1. PROVINSI BALI
MEMAKNAI INFLASI
DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Sebagai Acuan Penghitungan Upah Minimum
ASIM SAPUTRA
Kepala Bidang Statistik Sosial
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali
Denpasar, 14 Oktober 2016
2. • BPS memiliki tagline Data Mencerdaskan Bangsa.
• Setiap bulan BPS merilis data secara rutin. Akan tetapi cukup
banyak data yang belum tersaji dan diketahui khalayak.
• Oleh karenanya BPS membutuhkan dukungan berbagai media
untuk memperluas jangkauan dalam rangka menyebarluaskan data-
data penting untuk kepentingan masyarakat Bali agar menjadi
semakin cerdas.
• BPS menyadari ada data statistik yang digugat dan diragukan
khalayak.
• BPS terus berkarya nyata untuk kepentingan bangsa dengan data.
• BPS mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mencermati dan
mengkritisi data yang tersaji dan ikut mencerdaskan masyarakat
dengan mengelaborasi bagi kepentingan yang lebih luas.
5. • Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi
penting yang dapat memberikan informasi mengenai perkembangan
harga barang/jasa yang dibayar oleh konsumen.
• Penghitungan IHK ditujukan untuk mengetahui perubahan harga dari
sekelompok tetap barang/jasa yang pada umumnya dikonsumsi
masyarakat.
• Perubahan IHK dari waktu ke waktu menggambarkan tingkat kenaikan
(inflasi) atau tingkat penurunan (deflasi) dari harga barang/jasa
kebutuhan rumahtangga sehari-hari.
MEMAKNAI INFLASI
6. • Inflasi yang diukur dengan IHK di Indonesia dikelompokkan dalam tujuh
kelompok pengeluaran (berdasarkan the classification of individual
consumption by purpose – COICOP), yaitu Kelompok Bahan Makanan;
Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau; Kelompok
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar; Kelompok Sandang;
Kelompok Kesehatan; Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga,
serta Kelompok Transportasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan.
• Paket komoditi yang digunakan saat ini untuk tiap kota mencakup sekitar
284 – 441 jenis barang dan jasa, yang terbagi dalam 7 (tujuh) kelompok
dan 35 subkelompok pengeluaran konsumsi.
SURVEI IHK
11. • Inflasi yang tinggi tidak akan menggerakkan kegiatan
ekonomi secara optimal.
• Biaya yang terus menerus naik menyebabkan kegiatan
produktif sangat tidak menguntungkan. Maka pemilik modal
biasanya lebih suka menggunakan uangnya untuk tujuan
spekulasi. Antara lain tujuan ini dicapai dengan membeli
harta-harta tetap seperti tanah, rumah dan bangunan.
• Oleh karena pengusaha lebih suka menjalankan kegiatan
investasi yang bersifat seperti ini, investasi produktif akan
berkurang dan tingkat kegiatan ekonomi menurun. Sebagai
akibatnya lebih banyak pengangguran terjadi.
Common Sense:
INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
13. Pembangunan ekonomi merupakan suatu
usaha peningkatan produktifitas melalui proses
produksi dengan cara pemanfaatan
sumberdaya potensial yang dimiliki oleh daerah
baik sumber daya alam, sumber daya manusia
maupun sumber daya ekonominya secara
optimal guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
MEMAKNAI PERTUMBUHAN
EKONOMI [1]
14. • Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan nilai tambah bruto
seluruh barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan di wilayah
domestik yang timbul akibat berbagai aktivitas ekonomi dalam
suatu periode tertentu tanpa memperhatikan apakah faktor
produksi yang dimiliki residen atau non-residen.
• PDB atas dasar harga berlaku atau dikenal dengan PDB nominal
disusun berdasarkan harga yang berlaku pada periode
penghitungan, dan bertujuan untuk melihat struktur
perekonomian. Sedangkan PDB atas dasar harga konstan
disusun berdasarkan harga pada tahun dasar dan bertujuan untuk
mengukur pertumbuhan ekonomi.
MEMAKNAI PERTUMBUHAN
EKONOMI [2]
15. • Untuk Memaknai angka pertumbuhan ekonomi, kita perlu
pemahaman terkait beberapa kosep dasar, anatar lain sumber
daya tenaga kerja dan modal yang disebut faktor produksi.
• Faktor produksi digunakan untuk mengubah input menjadi output
(dengan nilai yang lebih tinggi). Nilai input yang bertambah
disebut value added.
• Value added atau nilai tambah adalah nilai balas jasa faktor
produksi: tenaga kerja, tanah, modal, dan entrepreneurship yang
digunakan ketika kita memproduksi barang dan jasa.
• PDB, sekali lagi, merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan
oleh seuruh unit usaha di suatu wilayah.
MEMAKNAI PERTUMBUHAN
EKONOMI [3]
16. • Nilai PDRB Bali dan pertumbuhannya tidak setinggi daerah-
daerah kaya dengan usaha pertambangan seperti Kalimantan
Timur, Sumatera Selatan, Riau dan Aceh.
• Akan tetapi, perekonomian rakyat Bali yang didukung oleh
perkembangan pariwisatanya, lebih dinamis karena di berbagai
lapisan, skala usaha tumbuh dengan baik walau dengan tingkat
pertumbuhan yang tidak begitu tinggi. Kesejahteraan masyarakat
Bali jauh lebih baik dibandingkan dengan daerah-daerah kaya
yang disebut diatas.
MEMAKNAI PERTUMBUHAN
EKONOMI [4]