KONSEP DASAR MATEMATIKA

1. D I S U S U N O L E H K E L O M P O K 3 :
1 . M A R P I A N D I ( 1 9 0 1 4 1 6 0 0 )
2 . N O V I TA ( 1 9 0 1 4 1 6 1 4 )
3 . S A S K I YA H N A N D A P R AT I W I ( 1 9 0 1 4 1 6 2 8 )
KONSEP DASAR MATEMATIKA
TENTANG GEOMETRI BANGUN DATAR

2. A.Pengertian Geometri Bangun Datar
Geometri bangun datar yaitu bentuk geometris yang
hanya terdiri dari dua dimensi (panjang dan lebar) atau
hanya memiliki luas tetapi tidak memiliki volume,
dimulai dari menyelidiki keseluruhan atau garis besar atau
bentuk bangunannya terlebih dahulu, kemudian ke unsur-
unsur yang lebih kecil dan sederhana. Misalnya dimulai
dari bangun bidang datar, dilanjut dengan sisi, titiksudut,
titikpuncak, dan akhirnya sifat-sifat sejajar, tegak lurus
serta ukuran

3. B. Macam-macam Bangun Datar
1. Bangun Datar Segitiga
 Segitiga adalah bangun datar yang terjadi dari tiga ruasgaris yang
setiap dua ruasgaris bertemu ujungnya.
2. Bangun Datar Segiempat
 Segiempat adalah bengun berisi empat yang tertutup dan sederhana.
Tertutup artinya antara pangkal dengan ujung kurva saling berhimpit.
3. Lingkaran
 Lingkaran adalah bangun datar yang sisinya selalu berjarak sama
dengan titkpusatnya. Atau dengan kata lain, lingkaran adalah tempat
kedudukan titik-titik yang terletak pada suatu bidang, dan jarak sama
terhadap titik tertentu.

4. C. Macam-macam Segiempat
1. Jajargenjang adalah segiempat yang sisi-sisinya sepasang-sepasang
sejajar, atau segiempat yang memiliki tepat dua pasang sisi yang
sejajar.
2. Persegipanjang adalah segiempat yang sepasang-sepasang sisinya
sejajar Atau salah satu sudutnya siku-siku.
3. Persegi adalah segiempat yang keempat sisinya sama panjang dan
keempat sudutnya siku-siku.
4. Belahketupat adalah segiempat ynag keempat sisinya sama panjang
atau belah ketupat adalah layang-layang yang keempat sisinya sama
panjang.
5. Layang-layang adalah segiempat yang dua sisi yang berdekatan sama
panjang, sedangkan kedua sisi yang lain juga sama panjang,
6. Trapesium adalah segiempat yang memiliki tepat satu pasang sisi
yang sejajar.

5. Unsur-unsur Lingkaran
Hasil perpotongan garis tengah-garis tengah
(diameter) dalam lingkungan merupakan
titikpusat lingkaran (titik O). Garis tengah
(diameter) adalah garis yang membagi dua
sama besar dari suatu lingkaran (huruf d).
Jari-jari adalah ruas garis yang
menghubungkan titikpusat lingkaran
dengan lingkaran atau jari-jari adalah
setengah dari deameter (huruf r).

6. A. Sifat-sifat jajargenjang ABCD:
AD // BC ; <DAB = <BCD ;
AP = PC ; AD = BC
AB // DC ; <ABC = <ADC ;
BP = PD ; AB = DC
B. Sifat-sifat persegipanjang ABCD:
AD // BC dan AB // DC ;
AB = DC dan AD = BC ;
AC = BD ; AS = SC ;
dan BS = SD
C. Sifat-sifat persegi ABCD
AB = BC = CD = DA
<DAB = <ABC = < BCD = <CDA= 90˚
AC = AB
AS = SC = BS = SD

7. D. Sifat-sifat belahketupat ABCD:
AB = BC = CD = DA
<BAD = < BCD
<ABC = <ADC
BS = SD, AS = SC,
AB // DC, AD // BC
E. Sifat-sifat layang-layang ABCD:
AB = BC ; AD = DC
<ABC = <CAB
<BAD = < BCD
<ACD = <CAD
F. Sifat-sifat trapesium ABCD:
AB // DC
AD dan BC disebut kaki trapesium
AB (sisi terpanjang) dari trapesium
Disebut alas trapesium