SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
INSERT THE TITLE
OF YOUR PRESENTATION HERE
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
MENULAR
Penyakit timbul karena berbagai faktor, yaitu Agent,
Induk Semang & Lingkungan
Penyebabnya adalah majemuk (multiple causation)
Dikenal dengan The Epidemiologic Triangle/ Segitiga
Epidemiologi
KONSEP DASAR PENYAKIT
Epidemiologi
Penyakit
Menular
Rantai Penularan Penyakit
Interaksi antara agen, penjamu
dan lingkungan
Memperjelas proses infeksi dengan tujuan mengembangkan, melaksanakan dan mengevaluasi l
angkah-langkah pengendalian penyakit dengan tepat sehingga penyakit menular tersebut tidak
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang begitu berarti
TUJUA
N
Distribusi dan Deter
minan penyakit me
nular
Pengetahuan tenta
ng peran factor dan
istilah-istilah dalam
epidemiologi penya
kit menular
PERL
U
FOKU
S
Epidemiologi
Penyakit Menular,
Mengapa?
DEFINISI EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOL
OGI
STUDI
DISTRIBUSI
DETERMINAN
KONDISI KESEHATAN
POPULASI SPESIFIK
PENERAPAN PEN
CEGAHAN DAN
PENGENDALIAN
KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI
• Dapat mengetahui faktor penyebab
• Faktor resiko penyebaran di populasi resiko tinggi
• Identifikasi riwayat alamiah penyakit
Epidemiologi penyakit menular
• Merupakan studi epidemiologi yang berfokus pada distribusi
dan determinan penyakit menular
• Perlu memahami rantai penularan penyakit menular
Istilah – istilah dalam Epidemiologi
Penyakit
• Transmisi/ Penularan
RANTAI
PENULARAN
Reservoir (tempat agent hidup) Cara
Penularan
Pejamu(hos
t)
yang rentan
Droplet
Kontak
langsung
Vektor
Benda
mati
udara
Triad Epidemiologi
Agen
t
Hos
t
lingkunga
n
TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR
01 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi.
Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan
cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian
materi.
03
Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat,
walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama
02
Penyakit merupakan suatu respon yang diberikan oleh organisme
hidup terhadap beberapa bentuk invansi benda asing atau terhadap
cedera yang mengakibatkan fungsi norma organisme tersebut
Penyakit juga didefenisikan sebagai suatu keadaan abnormal saat
kondisi tubuh tidak dapat merespon ataua menjalankan fungsi
normal nya
Defenisi Penyakit
Defenisi Penyakit Menular
Penyakit menular adalah penyakit yang
bisa menular dari satu orang ke orang
yang lain. Penularan dari penyakit ini
biasanya terjadi bila terjadi kontak anta
ra orang yang sakit dengan orang lain.
Bisa juga terjadi secara langsung maup
un melalui perantara. Biasanya sifat
dari penyakit menular adalah akut,
berdurasi pendek, dan biasanya diseba
bkan oleh patogen.
Agent Infeksi
1
2
3
4
5
Virus ( penyakit influenza,trachoma, cacar )
Riketsia ( penyakit typhus )
Bakteri (penyakit disentri )
Jamur (penyakit panu, kurap )
Protozoa (penyakit malaria,filaria )
Cacing (penyakit cacing tambang)
Perjalanan Alami penyakit
TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN
PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG.
1. Waktu Generasi (Generation Time)Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu
sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit. Hal i
ni sangat penting dalam mempelajari proses penularan. Perbedaan masa tunas denga wakr
u generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya
gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselub
ung, waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya ke
mampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik
atau terselubung.
2. Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) Adalah tingkat kemampuan atau
daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau
penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat
kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut. Herd Immunity
merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta
kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu.
3. Angka Serangan (Attack Rate)
Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan
waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki
risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut.Formula angak serangan ini adalah
banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya
orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu. Angka serangan ini bertujuan untuk
menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga, dimana tata
cara dan konsep keluarga, sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubunga
n individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit
epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung.
1. Faktor Penyebab Penyakit MenularPada proses perjalanan
penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang
peranan penting :
 Faktor penyebab atau agent yaitu organisme penyebab
penyakit
 Sumber penularan yaitu reservoir maupun resources
 Cara penularan khusus melalui mode of transmission
KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR
2. Interaksi Penyebab dengan Pejamu
a. Infektivitas
Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent
untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam
tubuh pejamu.
b. Patogenesis
Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit
dengan gejala klinis yang jelas
c. Virulensi
Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang bera
terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas.
d. Imunogenisitas
Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau
Imunitas
Lanjutan
3. Mekanisme Patogenesisa.
a. Invasi jaringan secara langsung
b. Produksi toksin
c. Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebab
kan kerusakan pada tubuh pejamu
d. Infeksi yang menetap (infeksi laten)
e. Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam m
enetralisasi toksisitas
f. Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supres
sion)
Lanjutan
4. Sumber penularan
a. Manusia sebagai reservoir
Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada
manusia. Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat
menimbulkan penyakit pada manusia saja.
b. Reservoir binatang atau benda lain
Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia
dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis.
Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya
Lanjutan
Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi
dalam 3 kategori utama :
1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita
2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier
3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menulark
an langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya, tetapi harus melalui
perantara hidup
RANTAI PENULARAN
Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu, bentuk pembawa kuman
(carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis :
1. Healthy carrier (inapparent), “Mereka yang dalam sejarahnya
tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara
klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat
menular kepada orang lain”.
2. Incubatory carrier (masa tunas), “Mereka yang masih
dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk
menularkan penyakit”.
3. Convalescent carrier (baru sembuh klinis), “Mereka yang
baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih
merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk
masa tertentu”.
4. Chronis carrier (menahun), “Merupakan sumber penularan
yang cukup lama”.
Istilah –istilah Epidemiologi Penyakit Menular
ISTILAH DEFINISI
PENYAKIT MENULAR Penyakit yang disebabkan oleh
agent penyebab menular
PERIODE PENULARAN Waktu atau selama waktu tertentu
agent menular berpindah
KARIER Manusia atau hewan tempat berdiam
nya
agent
KONTAK Orang atau hewan yang berinteraksi
dengan yang terinfeksi
RESERVOIR Agen menular, tempat berdiamnya ag
ISTILAH DEFINISI
HUMAN RESERVOIR Umumnya memiliki reservoir manusia
ZOONOSIS Penyakit menular yang ditularkan
secara alamiah dari hewan vertre
bata ke manusia
PORTAL OF EXIT Jalan dimana patogen meninggalkan
inangnya
PORTAL OF ENTRY Patogen memasuki host yang rentan
TRANSMISI LANGSUNG Kontak langsung dengan terinfeksi
ISTILAH DEFINISI
TRANSMISI TIDAK LANGSUNG Penularan agen dari reservoir ke
penjamu oleh partikel suspensi
udara, benda mati, vektor
AIR BONE Penyebaran melalui udara
VEKTOR Binatang yang menularkan
INFEKTIVITAS Kemampuan agen bertahan hidup
VIRULENSI Tingkat keparahan penyakit
ISTILAH DEFINISI
ANTIGENITAS Kemampuan agen merangsa reak
si
pertahanan tubuh
IMMUNITAS Kekebalan tubuh, adanya antibodi
ISOLASI Pemisahan terhadap orang ata
u hewan yang terinfeksi
RESISTEN Mekanisme tubuh mempertahan
kan diri dari agen
ENDEMIK Adanya agent yang tetap dalam su
atu
area
ISTILAH DEFINISI
EPIDEMIK Kejadian dalam suatu masyarakat
dari suatu kasus penyakit tertent
u melebihi dari perkiraan
PANDEMI Kejadian dalam suatu masyarakat
dari suatu kasus penyakit tertentu
melebihi dari perkiraan dan meny
ebar ke banyak negara
PRE PATOGENITAS Gejala klinis belum terlihatr
INDUKTIFITAS Kemampuan agent menyebabkan infe
ksi
WABAH Penyakit menular yang berjangkit
dengan cepat, menyerang sejumlah
besar orang dan di daerah yang l
uas
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

More Related Content

Similar to Epidemiologi Penyakit Menular

MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfMI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfAsepSaefunnajat
 
EPIDEMIOLOGI_PENYAKIT_MENULAR yang berbahaya
EPIDEMIOLOGI_PENYAKIT_MENULAR yang berbahayaEPIDEMIOLOGI_PENYAKIT_MENULAR yang berbahaya
EPIDEMIOLOGI_PENYAKIT_MENULAR yang berbahayaFerdiSaputra19
 
Makalah penyakit menular
Makalah penyakit menularMakalah penyakit menular
Makalah penyakit menularWarnet Raha
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakitSyahrum Syuib
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiAnggita Dewi
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanTini Wartini
 
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Junaidin Saputra
 
GTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdf
GTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdfGTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdf
GTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdfTsiompahGREG
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiNova Ci Necis
 
Ilmu kebidanan
Ilmu kebidananIlmu kebidanan
Ilmu kebidananRivai Sam
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARNajMah Usman
 
Minggu V Vii
Minggu V ViiMinggu V Vii
Minggu V Viisudiono
 
presentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxpresentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxssuserbe54ac
 
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksiyemima wau
 
01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt
01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt
01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppthikmandayanisst
 

Similar to Epidemiologi Penyakit Menular (20)

MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfMI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
 
Pengendalian vektor
Pengendalian vektorPengendalian vektor
Pengendalian vektor
 
EPIDEMIOLOGI_PENYAKIT_MENULAR yang berbahaya
EPIDEMIOLOGI_PENYAKIT_MENULAR yang berbahayaEPIDEMIOLOGI_PENYAKIT_MENULAR yang berbahaya
EPIDEMIOLOGI_PENYAKIT_MENULAR yang berbahaya
 
Makalah penyakit menular
Makalah penyakit menularMakalah penyakit menular
Makalah penyakit menular
 
Makalah penyakit menular
Makalah penyakit menularMakalah penyakit menular
Makalah penyakit menular
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
 
Mode of trans
Mode of transMode of trans
Mode of trans
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
 
Kaedah epidemiologi
Kaedah epidemiologiKaedah epidemiologi
Kaedah epidemiologi
 
GTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdf
GTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdfGTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdf
GTsiompah_ Konsep Sakit dan Variabel Epidemiologi.pdf
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
 
Ilmu kebidanan
Ilmu kebidananIlmu kebidanan
Ilmu kebidanan
 
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULARBAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
BAB 1 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
 
Minggu V Vii
Minggu V ViiMinggu V Vii
Minggu V Vii
 
presentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxpresentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptx
 
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
 
01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt
01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt
01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt
 

More from HeppySetyaprima3

pengantarinstrumentasilaboratoriummedis-220912013116-b6f1d793_2.pdf
pengantarinstrumentasilaboratoriummedis-220912013116-b6f1d793_2.pdfpengantarinstrumentasilaboratoriummedis-220912013116-b6f1d793_2.pdf
pengantarinstrumentasilaboratoriummedis-220912013116-b6f1d793_2.pdfHeppySetyaprima3
 
PPT_RADIOFARMAKA_KELOMPOK (1).pptx
PPT_RADIOFARMAKA_KELOMPOK (1).pptxPPT_RADIOFARMAKA_KELOMPOK (1).pptx
PPT_RADIOFARMAKA_KELOMPOK (1).pptxHeppySetyaprima3
 
Kuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptxKuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptxHeppySetyaprima3
 
Dasar_Dasar_Epidemiologi.ppt
Dasar_Dasar_Epidemiologi.pptDasar_Dasar_Epidemiologi.ppt
Dasar_Dasar_Epidemiologi.pptHeppySetyaprima3
 

More from HeppySetyaprima3 (8)

pengantarinstrumentasilaboratoriummedis-220912013116-b6f1d793_2.pdf
pengantarinstrumentasilaboratoriummedis-220912013116-b6f1d793_2.pdfpengantarinstrumentasilaboratoriummedis-220912013116-b6f1d793_2.pdf
pengantarinstrumentasilaboratoriummedis-220912013116-b6f1d793_2.pdf
 
PPT_RADIOFARMAKA_KELOMPOK (1).pptx
PPT_RADIOFARMAKA_KELOMPOK (1).pptxPPT_RADIOFARMAKA_KELOMPOK (1).pptx
PPT_RADIOFARMAKA_KELOMPOK (1).pptx
 
Kuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptxKuliah 2 Parasitologi.pptx
Kuliah 2 Parasitologi.pptx
 
BIOINFORMATIKA.pptx
BIOINFORMATIKA.pptxBIOINFORMATIKA.pptx
BIOINFORMATIKA.pptx
 
Dasar_Dasar_Epidemiologi.ppt
Dasar_Dasar_Epidemiologi.pptDasar_Dasar_Epidemiologi.ppt
Dasar_Dasar_Epidemiologi.ppt
 
materi-bioteknologi.ppt
materi-bioteknologi.pptmateri-bioteknologi.ppt
materi-bioteknologi.ppt
 
3.PROTEIN_.ppt
3.PROTEIN_.ppt3.PROTEIN_.ppt
3.PROTEIN_.ppt
 
TUGAS PERTAMA.pptx
TUGAS PERTAMA.pptxTUGAS PERTAMA.pptx
TUGAS PERTAMA.pptx
 

Recently uploaded

materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 

Recently uploaded (19)

materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 

Epidemiologi Penyakit Menular

  • 1. http://www.free-powerpoint-templates-design.com INSERT THE TITLE OF YOUR PRESENTATION HERE EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
  • 2. Penyakit timbul karena berbagai faktor, yaitu Agent, Induk Semang & Lingkungan Penyebabnya adalah majemuk (multiple causation) Dikenal dengan The Epidemiologic Triangle/ Segitiga Epidemiologi KONSEP DASAR PENYAKIT
  • 3. Epidemiologi Penyakit Menular Rantai Penularan Penyakit Interaksi antara agen, penjamu dan lingkungan Memperjelas proses infeksi dengan tujuan mengembangkan, melaksanakan dan mengevaluasi l angkah-langkah pengendalian penyakit dengan tepat sehingga penyakit menular tersebut tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat yang begitu berarti TUJUA N Distribusi dan Deter minan penyakit me nular Pengetahuan tenta ng peran factor dan istilah-istilah dalam epidemiologi penya kit menular PERL U FOKU S Epidemiologi Penyakit Menular, Mengapa?
  • 5. KEGUNAAN EPIDEMIOLOGI • Dapat mengetahui faktor penyebab • Faktor resiko penyebaran di populasi resiko tinggi • Identifikasi riwayat alamiah penyakit Epidemiologi penyakit menular • Merupakan studi epidemiologi yang berfokus pada distribusi dan determinan penyakit menular • Perlu memahami rantai penularan penyakit menular
  • 6. Istilah – istilah dalam Epidemiologi Penyakit • Transmisi/ Penularan RANTAI PENULARAN Reservoir (tempat agent hidup) Cara Penularan Pejamu(hos t) yang rentan Droplet Kontak langsung Vektor Benda mati udara
  • 8. TIGA KELOMPOK UTAMA PENYAKIT MENULAR 01 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi. Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi. 03 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat, walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama 02
  • 9. Penyakit merupakan suatu respon yang diberikan oleh organisme hidup terhadap beberapa bentuk invansi benda asing atau terhadap cedera yang mengakibatkan fungsi norma organisme tersebut Penyakit juga didefenisikan sebagai suatu keadaan abnormal saat kondisi tubuh tidak dapat merespon ataua menjalankan fungsi normal nya Defenisi Penyakit
  • 10. Defenisi Penyakit Menular Penyakit menular adalah penyakit yang bisa menular dari satu orang ke orang yang lain. Penularan dari penyakit ini biasanya terjadi bila terjadi kontak anta ra orang yang sakit dengan orang lain. Bisa juga terjadi secara langsung maup un melalui perantara. Biasanya sifat dari penyakit menular adalah akut, berdurasi pendek, dan biasanya diseba bkan oleh patogen.
  • 11. Agent Infeksi 1 2 3 4 5 Virus ( penyakit influenza,trachoma, cacar ) Riketsia ( penyakit typhus ) Bakteri (penyakit disentri ) Jamur (penyakit panu, kurap ) Protozoa (penyakit malaria,filaria ) Cacing (penyakit cacing tambang)
  • 12.
  • 14. TIGA SIFAT UTAMA ASPEK PENULARAN PENYAKIT DARI ORANG KE ORANG. 1. Waktu Generasi (Generation Time)Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit. Hal i ni sangat penting dalam mempelajari proses penularan. Perbedaan masa tunas denga wakr u generasi yaitu Masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselub ung, waktu generasi ialah waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya ke mampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik atau terselubung.
  • 15. 2. Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) Adalah tingkat kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan atau penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu berdasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut. Herd Immunity merupakan faktor utama dalam proses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penduduk tertentu.
  • 16. 3. Angka Serangan (Attack Rate) Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki risiko atau kerentanan terhadap penyakit tersebut.Formula angak serangan ini adalah banyaknya kasus baru (tidak termasuk kasus pertama) dibagi dengan banyaknya orang yang peka dalam satu jangka waktu tertentu. Angka serangan ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancamam dalam keluarga, dimana tata cara dan konsep keluarga, sistem hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubunga n individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung.
  • 17. 1. Faktor Penyebab Penyakit MenularPada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat faktor yang memegang peranan penting :  Faktor penyebab atau agent yaitu organisme penyebab penyakit  Sumber penularan yaitu reservoir maupun resources  Cara penularan khusus melalui mode of transmission KOMPONEN PROSES PENYAKIT MENULAR
  • 18. 2. Interaksi Penyebab dengan Pejamu a. Infektivitas Infektivtas adalah kemampuan unsur penyebab atau agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu. b. Patogenesis Patogenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan gejala klinis yang jelas
  • 19. c. Virulensi Virulensi adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang bera terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas. d. Imunogenisitas Imunogenisitas adalah suatu kemampuan menghasilkan kekebalan atau Imunitas Lanjutan
  • 20. 3. Mekanisme Patogenesisa. a. Invasi jaringan secara langsung b. Produksi toksin c. Rangsangan imunologis atau reaksi alergi yang menyebab kan kerusakan pada tubuh pejamu d. Infeksi yang menetap (infeksi laten) e. Merangsang kerentanan pejamu terhadap obat dalam m enetralisasi toksisitas f. Ketidakmampuan membentuk daya tangkal (immuno supres sion) Lanjutan
  • 21. 4. Sumber penularan a. Manusia sebagai reservoir Kelompok penyakit menular yang hanya dijumpai atau lebih sering hanya dijumpai pada manusia. Penyakit ini umumnya berpindah dari manusia ke manusia dan hanya dapat menimbulkan penyakit pada manusia saja. b. Reservoir binatang atau benda lain Selain dari manusia sebagai reservoir maka penyakit menular yang mengenai manusia dapat berasal dari binatang terutama yang termasuk dalam kelompok penyakit zoonosis. Beberapa penyakit Zoonosis utama dan reservoir utamanya Lanjutan
  • 22. Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyakit menular dibagi dalam 3 kategori utama : 1) Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita 2) Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier 3) Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menulark an langsung penyakitnya ke pejamu potensial lainnya, tetapi harus melalui perantara hidup
  • 23. RANTAI PENULARAN Melihat Perjalanan penyakit pada pejamu, bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis : 1. Healthy carrier (inapparent), “Mereka yang dalam sejarahnya tidak pernah menampakkan menderita penyakit tersebut secara klinis akan tetapi mengandung unsur penyebab yang dapat menular kepada orang lain”.
  • 24. 2. Incubatory carrier (masa tunas), “Mereka yang masih dalam masa tunas tetapi telah mempunyai potensi untuk menularkan penyakit”. 3. Convalescent carrier (baru sembuh klinis), “Mereka yang baru sembuh dari penyakit menular tertentu tetapi masih merupakan sumber penularan penyakit tersebut untuk masa tertentu”. 4. Chronis carrier (menahun), “Merupakan sumber penularan yang cukup lama”.
  • 25. Istilah –istilah Epidemiologi Penyakit Menular ISTILAH DEFINISI PENYAKIT MENULAR Penyakit yang disebabkan oleh agent penyebab menular PERIODE PENULARAN Waktu atau selama waktu tertentu agent menular berpindah KARIER Manusia atau hewan tempat berdiam nya agent KONTAK Orang atau hewan yang berinteraksi dengan yang terinfeksi RESERVOIR Agen menular, tempat berdiamnya ag
  • 26. ISTILAH DEFINISI HUMAN RESERVOIR Umumnya memiliki reservoir manusia ZOONOSIS Penyakit menular yang ditularkan secara alamiah dari hewan vertre bata ke manusia PORTAL OF EXIT Jalan dimana patogen meninggalkan inangnya PORTAL OF ENTRY Patogen memasuki host yang rentan TRANSMISI LANGSUNG Kontak langsung dengan terinfeksi
  • 27. ISTILAH DEFINISI TRANSMISI TIDAK LANGSUNG Penularan agen dari reservoir ke penjamu oleh partikel suspensi udara, benda mati, vektor AIR BONE Penyebaran melalui udara VEKTOR Binatang yang menularkan INFEKTIVITAS Kemampuan agen bertahan hidup VIRULENSI Tingkat keparahan penyakit
  • 28. ISTILAH DEFINISI ANTIGENITAS Kemampuan agen merangsa reak si pertahanan tubuh IMMUNITAS Kekebalan tubuh, adanya antibodi ISOLASI Pemisahan terhadap orang ata u hewan yang terinfeksi RESISTEN Mekanisme tubuh mempertahan kan diri dari agen ENDEMIK Adanya agent yang tetap dalam su atu area
  • 29. ISTILAH DEFINISI EPIDEMIK Kejadian dalam suatu masyarakat dari suatu kasus penyakit tertent u melebihi dari perkiraan PANDEMI Kejadian dalam suatu masyarakat dari suatu kasus penyakit tertentu melebihi dari perkiraan dan meny ebar ke banyak negara PRE PATOGENITAS Gejala klinis belum terlihatr INDUKTIFITAS Kemampuan agent menyebabkan infe ksi WABAH Penyakit menular yang berjangkit dengan cepat, menyerang sejumlah besar orang dan di daerah yang l uas
  • 30. THANK YOU Insert the Subtitle of Your Presentation