SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Download to read offline
EPIDEMIOLOGI
Gregorius Tsiompah, S.Gz., M.Gz
01 02 03
04 05
POKOK BAHASAN
Variabel Epidemiologi Perjalanan Alamiah
Penyakit
Konsep Penularan
Penyakit
Variabel, Proses dan
Tanda Infeksi
Konsep Pencegahan
Penyakit
Variabel Epidemiologi
➢ Didalam epidemiologi deskriptif dipelajari bagaimana frekuensi penyakit
berubah menurut perubahan variabel-variabel epidemiologi yang terdiri dari
orang (person), tempat (place) dan waktu (time).
➢ Karakteristik Segitiga Utama Yaitu Host, Agent dan Environment → trias
epidemiologi
➢ Perubahan unsur trias yang potensial menyebabkan kesakitan tergantung
pada karakteristik dari ketiganya dan interakksi antara ketiganya.
Pendahuluan
Karakteristik Penjamu (Host)
Resistensi
Kemampuan untuk bertahan
terhadap suatu infeksi.
Imunitas
Kesanggupan mengembangkan
suatu respon imunologis
Infectiousness
Potensi untuk menularkan
penyakit kepada orang lain.
REMEMBER
✓ Penjamu dapat berupa
manusia, hewan atapun
tumbuhan.
✓ Pejamu adalah tempat yang
dinvasi oleh penyakit.
Karakteristik Agen
Agens → suatu substansi tertentu yang keberadaaannya atau
ketidakberadaannya dapat menimbulkan penyakit atau mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit
✓ Agen bilogik (virus, bakteri, riketsia),
✓ Agen zat gizi (kolesterol, defisiensi protein)
✓ Agen fisik (tekanan udara, radiasi, trauma mekanis),
✓ Agen kimia (insektisida, logam berat),
✓ Agen mekanik (kecelakaan lalu lintas, pukulan, kecelakaan kerja).
01 02 03
04 05 06
Karakteristik Agen
Infektivitas Patogenensis Virulensi
Toksisitas Invasitas Antigenisitas
Urutan Penyakit Infeksi Utama Menurut Karakteristik Agennya
URUTAN
RELATIF
INFEKTIVITAS PATOGENESIS VIRULENSI
Tinggi Cacar
Campak Chikenpox
Poliomyelitis
Ebola
Cacar
Rabies
Campak Chikenpox
Common cold
AIDS
Ebola
Rabies
Cacar
Tuberkulosis
Hantavirus
Ebola
AIDS
Sedang Rubella
Mumps
Common cold
Rubella
Mumps
Poliomyelitis
Rendah Tuberkulosis Poliomyelitis
Tuberkulosis
Campak
Sangat Rendah Lepra Lepra Rubella
Chikenpox
Common cold
Karakteristik Lingkungan (environment)
Environment → segala sesuatu yang berada disekitar manusia serta
pengaruh-pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan manusia
• Lingkungan fisik (cuaca, musim, geografis, struktur geologi),
• Lingkungan non fisik (sosial budaya, ekonomi, norma dan nilai, adat istiadat),
• Lingkungan biologis (human resevior dan animal resevior),
• Perjalanan penyakit
Mempengaruhi terjadinya dan
penyebaran suatu penyakit
tertentu
Karakteristik Lingkungan (environment)
Topografi
Struktur geologi dari bumi yang
berhubungan dengan kejadian
penyakit.
Geografis
Varibel Epidemiologi
01
Person
Variabel orang yang
mempengaruhi
penyakit
02
Place
Karakteristik lokal
dimana orang hidup,
bekerja dan berkunjung
03
Time
Variabel waktu dapat
menganalisis perbedaan cara
pandang dari kurva epidemik.
Interaksi Agen, Host dan Lingkungan
Riwayat Perjalanan
Alamiah Penyakit
Pengertian
• Perkembangan penyakit secara alamiah,
tanpa ikut campur tangan medis atau
intervensi kesehatan lainnya.
• Deskripsi tentang perjalanan waktu dan
perkembangan penyakit pada individu,
dimulai sejak terjadinya paparan dengan
agen kausal hingga terjadinya akibat
penyakit.
01 02 03
Manfaat yang diperoleh dari riwayat alamiah penyakit :
Diagnostik
Masa inkubasi dapat dipakai
sebagai pedoman penentuan
jenis penyakit
Pencegahan
Dengan mengetahui kuman
patologi penyebab dan rantai
perjalanan penyakit dapat
dengan mudah dicari titik
potong yang penting dalam
upaya pencegahan penyakit.
Terapi
Intervensi atau terapi
hendaknya biasanya diarahkan
ke fase pasling awal.
Tahap RAP
Konsep iceberg
metaphor
Konsep Penularan
Penyakit
➢ WHO mendefinisikan pengertian sehat sebagai suatu keadaan sempurna baik
jasmani, rohani, maupun kesejahteraan sosial seseorang.
➢ Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (Depkes RI, UU No 23/92)
➢ Keadaan sehat secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis (Depkes RI, UU No 36/2009)
Konsep Sehat Sakit
Sakit akibat pengaruh lingkungan,
makanan (salah makan), ke biasaan
hidup, ketidak seimbangan dalam
tubuh, termasuk juga kepercayaan
panas dingin seperti masuk angin dan
penyakit bawaan.
Masyarakat dan pengobat tradisional menganut dua konsep penyebab
sakit :
Naturalistik
Munculnya penyakit (illness) disebabkan
oleh intervensi suatu agen aktif yang
dapat berupa makhluk bukan manusia
(hantu, roh, leluhur atau roh jahat), atau
makhluk manusia (tukang sihir, tukang
tenung).
Personalistik
Penyebab Sakit (Masyarakat) :
✓ Karena pengaruh gejala alam (panas,
dingin) terhadap tubuh manusia
✓ Makanan yang diklasifikasikan ke
dalam makanan panas dan dingin.
✓ Supranatural (roh, guna-guna, setan
dan lain-lain.).
❑ Proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang
menyebabkan sakit (Potter & Perry, 2005).
❑ Invasi tubuh oleh mikroorganisme dan berproliferasi dalam jaringan tubuh.
(Kozier, et al, 1995).
❑ Dalam Kamus Keperawatan → Invasi dan multiplikasi mikroorganisme dalam
jaringan tubuh, khususnya yang menimbulkan cedera seluler setempat akibat
metabolisme kompetitif, toksin, replikasi intraseluler atau reaksi antigen-
antibodi.
❑ Menurut Perry Potter, 2005 proses terjadinya infeksi seperti rantai yang
saling terkait antar berbagai faktor yang mempengaruhi, yaitu agen infeksi,
reservoir, portal of exit, cara penularan, portal of entry dan host/ pejamu
yang rentan.
Proses Terjadinya Infeksi
01 02 03
04 05 06
Variabel Infeksi
Agen Infeksi
Bakteri, virus, jamur dan
protozoa
Sumber Infeksi
Mikroorganisme patogen dapat
hidup berkembang biak
Portal Of Exit
Saluran pernapasan,
pencernaan, perkemihan, dll
Cara Penularan
Kontak langsung dan tidak
langsung
Portal Masuk
Kulit merupakan barier
pelindung tubuh terhadap
masuknya kuman infeksius.
Daya Tahan Hospes
Manusia
Proses Infeksi
Periode inkubasi
Interval antara masuknya patogen
ke dalam tubuh dan munculnya
gejala pertama.
Tahap sakit
Klien memanifestasikan
tanda dan gejala yang
spesifik terhadap jenis
infeksi.
Tahap prodromal
Tahap ini mikroorganisme tumbuh
dan berkembang biak dan mampu
menyebarkan penyakit ke orang
lain.
● Know your body’s limits
● Stay Hydrated
● Do not overdo it
● Wear properly shoes
● Eat a well balanced diet
Pemulihan
Interval saat munculnya
gejala akut infeksi
Tanda-Tanda Infeksi
01
Calor (panas)
02
Dolor (rasa sakit)
03
Rubor (Kemerahan)
04
Tumor
(pembengkakan)
05
Functiolaesa
Konsep Pencegahan
Penyakit
✓ Secara umum pencegahan atau preventif dapat diartikan sebagai tindakan
yang dilakukan sebelum peristiwa yang diharapkan (atau diduga) akan terjadi.
✓ Pencegahan penyakit → mengambil tindakan terlebih dahulu sebelum
kejadian dengan menggunakan langkah‐langkah yang didasarkan pada
data/keterangan bersumber hasil analisis/pengamatan/penelitian
epidemiologi.
✓ Upaya pencegahan yang dapat dilakukan akan sesuai dengan perjalan
penyakit.
Pendahuluan
Tindakan Pencegahan
01
Pencegahan primer
(primary prevention)
02
Pencegahan sekunder
(secondary prevention)
03
Pencegahan tersier
(tertiary prevention)
✓ Tahap Healt Promotion
✓ Tahap Specific Protection
Tahap-Tahap Pencegahan
Tahap primary prevention
✓ Tahap disability limitation
✓ Tahap rahebilytation
Tahap tertiary prevention
✓ Diagnosis Dini
✓ Pengobatan Langsung’ (Early
Diagnosis & Prompt Treatment)
Tahap secondary prevention
Tingkatan Pencegahan
Pencegahan penyakit menurut Leavel and Clark ada 5 tingkatan, yaitu:
a. Peningkatan kesehatan (Health Promotion)
b. Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit - penyakit tertentu (General and
Spesifik Protection)
c. Menegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (early
diagnosis and prompt treatment)
d. Pembatasan kecacatan (Disability Limitation)
e. Penyembuhan kesehatan (Rehabilitation)
SEKIAN
TERIMAKSIH

More Related Content

Similar to EPIDEMIOLOGI SEHAT

Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxDasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxERNIYOSIANA
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiNova Ci Necis
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMansurudin Rafa
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatlis yulitasari
 
Ilmu kebidanan
Ilmu kebidananIlmu kebidanan
Ilmu kebidananRivai Sam
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanTini Wartini
 
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Junaidin Saputra
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiSariana Csg
 
Makalah penyakit menular
Makalah penyakit menularMakalah penyakit menular
Makalah penyakit menularWarnet Raha
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakitSyahrum Syuib
 
04. sehat sakit dan masalah kesehatan
04. sehat sakit dan masalah kesehatan04. sehat sakit dan masalah kesehatan
04. sehat sakit dan masalah kesehatanSyahrum Syuib
 
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan   1 - epidemiologi penyakit menularPertemuan   1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menularLila Kania
 
01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt
01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt
01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppthikmandayanisst
 
pelatihan fundamental epidemiologi
pelatihan fundamental epidemiologipelatihan fundamental epidemiologi
pelatihan fundamental epidemiologiribe20101
 
presentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxpresentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxssuserbe54ac
 

Similar to EPIDEMIOLOGI SEHAT (20)

Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptxDasar_Epid_TM_9_10.pptx
Dasar_Epid_TM_9_10.pptx
 
Pengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologiPengantar epidemiologi
Pengantar epidemiologi
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakat
 
Ilmu kebidanan
Ilmu kebidananIlmu kebidanan
Ilmu kebidanan
 
Materi inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatanMateri inti 13 determinan kesehatan
Materi inti 13 determinan kesehatan
 
Kaedah epidemiologi
Kaedah epidemiologiKaedah epidemiologi
Kaedah epidemiologi
 
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).Kuliah dasar epid ( rangkuman).
Kuliah dasar epid ( rangkuman).
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
 
Pengantar Epidemiologi
Pengantar EpidemiologiPengantar Epidemiologi
Pengantar Epidemiologi
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Kesehatan lingkungan
Kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan
Kesehatan lingkungan
 
Makalah penyakit menular
Makalah penyakit menularMakalah penyakit menular
Makalah penyakit menular
 
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
06. proses kejadian dan riwayat alamiah penyakit
 
04. sehat sakit dan masalah kesehatan
04. sehat sakit dan masalah kesehatan04. sehat sakit dan masalah kesehatan
04. sehat sakit dan masalah kesehatan
 
Makalah penyakit menular
Makalah penyakit menularMakalah penyakit menular
Makalah penyakit menular
 
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan   1 - epidemiologi penyakit menularPertemuan   1 - epidemiologi penyakit menular
Pertemuan 1 - epidemiologi penyakit menular
 
01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt
01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt
01 MI 1 -PB 1 Surveilans Epidemiologi- fundamental Epidemiologi.ppt
 
pelatihan fundamental epidemiologi
pelatihan fundamental epidemiologipelatihan fundamental epidemiologi
pelatihan fundamental epidemiologi
 
presentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptxpresentation1-senin-besok1.pptx
presentation1-senin-besok1.pptx
 

Recently uploaded

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 

Recently uploaded (20)

Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 

EPIDEMIOLOGI SEHAT

  • 2. 01 02 03 04 05 POKOK BAHASAN Variabel Epidemiologi Perjalanan Alamiah Penyakit Konsep Penularan Penyakit Variabel, Proses dan Tanda Infeksi Konsep Pencegahan Penyakit
  • 4. ➢ Didalam epidemiologi deskriptif dipelajari bagaimana frekuensi penyakit berubah menurut perubahan variabel-variabel epidemiologi yang terdiri dari orang (person), tempat (place) dan waktu (time). ➢ Karakteristik Segitiga Utama Yaitu Host, Agent dan Environment → trias epidemiologi ➢ Perubahan unsur trias yang potensial menyebabkan kesakitan tergantung pada karakteristik dari ketiganya dan interakksi antara ketiganya. Pendahuluan
  • 5. Karakteristik Penjamu (Host) Resistensi Kemampuan untuk bertahan terhadap suatu infeksi. Imunitas Kesanggupan mengembangkan suatu respon imunologis Infectiousness Potensi untuk menularkan penyakit kepada orang lain. REMEMBER ✓ Penjamu dapat berupa manusia, hewan atapun tumbuhan. ✓ Pejamu adalah tempat yang dinvasi oleh penyakit.
  • 6. Karakteristik Agen Agens → suatu substansi tertentu yang keberadaaannya atau ketidakberadaannya dapat menimbulkan penyakit atau mempengaruhi perjalanan suatu penyakit ✓ Agen bilogik (virus, bakteri, riketsia), ✓ Agen zat gizi (kolesterol, defisiensi protein) ✓ Agen fisik (tekanan udara, radiasi, trauma mekanis), ✓ Agen kimia (insektisida, logam berat), ✓ Agen mekanik (kecelakaan lalu lintas, pukulan, kecelakaan kerja).
  • 7. 01 02 03 04 05 06 Karakteristik Agen Infektivitas Patogenensis Virulensi Toksisitas Invasitas Antigenisitas
  • 8. Urutan Penyakit Infeksi Utama Menurut Karakteristik Agennya URUTAN RELATIF INFEKTIVITAS PATOGENESIS VIRULENSI Tinggi Cacar Campak Chikenpox Poliomyelitis Ebola Cacar Rabies Campak Chikenpox Common cold AIDS Ebola Rabies Cacar Tuberkulosis Hantavirus Ebola AIDS Sedang Rubella Mumps Common cold Rubella Mumps Poliomyelitis Rendah Tuberkulosis Poliomyelitis Tuberkulosis Campak Sangat Rendah Lepra Lepra Rubella Chikenpox Common cold
  • 9. Karakteristik Lingkungan (environment) Environment → segala sesuatu yang berada disekitar manusia serta pengaruh-pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan manusia • Lingkungan fisik (cuaca, musim, geografis, struktur geologi), • Lingkungan non fisik (sosial budaya, ekonomi, norma dan nilai, adat istiadat), • Lingkungan biologis (human resevior dan animal resevior), • Perjalanan penyakit
  • 10. Mempengaruhi terjadinya dan penyebaran suatu penyakit tertentu Karakteristik Lingkungan (environment) Topografi Struktur geologi dari bumi yang berhubungan dengan kejadian penyakit. Geografis
  • 11. Varibel Epidemiologi 01 Person Variabel orang yang mempengaruhi penyakit 02 Place Karakteristik lokal dimana orang hidup, bekerja dan berkunjung 03 Time Variabel waktu dapat menganalisis perbedaan cara pandang dari kurva epidemik.
  • 12. Interaksi Agen, Host dan Lingkungan
  • 14. Pengertian • Perkembangan penyakit secara alamiah, tanpa ikut campur tangan medis atau intervensi kesehatan lainnya. • Deskripsi tentang perjalanan waktu dan perkembangan penyakit pada individu, dimulai sejak terjadinya paparan dengan agen kausal hingga terjadinya akibat penyakit.
  • 15. 01 02 03 Manfaat yang diperoleh dari riwayat alamiah penyakit : Diagnostik Masa inkubasi dapat dipakai sebagai pedoman penentuan jenis penyakit Pencegahan Dengan mengetahui kuman patologi penyebab dan rantai perjalanan penyakit dapat dengan mudah dicari titik potong yang penting dalam upaya pencegahan penyakit. Terapi Intervensi atau terapi hendaknya biasanya diarahkan ke fase pasling awal.
  • 19. ➢ WHO mendefinisikan pengertian sehat sebagai suatu keadaan sempurna baik jasmani, rohani, maupun kesejahteraan sosial seseorang. ➢ Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi (Depkes RI, UU No 23/92) ➢ Keadaan sehat secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Depkes RI, UU No 36/2009) Konsep Sehat Sakit
  • 20. Sakit akibat pengaruh lingkungan, makanan (salah makan), ke biasaan hidup, ketidak seimbangan dalam tubuh, termasuk juga kepercayaan panas dingin seperti masuk angin dan penyakit bawaan. Masyarakat dan pengobat tradisional menganut dua konsep penyebab sakit : Naturalistik Munculnya penyakit (illness) disebabkan oleh intervensi suatu agen aktif yang dapat berupa makhluk bukan manusia (hantu, roh, leluhur atau roh jahat), atau makhluk manusia (tukang sihir, tukang tenung). Personalistik
  • 21. Penyebab Sakit (Masyarakat) : ✓ Karena pengaruh gejala alam (panas, dingin) terhadap tubuh manusia ✓ Makanan yang diklasifikasikan ke dalam makanan panas dan dingin. ✓ Supranatural (roh, guna-guna, setan dan lain-lain.).
  • 22. ❑ Proses invasif oleh mikroorganisme dan berpoliferasi di dalam tubuh yang menyebabkan sakit (Potter & Perry, 2005). ❑ Invasi tubuh oleh mikroorganisme dan berproliferasi dalam jaringan tubuh. (Kozier, et al, 1995). ❑ Dalam Kamus Keperawatan → Invasi dan multiplikasi mikroorganisme dalam jaringan tubuh, khususnya yang menimbulkan cedera seluler setempat akibat metabolisme kompetitif, toksin, replikasi intraseluler atau reaksi antigen- antibodi. ❑ Menurut Perry Potter, 2005 proses terjadinya infeksi seperti rantai yang saling terkait antar berbagai faktor yang mempengaruhi, yaitu agen infeksi, reservoir, portal of exit, cara penularan, portal of entry dan host/ pejamu yang rentan. Proses Terjadinya Infeksi
  • 23. 01 02 03 04 05 06 Variabel Infeksi Agen Infeksi Bakteri, virus, jamur dan protozoa Sumber Infeksi Mikroorganisme patogen dapat hidup berkembang biak Portal Of Exit Saluran pernapasan, pencernaan, perkemihan, dll Cara Penularan Kontak langsung dan tidak langsung Portal Masuk Kulit merupakan barier pelindung tubuh terhadap masuknya kuman infeksius. Daya Tahan Hospes Manusia
  • 24. Proses Infeksi Periode inkubasi Interval antara masuknya patogen ke dalam tubuh dan munculnya gejala pertama. Tahap sakit Klien memanifestasikan tanda dan gejala yang spesifik terhadap jenis infeksi. Tahap prodromal Tahap ini mikroorganisme tumbuh dan berkembang biak dan mampu menyebarkan penyakit ke orang lain. ● Know your body’s limits ● Stay Hydrated ● Do not overdo it ● Wear properly shoes ● Eat a well balanced diet Pemulihan Interval saat munculnya gejala akut infeksi
  • 25. Tanda-Tanda Infeksi 01 Calor (panas) 02 Dolor (rasa sakit) 03 Rubor (Kemerahan) 04 Tumor (pembengkakan) 05 Functiolaesa
  • 27. ✓ Secara umum pencegahan atau preventif dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan sebelum peristiwa yang diharapkan (atau diduga) akan terjadi. ✓ Pencegahan penyakit → mengambil tindakan terlebih dahulu sebelum kejadian dengan menggunakan langkah‐langkah yang didasarkan pada data/keterangan bersumber hasil analisis/pengamatan/penelitian epidemiologi. ✓ Upaya pencegahan yang dapat dilakukan akan sesuai dengan perjalan penyakit. Pendahuluan
  • 28. Tindakan Pencegahan 01 Pencegahan primer (primary prevention) 02 Pencegahan sekunder (secondary prevention) 03 Pencegahan tersier (tertiary prevention)
  • 29. ✓ Tahap Healt Promotion ✓ Tahap Specific Protection Tahap-Tahap Pencegahan Tahap primary prevention ✓ Tahap disability limitation ✓ Tahap rahebilytation Tahap tertiary prevention ✓ Diagnosis Dini ✓ Pengobatan Langsung’ (Early Diagnosis & Prompt Treatment) Tahap secondary prevention
  • 30. Tingkatan Pencegahan Pencegahan penyakit menurut Leavel and Clark ada 5 tingkatan, yaitu: a. Peningkatan kesehatan (Health Promotion) b. Perlindungan umum dan khusus terhadap penyakit - penyakit tertentu (General and Spesifik Protection) c. Menegakkan diagnosa secara dini dan pengobatan yang cepat dan tepat (early diagnosis and prompt treatment) d. Pembatasan kecacatan (Disability Limitation) e. Penyembuhan kesehatan (Rehabilitation)
  • 31.