2. Pengetahuan diperoleh dari individu-
individu atau kelompok orang-orang
yang mempunyai pengetahuan atau
kadang kala dalam rutinitas
organisasi.
Pengetahuan diperoleh melalui media
yang terstruktur seperti: buku,
dokumen hubungan orang ke orang
yang berkisar dari pembicaraan ringan
sampai ilmiah.
KNOWLEDGE SHARING
DALAM LINGKUP ORGANISASI
3. Pengetahuan yang paling sering dibagi-bersama adalah
pengetahuan praktis (know-how) sebuah organisasi, bukan
pengetahuan teoritis (know-what). Berbagi bersama
pengetahuan praktis ini sangat berguna jika dilakukan dalam
konteks kegiatan bersama (teamwork).
Teknis
Prosedur
Hukum
Aturan
Hak
Tugas &
wewenang
4. Strategi suatu organisasi saat ini adalah
bagaimana membuat dan menempuh cara yang
berbeda dalam membangun suatu produk dan
dalam melayani pelanggan. Sehingga inovasi
adalah pendorong utama daya saing dan
sebagai prasyarat untuk tumbuh pada masa
depan.
Knowledge dan kolaborasi adalah bahan dasar
dari inovasi, karena knowledge yang
didistribusikan kepada orang atau unit yang
membutuhkan akan mendorong muncul dan
tumbuhnya inovasi.
5. FAKTOR YANG MENJELASKAN
BAGAIMANA KNOWLEDGE SHARING
DAPAT MENUMBUHKAN KEUNGGULAN
Pertama, melalui knowledge sharing
dimungkinkan terjadinya inovasi serta
pendistribusian best and failure
practices dengan cepat.
6. Kedua, pendistribusian best practices
dengan cepat akan memungkinkan
semua lini dari organisasi dapat
mengeksploitasi practices tersebut
secara maksimal dengan kecepatan
pemanfaatan yang tinggi, sebelum
kemudian ditiru oleh pesaing. Sementara
itu, pendiseminasian failure practice
secara cepat, akan mencegah semua lini
organisasi untuk mempraktekkan
kesalahan yang sama, sehingga potensi
kerugian dapat dicegah pada titik yang
lebih dini
7. Ketiga, knowledge sharing memiliki
peran strategis dalam menghasilkan
inovasi atau penciptaan knowledge
baru. Knowledge sharing seperti ini
biasanya berbasis komunitas melalui
para anggota komunitas
mempertukarkan, menguji, dan
menemukan atau menciptakan
knowledge baru atau inovasi.
8. Perlu ditekankan, inovasi merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari
knowledge sharing. Karena inovasi
membutuhkan perspektif baru, melihat
sesuatu dengan cara yang berbeda,
memikirkan sesuatu dengan cara yang
berbeda, dan memikirkan hal-hal yang
berbeda. Selain itu inovasi merupakan
suatu proses untuk mendapatkan
pemahaman baru, ide-ide yang lebih baik
dan peluang-peluang terbaik.
9. WAWASAN (CARA PANDANG) YANG
SECARA STRATEGIS MENDORONG INOVASI
Wawasan pelanggan
menyangkut eksplorasi
kebutuhan dan keinginan
pelanggan, pengalaman
mereka terhadap suatu
perusahaan dan pesaingnya,
rasa frustrasi, aspirasi, trust
dan loyalitas pelanggan.
Peter Fisk (2008)
Wawasan bisnis,
mengeksplorasi
berbagai faktor
pendorong kinerja
bisnis, isu, peluang,
aset, kapabilitas,
asumsi dan ide-ide
pekerja.
Wawasan kompetitor,
eksplorasi dari
kekuatan dan
kelemahan, postur dan
perbedaan, strategi
dan aksi potensial dari
pesaing langsung atau
tidak langsung.
10. Wawasan paralel (parallel world),
eksplorasi bagaimana kinerja
berbagai perusahaan pada pasar
yang berbeda dalam mengatasi isu-
isu yang sama; siapa yang menang
dan kalah, dan apa yang mereka
lakukan termasuk dalam situasi yang
ekstrem
Wawasan masa depan,
eksplorasi skenario masa depan
berdasarkan trend terkini,
rekognisi pola dan kemungkinan-
kemungkinan acak yang mungkin
didorong oleh sains.
11. Wawasan teknologi,
eksplorasi teknologi baru
seperti teknologi jaringan,
komputasi, mobile, artificial
intelligence, biotekonologi
dan nanoteknologi.
Wawasan etis, semakin
pentingnya isu lingkungan,
etika praktis, fair trading,
hak asasi manusia,
komunitas lokal,
kesejahteraan dan
transparansi.
Wawasan komersial,
eksplorasi dari
konsekuensi harga, biaya,
profit, pangsa pasar dan
implikasi yang lebih luas
dari perubahan regulasi,
governance dan
kompetisi.