Media pembelajaran merupakan alat yang menyampaikan pesan pengajaran. Dokumen ini menjelaskan definisi media, jenis media visual dan audial, tujuan penggunaan media pembelajaran, dan prinsip-prinsip pemilihan media yang tepat seperti kesesuaian dengan tujuan pembelajaran dan kemampuan siswa.
STANDAR KOMPETENSI:
Memahami dan mengenal teknik pemilihan media yang sesuai dengan kebutuhan Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskripsikan pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kriteria dalam pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kelebihan dan kelemahan pemilihan media pembelajaran
STANDAR KOMPETENSI:
Memahami dan mengenal teknik pemilihan media yang sesuai dengan kebutuhan Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskripsikan pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kriteria dalam pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kelebihan dan kelemahan pemilihan media pembelajaran
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
presentasi mengenai "Pengembangan Media Pembelajaran", guna memenuhi tugas mata kuliah "Perencanaan Pembelajaran".
silahkan kunjungi blog saya di http://khusnulsawo.blogspot.com/
saya tunggu salam dari anda semua.. terima kasiih.. \(^o^)/
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
presentasi mengenai "Pengembangan Media Pembelajaran", guna memenuhi tugas mata kuliah "Perencanaan Pembelajaran".
silahkan kunjungi blog saya di http://khusnulsawo.blogspot.com/
saya tunggu salam dari anda semua.. terima kasiih.. \(^o^)/
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Khusnul Kotimah
Makalah yang berisi penjelasan tentang "Pengembangan Media Pembelajaran", guna memenuhi tugas mata kuliah "Perencanaan Pembelajaran".
silahkan kunjungi blog saya di http://khusnulsawo.blogspot.com/
saya tunggu salam dari anda semua.. terima kasiih.. \(^o^)/
Modul ini membahas tentang pembelajaran multimedia presentase. Media
telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang persekolahan maupun
diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau instruktur, namun seringkali
terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran dan
pelatihan, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan
mengajar terbatas, sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau
alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan
akan ragam media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh
para instruktur. Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian
pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi.
Semoga media pembelajaran berbasis presentasi ini bisa dilakasanakan oleh
semua pendidik meskipun sebagian besar tenaga pendidik masih ada yang
belum bisa membuat media berbasis presentasi tapi setidaknya bisa menerapkan
media berbasis presentasi di kelas yang telah di sediakan supaya siswa juga lebih
tertarik mengikuti pembelajaran. Selama ini kebanyakan tenaga pendidik masih
menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran setiap menyajikan pelajaran,
tapi dengan adanya media pembelajaran berbasis presentasi ini semoga semua
guru- guru di Indonesia bisa menerapkan baik dalam proses pembelajaran maupun
dalam melakukan presentasi-presentasi yang lain seperti seminar, presentasi laporan,
dan laon-lain.
Media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang persekolahan maupun diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau instruktur, namun seringkali terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran dan pelatihan, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan mengajar terbatas, sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan akan ragam media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh para instruktur. Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi.
Semoga media pembelajaran berbasis presentasi ini bisa dilakasanakan oleh semua pendidik meskipun sebagian besar tenaga pendidik masih ada yang belum bisa membuat media berbasis presentasi tapi setidaknya bisa menerapkan media berbasis presentasi di kelas yang telah di sediakan supaya siswa juga lebih tertarik mengikuti pembelajaran. Selama ini kebanyakan tenaga pendidik masih menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran setiap menyajikan pelajaran, tapi dengan adanya media pembelajaran berbasis presentasi ini semoga semua guru- guru di Indonesia bisa menerapkan baik dalam proses pembelajaran maupun dalam melakukan presentasi-presentasi yang lain seperti seminar, presentasi laporan, dan laon-lain.
Presentasi adalah salah satu aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari hampir semua bidang pekerjaan saat ini. Presentasi dilakukan pada rapat-rapat rutin, rapat kerja, atau rapat tim dan panitia. Presentasi dilakukan pada saat penyampaian proposal kerja ataupun laporan hasil pekerjaan tersebut. Presentasi produk untuk melakukan penjualan. Guru mengajar dan dosen memberikan kuliah pada prinsipnya adalah presentasi. Dengan adanya media presentasi ini, harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis.
Media telah dikenal sebagai alat bantu mengajar baik pada jenjang persekolahan maupun diklat yang seharusnya dimanfaatkan oleh guru atau instruktur, namun seringkali terabaikan. Tidak dimanfaatkannya media dalam proses pembelajaran dan pelatihan, pada umumnya disebabkan oleh berbagai alasan, seperti waktu persiapan mengajar terbatas, sulit mencari media yang tepat, biaya yang tidak tersedia, atau alasan lain. Hal tersebut sebenarnya tidak perlu muncul apabila pengetahuan akan ragam media, karakteristik, serta kemampuan masing-masing diketahui oleh para instruktur. Media sebagai alat bantu mengajar, berkembang sedemikian pesatnya sesuai dengan kemajuan teknologi.
Semoga media pembelajaran berbasis presentasi ini bisa dilakasanakan oleh semua pendidik meskipun sebagian besar tenaga pendidik masih ada yang belum bisa membuat media berbasis presentasi tapi setidaknya bisa menerapkan media berbasis presentasi di kelas yang telah di sediakan supaya siswa juga lebih tertarik mengikuti pembelajaran. Selama ini kebanyakan tenaga pendidik masih menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran setiap menyajikan pelajaran, tapi dengan adanya media pembelajaran berbasis presentasi ini semoga semua guru- guru di Indonesia bisa menerapkan baik dalam proses pembelajaran maupun dalam melakukan presentasi-presentasi yang lain seperti seminar, presentasi laporan, dan laon-lain.
Presentasi adalah salah satu aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dari hampir semua bidang pekerjaan saat ini. Presentasi dilakukan pada rapat-rapat rutin, rapat kerja, atau rapat tim dan panitia. Presentasi dilakukan pada saat penyampaian proposal kerja ataupun laporan hasil pekerjaan tersebut. Presentasi produk untuk melakukan penjualan. Guru mengajar dan dosen memberikan kuliah pada prinsipnya adalah presentasi. Dengan adanya media presentasi ini, harapan yang tidak pernah sirna dan selalu guru tuntut adalah bagaimana bahan pelajaran yang disampaikan guru dapat dikuasai anak didik secara tuntas. Ini merupakan masalah yang cukup sulit yang dirasakan oleh guru. Kesulitan itu dikarenakan anak didik bukan hanya sebagai individu dengan segala keunikannya, tetapi mereka juga sebagai makhluk social dengan latar belakang yang berbeda. Paling sedikit ada tiga aspek yang membedakan anak didik satu dengan yang lainnya, yaitu aspek intelektual, psikologis, dan biologis.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
4. Kata media berasal dari bahasa
Latin medius yang secara harfiah berarti
“tengah” “perantara” atau ”pengantar”. Dalam
bahasa arab, media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan. Jadi, media adalah alat yang
menyampaikan atau mengantarkan pesanpesan pengajaran.
4
5. Media Visual :
grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium
bahasa, dan sejenisnya
Projected still media : slide; over head projektor
(OHP), in focus dan sejenisnya
Projected motion media : film, televisi, video
(VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya
5
6. Beberapa tujuan menggunakan media pembelajaran:
Mempermudah proses pembelajaran di kelas
Meningkatkan efisiensi proses pembelajaran
Menjaga relevansi antara materi pelajaran dengan
tujuan belajar
Membantu konsentrasi pembelajar dalam proses
pembelajaran
6
9. Banyak sekali media di lingkungan sekitar kita yang
dapat dimanfaatkan dalam proses
pembelajaran, untuk itu kita perlu memilih media
yang tepat. Pemilihan ini penting dalam rangka, agar
ketika media pembelajaran itu kita pilih sebagai alat
bantu penyampaian pesan benar-benar menjadi alat
bantu yang efektif dalam mencapai tujuan
pembelajaran.
9
10. Dalam lembaga pendidikan formal, berbagai media
pendidikan dapat digunakan sebagai alat bantu dalam
kegiatan belajar mengajar, baik media jadi yang dibeli
dari toko/pasar bebas maupun media yang dibuat
sendiri, ataupun media yang disiapkan dan
dikembangkan oleh sekolah sendiri.
Untuk itu beberapa faktor dan kriteria yang perlu
diperhatikan oleh guru dalam memilih dan menggunakan
media, diantaranya :
10
11. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Faktor tujuan.
Faktor Efektifitas.
Faktor kemampuan guru dan siswa.
Faktor fleksibilitas (Kelenturan), tahan lama dengan
kenyataan.
Faktor kesediaan media.
Faktor kesesuaian antara manfaat dan biaya.
Faktor kualitas dan tehnik.
Objektifitas.
Program pengajaran
Sasaran program
11
12. Faktor ACTION adalah kriteria khusus yang dapat kita
gunakan untuk memilih media pembelajaran yang
tepat dapat mempertimbangkan
ACTION:
• Acces
• Cost
• Technology
• Interactivity
• Organization
• Novelty
12
13. Media-media yang akan dipilih dalam proses
pembelajaran harus memenuhi syaratsyarat VISUALS.
Visible
Interesting
Simple
Useful
Accurate
Legitimate
Structure
13
14. Pendapat Gagne dan Briggs yang dikutip oleh Mohammad
Ali (1984: 73) menyarankan langkah-langkah dalam
memilih media pengajaran yaitu:
1. Merumuskan tujuan pembelajaran,
2. Mengklasifikasi tujuan berdasarkan domein atau tipe
belajar,
3. Memilih peristiwa-peristiwa pengajaran yang akan
berlangsung,
4. Menentukan tipe perangsang untuk tiap peristiwa,
5. Mendaftar media yang dapat digunakan pada setiap
peristiwa dalam pengajaran,
14
15. 6. Mempertimbangkan (berdasarkan nilai kegunaan)
7.
8.
9.
10.
media yang dipakai.
Menentukan media yang terpilih akan digunakan,
menulis rasional (penalaran) memilih media
tersebut,
Menuliskan tata cara pemakaiannya pada setiap
peristiwa, dan
Menuliskan script pembicaraan dalam
penggunaan.media.
15
16. Anderson (1976) menyarankan langkah-langkah yang
perlu ditempuh dalam pemilihan media
pembelajaran, yaitu:
Langkah 1: Penerangan atau Pembelajaran
Langkah 2: Tentukan Transmisi Pesan
Langkah 3: Tentukan Karakteristik Pelajaran
Langkah 4: Klasifikasi Media
Langkah 5: Analisis karakteristik masing-masing media.
16
17. Dalam proses belajar mengajar seorang guru belum
cukup apabila hanya mengetahui kegunaan dan
mengetahui penggunaan media
pembelajaran, melainkan harus mengetahui dan
terampil bagaimana cara menggunakannya. Sehubungan
dengan hal itu, ada beberapa prinsip/kriteria
penggunaan media yang perlu dipedomani oleh guru
dalam proses belajar mengajar yaitu :
17
18. a) Ketepatan dengan tujuan pembelajaran, artinya media
pembelajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan
instruksional yang telah ditetapkan
b) Dukungan terhadap isi bahan pembelajaran, artinya
bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip yang sangat
memerlukan bantuan media agar mudah dipahami
siswa
c) Kemudahan memperoleh media, artinya media yang
diperlukan mudah memperolehnya, setidak-tidaknya
dapat dibuat oleh guru pada saat mengajar atau
mungkin sudah tersedia di sekolah
18
19. d) Ketrampilan guru dalam menggunakan media, apapun
jenis media yang diperlukan syarat utama adalah guru
harus dapat menggunakan dalam proses pembelajaran
e) Tersedianya waktu untuk menggunakannya, sehingga
media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa pada saat
pelajaran berlangsung
f) Sesuai dengan taraf berfikir siswa sehingga makna
yang terkandung didalamnya dapat dipahami siswa.
19
20. Terdapat beberapa penyebab orang memilih
media, antara lain dijelaskan oleh Arif Sadiman
(1996:84) sebagai berikut :
Demonstration
Familiarity
Clarity
Active Learning
20
21. Media pembelajaran yang telah dipilih agar dapat digunakan
secara efektif dan efisien perlu menempuh langkah-langkah
secara sistematis. Ada tiga langkah yang pokok yang dapat
dilakukan yaitu persiapan, pelaksanaan/penyajian, dan
tindak lanjut.
1) Persiapan, Persiapan maksudnya kegiatan dari seorang
tenaga pengajar yang akan mengajar dengan
menggunakan media pembelajaran.
2) Pelaksanaan/Penyajian
3) Tindak lanjut, Kegiatan ini perlu dilakukan untuk
memantapkan pemahaman peserta didik tentang materi
yang dibahas dengan menggunakan media. Disamping
itu kegiatan ini dimaksudkan untuk mengukur
efektivitas pembelajaran yang telah dilakukannya.
Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya
diskusi, eksperimen, observasi, latihan dan tes.
21
22. Internet adalah salah satu media yang yang memiiki
beberapa fasilitas yang dapat digunakan untuk
pengembangan pembelajaran. Dengan adanya
jaringan internet ini seseorang dapat mengakses data
apa saja dengan melakukan browsing ke berbagai
penyedia data (server) di berbagai belahan dunia.
22
23. Adapula pengembangan media yang lain, yaitu :
Poster
Flipchart
Bagan
Grafik
Komik
Media Foto
Overhead Projector
Media Audio
Multimedia projector
23
24. Media pembelajaran merupakan faktor penting dalam
peningkatan kualitas pembelajaran. Media
pembelajaran sangatlah banyak dan tidak semua akan
digunakan sekaligus. Untuk itu perlu dipilih secara
cermat, media mana yang lebih tepat dan efektif.
Media yang tepat untuk digunakan dalam
pembelajaran tidaklah mudah, selain memerlukan
analisis mendalam dengan mempertimbangkan
berbagai aspek juga di butuhkan prinsip-prinsip
tertentu agar pemilihan media bisa lebih tepat untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
24