Dokumen tersebut membahas tentang System Development Life Cycle (SDLC) yang merupakan proses pengembangan sistem informasi secara bertahap mulai dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, hingga dukungan. SDLC memiliki beberapa model seperti model air terjun yang melalui berbagai fase secara berurutan.
2. PENGERTIAN
■ Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2010, p38),
Systems Development Life Cycle (SDLC) adalah seluruh proses ruang lingkup
sistem yang dimulai pada tahap membangun (building), menyebarkan
(deploying), menggunakan (using), dan memperbarui (updating) sistem informasi.
■ Dapat dijelaskan bahwa System Development Life Cycle merupakan metode yang
dilakukan oleh analis dan programmer dalam membangun sistem informasi
melalui beberapa fase bertahap mulai dari perencanaan sampai dengan
implementasi. SDLC merupakan salah satu kunci konsep dasar dalam sistem
informasi.
3. PENDEKATAN SDLC
Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2010, p39)
■ Pendekatan Prediktif (Predictive Approach)
Adalah pendekatan SDLC yang mengasumsikan bahwa pembangunan proyek
dapat direncanakan dan diatur dahulu dan bahwa sistem informasi baru dapat
dikembangkan sesuai dengan rencana. Metode ini berguna untuk membangun
sistem yang dipahami dengan baik dan dapat diprediksikan secara jelas.
■ Pendekatan Adaptif (Adaptive Approach)
Pendekatan Adaptif digunakan ketika persyaratan sistem atau kebutuhan
pengguna tidak dipahami dengan baik. Dalam situasi ini, proyek tidak dapat
direncanakan sepenuhnya pada awal. Beberapa persyaratan sistem mungkin
belum perlu ditentukan setelah beberapa pekerjaan mulai dilakukan.
4. FASE-FASE SDLC
Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2010, p39)
SDLC memiliki beberapa fase yang dibutuhkan dengan serangkaian aktivitas mulai
dari fase awal hingga fase akhir. Pada umumnya SDLC memiliki 5 (lima) fase utama
yaitu fase perencanaan (Project Planning), fase analisis (Analysis), fase design
(Design), fase implementasi (Implementation) dan fase dukungan (Support).
5. FASE DAN TUGAS SDLC
Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2010, p39)
■ Project Planning
Untuk mengidentifikasi ruang lingkup sistem baru, memastikan bahwa proyek ini
layak, dan mengembangkan jadwal, rencana sumber daya, dan anggaran dari
proyek.
■ Analysis
Untuk memahami dan merincikan kebutuhan bisnis dan persyaratan pengolahan
sistem baru.
■ Design
Untuk merancang sistem yang menghasilkan solusi berdasarkan persyaratan
yang ditetapkan dan keputusan yang dibuat selama analisis.
6. FASE DAN TUGAS SDLC
Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2010, p39)
■ Implementation
Untuk membangun, menguji, dan memasang sistem informasi yang handal
dengan pengguna dilatih siap untuk mendapatkan keuntungan seperti yang
diharapkan dari penggunaan sistem.
■ Support
Untuk menjaga sistem agar mampu berjalan secara produktif, baik pada awalnya
dan selama bertahun-tahun hidup system.
7. SDLC MODEL AIR TERJUN
“Waterfall”
■ Salah satu model SDLC yang paling awal dan paling banyak digunakan adalah
SDLC model air terjun (Waterfall). Model SDLC yang dikembangkan oleh Satzinger,
Jackson, & Burd (2010, p40) menggambarkan pendekatan sekuensial beberapa
tahap yang biasanya disebut juga dengan model air terjun. Model air terjun
menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau urut
dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap support.
8. SDLC MODEL AIR TERJUN
“Waterfall”
■ Model SDLC menurut Satzinger ini mengatakan bahwa hal pertama yang
dilakukan adalah dengan mendifeinisikan perumusan permasalahan untuk kelak
dilakukan suatu pemecahan dari perumusan tersebut (plan). Selanjutnya tim
proyek menganalisis, mendefinisikan dan memahami secara menyeluruh
masalahnya beserta kebutuhan untuk selanjutnya dicari solusi (analysis). Setelah
masalah dipahami, solusi ditinjau secara mendalam (design). Sistem ini kemudian
dibangun, dikembangkan dan diinstal (implementation).
10. SDLC MODEL AIR TERJUN
“Waterfall”
Fase Perencanaan (Project Planning Phase)
Kegiatan awal dari SDLC yang bertujuan untuk mengidentifikasi lingkup sistem
yang baru dan rencana dari suatu proyek. Aktivitas yang tercantum dalam
perencanaan ini adalah :
11. SDLC MODEL AIR TERJUN
Fase Perencanaan (Project Planning Phase)
■ Mendefinisikan masalah
Kegiatan yang paling penting dari perencanaan proyek adalah untuk
mendefinisikan dengan tepat masalah bisnis dan ruang lingkup solusi yang
dibutuhkan
■ Menghasilkan jadwal proyek dan menentukan staf
Sebuah jadwal proyek yang menghasilkan rincian daftar tugas, kegiatan, dan staf
yang diperlukan dikembangkan.
■ Konfirmasi kelayakan proyek
Analisis kelayakan menyelidiki kelayakan anggaran, organisasi, pelaksana
teknis, sumber daya, dan pelaksanaan jadwal proyek.
12. SDLC MODEL AIR TERJUN
Fase Perencanaan (Project Planning Phase)
■ Peluncuran proyek
Total dari keseluruhan rencana proyek yang telah ditinjau kepada pimpinan,
proyek mulai dilaksanakan.
13. SDLC MODEL AIR TERJUN
“Waterfall”
Fase Analisis (Analysis Phase)
Analisis kebutuhan sistem dilakukan untuk identifikasi dan evaluasi
permasalahan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga
dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011),
pada tahap ini dilakukan dalam analisis sistem antara lain :
14. SDLC MODEL AIR TERJUN
Fase Analisis (Analysis Phase)
■ Analisis Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari analisis sistem. Dalam tahap
ini didefinisikan masalah yang harus dipecahkan.
■ Analisis Kebutuhan
Menganalisis kebutuhan pemakai sistem perangkat lunak (user) dan
mengembangkan kebutuhan pengguna.
■ Analisis Kelayakan Sistem
Menurut Kadir (2003), studi kelayakan digunakan untuk menentukan
kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan. Tahapan ini berguna untuk
memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut benar-benar dapat dicapai.
15. SDLC MODEL AIR TERJUN
“Waterfall”
Fase Design (Design Phase)
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang berfokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat
lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean. Menurut Rosa dan
Shalahuddin (2011), tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap
analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi
program pada tahap selanjutnya.
Pada tahap desain dilakukan perancangan antara lain :
16. SDLC MODEL AIR TERJUN
Fase Design (Design Phase)
■ Perancangan Proses
Rancangan proses berupa diagram alir data atau data flow diagram (DFD).
Perancangan Proses yang digunakan adalah model logika yang mana model
logika lebih menjelaskan kepada pengguna bagaimana nantinya fungsi-fungsi
sistem informasi secara logika akan bekerja.
■ Perancangan Basis Data
Perancangan yang dimaksud dalam tahap ini adalah menentukan dan
menunjukan hubungan antara entity dan relasinya (Entity Relationship Diagram).
17. SDLC MODEL AIR TERJUN
Fase Design (Design Phase)
■ Perancangan Tabel
Rancangan berupa tabel-tabel yang digunakan dalam pembuatan sistem. Tabel
yang dirancang membentuk suatu identitas yang mewakili perancangan basis
data dengan menghubungkan antar tabel sehingga membentuk koneksi antar
tabel tersebut.
■ Perancangan Antarmuka
Desain aplikasi adalah tahap yang harus dilakukan sebelum mulai membuat
aplikasi. Konsep rancangan dalam mendesain halaman aplikasi adalah tampilan
pada halaman aplikasi yang akan dipergunakan oleh pengguna.
18. SDLC MODEL AIR TERJUN
“Waterfall”
Fase Implementasi (Implementation Phase)
Segala bentuk masukan (input) yang dilakukan dari desain sistem, sistem yang
telah dikembangkan menjadi sebuah program yang disebut dengan unit, yang
mana berhubungan dengan tahapan selanjutnya. Dari tiap-tiap unit tersebut
dikembangkan dan di uji coba untuk mengetahui fungsi yang berkaitan dengan
unit tersebut.