The Study of Competency - Based Training and Strategies in the Public Sector : Experience From Taiwan, dan
The Challege of Civil Servant Training in China: A Case of Naning City
Presentase program dan keg 2018 (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Nabire)...
Pelatihan dan pengembangan sdm kelompok 3
1. The Study of Competency - Based
Training and Strategies in the
Public Sector : Experience From
Taiwan
&
The Challege of Civil Servant
Training in China: A Case of
Naning City
Pelatihan dan Pengembangan SDM
2. Kelompok 3
1. Bebet Wijayanto
2. Evi Parasian Lumbantoruan
3. Fredo
4. Linda W
5. Melinda Situmorang
6. Putri Adelia
7. Ronald Philips
8. Try Syeftiani
3. Strategi Pelatihan Berbasis Kompetensi Dan Strategi Di
Sektor Publik: Pengalaman Dari Taiwan
Competent employees don’t remain
competent forever
Training and Human Resource Development
6. Central
Personel
Administration
(CPA)
Agen Staf Profesional dari Eksekutif Yuan
Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
Bertanggungjawab untuk Administrasi
Personal secara Keseluruhan termasuk
pelatihan dan penilaian Pegawai Negeri
Menangani praktik SDM berbasis
kompetensi
Pelatihan dan Strategi Berbasis
Kompetensi di Sektor Publik Taiwan
7. Langkah-langkah CPA
Pelatihan dan Strategi Berbasis Kompetensi
Kesejangan Kompetensi Antara Pegawai
Negeri Sipil dan Kompetensi
Item Kompetensi
Proses Pengaturan Kompetensi
1. Penelitian Kebijakan
oleh Ahli Eksternal
2. Menetapkan
Prinsip
3. Analisis Tugas untuk Pegawai Negeri Tingkat
Menengah dan Tinggi (Investigasi Kuisioner,
Analisis Kompetensi Dinamis)
8.
9. MASALAH
Pengaturan Kompetensi
Tanpa Sistem Kinerja Tinggi
Rencana Pelatihan Tahunan
Tanpa Keterkaitan yang
Efektif dengan Model
Kompetensi
Pelatihan Berbasis Kompetensi
Tanpa Pemeriksanaan Terpadu
dari Kesenjangan Kompetensi
dan Perbedaan Individu
10. Saran
a) Memahami Kinerja Tinggi di Sektor Publik
b) Mengidentifikasi Pegawai Negeri Terbaik dan Sikap
Mereka
c) Mengevaluasi Kebutuhan pelatihan Individu yang
berbeda
d) Merancang Paket Pelatihan Untuk kesenjangan Individu
e) Mengembangkan Road Map Pelatihan untuk mengarah Diri
Sendiri
11. The Challege of Civil Servant Training
in China: A Case of Naning City
Undang- Undang Sipil
Tahun 2005
Membangun
Ekonomi
Sosialis
Kegagalan
Sistem
Kader
Reformasi
Ekonomi
Latarbelakang
12. Personnel in
Chinese
Communist
Party (CCP)
organizations
Personnel in
administrative
agencies
Personnel in
The people’s
congresses
Personnel in
The people’s
political
consultative
conferences
Personnel in
Judicial
organizations
Personnel in
Procuratorial
organizations
Personnel in
Democratic
party
organizations
Jenis PNS berdasarkan tempat kerja di China
Kontrol atas
urusan
pemerintah,
ekonomi dan
sosial
PEGAWAI NEGERI
KADER
- Lulus Ujian PNS
- Diawasi kantor layanan
sipil, Departemen
Kepegawaian
- Identitas status politik
dan sosial
- Diawasi CCP
- Hanya tunduk pada
pemeriksaan politik
- Mencakup pegawai negeri
dan juga profesional
lainnya
13. Sistem Pelatihan Pegawai Di China
PELATIHAN PEGAWAI
NEGERI SIPIL
CCP
(SEMUA ASPEK PELATIHAN
PNS)
DEPARTEMEN PERSONALIA
(MENGARAHKAN DAN
MENGKOORDINASIKAN
PELATIHAN PNS)
Tujuan Pelatihan PNS
Menjaga Keseimbangan antara Akuntabilitas dan Politik dan
Kompetensi Profesional
Kriteria :
1. Kesetian Politik
2. Kompetensi Profesional
3. Integritas Pribadi
4. Kepuasan Warga
14. Dampak Pelatihan
Output yang tinggi dalam
Waktu yang Singkat
PNS dilatih dalam
berbagai bidang, PNS
sangat responsif
terhadap perubahan
lingkungan dan prioritas
kebijakan pemerintah
Positif
Peluang Pelatihan
Tidak Terdistribusi
Secara merata
Kurang Minat
Pemerintah Lokal
Negatif
15. Permasalahan Pelatihan PNS di Naning
Manajemen
Pelatihan :
• Fungsi Managemen Tumpang Tindih
• Distribusi Pelatihan yang Tidak Merata
• Tidak Adanya penilaian Kebutuhan
Lembaga
Pelatihan
• Kurangnya Desain Pelatihan
• Kurangnya Perhatian terhadap Evaluasi Pelatihan
Peserta
Training
• Kurangnya Motivasi Peserta
16. Solusi dari Responden:
1. VISION
2. MANAJEMEN PELATIHAN
- Integrasi Pelatihan Terpusat dengan kebutuhan Pelatihan Lokal.
- Memfasilitasi Pemasaran Penyediaan Pelatihan
- Mengubah cara Pemerintah dalam Mengelola Pelatihan
- Meningkatkan Kualitas Intruktur
3. PELATIHAN DAN JAMINAN KUALITAS
- Menetapkan Jaminan Kualitas
- Mengembangkan Sistem Evaluasi dan Sertifikasi untuk pelatihan Pegawai Negeri
17. Analisis Perspektif Komparatif
Desentralisasi
• Terpusat
• Reformasi
inkremental
Kontrol Politik
• Dominasi CCP
Marketisasi
• Pemerintah harus
bertransisi dari
menyediakan
pelatihan ke
mengelola
pelatihan
• Pelatihan
kapasitas dapat
di outsourcing,
tetapi pelatihan
nilai (idelogi)
dipegang oleh
CCP.
Analisis Komparatif pola pelatihan pegawai negeri berdasarkan
tiga konsep:
18. Kesimpulan 1. Sistem pelatihan China sudah berkembang pesat
2. Kemauan politik merupakan tantangan untuk
mewujudkan reformasi inkremental dalam
pengembangan sistem pelatihan pegawai negeri
China di masa depan.
3. Tidak hanya China, negara lain juga mengalami
keprihatinan yang sama mengenai keseimbangan
antara kontrol politik dan kapasitas profesional,
pilihan antara sentralisasi dan desentralisasi, in
house atau outsourcing, dan masalah manajemen
4. Akhirnya, Semua Negara dapat mengadopsi
kebijakan yang berbeda dengan proses adaptasi
seperti yang dilakukan oleh China.