SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
UAS ANALISIS DATA GEOLOGI
Dosen: Dr. I Wayan Warmada
Oleh :
Emanuel Grace Manek
18/434728/PTK/12291
MAGISTER TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA
2019
1a. Hitunglah pearson coefficient dari masing-masing parameter batupasir terhadap porositas
dan permeabilitas (Tabel 1)
Correlations Table
POROSITY PERMEABILITY
RIGID Pearson Correlation ,721**
,504**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000
N 44 44
DUCTILE Pearson Correlation -,438**
-,420**
Sig. (2-tailed) ,003 ,004
N 44 44
MATRIX Pearson Correlation -,600**
-,260
Sig. (2-tailed) ,000 ,089
N 44 44
GRAIN_SIZE Pearson Correlation ,258 ,335*
Sig. (2-tailed) ,091 ,026
N 44 44
SORTING Pearson Correlation -,737**
-,363*
Sig. (2-tailed) ,000 ,015
N 44 44
POROSITY Pearson Correlation 1 ,624**
Sig. (2-tailed) ,000
N 44 44
PERMEABILITY Pearson Correlation ,624**
1
Sig. (2-tailed) ,000
N 44 44
Tujuan pengujian ini yaitu untuk menguji apakah terdapat hubungan antara masing-
masing parameter empiris (x) batupasir terhadap porositas dan permeabilitas (y) yang di blok
dengan warna hijau pada tabel korelasi dan pada blok yang berwarna kuning menunjukan
tidak adanya hubungan antara parameter tersebut dengan permeabilitas maupun porositas
berdasarkan output/perhitungan yang telah dilakukan.
Untuk pengambilan keputusan statistik, dapat dilihat dari nilai Sig, jika nilai sig. < 0,05
maka ada korelasi yang signifikan sedangkan nilai Sig. > 0,05 maka tidak ada korelasi yang
signifikan seperti yang diblok dengan warna kuning.
Dari output tersebut dapat diinterpretasikan bahwa Porositas memiliki korelasi positif
dengan nilai rigid, permeability, dan grain size, serta memiliki korelasi negatif dengan
sorting, matrix, dan ductile. Pemeabilitas memiliki korelasi positif dengan nilai porosity,
rigid, dan grains size, serta memiliki korelasi negatif dengan ductile, sorting, dan matrix.
Sedangkan interpretasi tanda koefisien korelasi yang dimana akan menujukan arah hubungan
antara parameter empiris dengan porositas dan permeabilitas, interpretasi yyangdigunakan
yaitu melihat pada tanda (-) berarti apabila variabel X tinggi maka variabel Y rendah
sedangkan Tanda (+) berarti apabila variabel X (Porositas dan permeabilitas) tinggi maka
variabel Y (Prameter-parameter empiris) juga tinggi.
1b). Menentukan persamaan empiris dari porositas dan permeabilitas berdasarkan parameter
empiris.
*Porositas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 38,253 358,109 ,107 ,915
RIGID -,167 3,587 -,394 -,046 ,963
DUCTILE -,338 3,575 -,661 -,094 ,925
MATRIX -,433 3,583 -,616 -,121 ,904
GRAIN_SIZE -,492 1,582 -,037 -,311 ,757
SORTING -2,279 ,908 -,381 -2,509 ,016
a. Dependent Variable: POROSITY
Sig .> 0.5 tidak terdapat korelasi yang signifikan terhadap dependent variabel yaitu porositas
Maka didapatkan persamaan empirinya adalah sebagai berikut
Porositas = 38,353-0,167Rigid – 0,338Ductile – 0,433Matrix -0,3583GrainSize –
2,279Sorting
Kemudian dicari persamaan empiris antara porositas dan sorting sebab sorting memiliki sig <
0,5 dari tabel diatas, maka didapatkan tabel baru seperti dibawah ini :
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 20,315 1,109 18,327 ,000
SORTING -4,408 ,624 -,737 -7,067 ,000
a. Dependent Variable: POROSITY
Porositas = 20,315 – 4,408Sorting
*Permeabilitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) -67768,176 98579,403 -,687 ,496
RIGID 689,452 987,352 8,458 ,698 ,489
DUCTILE 655,046 983,985 6,660 ,666 ,510
MATRIX 665,816 986,426 4,917 ,675 ,504
GRAIN_SIZE 305,084 435,482 ,119 ,701 ,488
SORTING -152,635 250,012 -,132 -,611 ,545
a. Dependent Variable: PERMEABILITY
Sig .> 0.5 tidak terdapat korelasi yang signifikan terhadap dependent variabel yaitu
permeabilitas.
Persamaan empirisnya adalah sebagai berikut :
Permeabilitas = 689,452Rigid + 655,046Ductile + 665,816Matrix + 305,084GrainSize –
152,635Sorting – 67768,176
Kemudian dicari persamaan empiris antara Permeabilitas dengan grain Size dan Rigidsebab
sorting memiliki sig < 0,5 dari tabel diatas, maka didapatkan tabel baru seperti dibawah ini :
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) -2653,006 842,035 -3,151 ,003
RIGID 36,826 12,748 ,452 2,889 ,006
GRAIN_SIZE 262,547 400,529 ,103 ,655 ,516
a. Dependent Variable: PERMEABILITY
Permeabilitas = 36,826Rigid + 262,547GrainSize - 2653,006
1c) Nilai R2
dan hasil evaluasi ANOVA terhadap persamaan tersebut (Uji F).
*Porositas
Model Summary
Model R
R
Square
Adjusted
R Square
Std. Error
of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F
Change df1 df2
Sig. F
Change
1 ,737a
,543 ,532 2,17417 ,543 49,943 1 42 ,000
a. Predictors: (Constant), SORTING
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1 Regression 236,081 1 236,081 49,943 ,000b
Residual 198,534 42 4,727
Total 434,615 43
a. Dependent Variable: POROSITY
b. Predictors: (Constant), SORTING
*Permeabilitas
Model Summary
Mode
l R
R
Squar
e
Adjusted
R Square
Std.
Error of
the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F
Change df1 df2
Sig. F
Change
1
,512a
,262 ,226
538,6814
6
,262 7,285 2 41 ,002
a. Predictors: (Constant), GRAIN_SIZE, RIGID
ANOVAa
Model
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4228009,342 2 2114004,671 7,285 ,002b
Residual 11897286,200 41 290177,712
Total 16125295,541 43
a. Dependent Variable: PERMEABILITY
b. Predictors: (Constant), GRAIN_SIZE, RIGID
Pada korelasi permeabilitas dan Porositas terhadap parameter empiris tersebut memiliki
signifikansi < 0.5 sehingga dapat digunakan sebagai persamaan untuk memprediksi
permeabilitas dan porositas dengan rumus empiris yang dihasilkan pada no.1b.
2a) Mengelompokkan sumur-sumur pada Tabel soal 2 dengan metode cluster analysis degan
menggunakan parameter X1 s.d. X3.
Cluster Membership
Case 4 Clusters 3 Clusters 2 Clusters
1 1 1 1
2 1 1 1
3 1 1 1
4 1 1 1
5 1 1 1
6 1 1 1
7 1 1 1
8 1 1 1
9 1 1 1
10 1 1 1
11 1 1 1
12 1 1 1
13 2 2 2
14 2 2 2
15 2 2 2
16 3 2 2
17 1 1 1
18 1 1 1
19 1 1 1
20 4 3 2
21 3 2 2
22 4 3 2
23 4 3 2
24 2 2 2
25 4 3 2
26 4 3 2
27 1 1 1
28 1 1 1
29 4 3 2
30 1 1 1
31 1 1 1
32 1 1 1
33 1 1 1
34 1 1 1
35 1 1 1
36 1 1 1
37 1 1 1
38 1 1 1
39 1 1 1
40 1 1 1
41 1 1 1
42 4 3 2
43 1 1 1
44 1 1 1
45 1 1 1
46 4 3 2
47 4 3 2
48 1 1 1
Case Processing Summary
a,b
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
48 100,0 0 ,0 48 100,0
a. Euclidean Distance used
b. Average Linkage (Between Groups)
Data X1 – X3 dianalisis dengan menggunakan hierarchical analysis menggunakan
metode Euclidean Distance dan Average Linkage. Dari hasil diambil tiga model clustering
data yang mewakili pengelompokkan sumur-sumur yang ditunjukkan oleh tabel diatas.
2b) Konsep dari metode hirarkis yaitu dengan menggabungkan 2 obyek yang paling mirip,
kemudian gabungan 2 obyek tersebut akan bergabung lagi dengan satu atau lebih obyek yang
paling mirip lainnya. Proses clustering ini pada akhirnya akan ‘menggumpal’ menjadi satu
cluster besar yang mencakup semua obyek. Metode ini disebut juga sebagai metode
aglomerativ yang digambarkan dengan dendogram., dihasilkan dendogram yang ditunjukkan
oleh (Gambar Dendogram) .
Selanjutnya dicari berapa pembagian cluster yang paling optimum untuk dari data-data yang
tersedia dibuat analisis histogram antara clustering stage dengan nilai variansinya. Dari hasil
analisis, pembagian dua cluster memiliki signifikansi yang terbesar, namun karena datanya
terlampau umum, sehingga diambil opsi lain yaitu pembagian tiga cluster kemudian dibuat
plot sebaran pengelompokan data sumur dari hierarki yang kemudian diinterpolasi kasar
menjadi peta berdasarkan pengelompokan seperti pada gambar dan peta pada halaman
berikutnya.sehingga menjawab no.2c .
3. Sebaran data hasil interpolasi menujukan bahwa kekurangan data akan sangat berpengaruh
didalam pendekatan serta interpretasi hasil klustering, disini digunakan 3 klastering karena
jika lebih dari 3 klastering sebaran datanya sangat acak sehingga interpretasi peta akan
semakin susah. Statistik inferensial sendiri membutuhkan pemenuhan data-data sumur yang
tersebar dengan baik. Asumsi paling awal yang harus dipenuhi adalah sampel diambil secara
acak dari populasi. Dimana asumsi atau data di area ini tidak terlalu rapat. Sedangkan jika
interpolasinya di perhalus akan menghasilkanpeta yang ditampilkan pada gambar berikut
Tanda lingkaran tersebut menunjukan sebaran data hasil klustering acak
sehinggainterpolasinya kurang bagus yaitu terdapat dua daerah yang memiliki klaster yang
sama tetapi terpisah oleh kluster yang lain namun sbarannya sangat sedikit atau jauh dari
grup klusternya, sehingga dari hasil lingkaran ini sebagai dasar masukan untuk koleksi data
lagi pada area tersebut sehingga hasilyang didapatkan menjadi lebih bagus setelah koleksi
data tersebut.

More Related Content

Similar to Analisis data sumur dengan sistem clustering menggunakan pearsons r

Aminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasi
Aminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasiAminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasi
Aminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasi
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasi
Aminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasiAminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasi
Aminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasi
Aminullah Assagaf
 
Mengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasMengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritas
Eka Siskawati
 
1CJR_Entropi_Surya Kurniawan Hutabarat(4203240025)_Fisika Statistika (wecompr...
1CJR_Entropi_Surya Kurniawan Hutabarat(4203240025)_Fisika Statistika (wecompr...1CJR_Entropi_Surya Kurniawan Hutabarat(4203240025)_Fisika Statistika (wecompr...
1CJR_Entropi_Surya Kurniawan Hutabarat(4203240025)_Fisika Statistika (wecompr...
suryakhutabarat
 
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkupMateri Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
IznanKholis
 

Similar to Analisis data sumur dengan sistem clustering menggunakan pearsons r (20)

Aminullah assagaf revisi implementasi software statistik &amp; analisis 27 ju...
Aminullah assagaf revisi implementasi software statistik &amp; analisis 27 ju...Aminullah assagaf revisi implementasi software statistik &amp; analisis 27 ju...
Aminullah assagaf revisi implementasi software statistik &amp; analisis 27 ju...
 
Presentasi progress rabu 22022016
Presentasi progress rabu 22022016Presentasi progress rabu 22022016
Presentasi progress rabu 22022016
 
Materi 3 dispersi tugas.pptx
Materi 3 dispersi tugas.pptxMateri 3 dispersi tugas.pptx
Materi 3 dispersi tugas.pptx
 
Aminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasi
Aminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasiAminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasi
Aminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasi
 
Aminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasi
Aminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasiAminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasi
Aminullah assagaf umt 28 des 2020-sampel, data, olah data, interpretasi
 
Ukuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran DataUkuran Penyebaran Data
Ukuran Penyebaran Data
 
Mengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritasMengatasi multikolonieritas
Mengatasi multikolonieritas
 
Power point statistik anava
Power point statistik anavaPower point statistik anava
Power point statistik anava
 
Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)Ukuran dispersi(5)
Ukuran dispersi(5)
 
Bab 04 statistika
Bab 04   statistikaBab 04   statistika
Bab 04 statistika
 
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaranBab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
Bab 4 ukuran pemusatan dan penyebaran
 
Ukuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaranUkuran pemusatan dan penyebaran
Ukuran pemusatan dan penyebaran
 
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
 
5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf5 DISPERSI.pdf
5 DISPERSI.pdf
 
5. Data Deskriptif 3.pdf
5. Data Deskriptif 3.pdf5. Data Deskriptif 3.pdf
5. Data Deskriptif 3.pdf
 
ANALISIS Data.ppt
ANALISIS Data.pptANALISIS Data.ppt
ANALISIS Data.ppt
 
1CJR_Entropi_Surya Kurniawan Hutabarat(4203240025)_Fisika Statistika (wecompr...
1CJR_Entropi_Surya Kurniawan Hutabarat(4203240025)_Fisika Statistika (wecompr...1CJR_Entropi_Surya Kurniawan Hutabarat(4203240025)_Fisika Statistika (wecompr...
1CJR_Entropi_Surya Kurniawan Hutabarat(4203240025)_Fisika Statistika (wecompr...
 
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIFSTATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIF
 
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkupMateri Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
Materi Statistik Minggu ke-2 pengertian definisi dan ruang lingkup
 
Kebaikan Metode Klasifikasi Multiclass Menggunakan Hold-Out Method dan Cross ...
Kebaikan Metode Klasifikasi Multiclass Menggunakan Hold-Out Method dan Cross ...Kebaikan Metode Klasifikasi Multiclass Menggunakan Hold-Out Method dan Cross ...
Kebaikan Metode Klasifikasi Multiclass Menggunakan Hold-Out Method dan Cross ...
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
meirahayu651
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Obat Telat Bulan Di Bandung
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
InnesKana26
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 

Recently uploaded (20)

Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptxPPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH  (1).pptx
PPT ANALISIS KEUANGAN PEMERINTAH (1).pptx
 
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
Teknis-Audit-Internal untuk penerapan ISO 17025
 
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
Katalog-Kurikulum-Non-Pendas-UT-2023-2024_SC-23-MEI-2023-revisi-171023_compre...
 
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptxAksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
Aksi Nyata Mencegah Kekerasan Seksual.pptx
 
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptxmateri konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
materi konsep dan Model TRIASE Bencana.pptx
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docxTUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
TUGAS TELAAH jurnal dengan COHORT-1.docx
 
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Majalengka Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogorapotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
apotek jual obat aborsi Bogor Wa 082223109953 obat aborsi Cytotec Di Bogor
 
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSSMenganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
Menganalisis T Test dengan menggunakan SPSS
 
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptxPPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
PPT SEMINAR PROPOSAL KLASIFIKASI CNN.pptx
 
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
Jual Obat Aborsi Tasikmalaya ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik J...
 
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec AsliJual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
Jual Pil Penggugur Kandungan 085225524732 Obat Aborsi Cytotec Asli
 
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptxPEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
PEMANTAUAN HEMODINAMIK.dalam keperawatan pptx
 
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdfKELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
KELOMPOK 6- DINAMIKA DAN TANTANGAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI.pdf
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjanacontoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
contoh judul tesis untuk mahasiswa pascasarjana
 
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase FDigital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
Digital Onboarding (Bisnis Digital) Fase F
 

Analisis data sumur dengan sistem clustering menggunakan pearsons r

  • 1. UAS ANALISIS DATA GEOLOGI Dosen: Dr. I Wayan Warmada Oleh : Emanuel Grace Manek 18/434728/PTK/12291 MAGISTER TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GAJAH MADA YOGYAKARTA 2019
  • 2. 1a. Hitunglah pearson coefficient dari masing-masing parameter batupasir terhadap porositas dan permeabilitas (Tabel 1) Correlations Table POROSITY PERMEABILITY RIGID Pearson Correlation ,721** ,504** Sig. (2-tailed) ,000 ,000 N 44 44 DUCTILE Pearson Correlation -,438** -,420** Sig. (2-tailed) ,003 ,004 N 44 44 MATRIX Pearson Correlation -,600** -,260 Sig. (2-tailed) ,000 ,089 N 44 44 GRAIN_SIZE Pearson Correlation ,258 ,335* Sig. (2-tailed) ,091 ,026 N 44 44 SORTING Pearson Correlation -,737** -,363* Sig. (2-tailed) ,000 ,015 N 44 44 POROSITY Pearson Correlation 1 ,624** Sig. (2-tailed) ,000 N 44 44 PERMEABILITY Pearson Correlation ,624** 1 Sig. (2-tailed) ,000 N 44 44 Tujuan pengujian ini yaitu untuk menguji apakah terdapat hubungan antara masing- masing parameter empiris (x) batupasir terhadap porositas dan permeabilitas (y) yang di blok dengan warna hijau pada tabel korelasi dan pada blok yang berwarna kuning menunjukan tidak adanya hubungan antara parameter tersebut dengan permeabilitas maupun porositas berdasarkan output/perhitungan yang telah dilakukan. Untuk pengambilan keputusan statistik, dapat dilihat dari nilai Sig, jika nilai sig. < 0,05 maka ada korelasi yang signifikan sedangkan nilai Sig. > 0,05 maka tidak ada korelasi yang signifikan seperti yang diblok dengan warna kuning. Dari output tersebut dapat diinterpretasikan bahwa Porositas memiliki korelasi positif dengan nilai rigid, permeability, dan grain size, serta memiliki korelasi negatif dengan
  • 3. sorting, matrix, dan ductile. Pemeabilitas memiliki korelasi positif dengan nilai porosity, rigid, dan grains size, serta memiliki korelasi negatif dengan ductile, sorting, dan matrix. Sedangkan interpretasi tanda koefisien korelasi yang dimana akan menujukan arah hubungan antara parameter empiris dengan porositas dan permeabilitas, interpretasi yyangdigunakan yaitu melihat pada tanda (-) berarti apabila variabel X tinggi maka variabel Y rendah sedangkan Tanda (+) berarti apabila variabel X (Porositas dan permeabilitas) tinggi maka variabel Y (Prameter-parameter empiris) juga tinggi. 1b). Menentukan persamaan empiris dari porositas dan permeabilitas berdasarkan parameter empiris. *Porositas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.B Std. Error Beta 1 (Constant) 38,253 358,109 ,107 ,915 RIGID -,167 3,587 -,394 -,046 ,963 DUCTILE -,338 3,575 -,661 -,094 ,925 MATRIX -,433 3,583 -,616 -,121 ,904 GRAIN_SIZE -,492 1,582 -,037 -,311 ,757 SORTING -2,279 ,908 -,381 -2,509 ,016 a. Dependent Variable: POROSITY Sig .> 0.5 tidak terdapat korelasi yang signifikan terhadap dependent variabel yaitu porositas Maka didapatkan persamaan empirinya adalah sebagai berikut Porositas = 38,353-0,167Rigid – 0,338Ductile – 0,433Matrix -0,3583GrainSize – 2,279Sorting Kemudian dicari persamaan empiris antara porositas dan sorting sebab sorting memiliki sig < 0,5 dari tabel diatas, maka didapatkan tabel baru seperti dibawah ini : Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.B Std. Error Beta 1 (Constant) 20,315 1,109 18,327 ,000 SORTING -4,408 ,624 -,737 -7,067 ,000 a. Dependent Variable: POROSITY Porositas = 20,315 – 4,408Sorting
  • 4. *Permeabilitas Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.B Std. Error Beta 1 (Constant) -67768,176 98579,403 -,687 ,496 RIGID 689,452 987,352 8,458 ,698 ,489 DUCTILE 655,046 983,985 6,660 ,666 ,510 MATRIX 665,816 986,426 4,917 ,675 ,504 GRAIN_SIZE 305,084 435,482 ,119 ,701 ,488 SORTING -152,635 250,012 -,132 -,611 ,545 a. Dependent Variable: PERMEABILITY Sig .> 0.5 tidak terdapat korelasi yang signifikan terhadap dependent variabel yaitu permeabilitas. Persamaan empirisnya adalah sebagai berikut : Permeabilitas = 689,452Rigid + 655,046Ductile + 665,816Matrix + 305,084GrainSize – 152,635Sorting – 67768,176 Kemudian dicari persamaan empiris antara Permeabilitas dengan grain Size dan Rigidsebab sorting memiliki sig < 0,5 dari tabel diatas, maka didapatkan tabel baru seperti dibawah ini : Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.B Std. Error Beta 1 (Constant) -2653,006 842,035 -3,151 ,003 RIGID 36,826 12,748 ,452 2,889 ,006 GRAIN_SIZE 262,547 400,529 ,103 ,655 ,516 a. Dependent Variable: PERMEABILITY Permeabilitas = 36,826Rigid + 262,547GrainSize - 2653,006
  • 5. 1c) Nilai R2 dan hasil evaluasi ANOVA terhadap persamaan tersebut (Uji F). *Porositas Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 ,737a ,543 ,532 2,17417 ,543 49,943 1 42 ,000 a. Predictors: (Constant), SORTING ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 236,081 1 236,081 49,943 ,000b Residual 198,534 42 4,727 Total 434,615 43 a. Dependent Variable: POROSITY b. Predictors: (Constant), SORTING *Permeabilitas Model Summary Mode l R R Squar e Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 ,512a ,262 ,226 538,6814 6 ,262 7,285 2 41 ,002 a. Predictors: (Constant), GRAIN_SIZE, RIGID ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 4228009,342 2 2114004,671 7,285 ,002b Residual 11897286,200 41 290177,712 Total 16125295,541 43 a. Dependent Variable: PERMEABILITY b. Predictors: (Constant), GRAIN_SIZE, RIGID
  • 6. Pada korelasi permeabilitas dan Porositas terhadap parameter empiris tersebut memiliki signifikansi < 0.5 sehingga dapat digunakan sebagai persamaan untuk memprediksi permeabilitas dan porositas dengan rumus empiris yang dihasilkan pada no.1b. 2a) Mengelompokkan sumur-sumur pada Tabel soal 2 dengan metode cluster analysis degan menggunakan parameter X1 s.d. X3. Cluster Membership Case 4 Clusters 3 Clusters 2 Clusters 1 1 1 1 2 1 1 1 3 1 1 1 4 1 1 1 5 1 1 1 6 1 1 1 7 1 1 1 8 1 1 1 9 1 1 1 10 1 1 1 11 1 1 1 12 1 1 1 13 2 2 2 14 2 2 2 15 2 2 2 16 3 2 2 17 1 1 1 18 1 1 1 19 1 1 1 20 4 3 2 21 3 2 2 22 4 3 2 23 4 3 2 24 2 2 2 25 4 3 2 26 4 3 2 27 1 1 1 28 1 1 1 29 4 3 2 30 1 1 1 31 1 1 1 32 1 1 1 33 1 1 1
  • 7. 34 1 1 1 35 1 1 1 36 1 1 1 37 1 1 1 38 1 1 1 39 1 1 1 40 1 1 1 41 1 1 1 42 4 3 2 43 1 1 1 44 1 1 1 45 1 1 1 46 4 3 2 47 4 3 2 48 1 1 1 Case Processing Summary a,b Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent 48 100,0 0 ,0 48 100,0 a. Euclidean Distance used b. Average Linkage (Between Groups) Data X1 – X3 dianalisis dengan menggunakan hierarchical analysis menggunakan metode Euclidean Distance dan Average Linkage. Dari hasil diambil tiga model clustering data yang mewakili pengelompokkan sumur-sumur yang ditunjukkan oleh tabel diatas. 2b) Konsep dari metode hirarkis yaitu dengan menggabungkan 2 obyek yang paling mirip, kemudian gabungan 2 obyek tersebut akan bergabung lagi dengan satu atau lebih obyek yang paling mirip lainnya. Proses clustering ini pada akhirnya akan ‘menggumpal’ menjadi satu cluster besar yang mencakup semua obyek. Metode ini disebut juga sebagai metode aglomerativ yang digambarkan dengan dendogram., dihasilkan dendogram yang ditunjukkan oleh (Gambar Dendogram) .
  • 8.
  • 9. Selanjutnya dicari berapa pembagian cluster yang paling optimum untuk dari data-data yang tersedia dibuat analisis histogram antara clustering stage dengan nilai variansinya. Dari hasil analisis, pembagian dua cluster memiliki signifikansi yang terbesar, namun karena datanya terlampau umum, sehingga diambil opsi lain yaitu pembagian tiga cluster kemudian dibuat plot sebaran pengelompokan data sumur dari hierarki yang kemudian diinterpolasi kasar menjadi peta berdasarkan pengelompokan seperti pada gambar dan peta pada halaman berikutnya.sehingga menjawab no.2c .
  • 10.
  • 11. 3. Sebaran data hasil interpolasi menujukan bahwa kekurangan data akan sangat berpengaruh didalam pendekatan serta interpretasi hasil klustering, disini digunakan 3 klastering karena jika lebih dari 3 klastering sebaran datanya sangat acak sehingga interpretasi peta akan semakin susah. Statistik inferensial sendiri membutuhkan pemenuhan data-data sumur yang tersebar dengan baik. Asumsi paling awal yang harus dipenuhi adalah sampel diambil secara acak dari populasi. Dimana asumsi atau data di area ini tidak terlalu rapat. Sedangkan jika interpolasinya di perhalus akan menghasilkanpeta yang ditampilkan pada gambar berikut
  • 12. Tanda lingkaran tersebut menunjukan sebaran data hasil klustering acak sehinggainterpolasinya kurang bagus yaitu terdapat dua daerah yang memiliki klaster yang
  • 13. sama tetapi terpisah oleh kluster yang lain namun sbarannya sangat sedikit atau jauh dari grup klusternya, sehingga dari hasil lingkaran ini sebagai dasar masukan untuk koleksi data lagi pada area tersebut sehingga hasilyang didapatkan menjadi lebih bagus setelah koleksi data tersebut.