SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
dr. Ati sukmaningsih , MKM
 Masih tingginya masalah kesehatan dan kesakitan/kematian di
masyarakat, karena penyakit yang berkaitan dengan makanan dan
minuman
 Masih seringnya Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat makanan/minuman
yang tidak memenuhi syarat kesehatan
 Laporan Kasus Keracunan akibat pangan di Indonesia bln juli sampai
sept 2014 sebanyak 25 incident dengan jumlah korban 781 dan
meninggal 4 (0,5%)
 Penyebab keracunan disebabkan antara lain oleh Makanan Jajanan
(36 %), Rumah tangga / Keluarga (24 %), Catering (16 %), Makanan
Kemasan (12%) , Restoran (4%), makanan segar (4%) dan minuman
keras (4 %)
 Masih banyaknya produk makanan yang tercemar dengan bakteri
pencemar makanan
 Persaingan industri makanan sangat ketat terutama di era dimana
industri luar sudah memasuki pasar dalam negeri.
 UU No 4 Th 1984 ttg Wabah Penyakit Menular
 UU RI No 8 Th 1999 ttg Perlindungan Konsumen
 UU RI No 32 Th 2009 ttg Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup
 UU RI No 36 Th 2009 ttg Kesehatan
 UU RI No 34 Th 1999 ttg Pemerintahan Provinsi DKI Negara RI Jakarta
 UU RI No 18 Th 2012 Tentang Pangan
 PP RI No 25 Th 2001 ttg Kewenangan Pemerintah & Propinsi sebagai Daerah
Otonom
 Permenkes No. 80 Tahun 1990 tentang Persyaratan Kesehatan Hotel.
 Permenkes No 1098 tahun 2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah
Makan dan Restoran.
 Presences no 942/2003 ttg Pedoman persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan
Jajanan
 Permenkes No. 492/2010 ttg Persyaratan kualitas air minum
 Permenkes No. 1096 Th. 2011 tentang Higiene Sanitasi Usaha Jasaboga
 Kep. Gubernur Prop. DKI Jakarta No 24 tahun 2015 ttg Tatacara pemberian
Sertifikat Laik hygiene sanitasi restoran / rumah makan / Jasaboga
 Pergub Provinsi DKI Jakarta No. 140 Th. 2013 Tentang Standar
Penyelenggaraan Kantin Sekolah Sehat
• PANGAN JAJANAN
• KANTIN, RUMAH MAKAN
• RESTORAN
• CATERING/ JASABOGA
• Adalah upaya pengendalian faktor risiko yang
berkaitan dengan proses pengolahan
makanan :
KESEIMBANGAN & KESERASIAN
PEMERINTAH pengusaha TPM, MAL
TMP WISATA
Masyarakat & konsumen
Pemerintah
 Menyusun standar & persyaratan Hygiene sanitasi t.wisata
 Melakukan penilaian akan terpenuhinya standar & persyaratan yg
ditetapkan
 Memberikan penghargaan & sanksi
 Menyediakan informasi & penyuluhan
 Menyediakan sarana pelayanan kesehatan
Pengusaha/pengelola wisata
 Menyusun standar & prosedur kerja yg baik & aman
 Mengawasi proses kerja yg menjamin keamanan produk / jasa
 Menerapkan teknologi yg tepat & efisien
 Meningkatkan ketrampilan karyawan & keluarganya dlm pengelolaan t.
wisata yg hygienis dan saniter
Masyarakat & konsumen
- Bersikap / berperilaku Hygienis dan saniter
- Memilih makanan yang telah memnuhi syarat kesehatan (sdh
bersertifikat Laik Sehat)
- Memilih makanan yg bebas dari Bahan Tambahan Makanan yg
berbahaya
- Menyuluh anggota keluarganya  berperilaku bersih dan sehat
“ PROSES SERTIFIKASI “
 Dinas Kesehatan memberikan rekomendasi sertifikasi Laik higiene Jasaboga,
restoran, rumah makan ( Pergub 24 tahun 2015)
 Sertifikat laik hygiene sanitasi adalah bukti tertulis yg dikeluarkan lembaga yg
berwenang terhadap usaha jasa makanan dan minuman restoran/ rumah
makan dan jasaboga yang telah memenuhi syarat aspek hygiene dan sanitasi
sesuai ketentuan perundangan yg berlaku
 Setiap pengusaha restoran/rumah makan dan jasaboga yg menediakan makan
dan minuman WAJIB memiliki sertifikat laik hygiene sanitasi yg berlaku selama 3
tahun dan dapat diperpanjang
 Sertifikasi laik higiene yang diterbitkan harus memenuhi persyaratan
administrasi, uji kelayakan fisik dan uji laboratorium
 Sertifikat laik higiene adalah salah satu prasyarat mengurus perizinan
restoran/ Rumah makan dan jasaboga
“ PROSES SERTIFIKASI “
 Suku Dinas Kesehatan memberikan rekomendasi sertifikasi Laik Sehat ( Pergub
140 tahun 2013 tentang Standar penyelenggaraan Kantin Sekolah Sehat)
 Persyaratan kantin sekolah sehat ad mempunyai Penanggungjawab kantin ( SK
Ka Sekolah) yg mempunyai pengetahuan higiene sanitasi makanan dibuktikan
dengan sertifikat kursus penyehatan makanan
 Setiap pengelola kantin bertanggung jawab kepada ka sekolah, mengirimkan
petugas kantin untuk mengikuti pelatihan, dan melaporkan pengelolaan kantin
secara periodic dan melaporkan kejadian luar biasa yg diduga berasal dari
pangan ke suku dinas Kes/ Dinkes prov DKI Jkt
 Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan jajaran dinas kes dapat
mengikutsertakan B POM dan dinas terkait
 Puskesmas menyampaikan laporan hasil pembinaan kepada sudinkes secara
berjenjang sp ke Dinkes Prov
 Biaya Pembinaan dan pengawasan makanan jajanan dan penyelenggaraan
kantin sekolah sehat dibeban kan kpd DPA masing masing SKPD/UKPD
“ PROSES SERTIFIKASI “
 Suku Dinas Kesehatan memberikan tanda telah terdaftar berupa stiker telah terdaftar kepada
sentra penjaja makanan jajanan maupun kepada penjaja makanan jajanan ( Kepmen 942 tahun
2003 tentang Pedoman Peryaratan hygiene sanitasi makanan Jajanan)
 Sentra pedagang makanan jajanan ditetapkan oleh pemerintah/ masyarakat
 Pembinaan dan pengawasan makanan jajanan dilakukan oleh Dinas kesehatan Kabupaten/ kota
 Setiap setra harus mempunyai pengelola sebagai penanggung jawab yg mengkoordinir
pedagang makanan jajanan yg mempunyai pengetahuan higiene sanitasi makanan dibuktikan
dengan sertifikat kursus hygiene sanitasi makanan berlaku secara nasional untuk jangka waktu
tidak terbatas
 Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan jajaran dinas kes dapat mengikutsertakan
instansi terkait, pihak pengusaha, organisasi profesi, asosiasi, paguyuban atau LSM
 Sudinkes menyampaikan laporan hasil pembinaan kepadaPemerintah Daerah Kab/ Kota
sudinkes secara berjenjang
 Biaya pembinaan dan pengawasan makanan jajanan / laboratiriun contoh sample makanan
jajanan secara rutin ditanggung oleh pedagang jajanan ybs dan dalam rangka ujipetik adalah
ditanggung oleh pemerintah pusat,prov atau pemerintah daerah
Proses sertifikasi penyehatan makanan dilakukan berdasarkan kategori
makanan :
1. Makanan olahan / siap santap, adalah makanan yang diolah untuk
konsumsi saat itu juga. Misalnya makanan yang diproduksi oleh
Restoran/Rumah makan dan usaha Jasaboga dan kantin. Terhadap
jenis makanan ini diberikan Sertifikat Laik higiene sanitas u
Restoran/ rumah makan/jasaboga.(Dinkes prov/ Pergub 24 tahun
2015 tentang Sertifikat laik hygiene sanitasi Rest/RM/jasa boga)
Dan sertifikat laik sehat untk kantin sekolah sehat yg telah
memenuhi syarat.( Sudinkes/ Pergub 140 tahun 2013 ttg Kantin
Sehat )
2. Kategori makanan untuk konsumsi jangka pendek ( ± 15 hari),
misalnya roti, bakso, kerupuk, Sdsb. Terhadap jenis makanan
ini diberikan SPP IRT (Sertifikat Pangan Produksi sebelum
tahun 2005 dan sekarang berubah menjadi SP IRT (Sertifikat
Pangan Industri Rumah Tangga) yang didahului dengan
penyuluhan/training terhadap pengusaha tentang cara
produksi pangan yang baik.
3. Kategori makanan untuk konsumsi jangka panjang, misalnya
makanan kemasan yang diproduksi oleh pabrik. Terhadap
jenis makanan ini diberikan nomer produksi atau label MD
oleh Badan POM RI.
LOKAL
Laik higiene Restoran/RM
Laik Sehat Hotel
Laik higiene Jasaboga
SP-IRT, MD, ML
INTERNASIONAL
ISO 22000 : FSMS (Food
Safety Management
System) 2005
SERTIFIKASI
 GAP : Good Agricultural Practices (Praktek budidaya yang
baik)
 GHP : Good Hygienic Practices (Penerapan higiene yang baik)
 GMP : Good Manufacturing Practices (Praktek proses
produksi makanan yang baik
 HACCP : Hazard Analysis Critical Control Point (Analisa Bahaya
titik kendali kritis)
 SFSM : Food Safety Management System (sistim managemen
keamanan makanan)
Pangan termasuk makanan
Dalam proses produksi, penyimpanan,
pengangkutan & peredaran wajib
memenuhi persyaratan sanitasi
Pelanggaran bisa terkena pidana 5 th
atau denda 600 jt
makanan yg dijualbelikan
HARUS memenuhi persyaratan sanitasi,
Makanan yg tdk memenuhinya hrs
dilarang
Pelanggaran bisa terkena pidana 15 th
atau denda 300 jt
RM & Restoran
- Hrs memiliki Sertifikat Laik
Hygiene Sanitasi (berlaku 3 th)
- Hrs mempekerjakan tenaga ahli
hygiene sanitasi, atau memiliki
sertifikat hygiene sanitasi
(didapat melalui kursus).
Jasaboga
- Hrs memiliki Sertifikat Laik
Hygiene Sanitasi (berlaku 3 th)
- Hrs mempekerjakan tenaga ahli
hygiene sanitasi, atau memiliki
sertifikat hygiene sanitasi
(didapat melalui kursus).
PERGUB PROV DKI JAKARTA NO 24 TAHUN 2015
Kesimpulan
 Keberadaan makanan jajanan memegang
peranan penting dalam membantu
menyediakan makanan yang dibutuhkan bagi
masyarakat di institusi / sekolah, perkantoran,
Tempat-Tempat Umum, Pemukiman, dsb
 Makanan yang dijual harus aman, sehat,
bersih / higienis, dan bermanfaat bagi tubuh
 Diperlukan kerjasama yg baik antara
pemerintah, pengusaha dan masyarakat dalam
mengawasi kualitas makanan jajanan secara
keseluruhan
KEBIJAKAN HSP Dinkes Prov DKI Jakarta (1).pptx

More Related Content

Similar to KEBIJAKAN HSP Dinkes Prov DKI Jakarta (1).pptx

Diktat mata kuliah standarisasi hasper
Diktat mata kuliah standarisasi hasperDiktat mata kuliah standarisasi hasper
Diktat mata kuliah standarisasi hasperEly John Karimela
 
Hygiene Santasi Pangan Kantin.pptx
Hygiene Santasi  Pangan Kantin.pptxHygiene Santasi  Pangan Kantin.pptx
Hygiene Santasi Pangan Kantin.pptxazisbustari
 
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...miftahwaode
 
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdf
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdfBAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdf
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdftikusTTTT
 
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pptx
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pptxBAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pptx
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pptxKlinikBhayangkaraMed
 
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docxKriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docxsaprudin1
 
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhxPPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhxHerlindamn
 
Hygiene Santasi Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
Hygiene Santasi  Pangan Kanyhhhhhtin.pptxHygiene Santasi  Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
Hygiene Santasi Pangan Kanyhhhhhtin.pptxPuskesmasKebumenII
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanDanang suryo Wardhono
 
RAKONTEK reg II 15 november 2022.pptx
RAKONTEK reg II 15 november 2022.pptxRAKONTEK reg II 15 november 2022.pptx
RAKONTEK reg II 15 november 2022.pptxSaifulBahri381213
 
INDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptx
INDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptxINDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptx
INDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptxs1sanitasipadang
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanDanang suryo Wardhono
 
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakitPeraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakitNeneng Rukmawati
 
penelitian ttg sanitasi lingkungan yang baik
penelitian ttg sanitasi lingkungan yang baikpenelitian ttg sanitasi lingkungan yang baik
penelitian ttg sanitasi lingkungan yang baikmelianti3
 
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdfardi245796
 
01 Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.pptx
01 Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.pptx01 Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.pptx
01 Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.pptxHIMPUNANAHLIKESEHATA
 
Isi Standar Pelayanan 2023.pdf
Isi Standar Pelayanan 2023.pdfIsi Standar Pelayanan 2023.pdf
Isi Standar Pelayanan 2023.pdfSyahrul Ostid
 

Similar to KEBIJAKAN HSP Dinkes Prov DKI Jakarta (1).pptx (20)

PER-UU-HSP - Copy.PPT
PER-UU-HSP - Copy.PPTPER-UU-HSP - Copy.PPT
PER-UU-HSP - Copy.PPT
 
Diktat mata kuliah standarisasi hasper
Diktat mata kuliah standarisasi hasperDiktat mata kuliah standarisasi hasper
Diktat mata kuliah standarisasi hasper
 
Proposal proper baru
Proposal proper baruProposal proper baru
Proposal proper baru
 
Hygiene Santasi Pangan Kantin.pptx
Hygiene Santasi  Pangan Kantin.pptxHygiene Santasi  Pangan Kantin.pptx
Hygiene Santasi Pangan Kantin.pptx
 
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
Kebijakan Mutu di Laboratorium-dr Kalsum Komaryani, MPPM-Direktur Mutu dan Ak...
 
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdf
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdfBAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdf
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pdf
 
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pptx
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pptxBAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pptx
BAB III. PKP 9 gizi KLINIK pptx.pptx
 
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docxKriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
Kriteria 5.1.2 SK IMPP DAN INM - Copy.docx
 
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhxPPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
 
Hygiene Santasi Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
Hygiene Santasi  Pangan Kanyhhhhhtin.pptxHygiene Santasi  Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
Hygiene Santasi Pangan Kanyhhhhhtin.pptx
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makan
 
Penerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi IndustriPenerapan Sanitasi Industri
Penerapan Sanitasi Industri
 
RAKONTEK reg II 15 november 2022.pptx
RAKONTEK reg II 15 november 2022.pptxRAKONTEK reg II 15 november 2022.pptx
RAKONTEK reg II 15 november 2022.pptx
 
INDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptx
INDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptxINDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptx
INDIKATOR KESLING Kota Pariaman 2021-2026 -.pptx
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makan
 
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakitPeraturan menkes tentang gizi rumah sakit
Peraturan menkes tentang gizi rumah sakit
 
penelitian ttg sanitasi lingkungan yang baik
penelitian ttg sanitasi lingkungan yang baikpenelitian ttg sanitasi lingkungan yang baik
penelitian ttg sanitasi lingkungan yang baik
 
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
 
01 Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.pptx
01 Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.pptx01 Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.pptx
01 Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.pptx
 
Isi Standar Pelayanan 2023.pdf
Isi Standar Pelayanan 2023.pdfIsi Standar Pelayanan 2023.pdf
Isi Standar Pelayanan 2023.pdf
 

KEBIJAKAN HSP Dinkes Prov DKI Jakarta (1).pptx

  • 2.  Masih tingginya masalah kesehatan dan kesakitan/kematian di masyarakat, karena penyakit yang berkaitan dengan makanan dan minuman  Masih seringnya Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat makanan/minuman yang tidak memenuhi syarat kesehatan  Laporan Kasus Keracunan akibat pangan di Indonesia bln juli sampai sept 2014 sebanyak 25 incident dengan jumlah korban 781 dan meninggal 4 (0,5%)  Penyebab keracunan disebabkan antara lain oleh Makanan Jajanan (36 %), Rumah tangga / Keluarga (24 %), Catering (16 %), Makanan Kemasan (12%) , Restoran (4%), makanan segar (4%) dan minuman keras (4 %)  Masih banyaknya produk makanan yang tercemar dengan bakteri pencemar makanan  Persaingan industri makanan sangat ketat terutama di era dimana industri luar sudah memasuki pasar dalam negeri.
  • 3.  UU No 4 Th 1984 ttg Wabah Penyakit Menular  UU RI No 8 Th 1999 ttg Perlindungan Konsumen  UU RI No 32 Th 2009 ttg Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup  UU RI No 36 Th 2009 ttg Kesehatan  UU RI No 34 Th 1999 ttg Pemerintahan Provinsi DKI Negara RI Jakarta  UU RI No 18 Th 2012 Tentang Pangan  PP RI No 25 Th 2001 ttg Kewenangan Pemerintah & Propinsi sebagai Daerah Otonom  Permenkes No. 80 Tahun 1990 tentang Persyaratan Kesehatan Hotel.  Permenkes No 1098 tahun 2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran.  Presences no 942/2003 ttg Pedoman persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan  Permenkes No. 492/2010 ttg Persyaratan kualitas air minum  Permenkes No. 1096 Th. 2011 tentang Higiene Sanitasi Usaha Jasaboga  Kep. Gubernur Prop. DKI Jakarta No 24 tahun 2015 ttg Tatacara pemberian Sertifikat Laik hygiene sanitasi restoran / rumah makan / Jasaboga  Pergub Provinsi DKI Jakarta No. 140 Th. 2013 Tentang Standar Penyelenggaraan Kantin Sekolah Sehat
  • 4.
  • 5. • PANGAN JAJANAN • KANTIN, RUMAH MAKAN • RESTORAN • CATERING/ JASABOGA
  • 6. • Adalah upaya pengendalian faktor risiko yang berkaitan dengan proses pengolahan makanan :
  • 7. KESEIMBANGAN & KESERASIAN PEMERINTAH pengusaha TPM, MAL TMP WISATA Masyarakat & konsumen
  • 8. Pemerintah  Menyusun standar & persyaratan Hygiene sanitasi t.wisata  Melakukan penilaian akan terpenuhinya standar & persyaratan yg ditetapkan  Memberikan penghargaan & sanksi  Menyediakan informasi & penyuluhan  Menyediakan sarana pelayanan kesehatan Pengusaha/pengelola wisata  Menyusun standar & prosedur kerja yg baik & aman  Mengawasi proses kerja yg menjamin keamanan produk / jasa  Menerapkan teknologi yg tepat & efisien  Meningkatkan ketrampilan karyawan & keluarganya dlm pengelolaan t. wisata yg hygienis dan saniter
  • 9. Masyarakat & konsumen - Bersikap / berperilaku Hygienis dan saniter - Memilih makanan yang telah memnuhi syarat kesehatan (sdh bersertifikat Laik Sehat) - Memilih makanan yg bebas dari Bahan Tambahan Makanan yg berbahaya - Menyuluh anggota keluarganya  berperilaku bersih dan sehat
  • 10.
  • 11. “ PROSES SERTIFIKASI “  Dinas Kesehatan memberikan rekomendasi sertifikasi Laik higiene Jasaboga, restoran, rumah makan ( Pergub 24 tahun 2015)  Sertifikat laik hygiene sanitasi adalah bukti tertulis yg dikeluarkan lembaga yg berwenang terhadap usaha jasa makanan dan minuman restoran/ rumah makan dan jasaboga yang telah memenuhi syarat aspek hygiene dan sanitasi sesuai ketentuan perundangan yg berlaku  Setiap pengusaha restoran/rumah makan dan jasaboga yg menediakan makan dan minuman WAJIB memiliki sertifikat laik hygiene sanitasi yg berlaku selama 3 tahun dan dapat diperpanjang  Sertifikasi laik higiene yang diterbitkan harus memenuhi persyaratan administrasi, uji kelayakan fisik dan uji laboratorium  Sertifikat laik higiene adalah salah satu prasyarat mengurus perizinan restoran/ Rumah makan dan jasaboga
  • 12. “ PROSES SERTIFIKASI “  Suku Dinas Kesehatan memberikan rekomendasi sertifikasi Laik Sehat ( Pergub 140 tahun 2013 tentang Standar penyelenggaraan Kantin Sekolah Sehat)  Persyaratan kantin sekolah sehat ad mempunyai Penanggungjawab kantin ( SK Ka Sekolah) yg mempunyai pengetahuan higiene sanitasi makanan dibuktikan dengan sertifikat kursus penyehatan makanan  Setiap pengelola kantin bertanggung jawab kepada ka sekolah, mengirimkan petugas kantin untuk mengikuti pelatihan, dan melaporkan pengelolaan kantin secara periodic dan melaporkan kejadian luar biasa yg diduga berasal dari pangan ke suku dinas Kes/ Dinkes prov DKI Jkt  Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan jajaran dinas kes dapat mengikutsertakan B POM dan dinas terkait  Puskesmas menyampaikan laporan hasil pembinaan kepada sudinkes secara berjenjang sp ke Dinkes Prov  Biaya Pembinaan dan pengawasan makanan jajanan dan penyelenggaraan kantin sekolah sehat dibeban kan kpd DPA masing masing SKPD/UKPD
  • 13. “ PROSES SERTIFIKASI “  Suku Dinas Kesehatan memberikan tanda telah terdaftar berupa stiker telah terdaftar kepada sentra penjaja makanan jajanan maupun kepada penjaja makanan jajanan ( Kepmen 942 tahun 2003 tentang Pedoman Peryaratan hygiene sanitasi makanan Jajanan)  Sentra pedagang makanan jajanan ditetapkan oleh pemerintah/ masyarakat  Pembinaan dan pengawasan makanan jajanan dilakukan oleh Dinas kesehatan Kabupaten/ kota  Setiap setra harus mempunyai pengelola sebagai penanggung jawab yg mengkoordinir pedagang makanan jajanan yg mempunyai pengetahuan higiene sanitasi makanan dibuktikan dengan sertifikat kursus hygiene sanitasi makanan berlaku secara nasional untuk jangka waktu tidak terbatas  Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan jajaran dinas kes dapat mengikutsertakan instansi terkait, pihak pengusaha, organisasi profesi, asosiasi, paguyuban atau LSM  Sudinkes menyampaikan laporan hasil pembinaan kepadaPemerintah Daerah Kab/ Kota sudinkes secara berjenjang  Biaya pembinaan dan pengawasan makanan jajanan / laboratiriun contoh sample makanan jajanan secara rutin ditanggung oleh pedagang jajanan ybs dan dalam rangka ujipetik adalah ditanggung oleh pemerintah pusat,prov atau pemerintah daerah
  • 14. Proses sertifikasi penyehatan makanan dilakukan berdasarkan kategori makanan : 1. Makanan olahan / siap santap, adalah makanan yang diolah untuk konsumsi saat itu juga. Misalnya makanan yang diproduksi oleh Restoran/Rumah makan dan usaha Jasaboga dan kantin. Terhadap jenis makanan ini diberikan Sertifikat Laik higiene sanitas u Restoran/ rumah makan/jasaboga.(Dinkes prov/ Pergub 24 tahun 2015 tentang Sertifikat laik hygiene sanitasi Rest/RM/jasa boga) Dan sertifikat laik sehat untk kantin sekolah sehat yg telah memenuhi syarat.( Sudinkes/ Pergub 140 tahun 2013 ttg Kantin Sehat )
  • 15. 2. Kategori makanan untuk konsumsi jangka pendek ( ± 15 hari), misalnya roti, bakso, kerupuk, Sdsb. Terhadap jenis makanan ini diberikan SPP IRT (Sertifikat Pangan Produksi sebelum tahun 2005 dan sekarang berubah menjadi SP IRT (Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga) yang didahului dengan penyuluhan/training terhadap pengusaha tentang cara produksi pangan yang baik. 3. Kategori makanan untuk konsumsi jangka panjang, misalnya makanan kemasan yang diproduksi oleh pabrik. Terhadap jenis makanan ini diberikan nomer produksi atau label MD oleh Badan POM RI.
  • 16. LOKAL Laik higiene Restoran/RM Laik Sehat Hotel Laik higiene Jasaboga SP-IRT, MD, ML INTERNASIONAL ISO 22000 : FSMS (Food Safety Management System) 2005 SERTIFIKASI
  • 17.  GAP : Good Agricultural Practices (Praktek budidaya yang baik)  GHP : Good Hygienic Practices (Penerapan higiene yang baik)  GMP : Good Manufacturing Practices (Praktek proses produksi makanan yang baik  HACCP : Hazard Analysis Critical Control Point (Analisa Bahaya titik kendali kritis)  SFSM : Food Safety Management System (sistim managemen keamanan makanan)
  • 18. Pangan termasuk makanan Dalam proses produksi, penyimpanan, pengangkutan & peredaran wajib memenuhi persyaratan sanitasi Pelanggaran bisa terkena pidana 5 th atau denda 600 jt makanan yg dijualbelikan HARUS memenuhi persyaratan sanitasi, Makanan yg tdk memenuhinya hrs dilarang Pelanggaran bisa terkena pidana 15 th atau denda 300 jt
  • 19. RM & Restoran - Hrs memiliki Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (berlaku 3 th) - Hrs mempekerjakan tenaga ahli hygiene sanitasi, atau memiliki sertifikat hygiene sanitasi (didapat melalui kursus). Jasaboga - Hrs memiliki Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (berlaku 3 th) - Hrs mempekerjakan tenaga ahli hygiene sanitasi, atau memiliki sertifikat hygiene sanitasi (didapat melalui kursus). PERGUB PROV DKI JAKARTA NO 24 TAHUN 2015
  • 20.
  • 21. Kesimpulan  Keberadaan makanan jajanan memegang peranan penting dalam membantu menyediakan makanan yang dibutuhkan bagi masyarakat di institusi / sekolah, perkantoran, Tempat-Tempat Umum, Pemukiman, dsb  Makanan yang dijual harus aman, sehat, bersih / higienis, dan bermanfaat bagi tubuh  Diperlukan kerjasama yg baik antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat dalam mengawasi kualitas makanan jajanan secara keseluruhan