Praktikum ini bertujuan untuk menguji kandungan glukosa, amilum, dan protein pada beberapa bahan makanan dengan larutan kimia. Hasilnya ditunjukkan melalui perubahan warna yang mengindikasikan kadar zat yang ada. Bahan-bahan yang paling kaya glukosa adalah ketela, kentang, apel dan wortel. Pisang dan apel kaya amilum, sedangkan ketela, daun ketela, wortel dan susu kaya protein.
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Laporan praktikum "PENGUJIAN KANDUNGAN GLUKOSA, AMILUM DAN PROTEIN DALAM BAHAN MAKANAN"
1. LAPORAN PRAKTIKUM
PENGUJIAN KANDUNGAN GLUKOSA, AMILUM DAN PROTEIN
DALAM BAHAN MAKANAN
TUJUAN
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui kandungan glukosa,
amilum dan protein pada bahan-bahan makanan dengan larutan Beurit
A & B(untuk uji glukosa), Lugol (untuk uji amilum) dan Benedict
(untuk uji protein).
ALAT-ALAT PRAKTIKUM
Penjepit
Koran
Pisau
Mortar
Pembakar spirtus
Tabung reaksi
Gelas ukur
Lugol
Biuret A & B
Benedict
Plat tetes
Pipet
BAHAN-BAHAN PRAKTIKUM
2. Telur ayam
Tempe
Kentang
Kecambah
Pisang
Apel
Usus ayam
Hati ayam
Daun ketela
Wortel
Ketela
Susu bubuk
LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM
Adapun langkah-langkah dalam pengujian kandungan glukosa, amilum dan protein
dalam beberapa bahan makanan, yaitu :
1. Mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan praktikum.
2. Membagi tiap bahan makanan menjadi tiga bagian sama besar (untuk uji
glukosa, uji amilum dan uji protein).
3. 3. Uji Glukosa!
4. Menghaluskan bahan-bahan makanan yang akan diuji, lalu letakkan bahan-
bahan makanan yang telah halus pada tabung reaksi!
5. Tetesi bahan dengan Beaurit A&B (@5 tetes)
6. Lalu panaskan dengan pembakar spirtus! Dan amati perubahan warnanya.
7. Uji Coba Amilum!
8. Tetesi bahan dengan Lugol (@5 tetes)
9. Amatilah!(semakin pekat larutan maka semakin banyak kandungan
proteinnya)
10. Uji Coba Protein!
11. Menghaluskan bahan-bahan makanan yang akan diuji, lalu letakkan bahan-
bahan makanan yang telah halus pada plat tetes!
12. Amati perubahan warnanya! (semakin pekat maka semakin banyak
kandungan proteinnya)
13. Buat tabel dari hasil uji coba!
4. HASIL PRAKTIKUM
Berikut hasil praktikum yang telah kami uji :
No Bahan uji
Warna
Kadar kandungan
Sangat
Sedikit Sedikit Sedang Banyak
Sangat
Banyak
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Telur ayam C SP TP - - - - - - - - - - - -
2 Tempe C S P - - - - - - - - - - - -
3 Kentang C S P - - - - - - - - - - - -
4 Kecambah C S P - - - - - - - - - - - -
5 Pisang O S S - - - - - - - - - - - -
6 Apel O S S - - - - - - - - - - - -
7 Usus ayam C SP P - - - - - - - - - - - -
8 Hati ayam C SP P - - - - - - - - - - - -
9 Daun ketela C SP TP - - - - - - - - - - - -
10 Wortel O SP TP - - - - - - - - - - - -
11 Ketela O SP TP - - - - - - - - - - - -
12 Susu bubuk C P P - - - - - - - - - - - -
Keterangan :
O : Orange
C : Coklat
P : Pekat
SP : Sedikit pekat
TP : Tidak pekat
1 : Uji Glukosa
2 : Uji Amilum
3 : Uji Protein
KESIMPULAN
Dari seluruh praktikum yang dilakukan diatas dapat disimpulkan
bahwa :
1. Perubahan warna yang dihasilkan setelah ditetesi larutan kimia
Jika kandungan glukosa, amilum dan proteinnya banyak
maka perubahan warnanya menjadi orange, biru tua, dan
ungu.
5. Jika kandungan glukosa, amilum dan proteinnya sedang
maka perubahan warnanya menjadi kuning,biru muda, dan
merah kehitam-hitaman.
Jika sedikit perubahan warnanya menjadi kuning kecoklat-
coklatan atau coklat, hijau, dan hitam.
Adapun zat makanan yang paling banyak mengandung
glukosa,amilum dan protein sebagai berikut:
Glukosa : ketela, kentang, apel, wortel
Amilum : apel, pisang.
Protein : ketela, daun ketela , wortel, susu, telur ayam.