SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
MATERI KE-1
Oleh:
IMAM FAIZIN
Pengertian Fiqh Mawaris
Istilah Fiqh Mawaris ( ‫فقه‬
‫المواريث‬ ) = Hukum Kewarisan,
yaitu hukum yang mengatur tata cara pembagian harta
peninggalan orang yang meninggal dunia.
Ada dua nama ilmu yang membahas pembagian
harta warisan, yaitu ilmu mawaris ( ‫علم‬
‫المواريث‬ )
dan ilmu fara'id ( ‫علم‬
‫الفرائض‬ ). Kedua nama ini
(mawaris dan fara'id) disebut dalam al-Qur'an
maupun al-hadis.
Keutamaan Fiqh Mawaris
Rasulullah SAW bersabda
ُ
‫م‬َّ‫ل‬َ
‫ع‬َ‫ت‬
‫ى‬َ
‫س‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ َ
‫و‬ُ
‫ى‬َ
‫و‬ َ
‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ
‫ف‬ْ
‫ص‬ِ‫ن‬ ُ‫و‬َّ‫ن‬ِ
‫ا‬َ‫ف‬ ،َ
‫َّاس‬‫ن‬‫اال‬َ
‫ى‬ْ
‫و‬ُ
‫م‬ِّ‫ل‬َ
‫ع‬َ
‫و‬ َ
‫ض‬ِ‫آئ‬َ
‫ر‬َ
‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬
ْ
ِ
‫ِت‬َّ
‫م‬ُ‫ا‬ ْ
‫ن‬ِ
‫م‬ ُ‫ع‬َ
‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ ٍ
‫ئ‬ْ‫ي‬َ
‫ش‬ ُ
‫ل‬َّ
‫و‬َ‫ا‬ َ
‫و‬ُ
‫ى‬َ
‫و‬
(
‫قطين‬‫ر‬‫د‬ ‫و‬ ‫ماجو‬ ‫ابن‬ ‫روه‬
)
• Pelajarilah faroidh dan ajarkanlah kepada
manusia, karena faraidh adalah separuh dari
Ilmu dan akan di lupakan. Faraidhlah ilmu
yang pertama kali di cabut dari ummatku.
(HR. Ibnu Majah dan Daruqutni)
ASAS KEWARISAN ISLAM
Asas-asas hukum kewarisan Islam dapat digali dari
ayat-ayat hukum kewarisan serta sunah nabi
Muhammad SAW
1. Asas Integrity (ketulusan)
Integrity artinya ketulusan hati, kejujuran, atau
keutuhan. Asas ini mengandung pengertian bahwa
melaksanakan hukum kewarisan dalam islam, di
perlukan ketulsan hati menaatinya karena terikat
dengan aturan yang diyakini kebenaranya. (taat
pada syariat islam / kitab suci Al-Quran)
(Qs. Ali ‘Imran {3}: 85)
2. Asas ta’abbudi (penghambaan diri)
Maksud dari asas ta’abuddi adalah melaksanakan
hukum waris sesuai syariat islam adalah bagian dari
ibadah kepada Allah Swt Sebagai ibadah, dan
tentunya mendapatkan berpahala
Bila ditaati seperti menaati hukum-hukum islam
lainya. (Qs. An Nissa’ {4}: 13-14)
3. Asas Huququl Maliyah (Hak-Hak kebendaan)
Maksud dari huququl maliyah adalah hak-hak kebendaan.
Artinya, hanya hak dan kewajiban kebendaan (benda yang
berbentuk) yang dapat di wariskan kepada ahli waris. segala
Hal-hal kewajiban yang bersifat pribadi tidak dapat di
wariskan. (kompilasi hukum islam pasal 175)
6
4. Asas Huququn thabi’iyah (Hal-Hak Dasar)
adalah hak-hak dasar dari ahli waris sebagai manusia.
Artinya, meskipun ahli waris itu seorang bayi yang baru lahir
atau seorang yang sudah sakit menghadapi kematian
sedangkan ia masih hidup ketika pewaris meninggal dunia
5. Asas ijbari (keharusan, kewajiban)
Asas ini adalah yang mengatur tata cara peralihan secara otomatis
harta dari seorang, baik pewaris maupun ahli waris sesuai dengan
ketetapan Allah swt. Tanpa di gantung terhadap kehendak
seseorang baik pewaris maupun ahli waris.
1.Peralihan harta yang pasti terjadi setelah orang meninggal
2.Jumlah harta sudah ditentukan untuk masing-masing ahli waris.
3.Orang-orang yang akan menerima harta warisan itu sudah di
tentukan dengan pasti, yakni orang yang mempunyai hubungan darah
dan perkawinan.
6. Asas bilateral
Asas bilateral mengandung makna bahwa
seseorang menerima hak kewarisan dari kedua
belah pihak, yaitu dari kerabat keturunan laki-
laki dan dari kerabat keturunan perempuan.
(Qs. An-Nisaa’: 7) (Qs. An-Nisaa’: 11-12) (Qs.
An-Nisaa’: 176)
7. Asas individual
Asas ini menyatakan harta warisan dapat di bagi
kepada masing-masing ahli waris untuk dimiliki secara
perorangan. Dalam pelaksanaanya seluruh harta di
nyatakan dalam nilai tertentu. Yang kemudian dibagi-
bagikan kepada ahli waris yang dapat menerimanya
menurut kadar bagian masing-masing. (Qs. An-
Nisaa’{4}:8) (Qs. An-Nisaa’{4}:33)
8. Asas keadilan yang berimbang
harus ada keseimbangan antara hak yang diperoleh seseorang dari harta
warisan dengan kewajiban atau beban biaya kehidupan yang harus di
tunaikanya Misalnya. Laki-laki dan perempuan mendapatkan hak yang
sebanding dengan kewajiban yang di pikulnya masing-masing (kelak)
dalam kehidupan bermasyarakat seorang laki laki menjadi penanggung
jawab daalam kehidupan keluarga. Mencukupi keperluan hidup anak dan
istrinya sesuai kemampuanya. (Qs. Al-Baqarah : 233)
(Qs. Ath-Thalaaq : 7)
9. Asas kematian
Makna asas ini menandaka bahwa peralihan harta
seseorang kepada orang lain terjadi setelah orang yang
mempunyai harta itu meninggal dunia. Harta seseorang
tidak bisa beralih ke orang lain (melalui pembagian harta
warisan) selama orang yang mempunyai harta itu masih
hidup. (tidak mengenal kewariasan atas dasar wasiat)
10. Asas membagi habis harta warisan.
Membagi semua harta peningalan (warisan) hingga tak
tersisa adalah makna dari asas ini. Hal tersebut dari
proses menghitung dan menyelesaikan pembagian
harta warisan. Caranya, dengan menentukan ahli waris
berserta bagianya masing-masing, membersihkan atau
memurnikan dari hutang dan wasiat, sampai
melaksanakan pembagian hingga tuntas.
SEJARAH FIQH WARIS
1. Masa Pra Islam
• Berpegang kepada adat istiadat
• Anak yang belum dewasa dan anak perempuan atau kaum
perempuan tidak berhak mendapat warisan dari harta
peninggalan orang yang meninggal dunia.
• Janda dianggap sebagai warisan dan boleh berpindah tangan
dari si ayah kepada anaknya.
• Sebab-sebab pusaka mempusakai :
a. pertalian kerabat
b. janji prasetia  janji dengan pewaris
c. pengangkatan anak
2. Masa Awal Islam
• Kekuatan kaum muslimin masih sangat lemah,
lantaran jumlah mereka sedikit. Untuk
menghadapi kaum musyrikin Quraisy yang
sangat kuat, Rasulullah saw. meminta bantuan
penduduk di luar kota Mekkah yang sepaham
dan simpatik terhadap perjuangannya dalam
memberantas kemusyrikan.
• Sebab-sebab mempusakai adalah :
a. pertalian kerabat
b. pengangkatan anak
c. hijrah
3. Masa Islam dan seterusnya
• Pewarisan Islam yang berhak menerima harta
warisan tidak terbatas kepada kaum laki-laki
yang sudah dewasa, melainkan juga kepada
anak-anak dan perempuan.
• Dalam pewarisan Islam tidak dikenal adanya
janji prasetia dan pengangkatan anak (adopsi)
HUBUNGAN WARIS ISLAM DENGAN WARIS
NASIONAL
Hukum waris Islam merupakan bagian hukum yang diberlakukan bagi
orang-orang yang memeluk agama Islam, sebab di Indonesia
diberlakukan pada umumnya beberapa hukum waris, diataranya:
1. Untuk warga negara golongan Indonesia asli, pada perinsipnya
berlaku hukum adat sesuai dengan daerah masing-masing.
2. Untuk warga negara golongan Indonesia asli yang beragama Islam
di berbagai daerah diberlakukan hukum Islam yang sangat
berpengaruh.
3. Bagi orang Arab pada umumnya berlaku hukum Islam secara
keseluruhan.
4. Bagi orang-orang Tionghoa dan Erofa berlaku hukum warisan dari
Gugerlijik Wetboeh
Sekian
TERIMAKASIH

More Related Content

Similar to Materi Ke-1.pdf

BAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptx
BAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptxBAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptx
BAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptxssuserc8b95b
 
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptxKEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptxNandangSudrajat1
 
hukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
hukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxhukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
hukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxlatsardikbudgol1
 
Waris islam 2 pengantar waris islam
Waris islam 2   pengantar waris islamWaris islam 2   pengantar waris islam
Waris islam 2 pengantar waris islamSepiono
 
Tarikh tasyrik 2
Tarikh tasyrik 2Tarikh tasyrik 2
Tarikh tasyrik 2mas karebet
 
Hukum Waris.pptx
Hukum Waris.pptxHukum Waris.pptx
Hukum Waris.pptxgesang2
 
Makalah mawaris
Makalah mawarisMakalah mawaris
Makalah mawarisjamal din
 
Ilmu faraidh mawaris - baha
Ilmu faraidh   mawaris - bahaIlmu faraidh   mawaris - baha
Ilmu faraidh mawaris - bahaEncep Bahauddin
 
Faraaidh kuliah 1
Faraaidh kuliah 1Faraaidh kuliah 1
Faraaidh kuliah 1ezz_ally
 
Menunda Pembagian Waris.pptx
Menunda Pembagian Waris.pptxMenunda Pembagian Waris.pptx
Menunda Pembagian Waris.pptxRizkiAgan
 
Hukum waris dalam islam
Hukum waris dalam islamHukum waris dalam islam
Hukum waris dalam islamtatik1994
 
BUKU DARAS FIQH MAWARIS
BUKU DARAS FIQH MAWARISBUKU DARAS FIQH MAWARIS
BUKU DARAS FIQH MAWARISIkhsan Samba
 

Similar to Materi Ke-1.pdf (20)

Mawaris
MawarisMawaris
Mawaris
 
BAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptx
BAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptxBAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptx
BAB 3 Menerapkan dan Menerima Hukum Waris.pptx
 
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptxKEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
KEWARISAN DALAM ISLAM.pptx
 
hukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
hukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxhukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
hukum waris xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
 
Warisan dalam islam
Warisan dalam islamWarisan dalam islam
Warisan dalam islam
 
Pengurusan Harta Pusaka
Pengurusan Harta PusakaPengurusan Harta Pusaka
Pengurusan Harta Pusaka
 
Waris islam 2 pengantar waris islam
Waris islam 2   pengantar waris islamWaris islam 2   pengantar waris islam
Waris islam 2 pengantar waris islam
 
Bahan tugas tik 2
Bahan tugas tik 2Bahan tugas tik 2
Bahan tugas tik 2
 
Tarikh tasyrik 2
Tarikh tasyrik 2Tarikh tasyrik 2
Tarikh tasyrik 2
 
makalah waris
makalah warismakalah waris
makalah waris
 
Hukum Waris.pptx
Hukum Waris.pptxHukum Waris.pptx
Hukum Waris.pptx
 
Makalah mawaris
Makalah mawarisMakalah mawaris
Makalah mawaris
 
Ilmu faraidh mawaris - baha
Ilmu faraidh   mawaris - bahaIlmu faraidh   mawaris - baha
Ilmu faraidh mawaris - baha
 
Waris menurut islam
Waris menurut islamWaris menurut islam
Waris menurut islam
 
Faraaidh kuliah 1
Faraaidh kuliah 1Faraaidh kuliah 1
Faraaidh kuliah 1
 
FIQH MAWARIS
FIQH MAWARISFIQH MAWARIS
FIQH MAWARIS
 
Fiqh Mawaris
Fiqh MawarisFiqh Mawaris
Fiqh Mawaris
 
Menunda Pembagian Waris.pptx
Menunda Pembagian Waris.pptxMenunda Pembagian Waris.pptx
Menunda Pembagian Waris.pptx
 
Hukum waris dalam islam
Hukum waris dalam islamHukum waris dalam islam
Hukum waris dalam islam
 
BUKU DARAS FIQH MAWARIS
BUKU DARAS FIQH MAWARISBUKU DARAS FIQH MAWARIS
BUKU DARAS FIQH MAWARIS
 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Materi Ke-1.pdf

  • 2. Pengertian Fiqh Mawaris Istilah Fiqh Mawaris ( ‫فقه‬ ‫المواريث‬ ) = Hukum Kewarisan, yaitu hukum yang mengatur tata cara pembagian harta peninggalan orang yang meninggal dunia. Ada dua nama ilmu yang membahas pembagian harta warisan, yaitu ilmu mawaris ( ‫علم‬ ‫المواريث‬ ) dan ilmu fara'id ( ‫علم‬ ‫الفرائض‬ ). Kedua nama ini (mawaris dan fara'id) disebut dalam al-Qur'an maupun al-hadis.
  • 3. Keutamaan Fiqh Mawaris Rasulullah SAW bersabda ُ ‫م‬َّ‫ل‬َ ‫ع‬َ‫ت‬ ‫ى‬َ ‫س‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ َ ‫و‬ُ ‫ى‬َ ‫و‬ َ ‫م‬ْ‫ل‬ِ‫ع‬ْ‫ل‬‫ا‬ ُ ‫ف‬ْ ‫ص‬ِ‫ن‬ ُ‫و‬َّ‫ن‬ِ ‫ا‬َ‫ف‬ ،َ ‫َّاس‬‫ن‬‫اال‬َ ‫ى‬ْ ‫و‬ُ ‫م‬ِّ‫ل‬َ ‫ع‬َ ‫و‬ َ ‫ض‬ِ‫آئ‬َ ‫ر‬َ ‫ف‬ْ‫ل‬‫ا‬ ْ ِ ‫ِت‬َّ ‫م‬ُ‫ا‬ ْ ‫ن‬ِ ‫م‬ ُ‫ع‬َ ‫ز‬ْ‫ن‬ُ‫ي‬ ٍ ‫ئ‬ْ‫ي‬َ ‫ش‬ ُ ‫ل‬َّ ‫و‬َ‫ا‬ َ ‫و‬ُ ‫ى‬َ ‫و‬ ( ‫قطين‬‫ر‬‫د‬ ‫و‬ ‫ماجو‬ ‫ابن‬ ‫روه‬ ) • Pelajarilah faroidh dan ajarkanlah kepada manusia, karena faraidh adalah separuh dari Ilmu dan akan di lupakan. Faraidhlah ilmu yang pertama kali di cabut dari ummatku. (HR. Ibnu Majah dan Daruqutni)
  • 4. ASAS KEWARISAN ISLAM Asas-asas hukum kewarisan Islam dapat digali dari ayat-ayat hukum kewarisan serta sunah nabi Muhammad SAW 1. Asas Integrity (ketulusan) Integrity artinya ketulusan hati, kejujuran, atau keutuhan. Asas ini mengandung pengertian bahwa melaksanakan hukum kewarisan dalam islam, di perlukan ketulsan hati menaatinya karena terikat dengan aturan yang diyakini kebenaranya. (taat pada syariat islam / kitab suci Al-Quran) (Qs. Ali ‘Imran {3}: 85)
  • 5. 2. Asas ta’abbudi (penghambaan diri) Maksud dari asas ta’abuddi adalah melaksanakan hukum waris sesuai syariat islam adalah bagian dari ibadah kepada Allah Swt Sebagai ibadah, dan tentunya mendapatkan berpahala Bila ditaati seperti menaati hukum-hukum islam lainya. (Qs. An Nissa’ {4}: 13-14) 3. Asas Huququl Maliyah (Hak-Hak kebendaan) Maksud dari huququl maliyah adalah hak-hak kebendaan. Artinya, hanya hak dan kewajiban kebendaan (benda yang berbentuk) yang dapat di wariskan kepada ahli waris. segala Hal-hal kewajiban yang bersifat pribadi tidak dapat di wariskan. (kompilasi hukum islam pasal 175)
  • 6. 6 4. Asas Huququn thabi’iyah (Hal-Hak Dasar) adalah hak-hak dasar dari ahli waris sebagai manusia. Artinya, meskipun ahli waris itu seorang bayi yang baru lahir atau seorang yang sudah sakit menghadapi kematian sedangkan ia masih hidup ketika pewaris meninggal dunia 5. Asas ijbari (keharusan, kewajiban) Asas ini adalah yang mengatur tata cara peralihan secara otomatis harta dari seorang, baik pewaris maupun ahli waris sesuai dengan ketetapan Allah swt. Tanpa di gantung terhadap kehendak seseorang baik pewaris maupun ahli waris. 1.Peralihan harta yang pasti terjadi setelah orang meninggal 2.Jumlah harta sudah ditentukan untuk masing-masing ahli waris. 3.Orang-orang yang akan menerima harta warisan itu sudah di tentukan dengan pasti, yakni orang yang mempunyai hubungan darah dan perkawinan.
  • 7. 6. Asas bilateral Asas bilateral mengandung makna bahwa seseorang menerima hak kewarisan dari kedua belah pihak, yaitu dari kerabat keturunan laki- laki dan dari kerabat keturunan perempuan. (Qs. An-Nisaa’: 7) (Qs. An-Nisaa’: 11-12) (Qs. An-Nisaa’: 176) 7. Asas individual Asas ini menyatakan harta warisan dapat di bagi kepada masing-masing ahli waris untuk dimiliki secara perorangan. Dalam pelaksanaanya seluruh harta di nyatakan dalam nilai tertentu. Yang kemudian dibagi- bagikan kepada ahli waris yang dapat menerimanya menurut kadar bagian masing-masing. (Qs. An- Nisaa’{4}:8) (Qs. An-Nisaa’{4}:33)
  • 8. 8. Asas keadilan yang berimbang harus ada keseimbangan antara hak yang diperoleh seseorang dari harta warisan dengan kewajiban atau beban biaya kehidupan yang harus di tunaikanya Misalnya. Laki-laki dan perempuan mendapatkan hak yang sebanding dengan kewajiban yang di pikulnya masing-masing (kelak) dalam kehidupan bermasyarakat seorang laki laki menjadi penanggung jawab daalam kehidupan keluarga. Mencukupi keperluan hidup anak dan istrinya sesuai kemampuanya. (Qs. Al-Baqarah : 233) (Qs. Ath-Thalaaq : 7) 9. Asas kematian Makna asas ini menandaka bahwa peralihan harta seseorang kepada orang lain terjadi setelah orang yang mempunyai harta itu meninggal dunia. Harta seseorang tidak bisa beralih ke orang lain (melalui pembagian harta warisan) selama orang yang mempunyai harta itu masih hidup. (tidak mengenal kewariasan atas dasar wasiat)
  • 9. 10. Asas membagi habis harta warisan. Membagi semua harta peningalan (warisan) hingga tak tersisa adalah makna dari asas ini. Hal tersebut dari proses menghitung dan menyelesaikan pembagian harta warisan. Caranya, dengan menentukan ahli waris berserta bagianya masing-masing, membersihkan atau memurnikan dari hutang dan wasiat, sampai melaksanakan pembagian hingga tuntas.
  • 10. SEJARAH FIQH WARIS 1. Masa Pra Islam • Berpegang kepada adat istiadat • Anak yang belum dewasa dan anak perempuan atau kaum perempuan tidak berhak mendapat warisan dari harta peninggalan orang yang meninggal dunia. • Janda dianggap sebagai warisan dan boleh berpindah tangan dari si ayah kepada anaknya. • Sebab-sebab pusaka mempusakai : a. pertalian kerabat b. janji prasetia  janji dengan pewaris c. pengangkatan anak
  • 11. 2. Masa Awal Islam • Kekuatan kaum muslimin masih sangat lemah, lantaran jumlah mereka sedikit. Untuk menghadapi kaum musyrikin Quraisy yang sangat kuat, Rasulullah saw. meminta bantuan penduduk di luar kota Mekkah yang sepaham dan simpatik terhadap perjuangannya dalam memberantas kemusyrikan. • Sebab-sebab mempusakai adalah : a. pertalian kerabat b. pengangkatan anak c. hijrah
  • 12. 3. Masa Islam dan seterusnya • Pewarisan Islam yang berhak menerima harta warisan tidak terbatas kepada kaum laki-laki yang sudah dewasa, melainkan juga kepada anak-anak dan perempuan. • Dalam pewarisan Islam tidak dikenal adanya janji prasetia dan pengangkatan anak (adopsi)
  • 13. HUBUNGAN WARIS ISLAM DENGAN WARIS NASIONAL Hukum waris Islam merupakan bagian hukum yang diberlakukan bagi orang-orang yang memeluk agama Islam, sebab di Indonesia diberlakukan pada umumnya beberapa hukum waris, diataranya: 1. Untuk warga negara golongan Indonesia asli, pada perinsipnya berlaku hukum adat sesuai dengan daerah masing-masing. 2. Untuk warga negara golongan Indonesia asli yang beragama Islam di berbagai daerah diberlakukan hukum Islam yang sangat berpengaruh. 3. Bagi orang Arab pada umumnya berlaku hukum Islam secara keseluruhan. 4. Bagi orang-orang Tionghoa dan Erofa berlaku hukum warisan dari Gugerlijik Wetboeh