SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
MAKALAH KESEHATAN TENTANG EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
MENULAR
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR
A. Pengantar
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kedokteran mendorong para
tenaga ahli selalu mengadakan riset terhadap berbagai penyakit termasuk salah satunya adalah
penyakit menular demi mengatasi kejadian penderitaan dan kematian akibat penyakit.
Pengertian Epidemiologi menurut asal kata, jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari
bahasa Yunani yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu Epi yang berarti pada atau tentang, Demos
yang berarti penduduk dan kata terakhir adalah Logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Sedangkan dalam pengertian
modern pada saat ini adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi
(penyebaran) serta determinant masalah kesehatan pada sekelompok orang atau masyarakat serta
determinasinya (faktor-faktor yang mempengaruhinya).
B. Tiga Kelompok utama penyakit menular
1. Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian sangat tinggi
2. penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat, walaupun akibatnya
lebih ringan dari yang pertama
3. Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang
menimbulkan kerugian materi.
C. Tiga Sifat Utama Aspek Penularan Penyakit Dari Orang Ke Orang
1. Waktu Generasi (Generation Time)
Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal
pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit. Hal ini sangat penting dalam mempelajari
proses penularan. Perbedaan masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai
timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan gejala yang
terselubung, sedangkan waktu generasi untuk waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga
timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa
gejala klinik / terselubung.
2. Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)
Kekebalan kelompok adalah kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu
terhadap serangan/penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu didasarkan tingkat
kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut.
Herd immunity merupakan factor utama dalam poses kejadian wabah di masyarakat serta
kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penyakit tertentu.
Wabah terjadi karena 2 keadaan
a. Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi
masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut / kemasukan suatu
agen penyakit menular yang sudah lama absent dalam populasi tersebut.
b. Bila populasi tertutup seperti asrama, barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi
kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam
populasi tersebut.
3. Angka Serangan (Attack Rate)
Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu
dikalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki resiko / kerentanan
terhadap penyakit tersebut.
Angka serangan ini bertunjuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancaman
dalam keluarga, dimana tata cara dan konsep keluarga, system hubungan keluarga dengan
masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi
tertentu merupakan unit Epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung.
D. Manisfestasi Klinik Secara Umum
1. Spektrum penyakit menular
Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik, mulai dari
gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir
cacat / meninggal dunia.
Akhir dari proses penyakit adalah sembuh, cacat atau meninggal
2. Infeksi terselubung (tanpa gejala klinis)
Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakan secara jelas dan nyata dalam bentuk
gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat di diagnosa tanpa cara tertentu seperti tes tuberkolin,
kultur tenggorokan, pemeriksaan antibody dalam tubuh dan lain-lain.
E. Gambar Penyebaran Karakteristik Manistestasi Klinik
Dari 3 jenis penyakit menular
1. Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung) contoh: tubekulosis, poliomyelitis,
hepatitis A
2. Lebih banyak dengan gejala klinik jelas contoh: measles, chiceplax
3. Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian contoh: rabies
F. Komponen Proses Penyakit Menular
1. Faktor penyebab Penyakit Menular
Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat sektor yang memegang peranan
pentingya adalah:
a. Faktor penyebab / agent yaitu organisme penyebab penyakit menular
b. Sumber penularan yaitu reservoir maupun resources
c. Cara penularan khusus melalui mode of transmission
Unsur penyebab dikelompokan dalam:
1. Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies, pediculosis dll
2. Kelompok cacing / helminth baik cacing darah maupun cacing perut
3. Kelompok protozoa seperti plasmodium, amuba, dll
4. Fungus / jamur baik ini maupun multiseluler
5. Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia
6. Virus dengan kelompok penyebab yang paling sederhana
Sumber penularan:
1. Penderita
2. Pembawa kuman
3. Binatang sakit
4. tumbuhan / benda
Cara penularan:
1. Kontak langsung
2. Melalui udara
3. Melalui makanan / minuman
4. Melalui vector
Keadaan penderita
1. Keadaan umum
2. Kekebalan
3. Status gizi
4. Keturunan
Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke penderita melalui
1. Mukosa / kulit
2. Saluran Pencernaan
3. Saluran Pernapasan
4. Saluran Urogenitalia
5. Gigitan suntikan, luka
6. Plasenta
Interaksi penyakit dengan penderita
1. Infektivitas
Adalah kemampuan unsur penyebab / agent untuk masuk dan berkembang biak serta
menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu
2. Patogenesis
Adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan segala klinis yang jelas
3. Virulensa
Adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang jelas terhadap seluruh penderita dengan
gejala klinis jelas
4. Imunogenisitas
Adalah suatu kemampuan menghasilkan kekabalan / imunitas
Mekanisme potogenesis
1. Inuasi jaringan secara langsung
2. Produk toksin
3. Rangsangan imunologis / reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu
4. Infeksi yang menetap (infeksi paten)
5. Merangsang kerentanan penjamu terhadap obat dalm menetralinsa toksisitas
6. Ketidakmampuan membentuk daya tangan
Sumber penularan
1. Manusia sebagai reservoir
2. Reservoir binatang / benda lain
Penyakit utama dan reservoir utamanya untuk
- Pes tikus
- Rabies
- Leptospirosis tikus
- Virus encephlitides kuda
- Trichnosis babi dll
Melihat perjalanan penyakit pada penjamu, bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam
beberapa jenis.
1. Healthy carrier (inapparent)
2. Incubatory carrier(masa tunas)
3. Convalescent carrier (baru sumber klinis)
4. Chronis carrier (menahun)
Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyalur menular di bagi dalam 3 kategori
utama yaitu:
1. Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita
2. Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier
3. Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung
penyakitnya ke penderita potensial lainnya, tetapi harus melalui perantara hidup
KESIMPULAN
Epidemiologi untuk ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Sedangkan epideminologi dalam
arti modern untuk ilmu yang mempelajari: tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta
determinant masalah kesehatan pada sekelompok orang / masyarakat serta determinannya
(faktor-faktor yang mempelajari)
Contoh penyakit menular dapat tertular melalui 2 cara yaitu dengan cara kontak langsung dan
lewat factor. Contoh penyakit yang melalui kontak langsung yaitu penyakit TBC. ISPA Kusta
dan Campak. Sedangkan yang melalui factor yaitu penyakit Malaria, filiariasis, dan DHF.
DAFTAR PUSTAKA
1. Budiarto, Eko. 2003, Pengantar Epidemiologi. Jakarta: penerbit buku kedokteran egc.
2. Bustan Mn. 2002. Pengantar epidemiologi. Jakarta Rineka Cipta
3. Nasry, Nur Dasar-Dasar Epidemiologi
4. Arsip Mata Kuliah FKM Unhas 2006

More Related Content

What's hot

Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularLilik Sholeha
 
Epidemiologi penyakit-tidak-menular
Epidemiologi penyakit-tidak-menularEpidemiologi penyakit-tidak-menular
Epidemiologi penyakit-tidak-menularAndy Rahman
 
konsep riwayat alamiah penyakit
konsep riwayat alamiah penyakitkonsep riwayat alamiah penyakit
konsep riwayat alamiah penyakitPutri Nugraheni
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiAnis Istiqomah
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiAnggita Dewi
 
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan   1 - epidemiologi penyakit menularPertemuan   1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menularLila Kania
 
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakitSyahrum Syuib
 
Dasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiDasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiFlower Flower
 
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)Muhammad Taqwan
 
Elemen penyakit menular
Elemen penyakit menularElemen penyakit menular
Elemen penyakit menularHalief Keltjes
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakitSyahrum Syuib
 
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Junaidin Saputra
 
Epidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi DekskriptifEpidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi Dekskriptifdahlia_purba
 

What's hot (18)

Epidemiologi klp1
Epidemiologi klp1Epidemiologi klp1
Epidemiologi klp1
 
Epidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit MenularEpidemiologi Penyakit Menular
Epidemiologi Penyakit Menular
 
Epidemiologi penyakit-tidak-menular
Epidemiologi penyakit-tidak-menularEpidemiologi penyakit-tidak-menular
Epidemiologi penyakit-tidak-menular
 
konsep riwayat alamiah penyakit
konsep riwayat alamiah penyakitkonsep riwayat alamiah penyakit
konsep riwayat alamiah penyakit
 
Konsep dasar epidemiologi penyakit
Konsep dasar epidemiologi penyakitKonsep dasar epidemiologi penyakit
Konsep dasar epidemiologi penyakit
 
Kaedah epidemiologi
Kaedah epidemiologiKaedah epidemiologi
Kaedah epidemiologi
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan   1 - epidemiologi penyakit menularPertemuan   1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
 
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit05. konsep dasar epidemiologi penyakit
05. konsep dasar epidemiologi penyakit
 
Dasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologiDasar dasar epidemologi
Dasar dasar epidemologi
 
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
PENYAKIT INFEKSI (dr.Kurnia F.Jamil,M.Kes,Sp.PD-KPTI,FINASIM)
 
Elemen penyakit menular
Elemen penyakit menularElemen penyakit menular
Elemen penyakit menular
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
 
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
 
Perkenalan kuliah epidemiologi
Perkenalan kuliah epidemiologiPerkenalan kuliah epidemiologi
Perkenalan kuliah epidemiologi
 
Epidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi DekskriptifEpidemiologi Dekskriptif
Epidemiologi Dekskriptif
 
Penyebaran penyakit ppt
Penyebaran penyakit pptPenyebaran penyakit ppt
Penyebaran penyakit ppt
 

Viewers also liked

Contoh judul skripsi yang up to date
Contoh judul skripsi yang up to dateContoh judul skripsi yang up to date
Contoh judul skripsi yang up to dateRudi_Herlambang
 
Ukuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiUkuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiKim Bhie SJs
 
Konsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitKonsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitanwar marzuki
 
Penyebaran penyakit melalui tinja Koass IKM Jepara 2014
Penyebaran penyakit melalui tinja Koass IKM Jepara 2014Penyebaran penyakit melalui tinja Koass IKM Jepara 2014
Penyebaran penyakit melalui tinja Koass IKM Jepara 2014Fadel Muhammad Garishah
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusWarnet Raha
 
Penyakit cholera
Penyakit choleraPenyakit cholera
Penyakit choleraAnwar War
 
Judul Skripsi Kesehatan Masyarakat
Judul Skripsi Kesehatan MasyarakatJudul Skripsi Kesehatan Masyarakat
Judul Skripsi Kesehatan MasyarakatKesehatan Masyarakat
 

Viewers also liked (11)

Contoh judul skripsi yang up to date
Contoh judul skripsi yang up to dateContoh judul skripsi yang up to date
Contoh judul skripsi yang up to date
 
Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi
 
Makalah penyakit tifus
Makalah penyakit tifusMakalah penyakit tifus
Makalah penyakit tifus
 
Makalah pend kesmas
Makalah pend kesmasMakalah pend kesmas
Makalah pend kesmas
 
Ukuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologiUkuran-ukuran epidemiologi
Ukuran-ukuran epidemiologi
 
Konsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakitKonsep penularan penyakit
Konsep penularan penyakit
 
Penyebaran penyakit melalui tinja Koass IKM Jepara 2014
Penyebaran penyakit melalui tinja Koass IKM Jepara 2014Penyebaran penyakit melalui tinja Koass IKM Jepara 2014
Penyebaran penyakit melalui tinja Koass IKM Jepara 2014
 
Makalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitusMakalah diabetes melitus
Makalah diabetes melitus
 
Penyakit cholera
Penyakit choleraPenyakit cholera
Penyakit cholera
 
Judul Skripsi Kesehatan Masyarakat
Judul Skripsi Kesehatan MasyarakatJudul Skripsi Kesehatan Masyarakat
Judul Skripsi Kesehatan Masyarakat
 
Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksualPenyakit menular seksual
Penyakit menular seksual
 

Similar to MAKALAH KESEHATAN TENTANG EPIDEMIOLOGI

Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menularMakalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menularSeptian Muna Barakati
 
Engga- epidemiologi 1.pptx
Engga- epidemiologi 1.pptxEngga- epidemiologi 1.pptx
Engga- epidemiologi 1.pptxHeppySetyaprima3
 
Makalah penyakit menular
Makalah penyakit menularMakalah penyakit menular
Makalah penyakit menularWarnet Raha
 
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxDasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxERNIYOSIANA
 
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksiyemima wau
 
Ilmu kebidanan
Ilmu kebidananIlmu kebidanan
Ilmu kebidananRivai Sam
 
presentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxpresentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxssuserbe54ac
 
Askep TB.docx
Askep TB.docxAskep TB.docx
Askep TB.docxKPSRSUI
 
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerjaKebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerjaAan Trainstation
 
PERTe 3 MEKANISME PENULARAN PENYAKIT.ppt
PERTe 3 MEKANISME PENULARAN PENYAKIT.pptPERTe 3 MEKANISME PENULARAN PENYAKIT.ppt
PERTe 3 MEKANISME PENULARAN PENYAKIT.pptHappyNovriyantiPurwa
 
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfMI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfAsepSaefunnajat
 
Entomologi dan Mikologi
 Entomologi dan Mikologi Entomologi dan Mikologi
Entomologi dan Mikologipjj_kemenkes
 
Entomologi dan Mikologi
 Entomologi dan Mikologi Entomologi dan Mikologi
Entomologi dan Mikologipjj_kemenkes
 

Similar to MAKALAH KESEHATAN TENTANG EPIDEMIOLOGI (20)

Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menularMakalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular
Makalah kesehatan tentang epidemiologi penyakit menular
 
Engga- epidemiologi 1.pptx
Engga- epidemiologi 1.pptxEngga- epidemiologi 1.pptx
Engga- epidemiologi 1.pptx
 
Makalah penyakit menular
Makalah penyakit menularMakalah penyakit menular
Makalah penyakit menular
 
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxDasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
 
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxDasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
 
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
10.faktor2 yang mempengaruhi terjadinya penyakit infeksi
 
Ilmu kebidanan
Ilmu kebidananIlmu kebidanan
Ilmu kebidanan
 
presentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxpresentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptx
 
Askep TB.docx
Askep TB.docxAskep TB.docx
Askep TB.docx
 
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerjaKebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja
 
PERTe 3 MEKANISME PENULARAN PENYAKIT.ppt
PERTe 3 MEKANISME PENULARAN PENYAKIT.pptPERTe 3 MEKANISME PENULARAN PENYAKIT.ppt
PERTe 3 MEKANISME PENULARAN PENYAKIT.ppt
 
What is Epidemic?
What is Epidemic?What is Epidemic?
What is Epidemic?
 
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdfMI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
MI-1 Konsep Dasar Epidemiologi.pdf
 
Entomologi dan Mikologi
 Entomologi dan Mikologi Entomologi dan Mikologi
Entomologi dan Mikologi
 
Entomologi dan Mikologi
 Entomologi dan Mikologi Entomologi dan Mikologi
Entomologi dan Mikologi
 
KLB 2.pptx
KLB 2.pptxKLB 2.pptx
KLB 2.pptx
 
Mode of trans
Mode of transMode of trans
Mode of trans
 
Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1Pokok bahasan 1
Pokok bahasan 1
 
Flu burung
Flu burungFlu burung
Flu burung
 
Influenza askep Akper pemkab muna
Influenza askep Akper pemkab munaInfluenza askep Akper pemkab muna
Influenza askep Akper pemkab muna
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

MAKALAH KESEHATAN TENTANG EPIDEMIOLOGI

  • 1. MAKALAH KESEHATAN TENTANG EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR A. Pengantar Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang kedokteran mendorong para tenaga ahli selalu mengadakan riset terhadap berbagai penyakit termasuk salah satunya adalah penyakit menular demi mengatasi kejadian penderitaan dan kematian akibat penyakit. Pengertian Epidemiologi menurut asal kata, jika ditinjau dari asal kata Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 3 kata dasar yaitu Epi yang berarti pada atau tentang, Demos yang berarti penduduk dan kata terakhir adalah Logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini adalah ilmu yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta determinant masalah kesehatan pada sekelompok orang atau masyarakat serta determinasinya (faktor-faktor yang mempengaruhinya). B. Tiga Kelompok utama penyakit menular 1. Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian sangat tinggi 2. penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan cacat, walaupun akibatnya lebih ringan dari yang pertama 3. Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat mewabah yang menimbulkan kerugian materi. C. Tiga Sifat Utama Aspek Penularan Penyakit Dari Orang Ke Orang 1. Waktu Generasi (Generation Time) Masa antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit. Hal ini sangat penting dalam mempelajari proses penularan. Perbedaan masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan gejala yang terselubung, sedangkan waktu generasi untuk waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik / terselubung. 2. Kekebalan Kelompok (Herd Immunity) Kekebalan kelompok adalah kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu terhadap serangan/penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu didasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut. Herd immunity merupakan factor utama dalam poses kejadian wabah di masyarakat serta kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penyakit tertentu. Wabah terjadi karena 2 keadaan a. Keadaan kekebalan populasi yakni suatu wabah besar dapat terjadi jika agent penyakit infeksi masuk ke dalam suatu populasi yang tidak pernah terpapar oleh agen tersebut / kemasukan suatu agen penyakit menular yang sudah lama absent dalam populasi tersebut. b. Bila populasi tertutup seperti asrama, barak dimana keadaan sangat tertutup dan mudah terjadi kontak langsung masuknya sejumlah orang-orang yang peka terhadap penyakit tertentu dalam populasi tersebut. 3. Angka Serangan (Attack Rate) Adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan waktu tertentu dikalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki resiko / kerentanan terhadap penyakit tersebut. Angka serangan ini bertunjuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancaman dalam keluarga, dimana tata cara dan konsep keluarga, system hubungan keluarga dengan masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok populasi tertentu merupakan unit Epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung. D. Manisfestasi Klinik Secara Umum 1. Spektrum penyakit menular Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik, mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai komplikasi dan berakhir cacat / meninggal dunia. Akhir dari proses penyakit adalah sembuh, cacat atau meninggal 2. Infeksi terselubung (tanpa gejala klinis) Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak menampakan secara jelas dan nyata dalam bentuk
  • 2. gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat di diagnosa tanpa cara tertentu seperti tes tuberkolin, kultur tenggorokan, pemeriksaan antibody dalam tubuh dan lain-lain. E. Gambar Penyebaran Karakteristik Manistestasi Klinik Dari 3 jenis penyakit menular 1. Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik (terselubung) contoh: tubekulosis, poliomyelitis, hepatitis A 2. Lebih banyak dengan gejala klinik jelas contoh: measles, chiceplax 3. Penyakit yang umumnya berakhir dengan kematian contoh: rabies F. Komponen Proses Penyakit Menular 1. Faktor penyebab Penyakit Menular Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat sektor yang memegang peranan pentingya adalah: a. Faktor penyebab / agent yaitu organisme penyebab penyakit menular b. Sumber penularan yaitu reservoir maupun resources c. Cara penularan khusus melalui mode of transmission Unsur penyebab dikelompokan dalam: 1. Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies, pediculosis dll 2. Kelompok cacing / helminth baik cacing darah maupun cacing perut 3. Kelompok protozoa seperti plasmodium, amuba, dll 4. Fungus / jamur baik ini maupun multiseluler 5. Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia 6. Virus dengan kelompok penyebab yang paling sederhana Sumber penularan: 1. Penderita 2. Pembawa kuman 3. Binatang sakit 4. tumbuhan / benda Cara penularan: 1. Kontak langsung 2. Melalui udara 3. Melalui makanan / minuman 4. Melalui vector Keadaan penderita 1. Keadaan umum 2. Kekebalan 3. Status gizi 4. Keturunan Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke penderita melalui 1. Mukosa / kulit 2. Saluran Pencernaan 3. Saluran Pernapasan 4. Saluran Urogenitalia 5. Gigitan suntikan, luka 6. Plasenta Interaksi penyakit dengan penderita 1. Infektivitas Adalah kemampuan unsur penyebab / agent untuk masuk dan berkembang biak serta menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu 2. Patogenesis Adalah kemampuan untuk menghasilkan penyakit dengan segala klinis yang jelas 3. Virulensa Adalah nilai proporsi penderita dengan gejala klinis yang jelas terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis jelas 4. Imunogenisitas Adalah suatu kemampuan menghasilkan kekabalan / imunitas Mekanisme potogenesis 1. Inuasi jaringan secara langsung 2. Produk toksin 3. Rangsangan imunologis / reaksi alergi yang menyebabkan kerusakan pada tubuh pejamu
  • 3. 4. Infeksi yang menetap (infeksi paten) 5. Merangsang kerentanan penjamu terhadap obat dalm menetralinsa toksisitas 6. Ketidakmampuan membentuk daya tangan Sumber penularan 1. Manusia sebagai reservoir 2. Reservoir binatang / benda lain Penyakit utama dan reservoir utamanya untuk - Pes tikus - Rabies - Leptospirosis tikus - Virus encephlitides kuda - Trichnosis babi dll Melihat perjalanan penyakit pada penjamu, bentuk pembawa kuman (carrier) dapat dibagi dalam beberapa jenis. 1. Healthy carrier (inapparent) 2. Incubatory carrier(masa tunas) 3. Convalescent carrier (baru sumber klinis) 4. Chronis carrier (menahun) Manusia dalam kedudukannya sebagai reservoir penyalur menular di bagi dalam 3 kategori utama yaitu: 1. Reservoir yang umumnya selalu muncul sebagai penderita 2. Reservoir yang dapat sebagai penderita maupun sebagai carrier 3. Reservoir yang umumnya selalu bersifat penderita akan tetapi dapat menularkan langsung penyakitnya ke penderita potensial lainnya, tetapi harus melalui perantara hidup KESIMPULAN Epidemiologi untuk ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Sedangkan epideminologi dalam arti modern untuk ilmu yang mempelajari: tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) serta determinant masalah kesehatan pada sekelompok orang / masyarakat serta determinannya (faktor-faktor yang mempelajari) Contoh penyakit menular dapat tertular melalui 2 cara yaitu dengan cara kontak langsung dan lewat factor. Contoh penyakit yang melalui kontak langsung yaitu penyakit TBC. ISPA Kusta dan Campak. Sedangkan yang melalui factor yaitu penyakit Malaria, filiariasis, dan DHF. DAFTAR PUSTAKA 1. Budiarto, Eko. 2003, Pengantar Epidemiologi. Jakarta: penerbit buku kedokteran egc. 2. Bustan Mn. 2002. Pengantar epidemiologi. Jakarta Rineka Cipta 3. Nasry, Nur Dasar-Dasar Epidemiologi 4. Arsip Mata Kuliah FKM Unhas 2006