SlideShare a Scribd company logo
1 of 70
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
COMMON RAIL
MOTOR DIESEL OT 447
Ridwan Adam M Noor, S.pd
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Garis besar Konfigurasi Sistem Pompa Suplai
(1/2)
1. Garis besar
Sensor tekanan bahan bakar Pembatas tekanan
Pipa injeksi
Common-rail
ECU
ECU
Pipa inlet
bahan bakar
Pompa suplai
Feed pump
Pengendap dan
penyaring
bahan bakar
SCV
Injektor
1. Garis besar
Bahan bakar yang telah ditarik dari feed pump
yang terdapat didalam supply pump diberi tekanan
ke tekanan yang sesuai.
Plunger pada pompa menghasilkan tekanan
injeksi yang dibutuhkan. Tekanan bervariasi sesuai
dengan kondisi putaran dan beban mesin dari 20
Mpa pada saat idle, ke 135 Mpa saat beban berat,
kondisi operasi pada kecepatan tinggi. ( pada EFI-
diesel konvensional, tekanan antara 10 dan 80
Mpa).
ECU memerintahkan SCV (Suction Control Valve)
untuk menyesuaikan volume bahan bakar yang
masuk ke supply pump.
ECU secara konstan mendeteksi tekanan bahan
bakar pada comon-rail dengan menggunakan fuel
pressure sensor, dan mempengaruhi kontrol
feedback.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Garis besar Konfigurasi Sistem Pompa Suplai
(2/2)
2.Parts name
Sensor tekanan bahan bakar Pembatas tekanan
Pipa injeksi
Common-rail
ECU
ECU
Pipa inlet
bahan bakar
Pompa suplai
Feed pump
Pengendap dan
penyaring
bahan bakar
SCV
Injektor
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai Penampilan Pompa Suplai
(1/2)
Kembali bahan bakar
1.Parts name
Regulator valve
Inlet
Inner cam
Sensor temperatur bahan
bakar
Outlet
SCV (Suction Control
valve)
Katup cek
Penampilan Supplay pump
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai Penampilan Pompa Suplai
(2/2)
2.2KD-FTV and 1ND-TV engine
Kembali bahan bakar
Outlet
Inlet
Sensor temperatur bahan
bakar
SCV
(Suction Control Valve)
untuk Mesin 2KD-FTV
Inlet
Kembali bahan bakar
MPROP
(Magnetic Proportional
valve)
Outlet
untuk 1ND-TV engine
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai Konstruksi Internal Pompa Suplai
(1/1)
2. Feed pump
7. Delivery valve
4. Katup cek
3. SCV
(Suction Control Valve)
5. Plunger
6. Inner cam
1.Katup regulator
Konstruksi Internal Supply Pump
• Konstruksi Internal
Supply Pump
• .Regulator valve
2. Feed pump
3. SCV (Suction Control
Valve)
4. Check valve
5. Plunger
6. Inner cam
7. Delivery valve
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai Aliran Bahan bakar Pompa Suplai
(1/3)
Feed pump
Delivery valve
Katup cek
SCV (Suction Control Valve)
Plunger
Aliran Bahan Bakar Supply Pump
Bahan bakar pada supply pump
mengalir dengan urutan sebagai
berikut :
◙ Feed Pump
◙ SCV ( Suction Control Valve )
◙ Check valve
◙ Plunger
◙ Delivery valve
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai Aliran Bahan bakar Pompa Suplai
(2/3)
ke tangki bahan bakar
SCV1 SCV2
ECU
Katup cek
Plungers
Delivery valve
ke Common-rail
Aliran Bahan bakar Supply Pump
Ada dua sistem jalur bahan bakar pada supply pump.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai Aliran Bahan bakar Pompa Suplai
(3/3)
REFERENCE:
•Fuel Flow of Pompa suplai untuk 1ND-TV Engine
Mesin 2KD-FTV
Katup cek
Plunger
A
SCV
dari
Feed pump
Plunger
B
Eccentric cam
ke Common-rail
Ring cam
Untuk aliran bahan bakar
supply pump, yang digunakan
pada mesin 2KD-FTV, plunger
B menarik bahan bakar
sementara plunger A
memompa keluar.
Jadi, plunger A dan B mengirim
bahan bakar ke common-rail
dengan memmompa ke dalam
dan keluar secara bergantian.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai Generasi Tekanan Bahan bakar dalam Pompa
Suplai
(1/2)
Pembangkitan Tekanan Bahan bakar
dalam supply Pump
Dua set plunger yang berseberangan
dikendalikan oleh inner cam melalui
roller.
Inner cam dikendalikan mesin melalui
timing belt.
Bagian dalam inner cam, yang
berbentuk elips, mengalami kontak
dengan roller.
Sewaktu inner cam berotasi, ia
menyebebkan plunger bergerak secara
resiprokal, dan penghisapan dan
pemompaan bahan bakar yang terjadi
menghasilkan tekanan.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai Generasi Tekanan Bahan bakar dalam Pompa
Suplai
(2/2)
Mesin 2KD-FTV
Rotasi accentric cam
menyebebkan ring cam berotasi
dengan axis ofset. Ring cam
berotasi dan mendorong, satu dari
dua plunger ke atas saat ia
menarik plunger ke atas atau
sebaliknya arah kebawah.
Untuk supply pump, plunger B
didorong ke bawah untuk
memampatkan bahan bakar dan
mengirimnya ke common-rail, saat
plunger A ditarik kebawah untuk
menarik bahan bakar.
Sebaliknya , ketika plunger A
didorong keatas untuk
memampatkan bahan bakar dan
mengirim ke commmon-rail,
plunger B ditarik keatas untuk
menarik bahan bakar keatas.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai Regulasi Tekanan Bahan bakar oleh Pompa
Suplai
(1/3)
REFERENCE:
SCV Control of the Pompa suplai
1. SCV
2. Katup cek
3. Plunger
4. Inner Cam
5. Delivery Valve
ECU
Pengaturan Tekanan Bahan
Bakar oleh Supply Pum
1. SCV
2. Check valve
3. Plunger
4. Inner cam
5. Delivery valve
Bahan bakar yang telah dipasok
oleh feed pump mengalir melalui
SCV dan check valve, menjadi
tertekan oleh plunger, dan
dipompa melalui delivery valve
ke common-rail.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai Regulasi Tekanan Bahan bakar oleh Pompa
Suplai
(2/3)
2KD-FTV and 1ND-TV Engine
ECU
SVC
Katup cek Katup cek
Plunger
Ring cam
Eccentric cam
Bahan bakar yang
disupai oleh feed pump
ditarik melalui SCV (
atau MPROP) dan check
valve.
Kemudian ia dikompresi
oleh plunger, dan
dipompa ke atas melalui
check valve melalui
delivery valve common-
rail.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai Regulasi Tekanan Bahan bakar oleh Pompa
Suplai
(3/3)
TERBUKA
TERTUTUP
ECU
waktu buka/tutup SCV : long
waktu buka/tutup SCV : short
ECU
TERBUKA
TERTUTUP
Untuk meregulasi tekanan
bahan bakar, volume bahan
bakar yang memasuki supply
pump diregulasi dengan
memvariasi waktu buka atau
tutup SCV atau MPROP.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail Konstruksi Common-rail
(1/3)
REFERENCE:
•Operation of the Pembatas tekanan
Konstruksi common-rail
Untuk meregulasi generasi
tekanan bahan bakar, volume
bahan bakar yang memasuki
supply pump diregulasi dengan
memvariasikan waktu
buka/tutup Suction Control Valve
(SCV) atau Magnetic
Proportional Valve (MPROP).
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail Konstruksi Common-rail
(1/3)
Fuel Pressure Sensor
Mendeteksi tekanan pada rail dan
memasoknya kembali ke ECU
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail Konstruksi Common-rail
(1/3)
Pressure Limiter
Pada kasus kegagalan sistem
dimana tekanan pada
common-rail naik hingga level
tidak normal, katup ini
membuka untuk melepaskan
tekanan.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail Konstruksi Common-rail
(2/3)
REFERENCE:
•Cara kerja Katup Pelepas Tekanan /Pressure Regulator
Mesin 2KD-FTV
Pembatas tekanan
Cara kerja Katup Pelepas Tekanan
Sensor tekanan bahan bakar
: ke Injektor
: dariPompa suplai
: ke tangki bahan bakar
Pressure Limiter
Pressure Discharge valve
Fuel Pressure sensor
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail Konstruksi Common-rail
(3/3)
REFERENCE:
•Operation of Cara kerja Katup Pelepas Tekanan /Pressure
Regulator
1ND-TV Engine
Sensor tekanan
bahan bakar
Regulator tekanan
bahan bakar
: ke Injektor
: dari Pompa suplai (tekanan tinggi)
: ke tangki bahan bakar
: dari Pompa suplai (Kembali bahan bakar)
Konstruksi Common-rail
Mesin 1ND-TV
Regulator tekanan bahan bakar
menerima sinyal dari ECU mesin dan
menyesuaikan tekanan bahan bakar
di dalam common-rail.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Injektor Pandangan Umum Injektor
(1/1)
Sinyal dari ECU dikuatkan oleh
EDU untuk mempromosikan
injektor.
Tegangan tinggi yang digunakan
terutama ketika katup terbuka
untuk membuka slang.
Volume dan waktu injeksi dikontrol
dengan menyesuaikan waktu buka
dan tutup injektor seperti pada
sistem EFI mesin bensin.
◙ Kontrol volume injeksi
◙ Kontrol waktu injeksi
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Injektor Konstruksi Injektor
(1/1)
Resistor koreksi
Katup solenoid
Return port
Orifice
Bilik kontrol
Jarum
ECU ECU
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Injektor Resistor Koreksi Injektor
(1/1)
REFERENCE:
Types of Injektor Resistor koreksi untuk 1CD-FTV E/G
untuk 1CD-FTV
Tanda identifikasi
untuk 1ND-TV
Resistor
koreksi
Solenoid
Injektor
EDU ECU
Dengan interval yang sama, varian mekanis
akan menyebabkan volume injeksi dari injektor
ke injektor berbeda.
Agar ECU dapat mengkoreksi varian ini,
injektor dilengkapi reistor koreksi untuk tiap-
tiap injektor.
Berdasarkan infoemasi yang diterima dari tiap
resistor koreksi, ECU mengkoreksi varian pada
volume injeksi di antara injektor.
Resistor-resistor koreksi ini diberikan agar ECU
dapat mengenali injektor, dan tidak terkoneksi
ke rangkaian injektor.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Injektor Cara kerja Injektor
(1/1)
Cara Kerja Injektor
1.Sebelum operasi injektor
Bahan bakar yang telah dipasok dari common-rail
berpisah ke dalam Control chamber dan bagian bawah
Needle. Pada kondisi ini, needle didorong ke bawah oleh
tekanan pada control chamber dan oleh pegas, dan
lubang tetap tertutup.
2. Saat Selenoid valve terbuka
Ketika tegangan aktuator diberikan ke ECU-ECU selenoid
valve membuka dan tekanan pada control chamber
berkurang.
3. Saat Needle terbuka
Karena operasi dilubang, tekanan pada dasar needle
tetap tinggi, dan lubang membuka untuk menginjeksi
bahan bakar.
4. saat selenoid valve tertutup
Saat tegangan yang diberikan ke ECU-ECU berakhir,
gaya pegas menyebabkan selenoid valve tertutup dan
tekanan pada control chamber naik lagi.
5. Saar needle tertutup
Akibat tekanan pada control chamber dan gaya pegas,
needle turun dan menutup lubang untuk mengakhiri
injeksi
Needle valve
Control chamber
Orifice
Return Port
Selenoid valve
Selenoid Coil
Selenoid Spring
Piston
Needle Spring
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis Peringatan saat Melepas dan Memasang
Kembali
(1/1)
Injektor
Pipa injeksi
Pipa inlet bahan bakar
Pompa suplai
Common-rail
Sistem common-rail terdiri dari
bagian presisi dan menggunakan
bahan bakar yang mendapat
tekanan tinggi. Karena itu, kita harus
sangat hati-hati untuk menjaga agar
partikel asing tidak masuk ke dalam
sistem.
1. Bersihkan dan cuci secara
menyeluruh area kerja untuk
meghilangkan debu atau karat
sebelum membongkar bagian
manapun untuk mencegah interior
sistem bahan bakar terkontaminasi
selama membongkar.
2. Simpan part di dalam kantong
plastik untuk mencegah kontaminasi
dan untuk melindungi permukaan
dari kerusakan selama
penyimpanan.
3. Bersihkan part secara
menyeluruh sebelum merakit,
pastikan permukaan bebas dari
partikel asing seperti debu atau
serpihan-serpihan.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis Pemasangan Pipa Injeksi
(1/1)
REFERENCE:
Pipe Fitting Conditions
Perhatikan peringatan yang diberikan
untuk memasang pipa injeksi
1. Untuk memasang kembali bagian
keposisi awalnya, cuci pipa injeksi dan
pastikan bahwa permukaan tertutup dan
bebas dari partikel asing atau serpihan-
serpihan sebelum memasang.
2. Pipa tidak boleh digunakan ulang pada
mesin yang berbeda, urutan selinder pada
injektor tidak boleh diubah.
3. untuk alasan yang sama, juga ganti
pipa dengan bagian yang baru apabila
bagian yang mempengaruhi pemasangan
harus diganti.
Kondisi dimana pipa injeksi harus
diganti :
Ketika injektor atau common-rail diganti.
Kondisi dimana pipa inlet bahan bakar
harus diganti :
Ketika supply pump atau common-rail
diganti
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis Pemeriksaan Kebocoran Bahan Bakar
(1/1)
FUEL LEAK TEST ON
Periksa kebocoran bahan bakar setelah
mengencangkan .
Gunakan active mode pada tester
genggam untuk meningkatkan tekanan
bahan bakar untuk memeriksa
kebocoran bahan bakar,
Sebelum menghidupkan mesin, mula-
mula periksa kondisi rakitan.
Kemudian, operasikan mesin pada
kondisi idle untuk memeriksa
kebocoran bahan bakar. Akhirnya
lakukan active test.
Untuk melakukan active test, pilih Fuel
Leak test pada active test Mode di
tester genggam.
Apabila tester genggam tidak ada,
tekan pedal gas sepenuhnya dengan
cepat untuk mengakselerasi hingga
putaran maksimal mesin, dan tahan
selama 2 detik. Ulangi prosedur ini
beberapa kali.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis Pemeriksaan SCV
(1/1)
Periksa SCV Sebagai Berikut:
SCV1 SCV2
Pemeriksaan SCV sebagai
berikut :
Lepas konector SCV1 dan
SCV2.
Dengan menggunakan ohm
meter, ukur resistansi antara
terminal sperti diperlihatkan di
gambar.
Resistansi yang ditentukan : 1.5
~ 1.7 ohm pada 20° C, 68° F.
Apabila resistansi tidak sama
dengan nilai spesifik diatas,
ganti pompa.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis Common-rail
(1/1)
Common-rail, pressure limiter dan
fuel pressure sensor tidak boleh
dipakai ulang.
Baik pressure limiter maupun fuel
pressure sensor dipaskan dengan
deformasi plastis.
Karenanya, sekali dilepas, harus
diganti bersama dengan common-
rail.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis Pemasangan Injektor
(1/1)
Pemasangan injektor harus
dilakukan dengan hati-hati.
Dengan menggunakan bahan
bakar yang bersih, ccuci
permukaan tutup injektor dan
pipa injektor sebelum
memasang.
Pastikan untuk mengikuti
Pedoman reparasi sesuai
dengan modelnya.
Perhatikan sungguh-sungguh
arah pemasangan injektor dan
pengaturannya dengan kepala
selinder.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis Prosedur tes Power Balance
(1/1)
Injektor CUT #1  ON
Dengan menggunakan
Active Test Mode pada tester
genggam, tes ini dilakukan
dengan mematikan injektor,
satu selinder setiap kali
Karena bahan bakr dalam
pipa mendapat tekanan
sangat tinggi, jangan pernah
menghidupkan mesin pada
saat gabungan pipa-pipa
injektor kendor.
Bahan bakar diinjeksikan
pada tekanan tinggi melalui
injektor yang dikontrol secara
elektronik, karena itu, tes
bukaan tekanan atau tes
pola semprotan ( pola spray )
untuk nozzle mesin diesel
konvesional tidak berlaku
untuk injektor ini.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai Aliran bahan bakar Pompa Suplai
(1/1)
Mesin 1ND-TV
Outer cam
Inner cam
MPROP
dari
Feed pump
Plunger C
Plunger A
ke Common-rail
Plunger B
REFERENSI
Aliran Bahan Bakar Supply
Pump
Mesin 1ND-TV
Supply Punmp yang
digunakan pada mesin 1ND-
TV memiliki tiga plunger, dan
mengirimkan bahan bakar ke
common-rail dengan
memompa bahan bakar ke
dalam lalu keluar secara
bergantian. Proses ini pada
dasarnya sama dengan pada
2KD-FTV .
Mesin 1ND-TV juga
mengontrol volume yang
ditarik kedalam plunger
dengan MPROP ( Magnetic
Propoortional Valve), yang
memiliki fungsi yang sama
dengan fungsi SCV ( Suction
Control Valve).
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Pompa suplai Kontrol SCV Pompa Suplai
(1/1)
SCV TERBUKA (Kontrol tugas)
SInyal tekanan bahan bakar
REFERNS1
Kontrol SCV Supply
Pump
SCV beroperasi dibawah
kontrol duty-cycle ECU.
Pada saat yang sama,
kontrol arus dipengaruhi
untuk membatasi jumlah
arus listrik yang mengalir
selama periode ON,
sehingga menjaga
kumparan pada SCV dari
kerusakan.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail Cara Kerja Pembatas Tekanan
(1/1)
REFERENSI
Cara kerja Pressure
Limiter
Pressure Limiter
beroperasi secara mekanik
untuk melepaskan teknan
apabila tekanan pada
common-rail naik ke level
yang tidak normal.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail Cara kerja Katup Pelepas Tekanan/Regulator
Tekanan
(1/1)
Cara kerja Katup
Pelepas Tekanan
Common-rail
OFF
ECU
REFERENSI
Cara kerja Pressure
Discharge Valve/
Pressure regulator
Saat tekanan pada
common-rail menjadi
lebih dari target
tekanan, pressure
discharge valve
menerima signal dari
ECU mesin, untuk
membuka katup dan
mengirim kembali
bahan bakar ke tangki
bahan bakar agar
tekanan dapat kembali
ke tekanan target.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail Cara kerja Katup Pelepas Tekanan/Regulator
Tekanan
(1/1)
Cara kerja Katup
Pelepas Tekanan
Common-rail
OFF
ECU
1.Pada tekanan
target common-rail
atau pada tekanan
injeksi.
Pressure
Discharge Valve
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail Cara kerja Katup Pelepas Tekanan/Regulator
Tekanan
(1/1)
Cara kerja Katup
Pelepas Tekanan
Common-rail
ON
ECU
2. Tekanan bahan
bakar yang ada di
common-rai over
target.
To Fuel tank
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail Konstruksi Injektor
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail Cara kerja Katup Pelepas Tekanan/Regulator
Tekanan
(1/1)
Injector Correction Resistor
Dengan interval yang sama,
varian mekanis akan
menyebabkan volume injeksi dari
injektor ke injektor berbeda.
Agar ECU dapat mengkoreksi
varian ini, injektor dilengkapi
resistor koreksi untuk tiap
injektor.
Berdasarkan informasi yang
diterima dari tiap resistor koreksi,
ECU mengkoreksi varian pada
volume injeksi diantara injektor.
Resistor resistor koreksi ini
diberikan agar ECU dapat
mengenali injektor, dan tidak
terkoneksi ke rangkaian injektor
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Injektor Tipe-tipe Injektor Koreksi untuk 1CD-FTV E/G
(1/1)
Tip No.
1
2
4
3
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Resistance ()
30.9
41.2
68.1
53.6
84.5
105
130
158
196
243
301
365
442
Tip No.
14
15
17
16
18
19
20
21
22
23
24
25
Resistance ()
549
665
1020
825
1240
1540
1910
2370
3010
4020
5760
9530
Ada 25 tipe injektor seperti
ditunjukan diselah, masing-
masing dilengkapi resistor
koreksi yang berbeda.
Ketika mengganti injektor,
ECU secara otomatis
membuat koreksi bahan
bakar yang sesuai, sehingga
tidak perlu menggantikannya
dengan yang memiliki
resistansi koreksi yang sama
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis Kondisi Pipe Fitting
(1/1)
Mur
Pipa Pipa
Mur
Part
Kondisi Pipe Fitting
Sistem common-rail EFI-diesel
menjaga bahan bakar pada
tekanan sangat tinggi.
Area dimana pipa dan bagian
dihubungkan menggunakan
tipe gabungan pipa yang
ditutup dengan mengubah
permukaan tertutupnya.
Untuk ini, apabila injektor,
common-rail, atau supply pump
diganti, pipa juga harus diganti
karena permukaannya telah
berganti. Kegagalan mengganti
pipa akan menyebabkan
kebocoran bahan bakar.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
(1/1)
Sensors
Sensor Kecepatan Mesin
sensor suhu air
Accelerator pedal
Positioning sensor
sensor suhu intake air
Sensor tekanan turbo
sensor suhu bahan bakar
Sensor tekanan bahan bakar
…etc
Switches
A/C switch
Ignition switch
Accelerator pedal switch
Blower switch
…etc
Computer
ECU
Diagnosis
EDU
Fail-safe
Actuators
injektor
Fuel injection volume
SCV
Fuel injection timing
Other controls
Intake restriction
EGR
Glow plug
Control
…etc
tekanan bahan bakar
generation control
Garis Besar
Diagram Sistem Kontrol Elektronik EFI-diesel
Diagram Sistem Kontrol Elektronik EFI-diesel
Sistem kontrol elektronik berbeda sesuai dengan tipe mesin.
Kontrol elektronik untuk EFI-diesel konvensional
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
(1/1)
Sensors
Switches
ECU
Actuators
Gambaran Umum ECU
Garis Besar
Dalam hal kontrol elektronik, peranan
ECU adalah untuk menentukan volume
injeksi bahan bakar, dan volume air intake
( volume udara masuk ) yang cocok untuk
kondisi kendaraan, berdasarkan signal
yang diterima dari berbagai sensor dan
switch. Sebagai tambahan, ECU meng-
output signal untuk mengeperasikan
actuator, baik untuk sistem EFI-diesel
maupun sistem common-rail.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
(1/1)
(1/1)
Sensors
Sensor posisi crankshaft
Sensor posisi camshaft
Atmospheric temp. sensor
EGR valve position sensor
sensor suhu intake air
Sensor tekanan bahan bakar
Sensor posisi pedal
akselerator
sensor suhu bahan bakar
Ignition switch
Combination meter
NE
G
VG
THA
VELF
THIA
THW
PIM
PCR
VPA1
VPA2
THF
STA
IGSW
ECU
#1
#2
#3
#4
INJF
RINJ4
RINJ3
RINJ1
PCV
PRV
Actuators
E
D
U
No. 1 injektor
No. 2 injektor
No. 3 injektor
No. 4 injektor
Suction control valve
Katup pelepas tekanan (pressure discharge valve)
Intake restrictor control
Throttle control motor
EGR control
Monitor ECU
Glow plug control
Glow plug relay
Glow indicator light
EDU relay
Alternator
Warm up switch
+B BATT
Main relay Battery
THOP
SP1
STP
ST-
DF
HSW
RINJ2
E-VRV
VSV [for Sensor tekanan turbo ]
TC, SIL
WFSE
LU+A,
LU+B
LU-A,
LU-B
EGR
OILM
Tachometer
Main relay
Malfunction indicator
lamp
Exhaust gas control
VSV
Air flow meter
Throttle valve fully
opened switch
•sinyal kecepatan kendaraan
SREL
GIND
EDUREL
PA
TACH
MREL
W
sensor suhu air
•Starting signal (ST terminal)
•Ignition signal (IG terminal)
Data link connector 3
Sensor tekanan turbo
Stop light switch
HEXF1
Garis Besar 2KD-FTV (Tipe Common-rail)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
(1/1)
ECU EDU
ECU EDU
Conventional EFI-disesl
(Radial plunger type)
Common-rail EFI-diesel
[V]
0
Time
EDU Tentang EDU
EDU ( Electronic Driver Unit ) adalah alat
pembangkit tegangan tinggi. Terpasang di
antara ECU dan Actuator, EDU mem-
boost tegangan batere, dan menggerakan
SPV tipe direct-acting pada EFI-diesel,
atau menggerakan injector pada sistem
Common-rail berdasarkan signal dari
ECU.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis Kondisi Pipe Fitting
(1/1)
A. Sirkuit pembangkit voltase tinggi
B. Control circuit
Time
(V)
5
0
Time
(V)
150
0
◙ ECU --> (Sinyal)--> EDU control circuit
◙ EDU control circuit --> (Sinyal) -->
Sirkuit pembangkit tegangan tinggi
(penguatan ).
◙ Sirkuit pembangkit tegangan tingg -->
(Tegangan tinggi ) --> SPV --> EDU -->
Massa.
◙ SPV --> (Sinyal verifikasi ) --> ECU
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
(1/1)
1. Fuel temperatur sensor
2. Pressure discharge valve
3. Fuel Pressure sensor
4. Air flow meter / intake air temperatur
sensor ( at air cleaner )
5. Accelerator pedal position sensor
6. Intake air temperatur sensor
7. water temperature sensor ( at intake
manifold )
8. Turbo sensor pressure
9. Camshaft position sensor
10. crankshaft posisition sensor
Sensor Posisi Mounted dari Sensor
5.2KD-FTV Engine
5
6
7
8
9
10
2
3 4
1
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
(1/1)
sensor akselerator
Sensor kecepatan
Sensor posisi crankshaft
Sensor posisi camshaft
Sensor suhu air
Sensor tekanan turbo
Sensor suhu intake udara
Sensor suhu bahan bakar
Sensor tekanan bahan bakar
Meteran aliran udara
Other signals
(vehicle speed, starter,
air conditioner signal, etc)
ECU Actuators
Sensor Konstruksi dan Cara kerja Sensor
Konstruksi dan Cara kerja Sensor
Sensor yang mengirim sinyal ke ECU mesin ditunjukkan di
diagram sebelah atas.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Output characteristics
[V]
Output
Voltage
10 90
Sensor rotation angle (deg.)
5.0
(1/2)
Sensor Sensor Akselerator
Ada dua tipe accelerator sensor.
Satu adalah accelerator pedal
position sensor, yang membentuk
rakitan bersama dengan pedal
akselerator.
Sensor ini yang merupakan tipe
elemen Hall, ini mendeteksi sudut
bukaan akselerator pedal.
Tegangan yang berhubungan
dengan sudut ini dapat dideteksi
pada terminal output.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Output characteristics
(VA)
4
2
Fully close Fully open
Open
Close
VC VA E2
Circuit
Close
Open
IDL
Sensor Sensor Akselerator
(2/2)
Satunya lagi adalah Throtle Position
sensor, yang dipasang pada venturi
dan adalah tipe yang menggunakan
variable resistor.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor Sensor Kecepatan Mesin
(1/3)
Mesin 1CD-FTV common rail
EFI-Disel menggunakan
crankshaft position sensor untuk
mendeteksi putaran mesin
seperti pada mesin EFI mesin
bensin, menggantikan engine
speed sensor pada mesin EFI-
diesel konvensional.
Crankshaft position sensor
mesin common-rail EFI-diesel
meng-output sinyal Ne yang
sama dengan yang dioutput oleh
engine speed sensor pada mesin
EFI-diesel konvensional.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
(2/3 )
kumparan
Magnet
Pickup bracket
Sensor posisi crankshaft
Protrusion
Sensor Sensor posisi crankshaft
Crangshaft Position sensor dipasang
pada blok mesin. Ia mendeteksi posisi
referensi sudut crankshaft dalam bentuk
sinyal TDC.
PETUNJUK :
Crankshaft Position Sensor tipe common-
rail meng-output sinyal putaran mesin (
Ne ).
Ia mendeteksi sudut crank berdasarkan
sinyal Ne ini.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
( 3/3 )
360CA
Sensor Sensor posisi crankshaft
Pulsa dihasilkan ketika
protrusion (tonjolan) yang
terdapat pada crankshaft
berdekatan dengan sensor
akibat revolusi crankshaft.
Pulsa dihasilkan sekali setiap
revolusi crankshaft, dan ini
dideteksi dalam bentuk sinyal
posisi referensi sudut crankshaft.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
(1/2)
Sensor Sensor posisi camshaft
Camshaft position sensor digunakan
pada beberapa jenis mesin ( 1CD-
FTV) menggantikan posisi referensi
sudut crankshaft dideteksi dalam
bentuk sinyal G.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
( 2/2 )
Timing sprocket
Sensor posisi camshaft
G signal (720CA)
Timing trigger
Sensor Sensor posisi camshaft
1ND-TV Engine
Untuk mesin 1ND-TV,
digunakan camshaft
position sensor tipe hall
elemen.
Timing trigger pada timing
sprocket mendeteksi posisi
camshaft dengan mengirim
satu sinyal setiap dua
revolusi crankshaft
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
(1/1)
Silicon chip
Vacuum chamber
Filter
Electric circuit
Output
voltage
Sisi beban
tekanan
(mmHg) Sisi turbo
(V)
3
2
1
Sensor Sensor tekanan turbo
Sensor ini dihubungkan ke intake
manifold melalui selang udara dan
VSV ( vacuum switching valve ), dan
mendeteksi tekanan intake manifold (
volume udara masuk ).
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
(1/1)
ECU
VSV
Sensor tekanan turbo
Intake mainifold
Vacuum
Atmosphere
VSC bekerja sesuai
dengan sinyal dari ECU
dan menukar tekanan yang
diberikan ke aktuator
diantara atmosfir dan
vakum
◙ Vacuum
◙ Atmosfir
Sensor Sensor Tekanan Turbo
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Sensor suhu air Sensor suhu bahan bakar
Sensor suhu intake udara
Ada tiga tipe sensor
suhu yang digunakan
untuk mengontrol
EFI-diesel:
(1/2)
Sensor
Suhu Air/Suhu Intake Udara/Sensor Suhu
bahan bakar
Ada tiga tipe sensor suhu yang
digunakan untuk mengontrol
EFI-Diesel :
Water temperature sensor
dipasang pada blok mesin untuk
mendeteksi suhu pendingin
mesin.
Intake air temperature sensor
dipasangkan pada pipa intake
mesin dan mendeteksi udara
masuk.
Fuel temperature sensor
dipasangkan pada pompa dan
mendeteksi suhu bahan bakar.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Thermistor
Characteristics
Resistance
temperatur pendingin
(k) 30
20
10
5
3
2
1
0.5
0.3
0.2
0.1
-20 0 20 40 60 80 100 120
(C)
Sensor
Suhu Air/Suhu Intake Udara/Sensor Suhu
bahan bakar
(2/2)
Tiap tipe sensor temperatur
memiliki termistor terpadu yang
resistansinya berbeda sesuai
dengan suhu dan
karakteristiknya seperti
ditunjukan pada diagram
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
(1/1)
Output
voltage
5
4
3
2
1
2V
500MPa
50 100 150
Pressure PC (MPa)
Sensor Sensor tekanan bahan bakar
Fuel Pressure Sensor
Fuel pressure sensor yang
digunakan pada tipe common-rail
diesel untuk mendeteksi tekanan
bahan bakar pada common-rail.
Sesuai dengan sinyal dari tekanan
bahan bakar, ECU mengontrol SCV
(Suction Control Valve ) untuk
menghasilkan tekanan yang
diinginkan sesuai dengan kondisi
mengemudi.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
(1/1)
Sensor Meteran Aliran Udara
Air Flow Meter
Ari flow meter tipe hot-wire telah diadopsi
oleh common-rail EFI-diesel untuk
mendeteksi volume udara masuk.
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Kontrol volume injeksi
Outline
Kontrol waktu injeksi
Kontrol angka injeksi
Kontrol intake restrictor
kontroGlow-plug l
Other
Kontrol mesin
ISC control
EGR control
Idle vibration reduction
Control
Main relay control
ECU transmission control
ECT control
Diagnosis function
Fail-safe function
Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU
(1/7)
Fungsi yang dikontrol oleh ECU
Garis Besar
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Menentukan
Volume Injeksi and
waktu injeksi of
EFI-diesel
Konvensional
EFI-diesel
sensor akselerator
Sensor kecepatan
Sensor posisi crankshaft
Sensor tekanan turbo
sensor suhu air
sensor suhu intake air
sensor suhu bahan bakar
sinyal kecepatan kendaraan
sinyal starter
ECU
EDU SPV
TCV
Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU
(2/7)
Fungsi yang dikontrol oleh ECU
Menentukan volume dan waktu injeksi EFI-diesel konvensional
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
EFI-diesel
sensor akselerator
Sensor kecepatan
Sensor posisi crankshaft
Sensor tekanan turbo
sensor suhu air
sensor suhu intake air
sensor suhu bahan bakar
sinyal kecepatan kendaraan
sinyal starter
ECU
EDU SPV
TCV
Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU
(3/7)
Kontrol volume injeksi
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
EFI-diesel
sensor akselerator
Sensor kecepatan
Sensor posisi crankshaft
Sensor tekanan turbo
sensor suhu air
sensor suhu intake air
sensor suhu bahan bakar
sinyal kecepatan kendaraan
sinyal starter
ECU
EDU SPV
TCV
Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU
(4/7)
Kontrol waktu injeksi
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
(5/7)
Common-rail EFI-diesel
sensor akselerator
Kecepatan mesin
(Sensor posisi crankshaft)
Sensor posisi camshaft
Sensor tekanan turbo /
air flow meter
(Intake air volume)
sensor suhu air
sensor suhu intake air
sensor suhu bahan bakar
Sensor tekanan bahan bakar
sinyal kecepatan kendaraan
sinyal starter
ECU EDU injektor
Menentukan Volume
Injeksi and waktu
injeksi of common-rail
EFI-diesel
Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU
Fungsi yang dikontrol oleh ECU
Menentukan volume dan waktu injeksi common-rail
EFI-diesel
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail EFI-diesel
sensor akselerator
Kecepatan mesin
(Sensor posisi crankshaft)
Sensor posisi camshaft
Sensor tekanan turbo /
air flow meter
(Intake air volume)
sensor suhu air
sensor suhu intake air
sensor suhu bahan bakar
Sensor tekanan bahan
bakar
sinyal kecepatan kendaraan
sinyal starter
ECU EDU injektor
Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU
(6/7)
Kontrol volume injeksi
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Common-rail EFI-diesel
sensor akselerator
Kecepatan mesin
(Sensor posisi crankshaft)
Sensor posisi camshaft
Sensor tekanan turbo /
air flow meter
(Intake air volume)
sensor suhu air
sensor suhu intake air
sensor suhu bahan bakar
Sensor tekanan bahan bakar
sinyal kecepatan kendaraan
sinyal starter
ECU EDU injektor
Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU
(7/7)
Kontrol waktu injeksi
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis Kondisi Pipe Fitting
(1/1)
Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
Petunjuk Servis Kondisi Pipe Fitting
(1/1)

More Related Content

What's hot

Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel PresentationDimas Setyawan
 
Tune-up Motor Bensin
Tune-up Motor BensinTune-up Motor Bensin
Tune-up Motor BensinAhmad Faozi
 
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik Fathan Rosidi
 
Lembar Kerja Praktik Sistem Suspensi SMK TSM
Lembar Kerja Praktik Sistem Suspensi SMK TSMLembar Kerja Praktik Sistem Suspensi SMK TSM
Lembar Kerja Praktik Sistem Suspensi SMK TSMMuhammad April
 
Sistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptx
Sistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptxSistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptx
Sistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptxmuryosetyo
 
Presentasi siklus otto kelompok 4
Presentasi siklus otto kelompok 4Presentasi siklus otto kelompok 4
Presentasi siklus otto kelompok 4Irwan Prayoga
 
PowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem TransmisiPowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem TransmisiFirdika Arini
 
Agung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendinginAgung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendingingunksho
 
PPT Rahman Starter Part. 2 -.pdf
PPT  Rahman Starter Part. 2 -.pdfPPT  Rahman Starter Part. 2 -.pdf
PPT Rahman Starter Part. 2 -.pdfRatnaSarum
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakarhandi
 
Efi By Astra Internasional
Efi By Astra InternasionalEfi By Astra Internasional
Efi By Astra InternasionalYusuf AL-Rosyadi
 
Workshop Equipment.pptx
Workshop Equipment.pptxWorkshop Equipment.pptx
Workshop Equipment.pptxAndreSmart3
 
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xiiPemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xiiLholo Ismunasib
 

What's hot (20)

EFI- BASIC.ppt
EFI- BASIC.pptEFI- BASIC.ppt
EFI- BASIC.ppt
 
Motor diesel Presentation
Motor diesel PresentationMotor diesel Presentation
Motor diesel Presentation
 
Boiler.ppt
Boiler.pptBoiler.ppt
Boiler.ppt
 
Tune-up Motor Bensin
Tune-up Motor BensinTune-up Motor Bensin
Tune-up Motor Bensin
 
Toyota soluna
Toyota solunaToyota soluna
Toyota soluna
 
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
Menganalisis gangguan pada sistem rem hidrolik
 
Lembar Kerja Praktik Sistem Suspensi SMK TSM
Lembar Kerja Praktik Sistem Suspensi SMK TSMLembar Kerja Praktik Sistem Suspensi SMK TSM
Lembar Kerja Praktik Sistem Suspensi SMK TSM
 
181450.ppt
181450.ppt181450.ppt
181450.ppt
 
Sistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptx
Sistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptxSistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptx
Sistem Kelistrikan Sepeda Motor.pptx
 
Sistema de inyeccion
Sistema de inyeccionSistema de inyeccion
Sistema de inyeccion
 
Presentasi siklus otto kelompok 4
Presentasi siklus otto kelompok 4Presentasi siklus otto kelompok 4
Presentasi siklus otto kelompok 4
 
PowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem TransmisiPowerPoint Sistem Transmisi
PowerPoint Sistem Transmisi
 
Agung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendinginAgung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendingin
 
PPT Rahman Starter Part. 2 -.pdf
PPT  Rahman Starter Part. 2 -.pdfPPT  Rahman Starter Part. 2 -.pdf
PPT Rahman Starter Part. 2 -.pdf
 
Sistem starter
Sistem starterSistem starter
Sistem starter
 
Sistem katup
Sistem katupSistem katup
Sistem katup
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
 
Efi By Astra Internasional
Efi By Astra InternasionalEfi By Astra Internasional
Efi By Astra Internasional
 
Workshop Equipment.pptx
Workshop Equipment.pptxWorkshop Equipment.pptx
Workshop Equipment.pptx
 
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xiiPemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
Pemeliharaan kelistrikan kenderaan ringan xii
 

Similar to Diesel Common Rail.ppsx

fungsi-dan-cara-kerja-common rail.
fungsi-dan-cara-kerja-common rail.fungsi-dan-cara-kerja-common rail.
fungsi-dan-cara-kerja-common rail.Eko Soeripno
 
Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptx
Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptxSistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptx
Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptxIWANSETIAWAN262597
 
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptxRizkiRidoUtomo
 
KELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptx
KELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptxKELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptx
KELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptxJayHarunSetiawan
 
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Andri Prasetyo
 
pdf-ems-engine-management-system-pptx-repaired_compress.pptx
pdf-ems-engine-management-system-pptx-repaired_compress.pptxpdf-ems-engine-management-system-pptx-repaired_compress.pptx
pdf-ems-engine-management-system-pptx-repaired_compress.pptxeginugraha01
 
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptxHEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptxdondon94
 
TURBINE GOVERNING SYSTEM training 1.ppt
TURBINE GOVERNING SYSTEM  training 1.pptTURBINE GOVERNING SYSTEM  training 1.ppt
TURBINE GOVERNING SYSTEM training 1.pptbanjirbandang855
 
materi pmkr efi kopetensi dasar kelas 11
materi pmkr efi kopetensi dasar kelas 11materi pmkr efi kopetensi dasar kelas 11
materi pmkr efi kopetensi dasar kelas 11MohammadDewaMahendra
 

Similar to Diesel Common Rail.ppsx (20)

fungsi-dan-cara-kerja-common rail.
fungsi-dan-cara-kerja-common rail.fungsi-dan-cara-kerja-common rail.
fungsi-dan-cara-kerja-common rail.
 
Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptx
Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptxSistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptx
Sistem Injeksi Sepeda Motor (Komponen Sistem Aliran BB).pptx
 
3.2 e olss pump
3.2 e olss pump3.2 e olss pump
3.2 e olss pump
 
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
20509334033_Rizki Rido Utomo.pptx
 
KELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptx
KELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptxKELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptx
KELOMPOK 3 SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL COMMON RAIL.pptx
 
DASAR EFI
DASAR EFI DASAR EFI
DASAR EFI
 
Vvt i
Vvt iVvt i
Vvt i
 
Efi
EfiEfi
Efi
 
VVT-i.ppt
VVT-i.pptVVT-i.ppt
VVT-i.ppt
 
efi (1).ppt
efi (1).pptefi (1).ppt
efi (1).ppt
 
EFI.ppt
EFI.pptEFI.ppt
EFI.ppt
 
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
Bab 11-sistem-injeksi-121001221458-phpapp01
 
Efi
EfiEfi
Efi
 
pdf-ems-engine-management-system-pptx-repaired_compress.pptx
pdf-ems-engine-management-system-pptx-repaired_compress.pptxpdf-ems-engine-management-system-pptx-repaired_compress.pptx
pdf-ems-engine-management-system-pptx-repaired_compress.pptx
 
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptxHEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
HEUI, Injector Nozzle, Pre-Heating systems _ Vacuum Pump.pptx
 
TURBINE GOVERNING SYSTEM training 1.ppt
TURBINE GOVERNING SYSTEM  training 1.pptTURBINE GOVERNING SYSTEM  training 1.ppt
TURBINE GOVERNING SYSTEM training 1.ppt
 
materi pmkr efi kopetensi dasar kelas 11
materi pmkr efi kopetensi dasar kelas 11materi pmkr efi kopetensi dasar kelas 11
materi pmkr efi kopetensi dasar kelas 11
 
EFI.ppt
EFI.pptEFI.ppt
EFI.ppt
 
Efi
EfiEfi
Efi
 
SISTEM EFI
SISTEM EFI SISTEM EFI
SISTEM EFI
 

Diesel Common Rail.ppsx

  • 1. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel COMMON RAIL MOTOR DIESEL OT 447 Ridwan Adam M Noor, S.pd
  • 2. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Garis besar Konfigurasi Sistem Pompa Suplai (1/2) 1. Garis besar Sensor tekanan bahan bakar Pembatas tekanan Pipa injeksi Common-rail ECU ECU Pipa inlet bahan bakar Pompa suplai Feed pump Pengendap dan penyaring bahan bakar SCV Injektor 1. Garis besar Bahan bakar yang telah ditarik dari feed pump yang terdapat didalam supply pump diberi tekanan ke tekanan yang sesuai. Plunger pada pompa menghasilkan tekanan injeksi yang dibutuhkan. Tekanan bervariasi sesuai dengan kondisi putaran dan beban mesin dari 20 Mpa pada saat idle, ke 135 Mpa saat beban berat, kondisi operasi pada kecepatan tinggi. ( pada EFI- diesel konvensional, tekanan antara 10 dan 80 Mpa). ECU memerintahkan SCV (Suction Control Valve) untuk menyesuaikan volume bahan bakar yang masuk ke supply pump. ECU secara konstan mendeteksi tekanan bahan bakar pada comon-rail dengan menggunakan fuel pressure sensor, dan mempengaruhi kontrol feedback.
  • 3. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Garis besar Konfigurasi Sistem Pompa Suplai (2/2) 2.Parts name Sensor tekanan bahan bakar Pembatas tekanan Pipa injeksi Common-rail ECU ECU Pipa inlet bahan bakar Pompa suplai Feed pump Pengendap dan penyaring bahan bakar SCV Injektor
  • 4. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Pompa suplai Penampilan Pompa Suplai (1/2) Kembali bahan bakar 1.Parts name Regulator valve Inlet Inner cam Sensor temperatur bahan bakar Outlet SCV (Suction Control valve) Katup cek Penampilan Supplay pump
  • 5. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Pompa suplai Penampilan Pompa Suplai (2/2) 2.2KD-FTV and 1ND-TV engine Kembali bahan bakar Outlet Inlet Sensor temperatur bahan bakar SCV (Suction Control Valve) untuk Mesin 2KD-FTV Inlet Kembali bahan bakar MPROP (Magnetic Proportional valve) Outlet untuk 1ND-TV engine
  • 6. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Pompa suplai Konstruksi Internal Pompa Suplai (1/1) 2. Feed pump 7. Delivery valve 4. Katup cek 3. SCV (Suction Control Valve) 5. Plunger 6. Inner cam 1.Katup regulator Konstruksi Internal Supply Pump • Konstruksi Internal Supply Pump • .Regulator valve 2. Feed pump 3. SCV (Suction Control Valve) 4. Check valve 5. Plunger 6. Inner cam 7. Delivery valve
  • 7. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Pompa suplai Aliran Bahan bakar Pompa Suplai (1/3) Feed pump Delivery valve Katup cek SCV (Suction Control Valve) Plunger Aliran Bahan Bakar Supply Pump Bahan bakar pada supply pump mengalir dengan urutan sebagai berikut : ◙ Feed Pump ◙ SCV ( Suction Control Valve ) ◙ Check valve ◙ Plunger ◙ Delivery valve
  • 8. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Pompa suplai Aliran Bahan bakar Pompa Suplai (2/3) ke tangki bahan bakar SCV1 SCV2 ECU Katup cek Plungers Delivery valve ke Common-rail Aliran Bahan bakar Supply Pump Ada dua sistem jalur bahan bakar pada supply pump.
  • 9. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Pompa suplai Aliran Bahan bakar Pompa Suplai (3/3) REFERENCE: •Fuel Flow of Pompa suplai untuk 1ND-TV Engine Mesin 2KD-FTV Katup cek Plunger A SCV dari Feed pump Plunger B Eccentric cam ke Common-rail Ring cam Untuk aliran bahan bakar supply pump, yang digunakan pada mesin 2KD-FTV, plunger B menarik bahan bakar sementara plunger A memompa keluar. Jadi, plunger A dan B mengirim bahan bakar ke common-rail dengan memmompa ke dalam dan keluar secara bergantian.
  • 10. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Pompa suplai Generasi Tekanan Bahan bakar dalam Pompa Suplai (1/2) Pembangkitan Tekanan Bahan bakar dalam supply Pump Dua set plunger yang berseberangan dikendalikan oleh inner cam melalui roller. Inner cam dikendalikan mesin melalui timing belt. Bagian dalam inner cam, yang berbentuk elips, mengalami kontak dengan roller. Sewaktu inner cam berotasi, ia menyebebkan plunger bergerak secara resiprokal, dan penghisapan dan pemompaan bahan bakar yang terjadi menghasilkan tekanan.
  • 11. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Pompa suplai Generasi Tekanan Bahan bakar dalam Pompa Suplai (2/2) Mesin 2KD-FTV Rotasi accentric cam menyebebkan ring cam berotasi dengan axis ofset. Ring cam berotasi dan mendorong, satu dari dua plunger ke atas saat ia menarik plunger ke atas atau sebaliknya arah kebawah. Untuk supply pump, plunger B didorong ke bawah untuk memampatkan bahan bakar dan mengirimnya ke common-rail, saat plunger A ditarik kebawah untuk menarik bahan bakar. Sebaliknya , ketika plunger A didorong keatas untuk memampatkan bahan bakar dan mengirim ke commmon-rail, plunger B ditarik keatas untuk menarik bahan bakar keatas.
  • 12. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Pompa suplai Regulasi Tekanan Bahan bakar oleh Pompa Suplai (1/3) REFERENCE: SCV Control of the Pompa suplai 1. SCV 2. Katup cek 3. Plunger 4. Inner Cam 5. Delivery Valve ECU Pengaturan Tekanan Bahan Bakar oleh Supply Pum 1. SCV 2. Check valve 3. Plunger 4. Inner cam 5. Delivery valve Bahan bakar yang telah dipasok oleh feed pump mengalir melalui SCV dan check valve, menjadi tertekan oleh plunger, dan dipompa melalui delivery valve ke common-rail.
  • 13. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Pompa suplai Regulasi Tekanan Bahan bakar oleh Pompa Suplai (2/3) 2KD-FTV and 1ND-TV Engine ECU SVC Katup cek Katup cek Plunger Ring cam Eccentric cam Bahan bakar yang disupai oleh feed pump ditarik melalui SCV ( atau MPROP) dan check valve. Kemudian ia dikompresi oleh plunger, dan dipompa ke atas melalui check valve melalui delivery valve common- rail.
  • 14. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Pompa suplai Regulasi Tekanan Bahan bakar oleh Pompa Suplai (3/3) TERBUKA TERTUTUP ECU waktu buka/tutup SCV : long waktu buka/tutup SCV : short ECU TERBUKA TERTUTUP Untuk meregulasi tekanan bahan bakar, volume bahan bakar yang memasuki supply pump diregulasi dengan memvariasi waktu buka atau tutup SCV atau MPROP.
  • 15. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Common-rail Konstruksi Common-rail (1/3) REFERENCE: •Operation of the Pembatas tekanan Konstruksi common-rail Untuk meregulasi generasi tekanan bahan bakar, volume bahan bakar yang memasuki supply pump diregulasi dengan memvariasikan waktu buka/tutup Suction Control Valve (SCV) atau Magnetic Proportional Valve (MPROP).
  • 16. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Common-rail Konstruksi Common-rail (1/3) Fuel Pressure Sensor Mendeteksi tekanan pada rail dan memasoknya kembali ke ECU
  • 17. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Common-rail Konstruksi Common-rail (1/3) Pressure Limiter Pada kasus kegagalan sistem dimana tekanan pada common-rail naik hingga level tidak normal, katup ini membuka untuk melepaskan tekanan.
  • 18. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Common-rail Konstruksi Common-rail (2/3) REFERENCE: •Cara kerja Katup Pelepas Tekanan /Pressure Regulator Mesin 2KD-FTV Pembatas tekanan Cara kerja Katup Pelepas Tekanan Sensor tekanan bahan bakar : ke Injektor : dariPompa suplai : ke tangki bahan bakar Pressure Limiter Pressure Discharge valve Fuel Pressure sensor
  • 19. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Common-rail Konstruksi Common-rail (3/3) REFERENCE: •Operation of Cara kerja Katup Pelepas Tekanan /Pressure Regulator 1ND-TV Engine Sensor tekanan bahan bakar Regulator tekanan bahan bakar : ke Injektor : dari Pompa suplai (tekanan tinggi) : ke tangki bahan bakar : dari Pompa suplai (Kembali bahan bakar) Konstruksi Common-rail Mesin 1ND-TV Regulator tekanan bahan bakar menerima sinyal dari ECU mesin dan menyesuaikan tekanan bahan bakar di dalam common-rail.
  • 20. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Injektor Pandangan Umum Injektor (1/1) Sinyal dari ECU dikuatkan oleh EDU untuk mempromosikan injektor. Tegangan tinggi yang digunakan terutama ketika katup terbuka untuk membuka slang. Volume dan waktu injeksi dikontrol dengan menyesuaikan waktu buka dan tutup injektor seperti pada sistem EFI mesin bensin. ◙ Kontrol volume injeksi ◙ Kontrol waktu injeksi
  • 21. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Injektor Konstruksi Injektor (1/1) Resistor koreksi Katup solenoid Return port Orifice Bilik kontrol Jarum ECU ECU
  • 22. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Injektor Resistor Koreksi Injektor (1/1) REFERENCE: Types of Injektor Resistor koreksi untuk 1CD-FTV E/G untuk 1CD-FTV Tanda identifikasi untuk 1ND-TV Resistor koreksi Solenoid Injektor EDU ECU Dengan interval yang sama, varian mekanis akan menyebabkan volume injeksi dari injektor ke injektor berbeda. Agar ECU dapat mengkoreksi varian ini, injektor dilengkapi reistor koreksi untuk tiap- tiap injektor. Berdasarkan infoemasi yang diterima dari tiap resistor koreksi, ECU mengkoreksi varian pada volume injeksi di antara injektor. Resistor-resistor koreksi ini diberikan agar ECU dapat mengenali injektor, dan tidak terkoneksi ke rangkaian injektor.
  • 23. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Injektor Cara kerja Injektor (1/1) Cara Kerja Injektor 1.Sebelum operasi injektor Bahan bakar yang telah dipasok dari common-rail berpisah ke dalam Control chamber dan bagian bawah Needle. Pada kondisi ini, needle didorong ke bawah oleh tekanan pada control chamber dan oleh pegas, dan lubang tetap tertutup. 2. Saat Selenoid valve terbuka Ketika tegangan aktuator diberikan ke ECU-ECU selenoid valve membuka dan tekanan pada control chamber berkurang. 3. Saat Needle terbuka Karena operasi dilubang, tekanan pada dasar needle tetap tinggi, dan lubang membuka untuk menginjeksi bahan bakar. 4. saat selenoid valve tertutup Saat tegangan yang diberikan ke ECU-ECU berakhir, gaya pegas menyebabkan selenoid valve tertutup dan tekanan pada control chamber naik lagi. 5. Saar needle tertutup Akibat tekanan pada control chamber dan gaya pegas, needle turun dan menutup lubang untuk mengakhiri injeksi Needle valve Control chamber Orifice Return Port Selenoid valve Selenoid Coil Selenoid Spring Piston Needle Spring
  • 24. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Petunjuk Servis Peringatan saat Melepas dan Memasang Kembali (1/1) Injektor Pipa injeksi Pipa inlet bahan bakar Pompa suplai Common-rail Sistem common-rail terdiri dari bagian presisi dan menggunakan bahan bakar yang mendapat tekanan tinggi. Karena itu, kita harus sangat hati-hati untuk menjaga agar partikel asing tidak masuk ke dalam sistem. 1. Bersihkan dan cuci secara menyeluruh area kerja untuk meghilangkan debu atau karat sebelum membongkar bagian manapun untuk mencegah interior sistem bahan bakar terkontaminasi selama membongkar. 2. Simpan part di dalam kantong plastik untuk mencegah kontaminasi dan untuk melindungi permukaan dari kerusakan selama penyimpanan. 3. Bersihkan part secara menyeluruh sebelum merakit, pastikan permukaan bebas dari partikel asing seperti debu atau serpihan-serpihan.
  • 25. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Petunjuk Servis Pemasangan Pipa Injeksi (1/1) REFERENCE: Pipe Fitting Conditions Perhatikan peringatan yang diberikan untuk memasang pipa injeksi 1. Untuk memasang kembali bagian keposisi awalnya, cuci pipa injeksi dan pastikan bahwa permukaan tertutup dan bebas dari partikel asing atau serpihan- serpihan sebelum memasang. 2. Pipa tidak boleh digunakan ulang pada mesin yang berbeda, urutan selinder pada injektor tidak boleh diubah. 3. untuk alasan yang sama, juga ganti pipa dengan bagian yang baru apabila bagian yang mempengaruhi pemasangan harus diganti. Kondisi dimana pipa injeksi harus diganti : Ketika injektor atau common-rail diganti. Kondisi dimana pipa inlet bahan bakar harus diganti : Ketika supply pump atau common-rail diganti
  • 26. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Petunjuk Servis Pemeriksaan Kebocoran Bahan Bakar (1/1) FUEL LEAK TEST ON Periksa kebocoran bahan bakar setelah mengencangkan . Gunakan active mode pada tester genggam untuk meningkatkan tekanan bahan bakar untuk memeriksa kebocoran bahan bakar, Sebelum menghidupkan mesin, mula- mula periksa kondisi rakitan. Kemudian, operasikan mesin pada kondisi idle untuk memeriksa kebocoran bahan bakar. Akhirnya lakukan active test. Untuk melakukan active test, pilih Fuel Leak test pada active test Mode di tester genggam. Apabila tester genggam tidak ada, tekan pedal gas sepenuhnya dengan cepat untuk mengakselerasi hingga putaran maksimal mesin, dan tahan selama 2 detik. Ulangi prosedur ini beberapa kali.
  • 27. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Petunjuk Servis Pemeriksaan SCV (1/1) Periksa SCV Sebagai Berikut: SCV1 SCV2 Pemeriksaan SCV sebagai berikut : Lepas konector SCV1 dan SCV2. Dengan menggunakan ohm meter, ukur resistansi antara terminal sperti diperlihatkan di gambar. Resistansi yang ditentukan : 1.5 ~ 1.7 ohm pada 20° C, 68° F. Apabila resistansi tidak sama dengan nilai spesifik diatas, ganti pompa.
  • 28. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Petunjuk Servis Common-rail (1/1) Common-rail, pressure limiter dan fuel pressure sensor tidak boleh dipakai ulang. Baik pressure limiter maupun fuel pressure sensor dipaskan dengan deformasi plastis. Karenanya, sekali dilepas, harus diganti bersama dengan common- rail.
  • 29. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Petunjuk Servis Pemasangan Injektor (1/1) Pemasangan injektor harus dilakukan dengan hati-hati. Dengan menggunakan bahan bakar yang bersih, ccuci permukaan tutup injektor dan pipa injektor sebelum memasang. Pastikan untuk mengikuti Pedoman reparasi sesuai dengan modelnya. Perhatikan sungguh-sungguh arah pemasangan injektor dan pengaturannya dengan kepala selinder.
  • 30. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Petunjuk Servis Prosedur tes Power Balance (1/1) Injektor CUT #1  ON Dengan menggunakan Active Test Mode pada tester genggam, tes ini dilakukan dengan mematikan injektor, satu selinder setiap kali Karena bahan bakr dalam pipa mendapat tekanan sangat tinggi, jangan pernah menghidupkan mesin pada saat gabungan pipa-pipa injektor kendor. Bahan bakar diinjeksikan pada tekanan tinggi melalui injektor yang dikontrol secara elektronik, karena itu, tes bukaan tekanan atau tes pola semprotan ( pola spray ) untuk nozzle mesin diesel konvesional tidak berlaku untuk injektor ini.
  • 31. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Pompa suplai Aliran bahan bakar Pompa Suplai (1/1) Mesin 1ND-TV Outer cam Inner cam MPROP dari Feed pump Plunger C Plunger A ke Common-rail Plunger B REFERENSI Aliran Bahan Bakar Supply Pump Mesin 1ND-TV Supply Punmp yang digunakan pada mesin 1ND- TV memiliki tiga plunger, dan mengirimkan bahan bakar ke common-rail dengan memompa bahan bakar ke dalam lalu keluar secara bergantian. Proses ini pada dasarnya sama dengan pada 2KD-FTV . Mesin 1ND-TV juga mengontrol volume yang ditarik kedalam plunger dengan MPROP ( Magnetic Propoortional Valve), yang memiliki fungsi yang sama dengan fungsi SCV ( Suction Control Valve).
  • 32. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Pompa suplai Kontrol SCV Pompa Suplai (1/1) SCV TERBUKA (Kontrol tugas) SInyal tekanan bahan bakar REFERNS1 Kontrol SCV Supply Pump SCV beroperasi dibawah kontrol duty-cycle ECU. Pada saat yang sama, kontrol arus dipengaruhi untuk membatasi jumlah arus listrik yang mengalir selama periode ON, sehingga menjaga kumparan pada SCV dari kerusakan.
  • 33. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Common-rail Cara Kerja Pembatas Tekanan (1/1) REFERENSI Cara kerja Pressure Limiter Pressure Limiter beroperasi secara mekanik untuk melepaskan teknan apabila tekanan pada common-rail naik ke level yang tidak normal.
  • 34. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Common-rail Cara kerja Katup Pelepas Tekanan/Regulator Tekanan (1/1) Cara kerja Katup Pelepas Tekanan Common-rail OFF ECU REFERENSI Cara kerja Pressure Discharge Valve/ Pressure regulator Saat tekanan pada common-rail menjadi lebih dari target tekanan, pressure discharge valve menerima signal dari ECU mesin, untuk membuka katup dan mengirim kembali bahan bakar ke tangki bahan bakar agar tekanan dapat kembali ke tekanan target.
  • 35. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Common-rail Cara kerja Katup Pelepas Tekanan/Regulator Tekanan (1/1) Cara kerja Katup Pelepas Tekanan Common-rail OFF ECU 1.Pada tekanan target common-rail atau pada tekanan injeksi. Pressure Discharge Valve
  • 36. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Common-rail Cara kerja Katup Pelepas Tekanan/Regulator Tekanan (1/1) Cara kerja Katup Pelepas Tekanan Common-rail ON ECU 2. Tekanan bahan bakar yang ada di common-rai over target. To Fuel tank
  • 37. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Common-rail Konstruksi Injektor (1/1)
  • 38. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Common-rail Cara kerja Katup Pelepas Tekanan/Regulator Tekanan (1/1) Injector Correction Resistor Dengan interval yang sama, varian mekanis akan menyebabkan volume injeksi dari injektor ke injektor berbeda. Agar ECU dapat mengkoreksi varian ini, injektor dilengkapi resistor koreksi untuk tiap injektor. Berdasarkan informasi yang diterima dari tiap resistor koreksi, ECU mengkoreksi varian pada volume injeksi diantara injektor. Resistor resistor koreksi ini diberikan agar ECU dapat mengenali injektor, dan tidak terkoneksi ke rangkaian injektor
  • 39. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Injektor Tipe-tipe Injektor Koreksi untuk 1CD-FTV E/G (1/1) Tip No. 1 2 4 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Resistance () 30.9 41.2 68.1 53.6 84.5 105 130 158 196 243 301 365 442 Tip No. 14 15 17 16 18 19 20 21 22 23 24 25 Resistance () 549 665 1020 825 1240 1540 1910 2370 3010 4020 5760 9530 Ada 25 tipe injektor seperti ditunjukan diselah, masing- masing dilengkapi resistor koreksi yang berbeda. Ketika mengganti injektor, ECU secara otomatis membuat koreksi bahan bakar yang sesuai, sehingga tidak perlu menggantikannya dengan yang memiliki resistansi koreksi yang sama
  • 40. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Petunjuk Servis Kondisi Pipe Fitting (1/1) Mur Pipa Pipa Mur Part Kondisi Pipe Fitting Sistem common-rail EFI-diesel menjaga bahan bakar pada tekanan sangat tinggi. Area dimana pipa dan bagian dihubungkan menggunakan tipe gabungan pipa yang ditutup dengan mengubah permukaan tertutupnya. Untuk ini, apabila injektor, common-rail, atau supply pump diganti, pipa juga harus diganti karena permukaannya telah berganti. Kegagalan mengganti pipa akan menyebabkan kebocoran bahan bakar.
  • 41. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel
  • 42. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel (1/1) Sensors Sensor Kecepatan Mesin sensor suhu air Accelerator pedal Positioning sensor sensor suhu intake air Sensor tekanan turbo sensor suhu bahan bakar Sensor tekanan bahan bakar …etc Switches A/C switch Ignition switch Accelerator pedal switch Blower switch …etc Computer ECU Diagnosis EDU Fail-safe Actuators injektor Fuel injection volume SCV Fuel injection timing Other controls Intake restriction EGR Glow plug Control …etc tekanan bahan bakar generation control Garis Besar Diagram Sistem Kontrol Elektronik EFI-diesel Diagram Sistem Kontrol Elektronik EFI-diesel Sistem kontrol elektronik berbeda sesuai dengan tipe mesin. Kontrol elektronik untuk EFI-diesel konvensional
  • 43. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel (1/1) Sensors Switches ECU Actuators Gambaran Umum ECU Garis Besar Dalam hal kontrol elektronik, peranan ECU adalah untuk menentukan volume injeksi bahan bakar, dan volume air intake ( volume udara masuk ) yang cocok untuk kondisi kendaraan, berdasarkan signal yang diterima dari berbagai sensor dan switch. Sebagai tambahan, ECU meng- output signal untuk mengeperasikan actuator, baik untuk sistem EFI-diesel maupun sistem common-rail.
  • 44. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel (1/1) (1/1) Sensors Sensor posisi crankshaft Sensor posisi camshaft Atmospheric temp. sensor EGR valve position sensor sensor suhu intake air Sensor tekanan bahan bakar Sensor posisi pedal akselerator sensor suhu bahan bakar Ignition switch Combination meter NE G VG THA VELF THIA THW PIM PCR VPA1 VPA2 THF STA IGSW ECU #1 #2 #3 #4 INJF RINJ4 RINJ3 RINJ1 PCV PRV Actuators E D U No. 1 injektor No. 2 injektor No. 3 injektor No. 4 injektor Suction control valve Katup pelepas tekanan (pressure discharge valve) Intake restrictor control Throttle control motor EGR control Monitor ECU Glow plug control Glow plug relay Glow indicator light EDU relay Alternator Warm up switch +B BATT Main relay Battery THOP SP1 STP ST- DF HSW RINJ2 E-VRV VSV [for Sensor tekanan turbo ] TC, SIL WFSE LU+A, LU+B LU-A, LU-B EGR OILM Tachometer Main relay Malfunction indicator lamp Exhaust gas control VSV Air flow meter Throttle valve fully opened switch •sinyal kecepatan kendaraan SREL GIND EDUREL PA TACH MREL W sensor suhu air •Starting signal (ST terminal) •Ignition signal (IG terminal) Data link connector 3 Sensor tekanan turbo Stop light switch HEXF1 Garis Besar 2KD-FTV (Tipe Common-rail)
  • 45. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel (1/1) ECU EDU ECU EDU Conventional EFI-disesl (Radial plunger type) Common-rail EFI-diesel [V] 0 Time EDU Tentang EDU EDU ( Electronic Driver Unit ) adalah alat pembangkit tegangan tinggi. Terpasang di antara ECU dan Actuator, EDU mem- boost tegangan batere, dan menggerakan SPV tipe direct-acting pada EFI-diesel, atau menggerakan injector pada sistem Common-rail berdasarkan signal dari ECU.
  • 46. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Petunjuk Servis Kondisi Pipe Fitting (1/1) A. Sirkuit pembangkit voltase tinggi B. Control circuit Time (V) 5 0 Time (V) 150 0 ◙ ECU --> (Sinyal)--> EDU control circuit ◙ EDU control circuit --> (Sinyal) --> Sirkuit pembangkit tegangan tinggi (penguatan ). ◙ Sirkuit pembangkit tegangan tingg --> (Tegangan tinggi ) --> SPV --> EDU --> Massa. ◙ SPV --> (Sinyal verifikasi ) --> ECU
  • 47. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel (1/1) 1. Fuel temperatur sensor 2. Pressure discharge valve 3. Fuel Pressure sensor 4. Air flow meter / intake air temperatur sensor ( at air cleaner ) 5. Accelerator pedal position sensor 6. Intake air temperatur sensor 7. water temperature sensor ( at intake manifold ) 8. Turbo sensor pressure 9. Camshaft position sensor 10. crankshaft posisition sensor Sensor Posisi Mounted dari Sensor 5.2KD-FTV Engine 5 6 7 8 9 10 2 3 4 1
  • 48. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel (1/1) sensor akselerator Sensor kecepatan Sensor posisi crankshaft Sensor posisi camshaft Sensor suhu air Sensor tekanan turbo Sensor suhu intake udara Sensor suhu bahan bakar Sensor tekanan bahan bakar Meteran aliran udara Other signals (vehicle speed, starter, air conditioner signal, etc) ECU Actuators Sensor Konstruksi dan Cara kerja Sensor Konstruksi dan Cara kerja Sensor Sensor yang mengirim sinyal ke ECU mesin ditunjukkan di diagram sebelah atas.
  • 49. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Output characteristics [V] Output Voltage 10 90 Sensor rotation angle (deg.) 5.0 (1/2) Sensor Sensor Akselerator Ada dua tipe accelerator sensor. Satu adalah accelerator pedal position sensor, yang membentuk rakitan bersama dengan pedal akselerator. Sensor ini yang merupakan tipe elemen Hall, ini mendeteksi sudut bukaan akselerator pedal. Tegangan yang berhubungan dengan sudut ini dapat dideteksi pada terminal output.
  • 50. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Output characteristics (VA) 4 2 Fully close Fully open Open Close VC VA E2 Circuit Close Open IDL Sensor Sensor Akselerator (2/2) Satunya lagi adalah Throtle Position sensor, yang dipasang pada venturi dan adalah tipe yang menggunakan variable resistor.
  • 51. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Sensor Sensor Kecepatan Mesin (1/3) Mesin 1CD-FTV common rail EFI-Disel menggunakan crankshaft position sensor untuk mendeteksi putaran mesin seperti pada mesin EFI mesin bensin, menggantikan engine speed sensor pada mesin EFI- diesel konvensional. Crankshaft position sensor mesin common-rail EFI-diesel meng-output sinyal Ne yang sama dengan yang dioutput oleh engine speed sensor pada mesin EFI-diesel konvensional.
  • 52. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel (2/3 ) kumparan Magnet Pickup bracket Sensor posisi crankshaft Protrusion Sensor Sensor posisi crankshaft Crangshaft Position sensor dipasang pada blok mesin. Ia mendeteksi posisi referensi sudut crankshaft dalam bentuk sinyal TDC. PETUNJUK : Crankshaft Position Sensor tipe common- rail meng-output sinyal putaran mesin ( Ne ). Ia mendeteksi sudut crank berdasarkan sinyal Ne ini.
  • 53. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel ( 3/3 ) 360CA Sensor Sensor posisi crankshaft Pulsa dihasilkan ketika protrusion (tonjolan) yang terdapat pada crankshaft berdekatan dengan sensor akibat revolusi crankshaft. Pulsa dihasilkan sekali setiap revolusi crankshaft, dan ini dideteksi dalam bentuk sinyal posisi referensi sudut crankshaft.
  • 54. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel (1/2) Sensor Sensor posisi camshaft Camshaft position sensor digunakan pada beberapa jenis mesin ( 1CD- FTV) menggantikan posisi referensi sudut crankshaft dideteksi dalam bentuk sinyal G.
  • 55. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel ( 2/2 ) Timing sprocket Sensor posisi camshaft G signal (720CA) Timing trigger Sensor Sensor posisi camshaft 1ND-TV Engine Untuk mesin 1ND-TV, digunakan camshaft position sensor tipe hall elemen. Timing trigger pada timing sprocket mendeteksi posisi camshaft dengan mengirim satu sinyal setiap dua revolusi crankshaft
  • 56. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel (1/1) Silicon chip Vacuum chamber Filter Electric circuit Output voltage Sisi beban tekanan (mmHg) Sisi turbo (V) 3 2 1 Sensor Sensor tekanan turbo Sensor ini dihubungkan ke intake manifold melalui selang udara dan VSV ( vacuum switching valve ), dan mendeteksi tekanan intake manifold ( volume udara masuk ).
  • 57. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel (1/1) ECU VSV Sensor tekanan turbo Intake mainifold Vacuum Atmosphere VSC bekerja sesuai dengan sinyal dari ECU dan menukar tekanan yang diberikan ke aktuator diantara atmosfir dan vakum ◙ Vacuum ◙ Atmosfir Sensor Sensor Tekanan Turbo
  • 58. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Sensor suhu air Sensor suhu bahan bakar Sensor suhu intake udara Ada tiga tipe sensor suhu yang digunakan untuk mengontrol EFI-diesel: (1/2) Sensor Suhu Air/Suhu Intake Udara/Sensor Suhu bahan bakar Ada tiga tipe sensor suhu yang digunakan untuk mengontrol EFI-Diesel : Water temperature sensor dipasang pada blok mesin untuk mendeteksi suhu pendingin mesin. Intake air temperature sensor dipasangkan pada pipa intake mesin dan mendeteksi udara masuk. Fuel temperature sensor dipasangkan pada pompa dan mendeteksi suhu bahan bakar.
  • 59. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Thermistor Characteristics Resistance temperatur pendingin (k) 30 20 10 5 3 2 1 0.5 0.3 0.2 0.1 -20 0 20 40 60 80 100 120 (C) Sensor Suhu Air/Suhu Intake Udara/Sensor Suhu bahan bakar (2/2) Tiap tipe sensor temperatur memiliki termistor terpadu yang resistansinya berbeda sesuai dengan suhu dan karakteristiknya seperti ditunjukan pada diagram
  • 60. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel (1/1) Output voltage 5 4 3 2 1 2V 500MPa 50 100 150 Pressure PC (MPa) Sensor Sensor tekanan bahan bakar Fuel Pressure Sensor Fuel pressure sensor yang digunakan pada tipe common-rail diesel untuk mendeteksi tekanan bahan bakar pada common-rail. Sesuai dengan sinyal dari tekanan bahan bakar, ECU mengontrol SCV (Suction Control Valve ) untuk menghasilkan tekanan yang diinginkan sesuai dengan kondisi mengemudi.
  • 61. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel (1/1) Sensor Meteran Aliran Udara Air Flow Meter Ari flow meter tipe hot-wire telah diadopsi oleh common-rail EFI-diesel untuk mendeteksi volume udara masuk.
  • 62. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Kontrol volume injeksi Outline Kontrol waktu injeksi Kontrol angka injeksi Kontrol intake restrictor kontroGlow-plug l Other Kontrol mesin ISC control EGR control Idle vibration reduction Control Main relay control ECU transmission control ECT control Diagnosis function Fail-safe function Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU (1/7) Fungsi yang dikontrol oleh ECU Garis Besar
  • 63. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Menentukan Volume Injeksi and waktu injeksi of EFI-diesel Konvensional EFI-diesel sensor akselerator Sensor kecepatan Sensor posisi crankshaft Sensor tekanan turbo sensor suhu air sensor suhu intake air sensor suhu bahan bakar sinyal kecepatan kendaraan sinyal starter ECU EDU SPV TCV Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU (2/7) Fungsi yang dikontrol oleh ECU Menentukan volume dan waktu injeksi EFI-diesel konvensional
  • 64. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel EFI-diesel sensor akselerator Sensor kecepatan Sensor posisi crankshaft Sensor tekanan turbo sensor suhu air sensor suhu intake air sensor suhu bahan bakar sinyal kecepatan kendaraan sinyal starter ECU EDU SPV TCV Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU (3/7) Kontrol volume injeksi
  • 65. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel EFI-diesel sensor akselerator Sensor kecepatan Sensor posisi crankshaft Sensor tekanan turbo sensor suhu air sensor suhu intake air sensor suhu bahan bakar sinyal kecepatan kendaraan sinyal starter ECU EDU SPV TCV Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU (4/7) Kontrol waktu injeksi
  • 66. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel (5/7) Common-rail EFI-diesel sensor akselerator Kecepatan mesin (Sensor posisi crankshaft) Sensor posisi camshaft Sensor tekanan turbo / air flow meter (Intake air volume) sensor suhu air sensor suhu intake air sensor suhu bahan bakar Sensor tekanan bahan bakar sinyal kecepatan kendaraan sinyal starter ECU EDU injektor Menentukan Volume Injeksi and waktu injeksi of common-rail EFI-diesel Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU Fungsi yang dikontrol oleh ECU Menentukan volume dan waktu injeksi common-rail EFI-diesel
  • 67. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Common-rail EFI-diesel sensor akselerator Kecepatan mesin (Sensor posisi crankshaft) Sensor posisi camshaft Sensor tekanan turbo / air flow meter (Intake air volume) sensor suhu air sensor suhu intake air sensor suhu bahan bakar Sensor tekanan bahan bakar sinyal kecepatan kendaraan sinyal starter ECU EDU injektor Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU (6/7) Kontrol volume injeksi
  • 68. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Common-rail EFI-diesel sensor akselerator Kecepatan mesin (Sensor posisi crankshaft) Sensor posisi camshaft Sensor tekanan turbo / air flow meter (Intake air volume) sensor suhu air sensor suhu intake air sensor suhu bahan bakar Sensor tekanan bahan bakar sinyal kecepatan kendaraan sinyal starter ECU EDU injektor Fungsi-Fungsi Fungsi yang dikontrol oleh ECU (7/7) Kontrol waktu injeksi
  • 69. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Petunjuk Servis Kondisi Pipe Fitting (1/1)
  • 70. Diagnosis Technician >> Diesel Engine Control System >> Common-rail EFI Diesel Petunjuk Servis Kondisi Pipe Fitting (1/1)