Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar dalam epidemiologi seperti variabel epidemiologi, perjalanan alamiah penyakit, konsep penularan penyakit, dan konsep pencegahan penyakit. Dibahas pula karakteristik agen penyakit, host, dan lingkungan yang mempengaruhi terjadinya penyakit serta proses infeksi dan tanda-tanda infeksi. Dokumen memberikan penjelasan mengenai berbagai konsep tersebut dalam rangka mema
2. 01 02 03
04 05
POKOK BAHASAN
Variabel Epidemiologi Perjalanan Alamiah
Penyakit
Konsep Penularan
Penyakit
Variabel, Proses dan
Tanda Infeksi
Konsep Pencegahan
Penyakit
4. ➢ Didalam epidemiologi deskriptif dipelajari bagaimana frekuensi penyakit
berubah menurut perubahan variabel-variabel epidemiologi yang terdiri dari
orang (person), tempat (place) dan waktu (time).
➢ Karakteristik Segitiga Utama Yaitu Host, Agent dan Environment → trias
epidemiologi
➢ Perubahan unsur trias yang potensial menyebabkan kesakitan tergantung
pada karakteristik dari ketiganya dan interakksi antara ketiganya.
Pendahuluan
5. Karakteristik Penjamu (Host)
Resistensi
Kemampuan untuk bertahan
terhadap suatu infeksi.
Imunitas
Kesanggupan mengembangkan
suatu respon imunologis
Infectiousness
Potensi untuk menularkan
penyakit kepada orang lain.
REMEMBER
✓ Penjamu dapat berupa
manusia, hewan atapun
tumbuhan.
✓ Pejamu adalah tempat yang
dinvasi oleh penyakit.
6. Karakteristik Agen
Agens → suatu substansi tertentu yang keberadaaannya atau
ketidakberadaannya dapat menimbulkan penyakit atau mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit
✓ Agen bilogik (virus, bakteri, riketsia),
✓ Agen zat gizi (kolesterol, defisiensi protein)
✓ Agen fisik (tekanan udara, radiasi, trauma mekanis),
✓ Agen kimia (insektisida, logam berat),
✓ Agen mekanik (kecelakaan lalu lintas, pukulan, kecelakaan kerja).
8. Urutan Penyakit Infeksi Utama Menurut Karakteristik Agennya
URUTAN
RELATIF
INFEKTIVITAS PATOGENESIS VIRULENSI
Tinggi Cacar
Campak Chikenpox
Poliomyelitis
Ebola
Cacar
Rabies
Campak Chikenpox
Common cold
AIDS
Ebola
Rabies
Cacar
Tuberkulosis
Hantavirus
Ebola
AIDS
Sedang Rubella
Mumps
Common cold
Rubella
Mumps
Poliomyelitis
Rendah Tuberkulosis Poliomyelitis
Tuberkulosis
Campak
Sangat Rendah Lepra Lepra Rubella
Chikenpox
Common cold
9. Karakteristik Lingkungan (environment)
Environment → segala sesuatu yang berada disekitar manusia serta
pengaruh-pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan manusia
• Lingkungan fisik (cuaca, musim, geografis, struktur geologi),
• Lingkungan non fisik (sosial budaya, ekonomi, norma dan nilai, adat istiadat),
• Lingkungan biologis (human resevior dan animal resevior),
• Perjalanan penyakit
10. Mempengaruhi terjadinya dan
penyebaran suatu penyakit
tertentu
Karakteristik Lingkungan (environment)
Topografi
Struktur geologi dari bumi yang
berhubungan dengan kejadian
penyakit.
Geografis
11. Varibel Epidemiologi
01
Person
Variabel orang yang
mempengaruhi
penyakit
02
Place
Karakteristik lokal
dimana orang hidup,
bekerja dan berkunjung
03
Time
Variabel waktu dapat
menganalisis perbedaan cara
pandang dari kurva epidemik.
14. Pengertian
• Perkembangan penyakit secara alamiah,
tanpa ikut campur tangan medis atau
intervensi kesehatan lainnya.
• Deskripsi tentang perjalanan waktu dan
perkembangan penyakit pada individu,
dimulai sejak terjadinya paparan dengan
agen kausal hingga terjadinya akibat
penyakit.
15. 01 02 03
Manfaat yang diperoleh dari riwayat alamiah penyakit :
Diagnostik
Masa inkubasi dapat dipakai
sebagai pedoman penentuan
jenis penyakit
Pencegahan
Dengan mengetahui kuman
patologi penyebab dan rantai
perjalanan penyakit dapat
dengan mudah dicari titik
potong yang penting dalam
upaya pencegahan penyakit.
Terapi
Intervensi atau terapi
hendaknya biasanya diarahkan
ke fase pasling awal.
19. ➢ WHO mendefinisikan pengertian sehat sebagai suatu keadaan sempurna baik
jasmani, rohani, maupun kesejahteraan sosial seseorang.
➢ Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (Depkes RI, UU No 23/92)
➢ Keadaan sehat secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis (Depkes RI, UU No 36/2009)
Konsep Sehat Sakit
20. Sakit akibat pengaruh lingkungan,
makanan (salah makan), ke biasaan
hidup, ketidak seimbangan dalam
tubuh, termasuk juga kepercayaan
panas dingin seperti masuk angin dan
penyakit bawaan.
Masyarakat dan pengobat tradisional menganut dua konsep penyebab
sakit :
Naturalistik
Munculnya penyakit (illness) disebabkan
oleh intervensi suatu agen aktif yang
dapat berupa makhluk bukan manusia
(hantu, roh, leluhur atau roh jahat), atau
makhluk manusia (tukang sihir, tukang
tenung).
Personalistik
21. Penyebab Sakit (Masyarakat) :
✓ Karena pengaruh gejala alam (panas,
dingin) terhadap tubuh manusia
✓ Makanan yang diklasifikasikan ke
dalam makanan panas dan dingin.
✓ Supranatural (roh, guna-guna, setan
dan lain-lain.).
22. ❑ Proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang
menyebabkan sakit (Potter & Perry, 2005).
❑ Invasi tubuh oleh mikroorganisme dan berproliferasi dalam jaringan tubuh.
(Kozier, et al, 1995).
❑ Dalam Kamus Keperawatan → Invasi dan multiplikasi mikroorganisme dalam
jaringan tubuh, khususnya yang menimbulkan cedera seluler setempat akibat
metabolisme kompetitif, toksin, replikasi intraseluler atau reaksi antigen-
antibodi.
❑ Menurut Perry Potter, 2005 proses terjadinya infeksi seperti rantai yang
saling terkait antar berbagai faktor yang mempengaruhi, yaitu agen infeksi,
reservoir, portal of exit, cara penularan, portal of entry dan host/ pejamu
yang rentan.
Proses Terjadinya Infeksi
23. 01 02 03
04 05 06
Variabel Infeksi
Agen Infeksi
Bakteri, virus, jamur dan
protozoa
Sumber Infeksi
Mikroorganisme patogen dapat
hidup berkembang biak
Portal Of Exit
Saluran pernapasan,
pencernaan, perkemihan, dll
Cara Penularan
Kontak langsung dan tidak
langsung
Portal Masuk
Kulit merupakan barier
pelindung tubuh terhadap
masuknya kuman infeksius.
Daya Tahan Hospes
Manusia
24. Proses Infeksi
Periode inkubasi
Interval antara masuknya patogen
ke dalam tubuh dan munculnya
gejala pertama.
Tahap sakit
Klien memanifestasikan
tanda dan gejala yang
spesifik terhadap jenis
infeksi.
Tahap prodromal
Tahap ini mikroorganisme tumbuh
dan berkembang biak dan mampu
menyebarkan penyakit ke orang
lain.
● Know your body’s limits
● Stay Hydrated
● Do not overdo it
● Wear properly shoes
● Eat a well balanced diet
Pemulihan
Interval saat munculnya
gejala akut infeksi
27. ✓ Secara umum pencegahan atau preventif dapat diartikan sebagai tindakan
yang dilakukan sebelum peristiwa yang diharapkan (atau diduga) akan terjadi.
✓ Pencegahan penyakit → mengambil tindakan terlebih dahulu sebelum
kejadian dengan menggunakan langkah‐langkah yang didasarkan pada
data/keterangan bersumber hasil analisis/pengamatan/penelitian
epidemiologi.
✓ Upaya pencegahan yang dapat dilakukan akan sesuai dengan perjalan
penyakit.
Pendahuluan
29. ✓ Tahap Healt Promotion
✓ Tahap Specific Protection
Tahap-Tahap Pencegahan
Tahap primary prevention
✓ Tahap disability limitation
✓ Tahap rahebilytation
Tahap tertiary prevention
✓ Diagnosis Dini
✓ Pengobatan Langsung’ (Early
Diagnosis & Prompt Treatment)
Tahap secondary prevention
30. Tingkatan Pencegahan
Pencegahan penyakit menurut Leavel and Clark ada 5 tingkatan, yaitu:
a. Peningkatan kesehatan (Health Promotion)
b. Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit - penyakit tertentu (General and
Spesifik Protection)
c. Menegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (early
diagnosis and prompt treatment)
d. Pembatasan kecacatan (Disability Limitation)
e. Penyembuhan kesehatan (Rehabilitation)