SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
1
BASIC LIFE SUPPORT
Resusitasi Jantung Paru (RJP)
Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan
kehidupan pada saat korban mengalami
keadaan yang mengancam jiwa dikenal dengan
Bantuan Hidup Dasar/Basic Life Support
(BLS).
Rata-rata orang yang tidak terlatih masih bisa
menyelamatkan nyawa orang lain dengan fokus
utama pada penekanan dada, hal ini merupakan
pedoman terbaru dari AHA 2010.
2
The 'chain of survival' concept
 To improve survival in an arrest:
 Recognition of the cardiac arrest & activation of EMS
 Early CPR with an emphasis on chest compressions
 Rapid defibrillation
 Effective advanced life support
 Integrated post–cardiac arrest care
Survival rates
10/30/2023 4
• 2010 Guidelines New Initiate
chest compressions before
ventilations
• (2005 Guidelines Old) :
The sequence of adult CPR
began with opening of the
airway, checking for
normal breathing, and then
delivery of 2 rescue breaths
followed by cycles of 30
chest compressions and 2
breaths
Emphasis on High-Quality CPR
• Push hard and push fast
• Rate of at least 100 compressions per minute with a
compression depth of at least 2 inches/5 cm.
• allow complete chest recoil after each compression
• Minimize interuptions in chest compression
• Avoid excessive ventilation
(Berg, et al. Circulation. 2010;122;S685-S705).
Rationale For Change :
higher survival rates with an increase in the number of
compressions provided per minute. (Berg, et al. Circulation.
2010;122;S685-S705)
9
R: Respon
Tentukan status kesadaran
– Panggil, tepuk atau guncang korban
perlahan
– Panggil dgn keras: Hallo, apa anda baik-
baik saja?
– Lihat pernapasan
– Bila tdk ada respon, tidak bernapas
panggil ambulan & Dptkan AED
10
Mengecek kesadaran
 Tepuk dan goyang bahu!
Tingkat kesadaran
Tidak bernapas
Tidak
berespon
Bernapas
megap-megap/
gasping
12
C: Circulation (sirkulasi)
Periksa nadi karotis (10 detik)
– Nadi karotis pada dewasa
13
Denyut nadi ada
Lanjutkan pemberian oksigen dan
ventilasi untuk pernapasan yang tdk
adekuat
dewasa – 8 - 10 kali/menit
bayi – 12 - 20 kali/menit
Letakkan dalam posisi recovery
– Jika ventilasi adekuat
– Tidak ada trauma
Transport
14
Denyut nadi tidak ada
Jika nadi tidak teraba, mulai RJP
– Tentukan landmark untuk kompresi dada
– Posisikan tubuh dan tangan dengan tepat
– kompresi secara vertikal 2 inchi/5cm ke
bawah dengan relaksasi sempurna dari
tekanan yg diberikan setelah tiap
kompresi, kecepatan 100x/ menit
– Gumamkan“1,2,3,4,5-1,2,3,4,10-
1,2,3,4,15-1,2,3,4,20-1,2,3,4,25-1-
2,3,4,30”
Compression Hand Position
• Compression Hand Position (2010 Guidelines New)
The rescuer should place the heel of one hand on the
center (middle) of the victim’s chest (which is the lower
half of the sternum) and the heel of the other hand on
top of the first so that the hands are verlapped and
parallel
• (Circulation. 2005; 112: IV19-IV34)
• Compression Hand Position 2005 Guidelines Old The
rescuer should compress the lower half of the victim’s
sternum in the center (middle) of the chest, between
the nipples.
(Circulation. 2005; 112: IV19-IV34).
• Rationale For Change, Use of the nipple line as a
landmark for hand placement was found to be
unreliable
Posisi Kompresi dada
16
17
A: Airway (Jalan Napas)
 Buka jalan napas dgn Tengadah
kepala/ angkat dagu (Head-tilt/chin
lift) untuk non trauma
18
Buka jalan napas
 Dorong rahang/Jaw thrust (trauma)
19
B: Breathing (Pernapasan)
Berikan ventilasi
– Berikan 2 tiupan napas pendek ( 1
detik/tiupan, volume: 400-600
ml/tiupan), pada bayi 30 ml/ tiupan
– Biarkan terjadi ekspirasi pasif
21
Siklus RJP
 Dewasa
– Lanjutkan kompresi dada 30 kali diikuti
2 ventilasi
– Kompresi sedikitnya 100x/menit
– Lakukan sampai 5 siklus/ 2 menit
22
Denyut nadi kembali teraba!
 Cek pernapasan, jika pernapasan tidak ada
– Berikan ventilasi
 dewasa– 8-10 kali/menit
 Letakkan dalam posisi recovery
– Jika ventilasi adekuat
– Tidak ada trauma
 Berikan oksigen dan monitor pernapasan dan
nadi
 Transport
Posisi Recovery
23
24
CPR dewasa – Ringkasan
1. Cek kesadaran
Shake and shout!
Dan Lihat pernapasan
2. Aktifkan EMS &
Dapatkan AED
3. Cek nadi karotis
nadi tidak ada
4. Beri 30 kompresi dada
2 tangan, separo bawah sternum
Rate100/menit
kompresi 5 cm
5. Buka jalan napas
Head-tilt/chin lift
6. Beri 2 ventilasi
1 detik utk setiap bantuan napas
Cukup dada naik
7. Lanjutkan siklus 30:2
Cek nadi setelah 5 siklus/2 menit
Kembali CPR jika tdk ada nadi
8. Cek nadi setiap setelah 2
menit
25
26
Mengeluarkan benda asing pada korban dewasa
(sadar)
Evaluasi:
 Tanyakan: “Apakah anda tersedak?”
 Jika korban mengiyakan dengan
mengangguk  Penolong menawarkan
bantuan: “Saya dapat membantu”
Manuver Heimlich
 Berdiri di belakang korban.
 Letakkan satu tungkai di antara kedua
tungkai korban.
 Lingkarkan lengan anda pada perut
korban dan cari pusar
 Dengan satu tangan letakkan 2 jari di
atas pusar, Tangan yang lain mengepal
 Letakkan sisi ibu jari kepalan tangan ke
perut di atas dua jari tersebut
 Angkat kedua jari, pertahankan kepalan
pada perut
27
Manuver Heimlich
 Minta korban membungkuk dan
genggam kepalan tangan dengan
tangan yang lain
 Berikan hentakan ke dalam dan ke
atas
 Periksa bilamana benda asing keluar
setiap rangkaian 5 abdominal thrust
 Ulangi hentakan sampai benda asing
keluar atau korban tidak sadar
28
29
Teknik Chestthrust (Pada orang hamil gemuk)
 Lingkarkan lengan pada dada
di bawah ketiak korban
 Buat kepalan tangan
 Letakkan sisi ibu jari kepalan
tangan ke pertengahan tulang
dada korban
 Genggam kepalan tangan
dengan tangan yang lain dan
berikan hentakan ke belakang
 Periksa bilamana benda
asing keluar setiap
rangkaian 5 chest thrust
 Ulangi hentakan sampai
benda asing keluar atau
korban tidak sadar
30
Teknik Chestthrust (Pada orang hamil gemuk)
Mengeluarkan benda asing pada korban dewasa (tdk
sadar)
 Evaluasi
– Ketika korban menjadi tidak sadar Lakukan
langkah-langkah berikut:
– Posisikan korban di tempat datar dan keras
– Evaluasi Respon Korban
– Panggil ambulan 118
 C : Circulation
31
32
C: Circulation (sirkulasi)
Periksa nadi karotis (10 detik)
– Nadi karotis pada dewasa dan anak
RJP (Kompresi dada 30 x)
A : Airway
– Buka jalan napas
Mengeluarkan benda asing pada korban dewasa (tdk
sadar)
 B: Breathing
– Berikan ventilasi (yang pertama)
– Bila jalan napas tersumbat, reposisi kepala korban
– Berikan ventilasi (yang kedua)
– Bila jalan napas masih tersumbat, keluarkan sumbatan
dengan: Melakukan 30 kompresi dada (landmark dan
teknik serupa dengan RJP dewasa)
– Lihat mulut apakah ada benda asing, keluarkan jika
kelihatan (dgn finger sweep)
33
34
Mengeluarkan benda asing
 Finger sweep
– Angkat lidah dan dagu
dengan satu tangan
– Masukkan jari telunjuk
dari tangan yg lain
– Sapukan jari dari ujung
mukosa pipi ke ujung
mukosa pipi yang lain
KESIMPULAN
Perubahan yang terjadi dari algoritma (Airway-
Breathing-Chest Compression) menjadi Chest
Compression-Airway-Breathing.
“Look, Listen and Feel” dihapuskan dari
algoritma.
Penekanan dada minimal 100 kali permenit.
CPR dilakukan jika orang dewasa tidak responsif
dan tidak bernapas atau tidak bernafas secara
normal (penolong akan diajarkan untuk
memberikan CPR jika korban tidak responsif
adalah "tidak atau hanya bernapas megap-megap".
Kedalaman penekanan dada pada orang
dewasa harus tertekan 2 inci (5 cm).
 Dapat mempermudah para penolong baik
yang terlatih dan tidak terlatih dengan hanya
melakukan CPR pada korban.
 Perubahan ini dirancang untuk
menyederhanakan pelatihan penolong dan
untuk terus menekankan kebutuhan untuk
memberikan penekanan dada secara dini
bagi korban serangan jantung mendadak.
37

More Related Content

Similar to BLS - RJP.ppt

Materi_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxMateri_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxFikriDwi7
 
Materi First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxMateri First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxJuliaAndina1
 
Resusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptx
Resusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptxResusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptx
Resusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptxUpiKomPeng1
 
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...Muhammad Nasrullah
 
Materi_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfMateri_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfRiza855996
 
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.pptBASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.pptEvaRosdiana19
 
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruCardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruFransiska Oktafiani
 
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)Dodit Mujiono
 
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Sabam Simanjuntak
 
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.pptFeaDwiMelta
 
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.pptOdesyafar
 
Nota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan CemasNota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan CemasD'sya Famili
 
183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf
183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf
183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdfanwarsoleh1
 

Similar to BLS - RJP.ppt (20)

13 Basic Life Support
13 Basic Life Support13 Basic Life Support
13 Basic Life Support
 
Materi_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptxMateri_First_Aid_Training.pptx
Materi_First_Aid_Training.pptx
 
Materi First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptxMateri First Aid Training.pptx
Materi First Aid Training.pptx
 
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
Rjp dan defibrilasi ( pertemuan keempat)
 
What is cpr
What is cprWhat is cpr
What is cpr
 
Resusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptx
Resusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptxResusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptx
Resusitasi Jantung Paru Pada Dewasa dan Anak.pptx
 
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
Cardio Pulmonari Resuscitation (CPR) - Kaedah Permulihan Keatas Jantung dan P...
 
Materi_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdfMateri_First_Aid_Training.pdf
Materi_First_Aid_Training.pdf
 
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.pptBASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
BASIC LIFE SUPPOR REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU.ppt
 
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paruCardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru-paru
 
MATERI BHD NON MEDIS.pptx
MATERI BHD NON MEDIS.pptxMATERI BHD NON MEDIS.pptx
MATERI BHD NON MEDIS.pptx
 
Pbsm ;(
Pbsm ;(Pbsm ;(
Pbsm ;(
 
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
LAPORAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS)
 
Rjpo
RjpoRjpo
Rjpo
 
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
Bantuan Hidup Dasar (2015 AHA Guideline)
 
Cpr
CprCpr
Cpr
 
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
 
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
420313928-BANTUAN-HIDUP-DASAR-ppt.ppt
 
Nota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan CemasNota Pertolongan Cemas
Nota Pertolongan Cemas
 
183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf
183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf
183243666-PPT-RJP-ppt-pdf.pdf
 

Recently uploaded

TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxpuspapameswari
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 

Recently uploaded (20)

TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptxPEMBUATAN STR  BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
PEMBUATAN STR BAGI APOTEKER PASCA UU 17-2023.pptx
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 

BLS - RJP.ppt

  • 2. Resusitasi Jantung Paru (RJP) Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan kehidupan pada saat korban mengalami keadaan yang mengancam jiwa dikenal dengan Bantuan Hidup Dasar/Basic Life Support (BLS). Rata-rata orang yang tidak terlatih masih bisa menyelamatkan nyawa orang lain dengan fokus utama pada penekanan dada, hal ini merupakan pedoman terbaru dari AHA 2010. 2
  • 3. The 'chain of survival' concept  To improve survival in an arrest:  Recognition of the cardiac arrest & activation of EMS  Early CPR with an emphasis on chest compressions  Rapid defibrillation  Effective advanced life support  Integrated post–cardiac arrest care
  • 5. • 2010 Guidelines New Initiate chest compressions before ventilations • (2005 Guidelines Old) : The sequence of adult CPR began with opening of the airway, checking for normal breathing, and then delivery of 2 rescue breaths followed by cycles of 30 chest compressions and 2 breaths
  • 6.
  • 7.
  • 8. Emphasis on High-Quality CPR • Push hard and push fast • Rate of at least 100 compressions per minute with a compression depth of at least 2 inches/5 cm. • allow complete chest recoil after each compression • Minimize interuptions in chest compression • Avoid excessive ventilation (Berg, et al. Circulation. 2010;122;S685-S705). Rationale For Change : higher survival rates with an increase in the number of compressions provided per minute. (Berg, et al. Circulation. 2010;122;S685-S705)
  • 9. 9 R: Respon Tentukan status kesadaran – Panggil, tepuk atau guncang korban perlahan – Panggil dgn keras: Hallo, apa anda baik- baik saja? – Lihat pernapasan – Bila tdk ada respon, tidak bernapas panggil ambulan & Dptkan AED
  • 12. 12 C: Circulation (sirkulasi) Periksa nadi karotis (10 detik) – Nadi karotis pada dewasa
  • 13. 13 Denyut nadi ada Lanjutkan pemberian oksigen dan ventilasi untuk pernapasan yang tdk adekuat dewasa – 8 - 10 kali/menit bayi – 12 - 20 kali/menit Letakkan dalam posisi recovery – Jika ventilasi adekuat – Tidak ada trauma Transport
  • 14. 14 Denyut nadi tidak ada Jika nadi tidak teraba, mulai RJP – Tentukan landmark untuk kompresi dada – Posisikan tubuh dan tangan dengan tepat – kompresi secara vertikal 2 inchi/5cm ke bawah dengan relaksasi sempurna dari tekanan yg diberikan setelah tiap kompresi, kecepatan 100x/ menit – Gumamkan“1,2,3,4,5-1,2,3,4,10- 1,2,3,4,15-1,2,3,4,20-1,2,3,4,25-1- 2,3,4,30”
  • 15. Compression Hand Position • Compression Hand Position (2010 Guidelines New) The rescuer should place the heel of one hand on the center (middle) of the victim’s chest (which is the lower half of the sternum) and the heel of the other hand on top of the first so that the hands are verlapped and parallel • (Circulation. 2005; 112: IV19-IV34) • Compression Hand Position 2005 Guidelines Old The rescuer should compress the lower half of the victim’s sternum in the center (middle) of the chest, between the nipples. (Circulation. 2005; 112: IV19-IV34). • Rationale For Change, Use of the nipple line as a landmark for hand placement was found to be unreliable
  • 17. 17 A: Airway (Jalan Napas)  Buka jalan napas dgn Tengadah kepala/ angkat dagu (Head-tilt/chin lift) untuk non trauma
  • 18. 18 Buka jalan napas  Dorong rahang/Jaw thrust (trauma)
  • 19. 19 B: Breathing (Pernapasan) Berikan ventilasi – Berikan 2 tiupan napas pendek ( 1 detik/tiupan, volume: 400-600 ml/tiupan), pada bayi 30 ml/ tiupan – Biarkan terjadi ekspirasi pasif
  • 20.
  • 21. 21 Siklus RJP  Dewasa – Lanjutkan kompresi dada 30 kali diikuti 2 ventilasi – Kompresi sedikitnya 100x/menit – Lakukan sampai 5 siklus/ 2 menit
  • 22. 22 Denyut nadi kembali teraba!  Cek pernapasan, jika pernapasan tidak ada – Berikan ventilasi  dewasa– 8-10 kali/menit  Letakkan dalam posisi recovery – Jika ventilasi adekuat – Tidak ada trauma  Berikan oksigen dan monitor pernapasan dan nadi  Transport
  • 24. 24 CPR dewasa – Ringkasan 1. Cek kesadaran Shake and shout! Dan Lihat pernapasan 2. Aktifkan EMS & Dapatkan AED 3. Cek nadi karotis nadi tidak ada 4. Beri 30 kompresi dada 2 tangan, separo bawah sternum Rate100/menit kompresi 5 cm 5. Buka jalan napas Head-tilt/chin lift 6. Beri 2 ventilasi 1 detik utk setiap bantuan napas Cukup dada naik 7. Lanjutkan siklus 30:2 Cek nadi setelah 5 siklus/2 menit Kembali CPR jika tdk ada nadi 8. Cek nadi setiap setelah 2 menit
  • 25. 25
  • 26. 26 Mengeluarkan benda asing pada korban dewasa (sadar) Evaluasi:  Tanyakan: “Apakah anda tersedak?”  Jika korban mengiyakan dengan mengangguk  Penolong menawarkan bantuan: “Saya dapat membantu”
  • 27. Manuver Heimlich  Berdiri di belakang korban.  Letakkan satu tungkai di antara kedua tungkai korban.  Lingkarkan lengan anda pada perut korban dan cari pusar  Dengan satu tangan letakkan 2 jari di atas pusar, Tangan yang lain mengepal  Letakkan sisi ibu jari kepalan tangan ke perut di atas dua jari tersebut  Angkat kedua jari, pertahankan kepalan pada perut 27
  • 28. Manuver Heimlich  Minta korban membungkuk dan genggam kepalan tangan dengan tangan yang lain  Berikan hentakan ke dalam dan ke atas  Periksa bilamana benda asing keluar setiap rangkaian 5 abdominal thrust  Ulangi hentakan sampai benda asing keluar atau korban tidak sadar 28
  • 29. 29 Teknik Chestthrust (Pada orang hamil gemuk)  Lingkarkan lengan pada dada di bawah ketiak korban  Buat kepalan tangan  Letakkan sisi ibu jari kepalan tangan ke pertengahan tulang dada korban  Genggam kepalan tangan dengan tangan yang lain dan berikan hentakan ke belakang
  • 30.  Periksa bilamana benda asing keluar setiap rangkaian 5 chest thrust  Ulangi hentakan sampai benda asing keluar atau korban tidak sadar 30 Teknik Chestthrust (Pada orang hamil gemuk)
  • 31. Mengeluarkan benda asing pada korban dewasa (tdk sadar)  Evaluasi – Ketika korban menjadi tidak sadar Lakukan langkah-langkah berikut: – Posisikan korban di tempat datar dan keras – Evaluasi Respon Korban – Panggil ambulan 118  C : Circulation 31
  • 32. 32 C: Circulation (sirkulasi) Periksa nadi karotis (10 detik) – Nadi karotis pada dewasa dan anak RJP (Kompresi dada 30 x) A : Airway – Buka jalan napas
  • 33. Mengeluarkan benda asing pada korban dewasa (tdk sadar)  B: Breathing – Berikan ventilasi (yang pertama) – Bila jalan napas tersumbat, reposisi kepala korban – Berikan ventilasi (yang kedua) – Bila jalan napas masih tersumbat, keluarkan sumbatan dengan: Melakukan 30 kompresi dada (landmark dan teknik serupa dengan RJP dewasa) – Lihat mulut apakah ada benda asing, keluarkan jika kelihatan (dgn finger sweep) 33
  • 34. 34 Mengeluarkan benda asing  Finger sweep – Angkat lidah dan dagu dengan satu tangan – Masukkan jari telunjuk dari tangan yg lain – Sapukan jari dari ujung mukosa pipi ke ujung mukosa pipi yang lain
  • 35. KESIMPULAN Perubahan yang terjadi dari algoritma (Airway- Breathing-Chest Compression) menjadi Chest Compression-Airway-Breathing. “Look, Listen and Feel” dihapuskan dari algoritma. Penekanan dada minimal 100 kali permenit. CPR dilakukan jika orang dewasa tidak responsif dan tidak bernapas atau tidak bernafas secara normal (penolong akan diajarkan untuk memberikan CPR jika korban tidak responsif adalah "tidak atau hanya bernapas megap-megap".
  • 36. Kedalaman penekanan dada pada orang dewasa harus tertekan 2 inci (5 cm).  Dapat mempermudah para penolong baik yang terlatih dan tidak terlatih dengan hanya melakukan CPR pada korban.  Perubahan ini dirancang untuk menyederhanakan pelatihan penolong dan untuk terus menekankan kebutuhan untuk memberikan penekanan dada secara dini bagi korban serangan jantung mendadak.
  • 37. 37