SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Makalah Kimia Organik Bahan Alam
Kelompok 3
PENGERTIAN STEROID
Senyawa-senyawa steroid adalah turunan skualena, suatu
triterpena; juga karoten dan retinol. Steroid merupakan
senyawa yang memiliki kerangka dasar triterpena asiklik. Ciri
umum steroid ialah sistem empat cincin yang tergabung.
Cincin A, B dan C beranggotakan enam atom karbon, dan
cincin D beranggotakan lima. Steroid, semuanya diturunkan
dari struktur inti empat-cincin lebur yang sama, memiliki
peran biologis yang bervariasi seperti hormon dan
molekul pensinyalan. Steroid 18-karbon (C18) meliputi
keluarga estrogen, sementara steroid C19 terdiri dari androgen
seperti testosteron dan androsteron. Subkelas C21 meliputi
progestagen, juga glukokortikoid dan mineralokortikoid.
Sekosteroid, terdiri dari bermacam ragam bentuk vitamin D,
Struktur Steroid dan Penomorannya
SIFAT - SIFAT STEROID
• Substitusi oksigen pada atom C-3 yang merupakan sifat khas steroid
alam.
• Subsitusi gugus metil angular pada atom C-10 dan C-13 yang
dikenal dengan atom C-18 dan C-19, kecuali pada senyawa steroid
dengan cincin A berbentuk benzenoid, seperti pada kelompok
esterogen.
• Seperti senyawa organik lainnya, pada dasarnya harus dipandang
sebagai reaksi-reaksi dari gugus fungsi yang dikandungnya.
Misalnya,gugus 3β - hidroksil menunjukkan semua sifat dari alkohol
sekunder, tak ubahnyaseperti yang ditunjukkan oleh 2-propanol.
Gugus hidroksil ini dapat diesterifikasiuntuk menghasilkan suatu
ester atau dioksidasi dengan berbagai oksidator yang menghasilkan
suatu keton.
 
REAKSI-REAKSI STEROID
1.Reaksi Epimerasi (Pengaruh Konformasi Terhadap
Kestabilan)
Konformasi mempengaruhi kestabilan suatu
struktur steroid..Pada sikloheksan monosiklik
kesetimbangan konformasi mudah dicapai,
dimana substituen yang besar ukurannya akan
mengambil kedudukan ekuatorial. Pada
turunan sikloheksan berikut, kesetimbangan
mudah dicapai dimana substituen R yang
ukurannya lebih besar daripada hidrogen akan
mengambil kedudukan ekuatorial daripada
aksial.
Contoh Reaksi Epimerasi
2. Reaksi Esterifikasi
Hampir semua steroid alam mengandung gugus fungsi oksigen,
misaklnya gugus hidroksil pada atom karbon C-3. Olehkarena itu, reaksi
pada posisi- posisi yang mengandung gugs fungsi ini penting artinya dalam
ilmu kimia steroid. Salah satu diantara reaksi itu ialah esterifikasi yang akan
diuraikan dibawah ini. Berbagai reaaksi esterifikasi, yang lazim dikenal,
dapat pula digunakan dalam steroid. Umumnya, reaksi ini adalah
pengubahan alkohol menjadi ester asetat (asetilasi) dengan anhidrat asetat
dan piridin, menjadi ester benzoat (benzoilasi) dengan benzoil klorida dan
piridin., menjadi ester toluen-p-sulfonat (tosilasi) dengan toluen p-sulfonil
klorida dan piridin, atau menjadi eseter katilat dengan mengggunakan etil
kloroformat. Kereaktifan suatu gugus hidroksil terhadap reaksi esterifikasi
ditentukan oleh orientasi gugus itu, aksial atau ekuatorial. Tanpa kecuali,
gugus hidroksil yang ekuatorial lebih mudah diesterifikasi daripada gugus
hidroksil yang aksial, yang terikat pada posisi yang sama.
Contoh Reaksi Esterifikasi Steroid
3. Hidrolisis Ester Steroid
Salah satu reaksi ester yang terpenting ialah hidrolisis dalam
suasana basa (saponifikasi) yang menghasilkan alcohol. Hidrolisis
ini biasanya dilakukan dengan jalan memanaskan ester steroid
dengan natrium hidroksida atau kalium hidroksida dalam methanol
atau etanol.Seperti pada esterifikasi, kereaktifan gugus ester dari
molekul steroid terhadap hidrolisa tergantung pada konformasi dan
keadaan lingkungan dari gugus itu. Umumnya, ester yang ekuatorial
lebih mudah dihidrolisis daripada gugus ester yang aksial. Misalnya,
laju hidrolisis dari 3β-asetoksi-5α-kolestan adalah tiga kali lebih
besar dibanding 3α-asetoksi-5α-kolestan yang mempunyai gugus
ester aksial (Arifin, 1986).
4. Oksidasi Steroid
Pada oksidasi alkohol sekunder dari steroid dengan asam kromat,
gugus hidroksil yang aksial (mempunyai halangan ruang) lebih mudah
dioksidasi daripada gugus hidroksil yang ekuatorial. Hal ini disebabkan
oleh tahap reaksi yang menentukan laju oksidasi ialah serangan basa
terhadap atom hidrogen dari gugus CH-OH setelah gugus ini membentuk
ester kromat. Sebagai contoh dapat diambil perbandingan laju oksidasi dari
kolestanol dan epikolestanol oleh asam kromat, dimana laju oksidasi
epikolestanol adalah delapan kali kolestanol. Kecilnya laju oksidasi dari
kolestanol disebabkan serangan terhadap atom hidrogen aksial dari gugus
CH-OH pada C-3 yang mengalami halangan oleh antaraksi dengan atom-
atom hidrogen aksial pada C-1 dan C-5. Sedangkan pada epikolestanol,
atom hidrogen ekuatorial pada C-3 tidak mengalami halangan ruang
sehingga mudah diserang (Arifin, 1986).
Biosintesis Steroid
Berbagai penelitian mengenai biosintesis steroid
menunjukkan bahwa steroid yang terdapat dialam
diturunkan dari triterpenoid. Steroid yang terdapat
pada jaringan hewan berasal dari triterpenoid
lanosterol sedangkan yang terdapat pada jaringan
tumbuhan berasal dari triterpenoid sikloartenol. Tahap
awal dari biosintesa steroid adalah transformasi asam
asetat melalui asam mevalonat dan sekualen menjadi
lanosterol dan sikloartenol (Sudarma, 2014).
Contoh Reaksi Biosintesis Steroid
Thank You For Your Attention

More Related Content

What's hot

asam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzimasam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzim
leeeli
 
Makalah Ester atau alkil alkanoat
Makalah Ester atau alkil alkanoatMakalah Ester atau alkil alkanoat
Makalah Ester atau alkil alkanoat
Widya Wirandika
 
Muh.afdal (f1 c112064) tautomeri
Muh.afdal (f1 c112064) tautomeriMuh.afdal (f1 c112064) tautomeri
Muh.afdal (f1 c112064) tautomeri
afdheal95
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
awarisusanti
 
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawit
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawitMetabolisme lipid pada buah kelapa sawit
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawit
awarisusanti
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Fransiska Puteri
 
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoidMakalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
dharma281276
 
biomolekul
biomolekulbiomolekul
biomolekul
mfebri26
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
awarisusanti
 

What's hot (19)

Senyawa Anorganik
Senyawa AnorganikSenyawa Anorganik
Senyawa Anorganik
 
asam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzimasam amino dan protein enzim
asam amino dan protein enzim
 
Hksa.docx agus
Hksa.docx agusHksa.docx agus
Hksa.docx agus
 
Laporan biokimia ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
Laporan biokimia   ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisiLaporan biokimia   ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
Laporan biokimia ekstraksi dan pemisahan lipid kompleks revisi
 
Tugas organik ii
Tugas organik iiTugas organik ii
Tugas organik ii
 
Makalah Ester atau alkil alkanoat
Makalah Ester atau alkil alkanoatMakalah Ester atau alkil alkanoat
Makalah Ester atau alkil alkanoat
 
biokimia
biokimia biokimia
biokimia
 
Laporan praktikum 2 biokimia dasar
Laporan praktikum 2 biokimia dasarLaporan praktikum 2 biokimia dasar
Laporan praktikum 2 biokimia dasar
 
Muh.afdal (f1 c112064) tautomeri
Muh.afdal (f1 c112064) tautomeriMuh.afdal (f1 c112064) tautomeri
Muh.afdal (f1 c112064) tautomeri
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawit
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawitMetabolisme lipid pada buah kelapa sawit
Metabolisme lipid pada buah kelapa sawit
 
Bahan ajar bahan organik & anorganik (mgmp)
Bahan ajar    bahan organik & anorganik  (mgmp)Bahan ajar    bahan organik & anorganik  (mgmp)
Bahan ajar bahan organik & anorganik (mgmp)
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Makromolekul
MakromolekulMakromolekul
Makromolekul
 
ENZIM DAN KATABOLISME
 ENZIM DAN KATABOLISME ENZIM DAN KATABOLISME
ENZIM DAN KATABOLISME
 
4 kuliah fotosintesis
4 kuliah fotosintesis4 kuliah fotosintesis
4 kuliah fotosintesis
 
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoidMakalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
 
biomolekul
biomolekulbiomolekul
biomolekul
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 

Similar to Chemical molecular structure

senyawa turunan alkana
senyawa turunan alkanasenyawa turunan alkana
senyawa turunan alkana
mfebri26
 
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
Dwi Miftakhul
 

Similar to Chemical molecular structure (20)

BIOSENTESIS STEROID I.pptx
BIOSENTESIS STEROID I.pptxBIOSENTESIS STEROID I.pptx
BIOSENTESIS STEROID I.pptx
 
Kimia-Bahan-Alam-1-Pertemuan-9.pptx
Kimia-Bahan-Alam-1-Pertemuan-9.pptxKimia-Bahan-Alam-1-Pertemuan-9.pptx
Kimia-Bahan-Alam-1-Pertemuan-9.pptx
 
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptxPertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
Pertemuan 1. Senyawa Turunan Alkana (Alkohol dan Eter) (1).pptx
 
Eter dan Epoksida.ppt
Eter dan Epoksida.pptEter dan Epoksida.ppt
Eter dan Epoksida.ppt
 
Bab 5 senyawa organik
Bab 5 senyawa organikBab 5 senyawa organik
Bab 5 senyawa organik
 
senyawa turunan alkana
senyawa turunan alkanasenyawa turunan alkana
senyawa turunan alkana
 
materi.pptx
materi.pptxmateri.pptx
materi.pptx
 
Makalah karbohidrat
Makalah karbohidratMakalah karbohidrat
Makalah karbohidrat
 
10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx10.-Karbohidrat.pptx
10.-Karbohidrat.pptx
 
KELOMPOK 5(KETON).pptx
KELOMPOK 5(KETON).pptxKELOMPOK 5(KETON).pptx
KELOMPOK 5(KETON).pptx
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
Alkana
AlkanaAlkana
Alkana
 
PRESENTASE SEL.pptx
PRESENTASE  SEL.pptxPRESENTASE  SEL.pptx
PRESENTASE SEL.pptx
 
MAKALAH KUMPUL TGL 2.docx
MAKALAH KUMPUL TGL 2.docxMAKALAH KUMPUL TGL 2.docx
MAKALAH KUMPUL TGL 2.docx
 
senyawa turunan alkana.pptx
senyawa turunan alkana.pptxsenyawa turunan alkana.pptx
senyawa turunan alkana.pptx
 
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
7 hidrokarbon-dan-minyak-bumi
 
Kimia Medisinal II.pptx
Kimia Medisinal II.pptxKimia Medisinal II.pptx
Kimia Medisinal II.pptx
 
Makala ester stip
Makala ester stipMakala ester stip
Makala ester stip
 
Makala ester stip
Makala ester stipMakala ester stip
Makala ester stip
 
Bab4 seny
Bab4 senyBab4 seny
Bab4 seny
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 

Chemical molecular structure

  • 1. Makalah Kimia Organik Bahan Alam Kelompok 3
  • 2. PENGERTIAN STEROID Senyawa-senyawa steroid adalah turunan skualena, suatu triterpena; juga karoten dan retinol. Steroid merupakan senyawa yang memiliki kerangka dasar triterpena asiklik. Ciri umum steroid ialah sistem empat cincin yang tergabung. Cincin A, B dan C beranggotakan enam atom karbon, dan cincin D beranggotakan lima. Steroid, semuanya diturunkan dari struktur inti empat-cincin lebur yang sama, memiliki peran biologis yang bervariasi seperti hormon dan molekul pensinyalan. Steroid 18-karbon (C18) meliputi keluarga estrogen, sementara steroid C19 terdiri dari androgen seperti testosteron dan androsteron. Subkelas C21 meliputi progestagen, juga glukokortikoid dan mineralokortikoid. Sekosteroid, terdiri dari bermacam ragam bentuk vitamin D,
  • 3. Struktur Steroid dan Penomorannya
  • 4. SIFAT - SIFAT STEROID • Substitusi oksigen pada atom C-3 yang merupakan sifat khas steroid alam. • Subsitusi gugus metil angular pada atom C-10 dan C-13 yang dikenal dengan atom C-18 dan C-19, kecuali pada senyawa steroid dengan cincin A berbentuk benzenoid, seperti pada kelompok esterogen. • Seperti senyawa organik lainnya, pada dasarnya harus dipandang sebagai reaksi-reaksi dari gugus fungsi yang dikandungnya. Misalnya,gugus 3β - hidroksil menunjukkan semua sifat dari alkohol sekunder, tak ubahnyaseperti yang ditunjukkan oleh 2-propanol. Gugus hidroksil ini dapat diesterifikasiuntuk menghasilkan suatu ester atau dioksidasi dengan berbagai oksidator yang menghasilkan suatu keton.
  • 5.   REAKSI-REAKSI STEROID 1.Reaksi Epimerasi (Pengaruh Konformasi Terhadap Kestabilan) Konformasi mempengaruhi kestabilan suatu struktur steroid..Pada sikloheksan monosiklik kesetimbangan konformasi mudah dicapai, dimana substituen yang besar ukurannya akan mengambil kedudukan ekuatorial. Pada turunan sikloheksan berikut, kesetimbangan mudah dicapai dimana substituen R yang ukurannya lebih besar daripada hidrogen akan mengambil kedudukan ekuatorial daripada aksial.
  • 7. 2. Reaksi Esterifikasi Hampir semua steroid alam mengandung gugus fungsi oksigen, misaklnya gugus hidroksil pada atom karbon C-3. Olehkarena itu, reaksi pada posisi- posisi yang mengandung gugs fungsi ini penting artinya dalam ilmu kimia steroid. Salah satu diantara reaksi itu ialah esterifikasi yang akan diuraikan dibawah ini. Berbagai reaaksi esterifikasi, yang lazim dikenal, dapat pula digunakan dalam steroid. Umumnya, reaksi ini adalah pengubahan alkohol menjadi ester asetat (asetilasi) dengan anhidrat asetat dan piridin, menjadi ester benzoat (benzoilasi) dengan benzoil klorida dan piridin., menjadi ester toluen-p-sulfonat (tosilasi) dengan toluen p-sulfonil klorida dan piridin, atau menjadi eseter katilat dengan mengggunakan etil kloroformat. Kereaktifan suatu gugus hidroksil terhadap reaksi esterifikasi ditentukan oleh orientasi gugus itu, aksial atau ekuatorial. Tanpa kecuali, gugus hidroksil yang ekuatorial lebih mudah diesterifikasi daripada gugus hidroksil yang aksial, yang terikat pada posisi yang sama.
  • 9. 3. Hidrolisis Ester Steroid Salah satu reaksi ester yang terpenting ialah hidrolisis dalam suasana basa (saponifikasi) yang menghasilkan alcohol. Hidrolisis ini biasanya dilakukan dengan jalan memanaskan ester steroid dengan natrium hidroksida atau kalium hidroksida dalam methanol atau etanol.Seperti pada esterifikasi, kereaktifan gugus ester dari molekul steroid terhadap hidrolisa tergantung pada konformasi dan keadaan lingkungan dari gugus itu. Umumnya, ester yang ekuatorial lebih mudah dihidrolisis daripada gugus ester yang aksial. Misalnya, laju hidrolisis dari 3β-asetoksi-5α-kolestan adalah tiga kali lebih besar dibanding 3α-asetoksi-5α-kolestan yang mempunyai gugus ester aksial (Arifin, 1986).
  • 10. 4. Oksidasi Steroid Pada oksidasi alkohol sekunder dari steroid dengan asam kromat, gugus hidroksil yang aksial (mempunyai halangan ruang) lebih mudah dioksidasi daripada gugus hidroksil yang ekuatorial. Hal ini disebabkan oleh tahap reaksi yang menentukan laju oksidasi ialah serangan basa terhadap atom hidrogen dari gugus CH-OH setelah gugus ini membentuk ester kromat. Sebagai contoh dapat diambil perbandingan laju oksidasi dari kolestanol dan epikolestanol oleh asam kromat, dimana laju oksidasi epikolestanol adalah delapan kali kolestanol. Kecilnya laju oksidasi dari kolestanol disebabkan serangan terhadap atom hidrogen aksial dari gugus CH-OH pada C-3 yang mengalami halangan oleh antaraksi dengan atom- atom hidrogen aksial pada C-1 dan C-5. Sedangkan pada epikolestanol, atom hidrogen ekuatorial pada C-3 tidak mengalami halangan ruang sehingga mudah diserang (Arifin, 1986).
  • 11. Biosintesis Steroid Berbagai penelitian mengenai biosintesis steroid menunjukkan bahwa steroid yang terdapat dialam diturunkan dari triterpenoid. Steroid yang terdapat pada jaringan hewan berasal dari triterpenoid lanosterol sedangkan yang terdapat pada jaringan tumbuhan berasal dari triterpenoid sikloartenol. Tahap awal dari biosintesa steroid adalah transformasi asam asetat melalui asam mevalonat dan sekualen menjadi lanosterol dan sikloartenol (Sudarma, 2014).
  • 13. Thank You For Your Attention