Projek eksplorasi empon-empon bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai kearifan lokal melalui tanaman empon-empon yang dipercaya memberikan manfaat kesehatan. Siswa akan mengeksplorasi empon-empon melalui pengalaman langsung dengan masyarakat lokal, studi literatur, dan eksperimen olahan empon-empon agar dapat dikonsumsi secara luas. Projek ini diharapkan dapat mengembangkan profil pel
2. Melalui projek ini, siswa diharapkan berproses melalui pengalaman belajarnya untuk mencapai 4 dimensi Profil
Pelajar Pancasila, yaitu Kebhinekaan Global, Kreatif, Bernalar Kritis dan Mandiri dengan sub elemen dan
capaian Kearifan Lokal fase D.
Eksplorasi empon-empon menjadi salah satu projek yang menarik untuk dilakukan sebagai aktivitas
pembelajaran berbasis kearifan lokal untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila. Projek ini bertujuan untuk
mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Indonesia melalui tanaman empon-empon yang dipercaya
masyarakat lokal secara turun-temurun memberikan efek yang baik bagi kesehatan, yang dimasukkan dalam
pengalaman belajar yang kontekstual bagi siswa, guru, dan masyarakat sekolah lainnya.
Projek ini mengikuti tiga tahapan yaitu: menginspirasi (inspiring), menciptakan (creating) dan mendedikasikan
(dedicating). Di tahapan inspirasi, guru dan siswa akan menjalani pengalaman nyata yang berhubungan
dengan empon-empon mulai dari kegiatan berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal yang secara turun-
temurun berkaitan erat dengan empon-empon, menggali informasi tentang empon-empon dan kebutuhan
informasi lainnya yang memberikan inspirasi, gambaran dan pemahaman bersama antara guru dan siswa. Di
tahapan cipta, guru dan siswa akan belajar bersama membuat olahan empon-empon menjadi olahan sehat,
bermanfaat bagi kesehatan dan dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Di tahapan dedikasi, produk olahan sehat
empon-empon akan dipresentasikan dalam bentuk nyata melalui kegiatan selebrasi dan didedikasikan kepada
komunitas yang membutuhkan.
Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
3. Tujuan, Alur, dan Target Pencapaian Projek
Eksplorasi
Empon-Empon
Kenali Empon-Empon
Empon-Empon Field Trip
Studi Literatur Empon-
Empon
Eksperimen Rasa
Pengemasan
Storytelling
Selebrasi
Refleksi
Menginspirasi Menciptakan
Mendedikasikan
4. Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Kearifan Lokal Fase D
Kebhinekaan
Global
Dimensi 1
Menghasilkan
gagasan yang
orisinal
Dimensi 2
Mengenal dan menghargai budaya
Mendalami budaya dan identitas
budaya
Menjelaskan identitas diri yang terbentuk dari budaya bangsa.
Menjelaskan perubahan budaya seiring waktu dan sesuai
konteks, baik dalam skala lokal,regional, dan nasional.
1, 2, 3, 5, 7, 10,
13, 14
Menghasilkan gagasan yang orisinal Menghubungkan gagasan yang ia miliki dengan informasi atau
gagasan baru untuk menghasilkan kombinasi gagasan baru
dan imajinatif untuk mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya.
3, 4, 5, 7, 11
Menghasilkan karya dan tindakan
yang Orisinal
Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk karya dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi
orang lain.
Memiliki keluwesan berpikir dalam
mencari alternatif solusi
permasalahan
Menghasilkan solusi alternatif dengan mengadaptasi berbagai
gagasan dan umpan balik untuk menghadapi situasi dan
permasalahan.
Dimensi Profil
Pelajar Pancasila
terkait
Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15 tahun) Aktivitas Terkait
4, 8, 10, 12, 13
5, 7, 11, 14
5. Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Kearifan Lokal Fase D
Bernalar Kritis
Dimensi 3
Mengajukan pertanyaan
Memperoleh dan memproses
informasi dan gagasan
Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan interpretasi
informasi, serta mencari tahu penyebab dan
konsekuensi dari informasi tersebut.
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan gagasan
5, 7, 11, 14
Menganalisis dan mengevaluasi
penalaran
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi
yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan
tertentu.
Merefleksi dan mengevaluasi
pemikirannya sendiri
Dimensi Profil
Pelajar Pancasila
terkait
Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15 tahun) Aktivitas Terkait
1-14
5, 7, 11, 14
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi
yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan
tertentu.
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi
yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan
tertentu.
1-14
6. Dimensi, Elemen, Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila Kearifan Lokal Fase D
Mandiri
Dimensi 4
Mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi
Pemahaman diri dan situasi Membuat penilaian yang realistis terhadap kemampuan dan
minat, serta prioritas pengembangan diri berdasarkan
pengalaman belajar dan aktivitas lain yang dilakukannya.
5, 7, 11, 14
Dimensi Profil
Pelajar Pancasila
terkait
Sub-elemen Profil Pelajar Pancasila Target Pencapaian di akhir Fase D (SMP, 12-15 tahun) Aktivitas Terkait
7. Kerangka Pengalaman Belajar
Kenali Empon-
Empon
Menggali informasi dan
rasa ingin tahu siswa
tentang empon-empon
2 JP
No. Nama Aktivitas Kegiatan Durasi
1.
Objektif
Mencari informasi dengan kata kunci empon-empon
2. Menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang membuat
rasa ingin tahu
1.
Alat yang
Dibutuhkan
Lainnya
Empon-empon
Field Trip (online/
onsite)
Mengenal empon-empon
melalui pengalaman
berinteraksi langsung
dengan warga local/
petani (online/ onsite)
8 JP
2.
Identifikasi nama empon-empon melalui bentuk,
warna, rasa, bau dan lainnya melalui panca indra
Wawancara dengan petani mengenai empon-empon
1.
2.
Booklet
Kerja
Mengisi
lembar
kerja
Studi literatur
empon-empon
Menggali informasi
mengenai empon-empon
secara literatur dari masa
lalu hingga masa kini
4 JP
3.
1. Mencari sumber informasi mengenai empon-empon di
masa lalu dan nilai budaya yang muncul
2. Mencari sumber informasi mengenai empon-empon di
masa lalu
3. Menghubungkan informasi tentang empon-empon di
masa lalu dan masa kini
4. Melengkapi hasil identifikasi empon-empon dari hasil
identifikasi di lapangan
8. Kerangka Pengalaman Belajar
Persiapan bahan
untuk berbagi
informasi
Membuat penyajian
informasi tentang empon-
empon dalam bentuk
mindmap
2 JP
No. Nama Aktivitas Kegiatan Durasi
4.
Objektif
Mengolah informasi tentang empon-empon dari Field
Trip dan studi literatur
Membuat mindmap tentang empon empon
1.
2.
Alat yang
Dibutuhkan
Lainnya
Berbagi informasi
(Asessmen dan
umpan balik)
Membagikan informasi
yang mereka kumpulkan
dari Field Trip dan studi
literature dalam bentuk
mindmap
4 JP
5.
Sharing tentang informasi mengenai empon-empon
Perumusan
Masalah
Merumuskan permasalahan
“Bagaimana mengolah
empon-empon menjadi
olahan sehat yang dapat
dikonsumsi oleh semua
orang”
2 JP
6.
1. Menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang menarik dari
pertemuan sebelumnya
2. Membuat rumusan masalah tentang pengolahan
empon-empon
9. Kerangka Pengalaman Belajar
Eksperimen
Rasa
Menemukan formula
campuran terbaik empon-
empon dalam kelompok
4 JP
No. Nama Aktivitas Kegiatan Durasi
7.
Objektif
Desain formula rasa empon-empon
Membuat beberapa prototype olahan empon-empon
Uji Rasa
1.
2.
3.
Alat yang
Dibutuhkan
Lainnya
Storytelling
hasil
eksperimen dan
umpan balik
Mendapatkan masukan
dari expert untuk hasil
pengolahan empon-
empon
2 JP
8.
1. Sharing tentang hasil eksperimen
2. Mendapatkan masukan dari para expert dan
profesional
Perbaikan rasa Memperkaya hasil formula
campuran terbaik empon-
empon
4 JP
9.
1. Membuat beberapa prototype olahan empon-empon
2. Uji Rasa
Pengemasan Mendesain dan membuat
produk dan kemasan hasil
kreasi olahan empon-empon
6 JP
10.
1. Mendesain produk
2. Membuat produknya
3. Finalisasi
10. Kerangka Pengalaman Belajar
Persiapan bahan
Storytelling
Membuat penyajian
informasi tentang produk
empon-empon dalam
bentuk poster
4 JP
No. Nama Aktivitas Kegiatan Durasi
11.
Objektif
Mengolah informasi tentang produk empon-empon
Menyajikan informasi dalam bentuk poster.
1.
2.
Alat yang
Dibutuhkan
Lainnya
Storytelling Final
(Asessmen dan
umpan balik)
Menyajikan presentasi
final produk empon-
empon
3 JP
12.
Sharing tentang hasil akhir produk empon-empon
Persiapan
Selebrasi
Menyiapkan produk empon-
empon
2 JP
13.
1. Mengolah produk empon-empon.
2. Mengemas produk empon-empon.
Selebrasi
(Festival dan Minum
empon-empon
bersama)
Merayakan hasil belajar 2 JP
14.
1. Memberikan empon-empon olahan kepada teman
2. Minum empon-empon bersama
11. Kerangka Pengalaman Belajar
Refleksi dan
Umpan balik
positif
Menyadari poin pembelajaran,
perubahan pada diri dan
tahapan selajutnya
4 JP
No. Nama Aktivitas Kegiatan Durasi
15.
Objektif
1. Menuliskan tentang poin pembelajaran, perubahan
pada diri dan tahapan selanjutnya
Sharing
1.
2.
Alat yang
Dibutuhkan
Lainnya
13. Seperti dikutip dari kompas.com, empon-empon memiliki bukti historis dalam catatan ramuan obat asli masyarakat
Jawa yang ditulis oleh para pujangga, raja dan orang-orang berpengaruh di masa itu, Beberapa nama yang disebutkan
dalam sejarah, Kanjeng Gusti Pengeran Adipati Anom Amengkunegara III di Keraton Surakarta, Sri Susuhunan
Pakubuwono V yang memerintahkan untuk menuliskan catatan ramuan obat berjudul Serat Kawruh Bab Jampi-Jampi Jawi
pada tahun 1831, hingga salah seorang istri Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang mengumpulkan ramuan dalam catatan
jamu tradisional. Konsumsi empon-empon mejadi satu kebiasaan yang terjadi secara turun-temurun di Jawa Tengah dan
DI Yogyakarta sebagai alternatif untuk menjada kesehatan hingga meluas ke seluruh Nusantara.
Empon-empon ramai dibicarakan selama masa pandemi. Banyak olahan empon-empon dicari oleh masyarakat yang
dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh untuk menangkal virus yang masuk ke tubuh. Sejak munculnya corona
di tahun 2020 di Indonesia, empon-empon ramai dicari oleh masyarakat dan menjadikannya sebagai penangkal virus
corona.
Menurut KBBI, empon-empon adalah rimpang yang digunakan sebagai bahan ramuan tradisional seperti jahe,
temulawak dan jenis lainnya. Empon-empon berasal dari Bahasa Jawa dari kata 'empu' yang berarti rimpang induk atau
akar tinggal. Penggolongan nama empon-empon tidak dilakukan berdasarkan klasifikasi ilmiah tertenu, tetapi merujuk
pada penggolongan tanaman yang dilakukan oleh masyarakat Jawa.
Eksplorasi Empon-Empon
14. Lalu, bagaimana tanaman empon-empon ini terus dikembangkan, digunakan dan dimanfaatkan oleh
masyarakat Jawa secara turun-temurun? Bagaimana empon-empon dimanfaatkan menjadi olahan
sehat di masa lalu dan dikembangkan di masa sekarang hingga dapat digunakan secara luas dalam
masyarakat Indonesia? Yuk lakukan eksplorasi empon-empon yang ada di sekitar kita!
Eksplorasi Empon-Empon
15. Waktu: 4 JP
Bahan : Berita, artikel, video
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
Guru menyiapkan 2 artikel tentang minuman herbal, empon-empon dan
corona
Pelaksanaan:
1. Guru memulai dengan menanyakan kepada siswa apa yang mereka ketahui
dengan isu minuman herbal, empon-empon dan hubungannya dengan kondisi
pandemi corona. Beberapa pertanyaan pemantik yang dapat diberikan:
a. Apa saja jenis minuman herbal yang pernah diminum selama pandemi?
b. Apa yang menjadi faktor mengkonsumsi minuman herbal?
c. Apa yang dirasakan oleh tubuh ketika mengkonsumsi minuman herbal?
2. Guru mengajak siswa untuk mencari 3 informasi secara pribadi dengan
kata kunci empon-empon
3. Siswa menuliskan informasi yang ia peroleh dan berdiskusi bersama.
Siswa menuliskan pertanyaan tentang informasi apa saja yang ingin ia ketahui
tentang empon-empon
1 Kenali Empon-Empon
2. Siswa menuliskan pertanyaan-
pertanyaan yang membuat rasa ingin
tahu tentang empon-empon
1. Siswa memperoleh informasi
dengan kata kunci empon-empon
Hasil Capaian
Guru berperan untuk mengarahkan
kepada siswa dalam membuat
pertanyaan informasi tentang empon-
empon yang belum diketahui. Guru
mencatat hasil pertanyaan yang dibuat
oleh siswa sebagai bahan untuk refleksi
akhir pertemuan.
Tips untuk guru
16. Waktu: 8 JP
Bahan : Booklet kerja, alat tulis dan alat perekam wawancara
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan sebelum physical trip :
1. Persiapan jadwal kunjungan: Guru mempersiapkan jadwal kunjungan ke petani pembuat empon-empon
2. Persetujuan orang tua: Guru meminta izin kepada pihak orang tua untuk membawa siswa ke petani
pembuat empon-empon. Guru menjelaskan tujuan positif dari kunjungan ini kepada orang tua.
3. Penghubungi petani empon-empon: Guru mehubungi petani empon-empon atau kelompok tani dan
mengatur jadwal agar siswa dapat melakukan wawancara selama kunjungan.
4. Membuat daftar pertanyaan wawancara: Guru membimbing siswa sebelum berkunjungan dengan
membuat daftar pertanyaan wawancara sesuai dengan kisi-kisi. Guru memberikan metode obsevasi dan
wawancara yang baik.
5. Tata krama kunjungan: Guru dan siswa menetapkan aturan secara bersama-sama apa yang diperbolehkan
dan tidak diperbolehkan selama kegiatan berlangsung.
6. Pembagian kelompok: Guru membagi kelompok kepada siswa yang terdiri dari 2-4 siswa dalam setiap
kelompok dan menjelaskan tugas apa saja yang harus dikerjakan dalam kelompok.
2 Empon-Empon Field Trip (ONLINE/ONSITE)
17. Pelaksanaan:
1. Aktivitas DEO (Discovery, Exploration, Observation): Siswa menemukan,
mengamati dan eksplorasi tentang empon-empon dana apa yang terjadi di
sekitarnya melalui panca indera (multi-sensory)
2. Aktivitas: guru dan siswa memanen dan membuat empon-empon bersama
dengan petani.
3. Wawancara: Siswa melakukan wawancara sesuai dengan kisi-sisi yang sudah
dibuat kepada petani untuk mengetahui bagaimana bentuk, rasa, bau, cara
mengolah empok-empok dan menggali manfaat dari masyarakat lokal tentang
empon-empon dari cerita turun-temurun.
4. Guru dan siswa membuat minuman empon-empon yang digunakan untuk
meningkatkan imunitas agar terhindar dari corona
5. Tata aturan: Siswa menaati aturan yang telah disepakati bersama.
6. Menulis laporan: Bersama dalam kelompok menuliskan hasil DEO di booklet kerja
yang telah disediakan.
Alternatif:
Jika tidak memungkinkan dilakukan secara bersama kelompok dapat dilakukan
dengan cara perwakilan siswa dan melakukan virtual trip. Pelaksanaan virtual trip
dapat dilakukan dengan melakukan wawancara kepada petani empon-empon
2 Empon-Empon Field Trip (ONLINE/ONSITE)
1. Siswa mengidentifikasi nama
empon-empon melalui bentuk,
warna, rasa, bau dan lainnya melalui
panca indra
2. Siswa menuliskan hasil
wawancara dengan petani
mengenai empon-empon
Hasil Capaian
18. Waktu: 4 JP
Bahan : Artikel, jurnal, video, buku (disesuaikan)
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru menyiapkan 1 artikel, jurnal, video, dan buku tentang empon-empon yang berfungsi sebagai sumber
literatur
2. Guru memastikan perpustakaan sekolah dapat digunakan saat kegiatan studi literatur empon-empon
Pelaksanaan:
1. Guru mengajak siswa untuk belajar di perpustakaan
2. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dengan memberikan beberapa pertanyaaan pemantik secara lisan
a. Apa saja yang termasuk dalam kategori empon-empon berdasarkan hasil field trip?
b. Apa manfaat dari empon-empon tersebut?
c. Bagaimana kebiasaan minum empon-empon itu diwariskan? *pastikan sama dengan di lembar kerja
3. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi tentang empon-empon dari artikel, jurnal, video, maupun
buku.
4. Guru mendampingi siswa untuk menyajikan data yang diperoleh mengenai empon-empon di masa lalu
dan nilai budaya yang muncul.
5. Siswa melakukan studi literatur secara mandiri untuk menemukan informasi tambahan dan menyajikan
data yang sudah didapat (bisa dalam bentuk tabel, tabel, atau yang lainnya).
6. Guru mengajak siswa berefleksi dengan memberikan beberapa pertanyaan
a. Apakah ada perbedaan antara hasil field trip dengan hasil studi literatur? Mengapa?
b. Informasi apa yang dapat diambil dari hasil field trip dan hasil studi literatur?
c. Hal-hal menarik apa yang diperoleh dari pengalaman kenali empon-empon melalui field trip?
3 Studi Literatur Empon-Empon
1. Siswa mendapatkan sumber
informasi mengenai empon-empon di
masa lalu dan nilai budaya yang
muncul
2. Siswa menghubungkan informasi
tentang empon-empon di masa lalu
dan masa kini
3. Siswa melengkapi hasil identifikasi
empon-empon dari hasil identifikasi di
lapangan
Hasil Capaian
Alternatif:
Apabila situasi tidak memungkinkan
untuk dilakukan secara tatap muka,
maka kegiatan dapat dilakukan secara
daring dan mandiri.
19. Waktu: 2 JP
Bahan : Alat tulis, pewarna, karton, kertas origami, lem, gunting
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru dapat menyiapkan alat tulis yang dapat digunakan secara bersama saat
proses pembelajaran.
2. Siswa menyiapakan alat dan bahan yang akan digunakan membuat mindmap
Pelaksanaan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
2. Guru menjelaskan kepada siswa akan elemen yang ada pada mindmap.
1. Siswa merancang presentasi tentang empon-empon dengan membuat mindmap
2. Guru mengamati setiap proses yang dilakukan siswa dalam membuat mindmap
dengan membuat catatan pribadi.
3. Siswa mengisi lembar refleksi
Alternatif:
Apabila situasi tidak memungkinkan untuk dilakukan secara tatap muka, maka
kegiatan dapat dilakukan secara daring dan mandiri. Sebagai bukti hasil mindmap
yang dibuat siswa dapat mengirimkan dalam bentuk foto.
4 Persiapan Bahan Berbagi Informasi
2. Siswa merancang presentasi
tentang empon empon lewat
mindmap
1. Siswa mengolah informasi tentang
empon-empon dari Field Trip dan
studi literatur
Hasil Capaian
5. Tata bahasa
1. Elemen mindmap
2. Akurasi konten empon-empon
masa dulu dan masa kini
3. Ilustrrasi pendukung kontekstual
4. Desain yang menarik
Aspek Penilaian
Mindmap
20. Waktu: 4 JP
Bahan : Mindmap yang sudah dibuat
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru menyiapkan rubrik penilaian untuk memberikan assesmen dan umpan balik
kepada siswa
2. Guru dapat menghadirkan guru tamu untuk memberikan umpan balik kepada siswa
Pelaksanaan:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai hari ini.
2. Guru membagi urutan persentasi kepada masing-masing siswa
3. Guru berperan sebagai fasilitator dan rekan guru berperan sebagai juri
4. Siswa mempresentasikan hasil pengamatannya lewat mindmap yang sudah dibuat
secara bergantian
5. Rekan guru memberikan umpan balik yang bersifat membagun
6. Guru memberikan kesimpulan akan hasil kegiatan belajar pada hari ini
Alternatif:
Apabila situasi tidak memungkinkan untuk dilakukan secara tatap muka, maka kegiatan
dapat dilakukan secara daring.
5 Berbagi Informasi (Asessmen dan Umpan Balik)
2. Siswa memperoleh umpan
balik positif
1. Siswa berbagi tentang
informasi mengenai empon-
empon melalui mindmap
Hasil Capaian
5. Tata bahasa
1. Elemen mindmap
2. Akurasi konten empon-empon
masa dulu dan masa kini
3. Ilustrrasi pendukung kontekstual
4. Desain yang menarik
Umpan Balik
Sharing Mindmap
21. Elemen
mindmap
Mindmap memuat semua
elemen yang diperlukan dan
informasi-informasi tambahan
yang mengandung informasi
utama
No. Aspek penilaian
1.
Sangat Baik Kurang Baik
Akurasi konten
Lebih dari 7 fakta akurat yang
disajikan dalam mindmap
Ilustrasi
pendukung
kontekstual
Semua gambar dan ilustrasi
berkaitan dengan topik dan
membuat informasi lebih
mudah dipahami, Semua
ilustrasi pendukung yang tidak
dibuat sendiri dituliskan
sumbernya
Desain yang
menarik
Desain dan tata letak
informasi sangat menarik,
dikerjakan dengan rapi
Baik Cukup Baik
Mindmap memuat semua
elemen yang diperlukan
Mindmap memuat hampir
semua elemen yang
diperlukan dan informasi-
informasi utama yang
diperlukan
Beberapa elemen dan
informasi penting dalam
mindmap tidak tercantumkan
5-6 fakta akurat yang
disajikan dalam mindmap
3-4 fakta akurat yang
disajikan dalam mindmap
Kurang dari 3 fakta akurat
yang disajikan dalam
mindmap
Semua gambar dan ilustrasi
berkaitan dengan topik dan
hampir seluruhanya membuat
informasi lebih mudah
dipahami, Semua ilustrasi
pendukung yang tidak dibuat
sendiri dituliskan sumbernya
Semua gambar dan ilustrasi
berkaitan dengan topik
Semua ilustrasi pendukung
yang tidak dibuat sendiri
dituliskan sumbernya
Ilustrasi pendukung tidak
berkaitan dengan topik atau
ilustrasi yang tidak dibuat
sendiri tidak mencantumkan
sumbernya
Desain dan tata letak
informasi menarik, dikerjakan
dengan rapi
Desain mindmap menarik,
meskipun tidak terlalu rapi
Mindmap dikerjakan kurang
menarik dan kurang rapi
Tata Bahasa Tidak ada kesalahan bahasa
pada mindmap
Kesalahan tata bahasa
kurang dari 3
Kesalahan tata bahasa 3-7 Kesalahan tata bahasa lebih
dari 7
2.
3.
4.
5.
22. Waktu: 2 JP
Bahan : Lembar Kerja
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru membuat daftar kelompok siswa
2. Guru menyiapkan lembar kerja siswa
Pelaksanaan:
1. Siswa berkumpul bersama dengan anggota kelompoknya.
2. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada siswa
a. Hal-hal yang baik apa yang kita peroleh dari empon-empon?
b. Apakah ada olahan empon-empon yang kamu sukai?
c. Bagaimana cara mengolah empon-empon agar dapat dikonsumsi oleh banyak orang?
3. Siswa melakuan brainstrorming dalam kelompok
4. Siswa menuliskan rumusan masalah pada lembar kerja
Alternatif:
Apabila situasi tidak memungkinkan untuk dilakukan secara tatap muka, maka kegiatan
dapat dilakukan secara daring.
6 Perumusan Masalah
1. Siswa menuliskan pertanyaan-
pertanyaan yang menarik dari
pertemuan sebelumnya
2. Siswa membuat rumusan
masalah sederhana tentang
pengolahan empon-empon
Hasil Capaian
23. Apabila dilakukan secara online siswa dapat melakukan berbagai percobaan secara mandiri di rumah dengan
membuat empon-empon berbagai rasa. Hasil olahan empon-empon kemudian ia rasakan dan dapat diberikan
kepada anggota keluarga untuk ikut serta dalam merasakan hasil olahan empon-empon. Catatlah hasil
komentar rasa empon-empon yang sudah dicicipi.
Waktu: 4 JP
Bahan : Bahan membuat empon-empon, lembar kerja
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru dan siswa menyiapkan bahan-bahan olahan empon-empon dan bahan alami yang mudah ditemukan
di lingkungan rumah/ sekolah
2. Guru membagi siswa secara berkelompok
Pelaksanaan:
1. Siswa berkumpul bersama dengan anggota kelompoknya.
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa proses pengolahan, dan rasa empon-empon.
3. Guru mengajak siswa untuk mendesain olahan rasa yang diinginkan ketika mengolah empon-empon.
4. Siswa bersama dalam kelompok mendesain bersama akan bahan tambahan yang ingin ia gunakan untuk
membuat empon-empon melalui lembar kerja yang digunakan
5. Guru melakukan pengamatan pada masing-masing kelompok akan empon-empon yang dibuat
6. Masing-masing kelompok membagikan hasil olahan empon-empon dengan kelompok lain bersamaan
dengan lembar kuisioner uji rasa
7. Siswa merasakan empon-empon dengan beraneka rasa hasil pemberian kelompok lain dan mengisi lembar
kuisioner uji rasa
8. Guru mengarahkan kepada siswa untuk mencatat berbagai hasil rasa olahan empon-empon
Alternatif:
7 Eksperimen Rasa
1. Siswa mendesain formula rasa
empon-empon dengan bahan
yang ada di dapur atau daun-
dauan
2. Siswa membuat beberapa
prototype olahan empon-empon
3. Siswa melakukan uji rasa
melalui kuisioner yang sudah
disiapkan
Hasil Capaian
24. Waktu: 2 JP
Bahan : Foto hasil olahan empon-empon yang dibuat
Peran Guru : Fasilitator dan Moderator
Persiapan :
1. Guru menyiapkan daftar peserta storytelling
2. Guru menghubungi expert untuk koordinasi kegiatan storytelling dan mengatur jadwal kegiatan storytelling
Pelaksanaan:
1. Guru memberi arahkan kepada siswa untuk bergabung ke dalam kelompok sesuai dengan kelompok
sebelumnya
2. Guru menyapaikan tujuan kegiatan, siswa akan bercerita akan hasil eksperimen membuat empon-empon
3. Guru sebagai moderator meminta siswa untuk memulai sesi storytelling sesuai dengan urutan yang sudah
disiapkan
4. Siswa bercerita secara bergantian hasil ekspreminen membuat empon-empon
5. Para expert dan profesional melakukan tanya jawab dan memberikan umpan balik postitif secara lisan
untuk siswa dan kelompok
6. Siswa mencatat masukan-masukan dari expert
7. Guru sebagai moderator menegaskan kembali hasil capaian yang diperoleh dengan mengkaitkan isu
tentang empon-empon dan mengakhiri dengan memberikan apresiasi
Alternatif:
Bila dilakukan secara daring maka siswa membuat poster secara mandiri berdasarkan eksperimen membuat
empon-empon pada pertemuan sebelumnya. Siswa dapat bercerita hasil eksperimen yang dituangkan dalam
bentuk poster dalam bentuk lisan atau virtual.
8 Storytelling Hasil Eksperimen dan Umpan Balik Positif
2. Mendapatkan masukan dari para
expert dan profesional yang bersifat
membangun
1. Siswa sharing tentang hasil
eksperimen membuat empon-empon
Hasil Capaian
1. Kelejasan ide dan informasi
2. Pengaturan informasi
3. Gestur dan penampilan
4. Penyampaian
5. Kelengkapan presentasi
6. Respon pertanyaan pendengar
7. Partisipasi dalam presentasi kelompok
Penilaian & Umpan
Balik Storytelling
25. Kejelasan ide
dan informasi
Menceritakan informasi,
temuan dan argumen dengan
bukti pendukung yang kuat
·Penjelasan mudah
dimengerti
Memilih informasi,
mengembangkan ide sesuai
dengan kebutuhan
Mengelengkapi alternatif
solusi atau memberikan
pendukung lain sebagai
pelengkap
No. Aspek
1.
Kriteria
Cukup
Pengetahuan
Informasi
Sangat Baik Baik
4 kriteria terpenuhi 2-3 kriteria terpenuhi 1 kriteria terpenuhi
Gestur dan
penampilan
2.
3.
Memenuhi semua informasi
yang diminta (termasuk
sumber referensi)
Memberikan pendahuluan
yang menarik, dan
kesimpulan yang tajam
Bisa mengelola waktu
persentasi dengan baik
3 kriteria terpenuhi 2 kriteria terpenuhi 1 kriteria terpenuhi
· Menjaga kontak mata
dengan pendengar
· Menjaga gestur tubuh
dengan baik
4 kriteria terpenuhi 2-3 kriteria terpenuhi 1 kriteria terpenuhi
26. Kejelasan ide
dan informasi
Menceritakan informasi,
temuan dan argumen dengan
bukti pendukung yang kuat
·Penjelasan mudah
dimengerti
Memilih informasi,
mengembangkan ide sesuai
dengan kebutuhan
Mengelengkapi alternatif
solusi atau memberikan
pendukung lain sebagai
pelengkap
No. Aspek
1.
Kriteria
Pengetahuan
Informasi
4 kriteria terpenuhi 2-3 kriteria terpenuhi 1 kriteria terpenuhi
Gestur dan
penampilan
2.
3.
Memenuhi semua informasi
yang diminta (termasuk
sumber referensi)
Memberikan pendahuluan
yang menarik, dan
kesimpulan yang tajam
Bisa mengelola waktu
persentasi dengan baik
3 kriteria terpenuhi 2 kriteria terpenuhi 1 kriteria terpenuhi
· Menjaga kontak mata
dengan pendengar
· Menjaga gestur tubuh
dengan baik
4 kriteria terpenuhi 2-3 kriteria terpenuhi 1 kriteria terpenuhi
Cukup
Sangat Baik Baik
27. Percaya diri
Baju rapi
No. Aspek Kriteria
Penyampaian
Respon
pertayaan
pendengar
4.
6.
· Bicara jelas
· Tidak terlalu cepat/lambar
· Suara lantang
· Intonasi yang menarik
pendengar
Menggunakan bahasa
Indonesia yang baik
5 kriteria terpenuhi 3-4 kriteria terpenuhi 1-2 kriteria terpenuhi
Bisa menanggapi pertanyaan
dengan jelas dan lengkap
Mengkonfirmasi pertanyaan
dari peserta
Mengakui kalai tidak tahu atau
menjelaskan bagaimana akan
mencari jawabannya
Kelengkapan
presentasi
5. Menggunakan media
pelengkap untuk
mempermudah atau
memperkuat informasi
Media menarik
Media unik
3 kriteria terpenuhi 2 kriteria terpenuhi 1 kriteria terpenuhi
3 kriteria terpenuhi 2 kriteria terpenuhi 1 kriteria terpenuhi
Cukup
Sangat Baik Baik
28. No. Aspek Kriteria
Partisipasi
dalam
presentasi
kelompok
7. Semua anggota berkontribusi
dengan waktu/materi yang
proposional
Semua anggota bisa
menjawab pertanyaan secara
keseluruhan
Kerjasama saat menanggapi
pertanyaan dari peserta
3 kriteria terpenuhi 2 kriteria terpenuhi 1 kriteria terpenuhi
Cukup
Sangat Baik Baik
29. 4. Setiap kelompok memilih satu formula yang menurut mereka paling sesuai
untuk diproduksi.
Waktu: 4 JP
Bahan : Empon-empon dan bahan-bahan lainnya yang ada di dapur
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru menyiapkan contoh bumbu dapur ya dapat digunakan sebagai
referensi.
Pelaksanaan:
1. Siswa bersama kelompok membaca kembali masukan yang diberikan oleh
expert.
2. Siswa bersama kelompok mencoba membuat formula baru berdasarkan
masukan-masukan dari expert
3. Guru mendampingi siswa dalam proses pembuatan formula baru.
9 Perbaikan Rasa
1. Siswa membuat beberapa
prototype olahan empon-empon
dengan formula baru
berdasarkan saran-saran yang
ada.
2. Siswa melakukan uji rasa –
perlu disiapkan kuisioner
Hasil Capaian
30. Elemen Gambar
Gambar memuat semua
elemen dan formula, baik
formula lama maupun baru
No. Aspek penilaian
1.
Sangat
Berkembang
Belum
Berkembang
Desain yang
Menarik
Desain dan tata letak
informasi sangat menarik dan
rapi
Tata Bahasa Tidak ada kesalahan tata
bahasa
Berkembang
Sesuai Harapan
Mulai
Berkembang
Gambar memuat semua
elemen dan sebagian formula
Gambar memuat hampir
semua elemen dan sebagian
formula
Gambar tidak memuat elemen
dan formula
5-6 Desain dan tata letak
informasi menarik dan rapi
akurat yang disajikan dalam
mindmap
Desain menarik tetapi tidak
terlalu rapi
Desain kurang menarik dan
kurang rapi
Kesalahan tata bahasa
kerang dari 3
Kesalahan tata bahasa 3-5 Kesalahan tata bahasa lebih
dari 5
2.
3.
31. Waktu: 6 JP
Bahan : Artikel, jurnal, video, produk setiap siswa
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru menyiapkan beberapa link alternatif yang dapat diakses siswa untuk
memperoleh informasi.
Pelaksanaan:
1. Guru mengajak siswa untuk mencari informasi tentang pengemasan suatu
produk dan referensi desain produk yang unik dan menarik.
2. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang hasil yang sudah diperoleh.
3. Guru bersama siswa membuat kesimpulan dari diskusi.
4. Siswa bersama kelompok menentukan cara pengemasan dan label yang
akan mereka gunakan.
5. Guru mendampingi siswa untuk membuat desain label produk.
6. Guru mendampingi siswa saat proses pembuatan produk.
10 Pengemasan (Presentasi Produk)
1. Mendesain kemasan produk
empon-empon.
2. Membuat produk.
Hasil Capaian
32. Siswa menyiapkan alat gambar dan kertas.
Waktu: 4 JP
Bahan : Alat menggambar, kertas (ukuran bebas)
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1.
Pelaksanaan:
1. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi dengan beberapa pertanyaan
pemantik.
a. Empon-empon apa saja yang kamu gunakan dalam produkmu?
b. Mengapa kamu memilih empon-empon tersebut?
c. Bahan apa saja yang kamu gunakan untuk mengemas produkmu?
d. Mengapa kamu memilih bahan tersebut?
e. Apa arti dari desain yang kamu gunakan?
2. Guru mengajak siswa untuk menuangkan hasil diskusi mengenai produk
masing-masing ke dalam sebuah poster.
11 Persiapan Bahan Storytelling
1. Siswa mengolah informasi
tentang produk empon-empon
miliknya.
2. Siswa menyajikan informasi
tentang produk empon-empon
miliknya dalam bentuk poster.
Hasil Capaian
33. Siswa menyiapkan poster masing-masing.
Apabila storytelling dilaksanakan secara online, siswa dapat membuat slide
untuk dipresentasikan.
Waktu: 3 JP
Bahan : Poster
Peran Guru : Moderator dan Fasilitator
Persiapan :
1.
Pelaksanaan:
1. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasilnya dengan poster
yang sudah dibuat.
2. Guru dan siswa memberikan umpan balik kepada siswa yang melakukan
presentasi.
Alternatif:
12 Storytelling Final
Siswa berbagi informasi hasil
akhir produk empon-empon
dengan poster yang sudah
dibuat.
Hasil Capaian
34. Perencanaan
Perencanaan jelas dan
matang: tujuan, tahapan-
tahapan, dan hasil akhir
lengkap
No. Aspek penilaian
1.
Sangat
Berkembang
Belum
Berkembang
Pelaksanaan
Melaksanakan kegiatan
sesuai rencana dengan jelas
dan matang. (>80% mandiri)
Berkembang
Sesuai Harapan
Mulai
Berkembang
Gambar memuat semua
elemen dan sebagian
Perencanaan jelas: tujuan,
tahapan-tahapan, dan hasil
akhir ada
Perencanaan kurang jelas:
salah satu aspek (tujuan,
tahapan-tahapan, atau hasil
akhir) tidak ada
Perencanaan hanya terdiri
dari satu aspek.
Melaksanakan kegiatan
sesuai rencana dengan jelas
dan matang. (60%-80%
mandiri)
Melaksanakan kegiatan
sesuai rencana dengan jelas.
Perlu bantuan dari berbagai
pihak.
Melaksanakan kegiatan tidak
selesai dan tidak sesuai
rencana.
2.
35. Waktu: 2 JP
Bahan : Botol, empon-empon, alat masak
Peran Guru : Fasilitator
Persiapan :
1. Guru memastikan siswa sudah menyiapkan semua perlengkapan untuk
kebutuhan festival dalam bentuk pameran seperti menghias booth
2. Siswa menyiapkan perlengkapan untuk kebutuhan festival dalam bentuk
pameran seperti menghias booth.
Pelaksanaan:
1. Siswa bersama kelompok menyiapkan list perlengkapan yang digunakan
pada booth.
2. Siswa mengecek kembali apakah semua perlengkapan yang ada di list
sudah lengkap.
3. Siswa menghias booth.
13 Persiapan Selebrasi
1. Siswa menyiapkan alat dan
bahan untuk booth.
2. Siswa menghias booth.
Hasil Capaian
36. Waktu: 2 JP
Bahan : Produk olahan setiap kelompok, poster
Peran Guru : Fasilitator
PLAN A (dilakukan di sekolah)
Persiapan :
1. Guru menyiapkan lokasi yang akan digunakan untuk melakukan festival.
2. Siswa menyiapkan produk dan perlengkapan lainnya yang digunakan di booth masing-masing.
Pelaksanaan:
1. Siswa melakukan festival empon-empon di sekolah.
2. Setiap kelompok berbagi tugas siapa yang menjaga booth dan siapa yang berkeliling mengunjungi stand
kelompok lain.
3. Setiap pengunjung boleh bertanya kepada kelompok lain tentang produk yang dibuat oleh kelompok
tersebut.
4. Kegiatan festival empon-empon ditutup dengan minum empon-empon bersama.
PLAN B (dilakukan secara virtual melalui Zoom)
Persiapan :
1. Guru menyiapkan zoom dan teh empon-empon dari siswa.
2. Siswa menyiapkan teh empon-empon untuk minum bersama.
Pelaksanaan:
1. Setiap kelompok saling mengirimkan produknya kepada kelompok lain.
2. Kegiatan zoom diawali dengan meminum teh empon-empon yang sudah disiapkan.
3. Setiap kelompok mengupload poster tentang produknya di media sosial masing-masing.
14 Selebrasi
1. Siswa memberikan empon-
empon olahan kepada teman dan
guru.
2. Siswa menikmati empon-
empon bersama.
Hasil Capaian
37. Waktu: 2 JP
Bahan : Lembar refleksi
Peran Guru : Fasilitator
Pelaksanaan:
Guru mengajak siswa untuk berefleksi dengan bertanya.
Keterkaitan dengan empon-empon
1. Apakah siswa menemukan hal menarik dari empon-empon?
2. Apakah produk yang dihasilkan sesuai dengan tujuan awal pembuatan?
3. Apakah siswa berhasil menemukan apa yang ingin diketahui?
4. Setelah mengolah empon-empon, apakah kamu berminat untuk mengkonsumsi empon-
empon?
5. Apa pengaruh mengkonsumsi empon-empon dengan pelestarian budaya lokal?
6. Hal menarik apa yang diperoleh selama proses belajar empon-empon?
7. Setelah kegiatan ini, apa yang akan siswa lakukan?
Refleksi Pribadi
1. Kesulitan apa yang diperoleh selama proses pembelajaran?
2. Bagaimana kesulitan-kesulitan tersebut bisa diatasi?
3. Pembelajaran apa yang paling menarik untuk diri sendiri selama proses pembelajaran?
4. Apa yang perlu ditingkatkan setelah proses pembelajaran ini selesai?
5. Komitmen baik apa yang ingin dilakukan setelah dari proses pembelajaran ini?
15 Refleksi dan Umpan Balik
1. Siswa menuliskan poin
pembelajaran, perubahan pada
diri, dan tahapan selanjutnya.
Siswa bercerita kepada teman-
teman pengalaman membuat
emponn-empon.
Hasil Capaian
38. Apa itu Empon-empon?
https://travel.kompas.com/read/2020/03/06/204623027/apa-itu-
empon-empon?page=all.
Penulis : Yana Gabriella Wijaya
Editor : Yuharrani Aisyah
Empon-empon: Manfaat, Jenis dan Bukti Khasiat
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/07/110000769/empon
-empon-manfaat-jenis-dan-bukti-khasiat?page=all.
Penulis : Arum Sutrisni Putri
Editor : Arum Sutrisni Putri
Mengenal Empon-empon, Herbal yang Makin Hits Sejak Pandemi
COVID-19, Farah Nabila, https://health.detik.com/berita-
detikhealth/d-5345422/mengenal-empon-empon-herbal-yang-
makin-hits-sejak-pandemi-covid-19
Referensi