SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
TUGAS BESAR 1 NEGOSIASI
LURING DAN DARING
Feizar Kurnia Rachman
44320120011
COVER BUKU
BAB 1 PENDAHULUAN
• LOBI DAN NEGO: TINJAUAN KOMUNIKASI
Melobi adalah melakukan sebuah pembicaraan dengan orang lain. Namun, pembicaraan yang dilakukan
tersebut bukanlah sekadar pembicaraan tanpa maksud dan tujuan yang jelas (terarah). Dalam pembicaraan
tersebut terkandung “proses komunikasi persuasif” dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Tidak berbeda
jauh dengan lobi, kegiatan nego dan diplomasi juga sangat berkaitan erat dengan dimensi komunikasi. Karena
tak terlepas dari dimensi komunikasi, yaitu komunikasi antarpribadi yang juga melibatkan komunikasi persuasive
• LOBI DAN NEGO DALAM PRAKTIK BISNIS
praktik bisnis tidak bisa terlepas dari ketiga kegiatan tersebut (lobi, nego, dan diplomasi) yang juga saling terkait
satu sama lain. Terkadang lobi dapat langsung berakhir dengan kesepakatan bersama (deal business) dalam
wujud transaksi dagang (jual-beli). Tapi adakalanya juga diperlukan upaya/tahap lebih lanjut (nego) untuk
mewujudkan transaksi dagang tersebut.
BAB 2 LOBI
Kata lobi pada mulanya merujuk kepada sebuah tempat sebelum masuk ke
ruangan utama, atau dapat pula merujuk pada sebuah tempat yang nyaman dan tenang
di hotel atau tempat pertemuan. Tempat itu biasanya digunakan untuk mengadakan
pembicaraan dan pendekatan di antara pihak-pihak yang melakukan pertemuan.
Dalam perkembangannya, kata lobi dimaknai pendekatan, yaitu suatu
pendekatan awal yang merujuk kepada tujuan yang saling menguntungkan baik bagi
salah satu maupun kedua belah pihak. Kegiatan lobi juga tak hanya dibutuhkan individu
guna memperoleh “keuntungan” dari pihak lain, tapi juga diperlukan bagi kepentingan
organisasi
Lobi dilakukan dengan tujuan memengaruhi secara persuasif supaya pihak lain
mau memenuhi keinginan dan tujuan pihak yang melobi. Kegiatan lobi bisa menambah
jaringan koneksi di beberapa sektor, sementara keberhasilan lobi dipengaruhi seberapa
banyak dan luas jaringan yang dimiliki oleh orang yang melobi
PELAKSANAAN LOBI
• Pelobi
Pelobi biasanya melakukan tekanan (pressure) ketika kegiatan lobi
berlangsung; pressure biasanya dilakukan secara halus dan biasanya tidak
disadari oleh pihak yang dilobi
• Pihak yang dilobi
Pihak yang dilobi (sasaran lobi) biasanya adalah individu yang
berpengaruh, kelompok, lembaga swasta, lembaga pemerintah atau
nonpemerintah. Sasaran lobi ini juga bisa jadi merupakan bagian dari
upaya mendapatkan teman yang berguna (koalisi) baik itu bagi pelobi
maupun untuk perusahaan tempat pelobi bekerja.
TARGET LOBI
• Memengaruhi kebijakan
• Menarik dukungan
• Memenangkan prasyarat kontrak dalam kegiatan bisnis
• Memudahkan urusan
• Memperoleh akses untuk kegiatan berikutnya
• Menyampaikan informasi untuk memperjelas kegiatan
PERSIAPAN LOBI
• Siapkan dan sempurnakanlah argumen yang dapat mendukung posisi organisasi
• Pelajari argumen yang berlawanan dengan posisi organisasi
• Pahami orientasi pihak mitra yang sedang dipengaruhi
• Buatlah pernyataan tertulis menyangkut dukungannya kepada organisasi
• Lakukan komunikasi lanjutan (follow up) untuk memperkuat posisi yang mendukungnya
• Cara berbicara harus jelas dan jangan terlalu cepat, mengatur volume suara dan siapkanlah
kata-kata dengan baik
• Memperhatikan sikap, pandangan mata, dan gerak gerik yang membantu
• Sopan, saling menghormati, memegang teguh persaudaraan
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
DALAM MELOBI
• Empati, berusaha menempatkan diri pada situasi dan kondisi komunikan. Ciptakanlah
suasana konsensus supaya kerangka referensi bisa terbentuk. Ketahuilah terlebih dulu sifat-
sifat khas yang dimiliki komunikan.
• Buatlah janji terlebih dahulu untuk bertemu, jangan memaksa. Persiapkan dengan baik
segala sesuatu yang akan disampaikan; apabila diperlukan, siapkanlah proposal atau
dokumen lain yang memang dibutuhkan.
• Bersikaplah wajar, tenang, jujur, dan percaya diri.
• Janganlah mengulangi kata-kata yang sama dalam waktu yang pendek. Hal ini bisa
menyinggung komunikan karena ia merasa dianggap bodoh atau menjadikan komunikan
salah memahami pesan yang disampaikan (salah penafsiran).
• Perhatikan kondisi psikologis komunikan. Jika komunikan lelah atau tidak sehat, pembicaraan
dapat dilakukan seperlunya saja.
• Tepatilah janji yang sudah dibuat.
BAB III NEGO
Nego adalah proses tawar menawar dengan cara berunding guna
mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan
pihak yang lainnya (kelompok atau organisasi), penyelesaian sengketa secara damai
melalui perundingan antara pihak yang bersengketa, melakukan (mengadakan)
tawar-menawar melalui perundingan untuk mencapai kesepakatan.
Keberhasilan nego dapat dicapai dengan kerja sama. Artinya, terdapat
keinginan untuk bersama-sama mencari titik temu dari perbedaan-perbedaan yang
muncul sepanjang nego berlangsung. Oleh karena itu, nego sebaiknya dijadikan
sebagai suatu sarana untuk menjalin hubungan jangka panjang
PROSES NEGO
Nego ialah proses di mana terdapat dua pihak yang mempunyai
keinginan dan kepentingan berbeda tapi sama-sama mempunyai
keinginan untuk duduk bersama untuk mendapatkan kesepakatan. Tahap-
tahap nego, yang meliputi eksplorasi, tahap penawaran, tahap tawar-
menawar, tahap penyelesaian dan tahap pengesahan, harus dimulai
dengan tahapan pembukaan.
KESAN PERTAMA SAAT PEMBUKAAN
NEGO
• Kontak Mata atau Gerakan mata
• Sikap Badan
• Gerakan Sentuhan
• Cepat dan cekatan
TUJUAN NEGO
Tujuan nego ialah untuk memperoleh suatu keputusan bersama mengenai suatu
masalah yang diperdebatkan. Tujuan lainnya dari nego adalah sebagai berikut.
• Guna menyelesaikan konflik dan perdebatan sebab perbedaan pendapat dalam
proses nego
• Untuk mendapatkan kesepakatan dan jalan keluar dari hal-hal yang
dinegosiasikan
• Untuk menghindari hal-hal negatif yang bisa timbul dari proses nego seperti
perbedaan pendapat dan pertikaian karena setiap pihak mempertahankan
pendapatnya masing-masing
• Untuk meleburkan dan menyatukan perbedaan pendapat
KARAKTERISTIK NEGO
• Terdiri dari minimal dua orang atau lebih
• Ada hal atau masalah yang di negosiasi
• Melibatkan barang atau jasa
• Melibatkan orang lain
• Menggunakan Bahasa Lisan, Ekspresi wajah, dan gerak tubuh
• Adanya Kesepakatan antara kedua belah pihak
• Pengambilan Keputusan Kelompok
TAKTIK NEGO
Taktik merupakan “siasat” atau “akal” yang dirancang dan akan dilaksanakan dalam
permainan baik itu secara perorangan maupun kelompok untuk memenangkan
suatu persaingan bisnis
• Membuat agenda
• Bluffing
• Membuat Tenggat waktu (Deadline)
• Good guy bad guy
• The art of concession
• Intimidasi
STRATEGI NEGO
• WIN-WIN
• WIN-LOSE
• LOSE-LOSE
• LOSE-WIN
POSISI TAWAR NEGO
• MEMILIKI KEUNGGULAN DAYA SAING
• KEYAKINAN DIRI YANG KUAT
• KREATIVITAS YANG FLEKSIBEL
BAB IV DIPLOMASI
Diplomasi adalah komunikasi yang dilakukan antara berbagai pihak, termasuk juga
negosiasi di antara wakil-wakil (representasi) yang sudah diakui. Praktik-praktik (di tingkat
negara) seperti itu sudah melembaga sejak dahulu dan kemudian menjelma pada aturanaturan
hukum internasional. Jadi, diplomasi juga merupakan caracara yang dilakukan oleh
pemerintahan sebuah negara untuk bisa mencapai tujuannya dan mendapat dukungan
mengenai prinsipprinsip yang diambilnya.
Diplomasi bisa dikatakan juga sebagai seni dan praktik nego yang dilakukan
seseorang (diplomat) yang mewakili suatu negara atau organisasi. Kata diplomasi sendiri
biasanya langsung berkaitan dengan diplomasi internasional yang mengurus berbagai aspek:
budaya, ekonomi, perdagangan. Diplomasi juga merupakan cara yang diambil untuk membina
hubungan atau berkomunikasi satu sama lain, atau melakukan transaksi politik dan hukum,
yang dalam setiap hal dilakukan melaui wakil-wakil yang mendapat otorisasi.
TUGAS DAN FUNGSI DIPLOMASI
Tugas utama diplomat adalah menyangkut keterwakilannya
(representation) di negara lain. Ada yang menganggap bahwa para duta
besar adalah mata dan telinga dari negaranya. Tugas mereka meliputi
keterwakilan diplomatik, mengadakan pertukaran nota terkait masalah-
masalah yang menyangkut kepentingan bersama, melakukan suatu
perundingan yang bersifat strategis dan politis, melindungi kepentingan
warga negaranya di negara penerima, serta memberikan perlindungan dan
memajukan kepentingan negara pengirim di negara penerima.
4 TUGAS DIPLOMASI
• Diplomasi harus membentuk tujuan dalam kerangka kekuatan yang sebenar-benarnya guna
mencapai tujuan tersebut. Suatu negara yang ingin menciptakan tujuan-tujuannya yang
belum dicapai harus berhadapan dengan risiko untuk perang. Karena itu diperlukan
diplomasi guna mencoba meraih tujuan tersebut sesuai dengan kekuatannya
• Di samping melakukan penilaian tentang tujuan-tujuannya dan kekuatannya sendiri,
diplomasi juga harus mengadakan suatu penilaian tujuan dan kekuatan dari negara lainnya.
Dalam hal ini, suatu negra harus dapat menghadapi risiko akan terjadinya peperangan
apabila diplomasi yang dilakukan itu salah menilai tujuan dan kekuatan negara-negara
lainnya.
• Diplomasi haruslah menentukan dalam hal apa perbedaan dalam tujuan-tujuan itu dapat
cocok satu sama lain. Diplomasi haruslah dilihat apakah kepentingan negaranya sendiri
dengan negara lain cocok. Jika jawabannya “tidak”, maka harus dicari jalan keluar guna
merujukan kepentingan tersebut
• Diplomasi harus menggunakan cara yang pantas dan sesuai, misalnya dengan kompromi
atau bujukan (persuasi); diplomasi sebisa mungkin mengindari tindakan ancaman dan
kekerasan dalam mencapai tujuan-tujuannya
TUGAS POKOK DIPLOMASI
• Keterwakilan
• Mendengarkan atau memantau merupakan kelanjutan dari keterwakilan
yang bersifat substantif
• Meletakkan dasar atau menyiapkan dasar bagi suatu kebijakan atau
prakarsa-prakarsa baru.
• Dalam hal terjadinya konflik bilateral yang meluas dan potensial maka
diplomasi diupayakan untuk mengurangi ketegangan atau melicinkan
hubungan bilateral atau multilateral.
MEMBANGUN CITRA DIRI POSITIF
DALAM DIPLOMAS
• Memperhatikan pentingnya kesan awal
• Melakukan pendekatan awal yang memengaruhi
• Jangan membuat orang lain menunggu
• Sapalah pelanggan dengan menyebut namanya
• Usahakan selalu bersikap ramah
• Tataplah mata lawan bicara ketika sedang berbicara
• Tersenyum setiap saat dengan ikhlas
• Kegembiraan dapat menampilkan wajah berseri
• Berbicara dengan jelas (kata-kata mudah dimengerti)
• Hindari beban pikiran yang bisa menyebabkan hilangnya fokus terhadap materi
pembicaraan.
BAB V PENUTUP
Lobi, nego, dan diplomasi yang sudah kita bahas adalah aktivitas yang
dapat digunakan baik oleh individu maupun organisasi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Ketiga kegiatan tersebut bahkan banyak
dimanfaatkan untuk mencapai berbagai tujuan bisnis pada berbagai skala,
mulai dari individu, usaha gabungan sampai dengan perdagangan di
tingkat internasional
HYPERLINK BUKU
https://drive.google.com/file/d/1vi86be3AemIQdGafVsuii9tqhCZJSGtx/vie
w?usp=sharing

More Related Content

What's hot

Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Kanaidi ken
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaFirman Bachtiar
 
Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...
Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...
Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...University of Andalas
 
Sikap Mental Positif
Sikap Mental PositifSikap Mental Positif
Sikap Mental PositifFikri Rasyid
 
Pengaruh Komunikasi Efektif dalam Kinerja Karyawan
Pengaruh Komunikasi Efektif dalam Kinerja KaryawanPengaruh Komunikasi Efektif dalam Kinerja Karyawan
Pengaruh Komunikasi Efektif dalam Kinerja KaryawanFenny Handayani
 
Teknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasiTeknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasiMulyadi Yusuf
 
Kelompok 5 masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...
Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...
Kelompok 5 masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...University of Andalas
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiSably Az
 
Kerjasama Kelompok (Team Work)
Kerjasama Kelompok (Team Work)Kerjasama Kelompok (Team Work)
Kerjasama Kelompok (Team Work)Dhimas Ilya'sa
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiasusatya
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektifIpit Zulfan
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiYani Ahmad
 
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Kanaidi ken
 

What's hot (20)

Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Gaya NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
 
Tugas Resume negotiation
Tugas Resume negotiationTugas Resume negotiation
Tugas Resume negotiation
 
Komunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerjaKomunikasi dalam dunia kerja
Komunikasi dalam dunia kerja
 
Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...
Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...
Masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghadapi orang yang...
 
Sinergi (Teamwork)
Sinergi (Teamwork)Sinergi (Teamwork)
Sinergi (Teamwork)
 
Sikap Mental Positif
Sikap Mental PositifSikap Mental Positif
Sikap Mental Positif
 
Pengaruh Komunikasi Efektif dalam Kinerja Karyawan
Pengaruh Komunikasi Efektif dalam Kinerja KaryawanPengaruh Komunikasi Efektif dalam Kinerja Karyawan
Pengaruh Komunikasi Efektif dalam Kinerja Karyawan
 
Teknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasiTeknik negosiasi & mediasi
Teknik negosiasi & mediasi
 
Kelompok 5 masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...
Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...Kelompok 5   masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...
Kelompok 5 masalah dan hambatan komunikasi dalam lobi dan strategi menghada...
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
INTEGRITAS ADALAH
INTEGRITAS ADALAHINTEGRITAS ADALAH
INTEGRITAS ADALAH
 
Kerjasama Kelompok (Team Work)
Kerjasama Kelompok (Team Work)Kerjasama Kelompok (Team Work)
Kerjasama Kelompok (Team Work)
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
Komunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasiKomunikasi dalam organisasi
Komunikasi dalam organisasi
 
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Lobby dan Negosiasi
Lobby dan NegosiasiLobby dan Negosiasi
Lobby dan Negosiasi
 
Cakupan komunikasi internasional
Cakupan komunikasi internasionalCakupan komunikasi internasional
Cakupan komunikasi internasional
 

Similar to MEMBANGUN HUBUNGAN

Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"Kanaidi ken
 
Alif tkj 1 negoasiasi ppt
Alif tkj 1 negoasiasi pptAlif tkj 1 negoasiasi ppt
Alif tkj 1 negoasiasi pptNuril anwar
 
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"Kanaidi ken
 
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAININGMateri "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAININGKanaidi ken
 
PPT-UEU-Lobby-dan-Negosiasi-Pertemuan-9.ppt
PPT-UEU-Lobby-dan-Negosiasi-Pertemuan-9.pptPPT-UEU-Lobby-dan-Negosiasi-Pertemuan-9.ppt
PPT-UEU-Lobby-dan-Negosiasi-Pertemuan-9.pptSyamsulAe
 
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docxMakalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docxkomar RONI
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Mulyadi Yusuf
 
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmmMateri Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmmfanni28
 
PPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.pptPPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.pptTrainingNobby
 
Term 6 strategi, lobi & ngosiasi dalam komunikasi bisnis.potx
Term 6   strategi, lobi & ngosiasi dalam komunikasi bisnis.potxTerm 6   strategi, lobi & ngosiasi dalam komunikasi bisnis.potx
Term 6 strategi, lobi & ngosiasi dalam komunikasi bisnis.potxyuls1423
 
Negosiasi.
Negosiasi.Negosiasi.
Negosiasi.Adi Full
 
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...LaPanritaInstitute
 

Similar to MEMBANGUN HUBUNGAN (20)

Rangkuman Teknik Negosiasi
Rangkuman Teknik NegosiasiRangkuman Teknik Negosiasi
Rangkuman Teknik Negosiasi
 
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Negotiation Technique _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
 
Alif tkj 1 negoasiasi ppt
Alif tkj 1 negoasiasi pptAlif tkj 1 negoasiasi ppt
Alif tkj 1 negoasiasi ppt
 
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
Bargaining & Negotiation Technique _Pelatihan "PENGADAAN BARANG/JASA"
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAININGMateri "Negosiasi Bisnis" TRAINING
Materi "Negosiasi Bisnis" TRAINING
 
Negotiation
NegotiationNegotiation
Negotiation
 
PPT-UEU-Lobby-dan-Negosiasi-Pertemuan-9.ppt
PPT-UEU-Lobby-dan-Negosiasi-Pertemuan-9.pptPPT-UEU-Lobby-dan-Negosiasi-Pertemuan-9.ppt
PPT-UEU-Lobby-dan-Negosiasi-Pertemuan-9.ppt
 
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docxMakalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
Makalah_Komunikasi_dan_Negosiasi_Bisnis.docx
 
Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012Negotiation juni 2012
Negotiation juni 2012
 
9 teknik negosiasi
9 teknik negosiasi9 teknik negosiasi
9 teknik negosiasi
 
NEGOSIASI.ppt
NEGOSIASI.pptNEGOSIASI.ppt
NEGOSIASI.ppt
 
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmmMateri Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
Materi Kuliah OL Negosiasi (4).pptmmmmmmmmmmmmmmmm
 
PPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.pptPPT Negosiasi referensi.ppt
PPT Negosiasi referensi.ppt
 
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASITUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
TUGAS RANGKUMAN TEKNIK NEGOSIASI
 
Urgensi negosiasi
Urgensi negosiasiUrgensi negosiasi
Urgensi negosiasi
 
Term 6 strategi, lobi & ngosiasi dalam komunikasi bisnis.potx
Term 6   strategi, lobi & ngosiasi dalam komunikasi bisnis.potxTerm 6   strategi, lobi & ngosiasi dalam komunikasi bisnis.potx
Term 6 strategi, lobi & ngosiasi dalam komunikasi bisnis.potx
 
Negosiasi.
Negosiasi.Negosiasi.
Negosiasi.
 
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

MEMBANGUN HUBUNGAN

  • 1. TUGAS BESAR 1 NEGOSIASI LURING DAN DARING Feizar Kurnia Rachman 44320120011
  • 3. BAB 1 PENDAHULUAN • LOBI DAN NEGO: TINJAUAN KOMUNIKASI Melobi adalah melakukan sebuah pembicaraan dengan orang lain. Namun, pembicaraan yang dilakukan tersebut bukanlah sekadar pembicaraan tanpa maksud dan tujuan yang jelas (terarah). Dalam pembicaraan tersebut terkandung “proses komunikasi persuasif” dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Tidak berbeda jauh dengan lobi, kegiatan nego dan diplomasi juga sangat berkaitan erat dengan dimensi komunikasi. Karena tak terlepas dari dimensi komunikasi, yaitu komunikasi antarpribadi yang juga melibatkan komunikasi persuasive • LOBI DAN NEGO DALAM PRAKTIK BISNIS praktik bisnis tidak bisa terlepas dari ketiga kegiatan tersebut (lobi, nego, dan diplomasi) yang juga saling terkait satu sama lain. Terkadang lobi dapat langsung berakhir dengan kesepakatan bersama (deal business) dalam wujud transaksi dagang (jual-beli). Tapi adakalanya juga diperlukan upaya/tahap lebih lanjut (nego) untuk mewujudkan transaksi dagang tersebut.
  • 4. BAB 2 LOBI Kata lobi pada mulanya merujuk kepada sebuah tempat sebelum masuk ke ruangan utama, atau dapat pula merujuk pada sebuah tempat yang nyaman dan tenang di hotel atau tempat pertemuan. Tempat itu biasanya digunakan untuk mengadakan pembicaraan dan pendekatan di antara pihak-pihak yang melakukan pertemuan. Dalam perkembangannya, kata lobi dimaknai pendekatan, yaitu suatu pendekatan awal yang merujuk kepada tujuan yang saling menguntungkan baik bagi salah satu maupun kedua belah pihak. Kegiatan lobi juga tak hanya dibutuhkan individu guna memperoleh “keuntungan” dari pihak lain, tapi juga diperlukan bagi kepentingan organisasi Lobi dilakukan dengan tujuan memengaruhi secara persuasif supaya pihak lain mau memenuhi keinginan dan tujuan pihak yang melobi. Kegiatan lobi bisa menambah jaringan koneksi di beberapa sektor, sementara keberhasilan lobi dipengaruhi seberapa banyak dan luas jaringan yang dimiliki oleh orang yang melobi
  • 5. PELAKSANAAN LOBI • Pelobi Pelobi biasanya melakukan tekanan (pressure) ketika kegiatan lobi berlangsung; pressure biasanya dilakukan secara halus dan biasanya tidak disadari oleh pihak yang dilobi • Pihak yang dilobi Pihak yang dilobi (sasaran lobi) biasanya adalah individu yang berpengaruh, kelompok, lembaga swasta, lembaga pemerintah atau nonpemerintah. Sasaran lobi ini juga bisa jadi merupakan bagian dari upaya mendapatkan teman yang berguna (koalisi) baik itu bagi pelobi maupun untuk perusahaan tempat pelobi bekerja.
  • 6. TARGET LOBI • Memengaruhi kebijakan • Menarik dukungan • Memenangkan prasyarat kontrak dalam kegiatan bisnis • Memudahkan urusan • Memperoleh akses untuk kegiatan berikutnya • Menyampaikan informasi untuk memperjelas kegiatan
  • 7. PERSIAPAN LOBI • Siapkan dan sempurnakanlah argumen yang dapat mendukung posisi organisasi • Pelajari argumen yang berlawanan dengan posisi organisasi • Pahami orientasi pihak mitra yang sedang dipengaruhi • Buatlah pernyataan tertulis menyangkut dukungannya kepada organisasi • Lakukan komunikasi lanjutan (follow up) untuk memperkuat posisi yang mendukungnya • Cara berbicara harus jelas dan jangan terlalu cepat, mengatur volume suara dan siapkanlah kata-kata dengan baik • Memperhatikan sikap, pandangan mata, dan gerak gerik yang membantu • Sopan, saling menghormati, memegang teguh persaudaraan
  • 8. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MELOBI • Empati, berusaha menempatkan diri pada situasi dan kondisi komunikan. Ciptakanlah suasana konsensus supaya kerangka referensi bisa terbentuk. Ketahuilah terlebih dulu sifat- sifat khas yang dimiliki komunikan. • Buatlah janji terlebih dahulu untuk bertemu, jangan memaksa. Persiapkan dengan baik segala sesuatu yang akan disampaikan; apabila diperlukan, siapkanlah proposal atau dokumen lain yang memang dibutuhkan. • Bersikaplah wajar, tenang, jujur, dan percaya diri. • Janganlah mengulangi kata-kata yang sama dalam waktu yang pendek. Hal ini bisa menyinggung komunikan karena ia merasa dianggap bodoh atau menjadikan komunikan salah memahami pesan yang disampaikan (salah penafsiran). • Perhatikan kondisi psikologis komunikan. Jika komunikan lelah atau tidak sehat, pembicaraan dapat dilakukan seperlunya saja. • Tepatilah janji yang sudah dibuat.
  • 9. BAB III NEGO Nego adalah proses tawar menawar dengan cara berunding guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak yang lainnya (kelompok atau organisasi), penyelesaian sengketa secara damai melalui perundingan antara pihak yang bersengketa, melakukan (mengadakan) tawar-menawar melalui perundingan untuk mencapai kesepakatan. Keberhasilan nego dapat dicapai dengan kerja sama. Artinya, terdapat keinginan untuk bersama-sama mencari titik temu dari perbedaan-perbedaan yang muncul sepanjang nego berlangsung. Oleh karena itu, nego sebaiknya dijadikan sebagai suatu sarana untuk menjalin hubungan jangka panjang
  • 10. PROSES NEGO Nego ialah proses di mana terdapat dua pihak yang mempunyai keinginan dan kepentingan berbeda tapi sama-sama mempunyai keinginan untuk duduk bersama untuk mendapatkan kesepakatan. Tahap- tahap nego, yang meliputi eksplorasi, tahap penawaran, tahap tawar- menawar, tahap penyelesaian dan tahap pengesahan, harus dimulai dengan tahapan pembukaan.
  • 11. KESAN PERTAMA SAAT PEMBUKAAN NEGO • Kontak Mata atau Gerakan mata • Sikap Badan • Gerakan Sentuhan • Cepat dan cekatan
  • 12. TUJUAN NEGO Tujuan nego ialah untuk memperoleh suatu keputusan bersama mengenai suatu masalah yang diperdebatkan. Tujuan lainnya dari nego adalah sebagai berikut. • Guna menyelesaikan konflik dan perdebatan sebab perbedaan pendapat dalam proses nego • Untuk mendapatkan kesepakatan dan jalan keluar dari hal-hal yang dinegosiasikan • Untuk menghindari hal-hal negatif yang bisa timbul dari proses nego seperti perbedaan pendapat dan pertikaian karena setiap pihak mempertahankan pendapatnya masing-masing • Untuk meleburkan dan menyatukan perbedaan pendapat
  • 13. KARAKTERISTIK NEGO • Terdiri dari minimal dua orang atau lebih • Ada hal atau masalah yang di negosiasi • Melibatkan barang atau jasa • Melibatkan orang lain • Menggunakan Bahasa Lisan, Ekspresi wajah, dan gerak tubuh • Adanya Kesepakatan antara kedua belah pihak • Pengambilan Keputusan Kelompok
  • 14. TAKTIK NEGO Taktik merupakan “siasat” atau “akal” yang dirancang dan akan dilaksanakan dalam permainan baik itu secara perorangan maupun kelompok untuk memenangkan suatu persaingan bisnis • Membuat agenda • Bluffing • Membuat Tenggat waktu (Deadline) • Good guy bad guy • The art of concession • Intimidasi
  • 15. STRATEGI NEGO • WIN-WIN • WIN-LOSE • LOSE-LOSE • LOSE-WIN
  • 16. POSISI TAWAR NEGO • MEMILIKI KEUNGGULAN DAYA SAING • KEYAKINAN DIRI YANG KUAT • KREATIVITAS YANG FLEKSIBEL
  • 17. BAB IV DIPLOMASI Diplomasi adalah komunikasi yang dilakukan antara berbagai pihak, termasuk juga negosiasi di antara wakil-wakil (representasi) yang sudah diakui. Praktik-praktik (di tingkat negara) seperti itu sudah melembaga sejak dahulu dan kemudian menjelma pada aturanaturan hukum internasional. Jadi, diplomasi juga merupakan caracara yang dilakukan oleh pemerintahan sebuah negara untuk bisa mencapai tujuannya dan mendapat dukungan mengenai prinsipprinsip yang diambilnya. Diplomasi bisa dikatakan juga sebagai seni dan praktik nego yang dilakukan seseorang (diplomat) yang mewakili suatu negara atau organisasi. Kata diplomasi sendiri biasanya langsung berkaitan dengan diplomasi internasional yang mengurus berbagai aspek: budaya, ekonomi, perdagangan. Diplomasi juga merupakan cara yang diambil untuk membina hubungan atau berkomunikasi satu sama lain, atau melakukan transaksi politik dan hukum, yang dalam setiap hal dilakukan melaui wakil-wakil yang mendapat otorisasi.
  • 18. TUGAS DAN FUNGSI DIPLOMASI Tugas utama diplomat adalah menyangkut keterwakilannya (representation) di negara lain. Ada yang menganggap bahwa para duta besar adalah mata dan telinga dari negaranya. Tugas mereka meliputi keterwakilan diplomatik, mengadakan pertukaran nota terkait masalah- masalah yang menyangkut kepentingan bersama, melakukan suatu perundingan yang bersifat strategis dan politis, melindungi kepentingan warga negaranya di negara penerima, serta memberikan perlindungan dan memajukan kepentingan negara pengirim di negara penerima.
  • 19. 4 TUGAS DIPLOMASI • Diplomasi harus membentuk tujuan dalam kerangka kekuatan yang sebenar-benarnya guna mencapai tujuan tersebut. Suatu negara yang ingin menciptakan tujuan-tujuannya yang belum dicapai harus berhadapan dengan risiko untuk perang. Karena itu diperlukan diplomasi guna mencoba meraih tujuan tersebut sesuai dengan kekuatannya • Di samping melakukan penilaian tentang tujuan-tujuannya dan kekuatannya sendiri, diplomasi juga harus mengadakan suatu penilaian tujuan dan kekuatan dari negara lainnya. Dalam hal ini, suatu negra harus dapat menghadapi risiko akan terjadinya peperangan apabila diplomasi yang dilakukan itu salah menilai tujuan dan kekuatan negara-negara lainnya. • Diplomasi haruslah menentukan dalam hal apa perbedaan dalam tujuan-tujuan itu dapat cocok satu sama lain. Diplomasi haruslah dilihat apakah kepentingan negaranya sendiri dengan negara lain cocok. Jika jawabannya “tidak”, maka harus dicari jalan keluar guna merujukan kepentingan tersebut • Diplomasi harus menggunakan cara yang pantas dan sesuai, misalnya dengan kompromi atau bujukan (persuasi); diplomasi sebisa mungkin mengindari tindakan ancaman dan kekerasan dalam mencapai tujuan-tujuannya
  • 20. TUGAS POKOK DIPLOMASI • Keterwakilan • Mendengarkan atau memantau merupakan kelanjutan dari keterwakilan yang bersifat substantif • Meletakkan dasar atau menyiapkan dasar bagi suatu kebijakan atau prakarsa-prakarsa baru. • Dalam hal terjadinya konflik bilateral yang meluas dan potensial maka diplomasi diupayakan untuk mengurangi ketegangan atau melicinkan hubungan bilateral atau multilateral.
  • 21. MEMBANGUN CITRA DIRI POSITIF DALAM DIPLOMAS • Memperhatikan pentingnya kesan awal • Melakukan pendekatan awal yang memengaruhi • Jangan membuat orang lain menunggu • Sapalah pelanggan dengan menyebut namanya • Usahakan selalu bersikap ramah • Tataplah mata lawan bicara ketika sedang berbicara • Tersenyum setiap saat dengan ikhlas • Kegembiraan dapat menampilkan wajah berseri • Berbicara dengan jelas (kata-kata mudah dimengerti) • Hindari beban pikiran yang bisa menyebabkan hilangnya fokus terhadap materi pembicaraan.
  • 22. BAB V PENUTUP Lobi, nego, dan diplomasi yang sudah kita bahas adalah aktivitas yang dapat digunakan baik oleh individu maupun organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Ketiga kegiatan tersebut bahkan banyak dimanfaatkan untuk mencapai berbagai tujuan bisnis pada berbagai skala, mulai dari individu, usaha gabungan sampai dengan perdagangan di tingkat internasional