SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
KEBAHASAANTEKS PROSEDUR
KOMPETENSI DASAR
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur
tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara
memainkan alat music/tarian daerah, cara membuat kuliner
khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan
didengar.
Kalimat Perintah
Kalimat perintah adalah Kalimat meminta seseorang untuk melakukan
sesuatu. Orang yang diperintah harus melakukan sesuatu sesuai dengan
yang di inginkan oleh yang memerintah atau si penutur.
Ciri-ciri kalimat perintah
1.Nada ucapan yang dilontarkan akan memiliki intonasi yang lebih
tinggi di akhir kalimat.
2.Biasanya ditambahkan dengan imbuhan -kan atau -lah.
3.Jika dalam bentuk tulisan, kalimat tersebut biasanya akan diakhiri
dengan tanda seru (!).
Penggunaan Bahasa dalamTeks Prosedur
Jenis-jenis kalimat perintah
1. Kalimat perintah biasa
Kalimat perintah yang berisi mengenai perintah yang
diucapkan secara langsung untuk melakukan sesuatu.
Contoh:
- Buka pintu depan sekarang juga!
- cepat habiskan sarapanmu!
2. Kalimat perintah ajakan
Kalimat perintah yang berisi mengenai ajakan kepada seseorang untuk
melakukan suatu hal. Kalimat ini umumnya ditandai dengan adanya kata
ajakan “ Ayo, Mari”.
Contoh:
- Ayo ikut aku bersekolah
- Mari saling menghargai
3. Kalimat perintah larangan
Ditujukan untuk melarang seseorang dalam melakukan sesuatu.
Kalimat ini umumnya ditandai dengan adanya kata perintah
“Jangan, hindari”.
Contoh:
- Jangan buang sampah sembarangan
- Jangan pakai sepatu itu.
Penggunaan Kriteria/Batasan
Kalimat yang rinci dan jelas batasannya agar orang bisa
melakukan seperti apa yang diminta.
Contoh:
Tanpa Batasan: Angkat kaki kanan
Dengan Batasan: Langkahkan kaki kanan dua kali dan pada
hitungan 4 bertepuk tangan.
Adverbia atau kata keterangan adalah
kelas kata yang memberikan keterangan
kepada kata lain, seperti verba (kata
kerja) dan adjektiva (kata sifat).
Penggunaan Kata Keterangan
Keterangan Cara
Menambah keterangan cara pada kegiatan atau
peristiwa yang terjadi (dengan dan secara).
Contoh:
• Bungkuslah adonan dengan rapat.
• Talikan rafia dengan cara menyilang.
• Bunyikan secara serentak semua gendang
Keterangan Alat
Alat yang digunakan pada sebuah kegiatan atau peristiwa
(menggunakan, dengan menggunakan).
Contoh:
• Para perajin membatik menggunakan canting
• Lukis kain dengan menggunakan canting
Keterangan Tujuan
Menambahkan informasi tujuan pada kalimat (untuk, supaya,
atau agar).
Contoh:
• Malam jangan terlalu panas agar tidak merusak kain
• Perlu ketelitian dan kecermatan untuk belajar membatik
Keterangan Derajat/Kuantitas
Menambahkan keterangan kuantitas (jumlah) pada sebuah
kalimat yang disertainya.
Contoh:
Ulangi gerakan selama tiga kali.
Setidaknya tanaman dipupuk sebulan sekali.
Langkahkan kaki dua Langkah ke kanan dan hitungan keempat tepuk
tangan satu kali.
Keterangan Syarat
Menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu
peristiwa(Jika).
Contoh:
• Jika malam yang digunakan pada canting terlalu panas akan merusak
kain
• Jika gula terlalu banyak akan cepat gosong
Keterangan Akibat
Menambahkan keterangan akibat yang ditimbulkan dari sebuah
peristiwa/kegiatan (hingga, akibatnya, sehingga, sampai, menjadi).
Contoh:
• Goreng adonan hingga kecoklatan
• Ulangi kegiatan sampai adonan habis
Penggunaan Kata Penghubung/Konjungsi
Kata/ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa,
dan antar kalimat (sebab, karena, atau, namun, kemudian, lalu,
sebelum, setelah dsb).
Contoh:
• Masukkan santan setelah adonan empuk
• Bersihkan sepatu dengan lap basah dan keringkan, kemudian semir
dengan menggunakan kain tebal.
Pelesapan
Kadang-kadang penulis menggunakan suatu penghubung yang
diulang terlalu sering. Untuk itu diperlukan pelesapan. Pelesapan
adalah penghilangan bagian tertentu yang sama dan sudah
disebutkan sebelumnya.
Contoh:
• Aduk terus (tepung dan santan yang dimasak) hingga mengental dan
berwarna kecoklatan,
Catatan: kalimat yang didalam kurung dilesapkan (tidak disebutkan)
• Bentuk adonan bulat-bulat lalu panggang (adonan) sampai (adonan)
berwarna kecoklatan.
Catatan: kalimat yang didalam kurung dilesapkan
Penggunaan Kata Acuan
Semua kata yang dipakai untuk mengacu kata yang sudah
dijelaskan sebelumnya, (ini, itu, tersebut).
Contoh:
• Goreng potongan tempe yang sudah dilumuri tepung dalam minyak
panas. ( Goreng tempe tersebut dalam minyak panas)
Catatan: penyebutan tempe tersebut merujuk pada potongan tempe
yang sudah dilumuri tepung. Jika ditulis lengkap maka terlalu Panjang,
jika diganti dengan kata acuannya maka bisa lebih ringkas dan efektif.
Cara Memanfaatkan Air dengan Benar
Air adalah sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Oleh
karena itulah, manusia sangat menggantungkan hidupnya pada ketersediaan air bersih.
Keberadaan air bersih pun lambat laun akan menyusut. Untuk itu, diperlukan kesadaran
untuk melakukan penghematan air bersih dengan memanfaatkannya dengan
baik. Berikut adalah langkah-langkah yang kita gunakan untuk penghematan air.
Pertama, kurangi penyiraman. Seperti mencuci kendaraan, menyiram tanaman, dan
penyiraman pada toilet duduk.
Kedua, matikan keran dengan benar apabila setelah selesai penggunaan. Contoh,
ketika memberi sabun pada tangan, sebaiknya keran dimatikan terlebih dahulu. Setelah
tangan disabuni, baru kemudian keran dinyalakan kembali untuk membilas sabun.
Ketiga, perbaiki kebocoran. Saluran air terkait dengan pipa-pipa yang perlu secara
dirutin diperiksa. Apabila terjadi kebocoran, segera diperbaiki agar air tidak terbuang sia-
sia.
Keempat, perhatikan waktu ketika mandi. Mandi berlama-lama akan menghabiskan
banyak air.
Demikianlah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghemat air di mana
saja. Dengan menghemat air, kita telah melakukan aksi penyelamatan lingkungan.

More Related Content

What's hot

PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxPPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxUtamiAndriani
 
5. teks diskusi
5. teks diskusi5. teks diskusi
5. teks diskusihoesnaeni
 
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMateri Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMaulana Husada
 
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAANPPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAANViraVira22
 
ppt TEKS TANGGAPAN (1) (1).pptx
ppt TEKS TANGGAPAN (1) (1).pptxppt TEKS TANGGAPAN (1) (1).pptx
ppt TEKS TANGGAPAN (1) (1).pptxRifkiFirdi1
 
Teks hasil observasi materi kelas VII
Teks hasil observasi materi kelas VII Teks hasil observasi materi kelas VII
Teks hasil observasi materi kelas VII Aulia VistaDevi
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusicindy maharani
 
Bahasa Indonesia - Pengertian Novel
Bahasa Indonesia - Pengertian Novel Bahasa Indonesia - Pengertian Novel
Bahasa Indonesia - Pengertian Novel hanakamilah4
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)SalVani SalVani
 
PPT TEKS EKSPLANASI.ppt
PPT TEKS EKSPLANASI.pptPPT TEKS EKSPLANASI.ppt
PPT TEKS EKSPLANASI.pptNisaAulia42
 
Ppt surat pribadi
Ppt surat pribadiPpt surat pribadi
Ppt surat pribadiNelaSuryani
 
puisi rakyat kelas 7.pptx
puisi rakyat kelas 7.pptxpuisi rakyat kelas 7.pptx
puisi rakyat kelas 7.pptxakhuprajna1
 
Materi Bahasa Indonesia Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1
Materi Bahasa Indonesia Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1Materi Bahasa Indonesia Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1
Materi Bahasa Indonesia Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1Agung DuTha
 

What's hot (20)

TEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAHTEKS CERITA SEJARAH
TEKS CERITA SEJARAH
 
PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
 
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptxPPT TEKS TANGGAPAN.pptx
PPT TEKS TANGGAPAN.pptx
 
5. teks diskusi
5. teks diskusi5. teks diskusi
5. teks diskusi
 
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMateri Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
 
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAANPPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
PPT TEKS LAPORAN HASIL PERCOBAAN
 
ppt TEKS TANGGAPAN (1) (1).pptx
ppt TEKS TANGGAPAN (1) (1).pptxppt TEKS TANGGAPAN (1) (1).pptx
ppt TEKS TANGGAPAN (1) (1).pptx
 
Ppt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur dramaPpt unsur unsur drama
Ppt unsur unsur drama
 
Teks hasil observasi materi kelas VII
Teks hasil observasi materi kelas VII Teks hasil observasi materi kelas VII
Teks hasil observasi materi kelas VII
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusi
 
Bahasa Indonesia - Pengertian Novel
Bahasa Indonesia - Pengertian Novel Bahasa Indonesia - Pengertian Novel
Bahasa Indonesia - Pengertian Novel
 
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
Bahasa Indonesia - Puisi (kelas 10 K13)
 
PPT TEKS EKSPLANASI.ppt
PPT TEKS EKSPLANASI.pptPPT TEKS EKSPLANASI.ppt
PPT TEKS EKSPLANASI.ppt
 
Teks deskripsi
Teks deskripsiTeks deskripsi
Teks deskripsi
 
Ppt surat pribadi
Ppt surat pribadiPpt surat pribadi
Ppt surat pribadi
 
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.pptTEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
 
puisi rakyat kelas 7.pptx
puisi rakyat kelas 7.pptxpuisi rakyat kelas 7.pptx
puisi rakyat kelas 7.pptx
 
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptxTEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
 
Materi Bahasa Indonesia Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1
Materi Bahasa Indonesia Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1Materi Bahasa Indonesia Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1
Materi Bahasa Indonesia Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 1
 
Teks ceramah
Teks ceramahTeks ceramah
Teks ceramah
 

Similar to KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR.pptx

Struktur teks prosedur dan kaidah kebahasaan
Struktur teks prosedur dan kaidah kebahasaanStruktur teks prosedur dan kaidah kebahasaan
Struktur teks prosedur dan kaidah kebahasaansriningsihdwisetyori
 
Hijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptx
Hijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptxHijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptx
Hijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptxEttiWahyunita
 
Tugas bahasa indonesia kelas xi tgl 18 agustus 2020 kelas xi mipa 1
Tugas bahasa indonesia kelas xi tgl 18 agustus 2020 kelas xi mipa 1Tugas bahasa indonesia kelas xi tgl 18 agustus 2020 kelas xi mipa 1
Tugas bahasa indonesia kelas xi tgl 18 agustus 2020 kelas xi mipa 1Alam Syah
 
Kelas 8 - Chapter 3 ; Should and Must.pptx
Kelas 8 - Chapter 3 ; Should and Must.pptxKelas 8 - Chapter 3 ; Should and Must.pptx
Kelas 8 - Chapter 3 ; Should and Must.pptxMasruchi1
 
tekseksposisi-160405001536.pdf
tekseksposisi-160405001536.pdftekseksposisi-160405001536.pdf
tekseksposisi-160405001536.pdfssuser36188e
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Khansha Hanak
 
BAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdf
BAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdfBAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdf
BAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdfKRESNASUGIARTO
 
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3NoerNoer7
 
materi teks laporan percobaan kelas 9 kurikulum 2013
materi teks laporan percobaan kelas 9 kurikulum 2013materi teks laporan percobaan kelas 9 kurikulum 2013
materi teks laporan percobaan kelas 9 kurikulum 2013HanyOktaviaOshinSpd
 
cara buat dimsum
cara buat dimsumcara buat dimsum
cara buat dimsumEndah Endah
 
KPP Stunting-Blora-BUDI.ppt
KPP Stunting-Blora-BUDI.pptKPP Stunting-Blora-BUDI.ppt
KPP Stunting-Blora-BUDI.pptNiken Kurniasih
 
Teks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur KompleksTeks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur KompleksAgnesines
 
NOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdfNOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdfSaiful774636
 
Presentasi B.Inggris kelompok 2 Unit 1.pptx
Presentasi B.Inggris kelompok 2 Unit 1.pptxPresentasi B.Inggris kelompok 2 Unit 1.pptx
Presentasi B.Inggris kelompok 2 Unit 1.pptxRamaHaidar
 

Similar to KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR.pptx (20)

Struktur teks prosedur dan kaidah kebahasaan
Struktur teks prosedur dan kaidah kebahasaanStruktur teks prosedur dan kaidah kebahasaan
Struktur teks prosedur dan kaidah kebahasaan
 
PPT ESI.pptx
PPT ESI.pptxPPT ESI.pptx
PPT ESI.pptx
 
Imperative sentence
Imperative sentenceImperative sentence
Imperative sentence
 
Hijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptx
Hijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptxHijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptx
Hijau Pop Retro Simpel Ilustrasi Belajar Pelajaran Presentasi.pptx
 
Tugas bahasa indonesia kelas xi tgl 18 agustus 2020 kelas xi mipa 1
Tugas bahasa indonesia kelas xi tgl 18 agustus 2020 kelas xi mipa 1Tugas bahasa indonesia kelas xi tgl 18 agustus 2020 kelas xi mipa 1
Tugas bahasa indonesia kelas xi tgl 18 agustus 2020 kelas xi mipa 1
 
Panduan Merujuk Kamus
Panduan Merujuk KamusPanduan Merujuk Kamus
Panduan Merujuk Kamus
 
Kelas 8 - Chapter 3 ; Should and Must.pptx
Kelas 8 - Chapter 3 ; Should and Must.pptxKelas 8 - Chapter 3 ; Should and Must.pptx
Kelas 8 - Chapter 3 ; Should and Must.pptx
 
tekseksposisi-160405001536.pdf
tekseksposisi-160405001536.pdftekseksposisi-160405001536.pdf
tekseksposisi-160405001536.pdf
 
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
Teks eksposisi (BAHASA INDONESIA KELAS X SMT 1)
 
BAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdf
BAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdfBAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdf
BAB 2 MATERI TEKS EKSPOSISI.pdf
 
Makalah procedure text dan report text v.4
Makalah procedure text dan report text v.4Makalah procedure text dan report text v.4
Makalah procedure text dan report text v.4
 
Aneka Jenis Teks
Aneka Jenis TeksAneka Jenis Teks
Aneka Jenis Teks
 
Laporan kewirausahaan telor asin
Laporan kewirausahaan telor asinLaporan kewirausahaan telor asin
Laporan kewirausahaan telor asin
 
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
 
materi teks laporan percobaan kelas 9 kurikulum 2013
materi teks laporan percobaan kelas 9 kurikulum 2013materi teks laporan percobaan kelas 9 kurikulum 2013
materi teks laporan percobaan kelas 9 kurikulum 2013
 
cara buat dimsum
cara buat dimsumcara buat dimsum
cara buat dimsum
 
KPP Stunting-Blora-BUDI.ppt
KPP Stunting-Blora-BUDI.pptKPP Stunting-Blora-BUDI.ppt
KPP Stunting-Blora-BUDI.ppt
 
Teks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur KompleksTeks Prosedur Kompleks
Teks Prosedur Kompleks
 
NOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdfNOTA SINTAKSIS.pdf
NOTA SINTAKSIS.pdf
 
Presentasi B.Inggris kelompok 2 Unit 1.pptx
Presentasi B.Inggris kelompok 2 Unit 1.pptxPresentasi B.Inggris kelompok 2 Unit 1.pptx
Presentasi B.Inggris kelompok 2 Unit 1.pptx
 

Recently uploaded

Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8RiniWulandari49
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakOcieocietralalatrilili Tharigan
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 

KEBAHASAAN TEKS PROSEDUR.pptx

  • 2. KOMPETENSI DASAR 3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur tentang cara melakukan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat music/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar.
  • 3. Kalimat Perintah Kalimat perintah adalah Kalimat meminta seseorang untuk melakukan sesuatu. Orang yang diperintah harus melakukan sesuatu sesuai dengan yang di inginkan oleh yang memerintah atau si penutur. Ciri-ciri kalimat perintah 1.Nada ucapan yang dilontarkan akan memiliki intonasi yang lebih tinggi di akhir kalimat. 2.Biasanya ditambahkan dengan imbuhan -kan atau -lah. 3.Jika dalam bentuk tulisan, kalimat tersebut biasanya akan diakhiri dengan tanda seru (!). Penggunaan Bahasa dalamTeks Prosedur
  • 4. Jenis-jenis kalimat perintah 1. Kalimat perintah biasa Kalimat perintah yang berisi mengenai perintah yang diucapkan secara langsung untuk melakukan sesuatu. Contoh: - Buka pintu depan sekarang juga! - cepat habiskan sarapanmu!
  • 5. 2. Kalimat perintah ajakan Kalimat perintah yang berisi mengenai ajakan kepada seseorang untuk melakukan suatu hal. Kalimat ini umumnya ditandai dengan adanya kata ajakan “ Ayo, Mari”. Contoh: - Ayo ikut aku bersekolah - Mari saling menghargai 3. Kalimat perintah larangan Ditujukan untuk melarang seseorang dalam melakukan sesuatu. Kalimat ini umumnya ditandai dengan adanya kata perintah “Jangan, hindari”. Contoh: - Jangan buang sampah sembarangan - Jangan pakai sepatu itu.
  • 6. Penggunaan Kriteria/Batasan Kalimat yang rinci dan jelas batasannya agar orang bisa melakukan seperti apa yang diminta. Contoh: Tanpa Batasan: Angkat kaki kanan Dengan Batasan: Langkahkan kaki kanan dua kali dan pada hitungan 4 bertepuk tangan.
  • 7. Adverbia atau kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) dan adjektiva (kata sifat). Penggunaan Kata Keterangan
  • 8. Keterangan Cara Menambah keterangan cara pada kegiatan atau peristiwa yang terjadi (dengan dan secara). Contoh: • Bungkuslah adonan dengan rapat. • Talikan rafia dengan cara menyilang. • Bunyikan secara serentak semua gendang
  • 9. Keterangan Alat Alat yang digunakan pada sebuah kegiatan atau peristiwa (menggunakan, dengan menggunakan). Contoh: • Para perajin membatik menggunakan canting • Lukis kain dengan menggunakan canting
  • 10. Keterangan Tujuan Menambahkan informasi tujuan pada kalimat (untuk, supaya, atau agar). Contoh: • Malam jangan terlalu panas agar tidak merusak kain • Perlu ketelitian dan kecermatan untuk belajar membatik
  • 11. Keterangan Derajat/Kuantitas Menambahkan keterangan kuantitas (jumlah) pada sebuah kalimat yang disertainya. Contoh: Ulangi gerakan selama tiga kali. Setidaknya tanaman dipupuk sebulan sekali. Langkahkan kaki dua Langkah ke kanan dan hitungan keempat tepuk tangan satu kali.
  • 12. Keterangan Syarat Menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu peristiwa(Jika). Contoh: • Jika malam yang digunakan pada canting terlalu panas akan merusak kain • Jika gula terlalu banyak akan cepat gosong
  • 13. Keterangan Akibat Menambahkan keterangan akibat yang ditimbulkan dari sebuah peristiwa/kegiatan (hingga, akibatnya, sehingga, sampai, menjadi). Contoh: • Goreng adonan hingga kecoklatan • Ulangi kegiatan sampai adonan habis
  • 14. Penggunaan Kata Penghubung/Konjungsi Kata/ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antar kalimat (sebab, karena, atau, namun, kemudian, lalu, sebelum, setelah dsb). Contoh: • Masukkan santan setelah adonan empuk • Bersihkan sepatu dengan lap basah dan keringkan, kemudian semir dengan menggunakan kain tebal.
  • 15. Pelesapan Kadang-kadang penulis menggunakan suatu penghubung yang diulang terlalu sering. Untuk itu diperlukan pelesapan. Pelesapan adalah penghilangan bagian tertentu yang sama dan sudah disebutkan sebelumnya. Contoh: • Aduk terus (tepung dan santan yang dimasak) hingga mengental dan berwarna kecoklatan, Catatan: kalimat yang didalam kurung dilesapkan (tidak disebutkan) • Bentuk adonan bulat-bulat lalu panggang (adonan) sampai (adonan) berwarna kecoklatan. Catatan: kalimat yang didalam kurung dilesapkan
  • 16. Penggunaan Kata Acuan Semua kata yang dipakai untuk mengacu kata yang sudah dijelaskan sebelumnya, (ini, itu, tersebut). Contoh: • Goreng potongan tempe yang sudah dilumuri tepung dalam minyak panas. ( Goreng tempe tersebut dalam minyak panas) Catatan: penyebutan tempe tersebut merujuk pada potongan tempe yang sudah dilumuri tepung. Jika ditulis lengkap maka terlalu Panjang, jika diganti dengan kata acuannya maka bisa lebih ringkas dan efektif.
  • 17. Cara Memanfaatkan Air dengan Benar Air adalah sumber daya alam yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itulah, manusia sangat menggantungkan hidupnya pada ketersediaan air bersih. Keberadaan air bersih pun lambat laun akan menyusut. Untuk itu, diperlukan kesadaran untuk melakukan penghematan air bersih dengan memanfaatkannya dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah yang kita gunakan untuk penghematan air. Pertama, kurangi penyiraman. Seperti mencuci kendaraan, menyiram tanaman, dan penyiraman pada toilet duduk. Kedua, matikan keran dengan benar apabila setelah selesai penggunaan. Contoh, ketika memberi sabun pada tangan, sebaiknya keran dimatikan terlebih dahulu. Setelah tangan disabuni, baru kemudian keran dinyalakan kembali untuk membilas sabun. Ketiga, perbaiki kebocoran. Saluran air terkait dengan pipa-pipa yang perlu secara dirutin diperiksa. Apabila terjadi kebocoran, segera diperbaiki agar air tidak terbuang sia- sia. Keempat, perhatikan waktu ketika mandi. Mandi berlama-lama akan menghabiskan banyak air. Demikianlah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghemat air di mana saja. Dengan menghemat air, kita telah melakukan aksi penyelamatan lingkungan.