03. chapter 2 masiyono 55120110048 & fransiskus h. 55120110146.AndreasPrasetia1
Sebagai kelengkapan pengerjaan Tugas Besar satu, mata kuliah Strategic Marketing. Universitas Mercu Buana Program Studi Magister Management. Kampus Warung Buncit
03. chapter 2 masiyono 55120110048 & fransiskus h. 55120110146AndreasPrasetia1
Sebagai kelengkapan pengerjaan Tugas Besar satu, mata kuliah Strategic Marketing. Universitas Mercu Buana Program Studi Magister Management. Kampus Warung Buncit
03. chapter 2 masiyono 55120110048 & fransiskus h. 55120110146.AndreasPrasetia1
Sebagai kelengkapan pengerjaan Tugas Besar satu, mata kuliah Strategic Marketing. Universitas Mercu Buana Program Studi Magister Management. Kampus Warung Buncit
03. chapter 2 masiyono 55120110048 & fransiskus h. 55120110146AndreasPrasetia1
Sebagai kelengkapan pengerjaan Tugas Besar satu, mata kuliah Strategic Marketing. Universitas Mercu Buana Program Studi Magister Management. Kampus Warung Buncit
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
• Jelaskan masalah peluang pasar dengan menggunakan pendekatan permintaan dan penawaran?
• Langkah-langkah apa yang harus anda lakukan untuk mengetahui ada tidaknya peluang pasar?
• Suatu hal yang dapat membantu dalam menilai peluang pasar adalah informasi. Informasi apa yang dapat membantu anda dalam pengambilan keputusan?
• Cobalah buat daftar harga-harga kebutuhan pokok di 5 lokasi pasar yang berbeda dan buat daftar table harga?
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta, Bab 3
Bacaan pembuka bisa anda download di :
http://www.slideshare.net/Mirzasyah/prinsipbab-3-lingkungan-pemasaran
Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
• Jelaskan masalah peluang pasar dengan menggunakan pendekatan permintaan dan penawaran?
• Langkah-langkah apa yang harus anda lakukan untuk mengetahui ada tidaknya peluang pasar?
• Suatu hal yang dapat membantu dalam menilai peluang pasar adalah informasi. Informasi apa yang dapat membantu anda dalam pengambilan keputusan?
• Cobalah buat daftar harga-harga kebutuhan pokok di 5 lokasi pasar yang berbeda dan buat daftar table harga?
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
Philip Kotler & Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, edisi 12. Penerbit Erlangga : Jakarta, Bab 3
Bacaan pembuka bisa anda download di :
http://www.slideshare.net/Mirzasyah/prinsipbab-3-lingkungan-pemasaran
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. MARKET AND COMPETITIVE SPACE
PASAR DAN RUANG KOMPETITIF
CHAPTER 2
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAGEMENT FEB UB
2. PASAR DAN RUANG KOMPETITIF
1. Pasar dan Strategi
2. Kesesuaian Kebutuhan dengan Manfaat Produk
3. Mendefinisikan dan Menganalisa Pasar Produk
4. Mendeskripsikan dan Menganalisa Pengguna Akhir
5. Menganalisa Kompetisi
6. Estimasi Ukuran Pasar
7. Mengembangkan Visi Strategis Tentang Masa Depan
3. 1. Pasar dan Strategi
Tantangan
• Pasar semakin kompleks, bergejolak dan saling terkait
• Pentingnya pandangan yang luas mengenai pasar
• Pentingnya mengembangkan visi tentang bagaimana pasar cenderung berubah di
masa depan
Pemantauan berkelanjutan diperlukan untuk
• Menemukan peluang yang menjanjikan
• Identifikasi pergeseran dalam persyaratan nilai
• Memahami posisi kompetitor
• Panduan target dan posisi keputusan
5. Tantangan Dalam Perubahan Pasar
• Inovasi yang menggangu
• Ancaman komoditasi
• Membuat ruang pasar baru
• Perubahan cepat pasar
6. Inovasi yang menggangu
munculnya fenomena konsumsi internet yang meningkat seiring dengan
perkembangan ponsel pintar, Youtube dan kanal lain telah menyedot konsumen televisi
konvensional.
Ancaman komoditasi
Memori chip, hard-disk drive, monitor, flash drive, keyboard dan komponen
desktop dan laptop lainnya adalah produk komoditas karena harga adalah satu-satunya
faktor pembeda antara vendor yang berbeda
Contoh Kasus
7. Membuat ruang pasar baru
Seiring perkembangan teknologi komunikasi gojek membuat aplikasi jasa
transportasi online sehingga membuat ruang pasar baru yang sebelumnya dipegang
moda transportasi lain.
Perubahan cepat pasar
Dominasi IOS dan Android tidak dapat dikejar oleh nokia, lambatnya perpindahan
symbian ke windows dan digdayanya kompetitor membuat nokia kehilangan pasar dan
terpuruk.
Contoh Kasus
8. 2. Menyesuaikan Kebutuhan dengan Manfaat Produk
• Orang dengan kebutuhan dan keinginan akan membeli manfaat yang diberikan oleh
barang atau jasa
• Pasar produk akan mencocokkan dengan kebutuhan orang- orang, kebutuhan akan
mengarahkan permintaan akan barang atau jasa kepada manfaat produk yang
memuaskan mereka yang membutuhkan.
.
9. Merek pakaian dalam Victoria Secret menjawab kebutuhan pakaian dalam
premium dengan menjaga keeksklusifan mereka, membuat harga yang diatas rata-rata
dan kualitas yang jauh lebih baik, serta dikenakan diperagaan busana besar, hal-hal ini
menjaga loyalitas konsumen sehingga bangga menggunakan merek tersebut.
Contoh Kasus
10. 3. Mendefinisikan dan Menganalisa Pasar Produk
Tentukan batasan dan struktur produk pasar
• Struktur pasar produk
• Pedoman untuk definisi
Membentuk pasar produk
• Tujuan analisa
• Merubah komposisi dari pasar
• Sejauh mana komplexitas pasar
.
15. 4. Mendeskripsikan dan Menganalisa Pengguna Akhir
Setelah menentukan struktur pasar produk yang digunakan untuk
mengembangkan profil pengguna akhir, pembeli diidentifikasikan dan dideskripsikan,
persyaratan nilai ditunjukkan serta lingkungan yang mempengaruhi.
• Identifikasi dan mendeskripsikan pembeli
• Bagaimana pembeli membuat pilihan
• Pengaruh lingkungan
16. 5. Menganalisa Kompetisi
Kompetitor dipandang perusahaan dan merek sebagai pesaing di dalam pasar
produk yang diminati.
1) Tetepkan arena kompetitif untuk umum, spesifik, dan varian produk pasar
2) Identifikasi kunci pesaing
3) Evaluasi kunci pesaing
4) Antisipasi kunci pesaing
5) Identifikasi dan evaluasi potensial kompetitor
18. 6. Estimasi Ukuran Pasar
Bagian penting dari analisis kesempatan pasar adalah mengestimasi keadaan
sekarang dan potensial besar dari pasar. Besar pasar biasanya diukur dengan penjualan
dollar atau penjualan unit untuk pembeli, kuantitas pembelian rata-rata dan frekuensi dari
pembelian
3 kunci mengukur besar pasar
• Potensial pasar
• Perkiraan penjualan
• Saham
19. 6. Mengembangkan Visi Strategis
Tentang Masa Depan
Perkembangan pasar dan ruang kompetitif tidak dapat benar-benar diartikan dan
dapat di prediksi, meskipun begitu signal dapat diidentifikasikan berguna untuk
kemungkinan perubahan pasar.
Masalah dalam mengembangkan visi strategis tentang masa depan
• Tahap kompetisi
• Antisipasi masa depan
21. Jurnal/Artikel
Strategi Pemasaran dan Pengembangan Batik Trusmi
di Kabupaten Cirebon yang Menggunakan Bahan Pewarna Alami
Abstrak
Tren pelanggan yang cenderung kembali ke alam selama ini mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM) Batik Trusmi untuk mengembangkan inovasi produk baru yang menggunakan bahan pewarna alami.
Penelitian Borshalina (2012) membuktikan bahwa terdapat pengaruh orientasi pasar terhadap inovasi dan terdapat
pengaruh inovasi terhadap kinerja UKM Batik Trusmi dan ada pengaruh tidak langsung orientasi pasar terhadap
kinerja melalui inovasi UKM Batik Trusmi . Hasil penelitian Borshalina (2012) menunjukkan bahwa kinerja UKM Batik
Trusmi dipengaruhi oleh inovasi para pelakunya dalam memenuhi orientasi pasar atau kebutuhan konsumennya.
Untuk memenuhi tren konsumen dan dalam meminimalisir permasalahan limbah yang dihasilkan dari bahan pewarna
sintetik tersebut, UKM Batik Trusmi berinovasi dengan menggunakan bahan pewarna alami seperti daun mangga,
kulit pohon, kulit kayu mahoni, tembakau, kulit nila, kulit pohon jengkol . Terlepas dari semua itu, diakui harga batik
yang diwarnai dengan bahan pewarna alami lebih mahal dibandingkan batik yang diwarnai dengan pewarna sintetis.
Inilah tantangan yang dihadapi UKM Batik Trusmi, bagaimana memproduksi batik yang ramah lingkungan sesuai
dengan konseppembangunan berkelanjutan.
22. Jurnal/Artikel
Introduction
industri batik yang berkembang di wilayah Trusmi-Kabupaten Cirebon menggunakan motif batik pesisir yang
merupakan keunikan daerahnya. Industri Batik Trusmi dikembangkan oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM). Meningkatnya jumlah UKM batik Trusmi dapat dilatarbelakangi oleh kondisi perekonomian yang semakin
kondusif dan juga dilatarbelakangi oleh orientasi pasar UKM, learning organization UKM, orientasi kewirausahaan
UKM, dan inovasiUKM (Borshalina, 2012 ).
Penelitian Borshalina (2012) menunjukkan adanya pengaruh orientasi pasar terhadap inovasi; ada pengaruh
terhadap kinerja UKM pengusaha Batik Trusmi dan ada pengaruh tidak langsung orientasi pasar terhadap kinerja
melalui inovasi pada UKM pengusaha Batik Trusmi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kinerja UKM
pengusaha Batik Trusmi dipengaruhi oleh inovasi agen dalam memenuhi orientasi pasar atau kebutuhan
konsumennya
Orientasi pasar internasional saat ini, pasar Jepang dan Eropa khususnya, menginginkan produk batik yang
ramah alam (Sancaya Rini, dalam Clean Batik Initiative/ CBI, 2013). Hal ini didasari oleh kenyataan akan dampak
buruk dari penggunaan bahan kimia berbasis pewarna sintetik yang berlebihan dalam industri batik. Dalam upaya
meminimalisasi permasalahan limbah tersebut, para pengusaha UKM Batik Trusmi di Kabupaten Cirebon, khususnya
dalam pengolahan pewarna batik unggulan di desa-desa tersebut, memanfaatkan berbagai bagian tanaman, Harus
diakui harga batik yang diwarnai dengan bahan pewarna alam lebih mahal. Hal tersebut menjadi tantangan bagi UKM
pengusaha Batik Trusmi untuk dapat memproduksi batik ramah lingkungan secara berkelanjutan.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini bermaksud mengusulkan beberapa strategi pemasaran
dan pengembangan Batik Trusmi di Kabupaten Cirebon dengan menggunakan bahan pewarna alami yang dianggap
ramahlingkungan sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan.
23. Jurnal/Artikel
Tinjauan Pustaka
1. Strategi pemasaran
1.1 Pengertian Strategi Pemasaran
Menurut Machmud Machfoedz (2005:73), “strategi pemasaran adalah rencana yang memungkinkan suatu
perusahaan untuk memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia dengan sebaik-baiknya untuk mencapai
tujuannya.”
Dalam implementasinya di lapangan, strategi pemasaran sangat erat kaitannya dengan bauran pemasaran. Seperti
yang dijelaskan oleh Marwan Asri (2001: 30) bahwa strategi pemasaran dapat berarti mengandung dua faktor yang
terpisah tetapi bagaimanapun juga berkaitan erat yaitu berkaitan dengan bauran pemasaran. Pasar sasaran adalah
sekelompok konsumen homogen yang menjadi tujuan pasar, sedangkan bauran pemasaran merupakan kombinasi dari
empat elemen: perencanaan produk, penetapan harga, sistem distribusi, dan promosi untuk memenuhi kebutuhan pasar
sasaran dan pada waktu yang sama digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemasaran.
1.2 Konsep Dasar Strategi Pemasaran
Konsep yang melandasi strategi Pemasaran adalah sebagai berikut:
a. Pasar sasaran : Penentuan pasar sasaran meliputi daya tarik masing-masing segmen pasar dan pemilihan satu
atau lebih segmen berbeda yang akan dimasuki. . Dalam mengevaluasi beberapa pasar yang berbeda,
perusahaan harus memperhatikan tiga faktor utama yaitu Ukuran dan pengembangan segmen, daya tarik
struktur segmen, tujuan dan sumber korporasi.
24. Jurnal/Artikel
Tinjauan Pustaka
b. Bauran Pemasaran: William J. Santon mendefinisikan Bauran Pemasaran sebagai kombinasi dari empat variabel
atau kegiatan yang merupakan inti penting dari sistem pemasaran perusahaan: produk, struktur harga, kegiatan
promosi, dan, sistem distribusi atau lokasi (Swastha , 2007:6). Sedangkan Kotler dan Keller (2012) mendefinisikan
bauran pemasaran adalah seperangkat variabel pemasaran yang dikendalikan menyerupai kombinasi untuk
menghasilkan tanggapan yang diinginkan di pasar sasaran.
Jadi, dari pendapat di atas bauran pemasaran terdiri dari empat variable yaitu Produk, Harga, Tempat
(distribusi), dan Promosi.
- Produk adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan kepuasan di pihak penggunanya, atau dapat dikatakan
produk adalah tumpukanatau satuan atribut yang secara bersama-sama dapat memuaskan kebutuhan seseorang,
seperti warna, kemasan, harga, kegunaan, dan lain-lain ( Asri, 2001:204)
- Harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang jika memungkinkan) yang diperlukan untuk mendapatkan
kombinasi barang dan jasanya” (Swastha dan Irawan, 2000: 241)
- Promosi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang dimaksudkan untuk memperkenalkan atau
mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, menginformasikan kekhasan, mengubah sikap atau
mendorong orang untuk bertindak (dalam hal ini untuk membeli) Fandy Tjiptono (2008:222)
25. Jurnal/Artikel
Tinjauan Pustaka
2. Strategi Pengembangan Pengusaha Kecil dan Menengah
2.1 Strategi Pengembangan Pasar
Menurut Kotler, Strategi Pengembangan Pasar adalah strategi yang berpangkal dan mengacu pada upaya
untuk meningkatkan penjualan suatu produk saat ini dengan mencari pasar baru yang memiliki kebutuhan dan
dapat dipenuhi oleh produk yang dibuat olehkorporasi (Kotler, 2000). :107).
2.2 Strategi Pengembangan Produk Baru
Pengertian produk baru dapat berupa produk asli, produk dengan beberapa perbaikan, produk dengan
beberapa modifikasi, dan merek baru yang dikembangkan melalui usaha penelitian dan pengembangan.
Selain itu, bisa juga berdasarkan pendapat konsumen terhadap produk yang bersangkutan, apakah produk
tersebut benar-benar baru bagi mereka atau tidak. Booz, Allen, dan Hamilton (dalam Hiam dan Schewe, 2004;
Kotler dan Keller, 2012; Staton et al., 2001) mengidentifikasi 6 kategori produk baru berdasarkan kebaruannya
yaitu : produk yang benar-benar baru, lini produk baru, penambahan lini produk yang sudah ada sebelumnya,
perbaikan sebagai revisi atas produk yang ada; perbaikan produk entah bagaimana dianggap sebagai produk
baru atau dari versi baru atau model yang telah diperbaiki untuk menggantikan produk lama, reposisi,
mengurangi biaya.
26. Jurnal/Artikel
Tinjauan Pustaka
3. Meningkatkan Partisipasi Pemerintah
Pada umumnya pengusaha kecil dan menengah memiliki modal yang kecil dan hal ini juga menentukan
keberhasilan strategi pembinaan dan pengembangan di bidang permodalan, termasuk bagaimana pemerintah dan
masyarakat mengimplementasikan konsep permodalan untuk membantu para pengusaha kecil dan menengah
tersebut.
Arah pengelolaan pembangunan yang secara khusus menitikberatkan pada penyediaan modal perlu
ditetapkan strategi sebagai berikut :
1. Mengintegrasikan dan memperkuat tiga aspek: bantuan moneter, bantuan teknis, dan program penjaminan.
2. Mengoptimalkan penetapan bank dan lembaga pembiayaan mikro bagi pengusaha kecil dan menengah.
3. Optimalisasi realisasi perencanaan bisnis perbankan dalam pemberian kredit usaha kecil
bisnis pengusaha.
4. Bantuan teknis yang efektif, bekerjasama dengan asosiasi, konsultan swasta, perguruan
tinggi, dan terkait lembaga.
5. Meningkatkan ketersediaan lembaga penjaminan kredit.
Memperkuat lembaga keuangan mikro untuk memberikan pelayanan kepada rakyat/masyarakat miskin (Partomo,
2004; 32)
27. Jurnal/Artikel
Metode
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data
melalui studi kepustakaan. Prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif diperlukan untuk memungkinkan
situasi kehidupan nyata terungkap. Data kualitatif ini dilengkapi dengan pengumpulan beberapa informasi untuk
variabel yang mungkin mempengaruhi temuan. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk memberikan gambaran
tentang pemasaran strategi dan pengembangan Batik Trusmi di Kabupaten Cirebon dengan menggunakan bahan
pewarna alam yang ramah lingkungan sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Karena tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi untuk membantu dalam memahami tentang strategi pemasaran
dan pengembangan Batik Trusmi, maka tidak diharapkan atau diinginkan bahwa hasilnya akan digeneralisasikan atau
dialihkan ke subjek atau populasi yang lebih luas.
28. Jurnal/Artikel
Result
1. Inovasi Pengembangan Batik Trusmi di Kabupaten Cirebon Menggunakan Bahan Pewarna Alami Yang
RamahLingkungan
Inovasi pengembangan Batik Trusmi di Kabupaten Cirebon yang menggunakan bahan pewarna alami yang ramah
lingkungan. Dengan bimbingan Clean Batik Innovative (CBI) tentang penggunaan bahan pewarna alami yang
disampaikan oleh beberapa ahli yang diakui, UKM Batik Trusmi semakin percaya diri untuk menggunakan bahan
pewarna alami dari lingkungannya. CBI berharap dapat menghilangkan beberapa mitos yang tersebar luas bahwa
bahan pewarna alami sulitdibuat dan memiliki warna yang terbatas.
Dalam konsumsi yang berkelanjutan, CBI kemudian menaruh perhatian untuk meningkatkan kesadaran konsumen
dan mempromosikan Batik Trusmi yang ramah lingkungan, serta mendorong UKM Batik Trusmi untuk memasarkan
Batik Trusmi yang ramah lingkungan. Untuk mengaktifkan UKM Batik Trusmi, CBI membimbing UKM Batik Trusmi
pada konsep pemasaran dengan empat P bauran pemasaran yaitu penetapan harga, promosi,
distribusi/penempatan dan produk; negosiasi harga, desain dan pengembangan serta pameran sebagai promosi
produk.
Pembinaan pemasaran merupakan pemicu perubahan yang baik untuk memberikan semangat kepada UKM Batik
Trusmi untuk terjun ke dalam praktik produksi batik yang lebih ramah lingkungan, khususnya dengan menggunakan
bahan pewarna alami, sehingga UKM Batik Trusmi terpaksa menerapkan strategi pemasaran dalam kemasan,
masalah promosi, harga, pemilihan warna dan motif, serta strategi pemasarannya.
29. Jurnal/Artikel
Result
2. Faktor Pendukung dan Kendala Implementasi Strategi Pemasaran Batik Trusmi dengan Bahan Pewarna Alami
Pengembangan pasar dilaksanakan karena dengan adanya pengembangan pasar dan perluasan jangkauan pasar
baru diharapkan dapat menjaga kelangsungan hidup UKM Batik Trusmi dan juga mengembangkan usahanya untuk
menghasilkankeuntungan yang nantinya dapat menjamin kelanjutan usahanya.
Strategi pengembangan produk baru dengan bahan pewarna alam yang diterapkan oleh UKM Batik Trusmi
memiliki beberapa alasan sebagai berikut :
1. Sejalan dengan orientasi konsumen yang cenderung kembali ke alam yang dapat memuaskan dan juga
menarik konsumen, UKM Batik Trusmi menemukan dirinya untuk menyesuaikan diri dengan tren
konsumen.
2. UKM Batik Trusmi ingin menampilkan produknya di arena pemasaran dengan tampilan yang berbeda
dibandingkan dengan batik dari daerah lain ; Batik Trusmi memiliki keunikan tersendiri dengan
warnanya yang natural.
Faktor pendukung pelaksanaan pengembangan pemasaran antara lain :
1. Tersedianya banyak peminat Batik Trusmi yang terbukti ramah lingkungan.
2. Memiliki stok bahan baku dan bahan pewarna alami yang cukup untuk memudahkan pembuatan barang
yang seharusnyadijadikan batik.
3. Memiliki sumber daya manusia yang handal untuk menghadirkan kreativitas.
30. Jurnal/Artikel
Result
2. Faktor Pendukung dan Kendala Implementasi Strategi Pemasaran Batik Trusmi dengan Bahan Pewarna Alami
Pengembangan pasar dilaksanakan karena dengan adanya pengembangan pasar dan perluasan jangkauan pasar
baru diharapkan dapat menjaga kelangsungan hidup UKM Batik Trusmi dan juga mengembangkan usahanya untuk
menghasilkankeuntungan yang nantinya dapat menjamin kelanjutan usahanya.
Strategi pengembangan produk baru dengan bahan pewarna alam yang diterapkan oleh UKM Batik Trusmi
memiliki beberapa alasan sebagai berikut :
1. Sejalan dengan orientasi konsumen yang cenderung kembali ke alam yang dapat memuaskan dan juga
menarik konsumen, UKM Batik Trusmi menemukan dirinya untuk menyesuaikan diri dengan tren
konsumen.
2. UKM Batik Trusmi ingin menampilkan produknya di arena pemasaran dengan tampilan yang berbeda
dibandingkan dengan batik dari daerah lain ; Batik Trusmi memiliki keunikan tersendiri dengan
warnanya yang natural.
Faktor pendukung pelaksanaan pengembangan pemasaran antara lain :
1. Tersedianya banyak peminat Batik Trusmi yang terbukti ramah lingkungan.
2. Memiliki stok bahan baku dan bahan pewarna alami yang cukup untuk memudahkan pembuatan barang
yang seharusnyadijadikan batik.
3. Memiliki sumber daya manusia yang handal untuk menghadirkan kreativitas.
31. Jurnal/Artikel
Result
Pendukung strategi pengembangan produk baru adalah:
1. Memilikipelanggan tetap yang akan menyerap hasil pengembangan produk.
2. Tersedianya transportasi yang baik.
3. Mekanisme cepat, pesanan pelanggan dapat diberikan dengan cepat sesuai dengan keinginan pelanggan.
Selain faktor pendukung, juga terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan strategi pengembangan pemasaran,
yaitu : 1. Konkurensi antar pengrajin batik dimana pengrajin batik dari luar Trusmi juga memproduksi batik sejenis
dengan harga lebih murah.
2. Pembayaran yang tertunda oleh pelanggan.
3. Sulitnya menemukan area penjualan.
Beberapa kendala penerapan strategi pengembangan produk baru adalah :
1. Tidak tersedianya bahanpendukung yang terkadang terjadi.
2. Para buruh yang enggan membatik yang dianggap terkadang terlalu rumit.
3. Biaya pembuatan produk baru yang relatif tinggi.
32. Jurnal/Artikel
Result
3. Solusi Kendala Penerapan Strategi Pemasaran Batik Trusmi dengan Bahan Pewarna Alami
Adanya kendala dalam implementasi strategi pemasaran UKM Batik Trusmi memaksa para pengrajin batik untuk
membatik melalui beberapa tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut antara lain dengan (a) apabila terjadi
ketidaktersediaan bahan pendukung batik , maka pengrajin mengubah atau mengganti bahan dengan persetujuan
konsumen sebelumnya; (b) Ketika para buruh enggan membuat model batik dengan bahan pewarna alami, maka UKM
Batik Trusmi mencoba memberikan masukan kepada para pengrajin batik agar dengan bahan pewarna alami batik cepat
laku di pasaran; dan (c) pada saat biaya pembuatan produk baru relatif tinggi, maka UKM Batik Trusmi akan menghitung
biaya produksi dengan mempertimbangkan pembuatan batik yang berkualitas.
Adapun solusi atas kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan strategi pengembangan pasar antara lain :
1. Untuk kesepakatan pasar khususnya pada harga produk lain yang lebih murah, UKM Batik Trusmi akan
menghitung kembali biaya produksi dari produk, dan kemudian menentukan harga standarnya.
2. Mencari tahu wilayah pemasaran dilakukan dengan sesegera mungkin mengirimkan produk baru ketika ditemukan
pesanan tidak memadai.
33. Jurnal/Artikel
Conclusion
Berdasarkan rumusan masalah dan pembahasan yang telah dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kecenderungan pelanggan yang cenderung kembali ke alam membuat UKM Batik Trusmi menerapkan inovasi dalam
mengembangkan produk baru menggunakan bahan pewarna alami. Harga jual menjadi lebih tinggi dan hal ini
dikelola dengan mencondongkan kualitas agar dapat diterima oleh pelanggan.
2. Beberapa faktor pendukung pengembangan pasar antara lain :
a. Banyaknya peminat batik Trusmi yang ramah lingkungan
b. Memiliki bahan baku dan bahan pewarna alam yang cukup sehingga mudah untuk menghasilkan bahan-bahan
yang harus dibuat menjadi batik
c. Sumber daya manusia yang cukup, sehingga mudah didapat dengan kreativitas yang tinggi.
Sedangkan untuk faktor kendala
a. konkurensi antar pengrajin batik karena pengrajin batik dari luar Trusmi juga memproduksi produk batik yang
sejenis dengan hargajual yang lebih rendah atau lebih murah
b. pembayaran oleh pelanggan adalah ditunda
c. kesulitan menemukan wilayah pemasaran
d. terkadang bahan pendukung tidak tersedia atau habis
e. para buruh terkadang enggan melakukan pekerjaan membatik yang dianggap rumit
f. biayaproduksi produk baru relatif tinggi.
34. Jurnal/Artikel
Conclusion
3. Beberapa tindakan untuk mengatasi masalah tersebut antara lain (a) jika bahan pendukung telah habis atau tidak
tersedia, diminta persetujuan dari pelanggan untuk mengganti dengan bahan lain; (b) jika tenaga kerja enggan
mengerjakan model batik dengan bahan pewarna alami, maka UKM Batik Trusmi akan menjelaskan kembali memberikan
masukan agar batik dengan bahan pewarna alami cepat laku di pasaran; dan (c) jika biaya produksi produk baru relatif
tinggi maka UKM Batik Trusmi akan menghitung ulang biaya dengan mempertimbangkan kualitas yang tinggi.