Video ini membahas pentingnya pendidikan agama Islam yang sesuai dengan perkembangan zaman serta memanfaatkan teknologi digital. Pendidikan Islam harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan era digital agar tidak tertinggal dan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompeten. Era digital dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan pengetahuan agama Islam secara luas sesuai dengan prinsip moderasi beragama.
1. A. Lima konsep yang terdapat dalam video tentang Pengembangan Pembelajaran
Agama Islam di Era Digital
1. Pada dasarnya pendidikan itu mempersiapkan manusia untuk menjalankan perannya
dalam kehidupan.
Peran yang dimaksud disini ialah peran dalam relasi manusia dengan tuhannya, relasi
manusia dengan sesamanya, dan peran dalam relasi manusian dengan alam semesta.
2. Pendidikan itu tidak boleh terlepas dari values atau nilai-nilai kehidupan.
Nilai yang dimaksud adalah nilai aqidah atau keyakinan dan nilai technical skills
atau keterampilan-keterampilan teknis yang pada akhirnya akan bermuara kepada
nilai kesalihan.
3. Sesuatu dikatakan memiliki nilai kesalihan apabila ia mengandung nilai-nilai
kebenaran.
Yang dikatakan mengandung nilai-nilai kebenaran adalah jika mengandung nilai
logika, nilai kebaikan ( etika ) dan memberikan kemanfaatan ( nilai pragmatis ).
4. Proses pembelajaran yang terbaik adalah dari pengalaman.
Maksudnya adalah proses pembelajaran yang dialami langsung oleh orang yang
menuntut ilmu. Jikalau tidak bisa dilakukan langsung secara fisik, maka dapat
dilakukan secara imajinatif. Sehingga media dan metode pendidikan yang bersifat
interaktif, membangkitkan imajinasi, dan meningkatkan komitmen dan motivasi
sangatlah diperlukan.
5. Materi keislaman dalam Pembelajaran Agam Islam.
Menurut Wahfiudin Sakam Wakil Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI
yang mencakup materi keislaman dalam pembelajaran adalah Ilmu Allah yang
terpapar di alam yang disebut sebagai ayat kauniyah. Sedangkan Ayat-ayat Allah
yang terpapar di Al-Qur’an disebut sebagai ayat Qur’aniyah. Bagi setiap manusia
sudah seharusnyalah mempelajari keilmuan-keilmuan tersebut agar menyadarkan
kita tentang nilai-nilai ketuhanan dan keilmuan yang menyertainya.
B. Evaluasi dan Refleksi Bahan Ajar
Antara pendidikan Islam dan perkembangan era digital haruslah seimbang, dalam
artian pendidikan Islam harus mampu mengikuti arus kemajuan teknologi agar
tidak tertinggal jauh dengan pendidikan yang lainnya. Pendidikan Islam diharapkan
dapat menyesuaikan dengan perkembangan ini agar menjadi unggul dalam bidang
keilmuan dari ilmu-ilmu lain. Hal ini berguna untuk menghasilkan para penuntut
ilmu agama yang berkompeten dan berkualitas.
C. Kelebihan dan Kekurangan Pada Bahan Ajar
Kelebihan :
Video materi yang disampaikan memiliki visual yang sangat baik, baik resolusi
video yang tinggi maupun audio yang jelas pula.
Pemateri adalah orang yang menguasai materi dengan sangat baik.
Kekurangan :
Durasi video yang cukup singkat sehingga dalam menggali informasi pada
materi yang disampaikan masih kurang cukup dipahami.
2. D. Kaitan Isi Bahan Ajar Dengan Moderasi Beragama
Materi berupa video yang telah disampaikan oleh pemateri membahas tentang
Pengembangan Pembelajaran Agama Islam di Era Digital. Era digital sudah seharusnya
lah menjadi sarana yang memudahkan manusia untuk menggali ilmu khususnya umat
muslim dalam hal menggali dan mengembangkan keilmuan Islam. Dengan menguasai
platform digital dalam berdakwah maupun dalam menyampaikan ilmu pengetahuan
keagamaan kita ikut andil dalam penyebaran Agama Islam di Abad 21 seperti saat
sekarang ini.
Dengan adanya peluang ini kita sebagai seorang muslim, penerus dakwah dari Nabi
Muhammad dan para sahabatnya harus mampu memasuki jalur yang ada guna
mempermudah dalam penyaluran informasi-informasi terkait pendidikan agama
Islam yang pada akhirnya akan menuntun kita dalam mempermudah mengenalkan
Islam ke seluruh dunia dan terwujudnya nilai moderasi dalam beragama pula.