1. Penelitian ini merupakan review terhadap penelitian pasar modal yang berfokus pada hubungan antara informasi laporan keuangan dengan pasar modal selama 10-15 tahun terakhir.
2. Tujuannya adalah mengembangkan penelitian sebelumnya dengan melihat perkembangan terbaru di bidang akuntansi dan menjawab pertanyaan yang muncul dari penelitian terdahulu.
3. Penelitian mengkaji berbagai sumber permintaan informasi
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
Critical review mbar kothari
1. Critical Review
Capital Market Research in Accounting
S.P Kothari
Journal of Accounting and Economics 31 (2001) 105–231
Oleh: Sitti Fatimah & Rizka Awalia Mustakim
A. Ringkasan
Tujuan penelitian ini adalah melakukan review terhadap hubungan antara pasar modal
dan laporan keuangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan
mengadopsi metode survei literature berbasis kerangka pengetahuan ekonomi (economic-
based framework). Penulis mengawali review atas penelitian pasar modal dengan melakukan
diskusi terkait dengan permintaan-penawaran yang mempengaruhi penelitian tentang pasar
modal. Kajian ini diharapkan dapat menghasilkan dokumen pedagosis yang berharga.
Penelitian ini merupakan pengembangan dari dua survei komprehensif sebelumnya (Lev dan
Ohlson, 1982; Bernard, 1989). Penelitian sebelumnya dilakukan di tahun 1970-an dan 1980-
an, sedangkan dalam penelitian ini menawarkan ringkasan penelitian yang cukup rinci dalam
10-15 tahun terakhir, yakni di tahun 1980-an dan 1990-an.
Penelitian mengenai hubungan antara informasi laporan keuangan dengan pasar modal
sudah banyak dilakukan. Tingginya volume penelitian tentang pasar modal tersebut
merupakan sebuah indikasi permintaan (demand) penelitian pasar modal dalam akuntansi.
Setidaknya terdapat empat sumber permintaan yang berkaitan dengan informasi akuntansi di
pasar modal, diantaranya adalah analisis fundamental dan penilaian (fundamental analysis
and valuation), pengujian pasar efisien (test of capital market efficiency), peran akuntansi
dalam kontrak-kontrak dan dalam proses politik (accounting role in contracts and political
process), dan peraturan pengungkapan (disclosure regulation).
a. Analisis Fundamental dan penilaian (fundamental analysis and valuation)
Fokus utama dan yang paling penting dalam analisis fundamental berkaitan dengan
penilaian mispriced securities. Topik penelitian tersebut telah popular sejak Graham dan
Dodd melakukan publikasi atas penelitiannya tentang analisis surat berharga (securities
analysis) pada tahun 1934. Analisis fundamental sendiri melibatkan penggunaan
informasi saat ini dan masa lalu yang ada dalam laporan keuangan bersamaan dengan
penggunaan data yang berkaitan dengan informasi industri dan makroekonomi untuk
2. mengetahui nilai intrinsik sebuah perusahaan. Penelitian pasar modal yang membahas
analisis fundamental (fundamental analysis) ini menjadi popular karena hasil
penelitiannya menunjukan bahwa terdapat bukti-bukti yang ternyata berlawanan dengan
hipotesis pasar efisien.
b. Pengujian Efisiensi Pasar (A Test of Market Eficiency
Fama (1970, 1991) mendefinisikan pasar efisien (efficient market) sebagai sebuah
keadaan dimana harga-harga saham (securities price) dapat merefleksikan semua
informasi yang tersedia di pasar. Hal yang menjadi perhatian oleh para investor, manajer
perusahaan, dan badan penyusun standar adalah apakah pasar memang benar-benar
efisien (market are informationally efficient). Ketertarikan tersebut ditambah dengan
fakta bahwa harga saham juga menentukan alokasi kekayaan diantara perusahaan-
perusahaan (firms) dan individu-individu yang ada dalam pasar modal.
Efisiensi pasar modal mempunyai implikasi penting bagi profesi akuntansi. Hal ini
misalnya saja ketika perusahaan mengubah metode akuntansi tanpa adanya pengaruh arus
kas secara langsung, pengaruh pensinyalan (signaling effect) atau konsekuensi dari
perubahan metode akuntansi tersebut tidak akan mempengaruhi harga saham dalam pasar
efisien. Pemilihan pengungkapan yang dilakukan pada catatan kaki dibandingkan dengan
pengakuan dalam dalam laporan keuangan misalnya untuk masalah akuntansi untuk ESO
efeknya akan jelas terlihat pada harga saham di pasar yang efisien dibandingkan
perubahan metode akuntansi tersebut diatas.
Literatur akuntansi (accounting literature) memberikan dugaan (inferences) tentang
efisiensi pasar yang dihasilkan dari dua tipe pengujian yaitu:
- Short and long horizon event studies
- Cross sectional test of return predictability or the anomalies literature
c. Peran akuntansi dalam kontrak-kontrak dan dalam proses politik (role of
accounting in contracts and in the political process)
Teori akuntansi positif (Watts dan Zimmerman 1986) memprediksi bahwa penggunaan
angka-angka akuntansi yang digunakan untuk menentukan kompensasi, kontrak hutang
dan dalam proses politik mempengaruhi pemilihan kebijakan akuntansi yang diambil oleh
perusahaan. Banyak literatur akuntansi melakukan pengujian terhadap prediksi yang ada
dalam teori akuntansi positif tersebut. Misalnya saja penelitian mengenai pengujian
3. konsekuensi ekonomi dari akuntansi seperti penelitian tentang pengaruh reaksi harga
saham terhadap adanya standar akuntansi yang baru. Penulis melakukan review atas
penelitian akuntansi positif seperti yang dilakukan oleh Komerdi dan Lipe (1987), Easton
dan Zmijewski (1989), Collin dan Kothari (1989) yang meneliti tentang earning response
coefficient. Selain itu peneliti juga melakukan review terhadap penelitian yang membahas
tentang properties of time series management and analyst forecast earnings yang
dilakukan oleh Ball dan Watts (1972), Foster (1977), Brown dan Rozeff (1978), Patell
(1976), Penman (1980), Waymire (1984) dan penelitian yang mebahas mengenai
statistical inferences seperti yang dilakukan oleh Collin dan Dent (1984), Bernard (1987)
dan penelitian tentang model kebijakan akrual (discretionary accrual models) seperti
Healy (1985), Jones (1991), Dechow et al (1995), Guay et al (1996).
d. Regulasi Pengungkapan (Disclosure regulation)
Di Amerika (US), FASB merupakan badan standar yang diberikan kewenangan oleh SEC
untuk menyusun standar akuntansi yang mengatur tentang pengungkapan informasi
keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan publik. Penelitian tentang pasar
modal bisa membantu untuk memastikan apakah tujuan FASB bisa terakomodasi dalam
standar akuntansi. Misalnya saja apakah angka yang ada dalam laporan keuangan
disajikan berdasarkan standar baru dimana penggunaan standar baru tersebut membawa
informasi baru ke pasar modal? Apakah angka-angka yang ada dalam lapor keuangan
yang disajikan berdasarkan standar baru tersebut bisa lebih terasosiasi dengan harga
sekuritas dan imbal hasil sekuritas?. Sifat dan luas dari penyusunan standar juga ternyata
dipengaruhi oleh persepsi pembuat standar (standar setter) mengenai efisiensi pasar.
Oleh karena itu, wajar jika badan penyusun standar mempunyai ketertarikan dalam
penelitian pasar modal yang berkaitan dengan pengujian efisiensi pasar.
Houtsen danWatts (2001) melakukan review dan analisis yang berkaitan dengan isu
seputar peraturan pengungkapan. Penulis kemudian melakukan pengulangan dengan
melakukan review atas hasil penelitian tersebut secara detail.
e. Metodologi Penelitian Pasar Modal
Penelitian pasar modal berusaha untuk menjawab banyak pertanyaan yang berkaitan
dengan pasar modal. Beberapa contoh penelitian yang terdapat pada beberapa penelitian
terdahulu diantaranya adalah:
4. - Apakah laba kos sekarang (current cost earnings) mempunyai konten informasi
incremental (tambahan) dibandingkan dengan laba kos historis?
- Apakah perbedaan dalam tatakelola perusahaan akan mempengaruhi derajat asimetri
informasi yang ada dalam pasar modal and apakah hal tersebut mempengaruhi waktu dan
kekuatan hubungan antara imbal hasil (security return) dan informasi laba?
- Apakah kepemilikan manajerial mempengaruhi keinformatifan dari angka akuntansi
karena adanya pemisahan kepemilikan perusahaan (corporate ownership) dan pemisahan
pengendalian?
- Apakah kualitas auditor bisa mempengaruhi hubungan antara laba perusahaan dengan
imbal hasil sekuritas (security return)?
- Bagaimana pelaporan yang berkaitan dengan transitory gain sebagai bagian dari Laba
yang berasal dari pos biasa (ordinary income) dan transitory loss sebagai bagian dari pos
luarbiasa dapat mempengaruhi harga saham?
- Bagaimana caranya untuk dapat melakukan pengujian pengaruh perubahan metode
akuntansi terhadap perilaku sekuritas yang ada dalam pasar modal?
- Apakah pengukuran kinerja berbasis nilai tambah ekonomi (economic value added/
EVA) mempunyai korelasi yang lebih tinggi dengan imbal hasil saham dan harga
dibandingkan dengan laba kos historis (historical cost earnings)
- Apakah konsekuensinya jika SEC tidak lagi mensyaratkan adanya rekonsiliasi antara US
GAAP dengan standar akuntansi negara lain atau standar akuntansi internasional jika
perusahaan yang bukan dari US ingin melakukan listing pada pasar modal US?
- Apakah laporan keuangan akan menjadi lebih menginformasikan laba ekonomi masa kini
(current economic income) jika GAAP yang ada mengijinkan mengkapitaliasasi biaya
R&D?
Untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, peneliti harus melakukan
pengendalian terhadap hubungan normal antara informasi yang ada dalam laporan
keuangan dan imbal hasil sekuritas agar dapat membedakan perlakuan yang berasal dari
pengaruh bunga. Contohnya adalah ketika melakukan pengujian terhadap pengaruh
kepemilikan manajerial terhadap keinformatifan angka-angka akuntansi para peneliti
harus melakukan kendali terhadap pengaruh dari peluang pertumbuhan laba karena
5. sebenarnya presentase kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap peluang
pertumbuhan (growth opportunities) yang mempengaruhi keinformatifan laba (earning
informativeness).Kothari akan melakukan review terhadap berbagai metode penelitian
yang ada yang dibagi dalam 4 sub bagian yang diantaranya adalah:
- Earning response coefficient research
- Properties of time series, management and analyst forecast of earnings and earnings
growth rate
- Methodological issue in drawing statistical inferences from capital market research
- Model discretionary and non discretionary accruals.
- Test on market efficiency
B. Critical Review
1. Motivasi
Motivasi penelitian ini adalah melanjutkan dan mengembangkan penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Lev dan Ohlson (1982); Fama dan Miller (1972); dan beberapa
peneliti lain yang juga melakukan riset tentang pengaruh pasar modal terhadap laporan
keuangan. Penelitian tentang pasar modal sendiri merupakan subjek penelitian yang
paling banyak digemari dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga Kothari melakukan
penelitian dengan melihat pembaruan-pembaruan dibidang akuntansi yang dapat
dikembangkan dalam penelitiannya dengan memperhatikan penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya.
2. Problem Riset
Masalah dalam penelitian ini berfokus pada bagaimana perkembangan pasar modal di
tahun 1980an hingga 1990an. Dengan melihat berbagai penelitian tentang pengaruh
informasi yang ada dalam laporan keuangan terhadap imbal hasil sekuritas, Kothari
berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari penelitian sebelumnya.
3. Theoritical Base
Secara umum jenis teori yang mendasari riset ini adalah induktif, dimana penelitian
dimulai dari fenomena yang ada dilapangan, kemudian menghubungkannya dengan
beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Fama dan Miller (1972),
6. Beaver et al (1980), Ohlson (1995), Frankel and Lee (1998), Ball and Brown (1968), dan
beberapa peneliti lainya.
4. Hipotesis
Hipotesis yang dirumuskan dalan penelitian ini, yakni:
- Terdapat pengaruh kepemilikan manajerial terhadap keinformatifan angka-angka
akuntansi dalam laporan keuangan.
- Besaran koefisien respon laba yang rendah diamati oleh Price Lead Earnings,
Inneficient Capital Market, Noise in Earnings and deficient GAAP, and Transitory
Earnings.
Hipotesis tersebut diturunkan dari penalaran logis dari hasil riset sebelumnya yang
kemudian menjadi bahan review peneliti dalam penelitian ini.
5. Karakteristik Kualitatif
- Kausasi dan logical validity
Dari penelitian ini dilihat bahwa peneliti sendiri memeriksa aplikasi empiris terbaru
dari model penelitian yang telah dikemukakan oleh peneliti sebelumnya seperti
Dechow et al (1999) dan Frankel & Lee (1998), disamping itu peneliti membahas
studi yang menggunakan dasar analisis untuk memprediksi laba dan return saham di
masa depan (yakni tes efisiensi). Dari pengujian efiensi pasar dapat ditarik
kesimpulan tentang efisiensi pasar dari dua jenis tes, yaitu studi jangka panjang dan
jangka pendek serta tes cross-section terkait perkiraan pengembalian atau
penyimpangan literatur.
- Konsistensi antara masalah riset, hipotesis data dan analisis data
Menurut kami, antara masalah riset, hipotesis dan analisis data yang dilakukan telah
konsisten.
- Konsistensi antara hasil dan kesimpulan
Menurut kami, antara hasil dan kesimpulan telah sesuai.
- Implikasi
Penelitian ini memberikan implikasi dalam perkembangan informasi laporan
keuangan dan pengaruhnya terhadap pasar modal kedepannya. Peneliti
7. mengungkapkan beberapa kejadian yang mungkin terjadi yang patut menjadi
perhatian bagi peneliti selanjutnya.
- Limitasi
Penelitian ini terbatas mengenai review dan perkembangan laporan keungan dalam
menyajikan informasi kepada investor dalam hubungannya dengan aktivitas di pasar
modal.