SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
dr. Andri Soelistio
I. Introduksi
a. Definisi
Kemoterapi adalah pemberian obat
anti kanker (sitostatika) yang
bertujuan untuk membunuh sel
kanker.
Intravenous : paling banyak dilakukan
Oral : capecitabin,tegafur,
cyclophosphamide, methotrexate
Intraperitoneal : (cisplatin,carboplatin,paclitaxel,5 fu)
Intra-arterial : (Fluxuridine)
Intrathecal : (metotraxate)
Intravesical : (bleomycin,doxorubicin)
Intraventrikel cerebral : (methotrexate)
Intrapleura : (plerodedis : bleomycin, doxorubicin)
c. Indikasi kemoterapi
 Adjuvan : kanker stadium awal atau
stadium lanjut lokal setelah
pembedahan
 Neoadjuvan (induction chemotherapy):
kanker stadium lanjut lokal
 Paliatif : kanker stadium lanjut jauh
 Sensitisizer : bersama-sama dengan
radioterapi
d. Kontra indikasi kemoterapi
 Status performance yang jelek
 Komorbiditas yang berat
e. Pemeriksaan penunjang
 Mandatory:
Diagnosa keganasan harus sudah confirmed (tripple
diagnostic)
 Penentuan stadium : foto toraks, USG abdomen,
mamografi kontralateral, bone scan dan lain-lain
 laboratorium dasar : DL, RFT, LFT.
 Luas permukaan tubuh.
 Optional
- clearance creatinin, EKG ataupun ekokardiografi, asam
urat, serum elektrolit, tumor marker
f. Persyaratan Pasien yang Layak diberi
Kemoterapi
 kriteria Eastern Cooperative Oncology Group (ECOG) yaitu
status penampilan ≤ 2
 Jumlah lekosit ≥ 4000/ml
 Jumlah trombosit ≥ 100.0000/ul
 Hb > 10 mg/dl
 Creatinin Clearence diatas 60 ml/menit (dalam 24 jam) (Tes Faal
Ginjal Faal ginjal ( kadar ureum < 40 mg % dan kadar kreatinin <
1,5 mg % ) .
 Bilirubin <2 mg/dl. , SGOT dan SGPT dalam batas normal ( Tes
Faal Hepar ).
 Elektrolit dalam batas normal.
 Mengingat toksisitas obat-obat sitostatika sebaiknya tidak
diberikan pada usia diatas 70 tahun.
II. Prosedur pemberian
kemoterapi
Prosedur pemberian kemoterapi
sebenarnya adalah sama dengan
pemberian obat-obatan yang lain yaitu
terdiri dari:
 Persiapan penderita
 Persiapan pemberian obat
 Penilaian respon
 Monitor efek samping dan penanganannya.
II.A. Persiapan penderita:
a. Akspek penderita:
 Penjelasan tentang tujuan dan perlunya
kemoterapi sehubungan dengan
penyakitnya
 Penjelasan mengenai macam obatnya,
jadwal pemberian dan persiapan yang
diperlukan setiap siklus obat kemoterapi
diberikan
 Penjelasan mengenai efek samping yang
mungkin terjadi pada penderita
 Informed consent
b. Aspek onkologis:
 Diagnosa keganasan telah confirmed baik secara
klinis (tumor diukur dengan kaliper atau
penggaris), radiologis dan patologis ( triple
diagnostic), kalau memungkinkan diperiksakan
juga tumor marker
 Tentukan stadium (klinis, imaging)
 Tentukan tujuan terapi ( neoadjuvant, adjuvant,
terapeutik, paliatif)
 Tentukan regimen kombinasi kemoterapi, dosis
dan prosedur pemberiannya
c. Aspek medis
 Anamnesa yang cermat mengenai adanya komorbiditas yang
mungkin ada yang dapat mempengaruhi pemberian kemoterapi seperti
usia, penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kelainan fungsi ginjal atau
hati, kehamilan dan lain-lain.
 Pemeriksaan secara menyeluruh semua keadaan yang
berhubungan dengan penyakit tersebut di atas ( klinis, imaging dan
laboratorium). Pemeriksaan laboratorium terdiri dari darah lengkap,
fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah puasa dan 2 jam pp (sesuai
indikasi), pemeriksaan jantung (EKG) atau kalau perlu ekokardiografi.
 Bila fasilitas ada, dapat diperiksakan tumor marker CEA, Ca15-3
yang akan dipakai sebagai data dasar dan kelak dapat digunakan
dalam follow up terapi.
 Pada pemberian kemoterapi siklus berikutnya, bila tidak ada
kelainan pada pemeriksaan fisik cukup diperiksakan darah lengkap
saja. (HB, lekosit, trombosit, netrofil dan fungsi ginjal )
 Penentuan status performance ( ECOG)
II.B. Pemberian
Kemoterapi
1. Keamanan penanganan obat onkologi
merupakan hal yang penting yang harus
diperhatikan personel dokter, perawat,
farmasis, penderita, gudang/distribusi
II.B.1. Persiapan obat:
 Dosis : Bila tak ada ketentuan spesifik dari data tersebut dosis
ditentukan dengan menggunakan luas permukaan tubuh (body surface
area=BSA) yang diketahui dengan mengukur TB dan BB. Lihat
lampiran 5
 Storage dan Stability: Baca petunjuk mengenai storage dan stability
masing-masing obat sehingga kondisi obat dalam keadaan baik. Obat
yang tidak mengandung preservasi setelah dibuka/dilarutkan ( oplos )
harus segera dibuang dalam waktu 8-24 jam.
 Preparasi ( pelarutan )
Pelarut untuk masing masing obat biasanya disebutkan dalam
penjelasan pemakaian masing masing obat. Kadang kadang ada
pelarut yang incompatible terhadap obat obat tertentu. Secara umum
pelarut yang biasa dipakai adalah : Dextrose 5% atau NaCL fisiologis .
 Pelarutan / preparation dilakukan dalam tempat tertentu dan
dilakukan oleh petugas (dokter, perawat) atau pharmacist yang
terlatih.
II.B.2. Persiapan provider
 Memakai gaun yang khusus atau schort
 Memakai masker yang disposibel
 Memakai handschoen karet
 Memakai topi pelindung kepala
 Memakai kaca mata pelindung terhadap
percikan obat, tanpa menghalangi
 lapangan penglihatan.(kaca goggle)
 Well trained.
MEMERIKSA LABEL OBAT
II.B.3. Persiapan peralatan
dan cairan
 Jarum suntik yang halus, abbocath/ surflo
No 20 atau 22
 Spuit disposabel 5 cc, 20 cc, 30 cc
 Infus set, pada obat golongan taxan telah
dipakai infus set khusus
 Larutan Nacl 0,9% 100 cc, NaCl 0,9 :%
500 cc dan Aquadest 25 cc
 Syringe pump (kalau ada)
 Alas penyuntikan, untuk menghindari
kontak obat dengan sprei tempat tidur.
II.B.4. Penyuntikan
 Teliti protokol kemoterapi yang akan diberikan.
 Cek apakah informed consent sudah ada.
 Pilih vena yang paling distal dan lurus ( biasanya meta
carpal bagian dorsal) dan kontralateral dari kankernya.
Dipastikan tidak terjadi ekstravasasi dengan memasang
infus dan drip cepat.
 Setelah penyuntikan selesai , alat-alat atau botol bekas obat
sitostatika dimasukkan dalam kantong plastik dan diikat
serta dimasukkan dalam sampah medis khusus.
 Buat catatan pada rekaman medik penderita, catat semua
tindakan.
II.C. Penilaian respon
kemoterapi
Penilaian respon obyektif
Penilaian respon subyektif
survival
Penilaian respon obyektif
1. Ukuran Tumor :
- Complete remission (CR)
- Partial remission (PR)
- No Changes (Stable Disease = St D)
- Progressive Disease (PD)
2. Tumor Marker :
- CEA, CA15-3, MCA Breast Ca
- CEA, CA19-9 Pancreas Ca, Colorectal Ca
- HCG Chorio Ca
- PSA Prostat Ca
3. Kualitative :
- perubahan gejala klinis : Brain Ca-neurology sign
Penilaian respon subyektif:
 status performance : Karnoffsky atau
ECOG
Skala status penampilan menurut
ECOG
(Eastern Cooperative Oncology
Group)
- Grade 0 : masih sepenuhnya aktif, tanpa hambatan untuk
mengerjakan tugas kerja dan pekerjaan sehari-hari.
- Grade 1 : hambatan pada perkerjaan berat, namun masih
mampu bekerja kantor ataupun pekerjaan rumah yang ringan.
- Grade 2 : hambatan melakukan banyak pekerjaan, 50 %
waktunya untuk tiduran dan hanya bisa mengurus perawatan
dirinya sendiri, tidak dapat melakukan pekerjaan lain.
- Grade 3 : Hanya mampu melakukan perawatan diri tertentu,
lebih dari 50% waktunya untuk tiduran.
- Grade 4 : Sepenuhnya tidak bisa melakukan aktifitas apapun,
betuL- betul hanya di kursi atau tiduran terus.
Karnofsky WHO ket
 90-100 0 Aktif normal
 70-80 1 Ada keluhan,
tetapi msh aktif,
 mengurus diri
 50-60 2 Cukup aktif,
kdg perlu bantuan.
 30-40 3 Kurang aktif
 perlu rawatan.
 10-20 4 Tidak dpt meningalkan
tempat tidur
perlu parawatan RS.
 0-10 -- Tidak sadar.
Pada pemberian neoadjuvant chemotherapy, akan
memberikan kemoterapi siklus berikutnya dilakukan
pengukuran tumor prime setelah pemberian siklus ke 3,
dilakukan penilaian respon terapi dan operabilitasnya.
 Bila didapatkan respon parsial dan menjadi operable,
maka dilanjutkan dengan operasi.
 Bila respon terapi menunjukkan no change atau tidak
operabel, maka dilanjutkan dengan radioterapi atau
kombinasi kemoterapinya ditingkatkan menjadi second
line chemotherapy
II.D. Monitor Efek Samping Obat
 Selama kemoterapi:
 reaksi alergi : ringan,sedang, berat
 ekstravasasi obat
 mual, muntah
 Pasca kemoterapi dini: mual, muntah, dehidrasi, stomatitis,
hematologis (anemi, lekopeni, trombositopeni) dan lain-lain.
 Late effect : hematologis (anemi, lekopeni, trombositopeni),
cardiotoxicity, neurotoxicity, nephrotoxicity, alopecia
 Pemeriksaan DL ± 1 minggu paska kemoterapi untuk
mengetahui adanya efek samping hematologi ( neutropeni,
lekopeni, anemi) dan memberikan terapi yang sesuai agar
saat kemoterapi berikutnya dapat sesuai dengan jadwal.
II.E.Penanganan efek
samping
Prinsip penanganan efek samping adalah :
 Antisipasi dan prevensi
 Monitor efek samping yang berhubungan dengan dosis
 Early treatment dari efek samping
 Efek samping yang sering memerlukan intervensi adalah
efek samping hematologis.
 Anemi dapat diberikan human recombinant erythropoietin
atau transfusi PRC, netropeni diberikan GcSF sedang
trombositopeni diberikan TC. Pada severe netropeni atau
febrile neutropenia penderita dirawat di ruang isolasi
dengan memberikan tambahan antibiotika profilaksis dan
anti jamur
 Efek samping kemoterapi yang sering terjadi dan penanganannya:
1. Rambut rontok / menipis
Bersifat sementara. Rambut akan tumbuh kembali jika obat
dihentikan.
2. Mual / muntah
Tetap berikan makan dalam porsi kecil tapi sering. Hindari makanan
yang terlalu manis, berminyak/ berlemak dan permen. Biasanya
diberikan obat anti muntah oleh dokter.
3. Sembelit
Berikan makanan tinggi serat, misal sayuran dan buah-buahan.
Minum banyak. Biasanya jika lebih dari 3 hari tidak berak, akan
diberikan obat oleh dokter.
4. Diare
Hindari makanan yang pedas / asam. Beri minum banyak dan
makanan yang lunak. Jika mencret lebih dari 1 hari akan diberikan
obat oleh dokter.
5. Stomatitis / sariawan / gomen
Pelihara kebersihan mulut. Gunakan sikat gigi yang lembut.
Biasanya akan diberikan obat oles oleh dokter.
6. Penurunan daya tahan tubuh
Hindari sumber-sumber infeksi dengan menjauhkan anak dari
orang yang sedang flu, sakit tenggorokan, cacar air, sakit kulit dan
lain-lain. Pelihara kebersihan badan. Cuci tangan sebelum makan
dan sebelum atau setelah menyentuh anak.
7. Perubahan kulit : kering, gatal
Jaga kebersihan kulit. Gunakan pelembab yang tidak mengandung
alkohol. Pakai baju yang longgar.
Jenis Sitostatika
1. Alkylating agent
 Terrjadi alkilasi asam amino DNA -> sel rusak
 Cyclophosphamid, Ifosphamid (Neosar), dsb
2. Anthracyclin
 Berikatan dg DNA sel -> sintesa asam nukleat terhenti
 Doxorubycin, Idarubycin, dll
3. Inhibitor Topoisomerase II
 Menghentikan sintesis asam nukleat dan DNA
 Amonofida, Irnocetin, dsb
4. Antimetabolik
 Bekerja pd enzim tertentu -> terbentuk molekul
abnormal yg tidak dapat digunakan oleh sel
 5 FU, Metotrexate, dll
Jenis Sitostatika
5. Anti biotik-Anti tumor
 Berikatan stabil dg DNA -> pembentukkan DNA terhambat -> sel
tumor rusak
 Actinomycin D, Bleomycin, dsb
6. Golongan Alkaloid
 Merusak komponen mitosis & kromosom
 Vincrystin, Vinbiostin
7. Gol obat lain -> Retinoids
 All trans Retinoic Acid
 Taxane : Taxol (Paclitaxel), Taxotere (Docetaxel)
8. Hormon
 Androgen : testoteron
 Esterogen : lynoral
 Anti esterogen : tamoxypen
 Prozestative : provon
 Corticosteroid : prednison
CAF
dosis :
Cyclophosfamid ….( 500 mg/m2)
@ 1000mg, 500 mg dan 200 mg
Doxorubicin………… ( 50 mg/m2)
@ 50 mg dan 10 mg
5-FU…………………….( 500 mg/m2)
@ 500 mg dan 250 mg
cara pemberian :
 infuse NaCl 0,9% 500 cc………60 menit
ondansetron 1 amp
dexamethason 1 amp……………….bolus
 Cyclophosfamid …mg + N aCl 0,9% 250 cc……30 -
60 menit
 bilas NaCl 0,9% 500 cc...................................... 60 menit
 Doxorubicin …mg + NaCl 0,9% 50 cc……….3 – 5
menit
 bilas NaCl 0,9% 100 cc..................................... 15
menit
 5-FU.....mg+ NaCl 0,9% 50 cc……………….. 1 - 3
menit
 bilas NaCl0,9% 100 cc.....................................15 menit
CEF
Dosis :
 Cyclophosfamid…..( 500 – 600 mg/m2 )
@ 1000mg,500 mg dan 200 mg
 Epirubicin…………… (50 - 100 mg/m2)
@ 50 mg dan 10 mg
 5-FU…………………… (500- 600
mg/m2) @ 500mg dan 250
mg
cara pemberian :
 infuse NaCl 0,9% 500 cc……… 60 menit
ondansetron 1 amp
dexamethason 1 amp…………….bolus
 Cyclophosfamid …mg + NaCl 0,9% 250 cc….30 - 60 menit
 bilas NaCl 0,9% 500cc..................................... 60 menit
 Epirubicin …mg + NaCl 0,9% 50 cc……..… 3 – 5 menit
 bilas NaCl 0,9% 100 cc..................................... 15 menit
 5-FU.....mg+ NaCl 0,9 % 50 cc………………..…. 1-3 menit
 bilas NaCl0,9% 100 cc..................................... 15 menit
Paclitaxel – cisplatin
Dosis :
 Palitaxel……….. ( 175 mg/m2)
 @ 100 mg dan 30 mg
 Cisplatin……….. ( 70 mg/m2)
@ 50 mg dan 10 mg
cara pemberian :
 Dexamethason 10 mg ( oral )…. ( 12jam dan 6 jam sebelumnya )
 Dexamethason 20 mg ( iv)…….. ( 30-60 menit sebelumnya )
 Dipenhidramin 50 mg ……………( 30-60 menit sebelumnya )
 Ondansteron 8mg
 Cimetidin 300mg + NaCl 20-50 cc ……..5-20 menit ( 30-60
menit sebelumnya )
Atau ranitine 50 mg…………..bolus
 infuse NaCl 0,9% 500 cc………… 60 menit
 Paclitaxel …mg + NaCl0,9%/d5% ( 500 cc)
( C = 0,3-1,2mg/ml )…….… 3 jam
 bilas NaCl 0,9% 1000 cc........................ 60 menit
 Cisplatin…mg + NaCl 0, % 500 cc……..60 menit
 bilas NaCl 0,9% 1000 cc.......................... 60 menit
Docetaxel + doxorubicin
Dosis :
 Docetaxel ……….. ( 75 mg/m2)
@ 80 mg dan 20 mg
 Dorubicin …………( 50 mg/m2)
@50 mg dan 10 mg
cara pemberian :
 Dexamethason 8 mg ( oral )/12 jam selama 3 hari ( H-
1,H,H+1 )
 Metroclorfamid 10 mg ( oral )
 infuse NaCl 0,9% 500 cc………… 60 menit
dexamethason 1 amp…….bolus ( 1 jam sebelum kemoterapi )
 Docetaxel …mg + NaCl0,9% /D5%
( C= 0,3-0,74 mg/ml )……… 1 jam
 bilas NaCl 0,9% 100cc...........................15 menit
 Doxorubicin …mg + NaCl 0,9% 50 cc…...3 – 5 menit
 bilas NaCl 0,9% 100cc.......................... 15 menit
Paclitaxel – Gemcitabine
Dosis :
 Paclitaxel…………….. ( 175 mg/m2)
@ 300 mg, 100 mg dan 30 mg
 Gemcitabine……. ( 1250 mg/m2)
@ 1000 mg dan 200 mg
cara pemberian :
Hari I
 infuse NaCl 0,9% 500 cc…………………………. 30 menit
 Dexamethason 10 mg ( oral )…. ( 12jam dan 6 jam sebelumnya )
 Dexamethason 20 mg ( iv)…….. ( 30-60 menit sebelumnya )
 Ondansetron 8 mg …. 1 amp
 Dipenhidramin 50 mg ……………( 30-60 menit sebelumnya )
 Cimetidin 300mg + NaCl 20-50 cc ……..5-20 menit ( 30-60
menit sebelumnya )
Atau ranitine 1 amp…………. Bolus
 Paclitaxel …mg + NaCl 0,9% ( 250 cc )
( C = 0,3 – 1,2 mg/ml )……………3 jam
 bilas NaCl 0,9% 100cc.......................... …….15 menit
 Gemcitabin …mg + NaCl0,9% 250 cc…….… 30 menit
 bilas NaCl 0,9% 100cc........................ ………15 menit
Hari 8
 infuse NaCl 0,9% 500 cc…………30 menit
ondansetron 8 mg 1 amp
dexamethason 1
amp……………….bolus
 Gemcitabin …mg + NaCl0,9% 250
cc…….30 menit
 bilas NaCl 0,9% 100 cc......................... 15
menit
LIMFOMA NON HODKIN'S
R-CHOP
Dosis :
 Rituximab…………….( 375 mg/m2)
@ 500mg dan 100 mg
 Cyclofosfamid ……. ( 750 mg/m2)
@ 1000mg , 500mg dan 200 mg
 Doxorubicin ……….. ( 50mg/m2)
@ 50 mg dan 10 mg
 Vincristin………….. ( 1,4 mg/m2 )
@ 2 mg dan 1 mg
 prednison …. ( 7-7-6)
@ 5 mg
cara pemberian :
 Acetaminophen 650-1000 mg (oral )
 Dipenhidramin 25-50 mg (oral/IV)………( 30-60 menit sebelum
kemoterapi)
 infuse NaCl 0,9% 500 cc……………………………..1 Jam
ondansetron 1 amp
dexamethason 1 amp
ranitidine 1 amp………………….bolus
 Rituximab …mg + NaCl/D5%... .. 50-400mg/jam
(C = 1-4 mg/ml )
 Bilas NaCl 0,9% 100 cc………………………….. 15 menit
 Cyclofosfamid …mg + NaCl 0,9% 250 cc…….… 30 menit
 bilas NaCl 0,9% 500 cc..................................... 60 menit
 Vincristin …mg + NaCl 0,9% 50 cc…………….. 1 – 3 menit
 bilas NaCl 0,9% 100cc.................................... 15 menit
 Doxorubicin …mg + NaCl 0,9% 50 cc…………3-5 menit
 bilas NaCl 0,9% 100cc..................................... 15 menit
 Ondasetron 2 x 8mg.
 Prednison 7-7-6 ……………………………….. hari I - V
CHOP
Dosis :
 Cyclofosfamid ……. ( 750 mg/m2)
@ 1000mg , 500mg dan 200 mg
 Doxorubicin ……….. ( 50mg/m2)
@ 50 mg dan 10 mg
 Vincristin………….. ( 1,4 mg/m2 )
@ 2 mg dan 1 mg
 prednison …. ( 7-7-6)
@ 5 mg
cara pemberian :
 infuse NaCl 0,9% 500 cc……………………………..1 Jam
ondansetron 8 mg 1 amp
dexamethason 1 amp………………….bolus
 Cyclofosfamid …mg + NaCl 0,9% 250 cc…….… 30 menit
 bilas NaCl 0,9% 500 cc..................................... 60 menit
 Vincristin …mg + NaCl 0,9% 50 cc…………….. 1 – 3 menit
 bilas NaCl 0,9% 100cc.................................... 15 menit
 Doxorubicin …mg + NaCl 0,9% 50 cc…………3-5 menit
 bilas NaCl 0,9% 100cc..................................... 15 menit
 Ondasetron 2 x 8 mg ( oral )
 Prednison 7-7-6 ……………………………….. hari I - V
LIMFOMA HODKIN'S
ABVD
Dosis :
 Doxorubicin………. ( 25 mg/m2) Hari 1
dan 15 @ 50 mg dan 10 mg
 Bleomisin ………… ( 10 units/m2) Hari 1
dan 15 @ 15 mg
 Vinblastin…………. ( 6 mg/m2) Hari 1 dan 15
@ 10 mg
 Dacarbazine ….( 150 mg/m2) Hari 1-5
@200 mg
cara pemberian :
 infuse NaCl 0,9% 500 cc…………………………....1 jam
ondansetron 1 amp
dipenhidramin 1 amp
dexamethason 1 amp
ranitidine 1 amp………………….bolus
 Doxorubicin …mg + NaCl 0,9% 50 cc…….… 3-5 menit
 bilas NaCl 0,9% 100cc................................... 15 menit
 Bleomisin …mg + NaCl 0,9% 50 cc……….…… 10 menit
 bilas NaCl 0,9% 100cc................................... 15 menit
 Vinblastin …mg + D5% 50 CC…………………….1-2 menit
 bilas NaCl 0,9% 100cc................................... 15 menit
 Dacarbazine …mg + NaCl0,9% 250 CC………15-30 menit
 bilas NaCl 0,9% 100cc................................... 15 menit
 Ondansetron 2 x 8 mg ( oral )
HEAD AND NECK CANCER
Cisplatin-5-FU
Dosis :
 Cisplatin……………….( 100 mg/m2) Hari I
@ 50mg dan 10 mg
 5-FU………………. ……( 1000 mg/m2) Hari I-IV
@ 500 mg dan 250 mg
Atau
Carboplastin-5-FU
Dosis :
 Carboplastin……….. (300 mg /m2) Hari I
@ 450 mg, 150 mg dan 50 mg
 5-FU……………………. ( 1000 mg/m2) Hari I-IV
@ 500 mg dan 250 mg
cara pemberian :
Hari I
 Minum 6 -8 gelas setiap hari
 Infuse NaCl 0,9% 1000 cc + 20 mEq /L KCl…………..…( 2 Jam )
 Manitol 20% (12,5-25 mg )….bolus atau 250 cc manitol 20% (
diberikan jalur lain )
ondansetron 8 mg 1 amp
dexamethason 1 amp………………….bolus
 Cysplatin …mg + NaCl0,9% 500 0cc…….……. 60 menit
 bilas NaCl 0,9% 1000 cc + 20 mEq/L KCl..........60 menit
 5-FU 500mg + D5%/NS 1000 cc…………… 24 jam
 bilas NaCl 0,9% 100cc.................................. 15 menit
 Hari II – IV
 Ondansetron 8 mg 1 amp
dexamethason 1
amp……………….bolus
 5-FU 500mg + D5% /NS 1000cc..………….
24 jam
 bilas NaCl 0,9% 100cc............................ 15
menit
 Ondansetron 2x8mg ( oral )
 Dexamethason 3x 8 mg ( oral).
Docetaxel-Cisplatin-5-FU
Dosis :
 Doxetaxel…………….. ( 75 mg/m2) Hari
I
@ 80 mg dan 20 mg
 Cisplatin……………….( 75 mg/m2) Hari I
@ 50mg dan 10 mg
 5-FU………………. ……( 750 mg/m2)
Hari I-V
@ 500 mg dan 250 mg
cara pemberian :
Hari I
 Minum 6 -8 gelas setiap hari
 Dexamethason 2x8 mg ( oral)
 Metroclorfamid 10 mg ( oral )
 Infuse NaCl 0,9% 1000 cc + 20 mEq /L KCl…………( 2 Jam )
 Manitol 12,5-25 mg ….bolus atau 250 cc ml 20% manitol (
diberikan jalur lain )
ondansetron 8 mg 1 amp
dexamethason 1 amp……….bolus ( 1 jam sebelum docetaxel )
 Docetaxel …. Mg + NaCl 0,9% 250 cc ( C : 0,3-0,74 mg/ml)…. 1 jam
 Bilas NaCl 0,9% 100cc…………………………. 15 menit
 Cysplatin …mg + NaCl0,9% 50 0cc…….……. 60 menit
 bilas NaCl 0,9% 1000 cc + 20 mEq/L KCl................60 menit
 5-FU ….mg + D5%/NS 1000 cc…………… 24 jam
 bilas NaCl 0,9% 100cc.................................. 15 menit
 Hari II – V
ondansetron 1 amp
dexamethason 1
amp………………….bolus
 5-FU……mg + D5% /NS 1000cc..………….
24 jam
 bilas NaCl 0,9% 100cc............................ 15
menit
 Ondansetron 2 x 8 mg ( oral )
 Dexamethason 3 x 8 mg ( oral )
MELANOMA MALIGNUM
Dosis :
 Dacarbazin …….( 220 mg/m2)
@200 mg Hari I -
III
 Carmustin……… ( 150 mg/m2)
@ 100 mg Hari I
 Cisplatin…………. ( 25 mg/m2)
@ 50 mg dan 10 mg Hari I –
III
Tamoplex 20 mg setiap hari
cara pemberian :
Hari I
 infuse NaCl 0,9% 500 cc…………..………1 Jam
ondansetron 8 mg 1 amp
dexamethason 1 amp……………….bolus
 Cysplatin …mg + NaCl0,9% 500 cc…….…….. 30-45 menit
 bilas NaCl 0,9% 250 cc...................................... 30 menit
 Dacarbazin….mg + D5W/0,45%NS 0,9% 500 cc…… 1 jam
 bilas NaCl 0,9% 100cc...................................... 15 menit
 Carmustin mg + D5% 750 - 1000 cc…………. 3 jam
 bilas NaCl 0,9% 100cc....................................... 15 menit
cara pemberian :
Hari II - III
 infuse NaCl 0,9% 500 cc…………..………1 Jam
ondansetron 8 mg 1 amp
dexamethason 1 amp………………….bolus
 Cysplatin …mg + NaCl0,9% 500 cc…….…….. 45 menit
 bilas NaCl 0,9% 250 cc................................. 30 menit
 Dacarbazin….mg + D5%/NaCl 0,45% 500 cc…… 1 jam
 bilas NaCl 0,9% 100cc................................. 15 menit
 Ondansetron 2 x 8 mg ( oral )
SARCOMA JARINGAN LUNAK
Ifos – Doxo
Dosis :
 Ifosfamid … mg ( 5000mg/m2)
@ 1000 mg dan 500 mg Hari 1
 Doxorubicin…mg ( 50-70 mg/m2)
@ 50 mg dan 10 mg Hari 1
 Mesna (170% dari ifosfamid ) mg /hari
@ 400 mg Hari 1-2
cara pemberian :
Hari I - III
 infuse NaCl 0,9% + D5% 1000 cc…………………… 2 jam
manitol 20% 200ml…………………….30 menit ( 1 jam sebelum
kemoterapi )
ondansetron 1 amp
dexamethason 1 amp…………….bolus
 Doxorubicin ……. mg+NaCl 0,9%..........1 jam
 Mesna ……. Mg (20% dosis ifosfamid) + Nacl 0,9% cc………15
menit
 bilas NaCl 0,9% 100 cc ………………….…… 15 menit
 Ifosfamid….mg + NaCl 0,9% 1000 cc ………….24 jam
dengan Mesna …… mg (100% dosis ifosfamid) +Nacl 0,9% 1000
cc……………24 jam
cara pemberian :
Hari II
 Mesna …… mg ( 50% dosis ifosfamid )
+Nacl 0,9% 500cc…………12 jam menit
 bilas NaCl 0,9% 1000cc……............60
menit
 Ondansetron 2 X 8 mg ( oral )
 Dexamethosan 3 x 8 mg ( oral ) .
SARCOMA JARINGAN LUNAK
Ifos – Doxo
Dosis :
 Ifosfamid … mg ( 1500mg/m2)
@ 1000 mg dan 500 mg Hari 1-4
 Doxorubicin…mg ( 20 mg/m2)
@ 50 mg dan 10 mg Hari 1-3
 Mesna 3 x (20% dari ifosfamid ) mg /hari
Hari 1-4
cara pemberian :
Hari I - III
 infuse NaCl 0,9% + D5% 1000 cc…………………… 2 jam
manitol 20% 200ml…………………….30 menit ( 1 jam sebelum
kemoterapi )
ondansetron 1 amp
dexamethason 1 amp……………….bolus
 Doxorubicin ….. Mg + NaCl 0,9% 250cc……….. 1jam
 Mesna ……. Mg( 20% dosis ifosfamid ) + Nacl 0,9% cc…. 15
menit
 Ifosfamid….mg + NaCl 0,9% 500 cc …………. 4 jam
 Mesna …… mg +Nacl 0,9% ………………..30 menit
 bilas NaCl 0,9% 500cc……......................... 4 jam
 Mesna …… mg +Nacl 0,9% ………………..30 menit
 bilas NaCl 0,9% 500cc……......................... 1 jam
cara pemberian :
Hari IV
 infuse NaCl 0,9% + D5% 1000 cc…………………… 2 jam
manitol 20% 200ml…………………….30 menit ( 30 menit sebelum
kemoterapi )
ondansetron 8 mg 1 amp
dexamethason 1 amp………………….bolus
 Mesna …mg ( 20% dosis ifosfamid )………………. 15 menit
 Ifosfamid….mg + NaCl 0,9% 500 cc …………. 4 jam
 Mesna …… mg ( 20 % dosis ifosfamid) +Nacl 0,9% ……30 menit
 bilas NaCl 0,9%/d5% 500cc................................ 4 jam
 Mesna …… mg ( 20% dosis ifosfamid ) +Nacl 0,9% …………30
menit
 bilas NaCl 0,9% 500cc…….........................60 menit
 Ondansetron 2 X 8 mg ( oral )
 Dexamethosan 3 x 8 mg ( oral ) .
Terima
kasih

More Related Content

Similar to KEMOTERAPI Konsep dasar dan rangkaian.pptx

Kemoterapi kemoterapi kemoterapi kemoterapi
Kemoterapi kemoterapi kemoterapi kemoterapiKemoterapi kemoterapi kemoterapi kemoterapi
Kemoterapi kemoterapi kemoterapi kemoterapi
lenovo12iau7pidy
 

Similar to KEMOTERAPI Konsep dasar dan rangkaian.pptx (20)

Farmakologi obat kanker 2015
Farmakologi obat kanker 2015Farmakologi obat kanker 2015
Farmakologi obat kanker 2015
 
Kemoterapi kemoterapi kemoterapi kemoterapi
Kemoterapi kemoterapi kemoterapi kemoterapiKemoterapi kemoterapi kemoterapi kemoterapi
Kemoterapi kemoterapi kemoterapi kemoterapi
 
Bahan dpm
Bahan dpmBahan dpm
Bahan dpm
 
Fix-PPK TIA.docx
Fix-PPK TIA.docxFix-PPK TIA.docx
Fix-PPK TIA.docx
 
Kemoterapi.pptx
Kemoterapi.pptxKemoterapi.pptx
Kemoterapi.pptx
 
translite.docx
translite.docxtranslite.docx
translite.docx
 
ASKEP KANKER new.pdf
ASKEP KANKER new.pdfASKEP KANKER new.pdf
ASKEP KANKER new.pdf
 
L.pptx
L.pptxL.pptx
L.pptx
 
tugas onko 4 joko.pptx
tugas onko 4 joko.pptxtugas onko 4 joko.pptx
tugas onko 4 joko.pptx
 
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptxCase 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
Case 3 KANKER PARU DAN ANEMIA 7.pptx
 
MT draft [Autosaved].pptx
MT draft [Autosaved].pptxMT draft [Autosaved].pptx
MT draft [Autosaved].pptx
 
TUMOR HATI PADA ANAK pdt.docx
TUMOR HATI PADA ANAK pdt.docxTUMOR HATI PADA ANAK pdt.docx
TUMOR HATI PADA ANAK pdt.docx
 
Tugas fix kep.anak intervensi kemotherapi
Tugas fix kep.anak intervensi kemotherapiTugas fix kep.anak intervensi kemotherapi
Tugas fix kep.anak intervensi kemotherapi
 
Mind mapping_Salsabila. N_502021042 perimenopause.docx
Mind mapping_Salsabila. N_502021042 perimenopause.docxMind mapping_Salsabila. N_502021042 perimenopause.docx
Mind mapping_Salsabila. N_502021042 perimenopause.docx
 
Ca. Tiroid (2) (1).pptx
Ca. Tiroid (2) (1).pptxCa. Tiroid (2) (1).pptx
Ca. Tiroid (2) (1).pptx
 
Asites pada ca colon
Asites pada ca colonAsites pada ca colon
Asites pada ca colon
 
Tibaru7
Tibaru7Tibaru7
Tibaru7
 
Case report anestesi
Case report anestesiCase report anestesi
Case report anestesi
 
KANKER KELENJAR TIROID ITO.ppt
KANKER KELENJAR TIROID  ITO.pptKANKER KELENJAR TIROID  ITO.ppt
KANKER KELENJAR TIROID ITO.ppt
 
Ca Colon
Ca ColonCa Colon
Ca Colon
 

Recently uploaded

1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
Zuheri
 

Recently uploaded (20)

PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
LAPSUS VERTIGO))))))))))))))))))))))))))
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 

KEMOTERAPI Konsep dasar dan rangkaian.pptx

  • 2. I. Introduksi a. Definisi Kemoterapi adalah pemberian obat anti kanker (sitostatika) yang bertujuan untuk membunuh sel kanker.
  • 3. Intravenous : paling banyak dilakukan Oral : capecitabin,tegafur, cyclophosphamide, methotrexate Intraperitoneal : (cisplatin,carboplatin,paclitaxel,5 fu) Intra-arterial : (Fluxuridine) Intrathecal : (metotraxate) Intravesical : (bleomycin,doxorubicin) Intraventrikel cerebral : (methotrexate) Intrapleura : (plerodedis : bleomycin, doxorubicin)
  • 4. c. Indikasi kemoterapi  Adjuvan : kanker stadium awal atau stadium lanjut lokal setelah pembedahan  Neoadjuvan (induction chemotherapy): kanker stadium lanjut lokal  Paliatif : kanker stadium lanjut jauh  Sensitisizer : bersama-sama dengan radioterapi
  • 5. d. Kontra indikasi kemoterapi  Status performance yang jelek  Komorbiditas yang berat
  • 6. e. Pemeriksaan penunjang  Mandatory: Diagnosa keganasan harus sudah confirmed (tripple diagnostic)  Penentuan stadium : foto toraks, USG abdomen, mamografi kontralateral, bone scan dan lain-lain  laboratorium dasar : DL, RFT, LFT.  Luas permukaan tubuh.  Optional - clearance creatinin, EKG ataupun ekokardiografi, asam urat, serum elektrolit, tumor marker
  • 7. f. Persyaratan Pasien yang Layak diberi Kemoterapi  kriteria Eastern Cooperative Oncology Group (ECOG) yaitu status penampilan ≤ 2  Jumlah lekosit ≥ 4000/ml  Jumlah trombosit ≥ 100.0000/ul  Hb > 10 mg/dl  Creatinin Clearence diatas 60 ml/menit (dalam 24 jam) (Tes Faal Ginjal Faal ginjal ( kadar ureum < 40 mg % dan kadar kreatinin < 1,5 mg % ) .  Bilirubin <2 mg/dl. , SGOT dan SGPT dalam batas normal ( Tes Faal Hepar ).  Elektrolit dalam batas normal.  Mengingat toksisitas obat-obat sitostatika sebaiknya tidak diberikan pada usia diatas 70 tahun.
  • 8. II. Prosedur pemberian kemoterapi Prosedur pemberian kemoterapi sebenarnya adalah sama dengan pemberian obat-obatan yang lain yaitu terdiri dari:  Persiapan penderita  Persiapan pemberian obat  Penilaian respon  Monitor efek samping dan penanganannya.
  • 9. II.A. Persiapan penderita: a. Akspek penderita:  Penjelasan tentang tujuan dan perlunya kemoterapi sehubungan dengan penyakitnya  Penjelasan mengenai macam obatnya, jadwal pemberian dan persiapan yang diperlukan setiap siklus obat kemoterapi diberikan  Penjelasan mengenai efek samping yang mungkin terjadi pada penderita  Informed consent
  • 10. b. Aspek onkologis:  Diagnosa keganasan telah confirmed baik secara klinis (tumor diukur dengan kaliper atau penggaris), radiologis dan patologis ( triple diagnostic), kalau memungkinkan diperiksakan juga tumor marker  Tentukan stadium (klinis, imaging)  Tentukan tujuan terapi ( neoadjuvant, adjuvant, terapeutik, paliatif)  Tentukan regimen kombinasi kemoterapi, dosis dan prosedur pemberiannya
  • 11. c. Aspek medis  Anamnesa yang cermat mengenai adanya komorbiditas yang mungkin ada yang dapat mempengaruhi pemberian kemoterapi seperti usia, penyakit jantung, hipertensi, diabetes, kelainan fungsi ginjal atau hati, kehamilan dan lain-lain.  Pemeriksaan secara menyeluruh semua keadaan yang berhubungan dengan penyakit tersebut di atas ( klinis, imaging dan laboratorium). Pemeriksaan laboratorium terdiri dari darah lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah puasa dan 2 jam pp (sesuai indikasi), pemeriksaan jantung (EKG) atau kalau perlu ekokardiografi.  Bila fasilitas ada, dapat diperiksakan tumor marker CEA, Ca15-3 yang akan dipakai sebagai data dasar dan kelak dapat digunakan dalam follow up terapi.  Pada pemberian kemoterapi siklus berikutnya, bila tidak ada kelainan pada pemeriksaan fisik cukup diperiksakan darah lengkap saja. (HB, lekosit, trombosit, netrofil dan fungsi ginjal )  Penentuan status performance ( ECOG)
  • 12. II.B. Pemberian Kemoterapi 1. Keamanan penanganan obat onkologi merupakan hal yang penting yang harus diperhatikan personel dokter, perawat, farmasis, penderita, gudang/distribusi
  • 13. II.B.1. Persiapan obat:  Dosis : Bila tak ada ketentuan spesifik dari data tersebut dosis ditentukan dengan menggunakan luas permukaan tubuh (body surface area=BSA) yang diketahui dengan mengukur TB dan BB. Lihat lampiran 5  Storage dan Stability: Baca petunjuk mengenai storage dan stability masing-masing obat sehingga kondisi obat dalam keadaan baik. Obat yang tidak mengandung preservasi setelah dibuka/dilarutkan ( oplos ) harus segera dibuang dalam waktu 8-24 jam.  Preparasi ( pelarutan ) Pelarut untuk masing masing obat biasanya disebutkan dalam penjelasan pemakaian masing masing obat. Kadang kadang ada pelarut yang incompatible terhadap obat obat tertentu. Secara umum pelarut yang biasa dipakai adalah : Dextrose 5% atau NaCL fisiologis .  Pelarutan / preparation dilakukan dalam tempat tertentu dan dilakukan oleh petugas (dokter, perawat) atau pharmacist yang terlatih.
  • 14. II.B.2. Persiapan provider  Memakai gaun yang khusus atau schort  Memakai masker yang disposibel  Memakai handschoen karet  Memakai topi pelindung kepala  Memakai kaca mata pelindung terhadap percikan obat, tanpa menghalangi  lapangan penglihatan.(kaca goggle)  Well trained.
  • 16. II.B.3. Persiapan peralatan dan cairan  Jarum suntik yang halus, abbocath/ surflo No 20 atau 22  Spuit disposabel 5 cc, 20 cc, 30 cc  Infus set, pada obat golongan taxan telah dipakai infus set khusus  Larutan Nacl 0,9% 100 cc, NaCl 0,9 :% 500 cc dan Aquadest 25 cc  Syringe pump (kalau ada)  Alas penyuntikan, untuk menghindari kontak obat dengan sprei tempat tidur.
  • 17. II.B.4. Penyuntikan  Teliti protokol kemoterapi yang akan diberikan.  Cek apakah informed consent sudah ada.  Pilih vena yang paling distal dan lurus ( biasanya meta carpal bagian dorsal) dan kontralateral dari kankernya. Dipastikan tidak terjadi ekstravasasi dengan memasang infus dan drip cepat.  Setelah penyuntikan selesai , alat-alat atau botol bekas obat sitostatika dimasukkan dalam kantong plastik dan diikat serta dimasukkan dalam sampah medis khusus.  Buat catatan pada rekaman medik penderita, catat semua tindakan.
  • 18. II.C. Penilaian respon kemoterapi Penilaian respon obyektif Penilaian respon subyektif survival
  • 19. Penilaian respon obyektif 1. Ukuran Tumor : - Complete remission (CR) - Partial remission (PR) - No Changes (Stable Disease = St D) - Progressive Disease (PD) 2. Tumor Marker : - CEA, CA15-3, MCA Breast Ca - CEA, CA19-9 Pancreas Ca, Colorectal Ca - HCG Chorio Ca - PSA Prostat Ca 3. Kualitative : - perubahan gejala klinis : Brain Ca-neurology sign
  • 20. Penilaian respon subyektif:  status performance : Karnoffsky atau ECOG
  • 21. Skala status penampilan menurut ECOG (Eastern Cooperative Oncology Group) - Grade 0 : masih sepenuhnya aktif, tanpa hambatan untuk mengerjakan tugas kerja dan pekerjaan sehari-hari. - Grade 1 : hambatan pada perkerjaan berat, namun masih mampu bekerja kantor ataupun pekerjaan rumah yang ringan. - Grade 2 : hambatan melakukan banyak pekerjaan, 50 % waktunya untuk tiduran dan hanya bisa mengurus perawatan dirinya sendiri, tidak dapat melakukan pekerjaan lain. - Grade 3 : Hanya mampu melakukan perawatan diri tertentu, lebih dari 50% waktunya untuk tiduran. - Grade 4 : Sepenuhnya tidak bisa melakukan aktifitas apapun, betuL- betul hanya di kursi atau tiduran terus.
  • 22. Karnofsky WHO ket  90-100 0 Aktif normal  70-80 1 Ada keluhan, tetapi msh aktif,  mengurus diri  50-60 2 Cukup aktif, kdg perlu bantuan.  30-40 3 Kurang aktif  perlu rawatan.  10-20 4 Tidak dpt meningalkan tempat tidur perlu parawatan RS.  0-10 -- Tidak sadar.
  • 23. Pada pemberian neoadjuvant chemotherapy, akan memberikan kemoterapi siklus berikutnya dilakukan pengukuran tumor prime setelah pemberian siklus ke 3, dilakukan penilaian respon terapi dan operabilitasnya.  Bila didapatkan respon parsial dan menjadi operable, maka dilanjutkan dengan operasi.  Bila respon terapi menunjukkan no change atau tidak operabel, maka dilanjutkan dengan radioterapi atau kombinasi kemoterapinya ditingkatkan menjadi second line chemotherapy
  • 24. II.D. Monitor Efek Samping Obat  Selama kemoterapi:  reaksi alergi : ringan,sedang, berat  ekstravasasi obat  mual, muntah  Pasca kemoterapi dini: mual, muntah, dehidrasi, stomatitis, hematologis (anemi, lekopeni, trombositopeni) dan lain-lain.  Late effect : hematologis (anemi, lekopeni, trombositopeni), cardiotoxicity, neurotoxicity, nephrotoxicity, alopecia  Pemeriksaan DL ± 1 minggu paska kemoterapi untuk mengetahui adanya efek samping hematologi ( neutropeni, lekopeni, anemi) dan memberikan terapi yang sesuai agar saat kemoterapi berikutnya dapat sesuai dengan jadwal.
  • 25. II.E.Penanganan efek samping Prinsip penanganan efek samping adalah :  Antisipasi dan prevensi  Monitor efek samping yang berhubungan dengan dosis  Early treatment dari efek samping  Efek samping yang sering memerlukan intervensi adalah efek samping hematologis.  Anemi dapat diberikan human recombinant erythropoietin atau transfusi PRC, netropeni diberikan GcSF sedang trombositopeni diberikan TC. Pada severe netropeni atau febrile neutropenia penderita dirawat di ruang isolasi dengan memberikan tambahan antibiotika profilaksis dan anti jamur
  • 26.  Efek samping kemoterapi yang sering terjadi dan penanganannya: 1. Rambut rontok / menipis Bersifat sementara. Rambut akan tumbuh kembali jika obat dihentikan. 2. Mual / muntah Tetap berikan makan dalam porsi kecil tapi sering. Hindari makanan yang terlalu manis, berminyak/ berlemak dan permen. Biasanya diberikan obat anti muntah oleh dokter. 3. Sembelit Berikan makanan tinggi serat, misal sayuran dan buah-buahan. Minum banyak. Biasanya jika lebih dari 3 hari tidak berak, akan diberikan obat oleh dokter. 4. Diare Hindari makanan yang pedas / asam. Beri minum banyak dan makanan yang lunak. Jika mencret lebih dari 1 hari akan diberikan obat oleh dokter.
  • 27. 5. Stomatitis / sariawan / gomen Pelihara kebersihan mulut. Gunakan sikat gigi yang lembut. Biasanya akan diberikan obat oles oleh dokter. 6. Penurunan daya tahan tubuh Hindari sumber-sumber infeksi dengan menjauhkan anak dari orang yang sedang flu, sakit tenggorokan, cacar air, sakit kulit dan lain-lain. Pelihara kebersihan badan. Cuci tangan sebelum makan dan sebelum atau setelah menyentuh anak. 7. Perubahan kulit : kering, gatal Jaga kebersihan kulit. Gunakan pelembab yang tidak mengandung alkohol. Pakai baju yang longgar.
  • 28.
  • 29. Jenis Sitostatika 1. Alkylating agent  Terrjadi alkilasi asam amino DNA -> sel rusak  Cyclophosphamid, Ifosphamid (Neosar), dsb 2. Anthracyclin  Berikatan dg DNA sel -> sintesa asam nukleat terhenti  Doxorubycin, Idarubycin, dll 3. Inhibitor Topoisomerase II  Menghentikan sintesis asam nukleat dan DNA  Amonofida, Irnocetin, dsb 4. Antimetabolik  Bekerja pd enzim tertentu -> terbentuk molekul abnormal yg tidak dapat digunakan oleh sel  5 FU, Metotrexate, dll
  • 30. Jenis Sitostatika 5. Anti biotik-Anti tumor  Berikatan stabil dg DNA -> pembentukkan DNA terhambat -> sel tumor rusak  Actinomycin D, Bleomycin, dsb 6. Golongan Alkaloid  Merusak komponen mitosis & kromosom  Vincrystin, Vinbiostin 7. Gol obat lain -> Retinoids  All trans Retinoic Acid  Taxane : Taxol (Paclitaxel), Taxotere (Docetaxel) 8. Hormon  Androgen : testoteron  Esterogen : lynoral  Anti esterogen : tamoxypen  Prozestative : provon  Corticosteroid : prednison
  • 31. CAF dosis : Cyclophosfamid ….( 500 mg/m2) @ 1000mg, 500 mg dan 200 mg Doxorubicin………… ( 50 mg/m2) @ 50 mg dan 10 mg 5-FU…………………….( 500 mg/m2) @ 500 mg dan 250 mg
  • 32. cara pemberian :  infuse NaCl 0,9% 500 cc………60 menit ondansetron 1 amp dexamethason 1 amp……………….bolus  Cyclophosfamid …mg + N aCl 0,9% 250 cc……30 - 60 menit  bilas NaCl 0,9% 500 cc...................................... 60 menit  Doxorubicin …mg + NaCl 0,9% 50 cc……….3 – 5 menit  bilas NaCl 0,9% 100 cc..................................... 15 menit  5-FU.....mg+ NaCl 0,9% 50 cc……………….. 1 - 3 menit  bilas NaCl0,9% 100 cc.....................................15 menit
  • 33. CEF Dosis :  Cyclophosfamid…..( 500 – 600 mg/m2 ) @ 1000mg,500 mg dan 200 mg  Epirubicin…………… (50 - 100 mg/m2) @ 50 mg dan 10 mg  5-FU…………………… (500- 600 mg/m2) @ 500mg dan 250 mg
  • 34. cara pemberian :  infuse NaCl 0,9% 500 cc……… 60 menit ondansetron 1 amp dexamethason 1 amp…………….bolus  Cyclophosfamid …mg + NaCl 0,9% 250 cc….30 - 60 menit  bilas NaCl 0,9% 500cc..................................... 60 menit  Epirubicin …mg + NaCl 0,9% 50 cc……..… 3 – 5 menit  bilas NaCl 0,9% 100 cc..................................... 15 menit  5-FU.....mg+ NaCl 0,9 % 50 cc………………..…. 1-3 menit  bilas NaCl0,9% 100 cc..................................... 15 menit
  • 35. Paclitaxel – cisplatin Dosis :  Palitaxel……….. ( 175 mg/m2)  @ 100 mg dan 30 mg  Cisplatin……….. ( 70 mg/m2) @ 50 mg dan 10 mg
  • 36. cara pemberian :  Dexamethason 10 mg ( oral )…. ( 12jam dan 6 jam sebelumnya )  Dexamethason 20 mg ( iv)…….. ( 30-60 menit sebelumnya )  Dipenhidramin 50 mg ……………( 30-60 menit sebelumnya )  Ondansteron 8mg  Cimetidin 300mg + NaCl 20-50 cc ……..5-20 menit ( 30-60 menit sebelumnya ) Atau ranitine 50 mg…………..bolus  infuse NaCl 0,9% 500 cc………… 60 menit  Paclitaxel …mg + NaCl0,9%/d5% ( 500 cc) ( C = 0,3-1,2mg/ml )…….… 3 jam  bilas NaCl 0,9% 1000 cc........................ 60 menit  Cisplatin…mg + NaCl 0, % 500 cc……..60 menit  bilas NaCl 0,9% 1000 cc.......................... 60 menit
  • 37. Docetaxel + doxorubicin Dosis :  Docetaxel ……….. ( 75 mg/m2) @ 80 mg dan 20 mg  Dorubicin …………( 50 mg/m2) @50 mg dan 10 mg
  • 38. cara pemberian :  Dexamethason 8 mg ( oral )/12 jam selama 3 hari ( H- 1,H,H+1 )  Metroclorfamid 10 mg ( oral )  infuse NaCl 0,9% 500 cc………… 60 menit dexamethason 1 amp…….bolus ( 1 jam sebelum kemoterapi )  Docetaxel …mg + NaCl0,9% /D5% ( C= 0,3-0,74 mg/ml )……… 1 jam  bilas NaCl 0,9% 100cc...........................15 menit  Doxorubicin …mg + NaCl 0,9% 50 cc…...3 – 5 menit  bilas NaCl 0,9% 100cc.......................... 15 menit
  • 39. Paclitaxel – Gemcitabine Dosis :  Paclitaxel…………….. ( 175 mg/m2) @ 300 mg, 100 mg dan 30 mg  Gemcitabine……. ( 1250 mg/m2) @ 1000 mg dan 200 mg
  • 40. cara pemberian : Hari I  infuse NaCl 0,9% 500 cc…………………………. 30 menit  Dexamethason 10 mg ( oral )…. ( 12jam dan 6 jam sebelumnya )  Dexamethason 20 mg ( iv)…….. ( 30-60 menit sebelumnya )  Ondansetron 8 mg …. 1 amp  Dipenhidramin 50 mg ……………( 30-60 menit sebelumnya )  Cimetidin 300mg + NaCl 20-50 cc ……..5-20 menit ( 30-60 menit sebelumnya ) Atau ranitine 1 amp…………. Bolus  Paclitaxel …mg + NaCl 0,9% ( 250 cc ) ( C = 0,3 – 1,2 mg/ml )……………3 jam  bilas NaCl 0,9% 100cc.......................... …….15 menit  Gemcitabin …mg + NaCl0,9% 250 cc…….… 30 menit  bilas NaCl 0,9% 100cc........................ ………15 menit
  • 41. Hari 8  infuse NaCl 0,9% 500 cc…………30 menit ondansetron 8 mg 1 amp dexamethason 1 amp……………….bolus  Gemcitabin …mg + NaCl0,9% 250 cc…….30 menit  bilas NaCl 0,9% 100 cc......................... 15 menit
  • 42. LIMFOMA NON HODKIN'S R-CHOP Dosis :  Rituximab…………….( 375 mg/m2) @ 500mg dan 100 mg  Cyclofosfamid ……. ( 750 mg/m2) @ 1000mg , 500mg dan 200 mg  Doxorubicin ……….. ( 50mg/m2) @ 50 mg dan 10 mg  Vincristin………….. ( 1,4 mg/m2 ) @ 2 mg dan 1 mg  prednison …. ( 7-7-6) @ 5 mg
  • 43. cara pemberian :  Acetaminophen 650-1000 mg (oral )  Dipenhidramin 25-50 mg (oral/IV)………( 30-60 menit sebelum kemoterapi)  infuse NaCl 0,9% 500 cc……………………………..1 Jam ondansetron 1 amp dexamethason 1 amp ranitidine 1 amp………………….bolus  Rituximab …mg + NaCl/D5%... .. 50-400mg/jam (C = 1-4 mg/ml )  Bilas NaCl 0,9% 100 cc………………………….. 15 menit  Cyclofosfamid …mg + NaCl 0,9% 250 cc…….… 30 menit  bilas NaCl 0,9% 500 cc..................................... 60 menit  Vincristin …mg + NaCl 0,9% 50 cc…………….. 1 – 3 menit  bilas NaCl 0,9% 100cc.................................... 15 menit  Doxorubicin …mg + NaCl 0,9% 50 cc…………3-5 menit  bilas NaCl 0,9% 100cc..................................... 15 menit  Ondasetron 2 x 8mg.  Prednison 7-7-6 ……………………………….. hari I - V
  • 44. CHOP Dosis :  Cyclofosfamid ……. ( 750 mg/m2) @ 1000mg , 500mg dan 200 mg  Doxorubicin ……….. ( 50mg/m2) @ 50 mg dan 10 mg  Vincristin………….. ( 1,4 mg/m2 ) @ 2 mg dan 1 mg  prednison …. ( 7-7-6) @ 5 mg
  • 45. cara pemberian :  infuse NaCl 0,9% 500 cc……………………………..1 Jam ondansetron 8 mg 1 amp dexamethason 1 amp………………….bolus  Cyclofosfamid …mg + NaCl 0,9% 250 cc…….… 30 menit  bilas NaCl 0,9% 500 cc..................................... 60 menit  Vincristin …mg + NaCl 0,9% 50 cc…………….. 1 – 3 menit  bilas NaCl 0,9% 100cc.................................... 15 menit  Doxorubicin …mg + NaCl 0,9% 50 cc…………3-5 menit  bilas NaCl 0,9% 100cc..................................... 15 menit  Ondasetron 2 x 8 mg ( oral )  Prednison 7-7-6 ……………………………….. hari I - V
  • 46. LIMFOMA HODKIN'S ABVD Dosis :  Doxorubicin………. ( 25 mg/m2) Hari 1 dan 15 @ 50 mg dan 10 mg  Bleomisin ………… ( 10 units/m2) Hari 1 dan 15 @ 15 mg  Vinblastin…………. ( 6 mg/m2) Hari 1 dan 15 @ 10 mg  Dacarbazine ….( 150 mg/m2) Hari 1-5 @200 mg
  • 47. cara pemberian :  infuse NaCl 0,9% 500 cc…………………………....1 jam ondansetron 1 amp dipenhidramin 1 amp dexamethason 1 amp ranitidine 1 amp………………….bolus  Doxorubicin …mg + NaCl 0,9% 50 cc…….… 3-5 menit  bilas NaCl 0,9% 100cc................................... 15 menit  Bleomisin …mg + NaCl 0,9% 50 cc……….…… 10 menit  bilas NaCl 0,9% 100cc................................... 15 menit  Vinblastin …mg + D5% 50 CC…………………….1-2 menit  bilas NaCl 0,9% 100cc................................... 15 menit  Dacarbazine …mg + NaCl0,9% 250 CC………15-30 menit  bilas NaCl 0,9% 100cc................................... 15 menit  Ondansetron 2 x 8 mg ( oral )
  • 48. HEAD AND NECK CANCER Cisplatin-5-FU Dosis :  Cisplatin……………….( 100 mg/m2) Hari I @ 50mg dan 10 mg  5-FU………………. ……( 1000 mg/m2) Hari I-IV @ 500 mg dan 250 mg Atau Carboplastin-5-FU Dosis :  Carboplastin……….. (300 mg /m2) Hari I @ 450 mg, 150 mg dan 50 mg  5-FU……………………. ( 1000 mg/m2) Hari I-IV @ 500 mg dan 250 mg
  • 49. cara pemberian : Hari I  Minum 6 -8 gelas setiap hari  Infuse NaCl 0,9% 1000 cc + 20 mEq /L KCl…………..…( 2 Jam )  Manitol 20% (12,5-25 mg )….bolus atau 250 cc manitol 20% ( diberikan jalur lain ) ondansetron 8 mg 1 amp dexamethason 1 amp………………….bolus  Cysplatin …mg + NaCl0,9% 500 0cc…….……. 60 menit  bilas NaCl 0,9% 1000 cc + 20 mEq/L KCl..........60 menit  5-FU 500mg + D5%/NS 1000 cc…………… 24 jam  bilas NaCl 0,9% 100cc.................................. 15 menit
  • 50.  Hari II – IV  Ondansetron 8 mg 1 amp dexamethason 1 amp……………….bolus  5-FU 500mg + D5% /NS 1000cc..…………. 24 jam  bilas NaCl 0,9% 100cc............................ 15 menit  Ondansetron 2x8mg ( oral )  Dexamethason 3x 8 mg ( oral).
  • 51. Docetaxel-Cisplatin-5-FU Dosis :  Doxetaxel…………….. ( 75 mg/m2) Hari I @ 80 mg dan 20 mg  Cisplatin……………….( 75 mg/m2) Hari I @ 50mg dan 10 mg  5-FU………………. ……( 750 mg/m2) Hari I-V @ 500 mg dan 250 mg
  • 52. cara pemberian : Hari I  Minum 6 -8 gelas setiap hari  Dexamethason 2x8 mg ( oral)  Metroclorfamid 10 mg ( oral )  Infuse NaCl 0,9% 1000 cc + 20 mEq /L KCl…………( 2 Jam )  Manitol 12,5-25 mg ….bolus atau 250 cc ml 20% manitol ( diberikan jalur lain ) ondansetron 8 mg 1 amp dexamethason 1 amp……….bolus ( 1 jam sebelum docetaxel )  Docetaxel …. Mg + NaCl 0,9% 250 cc ( C : 0,3-0,74 mg/ml)…. 1 jam  Bilas NaCl 0,9% 100cc…………………………. 15 menit  Cysplatin …mg + NaCl0,9% 50 0cc…….……. 60 menit  bilas NaCl 0,9% 1000 cc + 20 mEq/L KCl................60 menit  5-FU ….mg + D5%/NS 1000 cc…………… 24 jam  bilas NaCl 0,9% 100cc.................................. 15 menit
  • 53.  Hari II – V ondansetron 1 amp dexamethason 1 amp………………….bolus  5-FU……mg + D5% /NS 1000cc..…………. 24 jam  bilas NaCl 0,9% 100cc............................ 15 menit  Ondansetron 2 x 8 mg ( oral )  Dexamethason 3 x 8 mg ( oral )
  • 54. MELANOMA MALIGNUM Dosis :  Dacarbazin …….( 220 mg/m2) @200 mg Hari I - III  Carmustin……… ( 150 mg/m2) @ 100 mg Hari I  Cisplatin…………. ( 25 mg/m2) @ 50 mg dan 10 mg Hari I – III Tamoplex 20 mg setiap hari
  • 55. cara pemberian : Hari I  infuse NaCl 0,9% 500 cc…………..………1 Jam ondansetron 8 mg 1 amp dexamethason 1 amp……………….bolus  Cysplatin …mg + NaCl0,9% 500 cc…….…….. 30-45 menit  bilas NaCl 0,9% 250 cc...................................... 30 menit  Dacarbazin….mg + D5W/0,45%NS 0,9% 500 cc…… 1 jam  bilas NaCl 0,9% 100cc...................................... 15 menit  Carmustin mg + D5% 750 - 1000 cc…………. 3 jam  bilas NaCl 0,9% 100cc....................................... 15 menit
  • 56. cara pemberian : Hari II - III  infuse NaCl 0,9% 500 cc…………..………1 Jam ondansetron 8 mg 1 amp dexamethason 1 amp………………….bolus  Cysplatin …mg + NaCl0,9% 500 cc…….…….. 45 menit  bilas NaCl 0,9% 250 cc................................. 30 menit  Dacarbazin….mg + D5%/NaCl 0,45% 500 cc…… 1 jam  bilas NaCl 0,9% 100cc................................. 15 menit  Ondansetron 2 x 8 mg ( oral )
  • 57. SARCOMA JARINGAN LUNAK Ifos – Doxo Dosis :  Ifosfamid … mg ( 5000mg/m2) @ 1000 mg dan 500 mg Hari 1  Doxorubicin…mg ( 50-70 mg/m2) @ 50 mg dan 10 mg Hari 1  Mesna (170% dari ifosfamid ) mg /hari @ 400 mg Hari 1-2
  • 58. cara pemberian : Hari I - III  infuse NaCl 0,9% + D5% 1000 cc…………………… 2 jam manitol 20% 200ml…………………….30 menit ( 1 jam sebelum kemoterapi ) ondansetron 1 amp dexamethason 1 amp…………….bolus  Doxorubicin ……. mg+NaCl 0,9%..........1 jam  Mesna ……. Mg (20% dosis ifosfamid) + Nacl 0,9% cc………15 menit  bilas NaCl 0,9% 100 cc ………………….…… 15 menit  Ifosfamid….mg + NaCl 0,9% 1000 cc ………….24 jam dengan Mesna …… mg (100% dosis ifosfamid) +Nacl 0,9% 1000 cc……………24 jam
  • 59. cara pemberian : Hari II  Mesna …… mg ( 50% dosis ifosfamid ) +Nacl 0,9% 500cc…………12 jam menit  bilas NaCl 0,9% 1000cc……............60 menit  Ondansetron 2 X 8 mg ( oral )  Dexamethosan 3 x 8 mg ( oral ) .
  • 60. SARCOMA JARINGAN LUNAK Ifos – Doxo Dosis :  Ifosfamid … mg ( 1500mg/m2) @ 1000 mg dan 500 mg Hari 1-4  Doxorubicin…mg ( 20 mg/m2) @ 50 mg dan 10 mg Hari 1-3  Mesna 3 x (20% dari ifosfamid ) mg /hari Hari 1-4
  • 61. cara pemberian : Hari I - III  infuse NaCl 0,9% + D5% 1000 cc…………………… 2 jam manitol 20% 200ml…………………….30 menit ( 1 jam sebelum kemoterapi ) ondansetron 1 amp dexamethason 1 amp……………….bolus  Doxorubicin ….. Mg + NaCl 0,9% 250cc……….. 1jam  Mesna ……. Mg( 20% dosis ifosfamid ) + Nacl 0,9% cc…. 15 menit  Ifosfamid….mg + NaCl 0,9% 500 cc …………. 4 jam  Mesna …… mg +Nacl 0,9% ………………..30 menit  bilas NaCl 0,9% 500cc……......................... 4 jam  Mesna …… mg +Nacl 0,9% ………………..30 menit  bilas NaCl 0,9% 500cc……......................... 1 jam
  • 62. cara pemberian : Hari IV  infuse NaCl 0,9% + D5% 1000 cc…………………… 2 jam manitol 20% 200ml…………………….30 menit ( 30 menit sebelum kemoterapi ) ondansetron 8 mg 1 amp dexamethason 1 amp………………….bolus  Mesna …mg ( 20% dosis ifosfamid )………………. 15 menit  Ifosfamid….mg + NaCl 0,9% 500 cc …………. 4 jam  Mesna …… mg ( 20 % dosis ifosfamid) +Nacl 0,9% ……30 menit  bilas NaCl 0,9%/d5% 500cc................................ 4 jam  Mesna …… mg ( 20% dosis ifosfamid ) +Nacl 0,9% …………30 menit  bilas NaCl 0,9% 500cc…….........................60 menit  Ondansetron 2 X 8 mg ( oral )  Dexamethosan 3 x 8 mg ( oral ) .