomatisasi dan
ritmisitas yang tertinggi,
sedangkan serabut purkinje yang
terendah.
6. Gambaran Siklus Jantung pada EKG
Gambaran EKG terdiri atas berbagai gelombang, dimana tiap
gelombang menggambarkan siklus jantung. Rekaman EKG yang
normal dibuat dengan kecepatan standar 25 mm/detik dan defleksi
10 mm sesuai dengan potensial 1 mV
7. 1. Gelombang P : menggambarkan
depolarisasi atrium jantung
2. Segmen PR : dimulai dari akhir
gelombang P sampai awal kompleks QRS
3. Interval PR : dimulai dari awal
gelombang P sampai awal kompleks
QRS, menggambarkan inisiasi impuls
elektrik di nodus sinoatrial (SA)
sampai ke mulainya depolarisasi
ventrikel
4. Kompleks QRS : menggambarkan
depolarisasi ventrikel jantung
5. Segmen ST : dimulai dari akhir kompleks
QRS sampai awal gelombang T,
menggambarkan periode netral antara
depolarisasi dan repolarisasi ventrikel
6. Gelombang T : menggambarkan repolarisasi
ventrikel jantung
7. Interval QT : dimulai dari awal kompleks
QRS sampai akhir gelombang T,
menggambarkan sistolik ventrikel
8. Gelombang U : merupakan suatu defleksi
kecil dan datar yang dapat dilihat setelah
gelombang T dan sebelum gelombang P
berikutnya pada satu siklus.
8. Kertas EKG Standar
Pada kertas EKG standar terdiri atas garis tipis setiap 1 mm dan garis tebal yang terdiri dari 5
garis tipis yaitu setiap 5 mm.
Kemudian garis tipis ini akan membentuk kotak kecil (1mm) dan garis tebal membentuk kotak besar (5mm).
Garis horizontal menggambarkan interval dan denyut jantung. Pada kertas standar dengan kalibrasi kecepatan
25 mm per detik, setiap kotak kecil terjadi pada interval 0,04 detik dan kotak besar pada 0,20 detik.
Garis vertikal menggambarkan amplitudo gelombang
Pada kalibrasi standar 10 mm per mV, setiap kotak kecil menunjukkan 0,1 mV dan kotak besar
0,5 mV.
Setiap lead digambarkan dalam 2,5 detik, dan EKG penuh dalam 10 detik
9. Kertas EKG Standar
Pada kertas EKG standar terdiri atas garis tipis setiap 1
mm dan garis tebal yang terdiri dari 5 garis tipis yaitu
setiap 5 mm.
Kemudian garis tipis ini akan membentuk kotak kecil (1mm)
dan garis tebal membentuk kotak besar (5mm).
Garis horizontal menggambarkan interval dan denyut
jantung. Pada kertas standar dengan kalibrasi
kecepatan 25 mm per detik, setiap kotak kecil terjadi
pada interval 0,04 detik dan kotak besar pada 0,20
detik.
Garis vertikal menggambarkan amplitudo gelombang.
Pada kalibrasi standar 10 mm per mV, setiap kotak kecil
menunjukkan 0,1 mV dan kotak besar 0,5 mV.
Setiap lead digambarkan dalam 2,5 detik, dan EKG
penuh dalam 10 detik
10. Referensi
• Braundwald E, Zipes DP, Libby P, Bonow RO, Mann DL, Tomaselli GF. 2019.
Braundwald’s Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular Medicine,
Eleventh Edition. Philadelphia: Elsevier
• Garcia Thomas B. 2015. 12-Lead ECG : The Art of Interpretation Second
Edition. Burlington: Jones & Bartlett Learning.
• Pratanu S. 2011. Buku Pedoman Kursus Elektrokardiografi. Surabaya
• Wagner Galen S, Strauss David G. 2014. Marriott’s Practical
Electrocardiography 12th edition. Philadelphia : Lippincott Williams &
Wilkins.
11. Lembar Kerja
(Diskusi Online)
1. Sebutkan nama
gelombang yang diberi
keterangan nomor
tersebut!
2. Jelaskan makna dari
terbentuknya masing-
masing gelombang!