SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
INDEKSING
oleh :
Kelompok 6
Kelompok 6
Lani Ratnasari Dewi
G41210218
Devira Dwi G41210487 Gyfa Adhera
G41210527
Dian Rahmi G41210543 Naila Alfi
G41210587
Pokok Bahasan
Pengertian Indeksing
Tujuan Indeksing
Jenis-Jenis Indeksing
Indeksing didefinisikan sebagai suatu kegiatan membuat
tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat ke
dalam indeks-indeks (dapat menggunakan kartu indeks
atau komputerisasi).
Indeksing merupakan proses penataan kode
berdasarkan satu cara yang akan memudahkan proses
rujukan (reference) dan pengambilan kembali (retrieval)
data tentang sesuatu yang khusus yang tercantum pada
judul indeks.
Pengertian Indeksing
Indeksing bertujuan untuk mempercepat proses
pencarian data dan memudahkan pengelolaan Rekam
Medis.
Tujuan Indeksing
• Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP)
• Indeks Penyakit (Diagnosis)
• Indeks Operasi
• Indeks Dokter
• Indeks Kematian
• Indeks Wilayah/Alamat
• Indeks Nomor
• Indeks Obat
Jenis Indeksing
Pengertian
Indeks Utama Pasien (KIUP) atau Master Patient Index
(MPI) yakni suatu indeks yang berisi tentang data pokok
mengenai identitas pasien.
Tujuan
untuk memudahkan dalam pengidentifikasian pasien
yang pernah berobat di institusi pelayanan kesehatan.
Juga merupakan kunci untuk memperoleh rekam medis
pasien, terutama apabila pasien lupa membawa KIB.
KIUP disimpan oleh instansi (sarana pelayanan
Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP)
Contoh Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP)
Prosedurnya sebagai berikut:
• Petugas admission (pendaftaran) mengirim
tembusan slip pendaftaran semua pasien masuk
rawat ke kantor pusat rekam medis secara harian.
Tembusan yang dikirim adalah lembar tembusan
pertama dari format lembar pertama Rekam Medis.
• Pengecekan dilaksanakan untuk menelusuri apa ada
pasien yang sudah pernah dirawat, bila ada, maka
harus sudah memiliki kartu indeks. Kartu indeks
lama dicabut untuk dilengkapi dengan tambahan
data yang baru. Perlu dicek, untuk kemungkinan bila
ada perubahan nama, alamat dan lain-lain.
Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP)
Pengertian
Kartu Identitas Berobat (KIB) adalah kartu identitas
pasien yang digunakan untuk memperoleh pelayanan
kesehatan, terutama digunakan untuk melakukan
penyediaan berkas rekam medis saat melakukan
pendaftaran, serta sebagai bukti pernah berobat atau
pasien lama disebuah fasilitas pelayanan kesehatan.
Kartu Identitas Berobat
Contoh Kartu Identitas Berobat
Pelaksanaan pemberian KIB dilakukan pada saat pasien mendaftar pertama
kali untuk melakukan pengobatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Saat
pasien datang akan ditanyakan sudah pernah berobat atau belum. Jika belum
pernah berobat, maka akan ditanyakan nama pasien yang bersangkutan.
Setelah itu akan diberikan 6 digit angka (tergantung fasyankes) yang
digunakan sebagai nomor rekam medis. Selanjutnya akan ditanyakan alamat
pasien untuk menentukan 2 digit angka depan untuk penentuan kode wilayah
serta umur. Identitas tersebut akan digunakan untuk mencatat di KIB dan
diberikan kepada pasien dengan pesan untuk dibawa pada saat melakukan
pengobatan. Jika pasien sudah pernah melakukan pengobatan di fasyankes
tersebut maka akan diminta KIBnya. Apabila tidak membawa KIB maka
petugas akan mencarikan nomor rekam medis dan dibuatkan KIB baru.
Kartu Identitas Berobat
Indeks Penyakit
Indeks Penyakit Rawat Jalan
Indeks Penyakit Rawat Inap
Indeks Penyakit Berdasarkan ICD 10
Indeks Penyakit Rawat Jalan yaitu indeks yang memuat
tentang kasus-kasus penyakit pasien rawat jalan. Indeks
ini digunakan untuk memudahkan pelaporan data
morbiditas pasien rawat jalan, yang akan dilaporkan ke
Kemenkes RI sebagai laporan tahunan. Judul Indeks
penyakit dibuat untuk satu penyakit.
Indeks Penyakit Rawat
Jalan
Indeks Penyakit Rawat Inap yaitu indeks yang memuat
tentang kasus-kasus penyakit pasien rawat inap mulai
dari pasien masuk sampai kondisi akhir dari pasien saat
pulang dari perawatan digunakan untuk pelaporan data
morbiditas penyakit rawat inap, yang akan dilaporkan ke
Kemenkes RI sebagai laporan tahunan. Judul Indeks
penyakit dibuat untuk satu penyakit.
Indeks Penyakit Rawat
Inap
Indeks penyakit berdasarkan ICD 10 yaitu indeks yang
berisi tentang kasus penyakit yang dikelompokkan
sesuai dengan teori yang ada pada klasifikasi penyakit
berdasarkan ICD 10. Judul Indeks penyakit dibuat untuk
satu penyakit yang masuk ke dalam kode penyakit 3
digit yang ada di ICD 10.
Indeks Penyakit
Berdasarkan ICD 10
• Data Penyakit per kelompok umur dapat digunakan untuk membuat
:
• Laporan morbiditas pasien rawat jalan maupun rawat inap
• Laporan 10 besar kasus rawat jalan dan rawat inap
• Surveilans aktif rumah sakit
• Surveilan penyakit tidak menular
• Angka kesakitan penyakit tertentu
• Angka kematian penyakit tertentu
• Lama rawat pasien dengan kasus tertentu
• Rata-rata lama rawat pasien di ruang perawatan tertentu
2. Data indikator rumah sakit, BOR, LOS, TOI, BTO, NDR, GDR.
Informasi yang didapat dari Indeks Penyakit
Manfaat Indeks Penyakit
• Untuk mengarahkan studi epidemiologi.
• Mengakumulasikan data manajemen risiko seperti insiden komplikasi medis dan
bedah.
• Untuk Menyusun data morbiditas.
• Untuk mengevaluasi pelayanan Rumah Sakit.
• Untuk Menelaah kasus kasus terdahulu tentang penyakit sebagai riset dan lain-lain.
• Untuk sumber data dan meyusun statistik Rumah Sakit.
• No Rekam Medis
• Jenis Kelamin
• Umur
• Nama Dokter yang merawat
• Kelas perawatan
• Hasil perawatan
• Tanggal masuk dan keluar
• Length Of Stay (LOS)
• Biaya Perawatan
• Kode Penyakit dan Tindakan
Isi Indeks Penyakit
Contoh Indeks Penyakit Rawat Jalan
Contoh Indeks Penyakit Rawat Inap
Contoh Indeks Berdasarkan ICD 10
Pengertian
Indeks Tindakan atau Indeks Operasi atau Indeks
Prosedur medis yaitu indeks tentang tindakan medis
tertentu sesuai dengan tindakan yang dilakukan dokter
pada pelayanan rawat jalan atau rawat inap. Indeks
operasi dibagi menjadi 2 (dua), yaitu indeks operasi
rawat jalan dan rawat inap.
Indeks Tindakan (Operasi)
Manfaat
• Menelusuri nomor rekam medis dan nama pasien
dengan tindakan yang sama untuk disediakan
dokumen rekam medisnya guna berbagai keperluan,
contohnya untuk audit medik oleh Komite Medik.
• Menyusun laporan kegiatan pembedahan
berdasarkan spesialisasi dan golongan operasi.
• Sebagai sumber data untuk statistik rumah sakit.
• Sebagai sumber data untuk keputusan-keputusan
manajemen setelah data tersebut diolah, contohnya
perencanaan utilisasi kamar operasi, utilisasi
Indeks Tindakan (Operasi)
Penyimpanan
• Indeks tindakan disediakan oleh unit rekam medis
rumah sakit. Dalam implementasinya indeks
tindakan dapat dilakukan secara manual maupun
terintegrasi dalam sistem informasi rumah sakit yang
ada.
• Penyimpanan indeks secara manual dengan cara
mengurutkan berdasarkan diagnosis atau kode
penyakit.
Indeks Tindakan (Operasi)
Ketentuan
• Ketentuan jenis tindakan menggunakan kartu yang
sama (1 kartu untuk 1 jenis tindakan).
• Setiap nama tindakan diikuti dengan penulis kode
ICD 9 CM (International Classification of Disease 9th
Revision Cinical Modification Sixth Edition).
• Penyimpanan indeks tindakan didasarkan pada
nama tindakan urut secara alfabetik.
Indeks Tindakan (Operasi)
Informasi yang Diperoleh :
Data tindakan dapat digunakan untuk membuat :
• Laporan 10 tindakan terbanyak.
• Utilisasi penggunaan kamar operasi, alat, sumber
daya manusia.
• Rata-rata lama waktu tunggu operasi.
Indeks Tindakan (Operasi)
Contoh Indeks Tindakan (Operasi)
Pengertian
Indeks Dokter adalah sebuah sistem atau daftar yang
digunakan oleh rumah sakit atau lembaga kesehatan
untuk mencatat dan mengelola informasi tentang dokter
yang memberikan pelayanan medik kepada pasien.
Indeks Dokter memiliki peran penting dalam mengatur
dan melacak data dokter, termasuk informasi pribadi,
kualifikasi, spesialisasi, jadwal praktik, dan catatan
lainnya yang relevan.
Tujuan
Bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan
Indeks Dokter
Manfaat
• Penjadwalan dan Manajemen Praktik : Indeks Dokter membantu dalam mengatur jadwal praktik dokter
di rumah sakit. Ini memungkinkan pengaturan yang efisien untuk memberikan layanan medis kepada
pasien. Informasi mengenai waktu dan tempat praktik, serta ketersediaan dokter, dapat diakses
melalui Indeks Dokter.
• Rujukan dan Konsultasi : Indeks Dokter membantu staf medis dalam merujuk pasien kepada dokter
yang tepat sesuai dengan spesialisasi dan keahlian mereka. Informasi dalam Indeks Dokter membantu
memfasilitasi kolaborasi antara dokter-dokter yang berbeda dalam rangka memberikan perawatan
terbaik untuk pasien.
• Informasi Publik : Indeks Dokter juga dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi masyarakat
umum. Pasien yang ingin mencari tahu informasi tentang dokter tertentu, seperti latar belakang,
pengalaman, atau spesialisasi, dapat merujuk ke Indeks Dokter.
• Pengelolaan Kepegawaian: Indeks Dokter membantu dalam manajemen data kepegawaian dokter di
Indeks Dokter
Langkah-Langkah Pengisian
• Menentukan jenis pelayanan rawat jalan yang diberikan oleh rumah sakit.
• Mengisi kolom "Nama Dokter" dengan nama dokter yang memberikan pelayanan rawat jalan
kepada pasien. Pastikan untuk menuliskan nama dokter dengan lengkap dan benar.
• Di kolom "Kode Dokter", masukkan kode unik yang terkait dengan dokter yang memberikan
pelayanan rawat jalan tersebut. Biasanya, rumah sakit akan memberikan kode dokter yang
dapat digunakan pada Kartu Indeks Dokter.
• Di kolom "No. RS", masukkan nomor rumah sakit atau identifikasi unik yang terkait dengan
Rumah Sakit.
• Di kolom "Bulan" dan "Tahun", masukkan informasi mengenai bulan dan tahun ketika pelayanan
diberikan kepada pasien.
Indeks Dokter
Langkah-Langkah Pengisian
• Pada baris-baris berikutnya, masukkan informasi detail tentang pasien, seperti nomor rekam
medis, jenis kelamin, kelompok umur, ruang/bagian tempat pelayanan diberikan, tanggal, lama
rawat, komplikasi (jika ada), operasi (jika ada), hasil, dan asal pasien.
• Di kolom "Ket", dapat ditambahkan catatan atau keterangan tambahan yang relevan terkait
pelayanan yang diberikan kepada pasien.
• Pastikan untuk mengisi Kartu Indeks Dokter dengan jelas, akurat, dan lengkap. Periksa kembali
informasi yang telah masukkan sebelum menyimpan atau menyerahkan Kartu Indeks Dokter.
Indeks Dokter
Contoh Indeks Dokter
Contoh Indeks Dokter
Pengertian
Indeks Kematian di rumah sakit adalah sebuah sistem
atau catatan yang digunakan untuk mencatat dan
mengelola informasi terkait kematian pasien yang terjadi
di rumah sakit. Indeks Kematian penting untuk melacak
dan mengarsipkan data kematian pasien, termasuk
informasi tentang penyebab kematian, waktu kematian,
serta data identitas pasien yang meninggal.
Indeks Kematian
Tujuan
• Pencatatan dan Pelaporan : Indeks Kematian digunakan untuk mencatat dengan akurat setiap kasus
kematian yang terjadi di rumah sakit. Data ini penting untuk tujuan pelaporan dan statistik medis, serta
pemantauan epidemiologi di rumah sakit dan lembaga kesehatan.
• Penelitian dan Analisis : Data dalam Indeks Kematian dapat digunakan untuk penelitian dan analisis
statistik. Hal ini membantu dalam memahami tren kematian, penyebab utama kematian, serta faktor-
faktor yang berhubungan dengan kematian di rumah sakit. Informasi ini dapat digunakan untuk
pengembangan kebijakan medis dan peningkatan kualitas perawatan.
• Dokumentasi Medis : Indeks Kematian menjadi bagian penting dari rekam medis pasien yang
meninggal. Informasi dalam Indeks Kematian memperkuat dokumentasi medis dan memberikan data
penting yang berkaitan dengan kondisi pasien sebelum kematian, diagnosis, dan pengobatan yang
diberikan.
• Pengarsipan dan Referensi : Indeks Kematian membantu dalam mengarsipkan dan menyimpan
Indeks Kematian
Pengisian
Proses pengisian Indeks Kematian di rumah sakit melibatkan catatan informasi seperti nomor urut
kematian, nomor rekam medis pasien, nama pasien, alamat, golongan umur, tanggal kematian,
diagnosis utama, penyebab kematian, kode ICD (International Classification of Diseases), ruangan
tempat pasien meninggal, dan dokter yang menangani pasien. Setiap rumah sakit mungkin memiliki
format dan prosedur yang sedikit berbeda dalam pengisian Indeks Kematian.
Indeks Dokter
Langkah-Langkah Pengisian
• Di bagian atas kartu, masukkan nomor rumah sakit atau identifikasi unik yang terkait dengan
rumah sakit di kolom "NO RS".
• Di kolom "Bulan" dan "Tahun", masukkan informasi mengenai bulan dan tahun ketika kematian
terjadi.
• Pada kolom "No. Urut", masukkan nomor urut dari kartu indeks kematian.
• Di kolom "No. Rekam Medis", masukkan nomor rekam medis pasien yang meninggal jika
tersedia.
• Di kolom "Nama", tuliskan nama lengkap pasien yang meninggal.
• Di kolom "Alamat", masukkan alamat lengkap pasien yang meninggal.
• Di kolom "Golongan Umur (Tahun)", masukkan kategori golongan umur pasien yang meninggal.
Biasanya, kategori ini dibagi menjadi beberapa rentang umur, seperti 0-28 hari, <1 tahun, 1-5
Indeks Kematian
Langkah-Langkah Pengisian (lanjutan)
• Di kolom "Komplikasi", tuliskan jika ada komplikasi yang terkait dengan penyakit atau kondisi
yang menyebabkan kematian.
• Di kolom "Penyebab Kematian", tuliskan penyebab kematian secara spesifik. Misalnya, penyakit
jantung, kecelakaan, atau sebab lainnya.
• Di kolom "Kode ICD", masukkan kode yang sesuai dari ICD yang mengidentifikasi penyebab
kematian.
• Di kolom "Ruangan", tuliskan nama ruangan atau bagian di rumah sakit di mana pasien
meninggal.Di kolom "Kelas", tuliskan kelas tempat pasien dirawat sebelum meninggal.
• Di kolom "Dokter yang Menangani", masukkan nama dokter yang merawat pasien sebelum
meninggal.
• Di kolom "L" (Laki-laki) dan "P" (Perempuan), masukkan angka yang menunjukkan jumlah
Indeks Kematian
Langkah-Langkah Pengisian (lanjutan)
• Di kolom "Masuk" dan "Meninggal", masukkan informasi tanggal masuk dan tanggal meninggal
pasien jika ada.
• Di kolom "<48 Jam" dan ">48 Jam", masukkan informasi tentang waktu kematian pasien,
apakah kurang dari 48 jam setelah masuk atau lebih dari 48 jam.
• Di kolom "Jam", masukkan jam kematian pasien jika diketahui.
• Setelah selesai mengisi Kartu Indeks Kematian, pastikan untuk memeriksa kembali informasi
yang telah dimasukkan dan simpan kartu.
Indeks Kematian
Contoh Indeks Kematian
Indeks alamat merupakan suatu tabulasi data yang
berisi alamat/wilayah pasien yang pernah berobat ke
rumah sakit.
Indeks Wilayah (Alamat)
Contoh Indeks Alamat (Wilayah)
Indeks Nomor Rekam Medis merupakan suatu tabulasi
data yang berisi nomor rekam medis pasien yang pernah
berobat ke rumah sakit.
Indeks Nomor
Contoh Indeks Nomor
Pengertian
Indeks Obat adalah sebuah sistem atau daftar yang
digunakan untuk mengelola informasi obat-obatan di
sebuah rumah sakit atau lembaga kesehatan. Indeks
Obat mencatat berbagai informasi mengenai obat,
seperti nama obat, bentuk sediaan, kekuatan, dosis,
indikasi penggunaan, kontraindikasi, efek samping, dan
interaksi dengan obat lain.
Indeks Obat
Tujuan
• Informasi dan Referensi : Indeks Obat memberikan referensi yang penting bagi tenaga medis
dan farmasi dalam mengakses informasi obat secara cepat dan akurat. Informasi ini meliputi
penggunaan yang tepat, dosis yang dianjurkan, dan kontraindikasi obat. Indeks Obat juga
membantu dalam mengidentifikasi interaksi obat yang mungkin terjadi.
• Keamanan dan Manajemen Obat : Indeks Obat membantu dalam mengelola stok obat di rumah
sakit. Informasi dalam Indeks Obat memungkinkan pengawasan yang baik terhadap pemakaian
obat, termasuk pengaturan dosis, pengendalian tanggal kedaluwarsa, serta pemantauan efek
samping yang mungkin terjadi.
Indeks Obat
Tujuan (lanjutan)
• Pengambilan Keputusan : Indeks Obat dapat digunakan sebagai panduan dalam pengambilan
keputusan terkait terapi obat bagi pasien. Informasi yang terdapat dalam Indeks Obat
membantu dokter dan tim medis dalam memilih obat yang sesuai dengan kondisi pasien,
mengingat kecocokan obat dengan diagnosis, kondisi pasien lainnya, dan profil sensitivitas atau
alergi pasien.
• Edukasi dan Penyuluhan Pasien : Indeks Obat juga dapat digunakan sebagai sumber informasi
bagi pasien. Dokter dan tim medis dapat menggunakan Indeks Obat untuk memberikan
penjelasan yang jelas dan akurat tentang obat yang diresepkan kepada pasien, termasuk dosis,
cara penggunaan, efek samping yang mungkin terjadi, dan langkah-langkah pengendalian efek
samping tersebut.
Indeks Obat
Contoh Indeks Obat
DAFTAR PUSTAKA
INDEKSING Suyoko. (n.d.). Available at: https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Indeksing.pdf.
Pendidikan, P., Daya, S., Kesehatan, M., Pengembangan, B., Sumber, D., Lily, W., Deasy, R.
and Dewi (n.d.). KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA MANAJEMEN
INFORMASI KESEHATAN II: SISTEM DAN SUB SISTEM PELAYANAN RMIK. [online]
Available at: http://www.pormiki-dki.org/images/documents/MIK-2-Lily-w.pdf.
pos (2015). INDEKSING REKAM MEDIS_Aep Nurul Hidayah (RKM126201)_Rekam Medis &
Informasi Kesehatan_Politeknik TEDC Bandung. [online] AEP NURUL HIDAYAH. Available at:
https://aepnurulhidayat.wordpress.com/2015/03/02/indeksing-rekam-medis_aep-nurul-hidayah-
rkm126201_rekam-medis-informasi-kesehatan_politeknik-tedc-bandung/ [Accessed 14 May
2023].
THANK YOU

More Related Content

Similar to Kelompok 6_A.pptx

Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjangEvaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjangDikiana Pranata
 
STANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.ppt
STANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.pptSTANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.ppt
STANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.pptAndiKarismaNurdiyans
 
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptxPKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptxdestriRani
 
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...Kanaidi ken
 
fdokumen.com_rekam-medis-rajal.pptx
fdokumen.com_rekam-medis-rajal.pptxfdokumen.com_rekam-medis-rajal.pptx
fdokumen.com_rekam-medis-rajal.pptxdonijepisah
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusHeru Supanji
 
IMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptx
IMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptxIMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptx
IMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptxbazzdante52
 
Statistika Farmasi 1 Pengolahan Data dengan Biostatistika.pptx
Statistika Farmasi 1 Pengolahan Data dengan Biostatistika.pptxStatistika Farmasi 1 Pengolahan Data dengan Biostatistika.pptx
Statistika Farmasi 1 Pengolahan Data dengan Biostatistika.pptxboboob1
 
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"Annisa Liana
 
Sistem Klasifikasi Penyakit (terkait ICD 10)_ Training/BimTek "SISTEM CASEMIX"
Sistem Klasifikasi Penyakit (terkait ICD 10)_ Training/BimTek "SISTEM CASEMIX"Sistem Klasifikasi Penyakit (terkait ICD 10)_ Training/BimTek "SISTEM CASEMIX"
Sistem Klasifikasi Penyakit (terkait ICD 10)_ Training/BimTek "SISTEM CASEMIX"Kanaidi ken
 
Kelompok dokep sonia fitri
Kelompok dokep sonia fitriKelompok dokep sonia fitri
Kelompok dokep sonia fitriAzispcp
 
4. total quality manajemen
4. total quality manajemen 4. total quality manajemen
4. total quality manajemen AlilaBelawa
 
Playbook Resume Medis Rawat Jalan - v2.1.pdf
Playbook Resume Medis Rawat Jalan - v2.1.pdfPlaybook Resume Medis Rawat Jalan - v2.1.pdf
Playbook Resume Medis Rawat Jalan - v2.1.pdfakulima
 
laporan apsi
laporan apsilaporan apsi
laporan apsirrru
 
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxPPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxAtafAmir
 
identifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxidentifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxMarlindaZulita
 
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...Achmad Lukman Harun
 
Rekam medik (=catatan medik)
Rekam medik (=catatan medik)Rekam medik (=catatan medik)
Rekam medik (=catatan medik)Hamelia Juwita
 
DR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdf
DR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdfDR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdf
DR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdfRuthNapitupulu2
 

Similar to Kelompok 6_A.pptx (20)

Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjangEvaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
 
STANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.ppt
STANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.pptSTANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.ppt
STANDARISASI_DATA_KESEHATAN-TM5.ppt
 
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptxPKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
PKM Pengelolaan Rekam Medis.pptx
 
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
PermenKes No. 269 Tahun 2008_REKAM MEDIS _Training "Manajemen KEARSIPAN Rekam...
 
fdokumen.com_rekam-medis-rajal.pptx
fdokumen.com_rekam-medis-rajal.pptxfdokumen.com_rekam-medis-rajal.pptx
fdokumen.com_rekam-medis-rajal.pptx
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
 
IMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptx
IMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptxIMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptx
IMPLEMENTASI ELECTRONIC HEALTH RECORD PADA SISTEM PELAYANAN RUMAH SAKIT.pptx
 
Statistika Farmasi 1 Pengolahan Data dengan Biostatistika.pptx
Statistika Farmasi 1 Pengolahan Data dengan Biostatistika.pptxStatistika Farmasi 1 Pengolahan Data dengan Biostatistika.pptx
Statistika Farmasi 1 Pengolahan Data dengan Biostatistika.pptx
 
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) "SIMRS"
 
Sistem Klasifikasi Penyakit (terkait ICD 10)_ Training/BimTek "SISTEM CASEMIX"
Sistem Klasifikasi Penyakit (terkait ICD 10)_ Training/BimTek "SISTEM CASEMIX"Sistem Klasifikasi Penyakit (terkait ICD 10)_ Training/BimTek "SISTEM CASEMIX"
Sistem Klasifikasi Penyakit (terkait ICD 10)_ Training/BimTek "SISTEM CASEMIX"
 
PPT_Keperawatan.pptx
PPT_Keperawatan.pptxPPT_Keperawatan.pptx
PPT_Keperawatan.pptx
 
Kelompok dokep sonia fitri
Kelompok dokep sonia fitriKelompok dokep sonia fitri
Kelompok dokep sonia fitri
 
4. total quality manajemen
4. total quality manajemen 4. total quality manajemen
4. total quality manajemen
 
Playbook Resume Medis Rawat Jalan - v2.1.pdf
Playbook Resume Medis Rawat Jalan - v2.1.pdfPlaybook Resume Medis Rawat Jalan - v2.1.pdf
Playbook Resume Medis Rawat Jalan - v2.1.pdf
 
laporan apsi
laporan apsilaporan apsi
laporan apsi
 
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxPPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
 
identifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptxidentifikasi indikator ukp.pptx
identifikasi indikator ukp.pptx
 
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...
 
Rekam medik (=catatan medik)
Rekam medik (=catatan medik)Rekam medik (=catatan medik)
Rekam medik (=catatan medik)
 
DR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdf
DR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdfDR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdf
DR dr Hervita Diatri__Pengumpulan dan validasi data_ARSAMA 050723 (1).pdf
 

Recently uploaded

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxCahyaRizal1
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 

Recently uploaded (20)

Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptxANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
ANESTESI LOKAL YARSI fixbgt dehhhhh.pptx
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 

Kelompok 6_A.pptx

  • 2. Kelompok 6 Lani Ratnasari Dewi G41210218 Devira Dwi G41210487 Gyfa Adhera G41210527 Dian Rahmi G41210543 Naila Alfi G41210587
  • 3. Pokok Bahasan Pengertian Indeksing Tujuan Indeksing Jenis-Jenis Indeksing
  • 4. Indeksing didefinisikan sebagai suatu kegiatan membuat tabulasi sesuai dengan kode yang sudah dibuat ke dalam indeks-indeks (dapat menggunakan kartu indeks atau komputerisasi). Indeksing merupakan proses penataan kode berdasarkan satu cara yang akan memudahkan proses rujukan (reference) dan pengambilan kembali (retrieval) data tentang sesuatu yang khusus yang tercantum pada judul indeks. Pengertian Indeksing
  • 5. Indeksing bertujuan untuk mempercepat proses pencarian data dan memudahkan pengelolaan Rekam Medis. Tujuan Indeksing
  • 6. • Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP) • Indeks Penyakit (Diagnosis) • Indeks Operasi • Indeks Dokter • Indeks Kematian • Indeks Wilayah/Alamat • Indeks Nomor • Indeks Obat Jenis Indeksing
  • 7. Pengertian Indeks Utama Pasien (KIUP) atau Master Patient Index (MPI) yakni suatu indeks yang berisi tentang data pokok mengenai identitas pasien. Tujuan untuk memudahkan dalam pengidentifikasian pasien yang pernah berobat di institusi pelayanan kesehatan. Juga merupakan kunci untuk memperoleh rekam medis pasien, terutama apabila pasien lupa membawa KIB. KIUP disimpan oleh instansi (sarana pelayanan Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP)
  • 8. Contoh Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP)
  • 9. Prosedurnya sebagai berikut: • Petugas admission (pendaftaran) mengirim tembusan slip pendaftaran semua pasien masuk rawat ke kantor pusat rekam medis secara harian. Tembusan yang dikirim adalah lembar tembusan pertama dari format lembar pertama Rekam Medis. • Pengecekan dilaksanakan untuk menelusuri apa ada pasien yang sudah pernah dirawat, bila ada, maka harus sudah memiliki kartu indeks. Kartu indeks lama dicabut untuk dilengkapi dengan tambahan data yang baru. Perlu dicek, untuk kemungkinan bila ada perubahan nama, alamat dan lain-lain. Kartu Indeks Utama Pasien (KIUP)
  • 10. Pengertian Kartu Identitas Berobat (KIB) adalah kartu identitas pasien yang digunakan untuk memperoleh pelayanan kesehatan, terutama digunakan untuk melakukan penyediaan berkas rekam medis saat melakukan pendaftaran, serta sebagai bukti pernah berobat atau pasien lama disebuah fasilitas pelayanan kesehatan. Kartu Identitas Berobat
  • 12. Pelaksanaan pemberian KIB dilakukan pada saat pasien mendaftar pertama kali untuk melakukan pengobatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Saat pasien datang akan ditanyakan sudah pernah berobat atau belum. Jika belum pernah berobat, maka akan ditanyakan nama pasien yang bersangkutan. Setelah itu akan diberikan 6 digit angka (tergantung fasyankes) yang digunakan sebagai nomor rekam medis. Selanjutnya akan ditanyakan alamat pasien untuk menentukan 2 digit angka depan untuk penentuan kode wilayah serta umur. Identitas tersebut akan digunakan untuk mencatat di KIB dan diberikan kepada pasien dengan pesan untuk dibawa pada saat melakukan pengobatan. Jika pasien sudah pernah melakukan pengobatan di fasyankes tersebut maka akan diminta KIBnya. Apabila tidak membawa KIB maka petugas akan mencarikan nomor rekam medis dan dibuatkan KIB baru. Kartu Identitas Berobat
  • 13. Indeks Penyakit Indeks Penyakit Rawat Jalan Indeks Penyakit Rawat Inap Indeks Penyakit Berdasarkan ICD 10
  • 14. Indeks Penyakit Rawat Jalan yaitu indeks yang memuat tentang kasus-kasus penyakit pasien rawat jalan. Indeks ini digunakan untuk memudahkan pelaporan data morbiditas pasien rawat jalan, yang akan dilaporkan ke Kemenkes RI sebagai laporan tahunan. Judul Indeks penyakit dibuat untuk satu penyakit. Indeks Penyakit Rawat Jalan
  • 15. Indeks Penyakit Rawat Inap yaitu indeks yang memuat tentang kasus-kasus penyakit pasien rawat inap mulai dari pasien masuk sampai kondisi akhir dari pasien saat pulang dari perawatan digunakan untuk pelaporan data morbiditas penyakit rawat inap, yang akan dilaporkan ke Kemenkes RI sebagai laporan tahunan. Judul Indeks penyakit dibuat untuk satu penyakit. Indeks Penyakit Rawat Inap
  • 16. Indeks penyakit berdasarkan ICD 10 yaitu indeks yang berisi tentang kasus penyakit yang dikelompokkan sesuai dengan teori yang ada pada klasifikasi penyakit berdasarkan ICD 10. Judul Indeks penyakit dibuat untuk satu penyakit yang masuk ke dalam kode penyakit 3 digit yang ada di ICD 10. Indeks Penyakit Berdasarkan ICD 10
  • 17. • Data Penyakit per kelompok umur dapat digunakan untuk membuat : • Laporan morbiditas pasien rawat jalan maupun rawat inap • Laporan 10 besar kasus rawat jalan dan rawat inap • Surveilans aktif rumah sakit • Surveilan penyakit tidak menular • Angka kesakitan penyakit tertentu • Angka kematian penyakit tertentu • Lama rawat pasien dengan kasus tertentu • Rata-rata lama rawat pasien di ruang perawatan tertentu 2. Data indikator rumah sakit, BOR, LOS, TOI, BTO, NDR, GDR. Informasi yang didapat dari Indeks Penyakit
  • 18. Manfaat Indeks Penyakit • Untuk mengarahkan studi epidemiologi. • Mengakumulasikan data manajemen risiko seperti insiden komplikasi medis dan bedah. • Untuk Menyusun data morbiditas. • Untuk mengevaluasi pelayanan Rumah Sakit. • Untuk Menelaah kasus kasus terdahulu tentang penyakit sebagai riset dan lain-lain. • Untuk sumber data dan meyusun statistik Rumah Sakit.
  • 19. • No Rekam Medis • Jenis Kelamin • Umur • Nama Dokter yang merawat • Kelas perawatan • Hasil perawatan • Tanggal masuk dan keluar • Length Of Stay (LOS) • Biaya Perawatan • Kode Penyakit dan Tindakan Isi Indeks Penyakit
  • 20. Contoh Indeks Penyakit Rawat Jalan
  • 23. Pengertian Indeks Tindakan atau Indeks Operasi atau Indeks Prosedur medis yaitu indeks tentang tindakan medis tertentu sesuai dengan tindakan yang dilakukan dokter pada pelayanan rawat jalan atau rawat inap. Indeks operasi dibagi menjadi 2 (dua), yaitu indeks operasi rawat jalan dan rawat inap. Indeks Tindakan (Operasi)
  • 24. Manfaat • Menelusuri nomor rekam medis dan nama pasien dengan tindakan yang sama untuk disediakan dokumen rekam medisnya guna berbagai keperluan, contohnya untuk audit medik oleh Komite Medik. • Menyusun laporan kegiatan pembedahan berdasarkan spesialisasi dan golongan operasi. • Sebagai sumber data untuk statistik rumah sakit. • Sebagai sumber data untuk keputusan-keputusan manajemen setelah data tersebut diolah, contohnya perencanaan utilisasi kamar operasi, utilisasi Indeks Tindakan (Operasi)
  • 25. Penyimpanan • Indeks tindakan disediakan oleh unit rekam medis rumah sakit. Dalam implementasinya indeks tindakan dapat dilakukan secara manual maupun terintegrasi dalam sistem informasi rumah sakit yang ada. • Penyimpanan indeks secara manual dengan cara mengurutkan berdasarkan diagnosis atau kode penyakit. Indeks Tindakan (Operasi)
  • 26. Ketentuan • Ketentuan jenis tindakan menggunakan kartu yang sama (1 kartu untuk 1 jenis tindakan). • Setiap nama tindakan diikuti dengan penulis kode ICD 9 CM (International Classification of Disease 9th Revision Cinical Modification Sixth Edition). • Penyimpanan indeks tindakan didasarkan pada nama tindakan urut secara alfabetik. Indeks Tindakan (Operasi)
  • 27. Informasi yang Diperoleh : Data tindakan dapat digunakan untuk membuat : • Laporan 10 tindakan terbanyak. • Utilisasi penggunaan kamar operasi, alat, sumber daya manusia. • Rata-rata lama waktu tunggu operasi. Indeks Tindakan (Operasi)
  • 29. Pengertian Indeks Dokter adalah sebuah sistem atau daftar yang digunakan oleh rumah sakit atau lembaga kesehatan untuk mencatat dan mengelola informasi tentang dokter yang memberikan pelayanan medik kepada pasien. Indeks Dokter memiliki peran penting dalam mengatur dan melacak data dokter, termasuk informasi pribadi, kualifikasi, spesialisasi, jadwal praktik, dan catatan lainnya yang relevan. Tujuan Bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan Indeks Dokter
  • 30. Manfaat • Penjadwalan dan Manajemen Praktik : Indeks Dokter membantu dalam mengatur jadwal praktik dokter di rumah sakit. Ini memungkinkan pengaturan yang efisien untuk memberikan layanan medis kepada pasien. Informasi mengenai waktu dan tempat praktik, serta ketersediaan dokter, dapat diakses melalui Indeks Dokter. • Rujukan dan Konsultasi : Indeks Dokter membantu staf medis dalam merujuk pasien kepada dokter yang tepat sesuai dengan spesialisasi dan keahlian mereka. Informasi dalam Indeks Dokter membantu memfasilitasi kolaborasi antara dokter-dokter yang berbeda dalam rangka memberikan perawatan terbaik untuk pasien. • Informasi Publik : Indeks Dokter juga dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi masyarakat umum. Pasien yang ingin mencari tahu informasi tentang dokter tertentu, seperti latar belakang, pengalaman, atau spesialisasi, dapat merujuk ke Indeks Dokter. • Pengelolaan Kepegawaian: Indeks Dokter membantu dalam manajemen data kepegawaian dokter di Indeks Dokter
  • 31. Langkah-Langkah Pengisian • Menentukan jenis pelayanan rawat jalan yang diberikan oleh rumah sakit. • Mengisi kolom "Nama Dokter" dengan nama dokter yang memberikan pelayanan rawat jalan kepada pasien. Pastikan untuk menuliskan nama dokter dengan lengkap dan benar. • Di kolom "Kode Dokter", masukkan kode unik yang terkait dengan dokter yang memberikan pelayanan rawat jalan tersebut. Biasanya, rumah sakit akan memberikan kode dokter yang dapat digunakan pada Kartu Indeks Dokter. • Di kolom "No. RS", masukkan nomor rumah sakit atau identifikasi unik yang terkait dengan Rumah Sakit. • Di kolom "Bulan" dan "Tahun", masukkan informasi mengenai bulan dan tahun ketika pelayanan diberikan kepada pasien. Indeks Dokter
  • 32. Langkah-Langkah Pengisian • Pada baris-baris berikutnya, masukkan informasi detail tentang pasien, seperti nomor rekam medis, jenis kelamin, kelompok umur, ruang/bagian tempat pelayanan diberikan, tanggal, lama rawat, komplikasi (jika ada), operasi (jika ada), hasil, dan asal pasien. • Di kolom "Ket", dapat ditambahkan catatan atau keterangan tambahan yang relevan terkait pelayanan yang diberikan kepada pasien. • Pastikan untuk mengisi Kartu Indeks Dokter dengan jelas, akurat, dan lengkap. Periksa kembali informasi yang telah masukkan sebelum menyimpan atau menyerahkan Kartu Indeks Dokter. Indeks Dokter
  • 35. Pengertian Indeks Kematian di rumah sakit adalah sebuah sistem atau catatan yang digunakan untuk mencatat dan mengelola informasi terkait kematian pasien yang terjadi di rumah sakit. Indeks Kematian penting untuk melacak dan mengarsipkan data kematian pasien, termasuk informasi tentang penyebab kematian, waktu kematian, serta data identitas pasien yang meninggal. Indeks Kematian
  • 36. Tujuan • Pencatatan dan Pelaporan : Indeks Kematian digunakan untuk mencatat dengan akurat setiap kasus kematian yang terjadi di rumah sakit. Data ini penting untuk tujuan pelaporan dan statistik medis, serta pemantauan epidemiologi di rumah sakit dan lembaga kesehatan. • Penelitian dan Analisis : Data dalam Indeks Kematian dapat digunakan untuk penelitian dan analisis statistik. Hal ini membantu dalam memahami tren kematian, penyebab utama kematian, serta faktor- faktor yang berhubungan dengan kematian di rumah sakit. Informasi ini dapat digunakan untuk pengembangan kebijakan medis dan peningkatan kualitas perawatan. • Dokumentasi Medis : Indeks Kematian menjadi bagian penting dari rekam medis pasien yang meninggal. Informasi dalam Indeks Kematian memperkuat dokumentasi medis dan memberikan data penting yang berkaitan dengan kondisi pasien sebelum kematian, diagnosis, dan pengobatan yang diberikan. • Pengarsipan dan Referensi : Indeks Kematian membantu dalam mengarsipkan dan menyimpan Indeks Kematian
  • 37. Pengisian Proses pengisian Indeks Kematian di rumah sakit melibatkan catatan informasi seperti nomor urut kematian, nomor rekam medis pasien, nama pasien, alamat, golongan umur, tanggal kematian, diagnosis utama, penyebab kematian, kode ICD (International Classification of Diseases), ruangan tempat pasien meninggal, dan dokter yang menangani pasien. Setiap rumah sakit mungkin memiliki format dan prosedur yang sedikit berbeda dalam pengisian Indeks Kematian. Indeks Dokter
  • 38. Langkah-Langkah Pengisian • Di bagian atas kartu, masukkan nomor rumah sakit atau identifikasi unik yang terkait dengan rumah sakit di kolom "NO RS". • Di kolom "Bulan" dan "Tahun", masukkan informasi mengenai bulan dan tahun ketika kematian terjadi. • Pada kolom "No. Urut", masukkan nomor urut dari kartu indeks kematian. • Di kolom "No. Rekam Medis", masukkan nomor rekam medis pasien yang meninggal jika tersedia. • Di kolom "Nama", tuliskan nama lengkap pasien yang meninggal. • Di kolom "Alamat", masukkan alamat lengkap pasien yang meninggal. • Di kolom "Golongan Umur (Tahun)", masukkan kategori golongan umur pasien yang meninggal. Biasanya, kategori ini dibagi menjadi beberapa rentang umur, seperti 0-28 hari, <1 tahun, 1-5 Indeks Kematian
  • 39. Langkah-Langkah Pengisian (lanjutan) • Di kolom "Komplikasi", tuliskan jika ada komplikasi yang terkait dengan penyakit atau kondisi yang menyebabkan kematian. • Di kolom "Penyebab Kematian", tuliskan penyebab kematian secara spesifik. Misalnya, penyakit jantung, kecelakaan, atau sebab lainnya. • Di kolom "Kode ICD", masukkan kode yang sesuai dari ICD yang mengidentifikasi penyebab kematian. • Di kolom "Ruangan", tuliskan nama ruangan atau bagian di rumah sakit di mana pasien meninggal.Di kolom "Kelas", tuliskan kelas tempat pasien dirawat sebelum meninggal. • Di kolom "Dokter yang Menangani", masukkan nama dokter yang merawat pasien sebelum meninggal. • Di kolom "L" (Laki-laki) dan "P" (Perempuan), masukkan angka yang menunjukkan jumlah Indeks Kematian
  • 40. Langkah-Langkah Pengisian (lanjutan) • Di kolom "Masuk" dan "Meninggal", masukkan informasi tanggal masuk dan tanggal meninggal pasien jika ada. • Di kolom "<48 Jam" dan ">48 Jam", masukkan informasi tentang waktu kematian pasien, apakah kurang dari 48 jam setelah masuk atau lebih dari 48 jam. • Di kolom "Jam", masukkan jam kematian pasien jika diketahui. • Setelah selesai mengisi Kartu Indeks Kematian, pastikan untuk memeriksa kembali informasi yang telah dimasukkan dan simpan kartu. Indeks Kematian
  • 42. Indeks alamat merupakan suatu tabulasi data yang berisi alamat/wilayah pasien yang pernah berobat ke rumah sakit. Indeks Wilayah (Alamat)
  • 43. Contoh Indeks Alamat (Wilayah)
  • 44. Indeks Nomor Rekam Medis merupakan suatu tabulasi data yang berisi nomor rekam medis pasien yang pernah berobat ke rumah sakit. Indeks Nomor
  • 46. Pengertian Indeks Obat adalah sebuah sistem atau daftar yang digunakan untuk mengelola informasi obat-obatan di sebuah rumah sakit atau lembaga kesehatan. Indeks Obat mencatat berbagai informasi mengenai obat, seperti nama obat, bentuk sediaan, kekuatan, dosis, indikasi penggunaan, kontraindikasi, efek samping, dan interaksi dengan obat lain. Indeks Obat
  • 47. Tujuan • Informasi dan Referensi : Indeks Obat memberikan referensi yang penting bagi tenaga medis dan farmasi dalam mengakses informasi obat secara cepat dan akurat. Informasi ini meliputi penggunaan yang tepat, dosis yang dianjurkan, dan kontraindikasi obat. Indeks Obat juga membantu dalam mengidentifikasi interaksi obat yang mungkin terjadi. • Keamanan dan Manajemen Obat : Indeks Obat membantu dalam mengelola stok obat di rumah sakit. Informasi dalam Indeks Obat memungkinkan pengawasan yang baik terhadap pemakaian obat, termasuk pengaturan dosis, pengendalian tanggal kedaluwarsa, serta pemantauan efek samping yang mungkin terjadi. Indeks Obat
  • 48. Tujuan (lanjutan) • Pengambilan Keputusan : Indeks Obat dapat digunakan sebagai panduan dalam pengambilan keputusan terkait terapi obat bagi pasien. Informasi yang terdapat dalam Indeks Obat membantu dokter dan tim medis dalam memilih obat yang sesuai dengan kondisi pasien, mengingat kecocokan obat dengan diagnosis, kondisi pasien lainnya, dan profil sensitivitas atau alergi pasien. • Edukasi dan Penyuluhan Pasien : Indeks Obat juga dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi pasien. Dokter dan tim medis dapat menggunakan Indeks Obat untuk memberikan penjelasan yang jelas dan akurat tentang obat yang diresepkan kepada pasien, termasuk dosis, cara penggunaan, efek samping yang mungkin terjadi, dan langkah-langkah pengendalian efek samping tersebut. Indeks Obat
  • 50. DAFTAR PUSTAKA INDEKSING Suyoko. (n.d.). Available at: https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Indeksing.pdf. Pendidikan, P., Daya, S., Kesehatan, M., Pengembangan, B., Sumber, D., Lily, W., Deasy, R. and Dewi (n.d.). KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN II: SISTEM DAN SUB SISTEM PELAYANAN RMIK. [online] Available at: http://www.pormiki-dki.org/images/documents/MIK-2-Lily-w.pdf. pos (2015). INDEKSING REKAM MEDIS_Aep Nurul Hidayah (RKM126201)_Rekam Medis & Informasi Kesehatan_Politeknik TEDC Bandung. [online] AEP NURUL HIDAYAH. Available at: https://aepnurulhidayat.wordpress.com/2015/03/02/indeksing-rekam-medis_aep-nurul-hidayah- rkm126201_rekam-medis-informasi-kesehatan_politeknik-tedc-bandung/ [Accessed 14 May 2023].