2. 2
Osiloskop adalah alat ukur elektronik yang berfungsi untuk memproyeksikan frekuensi dan
sinyal listrik dalam bentuk grafik
Beberapa manfaat dan fungsi dari osiloskop adalah:
Digunakan sebagai alat ukur frekuensi sinyal yang terisolasi.
Digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui tegangan listrik dan realisasinya terhadap
waktu.
Osiloskop bisa membantu membedakan mana arus AC dan arus DC yang terdapat pada
perangkat elektronik.
Osiloskop bisa difungsikan untuk melakukan cek sinyal dalam rangkaian elektronik.
Osiloskop berfungsi untuk melakukan cek noise dalam sebuah rangkaian elektronik.
Osiloskop digunakan untuk menghitung adanya perubahan aliran phase pada sinyal input.
Osilokop bisa digunakan sebagai alat atur amplitudo radiasi. Dengan catatan amplitudo
radiasinya ini berasal dari generator pemancar radio, pembangkit sinyal dan lainnya
5. 1. Tombol Power ON /OFF
Tombol Power ON/OFF berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan
Oscilloscope Lampu Indikator
2. Lampu Indikator berfungsi sebagai Indikasi Oscilloscope dalam keadaan
ON (lampu Hidup) atau OFF (Lampu Mati)
3. ROTATION
Rotation pada Oscilloscope berfungsi untuk mengatur posisi tampilan garis
pada layar agar tetap berada pada posisi horizontal. Untuk mengatur rotation
ini, biasanya harus menggunakan obeng untuk memutamya.
4. INTENSITY
Intensity digunakan untuk mengatur kecerahan tampilan bentuk gelombang
agar mudah dilihat.
6. 5. FOCUS
Focus digunakan untuk mengatur penampilan bentuk gelombang sehingga tidak
kabur
6. CAL
CAL digunakan untuk Kalibrasi tegangan peak to peak ( V p.p) atau Tegangan
puncak ke puncak.
7. POSITION
Posistion digunakan untuk mengatur posisi Vertikal ( masing-masing
Saluran/Channel memiliki pengatur POSITION).
8. 1NV ( INVERT)
Saat tombol INV ditekan, sinyal Input yang bersangkutan akan dibalikan.
7. 9. Sakelar VOLT/DIV
Sakelar yang digunakan untuk memilih besamya tegangan per sentimeter (Volt/Div) pada
layar Oscilloscope. Umumnya, Oscilloscope memiliki dua saluran (dual channel ) dengan
dua Sakelar VOLT/DIV. Biasanya tersedia pilihan 0,01V/Div hingga 20V/Div.
10. VARIABLE
Fungsi Variable pada Oscilloscope adalah untuk mengatur kepekaan (sensitivitas) arah
vertikal pada saluran atau Channel yang bersangkutan. Putaran Maksimum Variable adalah
CAL yang berfungsi untuk melakukan kalibrasi Tegangan 1 Volt tepat pada 1Cm di Layar
Oscilloscope.
11. AC - DC
Pilihan AC digunakan untuk mengukur sinyal AC, sinyal input yang mengandung DC akan
ditahan/diblokir oleh sebuah Kapasitor. Sedangkan pada pilihan posisi DC maka Input
Terminal akan terhubung langsung dengan Penguat yang ada di dalam Oscilloscope dan
seluruh sinyal input akan ditampilkan pada layar Oscilloscope.
8. 12. GND
Jika tombol GND diaktifkan, maka Terminal INPUT akan terbuka, Input yang bersumber dari
penguatan Internal Oscilloscope akan ditanahkan (Grounded )
13. VERTICAL INPUT CH-1
Sebagai VERTICAL INPUT untuk Saluran 1 (Channel 1)
14. VERTICAL INPUT CH-2
Sebagai VERTICAL INPUT untuk Saluran 2 (Channel 2)
15. Sakelar MODE
pada umumnya terdiri dari 4 pilihan yaitu CHI , CH2, DUAL dan ADD. CHI = Untuk
tampilan bentuk gelombang Saluran 1 (Channel 1). CH2 = Untuk tampilan bentuk gelombang
Saluran 2 (Channel 2). DUAL = Untuk menampilkan bentuk gelombang Saluran 1 (C H I )
dan Saluran 2 (CH2) secara bersamaan. ADD = Untuk menjumlahkan kedua masukan
saluran/saluran secara aljabar. Hasil penjumlahannya akan menjadi satu gambar bentuk
gelombang pada layar.
9. 16. x 10 MAG
Untuk pembesaran (Magnification) frekuensi hingga 10 kali lipat.
17. POSITION
Untuk penyetelan tampilan kiri-kanan pada layar.
18. XY
Pada fungsi XY ini digunakan, Input Saluran 1 akan menjadi Axis X
dan Input Saluran 2 akan menjadi Axis Y.
19. Sakelar TIME/DIV
Sakelar TIME/DIV digunakan untuk memilih skala besaran waktu dari
suatu periode atau per satu kotak cm pada layar Oscilloscope.
10. 20. Tombol CAL (TIME/DIV )
tombol ini berfungsi untuk kalibrasi TIME/DIV
21. VARIABLE
Fungsi Variable pada bagian Horizontal adalah untuk mengatur kepekaan
(sensitivitas) TIME/DIV.
22. GND
GND merupakan Konektor yang dihubungkan ke Ground (Tanah).
23. Tombol CHOP dan ALT CHOP
chope adalah menggunakan potongan dari saluran 1 dan saluran 2 ALT atau
Alternate adalah menggunakan saluran 1 dan saluran 2 secara bergantian
12. •Vpp = Tegangan Puncak ke puncak
•Vm = Vp = Tegangan maksimal/
tegangan puncak
•Veff = Tegangan efektif
•T = Periode
•f = Frekuensi
Vpp = Tinggi gelombang X Volt/Div (V)
Vm = 0.5 X Vpp (V)
Veff = Vm√2 (V)
T = Panjang Gelombang X Time/Div (s)
f = 1/T (Hz)
13. AUDIO FREQUENCY GENERATOR
Audio Function Generator (AFG) adalah perangkat elektronika yang berfungsi untuk
membangkitkangelombang atau sinyal audio dengan range frekuensi dari 20 Hz
hingga 20 KHz sesuai range frekuensiaudio.
Fungsi AFG adalah :
Sebagai pembangkit gelombang listrik sinusoidal, segitiga, dan kotak.
Untuk memahami bentuk dan pola gelombang listrik.
Sebagai acuan untuk menyelidiki rangkaian yang kurang baik dari suatu
rangkaian/sirkuit listrik atau elektronika
Dapat digunakan sebagai sumber tegangan/arus AC untuk percobaan
rangkaian penguatan transistor.
14. Dapat digunakan sebagai sumber tegangan/arus AC untuk percobaan
rangkaian penguatan transistor.
Selain kegunaan di atas, Generator Frekuensi Audio juga dapat
digunakan sebagai media pembelajaran, yakni. sebagai alat yang
pendukung pada kegiatan percobaan siswa dalam hal:
mengenali bentuk gelombang sinus dan kotak;
mempelajari cara mengukur periode dan frekuensi gelombang;
sebagai sumber bunyi.
memperkenalkan perpaduan gelombang bunyi;
15. Bagian-bagian utama dari AFG antara lain adalah :
1. Power adalah saklar push button berfungsi untuk
menghidupkan atau mematikan AFG yang dilengkapi
dengan pilot lamp (led) sebagai tanda power telah
ON atau OFF.
2. Range adalah pemilih range kelipatan frekuensi
dari 0,1 Hz sampai dengan 100 KHz
3. Frekuensi adalah pengatur variable frekuensi, yang
digunakan untuk menaikkan atau menurunkan
frekuensi sesuai dengan yang dikehendaki
4. Start adalah saklar on/off untuk tegangan keluaran
16. 5. Function(wave form) adalah saklar pemilih bentuk gelombang yaitu
gelombang sinus, gelombang kotak, gelombang gigi gergaji.
6. Output Amplitude adalah pengatur tinggi rendahnya tegangan output
7. Atten (dB) adalah pengatur dB (attenuator/pelemahan) tegangan output
dengan skala 0, -20, -40 dB.
8. Output Terminal adalah terminal tegangan output 0 – 20 Vp-p dengan
resistansi 600 ohm
9. SYNC : Sebuah gelombang kotak dengan fasa output 180°pada generator.
Berguna untuk sinkronasi diluar instrumen atau pendorong
penghitung(driving a counter).
10. Power Card adalah kabel output untuk tegangan input (power) AC 220
volt 50 Hz
17. LATIHAN
1. Panjang gelombang 6 div, tinggi gelombang 8 div , Time/div
20 ms, volt/div 0,2 v
2. Panjang gelombang 7 div, tinggi gelombang 6 div , Time/div
20 us, volt/div 2 v
3. Panjang gelombang 5 div, tinggi gelombang 4 div , Time/div 2
ms, volt/div 50 mv