1. DONY TRI LAKSONO
Manager Teknik Healthcare
Ahli K3 – sertifikat Depnaker
08113604879
081938467129
dony@anekagas.com
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
MANAGEMENT GAS MEDIS RUMAH SAKIT
2. REFERENSI
PERMENKES 04/2016
Tentang
PENGGUNAAN GAS MEDIK DAN VACUUM
MEDIK PADA FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
BAB III – pasal 5 (2)
Dalam hal penggunaan Gas Medik dan Vakum
Medik pada fasilitas pelayanan kesehatan di
ruang operasi, ruang intensif, dan ruang gawat
darurat harus dilakukan melalui penyaluran pada
Sistem Instalasi Gas Medik dan Vakum Medik.
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
click
3. 1. Sistem Oksigen (O2)
2. Sistem Nitrous Oxide (N20)
3. Sistem Karbon Dioksida (C02)
4. Sistem Nitrogen (N2)
5. Sistem Argon ( Ar )
6. Sistem Mix Gas
7. Sistem Medical Compressed Air ( Air )
8. Sistem Medical Vacuum (VAC)
9. Sistem Pembuangan Gas Anesthesi
(BSGA) - AGSS / WAGD
JENIS GAS MEDIK DAN
VACUM MEDIK
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
4. Gas Medis Dan Vakum Medik
SAMATOR GROUP
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
5. 1. Lokasi ruang sentral gas medik mudah dijangkau transportasi untuk pengiriman dan
pengambilan tabung.
2. Harus aman/jauh dari kegiatan yang memungkinkan terjadinya ledakan/kebakaran.
3. Aman dari sumber panas, oli dan sejenisnya
4. untuk ruangan yang menggunakan >4 jenis Gas Medik ukuran minimal 8 x 10 x 3 m
PERSYARATAN RUANG SENTRAL
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
5. Bangunan ruangan Gas Medik harus
memenuhi persyaratan:
6. Konstruksi bangunan permanen;
- Penerangan yang memadai;
- Sirkulasi udara yang baik;
- Lantai terbuat dari bahan yang
kuat, tidak licin, dan datar
6. TIPS UNTUK KETERSEDIAAN STOCK OKSIGEN
1. PASTIKAN STOCKTABUNG ISI ADA TERSEDIA DIRUANGAN.
2. INFORMASIKAN KEPADA PETUGAS GAS MEDIS DI RS,APABILA
DIRUANGAN ANDA ADA TABUNG OKSIGENYANG TELAH
KOSONG ATAUYANGTIDAK DIPAKAI AGAR SEGERA DIAMBIL
DAN DIGANTIKAN DENGAN TABUNG ISI.
3. INFORMASIKAN KEPADA PETUGAS GAS MEDIS DI RS APABILA
ADA TABUNG ATAU OUTLET GAS MEDISYANG BOCOR ATAU
ADANYA KERUSAKAN PERALATAN GAS MEDIS LAINNYA.
4. SEGERATANGANI KEBOCORAN GAS,APABILA PENANGANAN
TIDAK BISA DILAKUKAN SECARA INTERN, SEGERA HUBUNGI PT
ANEKA GAS INDUSTRI.
5. PAATIKAN LEVELTANGKI TERISI MINIMAL 1/3 DARIVOLUME
MAKSIMAL
6. LAKUKAN PENCATATAN LEVELTANGKI SETIAP HARI
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
8. Pasal 8 :
1. Instalasi Gas Medik dan Vakum Medik harus diuji dan diperiksa
sebelum dioperasionalkan untuk pertama kali.
2. Selain diuji dan diperiksa sebelum dioperasionalkan untuk pertama
kali sebagaimana dimaksud pada ayat (1), instalasi Gas Medik dan
Vakum Medik harus diuji dan diperiksa secara berkala paling sedikit 1
(satu) kali dalam 3 (tiga) tahun
BAB IV : PENGUJIAN
PERMENKES 04/2016
Tentang
PENGGUNAAN GAS MEDIK DAN VACUUM
MEDIK PADA FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN
Pasal 9
(1) Instalasi Gas Medik dan Vakum Medik yang
dinyatakan lulus pengujian dan pemeriksaan harus
diberikan sertifikat laik operasi yang dikeluarkan oleh
instansi yang berwenang.
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
click
9. Testing & Commisioning
Commissioning antara lain meliputi :
◦ Test, pengujian gas yang keluar dari outlet sesuai dengan standard
yang ditentukan
◦ Test yang dijalankan meliputi :
Pressure test, leakage test, cross-connection test, flow test, purity
test.
◦ System start up , menjalankan sistem dari awal
◦ Training bagi teknisi rumah sakit yang akan diberi tugas menangani
sistem gas medis
Pemeliharaan
◦ Diberikan sebagai after sales service, melalui kontrak maintenance
periodik
Garansi diberikan selama 1 tahun, tidak termasuk
penggantian peralatan yang rusak akibat kesalahan
pemakaian.
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
11. DONY TRI LAKSONO
Manager Teknik Healthcare
Ahli K3 – sertifikat Depnaker
08113604879
081938467129
dony@anekagas.com
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
PERENCANAAN INSTALASI GAS MEDIS
12. PERENCANAAN INSTALASI
SISTEM GAS MEDIS
1. Keinginan User, Batasan Anggaran
2. Standard yang dijadikan acuan
3. Material, Prosedur
4. Persiapan Spesifikasi
5. Gambar, Bill of Quantity, dll
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
13. Instalasi Sistem Gas Medis
Informasi yang dibutuhkan :
Jumlah ruangan dan fungsi ruangan
Jenis gas yang diinginkan
Letak ruang sentral
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
Tahapan perencanaan :
Survei lokasi
Approval drawing
Pengajuan material &
penentuan kapasitas sentral
Penyusunan anggaran biaya
proyek
skematik outlet layout
17. • 2 (dua) unit kompressor bebas minyak udara medik
• 2 (dua) unit pendingin udara (after cooler)
•1 (satu) unit tangki udara tekan lengkap dengan assesoris
(automatic drain, pressure gauge, safety valve, pressure switch,
valve)
•2 (dua) unit pengering udara
•2 (dua) unit filter udara
•2 (dua) unit filter bakteri / karbon
SENTRAL AIR COMPRESSOR
DENGAN KOMPOSISI :
O 21% + N2 BALANCE
IMPURITIES :
Moisture < 25 ppm
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
19. • 2 (dua) unit vacumm medik
•1 (satu) unit tangki udara tekan lengkap dengan assesoris
(automatic drain, pressure gauge, safety valve, pressure switch,
valve)
•2 (dua) unit bakteri filter
SENTRAL AIR VACUUM
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
History card
21. PEMIPAAN
Tembaga 99.9% (ASTM B88/B819Type L)
Ukuran sesuai kebutuhan
Pipa di atas plafon menggunakan dudukan /
gantungan pada dak beton yang kuat
Pipa dalam dinding dilapisi PVC
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
22. Pipa dilas menggunakan kawat las perak dengan
campuran oksigen dan acetylene kemudian
dibersihkan dengan aliran gas nitrogen
Pipa dicat sesuai jenis gas yang dialirkan dan
diberi tanda arah aliran gas
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
23. UKURAN PIPA STANDAR
Juml. Outlet
Jenis Gas
O2 / N2O / Air Suction
1-5 10mm (3/8”) 13mm (1/2”)
6-12 13mm (1/2”) 16mm (5/8”)
13-20 16mm (5/8”) 20mm (3/4”)
21-30 20mm (3/4”) 25mm (1”)
31-50 25mm (1”) 32mm (1-1/4”)
51-80 32mm (1-1/4”) 40mm (1-1/2”)
81-130 40mm (1-1/2”) 50mm (2”)
131-180 50mm (2”) 65mm (2-1/2”)
181-230 65mm (2-1/2”) 80mm (3”)
231-280 80mm (3”) 100mm(3-1/2”)
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
26. ① Main Shut Off Valve
② Back-up or Maintenance Shut Off Valve
③ Section Shut Off Valve
④ Shut Off Valve for Terminal Unit
Supply Equipment
ZoneValve ,Alarm
38. DONY TRI LAKSONO
Manager Teknik Healthcare
Ahli K3 – sertifikat Depnaker
08113604879
081938467129
dony@anekagas.com
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
K3 INSTALASI GAS MEDIS DI RUMAH SAKIT
40. Definisi K-3Definisi K-3
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam
upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit, dll
(ACCIDENT PREVENTION)
Filosofi
Pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan :
- tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, baik jasmani maupun
rohani,
- hasil karya dan budaya menuju
masyarakat adil, makmur dan
sejahtera;
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
41. 41
Tujuan
• Melindungi para pekerja dan orang lain di tempat
kerja
• Menjamin agar setiap sumber produksi (peralatan)
dapat dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses/kegiatan produksi berjalan lancar
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
42. PERALATAN SUPPLY GAS MEDIS :
1. PIPA TEMBAGA
2. ALARM SYSTEM
3. SHUT OFF VALVE / ZONE VALVE
4. MEDICAL GAS OUTLET
5. SECONDARY EQUIPMENT :
~ FLOWMETER
~ WALL SUCTION
~ ADAPTER
Medical Gas Central Piping System
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
44. SOP ( standart operation procedure)
KENALITENTANG INSTALASI GAS MEDIS DAN
PERALATAN DIDALAMNYA
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
PREVENTIVE MAINTENANCE
1. Cek sebelum menjalanan sentral mesin air
compressor dan vacuum
2. Lakukan pengecekan dengan mengisi data loog
sheet
MELAKUKAN PENILAIAN RESIKO
45. CONTOH ILUSTRASI RISIKO
TUJUAN: menempuh perjalanan dengan pesawat dari
JAKARTA ke YOGYA untuk menghadiri rapat pada
pukul 18.00 p.m.
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
46. ILUSTRASI RISIKO
TUJUAN: menempuh perjalanan dengan pesawat dari Jakarta ke
Yogya untuk menghadiri seminar pada pukul 18.00 p.m.
Gagal berangkat dari Ini hanya kebalikan dari tujuan
Tidak ada makanan dalam pesawat
sehingga jadi kelaparan
Ini bukan risiko terhadap pencapaian tujuan /
tujuannya berbeda
Ketinggalan pesawat sehingga
terlambat hadir mengikuti rapat
Ini adalah risiko, yang dapat dikendalikan
dengan memastikan masih banyak waktu untuk
mencapai bandara
Cuaca buruk membuat pesawat
tidak dapat berangkat mengangkut
peserta rapat
Ini adalah risiko, yang tidak dapat dikendalikan,
namun kita dapat membuat rencana
kontinjensinya.
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
47. KERANGKA PENGUKURAN
PROBABILITAS
Probabilitas
Kriteria
Rating %
1 0-10 Sangat tidak mungkin/hampir mustahil
2 10-30 Kecil kemungkinan, tapi tdk mustahil
3 30-50 Kemungkinan terjadi
4 50-90 Sering terjadi
5 > 90 Hampir pasti terjadi
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
48. KERANGKA PENGUKURAN
DAMPAK
Rating Dampak Keterangan
Sangat tinggi/ katastropik Mengancam program dan organisasi serta
stakeholders. Kerugian sangat besar bagi organisasi
dari segi keuangan maupun politis
Besar Mengancam fungsi program yang efektif dan
organisasi. Kerugian cukup besar bagi organisasi dari
segi keuangan maupun politis
Menengah/medium Mengganggu administrasi program. Kerugian keuangan
dan politis cukup besar
Kecil Mengancam efisiensi dan efektivitas beberapa aspek
program. Kerugian kurang material dan sedikit
mempengaruhi stakeholders
Sangat rendah/ tidak
signifikan
Dampaknya dapat ditangani pada tahap kegiatan rutin.
Kerugian kurang material dan tidak mempengaruhi
stakeholders
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
53. DONY TRI LAKSONO
Manager Teknik Healthcare
Ahli K3 – sertifikat Depnaker
08113604879
081938467129
dony@anekagas.com
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
PENGUKURAN
54. PERHITUNGAN BIAYA PEMAKAIAN OKSIGEN
YANG DIBEBANKAN KEPADA PASIEN
1. Menggunakan Oksigen Gas Cylinder (Cara Konvensional)
Kapasitas gas oksigen 1 cylinder = 6M3 = 6000 liter.
Assumsi harga jual O2 dari RS ke Pasien Rp. 60.000/ cylinder *
Maka harga O2 per liter = Rp. 60.000,-/ 6000 = Rp.10,- per liter
Catat tekanan gas pada awal dan akhir penggunaan O2 oleh pasien
Misal: saat awal penggunaan tekanan 150bar, dan saat akhir 50bar
berarti pasien menggunakan O2 100 bar
Maka: Pasien menggunakan 100/150 atau 2/3 dari isi Oksigen
Biaya: 2/3 x Rp. 60.000,- = Rp. 40.000,-
* Harga jual dari RS ke Pasien adalah assumsi, harga sebenarnya tergantung pihak Rumah Sakit
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
55. PERHITUNGAN BIAYA PEMAKAIAN OKSIGEN
YANG DIBEBANKAN KEPADA PASIEN
2. Menggunakan Instalasi Gas Medis Oksigen Cair.
Perhitungan didasarkan penggunaan flometer diruangan.
Catat flow dan waktu penggunaan oksigen oleh pasien
Pastikan kembali setelah beberapa saat setting flowmeter tidak
berubah
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
56. CONTOH : PERHITUNGAN BIAYA PEMAKAIAN OKSIGEN
YANG DIBEBANKAN KEPADA PASIEN
(instalasi medis oksigen cair)
Pada jam ke-0 s/d ke-5, pasien memakai O2 4 ltr/ menit.
Maka sub total O2 terpakai selama 5 jam = 4 ltr x 300 = 1200 ltr.
Biaya 1200 x Rp.10 = Rp.12.000
Pada jam ke-6 s/d ke-12, pasien memakai O2 5 ltr/ menit.
Maka Sub total O2 terpakai selama 7 jam = 5 ltr x 420 = 2100 ltr.
Biaya 2100 x Rp.10 = Rp.21.000
Pada jam ke-13 s/d ke-24, pasien memakai O2 3 ltr/ menit.
Maka total O2 terpakai selama 12jam = 3 ltr x 720 = 2160 ltr.
Biaya 2160 x Rp10 = Rp.21.600
Total pemakaian Oksigen = 1200 + 2100 + 2160 = 5460 liter
Biaya Pemakaian = 5.460 liter Biaya 5.460 x Rp. 10 = Rp. 54.600
57. No Jam Ke.. Total Waktu Pemakaian
(menit)
Flow Oksigen
(liter/menit)
Total pemakaian
( Liter )
1 0 - 5 5 x 60 = 300 4 1.200
2 6 - 12 7 x 60 = 420 5 2.100
3 13 - 24 12 x 60 = 720 3 2.160
4 TOTAL 5.460
5
6
DAFTAR PEMAKAIAN OKSIGEN
NAMA PASIEN :
RUANGAN :
SAMATOR
PT ANEKA GAS INDUSTRI TBK.
58. PENETAPAN PENJUALAN RS KE PASIEN
OKSIGEN TABUNG
Isi 6M3 = 6000 liter (PadaTekanan 150 Bar)
O2 tersisa dlm tabung tekanan ~ 5 bar (+300 liter)
O2 terpakai hanya 6000 – 160 = 5700 liter
Harga Rp.60.000 untuk 6000 liter
Kenyataan hanya digunakan 5700 liter
Untuk pembebanan Harga Oksigen ke Pasien,
RS harus menambahkan juga biaya oksigen sisa
ditabung yang tidak dapat terpakai
59. SUPLAI GAS MEDIS
OKSIGEN
NITROUS OXIDE
- Menggunakan tabung
VACUUM
- Menggunakan vacuum pump
COMPRESSED AIR
- Menggunakan mesin kompresor udara/Tabung
Pemakaian (tabung/bulan) Suplai
< 300 Tabung 6 m3
300 – 500 Liquid Oxygen (PGS)
> 500 Liquid Oxygen (tangki)
60. ASUMSI :
DALAM 1 BULAN PEMAKAIAN 300 TABUNG
DIMANA : 1 TABUNG KAPASITAS 6 M3
DAN KAPASITAS PGS = 148 M3
SEHINGGA 1 PGS = 148/6 ~ 24 TABUNG
62. 1. Nama Pemilik
2. Nama Gas yang akan di isikan
3. Nomer Cylinder
4. Tahun Pembuatan
5. Berat Cylinder kosong tanpa valve dan tutup
6. Tekanan Kerja (Filling Pressure = FP)
7. Tekanan Pengetesan (Test Pressure = TP)
8. Volume bila di isi air (Water Volume = WP)
9. Bulan dan Tahun Pengetesan (Hydrostatic Test)
Identifikasi Cylinder harus JELAS dan TIDAK DAPAT DIHAPUS
Serta di cap pada bagian kepala Baja yang tebal dari dinding
Cylinder yang MUDAH DILIHAT, DIBACA.
63. Identification Cylinder
Weight, Kg
Berat Cylinder dalam keadaan kosong,
tanpa valve dan tanpa tutup.
Water volume, L
Volume air dalam Cylinder pada
tekanan 1 Bar
64. Identification Cylinder
Sambungan
• Test Pressure (TP)
Tekanan Pengetesan = 1.5 x Tekanan
Pengisian
• Filling Pressure (FP)
Tekanan Pengisian pada Cylinder.
Harus di sesuaikan dengan perhitungan
tekanan pengetesan.
66. Valve Connection
BS : British Standard (Inggris, Singapore, Indonesia)
CGA: Compressed Gas Association (Amerika)
DIN : Deutsche Industrial Normalization (Eropa)
JIS : Japan Industrial Standard (Jepang)
67. PERHITUNGANVOLUMETABUNG
P1 X V1 = P2 X V2
150 BAR X 40 LITER = 1 BAR X V2
V2 = 6000 LITER = 6 M3
150 BAR X 14 LITER = 1 BAR X V2
V2 = 2100 LITER = 2,1 M3
68. PERHITUNGANWAKTU
Kapasitas Flow meter = 15 ltr / mnt
Pemakaian rata = 10 ltr/mnt
Apabila tersedia : tabung yang tersedia 6 m3 = 6000 liter
Maka lama pemakain 1 tabung =
6000 ltr / 10 ltr/mnt = 600 menit = 10 jam
Apabila tersedia : tabung yang tersedia 2 m3 = 2000 liter
Maka lama pemakain 1 tabung =
2000 ltr / 10 ltr/mnt = 200 menit = 3,3 jam
69. Identification Cylinder
Lanjutan
Coloring
OXYGEN, Ocean blue
OXYGEN MEDICAL, White Blue
NITROGEN, Smoke gray
ARGON, Dark gray
CARBON DIOXIDE, Light gray
HYDROGEN, Traffic red
ACETYLENE, Red
MIXED GASES, Pink
GENERAL FLAMMABLE GASES, Red
GENERAL TOXID GASES, Yellow
GENERAL INERT GASES, Gray
70. Hydrostatic Test
SETIAP CYLINDER BAJA YANG SIAP PAKAI HARUS TELAH
DINYATAKAN LOLOS HYDROSTATIC TEST
Kode Hydrostatic Test :
Kode Wilayah - Bulan Pengetesan – Tahun Pengetesan
71. Masa Berlaku Hydrostatic Test :
Cylinder Baja umur 0 – 15 tahun : 5 tahun (setiap 5 tahun di test ulang)
Cylinder Baja umur 16 - 20 tahun : 3 tahun (setiap 3 tahun di test ulang)
Cylinder Baja umur > 20 tahun : 1 tahun (setiap 1 tahun di test ulang)
Catatan :
Cylinder Baja yang karena sesuatu sebab (terkena las listrik, benturan dll.)terjadi
perubahan fisik pada cylinder maka perlu dilakukan hydrostatic test ulang walaupun
masa uji belum habis
Hydrostatic Test