SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
FILOSOFI AMPLOP
       Saduran hati yang tak terbaca oleh pemirsa, tersadur rapi dengan kalimat
yang tak baku. Menyusunnya dengan kalimat yang apik dengan penggambaran
bersifat multitafsir. Saduran itu diam-diam dilipat dan dibungkus dengan amplop
yang berbingkai. Jika orang melihatnya hanya sebuah kertas-kertas yang terlipat.
Jika orang menemukan kertas itu mungkin akan di buang ke tong sampah
dipinggir jalan. Hanya seorang penyadur yang mampu mendeskripsinya, hanya
seorang penyadur yang mampu meyelami makna dibalik sadurannya. Jadi
hakikatnya jika orang melihatnya atau membacanya akan mengatakan “sebuah
amplop berbingkai yang tak penting” ketidaktahuan orang-orang yang melihat
justru membuat penyadur semakin senang. Sebuah rasa yang telah disadur
kemudian diselipkan bahkan dimasukan kedalam amplop yang dilipat-lipat
hingga membentuk bingkaian bergaris lusu.
       Saduran yang dikemas kemudian dilipat rapat-rapat dalam sebuah
amplop kini telah lusu berbentuk kucel. Jika lipatan itu dikembalikan seperti
semula tak bisa semulus dulu. Berbentuk putih tanpa ada goresan. lipatan
berbentuk persegi dengan kepala yang melancip kebawah dan sudut persegi
yang masih lancip. Tapi kini, kucel bergaris-garis tak berirama. Sudut persegi
panjang yang menumpul terkesan menjadi amplop yang telah digagahi oleh
pemiliknya.
       Hanya amplopnya saja yang tampak lusu, tapi dalamnya tersirat makna
yang mendalam. Orang tak mengetahui bahwa saduran itu adalah sebatang
emas yang memancarkan lazuardi keagungan. Orang tak akan mengira bahwa
saduran itu benar-benar sebuah pendeskripsian yang murni. Orang hanya
memandang dari bentuk amplop yang sudah kucel berbentuk bingkain bergaris.
Tampak tak bermutu dan tak tampak membawakan kemaslahatan. Tapi
penyadur justru senang sadurannya tak dapat dibaca pemirsa, tak dapat
dipahami sanak saudaranya, kerabat, sahabat maupun cermin yang menjadi
saduran itu.
Diam-diam angin telah mengatahui dibalik isi amplop itu, tidak hanya
isinya melainkan makna yang tersirat di dalamnya. Dihebuslah angin yang
bernuansa semilir angin Firdausi yang selalu membawa berita keindahan , berita
kenikamatan, dan berita kebahagiaan. Dari yang diinginkan oleh penyadur dan
apa yang telah dirasakan penyadur dalam jangka waktu yang cukup lama. Angin
membawa amplop kucel itu pada sebuah tempat. Tempat yang sering didatangi
oleh banyak orang. Sebuah toko, toko serba ada yang berdiri dibawah pohon-
pohon kalpataru dijaga oleh enam karyawan. Amplop yang dibawa oleh angin itu
tersandar pada sebuah bangku, bangku yang memanjang tak terduduki oleh
seorangpun. Angin semilir itu tak bertanggung jawab membawa amplop hingga
tersandar pada bangku di depan toko. Orang lalu lalang membiarkan amplop itu
tergeletak, tidak membuang atau menyingkirkannya. Tetapi hanya mendiamkan
saja.
        Diam amplop itu bingung dengan angin yang semakin sumilir, gerangan
apa yang membuat udara yang panas ini menjadi sejuk. Gerangan apa yang
membuat angin menari-nari seakan menyambut tamu istimewa yang datang dari
langit. Amplop yang terisi saduran itu hanya diam membisu. Seperti amplop pada
umumnya.
        Berjalan mendekati amplop seorang perempuan mengambil amplop di
atas bangku. Perempuan yang berparas peri, dengan pijakan yang suci
mengambil amlop itu. tangan yang bening sebening mutiara menerbangkan
amplop itu dihadapan mukanya. wajah yang bening berbentuk bulat dengan
hidung melancip dan mata yang menyipit, bibir yang menungging seakan
membawakan sebuah keceriaan. Dibolak-baliknya amplop itu. dengan tangannya
dimasukkannya amplop itu kedalam sakunya. Kemudian perempuan itu pergi.
Penyadur tak tahu bahwa sadurannya ditangan sosok yang sering ditulisnya,
diimpikannya. Perasaannya dibawah di dalam saku perempuan itu, menyelempit
pada sebuah kantung. Antara hati yang di dalam dada dan hati yang ada dalam
amplop. Bertemu dalam dimensi yang berbeda. 30 maret 2012. 19.46
Filosofi amplop

More Related Content

What's hot

Preoperative Management Of Coronary Stents
Preoperative Management Of Coronary StentsPreoperative Management Of Coronary Stents
Preoperative Management Of Coronary Stentshospital
 
IV Cannulation.ppt
IV Cannulation.pptIV Cannulation.ppt
IV Cannulation.pptNikethana1
 
Ventilator mode classification
Ventilator mode classificationVentilator mode classification
Ventilator mode classificationJeevanlal K M
 
Endotracheal intubation extubation
Endotracheal intubation   extubationEndotracheal intubation   extubation
Endotracheal intubation extubationDang Thanh Tuan
 
Techniques of mask ventilation
Techniques of mask ventilation Techniques of mask ventilation
Techniques of mask ventilation Tess Jose
 
Vascular access in pediatrics
Vascular access in pediatricsVascular access in pediatrics
Vascular access in pediatricsahmed eshiba
 
Endotracheal Tube and Laryngeal Mask Airway
Endotracheal Tube and Laryngeal Mask AirwayEndotracheal Tube and Laryngeal Mask Airway
Endotracheal Tube and Laryngeal Mask Airwaytilakaratna
 
endotrachial intubation
endotrachial intubationendotrachial intubation
endotrachial intubationAasma Poudel
 
HIGH AND LOW FLOW OXYGEN DEVICES
HIGH AND LOW FLOW OXYGEN DEVICES HIGH AND LOW FLOW OXYGEN DEVICES
HIGH AND LOW FLOW OXYGEN DEVICES unnikrishnan1432
 
Anesthetic considerations for endocrine diseases – an overview
Anesthetic considerations for endocrine diseases – an overviewAnesthetic considerations for endocrine diseases – an overview
Anesthetic considerations for endocrine diseases – an overviewrajkumarsrihari
 
Nursing care of ventilated patient
Nursing care of ventilated patient Nursing care of ventilated patient
Nursing care of ventilated patient resmigs
 
Airway lecture06122011
Airway lecture06122011Airway lecture06122011
Airway lecture06122011pilocarpine
 

What's hot (20)

Arterial line insertion
Arterial line insertionArterial line insertion
Arterial line insertion
 
Preoperative Management Of Coronary Stents
Preoperative Management Of Coronary StentsPreoperative Management Of Coronary Stents
Preoperative Management Of Coronary Stents
 
Tracheostomy care.
Tracheostomy  care.Tracheostomy  care.
Tracheostomy care.
 
Oxygen therapy -
Oxygen therapy - Oxygen therapy -
Oxygen therapy -
 
IV Cannulation.ppt
IV Cannulation.pptIV Cannulation.ppt
IV Cannulation.ppt
 
Ventilator mode classification
Ventilator mode classificationVentilator mode classification
Ventilator mode classification
 
Endotracheal intubation extubation
Endotracheal intubation   extubationEndotracheal intubation   extubation
Endotracheal intubation extubation
 
Motor ac
Motor acMotor ac
Motor ac
 
Techniques of mask ventilation
Techniques of mask ventilation Techniques of mask ventilation
Techniques of mask ventilation
 
11 capnography
11 capnography11 capnography
11 capnography
 
Oxygen therapy
Oxygen therapyOxygen therapy
Oxygen therapy
 
Vascular access in pediatrics
Vascular access in pediatricsVascular access in pediatrics
Vascular access in pediatrics
 
Endotracheal Tube and Laryngeal Mask Airway
Endotracheal Tube and Laryngeal Mask AirwayEndotracheal Tube and Laryngeal Mask Airway
Endotracheal Tube and Laryngeal Mask Airway
 
endotrachial intubation
endotrachial intubationendotrachial intubation
endotrachial intubation
 
HIGH AND LOW FLOW OXYGEN DEVICES
HIGH AND LOW FLOW OXYGEN DEVICES HIGH AND LOW FLOW OXYGEN DEVICES
HIGH AND LOW FLOW OXYGEN DEVICES
 
Anesthetic considerations for endocrine diseases – an overview
Anesthetic considerations for endocrine diseases – an overviewAnesthetic considerations for endocrine diseases – an overview
Anesthetic considerations for endocrine diseases – an overview
 
Pediatric airway management
Pediatric airway managementPediatric airway management
Pediatric airway management
 
Nursing care of ventilated patient
Nursing care of ventilated patient Nursing care of ventilated patient
Nursing care of ventilated patient
 
CPCR.ppt
CPCR.pptCPCR.ppt
CPCR.ppt
 
Airway lecture06122011
Airway lecture06122011Airway lecture06122011
Airway lecture06122011
 

Recently uploaded

#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptxyeniyoramapalimdam
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfAndiCoc
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxFipkiAdrianSarandi
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfyulizar29
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docLeoRahmanBoyanese
 

Recently uploaded (20)

#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 2.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdfAKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
AKSI NYATA Menyelenggarakan Pelaporan Belajar Oleh Murid.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 

Filosofi amplop

  • 1. FILOSOFI AMPLOP Saduran hati yang tak terbaca oleh pemirsa, tersadur rapi dengan kalimat yang tak baku. Menyusunnya dengan kalimat yang apik dengan penggambaran bersifat multitafsir. Saduran itu diam-diam dilipat dan dibungkus dengan amplop yang berbingkai. Jika orang melihatnya hanya sebuah kertas-kertas yang terlipat. Jika orang menemukan kertas itu mungkin akan di buang ke tong sampah dipinggir jalan. Hanya seorang penyadur yang mampu mendeskripsinya, hanya seorang penyadur yang mampu meyelami makna dibalik sadurannya. Jadi hakikatnya jika orang melihatnya atau membacanya akan mengatakan “sebuah amplop berbingkai yang tak penting” ketidaktahuan orang-orang yang melihat justru membuat penyadur semakin senang. Sebuah rasa yang telah disadur kemudian diselipkan bahkan dimasukan kedalam amplop yang dilipat-lipat hingga membentuk bingkaian bergaris lusu. Saduran yang dikemas kemudian dilipat rapat-rapat dalam sebuah amplop kini telah lusu berbentuk kucel. Jika lipatan itu dikembalikan seperti semula tak bisa semulus dulu. Berbentuk putih tanpa ada goresan. lipatan berbentuk persegi dengan kepala yang melancip kebawah dan sudut persegi yang masih lancip. Tapi kini, kucel bergaris-garis tak berirama. Sudut persegi panjang yang menumpul terkesan menjadi amplop yang telah digagahi oleh pemiliknya. Hanya amplopnya saja yang tampak lusu, tapi dalamnya tersirat makna yang mendalam. Orang tak mengetahui bahwa saduran itu adalah sebatang emas yang memancarkan lazuardi keagungan. Orang tak akan mengira bahwa saduran itu benar-benar sebuah pendeskripsian yang murni. Orang hanya memandang dari bentuk amplop yang sudah kucel berbentuk bingkain bergaris. Tampak tak bermutu dan tak tampak membawakan kemaslahatan. Tapi penyadur justru senang sadurannya tak dapat dibaca pemirsa, tak dapat dipahami sanak saudaranya, kerabat, sahabat maupun cermin yang menjadi saduran itu.
  • 2. Diam-diam angin telah mengatahui dibalik isi amplop itu, tidak hanya isinya melainkan makna yang tersirat di dalamnya. Dihebuslah angin yang bernuansa semilir angin Firdausi yang selalu membawa berita keindahan , berita kenikamatan, dan berita kebahagiaan. Dari yang diinginkan oleh penyadur dan apa yang telah dirasakan penyadur dalam jangka waktu yang cukup lama. Angin membawa amplop kucel itu pada sebuah tempat. Tempat yang sering didatangi oleh banyak orang. Sebuah toko, toko serba ada yang berdiri dibawah pohon- pohon kalpataru dijaga oleh enam karyawan. Amplop yang dibawa oleh angin itu tersandar pada sebuah bangku, bangku yang memanjang tak terduduki oleh seorangpun. Angin semilir itu tak bertanggung jawab membawa amplop hingga tersandar pada bangku di depan toko. Orang lalu lalang membiarkan amplop itu tergeletak, tidak membuang atau menyingkirkannya. Tetapi hanya mendiamkan saja. Diam amplop itu bingung dengan angin yang semakin sumilir, gerangan apa yang membuat udara yang panas ini menjadi sejuk. Gerangan apa yang membuat angin menari-nari seakan menyambut tamu istimewa yang datang dari langit. Amplop yang terisi saduran itu hanya diam membisu. Seperti amplop pada umumnya. Berjalan mendekati amplop seorang perempuan mengambil amplop di atas bangku. Perempuan yang berparas peri, dengan pijakan yang suci mengambil amlop itu. tangan yang bening sebening mutiara menerbangkan amplop itu dihadapan mukanya. wajah yang bening berbentuk bulat dengan hidung melancip dan mata yang menyipit, bibir yang menungging seakan membawakan sebuah keceriaan. Dibolak-baliknya amplop itu. dengan tangannya dimasukkannya amplop itu kedalam sakunya. Kemudian perempuan itu pergi. Penyadur tak tahu bahwa sadurannya ditangan sosok yang sering ditulisnya, diimpikannya. Perasaannya dibawah di dalam saku perempuan itu, menyelempit pada sebuah kantung. Antara hati yang di dalam dada dan hati yang ada dalam amplop. Bertemu dalam dimensi yang berbeda. 30 maret 2012. 19.46