SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL
COMMON RAIL
KELOMPOK 3
JALALUDDIN RAHMAT
AHMAD FAJAR SADIQ
MUH. JABARULLAH
AIMAN BANNE TIRANDA
JAY HARUN SETIAWAN
BERYL WISNU WIRDANA
AMING
MUH. NIZAM
Poin Pembahasan
 SEJARAH SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL TIPE COMMON RAIL
 PENGERTIAN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL
 KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL
 CARA KERJA SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL
Sistem Common Rail pertama kali dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan seperti
Bosch pada tahun 1960-an, tetapi tidak segera diterapkan secara luas. Teknologi ini menjadi lebih
populer pada tahun 1990-an dan awal 2000-an ketika produsen kendaraan menyadari potensi besar
untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi emisi mesin diesel.
Dengan demikian, latar belakang sistem bahan bakar diesel Common Rail berkaitan
dengan evolusi teknologi mesin diesel untuk menjawab tuntutan lingkungan dan efisiensi yang lebih
tinggi dalam industri otomotif dan transportasi. Teknologi ini telah menjadi standar di banyak
kendaraan diesel modern dan terus berkembang untuk mencapai tingkat efisiensi dan kebersihan yang
lebih tinggi.
SEJARAH SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL TIPE COMMON RAIL
Gambar Diagram sistem common rail (sistem bahan bakar)
Sistem bahan bakar diesel Common Rail adalah teknologi injeksi bahan bakar
yang digunakan pada mesin diesel modern. Sistem ini memiliki latar belakang yang menarik dan
penting dalam perkembangan teknologi mesin diesel.
PENGERTIAN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL
Common Rail system adalah mesin diesel yang sistem bahan
bakarnya dikontrol secara elektrikal. Pada saat mesin bekerja selalu terdapat
tekanan bahan bakar yang cukup tinggi. Kontrol tekanan tinggi tersebut pada
setiap injector diatur secara independen. Sistem tekanan dan waktu
penginjeksian dirangcang untuk mesin high speed direct injection. Parameter
injeksi seperti waktu penginjeksian, jumlah injeksi dan tekanan dikontrol
oleh Electronic Control Module (ECM).
1. ECU (Electronic Control Unit) dan Sensor
Gambar ECM common rail
ECM adalah kependekan dari Engine Control module. Beberapa menyebutnya
ECU (Electronic Control Unit). Fungsinya sebagai processor utama pada mesin untuk
melakukan berbagai perhitungan khususnya menghitung jumlah bahan bakar yang
diinjeksikan ke dalam mesin sesuai data sensor yang masuk.
KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL
2. High preassure pump
Gambar high pressure pump
High preassure pump bertugas untuk membangkitkan tekanan bahan bakarsolar dari
tangki hingga 60MPa. Pompa ini bekerja mekanis mirip sistem bahan bakar konvensional, namun
dengan konstruksi yang lebih simple. Pada umumya pompa ini terpasang pada kepala silinder dan
terhubunng dengan camshaft sebagai penggerak pompa
3. Rail pressure sensor
Gambar Rail Pressure Sensor
Sensor tekanan rel (rail pressure sensor) adalah komponen penting dalam sistem
penyemprotan bahan bakar pada mesin diesel, terutama pada mesin diesel injeksi langsung. Fungsi
utamanya adalah mengukur tekanan bahan bakar dalam bahan bakar (rail) dan mengirimkan
informasi tentang tekanan ini ke unit kontrol mesin (ECU atau Engine Control Unit).
4. Injector
injector merupakan komponen utama dalam sistem bahan bakar diesel yang fugsinya untuk
mengeluarkan bahan bakar (solar) dari sistem bahan bakar dengan jumlah yang tepat kedalam
ruang bakar dalam bentuk kabutan.
5. High presseure akumulator (pipa rail)
Gambar pipa rail
High pressure akumulator merupakan sebuah pipa yang terletak setelah pompa
tekanan tinggi (high-preassure pump). High pressure akumulator berfungsi untuk mempertahankan
bahan bakar dalam tekanan tinggi setelah dibangkitkan oleh pompa tekanan tinggi.
6. Tanki bahan bakar
Tangki bahan bakar merupakan salah satu syarat wajib pada sistem bahan bakar
injeksi motor diesel yang memiliki fungsi untuk menampung bahan bakar.
7. Pree suplay pump
Gambar pree supay pump
Pree suplay pump merupakan bagian dari sistem injeksi common rail yang memiliki
fungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke high pressure suplay pump. Pre suplay pump
biasanya terletak di tangki bahan bakar. Pada umumnya memiliki dua jenis yaitu tipe mekanik dan
tipe elektrik.
8. Pressure control valve
Gambar pressure control valve
Pressure control valve merupakan salah satu bagian dari sistem common rail yang
memiliki fungsi untuk menjaga tekanan pada pipa rail agar selalu konstan atau tidak terjadi
fluktuasi. Pada pressure control valve dilengkapi dengan rail pressure sensor yang memiliki fungsi
untuk memeriksa dan mengatur tekanan bahan bakar didalam rail serta memberikan data input ke
EDC atau electronic drivel control.
Pada dasarnya sistem common rail dibagi menjadi tiga yaitu skema low pressure, high pressure circuit,
dan EDC with sensor. Berikut merupakan cara kerja common rail:
1. Sistem Low Pressure Circuit
Pada sistem low pressure circuit bahan bakar dialirkan dari tangki bahan bakar menuju ke pre suplay
pump → fuel filter → high pressure pump. Jadi pada sistem low pressure circuit fungsinya hanya
untuk menghantarkan bahan bakar ke high pressure pump. Bahan bakar pada sistem low pressure
circuit hanya memiliki tekanan rendah.
CARA KERJA SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL
2. Sistem High Pressure Circuit
Aliran bahan bakar pada high pressure circuit yaitu:
High Pressure Pump → Pressure Control Valve → Rail → Rail Pressure Sensor → Saluran
Tekanan Tinggi → Injector.
Bahan bakar masuk ke dalam high pressure pump dalam keadaan tekanan rendah. Didalam high
pressure pump ini bahan bakar dinaikkan tekanannya agar lebih mudah diinjeksikan. Bahan bakar
bertekanan tinggi kemudian dialirkan ke pipa rail yang sebelumnya melewati pressure control
valve untuk menyesuaikan tekanan didalam rail berdasarkan informasi dari EDC. Selanjutnya
bahan bertekanan tinggi yaitu sekitar 1350-1800 bar disimpan terlebih dahulu sebelum diinjeksikan.
Pada rail terdapat rail pressure sensor yang mendeteksi tekanan bahan bakar yang ada didalam rail.
Kemudian diujung rail terdapat limiter pressure valve yang berfungsi untuk mengembalikan bahan
bakar ke tangki apabila tekanan berlebih.
Saat EDC memberikan informasi kepada injector untuk menginjeksikan bahan bakar maka bahan
bakar akan diinjeksikan dengan timing dan jumlah yang sesuai kebutuhan mesin. Jumlah dan timing
dikontrol langsung oleh EDC. Diinjektor juga dilengkapi dengan saluran kembali untuk mencegah
terjadinya tekanan berlebih.
3. Electronic Driver Control (EDC) dan Sensor-Sensor
Selain skema low dan high pressure circuit, didalam sistem common rail juga terdapat skema EDC
dan sensor-sensor. EDC berfungsi untuk mengontrol dan memonitor sistem injeksi secara
menyeluruh sedangkan sensor berfungsi untuk membaca data yang diukur yang nantinya akan
dikirimkan ke EDC secara cepat dan tepat. Berdasarkan dari data-data sensor kemudian diolah dan
dihitung agar mendapatkan komposisi penginjeksian yang tepat sesuai kebutuhan mesin.
THANK YOU

More Related Content

Similar to DIESEL COMMON RAIL

01.dasar fuel injection
01.dasar fuel injection01.dasar fuel injection
01.dasar fuel injectionHeru Susanto
 
Diesel Common Rail.ppsx
Diesel Common Rail.ppsxDiesel Common Rail.ppsx
Diesel Common Rail.ppsxRIDWANPENAWALI
 
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptxRizkiRidoUtomo
 
Sistem Pengapian Motor Bensin Sistem Pengapian Motor Bensin
Sistem Pengapian Motor Bensin Sistem Pengapian Motor BensinSistem Pengapian Motor Bensin Sistem Pengapian Motor Bensin
Sistem Pengapian Motor Bensin Sistem Pengapian Motor Bensinrafaalvirzha29
 
Choacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinChoacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinMas Tress
 
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-iTINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-ichaerulfahmi88
 
Materi EFI dan EMS.pdf
Materi EFI dan EMS.pdfMateri EFI dan EMS.pdf
Materi EFI dan EMS.pdfeko pras
 
Sistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptx
Sistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptxSistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptx
Sistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptxAutomotiveMubarkeya
 
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Andri Prasetyo
 
BAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdf
BAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdfBAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdf
BAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdfBakriJusoh3
 
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilRangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilFajar Lhughu
 

Similar to DIESEL COMMON RAIL (20)

01.dasar fuel injection
01.dasar fuel injection01.dasar fuel injection
01.dasar fuel injection
 
1773
17731773
1773
 
Diesel Common Rail.ppsx
Diesel Common Rail.ppsxDiesel Common Rail.ppsx
Diesel Common Rail.ppsx
 
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
 
Sistem Pengapian Motor Bensin Sistem Pengapian Motor Bensin
Sistem Pengapian Motor Bensin Sistem Pengapian Motor BensinSistem Pengapian Motor Bensin Sistem Pengapian Motor Bensin
Sistem Pengapian Motor Bensin Sistem Pengapian Motor Bensin
 
Choacing Clinic Spin
Choacing Clinic SpinChoacing Clinic Spin
Choacing Clinic Spin
 
SISTEM EFI
SISTEM EFI SISTEM EFI
SISTEM EFI
 
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-iTINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
TINJAUAN TEORITIS PERFORMANSI MESIN BERTEKNOLOGI VVT-i
 
Materi EFI dan EMS.pdf
Materi EFI dan EMS.pdfMateri EFI dan EMS.pdf
Materi EFI dan EMS.pdf
 
DASAR EFI
DASAR EFI DASAR EFI
DASAR EFI
 
Efi
EfiEfi
Efi
 
Sistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptx
Sistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptxSistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptx
Sistem Bahan Bakar Bensin EFI.pptx
 
Sensor
SensorSensor
Sensor
 
Efi
EfiEfi
Efi
 
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
 
BAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdf
BAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdfBAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdf
BAB 1 pengenalan SISTEM HIDRAULIK .pdf
 
EFI- BASIC.ppt
EFI- BASIC.pptEFI- BASIC.ppt
EFI- BASIC.ppt
 
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilRangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobil
 
Efi
EfiEfi
Efi
 
Efi 2
Efi 2Efi 2
Efi 2
 

DIESEL COMMON RAIL

  • 1. SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL
  • 2. KELOMPOK 3 JALALUDDIN RAHMAT AHMAD FAJAR SADIQ MUH. JABARULLAH AIMAN BANNE TIRANDA JAY HARUN SETIAWAN BERYL WISNU WIRDANA AMING MUH. NIZAM
  • 3. Poin Pembahasan  SEJARAH SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL TIPE COMMON RAIL  PENGERTIAN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL  KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL  CARA KERJA SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL
  • 4. Sistem Common Rail pertama kali dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan seperti Bosch pada tahun 1960-an, tetapi tidak segera diterapkan secara luas. Teknologi ini menjadi lebih populer pada tahun 1990-an dan awal 2000-an ketika produsen kendaraan menyadari potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi emisi mesin diesel. Dengan demikian, latar belakang sistem bahan bakar diesel Common Rail berkaitan dengan evolusi teknologi mesin diesel untuk menjawab tuntutan lingkungan dan efisiensi yang lebih tinggi dalam industri otomotif dan transportasi. Teknologi ini telah menjadi standar di banyak kendaraan diesel modern dan terus berkembang untuk mencapai tingkat efisiensi dan kebersihan yang lebih tinggi. SEJARAH SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL TIPE COMMON RAIL
  • 5. Gambar Diagram sistem common rail (sistem bahan bakar) Sistem bahan bakar diesel Common Rail adalah teknologi injeksi bahan bakar yang digunakan pada mesin diesel modern. Sistem ini memiliki latar belakang yang menarik dan penting dalam perkembangan teknologi mesin diesel. PENGERTIAN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL
  • 6. Common Rail system adalah mesin diesel yang sistem bahan bakarnya dikontrol secara elektrikal. Pada saat mesin bekerja selalu terdapat tekanan bahan bakar yang cukup tinggi. Kontrol tekanan tinggi tersebut pada setiap injector diatur secara independen. Sistem tekanan dan waktu penginjeksian dirangcang untuk mesin high speed direct injection. Parameter injeksi seperti waktu penginjeksian, jumlah injeksi dan tekanan dikontrol oleh Electronic Control Module (ECM).
  • 7. 1. ECU (Electronic Control Unit) dan Sensor Gambar ECM common rail ECM adalah kependekan dari Engine Control module. Beberapa menyebutnya ECU (Electronic Control Unit). Fungsinya sebagai processor utama pada mesin untuk melakukan berbagai perhitungan khususnya menghitung jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam mesin sesuai data sensor yang masuk. KOMPONEN SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL
  • 8. 2. High preassure pump Gambar high pressure pump High preassure pump bertugas untuk membangkitkan tekanan bahan bakarsolar dari tangki hingga 60MPa. Pompa ini bekerja mekanis mirip sistem bahan bakar konvensional, namun dengan konstruksi yang lebih simple. Pada umumya pompa ini terpasang pada kepala silinder dan terhubunng dengan camshaft sebagai penggerak pompa
  • 9. 3. Rail pressure sensor Gambar Rail Pressure Sensor Sensor tekanan rel (rail pressure sensor) adalah komponen penting dalam sistem penyemprotan bahan bakar pada mesin diesel, terutama pada mesin diesel injeksi langsung. Fungsi utamanya adalah mengukur tekanan bahan bakar dalam bahan bakar (rail) dan mengirimkan informasi tentang tekanan ini ke unit kontrol mesin (ECU atau Engine Control Unit).
  • 10. 4. Injector injector merupakan komponen utama dalam sistem bahan bakar diesel yang fugsinya untuk mengeluarkan bahan bakar (solar) dari sistem bahan bakar dengan jumlah yang tepat kedalam ruang bakar dalam bentuk kabutan. 5. High presseure akumulator (pipa rail) Gambar pipa rail High pressure akumulator merupakan sebuah pipa yang terletak setelah pompa tekanan tinggi (high-preassure pump). High pressure akumulator berfungsi untuk mempertahankan bahan bakar dalam tekanan tinggi setelah dibangkitkan oleh pompa tekanan tinggi.
  • 11. 6. Tanki bahan bakar Tangki bahan bakar merupakan salah satu syarat wajib pada sistem bahan bakar injeksi motor diesel yang memiliki fungsi untuk menampung bahan bakar. 7. Pree suplay pump Gambar pree supay pump Pree suplay pump merupakan bagian dari sistem injeksi common rail yang memiliki fungsi untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke high pressure suplay pump. Pre suplay pump biasanya terletak di tangki bahan bakar. Pada umumnya memiliki dua jenis yaitu tipe mekanik dan tipe elektrik.
  • 12. 8. Pressure control valve Gambar pressure control valve Pressure control valve merupakan salah satu bagian dari sistem common rail yang memiliki fungsi untuk menjaga tekanan pada pipa rail agar selalu konstan atau tidak terjadi fluktuasi. Pada pressure control valve dilengkapi dengan rail pressure sensor yang memiliki fungsi untuk memeriksa dan mengatur tekanan bahan bakar didalam rail serta memberikan data input ke EDC atau electronic drivel control.
  • 13. Pada dasarnya sistem common rail dibagi menjadi tiga yaitu skema low pressure, high pressure circuit, dan EDC with sensor. Berikut merupakan cara kerja common rail: 1. Sistem Low Pressure Circuit Pada sistem low pressure circuit bahan bakar dialirkan dari tangki bahan bakar menuju ke pre suplay pump → fuel filter → high pressure pump. Jadi pada sistem low pressure circuit fungsinya hanya untuk menghantarkan bahan bakar ke high pressure pump. Bahan bakar pada sistem low pressure circuit hanya memiliki tekanan rendah. CARA KERJA SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL
  • 14. 2. Sistem High Pressure Circuit Aliran bahan bakar pada high pressure circuit yaitu: High Pressure Pump → Pressure Control Valve → Rail → Rail Pressure Sensor → Saluran Tekanan Tinggi → Injector. Bahan bakar masuk ke dalam high pressure pump dalam keadaan tekanan rendah. Didalam high pressure pump ini bahan bakar dinaikkan tekanannya agar lebih mudah diinjeksikan. Bahan bakar bertekanan tinggi kemudian dialirkan ke pipa rail yang sebelumnya melewati pressure control valve untuk menyesuaikan tekanan didalam rail berdasarkan informasi dari EDC. Selanjutnya bahan bertekanan tinggi yaitu sekitar 1350-1800 bar disimpan terlebih dahulu sebelum diinjeksikan.
  • 15. Pada rail terdapat rail pressure sensor yang mendeteksi tekanan bahan bakar yang ada didalam rail. Kemudian diujung rail terdapat limiter pressure valve yang berfungsi untuk mengembalikan bahan bakar ke tangki apabila tekanan berlebih. Saat EDC memberikan informasi kepada injector untuk menginjeksikan bahan bakar maka bahan bakar akan diinjeksikan dengan timing dan jumlah yang sesuai kebutuhan mesin. Jumlah dan timing dikontrol langsung oleh EDC. Diinjektor juga dilengkapi dengan saluran kembali untuk mencegah terjadinya tekanan berlebih.
  • 16. 3. Electronic Driver Control (EDC) dan Sensor-Sensor Selain skema low dan high pressure circuit, didalam sistem common rail juga terdapat skema EDC dan sensor-sensor. EDC berfungsi untuk mengontrol dan memonitor sistem injeksi secara menyeluruh sedangkan sensor berfungsi untuk membaca data yang diukur yang nantinya akan dikirimkan ke EDC secara cepat dan tepat. Berdasarkan dari data-data sensor kemudian diolah dan dihitung agar mendapatkan komposisi penginjeksian yang tepat sesuai kebutuhan mesin.