2. PENGERTIAN ILMU
PENGERTIAN ILMU
SECARA BAHASA ILMU BERASAL DARI KATA ARAB YAKNI
‘ALIMA YANG BERMAKNA MENGETAHUI/PERBUATAN YANG
BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI SEGALA SESUATU
DENGAN SEBENAR-BENARNYA.
Secara istilah kata ilmu ialah segala bentuk pengetahuan tentang
sesuatu yang datang dari Allah SWT, yang diturunkan kepada nabi dan
rasul serta alam yang diciptakannya termasuk manusia dan seluruh
ciptaanya yang ada di muka bumi. Atau pengetahuan yang sistematis dan
bersifat ilmiah
3. PENGERTIAN KECERDASAN
KECERDASAN IALAH ISTILAH UMUM YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENJELASKAN SIFAT PIKIRAN YANG MENCAKUP SEJUMLAH
KEMAMPUAN, SEPERTI KEMAMPUAN MENALAR, MERENCANAKAN,
MEMECAHKAN MASALAH, BERPIKIR ABSTRAK, MEMAHAMI
GAGASAN, MENGGUNAKAN BAHASA, DAN BELAJAR.
4. KECERDASAN TERBAGI MENJADI 2
MENURUT SALOVEY DAN MAYER MENDEFINISIKAN KECERDASAN EMOSIONAL
ATAU YANG SERING DISEBUT EQ SEBAGAI, “HIMPUNAN BAGIAN DARI
KECERDASAN SOSIAL YANG MELIBATKAN KEMAMPUAN MEMANTAU PERASAAN
SOSIAL YANG MELIBATKAN KEMAMPUAN PADA ORANG LAIN, MEMILAH-MILAH
SEMUANYA DAN MENGGUNAKAN INFORMASI INI UNTUK MEMBIMBING PIKIRAN
DAN TINDAKAN.”
Menurut Goleman, kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur
kehidupan emosinya dengan inteligensi, menjaga keselarasan emosi dan
pengungkapannya, melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri,
empati dan keterampilan sosial.
5. MACAM-MACAM KECERDASAN
i. Adversity Intelligence
Kemampuan yang terpadu antara jiwa dan fisik (psikomotorik). Dengan kecerdasan ini seseorang akan
terhindar dari sikap berputus asa, pengecut, mudah menyerah, tidak bisa menerima apa adanya, takut
miskin, malas, berburuk sangka.
ii. Kecerdasan Intelektual
Menurut Alfred Binet (1857-1911) kecerdasan intelektual adalah kecerdasan dilihat hanya dari sisi kekuatan
verbal dan logika seseorang yang Menganut konsep eugenic artinya pengendalian sistematis dari
keturunan dan akhirnya cenderung dapat dinilai dengan angka konstan.
6. iii. Kecerdasan Emosional
Beberapa tokoh mengemukakan tentang teori kecerdasan emosional antara lain, Mayer & Salovey dan
Daniel Goleman. Salovey dan Mayer mendefinisikan kecerdasan emosional atau yang sering disebut EQ
sebagai, “himpunan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan memantau perasaan
sosial yang melibatkan kemampuan pada orang lain, memilah-milah semuanya dan menggunakan
informasi ini untuk membimbing pikiran dan tindakan.”. Menurut Goleman, kecerdasan emosional adalah
kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi (to manage our emotional life
with intelligence); menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya (the appropriateness of emotion
and its expression) melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan
keterampilan sosial.
iv. Kecerdasan Spiritual
Sementara itu, kecerdasan spiritual menurut Stephen R. Covey adalah pusat paling mendasar di antara
kecerdasan yang lain, karena dia menjadi sumber bimbingan bagi kecerdasan lainnya. Kecerdasan spiritual
mewakili kerinduan akan makna dan hubungan dengan yang tak terbatas (Tuhan).
7. v. Kecerdasan Linguistik : Word Smart
Adalah kecerdasan menggunakan kata-kata secara efektif. Kecerdasan ini sangat berguna bagi para
penulis, aktor, pelawak, selebriti, radio dan para pembicara hebat. Kecerdasan juga membantu kesuksesan
kariernya di bidang pemasaran dan politik.
vi. Kecerdasan Logis- Matematis : Number Smart
Kecerdasan yang satu ini adalah ketrampilan mengolah angka dan kemahiran menggunakan logika dan
akal sehat. Ini adalah kecerdasan yang digunakan ilmuwan untuk membuat hipotesa dan dengan tekun
mengujinya dengan eksperimen. Ini juga kecerdasan yang digunakan oleh Akuntan pajak, pemrogaman
komputer dan ahli matematika.
vii. Kecerdasan Spasial : Picture Smart
Ini adalah kecerdasan gambar dan bervisualisasi. Kecerdasan ini melibatkan kemampuan untuk
menvisualisasikan gambar di dalam kepala seseorang atau menciptakannya dalam bentuk 2 atau 3
dimensi. Seniman atau pemahat serta pelukis memiliki kecerdasan ini dalam tingkat tinggi.
viii. Kecerdasan Kinestetik- Jasmani : Body Smart
Kecerdasan jasmani adalah kecerdasan seluruh tubuh (atlet, penari, seniman, pantomim aktor) dan juga
kecerdasan tangan (montir, penjahit, tukang kay, ahli bedah)
8. ix. Kecerdasan Musikal: Music Smart
Kecerdasan musical melibatkan kemampuan menyanyikan sebuah lagu, mengingat melodi musik,
mempunyai kepekaan irama atau sekedar menikmati musik. Dalam bentuknya yang lebih canggih,
kecerdasan ini mencakup para diva dan virtuoso piano di dunia seni dan budaya.
x. Kecerdasan Antar Pribadi: People Smart
Kecedasan ini melibatkan kemampuan untuk memahami dan bekerj untuk orang lain. Kecerdasan ini
melibatkan banyak hal, mulai dari kemampuan berempati, kemampuan memimpin, dan kemampuan
mengorganisir orang lain.
xi. Kecerdasan Intra Pribadi: Self Smart
Kecerdasan ini melibatkan kemampuan untuk memahami diri sendiri, kecerdasan untuk mengetahui siapa
sebenarnya diri kita sendiri. Kecerdasan ini sangat penting bagi para wira usahawan dan individu lain yang
harus memiliki persyaratan disiplin diri, keyakinan, dan pengetahuan diri untuk mengetahui bidang atau
bisnis baru.
xii. Kecerdasan Naturalis: Nature Smart
Kecerdasan naturalis melibatkan kemampuan untuk mengenal bentuk-bentuk alam di sekitar kita: Bunga,
burung, pohon, hewan serta flora dan fauna lainny. Kecerdasan ini dibutuhkan di banyak profesi seperti
ahli biologi, penjaga hutan, dokter, hewan dan holtikulturalis.