2. Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan ya
ng merupakan suatu pernyataanutang dari penerbit obligasi kepada pem
egangobligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beser
ta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembay
aran.
Utang Obligasi?
3. Dalam transaksi obligasi ada yang namanya pembeli ob
igasi dan
penerbit obligasi.
Pembeli obligasi adalah pihak yang memegang obligasi
;
dan penerbit obligasi adalah pihak yang mengeluarka
n obligasi.
4. Bunga obligasi
dibayar tiap enam bulan pada
tanggal-tanggal
Tertentu yang
disebut dengan
tanggal kupon,
misalnya 1/3 - 1/9, 1/4 - 1/10.
Bunga obligasi
dicatat dalam
akun Beban Bunga Obligasi.
Bunga Obligasi
5. Kejadian yang mengakibatkan timbulnya pencatatan biaya bunga obligasi :
Waktu penempatan obligasi yang tidak terjadi pada salah satu tanggal
kupon, sehingga timbul bunga berjalan yang harus dibayar oleh pem
beli untuk masa mulai tanggal kupon terakhir sampai tanggal transaksi
;
Pada awal periode akuntansi, sebaiknya dibuat jurnal pembali
k atas bunga berjalan tersebut.
Tiap tanggal kupon, harus membayar bunga 6 bulan un
tuk utang obligasi yang beredar;
Pada akhir periode akuntansi, harus dibuat jurnal penyesuaia
n untuk bunga berjalan yang dihitung dari tanggal kupon ter
akhir sampai tanggal penyusun neraca.
01
02
03
04
6. Penempatan Obligasi
Penempatan obligasi dapat dicatat dengan dua cara, yaitu:
-Pencatatan sejak penempatan (yang dicatat hanya yang terjual).
-Pencatatan sejak penerbitan (yang dicatat obligasi yang terjual
dan yang belum terjual).
7. Obligasi dapat dijual sebesar nilai nominal,
di atas nilai nominal, dan dibawah nilai
nominal.
Obligasi dijual di bawah nilai nominalnya m
aka akan ada selisih kurang antara harga ju
al dengan harga nominalnya dicatat
sebagai akun Disagio Obigasi.
Obligasi dijual diatas nilai nominalnya maka
akan terdapat selisih lebih antara harga jual
dengan harga nominalnya dicatat sebagai
akun Agio Obligasi.
Rp
9. Pencatatan
Pelunasan
Obligaasi
Pelunasan obligasi dilakukan pada tgl jatuh tempo. Tetapi jika
dana untuk peluna-san sudah siap sebelum tanggal jatuh tem
po, maka lebih baik obligasi yang beredar ditarik kembali dar
i pada harus membayar bunga setiap tanggal kupon.
Jika pelunasan obligasi dilakukan pada tgl jatuh tempo, maka dicat
at sebesar nilai nominal ditambah bunga yang terutang;
Jika pelunasan obligasi dilakukan sebelum tgl jatuh tempo, berarti
membeli kembali obligasi dari para pemegang, dengan harga ses
uai dengan kesepakatan atau harga wajar menurut bursa surat-
surat berharga, sehingga mungkin akan ada timbulnya laba atau
rugi pelunasan obligasi.
10. Amortisasi Agio & Disagi
o Obligasi
Agio dan disagio obigasi tiap-tiap
periode jatuh tempo bunga atau
periode akuntansi harus diamortisasi
kan ke dalam bunga obligasi secara
proporsional, sesuai umur jatuh
tempo obligasi tersebut. Misalnya
obligasi diterbitkan untuk masa 10
bulan, maka amortisasi harus di
hitung dengan cara membagi bulan
berjalan terhadap 10 kali jumlah agio
atau disagio obligasi tersebut.
11. Obligasi ditempatkan dari tanggal 1 September 2009 dan akan jatuh tempo tanggal 1 September 2010. Bunga dibayar tiap 1/3 dan 1/9
dengan nominal Rp. 1.200.000.000 dan tingkat bunga 12% kurs 90%.
Besarnya amortisasi per 31 Desember 2009 adalah :
•Disagio Obligasi = Nominal Obligasi - Kurs 90%
•Disagio Obligasi = Rp. 1.200.000.000,00 -Rp. 1.080.000.000,00
•Disagio Obligasi = Rp. 120.000.000,00
•Umur Obligasi = 1/9/2009 s.d. 1/9/2010 = 12 bulan
•Bulan Berjalan = 1/9/2009 s.d. 31/12/2009 = 4 bulan
•Amortisasi = (4/12) x 120.000.000,00 = Rp. 40.000.000,00
Maka Jurnalnya :
Bunga Obligasi Rp. 40.000.000,00
Disagio Obligasi Rp. 40.000.000,00
Contoh Amortisasi