SlideShare a Scribd company logo
i
TUGAS MAKALAH
PENGEMBANGAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Strategi
Pembelajaran
Dosen Pembimbing: Drs. Hasbi R, S.Pd. M.Si.
NIP. 19570828 198503 1 006
DISUSUN OLEH :
Arya Setya Praja
1447241033
Andi Chaerunnisa
1447242004
Magfirah
1447241003
UPP PGSD BONE
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2015
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam atas berkah dan rahmatNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Shalawat serta salam
juga dicurahkan pada Nabi Muhammad SAW, nabi yang membenamkan alam
kejahilian kepada alam yang penuh rahmat.
Karya tulis ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata
kuliah Strategi Pembelajaran. Namun diharapkan juga karya tulis ilmiah ini dapat
membantu penulis dan pembaca untuk lebih memperdalam dan mengembangkan
media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran.
Selain itu, penulis juga berharap karya tulis ilmiah ini juga dapat membantu
kita untuk lebih memanfaatkan media dan sumber belajar dalam proses
pembelajaran. Oleh karena itu, sebagai generasi pendidik kita harus menguasai
berbagai media dan sumber belajar yang ada.
Dalam proses penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis ingin menyampaikan
terima kasih atas bantuannya dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, khususnya
kepada penulis buku yang bukunya dijadikan rujukan dalam pembuatan karya tulis
ilmiah ini. Semoga bantuan tersebut mendapat pahala yang setimpal disisi Allah.
Hanya kepada Allah saya memohon, semoga Dia berkenan agar karya tulis
ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis serta pembacanya.
Watampone, 01 Maret 2015
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pentingnya Mengembangkan Media Pembelajaran 3
B. Pengertian Media Pembelajaran 5
C. Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran 7
D. Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran 10
E. Karakteristik Beberapa Media Pembelajaran 12
F. Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media 16
G. Pemanfaatan Sumber Belajar 18
BAB III PENUTUP 21
A. KESIMPULAN 21
B. SARAN 21
DAFTAR PUSTAKA 22
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media dan Sumber Belajar merupakan elemen yang sangat dibutuhkan
dalam proses pembelajaran. Media dan sumber belajar dapat membantu
meningkatkan keaktifan anak dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu, penggunaan media dan sumber belajar sangat
dibutuhkan oleh pendidik dalam mengajar. Penggunaan media dan sumber
belajar yang baik inilah yang diperlukan oleh anak dalam proses
pembelajarannya. Sehingga anak mudah memahami proses pembelajaran
Berdasarkan uraian diatas, penulis berharap agar pendidik mampu
menguasai dan mengembangkan media dan sumber pembelajaran. Dengan
begitu, proses pembelajaran dapat berkembang sesuai perkembangan zaman,
yang dimana teknologi menjadi hal yang terpenting dalam zaman ini.
Berdasarkan pengalaman penulis, kita ketahui bahwa banyak pendidik
tidak mampu menguasai serta mengembangkan media dan sumber belajar. Ini
dikarenakan pendidik tersebut juga tidak mampu untuk menguasai teknologi
tersebut.
Memperhatikan uraian diatas, penulis berpendapat bahwa, dengan
adanya media dan sumber belajar akan menambah keefektifan dalam proses
pembelajaran. Oleh karena itu, pendidik diharapkan mampu mengembangkan
media dan sumber belajar yang digunakan.
2
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis akan menguraikan lebih dalam
lagi tentang pentingnya pengembangan media dan sumber belajar dalam proses
pembelajaran dalam sebuah karya tulis berjudul “ Pengembangan Media dan
Sumber Belajar
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, adapun masalah yang dapat dirumuskan
penulis adalah bagaimanakan pemanfaatan media dan sumber belajar dalam
proses pembelajaran?
C. Tujuan Masalah
Dari rumusan diatas, adapun tujuan penulis yang dapat ditulis penulis
adalah untuk mengetahui betapa pentingnya pemanfaatan media dan sumber
belajar dalam proses pembelajaran.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pentingnya Pengembangan Media Pembelajaran
Perkembangan teknologi di masa sekarang ini sangat pesat.
Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini memberikan media belajar
yang lebih baik, sehingga dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Proses
pembelajaran pada masa lalu adalah proses komunikasi antara guru dan siswa
melalu bahasa verbal sebagai media utama penyampaian materi pelajaran.
Proses pembelajaran sangat tergantung pada guru sebagai sumber belajar.
Namun, dengan adanya perkembangan teknologi proses pembelajaran
pada saat ini tidak lagi bergantung pada adanya guru didalam kelas. Sekarang
siswa dapat belajar dimana dan kapan saja. Seorang pendidik diharapkan
mampu memanfaatkan berbagai jenis media dan sumber belajar yang sesuai
agar proses pembelajaran berlangsung secara efektif.
Mengajar dapat dipandang sebagai usaha yang dilakukan guru agar siswa
belajar. Sedangkan yang dimaksud dengan belajar itu sendiri adalah proses
perubahan tingkah laku melalui pengalaman. Pengalaman itu dapat berupa
pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung. Pengalaman langsung
adalah pengalaman yang didapat melalui aktivitas sendiri pada situasi
sebenarnya. Contohnya, agar siswa belajar bagaimana cara mengoperasikan
computer, maka guru memberikan computer untuk digunakan oileh siswa.
Pengalaman langsung seperti itu merupakan proses belajar yang sangat
4
bermanfaat, sebab dengan mengalami secara langsung kemungkinan kesalahan
persepsi akan dapat dihindari.
Dalam memahami peranan media dalam proses mendapatkan
pengalaman belajar bagi siswa,Edgar Dale menggambarkannya dalam sebuah
kerucut yang dinamakan kerucut pengalaman. Kerucut Edgar Dale ini
dijadikan rujukan untuk menentukan media yang sesuai untuk siswa agar
mendapatkan pengalaman belajar
Kerucut yang digambarkan Edgar Dale ini memberikan gambaran bahwa
pengalaman belajar yang diperoleh siswa dapat melaluui proses perbuatan atau
mengalami sendiri apa yang dipelajari dalam proses mengamati dan
mendengarkan melalui media tertentu dan proses mendengarkan melalui
bahasa. Semakin konkret siswa mempelajari bahan pengajaran,melalui
pengalaman langsung maka semakin banyaklah pengalaman yang diperoleh
oleh siswa. Sebaliknya, semakin abstrak siswa memperoleh pengalaman
melalui bahasa verbal, maka semakin sedikit pengalaman yang diperoleh oleh
siswa.
Gambar. Kerucut Edgar Dale
5
Apabila kita perhatikan gambar kerucut pengalaman Edgar Bale diatas,
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan itu dapat diperoleh melalui
pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung. Semakin langsung
objek yang dipelajari, maka semakin konkret pengetahuan yang diperoleh;
semakin tidak langsung pengetahuan itu diperoleh, maka semakin abstrak
pengetahuan siswa.
Memerhatikan kerangka pengetahuan ini, maka kedudukan komponen
media pengajaran dalam proses belajar mengajar mempunyai fungsi yang
sangat penting. Sebab, tidak semua pengalaman belajar dapat diperoleh secara
langsung. Dalam keadaan ini media dapat digunakan agar lebih memberikan
pengetahuan yang konkret dan tepat serta mudah dipahami. Hal ini sejalan
dengan pendapat Olsen bahwa prosedur belajar dapat ditempuh dalam tiga
tahap, yaitu: (1) Pengajaran langsung melalui pengalaman langsung.
Pengajaran ini diperoleh dengan teknik karyawisata, wawancara, dan resource
visitor. (2) Pengajaran tidak langsung, dapat melalui alat peraga. Pengalaman
ini dapat diperoleh melalui gambar, peta, bagan, objek, model, dan lain-lain.
(3) Pengajaran tidak langsung melalu lambang kata, misalnya melalui kata-kata
dan rumus-rumus.
B. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata medium yang secara harfiah dapat diartikan sebagai perantara atau
6
pengantar. Menurut Briggs, media adalah alat untuk memberi perangsang bagi
peserta didik supaya terjadi proses belajar.
Rossi dan Breidle (1996) mengemukakan bahwa media pembelajaran
adalah seluruh alat dan bahan yang dapat di pakai untuk tujuan pendidikan.
Seperti radio, televise, buku, Koran, majalah dan sebagainya. Menurut Rossi,
alat-alat semacam radio dan televise kalau digunakan dan deprogram untuk
pendidikan, maka merupakan media pembelajaran.
Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, tetapi
hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan.
Gerlach dan Ely (1980: 244) menyatakan media itu meliputi orang, bahan
peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa
untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Jadi, dalam
pengertian ini media bukan hanya alat perantara seperti tv, radio, slide, bahan
cetakan, akan tetapi meliputi orang atau manusia sebagai sumber belajar atau
juga berupa kegiatan semacam diskusi, seminar, karyawisata, simulasi dan lain
sebagainya yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan,
mengubah sikap siswa atau untuk menambah keterampilan.
Selain pengertian diatas, ada juga yang berpendapat bahwa media
pembelajaran meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software). Hardware adalah alat-alat yang dapat mengantar pesan seperti Over
Head Projector, radio, televise, dan sebagainya. Sedangkan software adalah isi
program yang mengandung pesan seperti informasi yang terdapat pada
transparansi atau buku dan bahan-bahan cetakan lainnya, cerita yang
7
terkandung dalam film atau materi yang disuguhkan dalam bentuk bagan dan
grafik, diagram, dan lain sebagainya.
C. Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki beberapa fungsi dan manfaat dalam proses
pembelajaran sebagai berikut:
a. Menangkap Suatu Objek atau Peristiwa-peristiwa Tertentu
Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat
diabadikan dengan foto, film atau direkam melalui video atau audio,
kemudian peristiwa itu dapat disimpan dan dapat digunakan
manakala diperlukan.
Guru dapat menjelaskan proses terjadinya gerhana matahari
yang langka melalui hasil rekaman video atau bagaimana proses
perkembangan ulat menjadi kupu-kupu; proses perkembangan bayi
dalam Rahim dari mulai sel telur dibuahi sampai menjadi embrio dan
berkembang menjadi bayi. Demikian juga, jika dalam pelajaran IPS
guru dapat menjelaskan bagaimana terjadinya peristiwa proklamasi
melalui tayangan film dan lain sebagainya.
b. Memanipulasi Keadaan, Peristiwa, atau Objek Tertentu
Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan
pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah
dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. Misalkan untuk
menyampaikan bahan pelajaran tentang system peredaran darah
manusia, dapat disajikan melalui film.
8
Selain itu, media pembelajaran juga dapat membantu
menampilkan objek yang terlalu besar dan yang tidak mungkin
ditampilkan dalam kelas atau menampilkan objek yang terlalu kecil
dan sulit dilhat dengan menggunakan mata telanjang.
Untuk memanipulasi keadaan, media pembelajaran juga dapat
menampilkan suatu proses atau gerakan yang terlalu cepat yang sulit
diikuti, seperti gerakan mobil, gerakan mobil, gerakan kapal terbang,
gerakan-gerakan pelari. Sebaliknya, dapat mempercepat gerakan-
gerakan yang lambat, seperti gerakan pertumbuhan tanaman
perubahan warna suatu zat, dan lain-lain.
c. Menambah Gairah dan Motivasi Belajar
Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa
sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih
meningkat. Sebagai contoh, sebelum menjelaskan materi pelajaran
tentang polusi, untuk dapat menarik perhatian siswa terhadap topic
tersebut, maka guru memutar film terlebih dahulu tentang banjir, atau
tentang kotoran limbah dan sebagainya.
d. Media Pembelajaran Memiliki Nilai Praktis
Media pembelajaran memiliki nilai praktis antara lain
sebagai berikut:
a) Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki siswa.
9
b) Media dapat mengatasi batas ruang kelas. Hal ini
terutama untuk menyajikan bahan belajar yang sulit
dipahami secara langsung oleh peserta.
c) Media dapat memungkinkan terjadinya interaksi
langsung antar peserta dengan lingkungan.
d) Media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan
e) Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar,
nyata dan tepat.
f) Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang
peserta untuk belajar dengan baik.
g) Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
h) Media dapat mengontrol kecepatan belajar siswa.
i) Media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh
dari hal-hal yang konkret sampai ke abstrak.
Menurut Kemp and Dayton (1985), media memiliki
kontribusi yang sangat penting terhadap proses pembelajaran.
Diantara kontribusi tersebut menurut kedua ahli tersebut adalah
sebagai berikut:
a) Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih tersandar
b) Pembelajaran dapat lebih menarik.
c) Pembelajaran menjadi lebih interaktif.
d) Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek.
e) Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.
10
f) Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan
dimana pun diperlukan.
g) Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta
proses pembelajaran dapat ditingkatkan.
h) Peran guru berubah kearah yang positif, artinya guru
tidak menempatkan diri sebagai satu-satunya sumber
belajar.
D. Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi
tergantung dari sudut mana melihatnya.
1. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
a. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau
media yang memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman
suara.
b. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja. Tidak
mengandung unsur suara. Yang termasuk dalam media ini adalah
foto, gambar, bahan yang dicetak, dan sebagainya.
c. Media audiovisual, yaitu jenis media yang mengandung unsur
suara dan unsur gambar yang dapat dilihat, seperti video, film, tv
dan sebagainya.
2. Dilihat dari kemampuan jangkaunnya, media dibagi ke dalam:
a. Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti
radio dan televisi.
11
b. Media yang mempunyai daya liput terbatas oleh ruang dan waktu,
seperti film, video, dan sebagainya.
3. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dibagi ke dalam:
a. Media yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip,
transparansi, dan lain sebagainya. Jenis media ini memerlukan
alat proyeksi agar dapat berfungsi dan digunakan.
b. Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan,
radio dan lain sebagainya.
Menurut Rudy Brets, ada 7 klasifikasi media, yaitu:
a. Media audiovisual gerak, seperti: film suara, pita video, film tv
b. Media audiovisual diam, seperti: film rangkai suara.
c. Audio semigerak, seperti: tulisan jauh bersuara.
d. Media visual bergerak, seperti: film bisu.
e. Media visual diam, seperti: foto, dan gambar.
f. Media audio, seperti: radio, telepon, pita audio
g. Media cetak, seperti: buku, modul, bahan ajar mandiri.
Disamping itu, ada juga yang mengelompokkan media dengan
membedakan antara media rumit mahal (big media) dan media sederhana
murah (little media). Kategori big media, antara lain: computer, film, slide,
program video. Sedangkan little media antara lain: gambar, realitas sederhana,
sketsa dan sebagainya. Sedangkan klasek membagi media pembelajaran
sebagai berikut: (1) media visual; (2) media audio; (3) media “display”; (4)
pengalaman nyata dan simulasi; (5) media cetak; (6) belajar terprogram; dan
12
(7) pembelajaran melalui computer atau sering dikenal Program Computer
Aided Instruction (CAI).
E. Karakteristik Beberapa Media Pembelajaran
1. Media Grafis (Visual Diam)
Dalam proses pembelajaran, media cetak dan grafis merupakan media
yang paling banyak dan paling sering digunakan. Media ini termasuk
kategori media visual nonproyeksi yang berfungsi untuk menyalurkan
pesan dari pemberi ke penerima pesan ( dari guru kepada siswa ).
Secara sederhana media grafis dapat diartikan sebagai media yang
mengandung pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan, huruf-huruf,
gambar-gambar, dan symbol-simbol yang mengandung arti. Media grafis
termasuk media visual diam. Macam-macam media grafis adalah:
gambar/foto, diagram, bagan, poster, grafik, media cetak, buku.
2. Media Proyeksi
Media proyeksi adalah media yang dapat digunakan dengan bantuan
proyektor. Berbeda dengan media grafis, media ini harus menggunakan alat
elektronik untuk menampilkan informasi atau pesan. Oleh sebab itu, media
ini dapat digunakan apabila tersedia fasilitas yang dibutuhkan untuk itu.
Namun demikian, seperti halnya dengan grafis, media yang tergolong pada
kelompok media proyeksi sama-sama mengandalakan rangsangan visual.
Beberapa jenis media yang sering digunakan, diantaranya film bingkai
(slide), Over Head Transparansi, Opaque Projektor, Microfis, video.
Media-media proyeksi semacam itu sekarang sudah jarang digunakan
13
setelah lahirnya computer yang dapat memproyeksikan pesan lebih baik
dan lebih bervariatif dengan bantuan alat proyeksi lain.
3. Media Audio
Media audio adalah media atau bahan yang mengandung pesan dalam
bentuk auditif (pita suara atau piringan suara yang dapat merangsang
pikiran dan perasaan pendengar sehingga terjadi proses belajar.
Pada dasarnya semua jenis tujuan belajar dapat dicapai dengan
menggunakan media audio. Namun, karena media ini lebih auditif, maka
tujuan yang sifatnya mengharapkan keterampilan motoric, akan sulit
menggunakan media ini. media ini lebih cocok untuk mencapai tujuan yang
bersifat kognitif serta tujuan yang bersifat afektif
Beberapa kelebihan yang dapat diambil dengan menggunakan media
ini diantaranya:
a. Dengan menggunakan alat perekam, program audio dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan pendengar. Misalnya,
pemakaina audio untuk belajar bahasa inggris yang pemakaiannya
dapat dilaksanakan kapan dan dimana saja.
b. Media audio dapat melatih siswa untuk mengembangkan daya
imajinasi yang abstrak.
c. Media audio dapat merangsang partisipasi aktif para pendengar,
misalnya sambil mendengar siaran siswa dapat melakukan
kegiatan-kegiatan lain yang menunjang terhadap pencapaian
tujuan.
14
d. Program audio dapat menggugah rasa ingin tahu siswa tentang
sesuatu sehingga dapat merangsang kreativitas.
e. Media audio dapat menanamkan nilai-nilai dan sikap positif
terhadap para pendengar yang sulit dicapai dengan media lain.
f. Media audio dapat menyajikan laporan-laporan yang actual dan
orisinil yang sulit dengan menggunakan media lain.
g. Program audio dapat mengatasi batasan waktu serta jangkauannya
yang sangat luas.
Disamping beberapa kelebihan, media ini juga memiliki kelemahan
sebagai berikut
a. Sifat komunikasinya satu arah. Dengan demikian, sulit bagi
pendengar untuk mendiskusikan hal-hal yang sulit dipahami.
b. Media audio lebih banyak menggunakan suara dan bahasa verbal,
yang hanya mungkin dipahami oleh pendengar yang mempunya
penguasaan bahasa yang baik.
c. Media audio hanya akan mampu melayani secara baik untuk
mereka yang sudah mampu berpikir abstrak.
d. Penyajian materi melalui media audio dapat menimbulkan
verbalisme bagi pendengar.
e. Media audio yang menggunakan program siaran radio, biasanya
dilaksanakan serempak dan terpusat, sehingga sulit melakukan
pengontrolan.
15
4. Media Komputer
Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat
menyediakan respons yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan
oleh siswa. Lebih dari itu, computer memiliki kemampuan menyimpan dan
memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan.
Saat ini teknolgi computer tidak lagi hanya digunakan sebahai sarana
komputerisasi dan pengolahan kata tetapi juga sarana pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik dapat membuat desain dan rekayasa suatu
konsep dan ilmu pengetahuan. Dengan tampilan yang dapat
mengombinasikan unsur penyampaian informasi dan pesan, computer
dapat dirancang dan digunakan sebagai media efektif untuk mempelajari
dan mengajarkan materi pembelajaran yang relevan misalnya rancangan
grafis dan animasi.
Computer dapat pula dimanfaatkan sebagai sarana dalam melakukan
simulasi untuk melatih keterampilah dan kompetensi tertentu. Misalnya,
penggunaan simulator kokpit pesawat terbang yang memungkinkan siswa
pada akademi penerbangan dapat berlatih tanpa menghadapi resiko jatuh.
Contoh lain dari penggunaan multimedia berbasisi computer adalah
tampilan multimedia dalam bentuk animasi yang memungkinkan dapat
dilakukannya sebuah percobaan tanpa harus berada di laboratorium.
16
Perkemangan teknologi computer saat ini telah membentuk suatu
jaringan (network) yang dapat memberi kemungkinan bagi siswa untuk
berinteraksi dengan sumber belajar yang luas. Jaringan computer berupa
internet dan web membuka akses bagi setiap orang untuk memperoleh
informasi dan ilmu pengetahuan yang actual dalam berbagai bidang studi.
Penggunaan internet dan web tidak hanya memberikan kontribusi
positif terhadap kegiatan akademik siswa, tetapi juga bagi guru. Internet
dan web dapat memberi kemungkinan bagi guru untuk menggali informasi
dan ilmu pengetahuan dalam mata pelajaran sesuai dengan bidang yang
diampu. Melalui penggunaan internet dan web, guru akan selalu siap
mengajarkan ilmu pengetahuan yang mutakhir pada siswa. Hal ini tentu
saja menuntut kemampuan guru itu sendiri untuk selalu giat mengakses
website dalam bidang yang menjadi keahliannya.
F. Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media
1. Prinsip Pemilihan Media
Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pemilihan
media, diantaranya:
a. Pemilihan media harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Apakah tujuan tersebut bersifat kognitif, afektif atau
psikomotrik.
b. Pemilihan media harus berdasarkan konsep yang jelas, artinya
pemilihan media tertentu bukan didasarkan kepada kesenangan
17
guru atau sekadar selingan dan hiburan. Tetapi, harus menjadi
bagian integral dalam keseluruhan proses pembelajaran.
c. Pemilihan media harus disesuaikan dengan karakteristik siswa.
d. Pemilihan media harus sesuai dengan gaya belajar siswa serta
gaya dan kemampuan guru.
e. Pemilihan media harus sesuai dengan kondisi lingkungan,
fasilitas dan waktu yang tersedia untuk kebutuhan pembelajaran.
Selain pertimbangan diatas, untuk memilih media dapat
menggunakan pola seperti yang lain. Sejumlah pertimbanan dalam memilih
media pembelajaran yang tepat dapat kita rumuskan dalam memilih media
pembelajaran yang tepat dapat kita rumuskan dalam satu kata ACTION,
yaitu akronim dari; acces, cost, technology, interactivity, organization, dan
noveltry.
2. Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran
Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk
membelajarakan siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus
diperhatikan, diantaranya:
a. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan
diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b. Media yang akan digunakan harus sesuia dengan materi
pembelajaran. Setiap materi pelajaran memiliki kekhasan dan
kekompleksan. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan
kompleksitas materi pembelajaran.
18
c. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan
kondisi siswa.
d. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas
dan efisien.
e. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru
dalam mengoperasikannya.
G. Pemanfaatan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan
kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu
optimalisasi hasil belajar. Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak
hanya dari hasil belajar (output). Namun, juga dilihat dari proses berupa
interaksi siswa dengan berbagai macam sumber yang dapat merangsang siswa
untuk belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang
dipelajarinya.
Implementasi pemanfaatan sumber belajar didalam proses pembelajaran
tercantum dalam kurikulum saat ini, bahwa proses pembelajaran yang efektif
adalah proses pembelajaran yang menggunakan berbagai ragam sumber
belajar.
AECT (Association for Educational Communication and Technology)
membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran.
1. Pesan (Message)
19
Pesan merupakan sumber belajar yang meliputi pesan formal,
yaitu yang dikeluarkan oleh lembaga resmi, seperti pemerintah atau
pesan yang disampaikan guru dalam situasi pembelajaran. Pesan-
pesan ini selain disampaikan secara lisan juga dibuat dalam bentuk
dokumen, seperti kurikulum, peraturan pemerintah, perundang-
undangan, GBPP, silabus, satuan pembelajaran, dan sebagainya.
Pesan nonformal, yaitu pesan yang ada dilingkungan masyarakat luas
yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran, misalnya cerita
rakyat, legenda, ceramah oleh tokoh masyarakat dan ulama, prasasti,
relief-relief pada candi, kitab-kitab kuno, dan peninggalan sejarah
lainnya.
2. Orang (People)
Semua orang pada dasarnya dapat berperan sebagai sumber
belajar, namun secara umum dapat dibagi dua kelompok. Pertama,
kelompok yang didesain khusus sebagai sumber belajar utama yang
dididik secara professional untuk mengajar, seperti: guru, konselor,
instruktur dan lain-lain. Kelompok yang kedua adalah orang yang
memiliki profesi selain tenaga yang berada di lingkungan pendidikan
dan profesinya tidak terbatas. Misalnya, politisi tenaga kesehatan,
pertanian, arsitek, psikolog, lawyer, polisi, pengusaha dan lain-lain.
3. Bahan (Matterials)
Bahan merupakan suatu format yang digunakan untuk
menyimpan pesan pembelajaran, seperti buku paket, buku teks,
20
modul, program video, film, OHT (Over Head Transparency),
program slide, alat peraga, dan sebagainya.
4. Alat (Device)
Alat yang dimaksud disini adalah benda-benda yang berbentuk
fisik sering disebut juga dengan perangkat keras (hardware). Alat ini
berfungsi untuk menyajikan bahan-bahan. Didalamnya mencakup
multimedia projector, slide projector, OHP, film tape recorder, opaqe
projector, dan sebagainya.
5. Teknik (Technique)
Teknik yang dimaksud adalah cara (prosedur) yang digunakan
orang dalam memberikan pembelajaran guna tercapai tujuan
pembelajaran. Didalamnya mencakup ceramah, permainan/simulasi,
tanya jawab, sosiodrama dan sebagainya.
6. Latar (Setting)
Latar atau lingkungan yang berada didalam sekolah maupun
lingkungan yang berada diluar sekolah, baik yang sengaja dirancang
maupun yang tidak secara khusus disiapkan untuk pembelajaran;
termasuk didalamnya adalah pengaturan ruang, pencahayaan, ruang
kelas, perpustakaan, laboratorium, tempat workshop, halaman
sekolah kebun sekolah, lapangan sekolah dan sebagainya.
21
22
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media sangat penting untuk kepentingan proses pembelajaran. Dengan
adanya media proses pembelajaran akan semakin efektif serta dapat menambah
pengalaman siswa dalam proses belajarnya. Guru diharapkan agar dapat
mengembangkan serta memanfaatkan media dan sumber belajar yang ada.
Oleh karena itu, guru juga harus menguasai serta memahami media-
media yang ada dan mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran.
Semakin berkembangnya teknologi ini dapat membantu proses pembelajaran
ini akan semakin mempermudah siswa dan guru dalam proses pembelajaran.
Guru juga harus mengetahui setiap karakterstik siswanya. Sehingga, guru
dapat memberikan media dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan
siswa-siswanya yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda
Media dan sumber belajar ini diharapkan mampu membuat siswa ikut
dan aktif dalam proses pembelajaran. Apalagi, dalam proses pembelajaran
siswa diharapkna aktif dalam proses pembelajaran tersebut
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis akan memberi saran agar guru
dapat mengembangkan dan memanfaatkan media dan sumber belajar dalam
meningkatkan proses dan pengalaman belajar siswa. Oleh karena itu,
penguasaan media sangat dibutuhkan
23
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd, Perencanaan dan Desain Sistem pembelajaran,
2008, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group

More Related Content

What's hot

pengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikanpengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
iwan Alit
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranLilis indah Kurniawati
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
Narendra
 
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktorAnalisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Sukiman Fitk
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Nia Piliang
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
Tjoetnyak Izzatie
 
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Khusnul Kotimah
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
 
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Khusnul Kotimah
 
Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sdetto kono
 
pembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sdpembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sd
endang zr
 
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAHPENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
devi kumala sari
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
Tohir Haliwaza
 
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaran
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaranPemanfaatan media audio dalam pembelajaran
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaranIsmail Fizh
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Adelaide Australia
 
Makalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaranMakalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaran
August Ruris Narendra
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
e. hardiyanto
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
Septia Darmayanti
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolah
Hildadp
 

What's hot (20)

pengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikanpengertian dan macam-macam alat pendidikan
pengertian dan macam-macam alat pendidikan
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
 
Makalah teori belajar
Makalah teori belajarMakalah teori belajar
Makalah teori belajar
 
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktorAnalisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
 
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
PPT Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
 
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
Makalah Pengembangan Media Pembelajaran (Perencanaan Pembelajaran)
 
Makalah metode pembelajaran pkn sd
                Makalah metode pembelajaran pkn sd                Makalah metode pembelajaran pkn sd
Makalah metode pembelajaran pkn sd
 
pembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sdpembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sd
 
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAHPENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
 
TEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIKTEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIK
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaran
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaranPemanfaatan media audio dalam pembelajaran
Pemanfaatan media audio dalam pembelajaran
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
Makalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaranMakalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaran
 
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
 
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadianperkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
perkembangan masa remaja kognitif, emosional dan kepribadian
 
makalah observasi sekolah
makalah observasi sekolahmakalah observasi sekolah
makalah observasi sekolah
 

Viewers also liked

Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Pengembangan media & pengelolaan sumber belajarPengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Uwes Chaeruman
 
SAP MATAKULIAH MEDIA DAN SUMBER BELAJAR RA
SAP MATAKULIAH MEDIA DAN SUMBER BELAJAR RASAP MATAKULIAH MEDIA DAN SUMBER BELAJAR RA
SAP MATAKULIAH MEDIA DAN SUMBER BELAJAR RA
Irfan Tamwifi
 
Pengembangan media pembelajaran
Pengembangan  media pembelajaranPengembangan  media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaran
Novia Dewi Wardina
 
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaPengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
ambarlestari
 
Pemilihan dan pengembangan media
Pemilihan dan pengembangan mediaPemilihan dan pengembangan media
Pemilihan dan pengembangan media
ambarlestari
 
Pengembangan sumber belajar
Pengembangan sumber belajarPengembangan sumber belajar
Pengembangan sumber belajaryosepyusuf
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"WaQhyoe Arryee
 
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptPengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
arifkumala
 
Balcom Agency's Association of Fundraising Professionals Presentation
Balcom Agency's Association of Fundraising Professionals PresentationBalcom Agency's Association of Fundraising Professionals Presentation
Balcom Agency's Association of Fundraising Professionals Presentation
Balcom Agency
 
Guest-workers for Australia: win-win, token gesture or moral hazard?
Guest-workers for Australia: win-win, token gesture or moral hazard?Guest-workers for Australia: win-win, token gesture or moral hazard?
Guest-workers for Australia: win-win, token gesture or moral hazard?
greedycabin1256
 
Tuyentaphinhkhonggiantrongcacdethithu 140205205436-phpapp02
Tuyentaphinhkhonggiantrongcacdethithu 140205205436-phpapp02Tuyentaphinhkhonggiantrongcacdethithu 140205205436-phpapp02
Tuyentaphinhkhonggiantrongcacdethithu 140205205436-phpapp02
Đức Mạnh Ngô
 
Piaget
PiagetPiaget
Все Шоферыпрезентация приложения
Все Шоферыпрезентация приложенияВсе Шоферыпрезентация приложения
Все Шоферыпрезентация приложения
a_g_v
 
Inspiratieboek parkmanagement
Inspiratieboek parkmanagementInspiratieboek parkmanagement
Inspiratieboek parkmanagement
Linda van der Windt
 
Artability slide show photos
Artability slide show photosArtability slide show photos
Artability slide show photos
Stand ForArt
 
USA & Canada including Latin America 2017 - Globus
USA & Canada including Latin America 2017 - GlobusUSA & Canada including Latin America 2017 - Globus
USA & Canada including Latin America 2017 - Globus
globusaustralia
 
tư vấn bán đồng hồ casio đúng giá gốc
tư vấn bán đồng hồ casio đúng giá gốctư vấn bán đồng hồ casio đúng giá gốc
tư vấn bán đồng hồ casio đúng giá gốccletus172
 
digit analysis
digit analysisdigit analysis
digit analysis
rajender1830
 
IRAM. mmanual CONICAS ARGENTINA
IRAM. mmanual CONICAS ARGENTINAIRAM. mmanual CONICAS ARGENTINA
IRAM. mmanual CONICAS ARGENTINA
tecno dpto
 

Viewers also liked (20)

Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Pengembangan media & pengelolaan sumber belajarPengembangan media & pengelolaan sumber belajar
Pengembangan media & pengelolaan sumber belajar
 
SAP MATAKULIAH MEDIA DAN SUMBER BELAJAR RA
SAP MATAKULIAH MEDIA DAN SUMBER BELAJAR RASAP MATAKULIAH MEDIA DAN SUMBER BELAJAR RA
SAP MATAKULIAH MEDIA DAN SUMBER BELAJAR RA
 
Pengembangan media pembelajaran
Pengembangan  media pembelajaranPengembangan  media pembelajaran
Pengembangan media pembelajaran
 
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peragaPengertian media, sumber belajar dan alat peraga
Pengertian media, sumber belajar dan alat peraga
 
Pemilihan dan pengembangan media
Pemilihan dan pengembangan mediaPemilihan dan pengembangan media
Pemilihan dan pengembangan media
 
Pengembangan sumber belajar
Pengembangan sumber belajarPengembangan sumber belajar
Pengembangan sumber belajar
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
 
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.pptPengembangan media-pembelajaran.ppt
Pengembangan media-pembelajaran.ppt
 
Balcom Agency's Association of Fundraising Professionals Presentation
Balcom Agency's Association of Fundraising Professionals PresentationBalcom Agency's Association of Fundraising Professionals Presentation
Balcom Agency's Association of Fundraising Professionals Presentation
 
Guest-workers for Australia: win-win, token gesture or moral hazard?
Guest-workers for Australia: win-win, token gesture or moral hazard?Guest-workers for Australia: win-win, token gesture or moral hazard?
Guest-workers for Australia: win-win, token gesture or moral hazard?
 
Tuyentaphinhkhonggiantrongcacdethithu 140205205436-phpapp02
Tuyentaphinhkhonggiantrongcacdethithu 140205205436-phpapp02Tuyentaphinhkhonggiantrongcacdethithu 140205205436-phpapp02
Tuyentaphinhkhonggiantrongcacdethithu 140205205436-phpapp02
 
Piaget
PiagetPiaget
Piaget
 
Все Шоферыпрезентация приложения
Все Шоферыпрезентация приложенияВсе Шоферыпрезентация приложения
Все Шоферыпрезентация приложения
 
Inspiratieboek parkmanagement
Inspiratieboek parkmanagementInspiratieboek parkmanagement
Inspiratieboek parkmanagement
 
khalid RESUME
khalid RESUMEkhalid RESUME
khalid RESUME
 
Artability slide show photos
Artability slide show photosArtability slide show photos
Artability slide show photos
 
USA & Canada including Latin America 2017 - Globus
USA & Canada including Latin America 2017 - GlobusUSA & Canada including Latin America 2017 - Globus
USA & Canada including Latin America 2017 - Globus
 
tư vấn bán đồng hồ casio đúng giá gốc
tư vấn bán đồng hồ casio đúng giá gốctư vấn bán đồng hồ casio đúng giá gốc
tư vấn bán đồng hồ casio đúng giá gốc
 
digit analysis
digit analysisdigit analysis
digit analysis
 
IRAM. mmanual CONICAS ARGENTINA
IRAM. mmanual CONICAS ARGENTINAIRAM. mmanual CONICAS ARGENTINA
IRAM. mmanual CONICAS ARGENTINA
 

Similar to Pengembangan media dan sumber belajar

Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
harun_tarbiyah
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
harun_tarbiyah
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
ambarlestari
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
sulwawawn
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
darniatipolingai96
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
kokosenju45
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
ImayaMurtina
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
rijalwakatobi
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaran
ambarlestari
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Yanwar Sudartono
 
hakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaranhakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaran
Romi Dwi Syahri
 
Hafsa shabrina 1172020092
Hafsa shabrina 1172020092Hafsa shabrina 1172020092
Hafsa shabrina 1172020092
HafsaShabrina
 
Media dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaranMedia dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran
August Ruris Narendra
 
Media_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docx
Media_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docxMedia_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docx
Media_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docx
MohammadFarhanRosyad
 
Makalah metode pembelajaran bahasa arab
Makalah metode pembelajaran bahasa arabMakalah metode pembelajaran bahasa arab
Makalah metode pembelajaran bahasa arab
Muhammad Idris
 
Alat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaranAlat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaran
Humairahnia12
 
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar MengajarPeran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
yazidramdhani1
 
Teknologi dan media pembelajaran bahasa arab
Teknologi dan media pembelajaran bahasa arabTeknologi dan media pembelajaran bahasa arab
Teknologi dan media pembelajaran bahasa arab
Muhammad Idris
 
Modul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/D
Modul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/DModul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/D
Modul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/D
MohamadMiftah1
 

Similar to Pengembangan media dan sumber belajar (20)

Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Harun makalah kantasia
Harun makalah kantasiaHarun makalah kantasia
Harun makalah kantasia
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaranModul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
Modul klasifikasi dan karakteristik media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
modul media pembelajaran
modul media pembelajaranmodul media pembelajaran
modul media pembelajaran
 
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
Media dan pemanfaatan sumber belajar ips kelas 5 dan 6
 
hakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaranhakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaran
 
Hafsa shabrina 1172020092
Hafsa shabrina 1172020092Hafsa shabrina 1172020092
Hafsa shabrina 1172020092
 
Media dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaranMedia dalam proses pembelajaran
Media dalam proses pembelajaran
 
Media_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docx
Media_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docxMedia_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docx
Media_Pembelajaran_dalam_Pendidikan_agam.docx
 
Makalah metode pembelajaran bahasa arab
Makalah metode pembelajaran bahasa arabMakalah metode pembelajaran bahasa arab
Makalah metode pembelajaran bahasa arab
 
Alat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaranAlat dan media pembelajaran
Alat dan media pembelajaran
 
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar MengajarPeran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Peran dan Urgensi Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar
 
Proposal ptk kholil
Proposal ptk kholilProposal ptk kholil
Proposal ptk kholil
 
Teknologi dan media pembelajaran bahasa arab
Teknologi dan media pembelajaran bahasa arabTeknologi dan media pembelajaran bahasa arab
Teknologi dan media pembelajaran bahasa arab
 
Modul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/D
Modul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/DModul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/D
Modul media pembelajaran kelompok 1 PAI 4/D
 

Recently uploaded

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 

Recently uploaded (20)

PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 

Pengembangan media dan sumber belajar

  • 1. i TUGAS MAKALAH PENGEMBANGAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Dosen Pembimbing: Drs. Hasbi R, S.Pd. M.Si. NIP. 19570828 198503 1 006 DISUSUN OLEH : Arya Setya Praja 1447241033 Andi Chaerunnisa 1447242004 Magfirah 1447241003 UPP PGSD BONE FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2015
  • 2. ii KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam atas berkah dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Shalawat serta salam juga dicurahkan pada Nabi Muhammad SAW, nabi yang membenamkan alam kejahilian kepada alam yang penuh rahmat. Karya tulis ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran. Namun diharapkan juga karya tulis ilmiah ini dapat membantu penulis dan pembaca untuk lebih memperdalam dan mengembangkan media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran. Selain itu, penulis juga berharap karya tulis ilmiah ini juga dapat membantu kita untuk lebih memanfaatkan media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, sebagai generasi pendidik kita harus menguasai berbagai media dan sumber belajar yang ada. Dalam proses penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih atas bantuannya dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, khususnya kepada penulis buku yang bukunya dijadikan rujukan dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini. Semoga bantuan tersebut mendapat pahala yang setimpal disisi Allah. Hanya kepada Allah saya memohon, semoga Dia berkenan agar karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis serta pembacanya. Watampone, 01 Maret 2015 Penulis
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Rumusan Masalah 2 C. Tujuan Penulisan 2 BAB II PEMBAHASAN 3 A. Pentingnya Mengembangkan Media Pembelajaran 3 B. Pengertian Media Pembelajaran 5 C. Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran 7 D. Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran 10 E. Karakteristik Beberapa Media Pembelajaran 12 F. Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media 16 G. Pemanfaatan Sumber Belajar 18 BAB III PENUTUP 21 A. KESIMPULAN 21 B. SARAN 21 DAFTAR PUSTAKA 22
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media dan Sumber Belajar merupakan elemen yang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Media dan sumber belajar dapat membantu meningkatkan keaktifan anak dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, penggunaan media dan sumber belajar sangat dibutuhkan oleh pendidik dalam mengajar. Penggunaan media dan sumber belajar yang baik inilah yang diperlukan oleh anak dalam proses pembelajarannya. Sehingga anak mudah memahami proses pembelajaran Berdasarkan uraian diatas, penulis berharap agar pendidik mampu menguasai dan mengembangkan media dan sumber pembelajaran. Dengan begitu, proses pembelajaran dapat berkembang sesuai perkembangan zaman, yang dimana teknologi menjadi hal yang terpenting dalam zaman ini. Berdasarkan pengalaman penulis, kita ketahui bahwa banyak pendidik tidak mampu menguasai serta mengembangkan media dan sumber belajar. Ini dikarenakan pendidik tersebut juga tidak mampu untuk menguasai teknologi tersebut. Memperhatikan uraian diatas, penulis berpendapat bahwa, dengan adanya media dan sumber belajar akan menambah keefektifan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, pendidik diharapkan mampu mengembangkan media dan sumber belajar yang digunakan.
  • 5. 2 Berdasarkan uraian diatas, maka penulis akan menguraikan lebih dalam lagi tentang pentingnya pengembangan media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran dalam sebuah karya tulis berjudul “ Pengembangan Media dan Sumber Belajar B. Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas, adapun masalah yang dapat dirumuskan penulis adalah bagaimanakan pemanfaatan media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran? C. Tujuan Masalah Dari rumusan diatas, adapun tujuan penulis yang dapat ditulis penulis adalah untuk mengetahui betapa pentingnya pemanfaatan media dan sumber belajar dalam proses pembelajaran.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Pentingnya Pengembangan Media Pembelajaran Perkembangan teknologi di masa sekarang ini sangat pesat. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini memberikan media belajar yang lebih baik, sehingga dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Proses pembelajaran pada masa lalu adalah proses komunikasi antara guru dan siswa melalu bahasa verbal sebagai media utama penyampaian materi pelajaran. Proses pembelajaran sangat tergantung pada guru sebagai sumber belajar. Namun, dengan adanya perkembangan teknologi proses pembelajaran pada saat ini tidak lagi bergantung pada adanya guru didalam kelas. Sekarang siswa dapat belajar dimana dan kapan saja. Seorang pendidik diharapkan mampu memanfaatkan berbagai jenis media dan sumber belajar yang sesuai agar proses pembelajaran berlangsung secara efektif. Mengajar dapat dipandang sebagai usaha yang dilakukan guru agar siswa belajar. Sedangkan yang dimaksud dengan belajar itu sendiri adalah proses perubahan tingkah laku melalui pengalaman. Pengalaman itu dapat berupa pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung. Pengalaman langsung adalah pengalaman yang didapat melalui aktivitas sendiri pada situasi sebenarnya. Contohnya, agar siswa belajar bagaimana cara mengoperasikan computer, maka guru memberikan computer untuk digunakan oileh siswa. Pengalaman langsung seperti itu merupakan proses belajar yang sangat
  • 7. 4 bermanfaat, sebab dengan mengalami secara langsung kemungkinan kesalahan persepsi akan dapat dihindari. Dalam memahami peranan media dalam proses mendapatkan pengalaman belajar bagi siswa,Edgar Dale menggambarkannya dalam sebuah kerucut yang dinamakan kerucut pengalaman. Kerucut Edgar Dale ini dijadikan rujukan untuk menentukan media yang sesuai untuk siswa agar mendapatkan pengalaman belajar Kerucut yang digambarkan Edgar Dale ini memberikan gambaran bahwa pengalaman belajar yang diperoleh siswa dapat melaluui proses perbuatan atau mengalami sendiri apa yang dipelajari dalam proses mengamati dan mendengarkan melalui media tertentu dan proses mendengarkan melalui bahasa. Semakin konkret siswa mempelajari bahan pengajaran,melalui pengalaman langsung maka semakin banyaklah pengalaman yang diperoleh oleh siswa. Sebaliknya, semakin abstrak siswa memperoleh pengalaman melalui bahasa verbal, maka semakin sedikit pengalaman yang diperoleh oleh siswa. Gambar. Kerucut Edgar Dale
  • 8. 5 Apabila kita perhatikan gambar kerucut pengalaman Edgar Bale diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan itu dapat diperoleh melalui pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung. Semakin langsung objek yang dipelajari, maka semakin konkret pengetahuan yang diperoleh; semakin tidak langsung pengetahuan itu diperoleh, maka semakin abstrak pengetahuan siswa. Memerhatikan kerangka pengetahuan ini, maka kedudukan komponen media pengajaran dalam proses belajar mengajar mempunyai fungsi yang sangat penting. Sebab, tidak semua pengalaman belajar dapat diperoleh secara langsung. Dalam keadaan ini media dapat digunakan agar lebih memberikan pengetahuan yang konkret dan tepat serta mudah dipahami. Hal ini sejalan dengan pendapat Olsen bahwa prosedur belajar dapat ditempuh dalam tiga tahap, yaitu: (1) Pengajaran langsung melalui pengalaman langsung. Pengajaran ini diperoleh dengan teknik karyawisata, wawancara, dan resource visitor. (2) Pengajaran tidak langsung, dapat melalui alat peraga. Pengalaman ini dapat diperoleh melalui gambar, peta, bagan, objek, model, dan lain-lain. (3) Pengajaran tidak langsung melalu lambang kata, misalnya melalui kata-kata dan rumus-rumus. B. Pengertian Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah dapat diartikan sebagai perantara atau
  • 9. 6 pengantar. Menurut Briggs, media adalah alat untuk memberi perangsang bagi peserta didik supaya terjadi proses belajar. Rossi dan Breidle (1996) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat di pakai untuk tujuan pendidikan. Seperti radio, televise, buku, Koran, majalah dan sebagainya. Menurut Rossi, alat-alat semacam radio dan televise kalau digunakan dan deprogram untuk pendidikan, maka merupakan media pembelajaran. Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, tetapi hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat memperoleh pengetahuan. Gerlach dan Ely (1980: 244) menyatakan media itu meliputi orang, bahan peralatan atau kegiatan yang menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Jadi, dalam pengertian ini media bukan hanya alat perantara seperti tv, radio, slide, bahan cetakan, akan tetapi meliputi orang atau manusia sebagai sumber belajar atau juga berupa kegiatan semacam diskusi, seminar, karyawisata, simulasi dan lain sebagainya yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, mengubah sikap siswa atau untuk menambah keterampilan. Selain pengertian diatas, ada juga yang berpendapat bahwa media pembelajaran meliputi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Hardware adalah alat-alat yang dapat mengantar pesan seperti Over Head Projector, radio, televise, dan sebagainya. Sedangkan software adalah isi program yang mengandung pesan seperti informasi yang terdapat pada transparansi atau buku dan bahan-bahan cetakan lainnya, cerita yang
  • 10. 7 terkandung dalam film atau materi yang disuguhkan dalam bentuk bagan dan grafik, diagram, dan lain sebagainya. C. Fungsi dan Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran Media pembelajaran memiliki beberapa fungsi dan manfaat dalam proses pembelajaran sebagai berikut: a. Menangkap Suatu Objek atau Peristiwa-peristiwa Tertentu Peristiwa-peristiwa penting atau objek yang langka dapat diabadikan dengan foto, film atau direkam melalui video atau audio, kemudian peristiwa itu dapat disimpan dan dapat digunakan manakala diperlukan. Guru dapat menjelaskan proses terjadinya gerhana matahari yang langka melalui hasil rekaman video atau bagaimana proses perkembangan ulat menjadi kupu-kupu; proses perkembangan bayi dalam Rahim dari mulai sel telur dibuahi sampai menjadi embrio dan berkembang menjadi bayi. Demikian juga, jika dalam pelajaran IPS guru dapat menjelaskan bagaimana terjadinya peristiwa proklamasi melalui tayangan film dan lain sebagainya. b. Memanipulasi Keadaan, Peristiwa, atau Objek Tertentu Melalui media pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme. Misalkan untuk menyampaikan bahan pelajaran tentang system peredaran darah manusia, dapat disajikan melalui film.
  • 11. 8 Selain itu, media pembelajaran juga dapat membantu menampilkan objek yang terlalu besar dan yang tidak mungkin ditampilkan dalam kelas atau menampilkan objek yang terlalu kecil dan sulit dilhat dengan menggunakan mata telanjang. Untuk memanipulasi keadaan, media pembelajaran juga dapat menampilkan suatu proses atau gerakan yang terlalu cepat yang sulit diikuti, seperti gerakan mobil, gerakan mobil, gerakan kapal terbang, gerakan-gerakan pelari. Sebaliknya, dapat mempercepat gerakan- gerakan yang lambat, seperti gerakan pertumbuhan tanaman perubahan warna suatu zat, dan lain-lain. c. Menambah Gairah dan Motivasi Belajar Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih meningkat. Sebagai contoh, sebelum menjelaskan materi pelajaran tentang polusi, untuk dapat menarik perhatian siswa terhadap topic tersebut, maka guru memutar film terlebih dahulu tentang banjir, atau tentang kotoran limbah dan sebagainya. d. Media Pembelajaran Memiliki Nilai Praktis Media pembelajaran memiliki nilai praktis antara lain sebagai berikut: a) Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa.
  • 12. 9 b) Media dapat mengatasi batas ruang kelas. Hal ini terutama untuk menyajikan bahan belajar yang sulit dipahami secara langsung oleh peserta. c) Media dapat memungkinkan terjadinya interaksi langsung antar peserta dengan lingkungan. d) Media dapat menghasilkan keseragaman pengamatan e) Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, nyata dan tepat. f) Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta untuk belajar dengan baik. g) Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru h) Media dapat mengontrol kecepatan belajar siswa. i) Media dapat memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang konkret sampai ke abstrak. Menurut Kemp and Dayton (1985), media memiliki kontribusi yang sangat penting terhadap proses pembelajaran. Diantara kontribusi tersebut menurut kedua ahli tersebut adalah sebagai berikut: a) Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih tersandar b) Pembelajaran dapat lebih menarik. c) Pembelajaran menjadi lebih interaktif. d) Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek. e) Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan.
  • 13. 10 f) Proses pembelajaran dapat berlangsung kapan pun dan dimana pun diperlukan. g) Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan. h) Peran guru berubah kearah yang positif, artinya guru tidak menempatkan diri sebagai satu-satunya sumber belajar. D. Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya. 1. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam: a. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara. b. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja. Tidak mengandung unsur suara. Yang termasuk dalam media ini adalah foto, gambar, bahan yang dicetak, dan sebagainya. c. Media audiovisual, yaitu jenis media yang mengandung unsur suara dan unsur gambar yang dapat dilihat, seperti video, film, tv dan sebagainya. 2. Dilihat dari kemampuan jangkaunnya, media dibagi ke dalam: a. Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio dan televisi.
  • 14. 11 b. Media yang mempunyai daya liput terbatas oleh ruang dan waktu, seperti film, video, dan sebagainya. 3. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dibagi ke dalam: a. Media yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip, transparansi, dan lain sebagainya. Jenis media ini memerlukan alat proyeksi agar dapat berfungsi dan digunakan. b. Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio dan lain sebagainya. Menurut Rudy Brets, ada 7 klasifikasi media, yaitu: a. Media audiovisual gerak, seperti: film suara, pita video, film tv b. Media audiovisual diam, seperti: film rangkai suara. c. Audio semigerak, seperti: tulisan jauh bersuara. d. Media visual bergerak, seperti: film bisu. e. Media visual diam, seperti: foto, dan gambar. f. Media audio, seperti: radio, telepon, pita audio g. Media cetak, seperti: buku, modul, bahan ajar mandiri. Disamping itu, ada juga yang mengelompokkan media dengan membedakan antara media rumit mahal (big media) dan media sederhana murah (little media). Kategori big media, antara lain: computer, film, slide, program video. Sedangkan little media antara lain: gambar, realitas sederhana, sketsa dan sebagainya. Sedangkan klasek membagi media pembelajaran sebagai berikut: (1) media visual; (2) media audio; (3) media “display”; (4) pengalaman nyata dan simulasi; (5) media cetak; (6) belajar terprogram; dan
  • 15. 12 (7) pembelajaran melalui computer atau sering dikenal Program Computer Aided Instruction (CAI). E. Karakteristik Beberapa Media Pembelajaran 1. Media Grafis (Visual Diam) Dalam proses pembelajaran, media cetak dan grafis merupakan media yang paling banyak dan paling sering digunakan. Media ini termasuk kategori media visual nonproyeksi yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari pemberi ke penerima pesan ( dari guru kepada siswa ). Secara sederhana media grafis dapat diartikan sebagai media yang mengandung pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar, dan symbol-simbol yang mengandung arti. Media grafis termasuk media visual diam. Macam-macam media grafis adalah: gambar/foto, diagram, bagan, poster, grafik, media cetak, buku. 2. Media Proyeksi Media proyeksi adalah media yang dapat digunakan dengan bantuan proyektor. Berbeda dengan media grafis, media ini harus menggunakan alat elektronik untuk menampilkan informasi atau pesan. Oleh sebab itu, media ini dapat digunakan apabila tersedia fasilitas yang dibutuhkan untuk itu. Namun demikian, seperti halnya dengan grafis, media yang tergolong pada kelompok media proyeksi sama-sama mengandalakan rangsangan visual. Beberapa jenis media yang sering digunakan, diantaranya film bingkai (slide), Over Head Transparansi, Opaque Projektor, Microfis, video. Media-media proyeksi semacam itu sekarang sudah jarang digunakan
  • 16. 13 setelah lahirnya computer yang dapat memproyeksikan pesan lebih baik dan lebih bervariatif dengan bantuan alat proyeksi lain. 3. Media Audio Media audio adalah media atau bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara atau piringan suara yang dapat merangsang pikiran dan perasaan pendengar sehingga terjadi proses belajar. Pada dasarnya semua jenis tujuan belajar dapat dicapai dengan menggunakan media audio. Namun, karena media ini lebih auditif, maka tujuan yang sifatnya mengharapkan keterampilan motoric, akan sulit menggunakan media ini. media ini lebih cocok untuk mencapai tujuan yang bersifat kognitif serta tujuan yang bersifat afektif Beberapa kelebihan yang dapat diambil dengan menggunakan media ini diantaranya: a. Dengan menggunakan alat perekam, program audio dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pendengar. Misalnya, pemakaina audio untuk belajar bahasa inggris yang pemakaiannya dapat dilaksanakan kapan dan dimana saja. b. Media audio dapat melatih siswa untuk mengembangkan daya imajinasi yang abstrak. c. Media audio dapat merangsang partisipasi aktif para pendengar, misalnya sambil mendengar siaran siswa dapat melakukan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang terhadap pencapaian tujuan.
  • 17. 14 d. Program audio dapat menggugah rasa ingin tahu siswa tentang sesuatu sehingga dapat merangsang kreativitas. e. Media audio dapat menanamkan nilai-nilai dan sikap positif terhadap para pendengar yang sulit dicapai dengan media lain. f. Media audio dapat menyajikan laporan-laporan yang actual dan orisinil yang sulit dengan menggunakan media lain. g. Program audio dapat mengatasi batasan waktu serta jangkauannya yang sangat luas. Disamping beberapa kelebihan, media ini juga memiliki kelemahan sebagai berikut a. Sifat komunikasinya satu arah. Dengan demikian, sulit bagi pendengar untuk mendiskusikan hal-hal yang sulit dipahami. b. Media audio lebih banyak menggunakan suara dan bahasa verbal, yang hanya mungkin dipahami oleh pendengar yang mempunya penguasaan bahasa yang baik. c. Media audio hanya akan mampu melayani secara baik untuk mereka yang sudah mampu berpikir abstrak. d. Penyajian materi melalui media audio dapat menimbulkan verbalisme bagi pendengar. e. Media audio yang menggunakan program siaran radio, biasanya dilaksanakan serempak dan terpusat, sehingga sulit melakukan pengontrolan.
  • 18. 15 4. Media Komputer Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan respons yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari itu, computer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi sesuai dengan kebutuhan. Saat ini teknolgi computer tidak lagi hanya digunakan sebahai sarana komputerisasi dan pengolahan kata tetapi juga sarana pembelajaran yang memungkinkan peserta didik dapat membuat desain dan rekayasa suatu konsep dan ilmu pengetahuan. Dengan tampilan yang dapat mengombinasikan unsur penyampaian informasi dan pesan, computer dapat dirancang dan digunakan sebagai media efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi pembelajaran yang relevan misalnya rancangan grafis dan animasi. Computer dapat pula dimanfaatkan sebagai sarana dalam melakukan simulasi untuk melatih keterampilah dan kompetensi tertentu. Misalnya, penggunaan simulator kokpit pesawat terbang yang memungkinkan siswa pada akademi penerbangan dapat berlatih tanpa menghadapi resiko jatuh. Contoh lain dari penggunaan multimedia berbasisi computer adalah tampilan multimedia dalam bentuk animasi yang memungkinkan dapat dilakukannya sebuah percobaan tanpa harus berada di laboratorium.
  • 19. 16 Perkemangan teknologi computer saat ini telah membentuk suatu jaringan (network) yang dapat memberi kemungkinan bagi siswa untuk berinteraksi dengan sumber belajar yang luas. Jaringan computer berupa internet dan web membuka akses bagi setiap orang untuk memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan yang actual dalam berbagai bidang studi. Penggunaan internet dan web tidak hanya memberikan kontribusi positif terhadap kegiatan akademik siswa, tetapi juga bagi guru. Internet dan web dapat memberi kemungkinan bagi guru untuk menggali informasi dan ilmu pengetahuan dalam mata pelajaran sesuai dengan bidang yang diampu. Melalui penggunaan internet dan web, guru akan selalu siap mengajarkan ilmu pengetahuan yang mutakhir pada siswa. Hal ini tentu saja menuntut kemampuan guru itu sendiri untuk selalu giat mengakses website dalam bidang yang menjadi keahliannya. F. Prinsip-prinsip Pemilihan dan Penggunaan Media 1. Prinsip Pemilihan Media Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam pemilihan media, diantaranya: a. Pemilihan media harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Apakah tujuan tersebut bersifat kognitif, afektif atau psikomotrik. b. Pemilihan media harus berdasarkan konsep yang jelas, artinya pemilihan media tertentu bukan didasarkan kepada kesenangan
  • 20. 17 guru atau sekadar selingan dan hiburan. Tetapi, harus menjadi bagian integral dalam keseluruhan proses pembelajaran. c. Pemilihan media harus disesuaikan dengan karakteristik siswa. d. Pemilihan media harus sesuai dengan gaya belajar siswa serta gaya dan kemampuan guru. e. Pemilihan media harus sesuai dengan kondisi lingkungan, fasilitas dan waktu yang tersedia untuk kebutuhan pembelajaran. Selain pertimbangan diatas, untuk memilih media dapat menggunakan pola seperti yang lain. Sejumlah pertimbanan dalam memilih media pembelajaran yang tepat dapat kita rumuskan dalam memilih media pembelajaran yang tepat dapat kita rumuskan dalam satu kata ACTION, yaitu akronim dari; acces, cost, technology, interactivity, organization, dan noveltry. 2. Prinsip Penggunaan Media Pembelajaran Agar media pembelajaran benar-benar digunakan untuk membelajarakan siswa, maka ada sejumlah prinsip yang harus diperhatikan, diantaranya: a. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. b. Media yang akan digunakan harus sesuia dengan materi pembelajaran. Setiap materi pelajaran memiliki kekhasan dan kekompleksan. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan kompleksitas materi pembelajaran.
  • 21. 18 c. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kondisi siswa. d. Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisien. e. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya. G. Pemanfaatan Sumber Belajar Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar. Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak hanya dari hasil belajar (output). Namun, juga dilihat dari proses berupa interaksi siswa dengan berbagai macam sumber yang dapat merangsang siswa untuk belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang dipelajarinya. Implementasi pemanfaatan sumber belajar didalam proses pembelajaran tercantum dalam kurikulum saat ini, bahwa proses pembelajaran yang efektif adalah proses pembelajaran yang menggunakan berbagai ragam sumber belajar. AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. 1. Pesan (Message)
  • 22. 19 Pesan merupakan sumber belajar yang meliputi pesan formal, yaitu yang dikeluarkan oleh lembaga resmi, seperti pemerintah atau pesan yang disampaikan guru dalam situasi pembelajaran. Pesan- pesan ini selain disampaikan secara lisan juga dibuat dalam bentuk dokumen, seperti kurikulum, peraturan pemerintah, perundang- undangan, GBPP, silabus, satuan pembelajaran, dan sebagainya. Pesan nonformal, yaitu pesan yang ada dilingkungan masyarakat luas yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran, misalnya cerita rakyat, legenda, ceramah oleh tokoh masyarakat dan ulama, prasasti, relief-relief pada candi, kitab-kitab kuno, dan peninggalan sejarah lainnya. 2. Orang (People) Semua orang pada dasarnya dapat berperan sebagai sumber belajar, namun secara umum dapat dibagi dua kelompok. Pertama, kelompok yang didesain khusus sebagai sumber belajar utama yang dididik secara professional untuk mengajar, seperti: guru, konselor, instruktur dan lain-lain. Kelompok yang kedua adalah orang yang memiliki profesi selain tenaga yang berada di lingkungan pendidikan dan profesinya tidak terbatas. Misalnya, politisi tenaga kesehatan, pertanian, arsitek, psikolog, lawyer, polisi, pengusaha dan lain-lain. 3. Bahan (Matterials) Bahan merupakan suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan pembelajaran, seperti buku paket, buku teks,
  • 23. 20 modul, program video, film, OHT (Over Head Transparency), program slide, alat peraga, dan sebagainya. 4. Alat (Device) Alat yang dimaksud disini adalah benda-benda yang berbentuk fisik sering disebut juga dengan perangkat keras (hardware). Alat ini berfungsi untuk menyajikan bahan-bahan. Didalamnya mencakup multimedia projector, slide projector, OHP, film tape recorder, opaqe projector, dan sebagainya. 5. Teknik (Technique) Teknik yang dimaksud adalah cara (prosedur) yang digunakan orang dalam memberikan pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran. Didalamnya mencakup ceramah, permainan/simulasi, tanya jawab, sosiodrama dan sebagainya. 6. Latar (Setting) Latar atau lingkungan yang berada didalam sekolah maupun lingkungan yang berada diluar sekolah, baik yang sengaja dirancang maupun yang tidak secara khusus disiapkan untuk pembelajaran; termasuk didalamnya adalah pengaturan ruang, pencahayaan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, tempat workshop, halaman sekolah kebun sekolah, lapangan sekolah dan sebagainya.
  • 24. 21
  • 25. 22 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Media sangat penting untuk kepentingan proses pembelajaran. Dengan adanya media proses pembelajaran akan semakin efektif serta dapat menambah pengalaman siswa dalam proses belajarnya. Guru diharapkan agar dapat mengembangkan serta memanfaatkan media dan sumber belajar yang ada. Oleh karena itu, guru juga harus menguasai serta memahami media- media yang ada dan mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran. Semakin berkembangnya teknologi ini dapat membantu proses pembelajaran ini akan semakin mempermudah siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Guru juga harus mengetahui setiap karakterstik siswanya. Sehingga, guru dapat memberikan media dan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa-siswanya yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda Media dan sumber belajar ini diharapkan mampu membuat siswa ikut dan aktif dalam proses pembelajaran. Apalagi, dalam proses pembelajaran siswa diharapkna aktif dalam proses pembelajaran tersebut B. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis akan memberi saran agar guru dapat mengembangkan dan memanfaatkan media dan sumber belajar dalam meningkatkan proses dan pengalaman belajar siswa. Oleh karena itu, penguasaan media sangat dibutuhkan
  • 26. 23 DAFTAR PUSTAKA Prof. Dr. H. Wina Sanjaya, M.Pd, Perencanaan dan Desain Sistem pembelajaran, 2008, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group