Dokumen tersebut membahas tentang proses sertifikasi penyehatan makanan di Indonesia. Proses ini melibatkan berbagai pihak seperti pemerintah, pengusaha, dan masyarakat untuk memastikan makanan yang dijual memenuhi standar kesehatan dan higienis. Beberapa bentuk sertifikasi yang diberikan antara lain Sertifikat Laik Higiene untuk restoran/rumah makan dan Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga untuk makanan jajanan.
2. Masih tingginya masalah kesehatan dan kesakitan/kematian di
masyarakat, karena penyakit yang berkaitan dengan makanan dan
minuman
Masih seringnya Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat makanan/minuman
yang tidak memenuhi syarat kesehatan
Laporan Kasus Keracunan akibat pangan di Indonesia bln juli sampai
sept 2014 sebanyak 25 incident dengan jumlah korban 781 dan
meninggal 4 (0,5%)
Penyebab keracunan disebabkan antara lain oleh Makanan Jajanan
(36 %), Rumah tangga / Keluarga (24 %), Catering (16 %), Makanan
Kemasan (12%) , Restoran (4%), makanan segar (4%) dan minuman
keras (4 %)
Masih banyaknya produk makanan yang tercemar dengan bakteri
pencemar makanan
Persaingan industri makanan sangat ketat terutama di era dimana
industri luar sudah memasuki pasar dalam negeri.
3. UU No 4 Th 1984 ttg Wabah Penyakit Menular
UU RI No 8 Th 1999 ttg Perlindungan Konsumen
UU RI No 32 Th 2009 ttg Perlindungan & Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU RI No 36 Th 2009 ttg Kesehatan
UU RI No 34 Th 1999 ttg Pemerintahan Provinsi DKI Negara RI Jakarta
UU RI No 18 Th 2012 Tentang Pangan
PP RI No 25 Th 2001 ttg Kewenangan Pemerintah & Propinsi sebagai Daerah
Otonom
Permenkes No. 80 Tahun 1990 tentang Persyaratan Kesehatan Hotel.
Permenkes No 1098 tahun 2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah
Makan dan Restoran.
Presences no 942/2003 ttg Pedoman persyaratan Hygiene Sanitasi Makanan
Jajanan
Permenkes No. 492/2010 ttg Persyaratan kualitas air minum
Permenkes No. 1096 Th. 2011 tentang Higiene Sanitasi Usaha Jasaboga
Kep. Gubernur Prop. DKI Jakarta No 24 tahun 2015 ttg Tatacara pemberian
Sertifikat Laik hygiene sanitasi restoran / rumah makan / Jasaboga
Pergub Provinsi DKI Jakarta No. 140 Th. 2013 Tentang Standar
Penyelenggaraan Kantin Sekolah Sehat
8. Pemerintah
Menyusun standar & persyaratan Hygiene sanitasi t.wisata
Melakukan penilaian akan terpenuhinya standar & persyaratan yg
ditetapkan
Memberikan penghargaan & sanksi
Menyediakan informasi & penyuluhan
Menyediakan sarana pelayanan kesehatan
Pengusaha/pengelola wisata
Menyusun standar & prosedur kerja yg baik & aman
Mengawasi proses kerja yg menjamin keamanan produk / jasa
Menerapkan teknologi yg tepat & efisien
Meningkatkan ketrampilan karyawan & keluarganya dlm pengelolaan t.
wisata yg hygienis dan saniter
9. Masyarakat & konsumen
- Bersikap / berperilaku Hygienis dan saniter
- Memilih makanan yang telah memnuhi syarat kesehatan (sdh
bersertifikat Laik Sehat)
- Memilih makanan yg bebas dari Bahan Tambahan Makanan yg
berbahaya
- Menyuluh anggota keluarganya berperilaku bersih dan sehat
10.
11. “ PROSES SERTIFIKASI “
Dinas Kesehatan memberikan rekomendasi sertifikasi Laik higiene Jasaboga,
restoran, rumah makan ( Pergub 24 tahun 2015)
Sertifikat laik hygiene sanitasi adalah bukti tertulis yg dikeluarkan lembaga yg
berwenang terhadap usaha jasa makanan dan minuman restoran/ rumah
makan dan jasaboga yang telah memenuhi syarat aspek hygiene dan sanitasi
sesuai ketentuan perundangan yg berlaku
Setiap pengusaha restoran/rumah makan dan jasaboga yg menediakan makan
dan minuman WAJIB memiliki sertifikat laik hygiene sanitasi yg berlaku selama 3
tahun dan dapat diperpanjang
Sertifikasi laik higiene yang diterbitkan harus memenuhi persyaratan
administrasi, uji kelayakan fisik dan uji laboratorium
Sertifikat laik higiene adalah salah satu prasyarat mengurus perizinan
restoran/ Rumah makan dan jasaboga
12. “ PROSES SERTIFIKASI “
Suku Dinas Kesehatan memberikan rekomendasi sertifikasi Laik Sehat ( Pergub
140 tahun 2013 tentang Standar penyelenggaraan Kantin Sekolah Sehat)
Persyaratan kantin sekolah sehat ad mempunyai Penanggungjawab kantin ( SK
Ka Sekolah) yg mempunyai pengetahuan higiene sanitasi makanan dibuktikan
dengan sertifikat kursus penyehatan makanan
Setiap pengelola kantin bertanggung jawab kepada ka sekolah, mengirimkan
petugas kantin untuk mengikuti pelatihan, dan melaporkan pengelolaan kantin
secara periodic dan melaporkan kejadian luar biasa yg diduga berasal dari
pangan ke suku dinas Kes/ Dinkes prov DKI Jkt
Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan jajaran dinas kes dapat
mengikutsertakan B POM dan dinas terkait
Puskesmas menyampaikan laporan hasil pembinaan kepada sudinkes secara
berjenjang sp ke Dinkes Prov
Biaya Pembinaan dan pengawasan makanan jajanan dan penyelenggaraan
kantin sekolah sehat dibeban kan kpd DPA masing masing SKPD/UKPD
13. “ PROSES SERTIFIKASI “
Suku Dinas Kesehatan memberikan tanda telah terdaftar berupa stiker telah terdaftar kepada
sentra penjaja makanan jajanan maupun kepada penjaja makanan jajanan ( Kepmen 942 tahun
2003 tentang Pedoman Peryaratan hygiene sanitasi makanan Jajanan)
Sentra pedagang makanan jajanan ditetapkan oleh pemerintah/ masyarakat
Pembinaan dan pengawasan makanan jajanan dilakukan oleh Dinas kesehatan Kabupaten/ kota
Setiap setra harus mempunyai pengelola sebagai penanggung jawab yg mengkoordinir
pedagang makanan jajanan yg mempunyai pengetahuan higiene sanitasi makanan dibuktikan
dengan sertifikat kursus hygiene sanitasi makanan berlaku secara nasional untuk jangka waktu
tidak terbatas
Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan jajaran dinas kes dapat mengikutsertakan
instansi terkait, pihak pengusaha, organisasi profesi, asosiasi, paguyuban atau LSM
Sudinkes menyampaikan laporan hasil pembinaan kepadaPemerintah Daerah Kab/ Kota
sudinkes secara berjenjang
Biaya pembinaan dan pengawasan makanan jajanan / laboratiriun contoh sample makanan
jajanan secara rutin ditanggung oleh pedagang jajanan ybs dan dalam rangka ujipetik adalah
ditanggung oleh pemerintah pusat,prov atau pemerintah daerah
14. Proses sertifikasi penyehatan makanan dilakukan berdasarkan kategori
makanan :
1. Makanan olahan / siap santap, adalah makanan yang diolah untuk
konsumsi saat itu juga. Misalnya makanan yang diproduksi oleh
Restoran/Rumah makan dan usaha Jasaboga dan kantin. Terhadap
jenis makanan ini diberikan Sertifikat Laik higiene sanitas u
Restoran/ rumah makan/jasaboga.(Dinkes prov/ Pergub 24 tahun
2015 tentang Sertifikat laik hygiene sanitasi Rest/RM/jasa boga)
Dan sertifikat laik sehat untk kantin sekolah sehat yg telah
memenuhi syarat.( Sudinkes/ Pergub 140 tahun 2013 ttg Kantin
Sehat )
15. 2. Kategori makanan untuk konsumsi jangka pendek ( ± 15 hari),
misalnya roti, bakso, kerupuk, Sdsb. Terhadap jenis makanan
ini diberikan SPP IRT (Sertifikat Pangan Produksi sebelum
tahun 2005 dan sekarang berubah menjadi SP IRT (Sertifikat
Pangan Industri Rumah Tangga) yang didahului dengan
penyuluhan/training terhadap pengusaha tentang cara
produksi pangan yang baik.
3. Kategori makanan untuk konsumsi jangka panjang, misalnya
makanan kemasan yang diproduksi oleh pabrik. Terhadap
jenis makanan ini diberikan nomer produksi atau label MD
oleh Badan POM RI.
16. LOKAL
Laik higiene Restoran/RM
Laik Sehat Hotel
Laik higiene Jasaboga
SP-IRT, MD, ML
INTERNASIONAL
ISO 22000 : FSMS (Food
Safety Management
System) 2005
SERTIFIKASI
17. GAP : Good Agricultural Practices (Praktek budidaya yang
baik)
GHP : Good Hygienic Practices (Penerapan higiene yang baik)
GMP : Good Manufacturing Practices (Praktek proses
produksi makanan yang baik
HACCP : Hazard Analysis Critical Control Point (Analisa Bahaya
titik kendali kritis)
SFSM : Food Safety Management System (sistim managemen
keamanan makanan)
18. Pangan termasuk makanan
Dalam proses produksi, penyimpanan,
pengangkutan & peredaran wajib
memenuhi persyaratan sanitasi
Pelanggaran bisa terkena pidana 5 th
atau denda 600 jt
makanan yg dijualbelikan
HARUS memenuhi persyaratan sanitasi,
Makanan yg tdk memenuhinya hrs
dilarang
Pelanggaran bisa terkena pidana 15 th
atau denda 300 jt
19. RM & Restoran
- Hrs memiliki Sertifikat Laik
Hygiene Sanitasi (berlaku 3 th)
- Hrs mempekerjakan tenaga ahli
hygiene sanitasi, atau memiliki
sertifikat hygiene sanitasi
(didapat melalui kursus).
Jasaboga
- Hrs memiliki Sertifikat Laik
Hygiene Sanitasi (berlaku 3 th)
- Hrs mempekerjakan tenaga ahli
hygiene sanitasi, atau memiliki
sertifikat hygiene sanitasi
(didapat melalui kursus).
PERGUB PROV DKI JAKARTA NO 24 TAHUN 2015
20.
21. Kesimpulan
Keberadaan makanan jajanan memegang
peranan penting dalam membantu
menyediakan makanan yang dibutuhkan bagi
masyarakat di institusi / sekolah, perkantoran,
Tempat-Tempat Umum, Pemukiman, dsb
Makanan yang dijual harus aman, sehat,
bersih / higienis, dan bermanfaat bagi tubuh
Diperlukan kerjasama yg baik antara
pemerintah, pengusaha dan masyarakat dalam
mengawasi kualitas makanan jajanan secara
keseluruhan