Dokumen tersebut membahas tentang sumber belajar sebagai komponen penting dalam media pembelajaran. Sumber belajar bertujuan untuk membantu peserta didik dalam belajar dan merealisasikan kurikulum. Sumber belajar tidak hanya terdapat dalam buku tetapi bisa berupa berbagai benda yang dapat digunakan untuk tujuan pembelajaran."
Sumber Belajar sebagai Komponen Media Pembelajaran-Nia KurniawatiNiaKurniawati99
Sumber belajar merupakan sebuah komponen dari media pembelajaran, yang di mana antara sumber belajar dengan media pembelajaran sangat berkaitan satu dengan yang lainnya. Sumber belajar ini bertujuan untuk membantu peserta didik dalam belajar sebagai perwujudan kurikulum. Dengan adanya media pembelajaran guru dapat menyampaikan materi pelajaran yang bersumber dari sumber belajar dengan mudah dan kreatif. Adapun sumber media itu bukan hanya terdapat di dalam buku saja, tetapi banyak yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar selain buku. Pembahasan sumber belajar ini mengenai tentang pengertian sumber belajar, klasifikasi sumber belajar,komponen dan faktor - faktor sumber belajar, pemilihan sumber belajar, tujuan sumber belajar, fungsi sumber belajar, dan pusat sumber belajar.
Sumber Belajar sebagai Komponen Media Pembelajaran-Nia KurniawatiNiaKurniawati99
Sumber belajar merupakan sebuah komponen dari media pembelajaran, yang di mana antara sumber belajar dengan media pembelajaran sangat berkaitan satu dengan yang lainnya. Sumber belajar ini bertujuan untuk membantu peserta didik dalam belajar sebagai perwujudan kurikulum. Dengan adanya media pembelajaran guru dapat menyampaikan materi pelajaran yang bersumber dari sumber belajar dengan mudah dan kreatif. Adapun sumber media itu bukan hanya terdapat di dalam buku saja, tetapi banyak yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar selain buku. Pembahasan sumber belajar ini mengenai tentang pengertian sumber belajar, klasifikasi sumber belajar,komponen dan faktor - faktor sumber belajar, pemilihan sumber belajar, tujuan sumber belajar, fungsi sumber belajar, dan pusat sumber belajar.
Modul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/DMohamadMiftah1
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas dari matakuliah media pembelajaran
kelompok 1 PAI 4/D
Mohamad Miftah 1172020136
Muhamad Nur Al Amin 1172020144
Nita Al Fatinih 1172020162
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. ABSTRAK
Sumber belajar merupakan sebuah komponen dari media pembelajaran, yang
di mana antara sumber belajar dengan media pembelajaran sangat berkaitan satu
dengan yang lainnya. Sumber belajar ini bertujuan untuk membantu peserta didik
dalam belajar sebagai perwujudan kurikulum. Dengan adanya media pembelajaran
guru dapat menyampaikan materi pelajaran yang bersumber dari sumber belajar
dengan mudah dan kreatif. Adapun sumber media itu bukan hanya terdapat di dalam
buku saja, tetapi banyak yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar selain buku.
Pembahasan sumber belajar ini mengenai tentang pengertian sumber belajar,
klasifikasi sumber belajar,komponen dan faktor - faktor sumber belajar, pemilihan
sumber belajar, tujuan sumber belajar, fungsi sumber belajar, dan pusat sumber
belajar.
Kata kunci: Belajar, sumber belajar, dan media pembelajaran.
A. Pendahuluan
Setiap manusia memerlukan belajar untuk mengembangkan pengetahuan,
bakat dan minatnya. Dalam pengembangan kemampuan tersebut, seseorang
membutuhkan guru, bahan dan peralatan sebagai penunjang proses pembelajarannya
yang dikenal sebagai sumber belajar. Sumber belajar memiliki tujuan dan fungsi
tersendiri dalam mencapai tujuan belajar. Selain sumber belajar, dibutuhkan pula
lembaga pendidikan baik formal maupun non formal yang dikenal sebagai pusat
sumber belajar.
Pentingnya sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran tidak bisa dipungkiri
lagi. Akan tetapi, sumber-sumber belajar yang ada di sekolah dan lembaga
pendidikan lain selama ini, umumnya belum dikelola dan dimaanfaatkan secara
maksimal. Padahal, Sumber belajar merupakan komponen sistem pembelajaran yang
merupakan sumber-sumber belajar yang dirancang terlebih dahulu dalam proses
desain atau pemilihan dan pemanfaatan, dan dikombinasikan menjadi sistem
pembelajaran yang lengkap untuk mewujudkan terlaksananya proses belajar yang
bertujuan dan terkontrol.
3. Dalam makalah ini kami mencoba untuk membahas tentang pengertian,
komponen, pemilihan sumber belajar, manfaat, tujuan dan fungsi, serta pusat sumber
belajar.
B. Pembahasan
1. Pengertian Sumber Belajar dan Klasifikasi Sumber Belajar
Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah
tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Dengan kata lain
belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku
sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat
adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar
sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam
belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa
respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan
respons berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh
guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk
diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati
adalah stimulus dan respons, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus)
dan apa yang diterima oleh pelajar (respons) harus dapat diamati dan diukur.
Istilah sumber belajar dapat dipahami sebagai perangkat, bahan (materi),
peralatan, pengaturan, dan orang dimana pembelajar dapat berinteraksi dengannya
yang bertujuan untuk memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja (Januszewski
dan Molenda, 2008:213). Oleh karena itu, yang dimaksud sumber belajar adalah
sumber-sumber yang mendukung belajar termasuk sistem penunjang, materi, dan
lingkungan pembelajaran (Seels dan Richey, 1994: 12). Sumber di sini bukan hanya
terbatas pada peralatan dan bahan yang digunakan dalam proses belajar dan
mengajar, melainkan juga orang, anggaran (budget) dan fasilitas. Pendeknya, sumber
belajar disini mencakup segala yang tersedia untuk membantu individu belajar dan
menunjukan kemampuan dan kompetensinya. Proses belajar bersifat individual dan
kontekstual, artinya proses belajar terjadi dalam diri peserta didik sesuai dengan
perkembangannya dan lingkungannya. Peserta didik seharusnya tidak hanya belajar
dari guru atau pendidik saja, tetapi dapat pula belajar dengan berbagai sumber belajar
4. yang tersedia di lingkungannya. Oleh karena itu sumber belajar adalah suatu sistem
yang terdiri dari sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan
dibuat agar memungkinkan peserta didik belajar secara individual.
Berdasarkan definisi sumber belajar sebagaimana diberikan di atas, maka
media pembelajaran dan sumber belajar memeliki kesamaan di suatu sisi dan juga
perbedaan di sisi lain. Persamaannya, ketika media berfungsi sebagai sumber untuk
membantu individu dalam proses pembelajaran. Misalnya, media video yang berisi
materi atau bahan pembelajaran digunakan untuk membantu proses pembelajaran
baik dalam ruang kelas ataupun di luat ruang kelas, maka kedudukan media video
tersebut sama dengan sumber belajar. Tetapi, jika media visual yang hanya berfungsi
sebagai peralatan fisik saja berfungsi sebagai perantara antara sumber dengan
penerima informasi, maka peralatan visual tersebut hanyalah media dan bukan
sebagai sumber belajar. Dari perspektif ini, media pembelajaran lebih sempit dari
sumber belajar.
Begitulah mau tidak mau sebagai guru harus mengakui bahwa mereka bukan
satu-satunya sumber belajar. Kalau kita pakai istilah Proses Belajar Mengajar atau
kegiatan belajar mengajar hendaklah diartikan bahwa proses belajar dalam diri siswa
terjadi baik karena ada yang secara langsung mengajar (guru, pembimbing) ataupun
secara tidak langsung. Pada yang terakhir ini siswa secara aktif berinteraksi dengan
media atau sumber belajar yang lain. Guru hanyalah satu dari begitu banyak sumber
belajar yang dapat membantu siswa belajar.1
Arif S. Sadiman (1989) berpendapat bahwa, segala macam sumber yang ada
di luar diri seseorang (peserta didik) dan yang memungkinkan atau memudahkan
terjadinya proses belajar disebut sebgai sumber belajar.2
Klasifikasi lain sumber belajar sebagai berikut:
a. Pesan (message)
Informasi harus disalurkan oleh komponen lain berbentuk ide, fakta pengertian
atau data. Contoh; bahan-bahan pelajaran, cerita rakyat, dongeng, nasihat dan
sebagainya.
1
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan dan Implikasinya (Jakarta: PT Rineka Cipta,
2008) h.208-209
2
Arief S. Sudirman, dkk, Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya)
(Jakarta: CV. Rajawali, 1986) h.4-5
5. b. Manusia (people)
Orang yang menyimpan informasi atau menyalurkannya. Tidak termasuk yang
menjalankan fungsi pengembangan dan pengelolaan sumber belajar. Contoh;
guru, aktor, peserta didik, pembicara, pemain. Tidak termasuk tim teknisi, tim
kurikulum.
c. Bahan (materials)
Sesuatu, bisa disebut media/software yang mengandung pesan untuk disajikan
melalui pemakaian alat. Contoh; film, slide, tape, buku, gambar, internet dan
sebagainya.
d. Peralatan (device)
Sesuatu, bisa disebut media (hardware) yang menyalurkan pesan untuk disajikan
yang ada di dalam software. Contoh; TV, kamera, papan tulis, komputer,
projector dan sebagainya.
e. Teknik atau metode (technique)
Prosedur yang disiapkan dalam mempergunakan bahan pelajaran, peralatan,
situasi, dan orang untuk menyampaikan pesan. Contoh; ceramah, diskusi,
simulasi, belajar mandiri, dn sebagainya.
f. Lingkungan (setting)
Situasi sekitar dimana pesan disalurkan atau ditransmisikan. Contoh; ruangan
kelas, studio, aula, dan sebagainya.
Klasifikasi lain yang biasa dilakukan terhadap sumber belajar adalah sebagai
berikut:
a. Sumber belajar cetak: buku, majalah, koran, brosur, poster, denah, kamus,
ensiklopedia, dan sebagainya
b. Sumber belajar non cetak: film, slides, video, model, audiocassette,
tranparansi, realita, objek, internet dan sebagainya
c. Sumber belajar yang berbentuk fasilitas: perpustakaan, ruangan belajar,
carrel, studio, lapangan olahraga, laboratorium dan sebagainya.
d. Sumber belajar yang berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok, observasi,
simulasi, permainan, dan sebagainya
6. e. Sumber belajar yang berupa lingkungan di masyarakat: taman, terminal,
pasar, toko, pabrik, museum, dan sebagainya.3
2. Komponen Sumber Belajar dan Faktor-Faktor Sumber Belajar
a. Komponen Sumber Belajar
1) Tujuan dan fungsi sumber belajar
Sumber belajar yang dirancang mempunyai tujuan-tujuan tertentu baik
implisit maupun eksplisit. Karena itu, tujuan dan fungsi sumber belajar
juga dipengaruhi oleh setiap jenis variasi sumber belajar yang digunakan.
2) Bentuk dan keadaan fisik sumber belajar
Wujud sumber belajar secara fisik satu sama lainnya berbeda-beda.
Misalnya, pusat perbelanjaan berbeda dengan kantor bank sekalipun
keduanya sama-sama memberikan informasi mengenai perdagangan. Jadi,
keadaan fisik sumber belajar itu merupakan komponen penting.
Pemanfaatannya hendaknya dengan memperhitungkan segi waktu,
pembiayaan dan sebagainya.
3) Pesan
Pesan termasuk komponen dalam belajar, sebab sumber belajar harus
mampu membawa pesan yang dapat dimanfaatkan oleh pemakai sehingga
mereka memperlihatkan dan menangkap isi pesan itu secara efektif dan
efisien serta terserap secara maksimal.
b. Faktor-Faktor Sumber Belajar
1) Perkembangan teknologi
2) Nilai-nilai budaya setempat
3) Keadaan ekonomi pada umumnya
4) Keadaan pemakai4
3. Pemilihan Sumber Belajar
Secara umum kriteria pemilihan sumber belajar ada dua, yaitu kriteria umum
dan kriteria berdasarkan tujuan yang hendak dicapai.
3
Fatah Syukur, Teknologi Pendidikan, (Semarang: Rasail, 2008) h.94-95
4
Ahmad Rohani, Media Internasional Edukatif, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1997) h.105-107
7. a. Kriteria Umum antara lain ialah ekonomis dalam pengertian murah, teknisi
(tenaga), praktis dan sederhana, fleksibel, releven dengan tujuan pengajaran, dapat
membantu efesien dan kemudahan pencapaian tujuan pengajaran, memliki nilai
positif bagi proses pengajaran khususnya bagi peserta didik, sesuai dengan
interaksi dan strategi pengajaran yang telah dirancang.
b. Kriteria berdasarkan tujuan anatara lain ialah sumber belajar dapat memberikan
motivasi pada peserta didik, sumber belajar untuk tujuan pembelajaran, sumber
belajar untuk penelitian, sumber belajar untuk memecahkan masalah sumber
belajar untuk presentasi.5
4. Manfaat Sumber Belajar
Dengan memasukan sumber belajar secara terencana, maka suatu kegiatan
belajar mengajar akan lebih efektif dan efisien, dalam usaha pencapaiannya tujuan
intruksional. Sebab sumber belajar sebagai komponen penting dalam proses belajar
mengajar mempunyai manfaat cukup besar.
Manfaat sumber belajar tersebut antara lain:
a. Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkrit kepada peserta didik,
misalnya: karya wisata ke obyek seperti museum, kebun binatang, laboratorium,
majalah, dan sebagainya.
b. Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dukunjungi atau dilihat,
secara langsung dan konkrit. Misalnya: denah, sketsa, foto, film, majalah, dan
sebagainya.
c. Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas,
misalnya: buku tes, foto, film, narasumber, majalah, internet dan sebagainya.
d. Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru, misalnya: buku bacaan,
ensiklopedia, majalah, internet dan sebagainya.
e. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan (terhadap instruksional) baik
dalam lingkup makro (misalnya: belajar sistem jarak jauh melalui modul) maupun
makro pengaturan ruang yang menarik, simulasi, penggunaan film.
f. Dapat memberi motivasi yang positif apabila diatur dan diperencanakan
permanfaaatannya secara tepat.
5
Ahmad Rohani, Pengolahan Pengajaran Sebuah Pengantar Menuju Guru Professional, (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2010) h.190-191
8. g. Dapat merangsang untuk berfikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.
Misalnya: buku teks, buku bacaan, film, dan lain-lainnya yang mengandung daya
penaluran sehingga dapat merangsang peserta didik untuk berfikir, menganalisis
dan berkembang lanjut.6
5. Tujuan Sumber Belajar
Sumber belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan
dalam berbagai bentuk media, yang bertujuan agar dapat membantu peserta didik
dalam belajar sebagai perwujudan dari kurikulum. Bentuknya tidak terbatas apakah
dalam bentuk cetakan, video, format perangkat lunak atau kombinasi dari berbagai
format yang dapat digunakan oleh peserta didik ataupun guru. Dengan demikian
maka tujuan sumber belajar juga diartikan sebagai segala tempat atau lingkungan
sekitar, benda, dan orang yang mengandung informasi dapat digunakan sebagai
wahana bagi peserta didik untuk melakukan proses perubahan tingkah laku.
Menurut segi pengembangannya, sumber belajar ada dua macam, yaitu:
a. Learning Resources by design (sumber belajar yang dirancang sengaja
dipergunakan untuk keperluan pengajaran, atau setelah diadakan seleksi).
b. Learning Resources by utilitarian (sumber belajar yang tidak dirancang untuk
kepentingan tujuan belajar/pengajaran), yaitu segala macam sumber belajar
(lingkungan) yang ada disekeliling sekolah dimanfaatkan guna memudahkan
peserta didik yang sedang belajar. Sifatnya insidental/seketika. Misalnya tokoh,
pahlawan, masjid, pasar dan sebagainya.
Sumber belajar akan menjadi bermakna bagi peserta didik maupun guru
apabila sumber belajar diorganisir melalui satu rancangan yang memungkinkan
seseorang dapat memanfaatkannya sebagai sumber belajar. Jika tidak maka tempat
atau lingkungan alam sekitar, benda, orang, dan atau buku hanya sekedar tempat,
benda, orang atau buku yang tidak ada artinya apa-apa.
Tempat, benda, orang, bahan, buku, peristiwa dan fakta tidak akan menjadi
sumber belajar yang bermakna bagi peserta didik maupun guru apabila tidak
diorganisasi melalui satu rancangan yang memungkinkan seseorang dapat
6
Fatah Syukur, Teknologi Pendidikan, (Semarang: Rasail, 2008) h.96
9. memanfaatkannya sebagai sumber belajar. Jika tidak, maka tempat atau lingkungan
alam sekitar, benda, orang, dan atau buku hanya sekedar tempat, benda, orang atau
buku yang tidak bermakna apa-apa.
6. Fungsi Sumber Belajar
Sumber belajar memiliki fungsi:
a. Meningkatkan produktivitas pembelajaran, dengan jalan:
1) Mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu
secara lebih baik.
2) Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih
banyak membina dan mengembangkan gairah.
b. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan
cara:
1) Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional
2) Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan
kemampuannnya.
c. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran, dengan cara:
1) Perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis.
2) Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian.
d. Lebih memantapkan pembelajaran, dengan jalan:
1) Meningkatkan kemampuan sumber belajar
2) Penyajian informasi dan bahan secara lebih kongkrit.
e. Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu:
1) Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan
abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit;
2) Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
f. Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan
informasi yang mampu menembus batas geografis.
Fungsi-fungsi di atas sekaligus menggambarkan tentang alasan dan arti
penting sumber belajar untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran
peserta didik.
7. Pusat Sumber Belajar
10. Secara sederhana bila kita urai Pusat Sumber Belajar (PSB) adalah tempat
atau lembaga dimana berbagai sumber belajar diorganisasikan ke dalam sistem
pembelajaran guna memenuhi kebutuhan belajar siswa dan kebutuhan mengajar
guru. Dengan demikian Pusat Sumber Belajar akan menjadi sistem pendukung dalam
pencapaian tujuan atau kompetensi pembelajaran. Adanya kata diorganisasikan, ini
memberi penegasan bahwa Pusat Sumber Belajar berbeda dengan Sumber Belajar.
Oleh karena itu, tempat kumpulan sumber belajar belum dapat disebut Pusat Sumber
belajar.
Mengutip pendapat F. Persifal dan H. Elington, pusat sumber belajar adalah
tempat atau bangunan yang dirancang secara khusus untuk tujuan menyimpan,
merawat, mengembangkan, dan memanfaatkan berbagai sumber belajar, baik untuk
kebutuhan belajar secara individual maupun kelompok. Oleh karena itu Ricard N.
Tuker (1979), menyebutnya sebagai media center. Tempat atau departemen yang
memberikan fasilitas pendidikan, pelatihan dan pengenalan melalui berbagai media,
serta pemberian layanan penunjang pembelajaran, mulai dari sirkulasi peralatan
audio-visual, penyajian program-progran video, pembuatan katalog, sampai kepada
pemanfaatan sumber-sumber belajar lainnya. Tidak mengherankan bila Pusat Sumber
Belajar berkembang menjadi suatu lembaga yang profesioanal dalam menunjang
pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Merril dan
Drop (1977), yang mendefinisikan Pusat Sumber Belajar sebagai suatu kegiatan yang
terorganisir yang terdiri dari Direktur, staf, peralatan dan bahan-bahan pembelajaran
yang ditempatkan dalam satu lokasi serta mempunyai satu atau lebih fasilitas khusus
untuk perencanaan, produksi, penyajian, dan pengembangan yang berhubungan
dengan kurikulum dan pengajaran pada suatu universitas atau sekolah.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat digambarkan bahwa PSB sebagai
bagian integral dalam sistem pembelajaran terus berkembang baik dari segi sarana
dan prasarana yang dimilikinya sampai kepada fungsi-fungsinya dalam mencapai
tujuan atau kompetensi pembelajaran. Peterson (1977), mengambarkan PSB sebagai
lembaga yang terdiri dari, pengem-bangan sistem instruksional, perpustakaan,
ruangan belajar non-tradisional, serta pelayanan audio-visual, peralatan, dan kegiatan
produksi media.
11. C. Soal
1. Dibawah ini yang termasuk faktor-fator sumber belajar, kecuali?
a. Perkembangan teknologi
b. Perkembangan masyarakat
c. Nilai-nilai budaya setempat
d. Keadaan ekonomi pada umumnya
JAWABAN : B
2. Berikut yang termasuk klasifikasi sumber belajar adalah…
a. Manusia
b. Kelas
c. Laboratorium
d. Sekolah
JAWABAN : A
3. Mana yang termasuk sumber belajar non cetak...
a. Majalah
b. Buku
c. Video
d. Perpustakaan
JAWABAN : C
a) Majalah b) Buku c) Poster d) Koran
Di atas adalah salah satu sumber belajar yang berbentuk...
a. Cetak
b. Non cetak
c. Fasilitas
d. Kegiatan
JAWABAN : A
g. Di bawah ini yang termasuk komponen sumber belajar adalah...
a. Pesan
b. Manusia
c. Bahan
d. Teknik
JAWABAN : A
12. h. Berikut termasuk manfaat sumber belajar yaitu, kecuali..
a. Memberi pengalaman belajar
b. Memberi informasi yang akurat
c. Memberi motivasi yang positif
d. Menyulitkan peserta untuk belajar
JAWABAN : D
i. Dibawah ini tujuan dari sumber belajar, yaitu...
a. Membantu peserta didik dalam belajar
b. Menyulitkan murid untuk belajar
c. Menyulitkan guru untuk mengajar
d. Membantukpeserta didik dalam bermain
JAWABAN : A
j. Fungsi sumber belajar yaitu...
a. Melatih ketelitian peserta didik
b. Mempersulit guru dalam mengajar
c. Meningkatkan produktivitas pembelajaran
d. Membantu peserta didik dalam berperilaku yang baik
JAWABAN : C
k. Secara istilah sumber belajar dapat dipahami sebagai...
a. Peralatan
b. Pendaftaran
c. Peluang
d. Permulaan
JAWABAN : A
l. Salah satu klasifikasi sumber belajar teknik atau metode yaitu,kecuali...
a. Ceramah
b. Diskusi
c. Simulasi
d. Ruangan kelas
JAWABAN : D
13. D. Kesimpulan
Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah
tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Istilah sumber
belajar dapat dipahami sebagai perangkat, bahan (materi), peralatan, pengaturan, dan
orang dimana pembelajar dapat berinteraksi dengannya yang bertujuan untuk
memfasilitasi belajar dan memperbaiki kinerja.
Klasifikasi sumber belajaradalah sebagai berikut: pesan, manusia, bahan,
peralatan, teknik/metode dan lingkungan. Adapun komponen sumber belajar yaitu:
tujuan dan fungsi, bentuk dan keadaan fisik dan pesan. Faktor–faktor sumber belajar
ialah perkembangan teknologi, nilai budaya setempat, keadaan ekonomi, dan
keadaan pemakaian. Pemilihan sumber belajar melalui 2 kriteria yaitu secara umum
dan khusus. Tujuan sumber belajar adalah membantu peserta didik untuk belajar
sebagai perwujudan kurikulum, serta fungsi sumber belajar dan pusat sumber belajar
E. Referensi
Rohani, Ahmad. 1997. Media Internasional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Rohani, Ahmad. 2010. Pengolahan Pengajaran Sebuah Pengantar Menuju Guru
Professional. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sudirman, Arief S., dkk. 1986. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya). Jakarta: CV. Rajawali.
Syukur, Fatah. 2008. Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail.
Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran Landasan dan Implikasinya.
Jakarta: PT Rineka Cipta