SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
MEDIA MENGAJAR
UNTUK SMP/MTs KELAS VII
Ilmu Pengetahuan Alam
Sumber: shutterstock.com
BAB 1
BESARAN DAN PENGUKURAN PADA
MAKHLUK HIDUP DAN BENDA LAINNYA
BESARAN
Merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat
dinyatakan dengan angka
300 meter  300 merupakan besaran dan meter merupakan satuan besaran
panjang
10 liter  10 merupakan besaran dan liter merupakan satuan besaran
volume
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
No. Nama Besaran Satuan Singkatan
1. Panjang Meter m
2. Massa Kilogram kg
3. Waktu Sekon s
4. Suhu Kelvin K
5. Kuat arus listrik Ampere A
6. Jumlah zat Mol mol
7. Intensitas cahaya Kandela cd
Besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari
besaran lain.
Besaran pokok
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
a. Panjang
 Konversi satuan panjang
1 km = 1.000 m
1 cm = 10 mm
1 m = 100 cm
1 inci = 2,54 cm
 Contoh soal
20 km = 20.000 m
5 inci = 0,127 m
4 m = 4.000 mm
300 mm = 0,3 m
b. Massa
 Massa dan berat merupakan dua
besaran yang berbeda. Massa sebuah
benda menyatakan jumlah zat atau
materi yang terkandung dalam benda,
sedangkan berat benda merupakan gaya
tarik Bumi yang dialami benda tersebut.
 Konversi satuan massa
1 ton = 10 kuintal
1 kuintal = 100 kg
1 kg = 1.000 g
1 ons = 100 g
1 g = 1.000 mg
T = (t + 273) K
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
c. Waktu
1 sekon =
1
86.400
hari
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
1 hari = 24 x 60 x 60sekon = 86.400 sekon
d. Suhu
Suhu diukur dengan alat
termometer. Termometer yang
sering digunakan yaitu termometer
raksa dan termometer alkohol.
Satuan suhu dinyatakan dalam
Celcius (oC) dalam kehidupan
sehari-hari dan Kelvin (K) dalam SI.
Hubungan antar keduanya dapat
dinyatakan dengan rumus:
Bentuk Baku
 Digunakan untuk menyatakan bilangan kelipatan 10.
 Pangkat pada bilangan dasar 10 menunjukkan angka nol. Jika pangkatnya positif maka
angka nol terletak di belakang; jika pangkatnya negatif maka angka nol terletak di depan.
Contoh: 102 = 100
10-4 = 0,0001
 Jika pangkat pindah posisi pembilang  penyebut maka
1
100
=
1
102 = 1 x 10-2 = 0,01
 Bilangan bulat dan bilangan desimal dapat dinyatakan dalam bentuk baku.
Contoh:
800 = 8 x 100 675,25 = 6,7525 x 102 (bentuk baku)
= 8 x 102 (bentuk baku) 0,00005 = 5 x 10-5 (bentuk baku)
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
Besaran Turunan
Besaran yang satuannya
diturunkan dari besaran
pokok
• L = p x l
Luas
• V = sisi x sisi x sisi
Volume
• W = m x g
Berat
• F = m x a
Gaya
• ρ =
𝒎
𝒗
Massa Jenis
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
SATUAN BAKU DAN SATUAN TAK BAKU
 Satuan baku merupakan satuan yang bila digunakan untuk
mengukur, hasil pengukurannya selalu tetap untuk semua orang.
 Satuan tak baku yang sering digunakan oleh manusia dalam
kehidupan sehari-hari yaitu satuan tongkat untuk mengukur
panjang dan satuan kaleng untuk mengukur volume zat cair.
PENGUKURAN DENGAN SATUAN BAKU DAN SATUAN
TAK BAKU
 Dalam mengukur panjang buku dapat digunakan dengan
penggaris atau juga dengan satuan telapak tangan. Panjang
buku, panjang telapak tangan, dan panjang penggaris adalah
besaran panjang, sedangkan telapak tangan dan sentimeter
merupakan satuan panjang.
 Mengukur adalah membandingkan besaran yang diukur dengan
besaran sejenis yang digunakan sebagai satuan.
PENGUKURAN BESARAN POKOK
 Pengukuran panjang dengan penggaris
Beberapa macam penggaris yaitu penggaris lurus, penggarus siku dan penggaris gulung
(meteran gulung). Penggaris memiliki tingkat ketelitian hingga 1 milimeter
 Pengukuran panjang dengan jangka sorong
Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. Setiap skala pada rahang tetap
memiliki nilai sebesar 1 milimeter. Apabila pada rahang geser (nonius) terdapat 20 skala,
maka ketelitian jangka sorong
1 mm
20
= 0,05 milimeter. Untuk jangka sorong dengan rahang
nonius yang memiliki 50 skala memiliki ketelitian
1 mm
50
= 0,02 milimeter.
Pengukuran Panjang
Sumber: pixabay.com/andergrin
PENGUKURAN BESARAN POKOK
 Pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup
Merupakan alat ukur panjang yang paling teliti dengan
ketelitian 0,01 milimeter, digunakan untuk mengukur tebal
benda yang berbentuk pelat, lembaran, atau mengukur
diameter kawat.
Sumber: en.wikipedia.org/Lucasbosch
Pengukuran Panjang
PENGUKURAN BESARAN POKOK
Pengukuran Massa
a. Neraca Ohaus (Neraca Batang)
Jenis-jenis neraca Ohaus yaitu neraca dua lengan,
neraca tiga lengan, dan neraca empat lengan.
b. Neraca
Digunakan untuk mengukur massa benda yang lebih
besar. Neraca ini digunakan untuk mengukur massa
hingga 500 kg. Neraca jenis neraca pasar dan neraca
dacin memiliki prinsip kerja yang sama, yaitu
berprinsip pada tuas atau pengungkit.
Sumber:.pixabay.com/vanna44
PENGUKURAN BESARAN POKOK
Pengukuran Waktu
Waktu dapat diukur dengan arloji dan stopwatch. Stopwattch memiliki tingkat
ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan arloji (0,1 sekon)
Pengukuran Suhu
Suhu benda diukur dengan alat termometer.
Termometer yang paling sering dijumpai yaitu
termometer klinis yang digunakan untuk
mengukur suhu tubuh, dan termometer
laboratorium yang digunakan dalam kegiatan
percobaan laboratorium
Sumber: pixabay.com/PublicDomainPictures
PENGUKURAN BESARAN TURUNAN
Pengukuran Luas Benda
• Misalnya panjang kertas 25 cm dan lebarnya 0 cm, maka luas kertas tersebut yaitu
• L = p x l = 25cm x 20cm= 500 cm3 = 5 x 10-2 m2
Pengukuran Volume Benda Padat
• Diketahui panjang sebuah balok 10 cm, lebar 6 cm dan tinggi 4 cm. berapakah volume
balok tersebut?
• V = p x l x t = 10 cm x 6cm x 4cm = 240cm3
Pengukuran Volume Zat Cair
• Misalnya pengukuran dilakukan pada cairan spiritus. Hasil pengukuran menunjukkan
volume spiritus sebesar 30 mL
Pengukuran Makhluk Hidup
• Beberapa contohnya yaitu bibit padi akan dipindahkan dari persemaian untuk
ditanam setelah bibit tersebut berusia antara 3-4 minggu atau memiliki
ketinggian antara 20 sampai 25 sentimeter serta ikan lele akan dipanen setelah
ikan tersebut berusia antara 1,5 bulan hingga 2 bulan, yang memliki massa 1
kilogram untuk kapasitas 6 hingga 9 ekor.
PENGUKURAN BESARAN TURUNAN
Kerjakan latihan pada buku IPA SMP kelas VII (Tim Abdi
Guru) halaman 25

More Related Content

Similar to IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx

Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxDoddiKELAS7A
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxSaefulMumin3
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxDwiRetnoSukmawati
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIslaLutfi
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxShelvyOkvia1
 
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanLaporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanNurqanaah M
 
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.pptsophya7
 
PENGENALAN KPD SAINS.pptx
PENGENALAN  KPD SAINS.pptxPENGENALAN  KPD SAINS.pptx
PENGENALAN KPD SAINS.pptxssuser7a4eff
 
1.besaran dan satuan dalam farmasi
1.besaran dan satuan dalam farmasi1.besaran dan satuan dalam farmasi
1.besaran dan satuan dalam farmasifitrisavitri
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPotpotya Fitri
 
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptxAnnisaFadhila19
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpaini01011990
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianWidya arsy
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptxrasyidridho61
 

Similar to IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx (20)

Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
MGMP Pengukuran.pptx
MGMP Pengukuran.pptxMGMP Pengukuran.pptx
MGMP Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuanLaporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
Laporan hasil pengamatan bab besaran dan satuan
 
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptxPPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
 
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
 
PENGENALAN KPD SAINS.pptx
PENGENALAN  KPD SAINS.pptxPENGENALAN  KPD SAINS.pptx
PENGENALAN KPD SAINS.pptx
 
1.besaran dan satuan dalam farmasi
1.besaran dan satuan dalam farmasi1.besaran dan satuan dalam farmasi
1.besaran dan satuan dalam farmasi
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
Bab 3 pengukuran
Bab 3 pengukuranBab 3 pengukuran
Bab 3 pengukuran
 
Modul media-pemb
Modul media-pembModul media-pemb
Modul media-pemb
 
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
2. IPA Materi Konversi & Pengukuran KELAS 7.pptx
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
 
Besaran dan Satuan
Besaran dan SatuanBesaran dan Satuan
Besaran dan Satuan
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Satuan.pptx
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 

IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx

  • 1. MEDIA MENGAJAR UNTUK SMP/MTs KELAS VII Ilmu Pengetahuan Alam
  • 2. Sumber: shutterstock.com BAB 1 BESARAN DAN PENGUKURAN PADA MAKHLUK HIDUP DAN BENDA LAINNYA
  • 3. BESARAN Merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka 300 meter  300 merupakan besaran dan meter merupakan satuan besaran panjang 10 liter  10 merupakan besaran dan liter merupakan satuan besaran volume
  • 4. BESARAN POKOK DAN TURUNAN No. Nama Besaran Satuan Singkatan 1. Panjang Meter m 2. Massa Kilogram kg 3. Waktu Sekon s 4. Suhu Kelvin K 5. Kuat arus listrik Ampere A 6. Jumlah zat Mol mol 7. Intensitas cahaya Kandela cd Besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Besaran pokok
  • 5. BESARAN POKOK DAN TURUNAN a. Panjang  Konversi satuan panjang 1 km = 1.000 m 1 cm = 10 mm 1 m = 100 cm 1 inci = 2,54 cm  Contoh soal 20 km = 20.000 m 5 inci = 0,127 m 4 m = 4.000 mm 300 mm = 0,3 m b. Massa  Massa dan berat merupakan dua besaran yang berbeda. Massa sebuah benda menyatakan jumlah zat atau materi yang terkandung dalam benda, sedangkan berat benda merupakan gaya tarik Bumi yang dialami benda tersebut.  Konversi satuan massa 1 ton = 10 kuintal 1 kuintal = 100 kg 1 kg = 1.000 g 1 ons = 100 g 1 g = 1.000 mg
  • 6. T = (t + 273) K BESARAN POKOK DAN TURUNAN c. Waktu 1 sekon = 1 86.400 hari 1 hari = 24 jam 1 jam = 60 menit 1 menit = 60 sekon 1 hari = 24 x 60 x 60sekon = 86.400 sekon d. Suhu Suhu diukur dengan alat termometer. Termometer yang sering digunakan yaitu termometer raksa dan termometer alkohol. Satuan suhu dinyatakan dalam Celcius (oC) dalam kehidupan sehari-hari dan Kelvin (K) dalam SI. Hubungan antar keduanya dapat dinyatakan dengan rumus:
  • 7. Bentuk Baku  Digunakan untuk menyatakan bilangan kelipatan 10.  Pangkat pada bilangan dasar 10 menunjukkan angka nol. Jika pangkatnya positif maka angka nol terletak di belakang; jika pangkatnya negatif maka angka nol terletak di depan. Contoh: 102 = 100 10-4 = 0,0001  Jika pangkat pindah posisi pembilang  penyebut maka 1 100 = 1 102 = 1 x 10-2 = 0,01  Bilangan bulat dan bilangan desimal dapat dinyatakan dalam bentuk baku. Contoh: 800 = 8 x 100 675,25 = 6,7525 x 102 (bentuk baku) = 8 x 102 (bentuk baku) 0,00005 = 5 x 10-5 (bentuk baku) BESARAN POKOK DAN TURUNAN
  • 8. Besaran Turunan Besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok • L = p x l Luas • V = sisi x sisi x sisi Volume • W = m x g Berat • F = m x a Gaya • ρ = 𝒎 𝒗 Massa Jenis BESARAN POKOK DAN TURUNAN
  • 9. SATUAN BAKU DAN SATUAN TAK BAKU  Satuan baku merupakan satuan yang bila digunakan untuk mengukur, hasil pengukurannya selalu tetap untuk semua orang.  Satuan tak baku yang sering digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari yaitu satuan tongkat untuk mengukur panjang dan satuan kaleng untuk mengukur volume zat cair.
  • 10. PENGUKURAN DENGAN SATUAN BAKU DAN SATUAN TAK BAKU  Dalam mengukur panjang buku dapat digunakan dengan penggaris atau juga dengan satuan telapak tangan. Panjang buku, panjang telapak tangan, dan panjang penggaris adalah besaran panjang, sedangkan telapak tangan dan sentimeter merupakan satuan panjang.  Mengukur adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang digunakan sebagai satuan.
  • 11. PENGUKURAN BESARAN POKOK  Pengukuran panjang dengan penggaris Beberapa macam penggaris yaitu penggaris lurus, penggarus siku dan penggaris gulung (meteran gulung). Penggaris memiliki tingkat ketelitian hingga 1 milimeter  Pengukuran panjang dengan jangka sorong Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. Setiap skala pada rahang tetap memiliki nilai sebesar 1 milimeter. Apabila pada rahang geser (nonius) terdapat 20 skala, maka ketelitian jangka sorong 1 mm 20 = 0,05 milimeter. Untuk jangka sorong dengan rahang nonius yang memiliki 50 skala memiliki ketelitian 1 mm 50 = 0,02 milimeter. Pengukuran Panjang Sumber: pixabay.com/andergrin
  • 12. PENGUKURAN BESARAN POKOK  Pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup Merupakan alat ukur panjang yang paling teliti dengan ketelitian 0,01 milimeter, digunakan untuk mengukur tebal benda yang berbentuk pelat, lembaran, atau mengukur diameter kawat. Sumber: en.wikipedia.org/Lucasbosch Pengukuran Panjang
  • 13. PENGUKURAN BESARAN POKOK Pengukuran Massa a. Neraca Ohaus (Neraca Batang) Jenis-jenis neraca Ohaus yaitu neraca dua lengan, neraca tiga lengan, dan neraca empat lengan. b. Neraca Digunakan untuk mengukur massa benda yang lebih besar. Neraca ini digunakan untuk mengukur massa hingga 500 kg. Neraca jenis neraca pasar dan neraca dacin memiliki prinsip kerja yang sama, yaitu berprinsip pada tuas atau pengungkit. Sumber:.pixabay.com/vanna44
  • 14. PENGUKURAN BESARAN POKOK Pengukuran Waktu Waktu dapat diukur dengan arloji dan stopwatch. Stopwattch memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan arloji (0,1 sekon) Pengukuran Suhu Suhu benda diukur dengan alat termometer. Termometer yang paling sering dijumpai yaitu termometer klinis yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh, dan termometer laboratorium yang digunakan dalam kegiatan percobaan laboratorium Sumber: pixabay.com/PublicDomainPictures
  • 15. PENGUKURAN BESARAN TURUNAN Pengukuran Luas Benda • Misalnya panjang kertas 25 cm dan lebarnya 0 cm, maka luas kertas tersebut yaitu • L = p x l = 25cm x 20cm= 500 cm3 = 5 x 10-2 m2 Pengukuran Volume Benda Padat • Diketahui panjang sebuah balok 10 cm, lebar 6 cm dan tinggi 4 cm. berapakah volume balok tersebut? • V = p x l x t = 10 cm x 6cm x 4cm = 240cm3 Pengukuran Volume Zat Cair • Misalnya pengukuran dilakukan pada cairan spiritus. Hasil pengukuran menunjukkan volume spiritus sebesar 30 mL
  • 16. Pengukuran Makhluk Hidup • Beberapa contohnya yaitu bibit padi akan dipindahkan dari persemaian untuk ditanam setelah bibit tersebut berusia antara 3-4 minggu atau memiliki ketinggian antara 20 sampai 25 sentimeter serta ikan lele akan dipanen setelah ikan tersebut berusia antara 1,5 bulan hingga 2 bulan, yang memliki massa 1 kilogram untuk kapasitas 6 hingga 9 ekor. PENGUKURAN BESARAN TURUNAN Kerjakan latihan pada buku IPA SMP kelas VII (Tim Abdi Guru) halaman 25

Editor's Notes

  1. Teks warna “IPA” diubah sesuai cover dan tingkat kelas