Tugas ini membahas tentang lobi dan negosiasi bisnis. Lobi adalah kegiatan komunikasi untuk mempengaruhi kebijakan demi kepentingan kelompok tertentu, sedangkan negosiasi bertujuan mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak melalui proses tawar-menawar. Keduanya memiliki perbedaan fokus dan metode walaupun dapat saling berhubungan. Etika dan transparansi penting dalam melakukan lobi bis
1. TUGAS
KOMUNIKASI
BISNIS DAN TEKNIS
LOBI DAN NEGOSIASI BISNIS
OLEH : I GEDE DEWANGGA ARYA
PUTRA
DOSEN PENGAMPU : KETUT TRI BUDI
ARTANI, SE.,M.SI.,AK.,CA.,CSRA
2. Lobi
Lobi adalah kegiatan komunikasi yang
dilakukan oleh satu pihak atau lebih
kepada pihak pembuat kebijakan
sehingga menghasilkan perubahan
kebijakan yang memberikan
keuntungan tertentu bagi
kepentingan yang pihak tersebut
wakilkan.
5. Karakteristik Melobi
• Bersifat resmi maupun tidak resmi tergantung keinginan
masing-masing pihak
• Bentuk dapat beragam dapat berupa obrolan yang
dimulai dengan tegur sapa, atau dengan surat
• Waktu dan tempat dapat kapan dan dimana saja sebatas
dalam kondisi wajar atau suasana memungkinkan.
• Pelaku beragam, yakni pihak yang bekepentingan dapat
pihak eksekutif atau pemerintahan, pihak legislatif,
kalangan bisnis, aktifis LSM, tokoh masyarakat atau
ormas, atau pihak lain yang terkait pada obyek lobby.
• Bila dibutuhkan dapat melibatkan pihak ketiga untuk
perantara
• Arah pendekatan dapat bersifat satu arah pihak yang
melobi harus aktif mendekati pihak yang dilobi.
6. Etika dan
Transparansi
PENTING!
Meskipun tujuan lobi bisnis adalah
mempengaruhi kebijakan, penting
untuk menjaga transparansi dan
etika dalam interaksi dengan
pembuat kebijakan. Pelobi bisnis
harus mematuhi regulasi dan
aturan yang berlaku serta
memberikan informasi yang jujur
dan akurat.
7. Negosiasi
Negosiasi adalah proses komunikasi dan
pemecahan masalah yang dibangun di
atas dasar keterampilan dan
pengetahuan yang luas melalui proses
tawar-menawar. Tujuannya adalah untuk
mencapai kesepakat yang memuaskan
semua pihak (Parmitasari, 2019)
8. Tujuan Negosiasi
• Mencapai Kesepakatan. Menemukan titik tengah di
antara perbedaan kepentingan dan tujuan yang ada,
dan mencapai persetujuan yang saling
menguntungkan.
• Meningkatkan Hubungan. Negosiasi yang sukses
dapat menciptakan kerjasama, kepercayaan, dan
pemahaman yang lebih baik di antara para pihak.
• Mencapai keuntungan ekonomi. Pihak-pihak
berusaha memaksimalkan keuntungan finansial,
mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi
operasional, atau memperoleh nilai tambah lainnya.
• Mencapai penyelesaian konflik. Negosiasi dapat
digunakan sebagai alat untuk menyelesaikan konflik
atau sengketa yang ada antara pihak-pihak yang
terlibat.
12. Perbedaan Lobi dan Negosiasi
• Fokus Lobi adalah mempengaruhi perubahan kebijakan, sedangkan
negosiasi berfokus pada upaya pemecahan permasalahan dan
tercapainya kesepakatan.
• Metode lobi seringnya berupa pendekatan tertentu atau melalui
iming-iming ke pihak yang dilobi, sedangkan metode negosiasi berupa
tawar-menawar kepentingan antara pihak-pihak yang bernegosiasi.
• Lobi tidak selalu terkait dengan negosiasi. Kadang kala lobi tidak
berlanjut ke arah negosiasi, dan negosiasi tidak selalu diawali
dengan lobi.
13. Referensi
• Candra, S.E., M.M, Vivi, dkk;, Komunikasi Bisnis, Purbalingga: Eureka Media Aksara,
2022.
• Simarmata, Hengki Mangiring Parulian, dkk;, Teori Komunikasi Bisnis, Medan :
Yayasan Kita Menulis , 2021.
• Ardianto; F. Prisanto, Guntur, dkk, "PRAKTIK LOBI DAN NEGOSIASI OLEH
LEGISLATOR SEBAGAI BENTUK," Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi
Informasi, vol. 12, p. 25, 2020.
• M. Riadi, "Pengertian, Aspek, Jenis dan Strategi Negosiasi," KajianPustaka.com, 18
Februari 2020. [Online]. Available:
https://www.kajianpustaka.com/2020/02/pengertian-aspek-jenis-dan-strategi-
negosiasi.html. [Accessed 9 Juli 2023].