1. Apa yang saudara pikirkan
tentang teman-teman Kristen
yang berbeda gereja??
2. KEESAAN GEREJA (OIKUMENE)
Doa Tuhan Yesus, “supaya
mereka semua menjadi satu ...
supaya dunia percaya bahwa
Engkaulah yang telah mengutus
Aku” (Yoh. 17:21)
3. FAKTA
• The World Christian
Encyclopedia, karangan
David B. Barret, denominasi
gereja yang mengklaim diri
mereka sebagai Kristen pada
tahun 2001 berjumlah sekitar
33.000 denominasi dan
sekte-sekte.
10. DOA TUHAN YESUS
Doa Tuhan Yesus, “supaya
mereka semua menjadi satu ...
supaya dunia percaya bahwa
Engkaulah yang telah
mengutus Aku” (Yoh. 17:21)
Kesatuan (keesaan) yang
didoakan Tuhan Yesus
pertama-tama bukanlah
keesaan struktural, tetapi yang
terpenting ialah keesaan
fungsional, dimana gereja-
gereja di Indonesia dapat
meneruskan misi Tuhan Yesus,
yaitu mewujudkan “syalom”
(damai sejahtera) di dunia, dan
secara khusus di Indonesia.
11. 25 mei 1950 Dewan
Gereja-gereja di Indonesia
(DGI) mewujudkan Gereja
Kristen Yang Esa di
Indonesia.
Meski awalnya DGI hanya
beranggotakan 26 gereja
saja, namun kehadiran DGI
sedikit banyak telah
memberikan arah yang pasti
bagi pergerakan keesaan di
Indonesia.
12. Tantangan:
Dua Pemikiran Ekstrim
SATU ROHANI
• Gereja yang mengutamakan
keesaan rohani dalam
Kristus
• Enggan membahas hal-hal
yang menjurus pada
penyatuan secara
struktural-organisatoris.
SATU STRUKTUR
• Gereja yang mengutamakan
keesaan struktural
organisasi
• kurang sabar terhadap
segala perbedaan dan sikap
mempertahankan identitas
diri masing-masing.
13. Upaya DGI ...
Kedua pandangan ini
coba dijembatani oleh
DGI dengan
mengadakan studi dan
penelitiaan terhadap
Pengakuan Iman, Tata
Gereja, katekisasi, liturgi
yang digunakan oleh
gereja-gereja anggota.
14. HASIL UPAYA DGI ...
Hasilnya, dalam Sidang Raya
DGI ke VI di Makassar tahun
1967 munculah konsep Tata
Sinode Oikumene Gereja di
Indonesia (SINOGI) dan
Pemahaman Iman Bersama.
Namun sayangnya konsep ini
tidak mendapat tanggapan
positif dari gereja-gereja
anggota DGI, oleh karena
masih banyak faktor non
teologis yang menjadi
penghambat.
15. Keputusan:
Perubahan nama: DGI (Dewan Gereja-gereja di
Indonesia) PGI (Persekutuan Gereja-gereja di
Indonesia).
▪ Kata “persekutuan” lebih bersifat gerejawi dibanding
dengan perkataan “dewan”.
▪ Dewan lebih mengesankan kepelbagaian dalam
kebersamaan antara gereja-gereja anggota, sedangkan
Persekutuan lebih menunjukkan keterikatan batin antara
gereja-gereja dalam proses keesaan gereja-gereja.
Disepakati Lima Dokumen Keesaan Gereja (LDKG),
sebagai acuan pokok gereja-gereja di Indonesia
untuk mewujudkan keesaan itu secara nyata.
16. Anggota PGI : 89 Gereja
PGIWilayah
Ketua Umum MPH PGI
Pdt. Dr. Henriette T. Hutabarat-Lebang (GerejaToraja)
17. Lima Dokumen Keesaan Gereja (LDKG)
1. Satu Pengakuan Iman
2. Satu Wadah Bersama
3. Satu Tugas Panggilan
dalam satu wilayah
bersama
4. Saling mengakui dan
saling menerima
5. Saling menopang
18. Dalam PTPB dinyatakan bahwa
gereja-gereja di Indonesia
memiliki Tugas Panggilan
Bersama, yaitu:
untuk menterjemahkan syalom
sebagai kelimpahan anugerah Allah,
dengan terus menerus menyatakan
tanda-tanda syalom itu,
sehingga dapat menjadi sumber
inspirasi dan motivasi bagi
pembangunan bangsa.
19. Pokok-pokok yang tertuang
dalam PBIK ini antara lain:
Tuhan Allah, Penciptaan dan
Pemeliharaan, Penyelamatan,
Kerajaan Allah dan Hidup,
Gereja, Alkitab.
20. Dalam PSMSM ini dinyatakan bahwa
meskipun gereja-gereja yang ada di Indonesia
memiliki latar belakang yang berbeda-beda
saling mengakui dan saling menerima dalam
penyelenggaraan kehidupan persekutuan,
kesaksian dan pelayanan gereja.
PSMSM ini mencakup seluruh segi penyelenggaraan
kehidupan bergereja yang meliputi pokok-pokok:
Keanggotaan Gereja dan Perpindahan/Penerimaan
Keanggotaan, Diakonia, Pemberitaan Firman, Pekabaran
Injil, Baptisan Kudus, Perjamuan Kudus, Penggembalaan,
Disiplin Gereja, Pengajaran Pokok-pokok Iman Kristen,
Pemberkatan Pernikahan Gerejawi, Penguburan.
22. Disadari mutlaknya gereja-gereja
di Indonesia itu mandiri di
bidang teologi, daya dan dana.
Terutama mengingat bahwa
gereja-gereja berada di tengah-
tengah dan bagian integral dari
bangsa Indonesia yang tengah
mempersiapkan diri menuju
tinggal landas, yang berarti
menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara serta melaksanakan
Pembangunan Nasional sebagai
Pengamalan Pancasila atas
kemampuan sendiri.
23. SEMOGA GEREJA
BERSATU
Saran Praktis untuk
Katekisan:
◦ Antusias dan proaktif belajar
mengenal denominasinya
masing-masing
◦ Tidak meremehkan atau
menghina denominasi lain
◦ Menghargai perbedaan dan
mengutamakan kesatuan
antar gereja
◦ Saling mendukung satu
dengan yang lain, tanpa
memandang latar belakang
gereja.