SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KERJAKAN SOAL BERIKUT
1. Besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan disebut besaran ….
A. Bilogi
B. Kimia
C. Fisika
D. Matematika
2. Satuan besaran pokok didalam Sistem Internasional (SI) adalah…
A. Meter, kilogram, sekon
B. Meter kubik, gram, meter/sekon
C. Meter, meter kubik, sekon
D. Mol, gram, ampere
3. Besaran yang merupakan besaran yang dijabarkan dari besaran-besaran pokok dinamakan besaran .....
a. Internasional
b. Turunan
c. Standar
d. Panjang
BAB 1
BESARAN DAN PENGUKURAN
Sumber: pixabay.com/WerbeFabrik
BESARAN
Besaran
Pokok
Panjang Massa
Waktu Suhu
Kuat arus
listrik
Intensitas
cahaya
Jumlah zat
Besaran
Turunan
Luas Volume
Kecepatan Massa jenis
Gaya
PETA KONSEP
BESARAN
Merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat
dinyatakan dengan angka
300 meter  300 merupakan besaran dan meter merupakan satuan besaran
panjang
10 liter  10 merupakan besaran dan liter merupakan satuan besaran
volume
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
No. Nama Besaran Satuan Singkatan
1. Panjang Meter m
2. Massa Kilogram kg
3. Waktu Sekon s
4. Suhu Kelvin K
5. Kuat arus listrik Ampere A
6. Jumlah zat Mol mol
7. Intensitas cahaya Kandela cd
Besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan
dari besaran lain.
Besaran pokok
a. Panjang
 Konversi satuan panjang
1 km = 1.000 m 1 cm = 10 mm
1 m = 100 cm 1 inci = 2,54 cm
 Contoh soal
20 km = 20.000 m 5 inci = 0,127 m
4 m = 4.000 mm 300 mm = 0,3 m
b. Massa
 Massa dan berat merupakan dua
besaran yang berbeda. Massa
sebuah benda menyatakan jumlah
zat atau materi yang terkandung
dalam benda, sedangkan berat
benda merupakan gaya tarik Bumi
yang dialami benda tersebut.
 Konversi satuan massa
1 ton = 10 kuintal
1 kuintal = 100 kg
1 kg = 1.000 g
1 ons = 100 g
1 g = 1.000 mg
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
c. Waktu
1 sekon =
1
86.400
hari
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 sekon
1 hari = 24 x 60 x 60 sekon = 86.400 sekon
d. Suhu
Suhu diukur dengan alat termometer. Termometer yang sering digunakan yaitu
termometer raksa dan termometer alkohol.
Satuan suhu dinyatakan dalam Celcius (oC) dalam kehidupan sehari-hari dan
Kelvin (K) dalam SI. Hubungan antar keduanya dapat dinyatakan dengan rumus:
T = (t + 273) K
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
Raisa memanaskan air hingga suhunya mencapai 65oC.
Berapakah suhu tersebut jika dinyatakan dalam Kelvin?
Diketahui: t = 65oC
Dinyatakan T = … ?
Jawab:
T = (t + 273) K
= (65 + 273) K
= 338 K
Contoh Soal
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
Bentuk Baku
 Digunakan untuk menyatakan bilangan kelipatan 10.
 Pangkat pada bilangan dasar 10 menunjukkan angka nol. Jika pangkatnya positif
maka angka nol terletak di belakang; jika pangkatnya negatif maka angka nol
terletak di depan.
Contoh:
102 = 100
10-4 = 0,0001
 Jika pangkat pindah posisi pembilang  penyebut maka
1
100
=
1
102 = 1 x 10-2 = 0,01
 Bilangan bulat dan bilangan desimal dapat dinyatakan dalam bentuk baku.
Contoh:
800 = 8 x 100 675,25 = 6,7525 x 102 (bentuk baku)
= 8 x 102 (bentuk baku) 0,00005 = 5 x 10-5 (bentuk baku)
BESARAN POKOK DAN TURUNAN
Besaran Turunan
Besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok
• L = p x l
Luas
• V = sisi x sisi x sisi
Volume
• W = m x g
Berat
• F = m x a
Gaya
• ρ =
𝒎
𝒗
Massa Jenis
SATUAN BAKU DAN SATUAN TAK BAKU
 Satuan baku merupakan satuan yang bila digunakan untuk mengukur, hasil
pengukurannya selalu tetap untuk semua orang.
 Satuan tak baku yang sering digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari
yaitu satuan tongkat untuk mengukur panjang dan satuan kaleng untuk mengukur
volume zat cair.
PENGUKURAN DENGAN SATUAN BAKU DAN SATUAN
TAK BAKU
 Dalam mengukur panjang buku dapat digunakan dengan penggaris atau
juga dengan satuan telapak tangan. Panjang buku, panjang telapak tangan,
dan panjang penggaris adalah besaran panjang, sedangkan telapak
tangan dan sentimeter merupakan satuan panjang.
 Mengukur adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran
sejenis yang digunakan sebagai satuan.
PENGUKURAN BESARAN POKOK
 Pengukuran panjang dengan penggaris
Beberapa macam penggaris yaitu penggaris lurus, penggarus siku dan penggaris
gulung (meteran gulung). Penggaris memiliki tingkat ketelitian hingga 1 milimeter
 Pengukuran panjang dengan jangka sorong
Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. Setiap skala pada
rahang tetap memiliki nilai sebesar 1 milimeter. Apabila pada rahang geser
(nonius) terdapat 20 skala, maka ketelitian jangka sorong
1 mm
20
= 0,05 milimeter.
Untuk jangka sorong dengan rahang nonius yang memiliki 50 skala memiliki
ketelitian
1 mm
50
= 0,02 milimeter.
Pengukuran Panjang
Sumber: pixabay.com/andergrin
PENGUKURAN BESARAN POKOK
c. Pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup
Merupakan alat ukur panjang yang paling teliti dengan ketelitian 0,01 milimeter,
digunakan untuk mengukur tebal benda yang berbentuk pelat, lembaran, atau
mengukur diameter kawat.
Sumber: en.wikipedia.org/Lucasbosch
Pengukuran Panjang
PENGUKURAN BESARAN POKOK
Pengukuran Massa
a. Neraca Ohaus (Neraca Batang)
Jenis-jenis neraca Ohaus yaitu neraca dua lengan,
neraca tiga lengan, dan neraca empat lengan.
b. Neraca
Digunakan untuk mengukur massa benda yang lebih
besar. Neraca ini digunakan untuk mengukur
massa hingga 500 kg. Neraca jenis neraca pasar dan
neraca dacin memiliki prinsip kerja yang sama,
yaitu berprinsip pada tuas atau pengungkit.
Sumber:.pixabay.com/vanna44
PENGUKURAN BESARAN POKOK
Pengukuran Waktu
Waktu dapat diukur dengan arloji dan stopwatch. Stopwattch memiliki tingkat
ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan arloji (0,1 sekon)
Pengukuran Suhu
Suhu benda diukur dengan alat termometer. Termometer yang paling sering
dijumpai yaitu termometer klinis yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh,
dan termometer laboratorium yang digunakan dalam kegiatan percobaan
laboratorium
Sumber: pixabay.com/PublicDomainPictures
PENGUKURAN BESARAN TURUNAN
Pengukuran Luas Benda
• Misalnya panjang kertas 25 cm dan lebarnya 20 cm, maka luas kertas tersebut
yaitu …
Pengukuran Volume Benda Padat
• Diketahui panjang sebuah balok 10 cm, lebar 6 cm dan tinggi 4 cm. berapakah
volume balok tersebut?
Pengukuran Volume Zat Cair
• Misalnya pengukuran dilakukan pada cairan spiritus. Hasil pengukuran
menunjukkan volume spiritus sebesar 30 mL
Pengukuran Makhluk Hidup
• Beberapa contohnya yaitu bibit padi akan dipindahkan dari persemaian untuk
ditanam setelah bibit tersebut berusia antara 3-4 minggu atau memiliki
ketinggian antara 20 sampai 25 sentimeter serta ikan lele akan dipanen setelah
ikan tersebut berusia antara 1,5 bulan hingga 2 bulan, yang memliki massa 1
kilogram untuk kapasitas 6 hingga 9 ekor.
PENGUKURAN BESARAN TURUNAN

More Related Content

Similar to IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx

Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxDoddiKELAS7A
 
Bab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuranBab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuranGunaryo Nugroho
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxwidiawati76
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxNj _mole07
 
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptxFerdinandusDiniariTr
 
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptxSinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptxssusercbe531
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianWidya arsy
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPotpotya Fitri
 
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.pptsophya7
 
Bab 1 (pertemuan 3) objek ipa dan pengamatannya
Bab 1 (pertemuan   3) objek ipa dan pengamatannyaBab 1 (pertemuan   3) objek ipa dan pengamatannya
Bab 1 (pertemuan 3) objek ipa dan pengamatannyaMeli Fitriani
 
Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanYan Wale
 
Besaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranBesaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranAflah Aufaa
 

Similar to IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx (20)

Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Bab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuranBab 1 besaran dan pengukuran
Bab 1 besaran dan pengukuran
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Jilid 1_Bab 1 - Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptxSinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
Sinau-Thewe.com CONTOH PPT IPA SMP KELAS VII BAB 1.pptx
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Fisika Pengukuran
Fisika PengukuranFisika Pengukuran
Fisika Pengukuran
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
Sains .pptx
Sains .pptxSains .pptx
Sains .pptx
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
 
Pengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokokPengukuran besaran dan satuan pokok
Pengukuran besaran dan satuan pokok
 
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
3.1 KONSEP PENGUKURAN.ppt
 
Bab 1 (pertemuan 3) objek ipa dan pengamatannya
Bab 1 (pertemuan   3) objek ipa dan pengamatannyaBab 1 (pertemuan   3) objek ipa dan pengamatannya
Bab 1 (pertemuan 3) objek ipa dan pengamatannya
 
Besaran-dan-Satuan
Besaran-dan-SatuanBesaran-dan-Satuan
Besaran-dan-Satuan
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Besaran dan Ukuran
Besaran dan UkuranBesaran dan Ukuran
Besaran dan Ukuran
 

Recently uploaded

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 

Recently uploaded (6)

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 

IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx

  • 1. KERJAKAN SOAL BERIKUT 1. Besaran yang dapat diukur dan memiliki satuan disebut besaran …. A. Bilogi B. Kimia C. Fisika D. Matematika 2. Satuan besaran pokok didalam Sistem Internasional (SI) adalah… A. Meter, kilogram, sekon B. Meter kubik, gram, meter/sekon C. Meter, meter kubik, sekon D. Mol, gram, ampere 3. Besaran yang merupakan besaran yang dijabarkan dari besaran-besaran pokok dinamakan besaran ..... a. Internasional b. Turunan c. Standar d. Panjang
  • 2. BAB 1 BESARAN DAN PENGUKURAN Sumber: pixabay.com/WerbeFabrik
  • 3. BESARAN Besaran Pokok Panjang Massa Waktu Suhu Kuat arus listrik Intensitas cahaya Jumlah zat Besaran Turunan Luas Volume Kecepatan Massa jenis Gaya PETA KONSEP
  • 4. BESARAN Merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dengan alat ukur dan nilainya dapat dinyatakan dengan angka 300 meter  300 merupakan besaran dan meter merupakan satuan besaran panjang 10 liter  10 merupakan besaran dan liter merupakan satuan besaran volume
  • 5. BESARAN POKOK DAN TURUNAN No. Nama Besaran Satuan Singkatan 1. Panjang Meter m 2. Massa Kilogram kg 3. Waktu Sekon s 4. Suhu Kelvin K 5. Kuat arus listrik Ampere A 6. Jumlah zat Mol mol 7. Intensitas cahaya Kandela cd Besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Besaran pokok
  • 6. a. Panjang  Konversi satuan panjang 1 km = 1.000 m 1 cm = 10 mm 1 m = 100 cm 1 inci = 2,54 cm  Contoh soal 20 km = 20.000 m 5 inci = 0,127 m 4 m = 4.000 mm 300 mm = 0,3 m b. Massa  Massa dan berat merupakan dua besaran yang berbeda. Massa sebuah benda menyatakan jumlah zat atau materi yang terkandung dalam benda, sedangkan berat benda merupakan gaya tarik Bumi yang dialami benda tersebut.  Konversi satuan massa 1 ton = 10 kuintal 1 kuintal = 100 kg 1 kg = 1.000 g 1 ons = 100 g 1 g = 1.000 mg BESARAN POKOK DAN TURUNAN
  • 7. c. Waktu 1 sekon = 1 86.400 hari 1 hari = 24 jam 1 jam = 60 menit 1 menit = 60 sekon 1 hari = 24 x 60 x 60 sekon = 86.400 sekon d. Suhu Suhu diukur dengan alat termometer. Termometer yang sering digunakan yaitu termometer raksa dan termometer alkohol. Satuan suhu dinyatakan dalam Celcius (oC) dalam kehidupan sehari-hari dan Kelvin (K) dalam SI. Hubungan antar keduanya dapat dinyatakan dengan rumus: T = (t + 273) K BESARAN POKOK DAN TURUNAN
  • 8. BESARAN POKOK DAN TURUNAN Raisa memanaskan air hingga suhunya mencapai 65oC. Berapakah suhu tersebut jika dinyatakan dalam Kelvin? Diketahui: t = 65oC Dinyatakan T = … ? Jawab: T = (t + 273) K = (65 + 273) K = 338 K Contoh Soal
  • 9. BESARAN POKOK DAN TURUNAN Bentuk Baku  Digunakan untuk menyatakan bilangan kelipatan 10.  Pangkat pada bilangan dasar 10 menunjukkan angka nol. Jika pangkatnya positif maka angka nol terletak di belakang; jika pangkatnya negatif maka angka nol terletak di depan. Contoh: 102 = 100 10-4 = 0,0001  Jika pangkat pindah posisi pembilang  penyebut maka 1 100 = 1 102 = 1 x 10-2 = 0,01  Bilangan bulat dan bilangan desimal dapat dinyatakan dalam bentuk baku. Contoh: 800 = 8 x 100 675,25 = 6,7525 x 102 (bentuk baku) = 8 x 102 (bentuk baku) 0,00005 = 5 x 10-5 (bentuk baku)
  • 10. BESARAN POKOK DAN TURUNAN Besaran Turunan Besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok • L = p x l Luas • V = sisi x sisi x sisi Volume • W = m x g Berat • F = m x a Gaya • ρ = 𝒎 𝒗 Massa Jenis
  • 11. SATUAN BAKU DAN SATUAN TAK BAKU  Satuan baku merupakan satuan yang bila digunakan untuk mengukur, hasil pengukurannya selalu tetap untuk semua orang.  Satuan tak baku yang sering digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari yaitu satuan tongkat untuk mengukur panjang dan satuan kaleng untuk mengukur volume zat cair.
  • 12. PENGUKURAN DENGAN SATUAN BAKU DAN SATUAN TAK BAKU  Dalam mengukur panjang buku dapat digunakan dengan penggaris atau juga dengan satuan telapak tangan. Panjang buku, panjang telapak tangan, dan panjang penggaris adalah besaran panjang, sedangkan telapak tangan dan sentimeter merupakan satuan panjang.  Mengukur adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang digunakan sebagai satuan.
  • 13. PENGUKURAN BESARAN POKOK  Pengukuran panjang dengan penggaris Beberapa macam penggaris yaitu penggaris lurus, penggarus siku dan penggaris gulung (meteran gulung). Penggaris memiliki tingkat ketelitian hingga 1 milimeter  Pengukuran panjang dengan jangka sorong Jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. Setiap skala pada rahang tetap memiliki nilai sebesar 1 milimeter. Apabila pada rahang geser (nonius) terdapat 20 skala, maka ketelitian jangka sorong 1 mm 20 = 0,05 milimeter. Untuk jangka sorong dengan rahang nonius yang memiliki 50 skala memiliki ketelitian 1 mm 50 = 0,02 milimeter. Pengukuran Panjang Sumber: pixabay.com/andergrin
  • 14. PENGUKURAN BESARAN POKOK c. Pengukuran panjang dengan mikrometer sekrup Merupakan alat ukur panjang yang paling teliti dengan ketelitian 0,01 milimeter, digunakan untuk mengukur tebal benda yang berbentuk pelat, lembaran, atau mengukur diameter kawat. Sumber: en.wikipedia.org/Lucasbosch Pengukuran Panjang
  • 15. PENGUKURAN BESARAN POKOK Pengukuran Massa a. Neraca Ohaus (Neraca Batang) Jenis-jenis neraca Ohaus yaitu neraca dua lengan, neraca tiga lengan, dan neraca empat lengan. b. Neraca Digunakan untuk mengukur massa benda yang lebih besar. Neraca ini digunakan untuk mengukur massa hingga 500 kg. Neraca jenis neraca pasar dan neraca dacin memiliki prinsip kerja yang sama, yaitu berprinsip pada tuas atau pengungkit. Sumber:.pixabay.com/vanna44
  • 16. PENGUKURAN BESARAN POKOK Pengukuran Waktu Waktu dapat diukur dengan arloji dan stopwatch. Stopwattch memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan arloji (0,1 sekon) Pengukuran Suhu Suhu benda diukur dengan alat termometer. Termometer yang paling sering dijumpai yaitu termometer klinis yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh, dan termometer laboratorium yang digunakan dalam kegiatan percobaan laboratorium Sumber: pixabay.com/PublicDomainPictures
  • 17. PENGUKURAN BESARAN TURUNAN Pengukuran Luas Benda • Misalnya panjang kertas 25 cm dan lebarnya 20 cm, maka luas kertas tersebut yaitu … Pengukuran Volume Benda Padat • Diketahui panjang sebuah balok 10 cm, lebar 6 cm dan tinggi 4 cm. berapakah volume balok tersebut? Pengukuran Volume Zat Cair • Misalnya pengukuran dilakukan pada cairan spiritus. Hasil pengukuran menunjukkan volume spiritus sebesar 30 mL
  • 18. Pengukuran Makhluk Hidup • Beberapa contohnya yaitu bibit padi akan dipindahkan dari persemaian untuk ditanam setelah bibit tersebut berusia antara 3-4 minggu atau memiliki ketinggian antara 20 sampai 25 sentimeter serta ikan lele akan dipanen setelah ikan tersebut berusia antara 1,5 bulan hingga 2 bulan, yang memliki massa 1 kilogram untuk kapasitas 6 hingga 9 ekor. PENGUKURAN BESARAN TURUNAN