4. UNSUR PENDIDIKAN
Segala Upaya yang direncanakan untuk
mempengaruhi orang lain baik individu
kelompok, atau masyarakat sehingga mereka
melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku
pendidikan
Sasaran pendidikan (individu, kelompok,
masyarakat) dan pendidik (pelaku
pendidikan)
Upaya yang direncanakan untuk
mempengaruhi orang lain
Melakukan apa yang diharapkan atau
perilaku
7. UNSUR PENDIDIKAN
Suatu penerapan pendidikan dibilang
kesehatan output yang diharapkan adalah
perilaku kesehatan (perilaku untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan yang kondusif)
Melakukan intervensi atau perlakuan
terhadap faktor perilaku pendidikan
kesehatan sehingga perilakunya sesuai
dengan nilai-nilai kesehatan.
12. UNSUR PENDIDIKAN
a. Pendkes individu
b. Pendkes kelompok
dengan sasaran
kelompok masyarakat
tertentu
c. Pendkes masyarakat
dengan sasaran
masyarakat luas
a. Pendkes di RS
dengan sasaran klien
dan keluarga
b. Pendkes disekolah
dengan sasaran
pelajar
c. Pendkes
dimasyarakat /tempat
kerja dengan sasaran
masyarakat/ pekerja
a. Health Promotion
(promosi kesehatan)
b. Specific protection
(perlindungan khusus)
c. Early diagnostic and
prompt treatment
(diagnosis dini dan
pengobatan segera)
d. Disability limitation
(pembatasan
kecacatan)
e. Rehabilitation
(rehabilitasi)
15. a. Kontak antara klien dan petugas
lebih intensif
b. Setiap masalah yang dihadapi klien
dapat dikaji dan dibantu
penyelesaiannya
c. Klien tersebut akan dengan sukarela
dan berdasarkan kesadaran penuh
pengertian akan menerima perilaku
tersebut (mengubah perilaku)
a. Merupakan bagian dari bimbingan
dan penyuluhan
b. Menggali informasi mengapa ia tidak
atau belum menerima perubahan.
Untuk mengetahui apakah perilaku
yang sudah atau yang akan diadopsi
itu mempunyai dasar pengertian dan
kesadaran yabg kuat, apabila belum
maka perlu penyuluhan yang lebih
mendalam lagi
17. Ceramah :
Merupakan metode yang
cocok untuk sasaran yang
berpendidikan tinggi
maupun rendah
Seminar :
Hanya cocok untuk sasaran
kelompok besar dengan
pendidikan menengah
keatas
Diskusi kelompok
Curah pendapat (brain storming)
Bola Salju (snow balling)
Kelompok kecil-kecilan (buzz group)
Memainkan peranan (role play)
Permainan simulasi (simulation
game)
18. 7
Dibuat sedemikian rupa sehingga saling berhadapan, pimpinan diskusi
duduk diantara peserta
Dimulai dengan memberikan suatu masalah kemudian peserta
memberikan tanggapan, tanggapan tersebut dirangkum dan ditulis dalam
papan tulis/flip chart, sebelum semuanya mencurahkan pendapat tidak
boleh ada yag berkomentar, baru setelah semua mengemukakan pendapat
tiap anggota mengomentari dan akhirnya terjadi diskusi
Beberapa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemain peranan tertentu,
untuk memainkan peran sebagai dokter, perawat, bidan, bahkan keluarga,
serta pasien
Merupakan gambaran role play da diskusi kelompok pesan-pesan
disajikan dalam bentuk permainan
kelompok langsung yang dibagi menjadi kelompok kecil-kecil, kemudian
dilontarkan suatu permasalahan sama atau tidak sama dengan kelompok
lain dan masing masing kelompok mendiskusikan masalah tersebut
Tiap orang dibagi menjadi pasangan pasangan, kemudian dilontarkan
suatu pertanyaan atau masalah, setelah lebih kurang 5 menit tiap 2
pasang berbagung menjadi satu
19. 6
Dilakukan pada acara tertentu, misalnya pada
hari kesehatan nasional oleh menteri atau
pejabat kesehatan lain
Pidato tentang diskusi kesehatan melalui media
elektronik baik televisi maupun radio
Dialog antar klien dengan dokter atau petugas
kesehatan lainnya tentang suatu penyakit atau
masalah kesehatan melalui televisi atau radio
Dipasang dipinggir jalan, spanduk, poster, dsb
8
20. Diskusi kelompok
Curah pendapat (brain storming)
Bola Salju (snow balling)
Kelompok kecil-kecilan (buzz group)
Memainkan peranan (role play)
Permainan simulasi (simulation
game)
Ceramah Umum
Pidato-pidato
Simulasi
Billboard
24. Alat-alat yang
digynakan oleh peserta
didik dalam
menyampaikan bahan
pendidikan/ pengajaran
Alat bantu pendidikan, atau
alat saluran untuk
menyampaikan pendidikan
kesehatan, untuk
mempermudah penerimaan
pesan-pesan kesehatan
bagi masyarakat atau klien.