1. Oleh :
Amin Maghfury
M. Fatchul Aziz
Nurul Hidayah
Umu Arifah R.
Konsep
dasar Prinsip-prinsip
pengembangan
KTSP
penyusunan
Acuan
operasional
Persiapan
2. Pasal 1 ayat 15 Standar Nasional Pendidikan :
“ kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah
kurikulum operasional yang disusun oleh dan
dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan”
Beranda
3. 1. Mempelajari rambu-rambu
a. Permendiknas RI No. 22/2006 tentang SI untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah
b. Permendiknas RI No. 23/2006 tentang SKL
c. Permendiknas RI No. 24/2006 Jo. No. 6 Th. 2007 tentang
pelaksanaan permendiknas No. 22/2006 dan No. 33/2006
d. Permenag Nomer 2/2008 tentang SI dan SKL PAI dan bahasa
Arab di madrasah
e. Permendiknas No. 41/2007 tentang standar proses
4. 2. Membentuk tim penyusun KTSP
Supervisor : Mapenda
Ketua merangkap anggota : Kepsek/ madrasah
Sekret. Merangkap anggota : wakaurkum
Anggota : Guru mapel rumpun agama, IPA, IPS, bahasa, dll.
Anggota : Guru mapel mulok
Anggota : guru pembimbing (konselor)
Anggota : komita/ majlis sekolah/madrasah
3. Melakukan analisis konteks (SWOT)
a) Analisis potensi/kekuatan dan kelemahan, terhadap :
o Peserta didik
o Pendidik dan tenaga kependidikan
o Sarana dan prasarana
o Biaya
o Progam-program di sekolah/madrasah
5. b) Analisis peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan
lingkungan sekitar.
Komite/majlis sekolah/madrasah
Mapenda (madrasah dan pendidikan agama)
Asosiasi profesi (MGMP,KKG)
Dunia kerja
Sumber daya alam
Sosial budaya
c) Mempelajari standar isi (SI) dan standar kompetensi lulusan
(SKL)
b
e
r
a
n
d
a
6. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik dan lingkungannya;
Beragam dan terpadu;
Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni;
Relevan dengan kebutuhan;
Menyeluruh dan berkesinambungan;
Belajar sepanjang hayat;
Seimbang antara kepentingan global, nasional, dan
lokal.
Beranda
7. Terdiri dari :
1. Mengadakan rapat kerja dan atau lokakarya di satuan
pendidikan.
2. Menyiapkan/menyusun draft KTSP.
3. Melakukan review dan revisi draft KTSP.
4. Melakukan finalisasi draft KTSP.
Sebelum akhirnya KTSP yang disusun tersebut di
sahkan dan di terapkan dalam satuan pendidikan
bersangkutan
Beranda
8. 1) Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia.
• Kurikulum disusun agar memungkinkan semua mata pelajaran
dapat menunjang peningkatan iman dan taqwa serta akhlak
mulia.
2) Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai
dengan tingkat perkembangan dan kemampuan
peserta didik.
• Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan
keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional,
spiritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal.
3) Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan
lingkungan.
• Kurikulum yang disusun harus memuat keragaman kekayaan
daerah tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat
memberi konstribusi bagi pengembangan daerah.
9. 4) Tuntutan pengembangan daerah dan nasional.
• Pengembangan kurikulum harus memperhatikan keseimbangan
tuntutan daerah dan nasional.
5) Tuntutan dunia kerja.
• Kurikuum harus membekali peserta didik memasuki dunia kerja
sesuai dengan tingkatan perkembangan peserta didik dan
kebutuhan dunia kerja.
6) Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
• Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan iptek dan seni.
7) Agama
• Kurikuum harus dikembangkan untuk meningkatkan toleransi
dan kerukunan antar umat beragama dan memperhatikan norma
agama yang belaku di lingkungan sekolah.
10. 8) dinamika perkembangan global.
• Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing
secara global dan dapat hidup berdampingan dg bangsa lain.
9) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
• Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan
persatuan nasional utk memperkuat keutuhan NKRI.
10) Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.
• Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya.
11) Kesetaraan gender.
• Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan
dan mendorong tumbuh kembangnya kesetaraan gender.
12) Karakteristik satuan pendidikan.
• Kurikuum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan,
kondisi, dan ciri-ciri khas satuan pendidikan