Siklus jasa personalia meliputi semua kegiatan yang berkaitan dengan kompensasu eksekutif dan tenaga kerja. Transaksi utama siklus ini adalah transaksi gaji dan upah, yang dipengaruhi berbagai rekening
2. Sifat Siklus Jasa Personalia
Siklus jasa personalia meliputi semua kegiatan yang berkaitan dengan
kompensasu eksekutif dan tenaga kerja. Transaksi utama siklus ini
adalah transaksi gaji dan upah, yang dipengaruhi berbagai rekening
a. Biaya gaji dan upah
b. Berbagai bentuk tunjangan
c. Biaya tenaga kerja langsung
d. Utang gaji dan upah
e. Pajak penghasilan karyawan
f. Rekening kas di bank
g. Persediaan barang dalam proses
h. Persediaan barang jadi
i. Harga pokok penjualan
3. Tujuan Audit
a. Asersi keberadaan atau keterjadian
Tujuan audit asersi keberadaan atau keterjadian adalah:
a. transaksi biaya gaji dan upah tercatat, menggambarkan
kompensasi atas jasa yang dihasilkan karyawan dalam suatu
periode, dan seperti tercantum dalam laporan laba rugi.
b. pajak penghasilan gaji dan upah tercatat menggambarkan
pajak penghasilan yang harus dipotong dan dibayar sesuai jumlah
kompensasi yang diterima karyawan dalam satu periode.
c. saldo utang gaji dan upa, dan utang pajak menggambarkan
jumlah yang harus dibayar perusahaan pada tanggal neraca
b. Asersi hak dan kewajiban
Auditor, berkaitan dengan asersi ini , berusaha memastikan
perusahaan mempunyai kewajiban legal atas buaya dan utang gaji
dan upah, dan pajak penghasilan karyawan
4. Sambungan……
c. Asersi kelengkapan
Tujuan asersi kelengkapan adalah:
• Biaya gaji dan upah, dan pajak penghasilan karyawan , yang
tercatat, meliputi seluruh biaya yang dikeluarkan sebagai
imbalan atas jasa karyawan selama satu periode
• Pajak penghasilan gaji dan upah tercatat meliputi seluruh pajak
penghasilan karyawan yang harus diportong dan dibayarkan
atas seluruh kompensasi yang diterima karyawan dalam suatu
periode
• saldo utang gaji dan upah, dan pajak penghasilan, yang
tercatat, meliputi semua jumlah yang mejadi kewajiban
perusahaan pada tanggal neraca.
5. Sambungan……
d. Asersi penilaian dan pengalokasian
Tujuan audit asersi penilaian atau pengalokasian:
• Biaya gaji dan upah merupakan ringkasan jumlah yang akurat
dan penerimaan bruto karyawan yang dihitung secara tepat
untuk setiap periode pembayaran.
• Biaya (pemotongan) pajak penghasilan karyawan telah
dihitung secara tepat dengan menggunakan tarif pajak
penghasilam yang tepat.
• Utang biaya gaji dan upah, dan biaya pajak penghasilan pada
tanggal neraca telah ditentu (dihitung) secara tepat.
• Upah tenaga kerja telah dikelompokka secara tepat sebagai
upah tenaga kerja langsung dan menjadi komponen
penambah harga pokok produksi, dan upah tenaga kerja tidak
langsung sebagai biaya administrasi.
6. sambungan…..
• Asersi pelaporan dan pengungkapan
Tujuan asersi pengungkapan adalah
• Biaya gaji dan upah, dan pajak penghasilan karyawan, telah
diidentifikasi dan dikelompokkan secara tepat dalam laporan
laba rugi
• Rekening utang biaya gaji dan upah, dan pajak penghasilan
karyawan, telah diidentifikasi dan dikelompokkan secara tepat
dalam neraca sebagai utang lancar
Pertimbangan Struktur Pengendalian Intern
• Auditor harus memperoleh pemahaman struktur pengendalian
intern transaksi gaji dan upah. Pemahaman tersebut meliputi
pemahaman atas Lingkungan pengendalian, Penaksiran risiko,
Informasi dan komunikasi, Pemantauan , Aktivitas pengendalian
7. Dokumen dan catatan
a. Otorisasi personil
b. Clok card atau time card
c. Time ticket
d. Register gaji dan upah
e. Cek gaji dan upah
f. Ringkasan distribusi biaya gaji dan upah tenaga kerja
g. Rekening di bank yang khusus dipakai untuk membayar gaji dan
upah
h. Catatan personalia
i. Dokumen atau formulir otorisasi penentuan tarif gaji dan upah
8. fungsi
1. Fungsi penerimaan karyawan baru
Fungsi ini bertugas menentukan layak tidaknya seorang karawan
diterima sebagai karyawan baru perusahaan
2. Fungsi pengotorisasi pengubahan gaji dan upah
Fungsi ini dipegang oleh departemen personalia. Fungsi ini
bertugas untuk menentukan layak atau tidaknya suatu usul yang
diberikan pengawas untuk kenaikan gaji bawahannya.
3. Fungsi pelaksana absensi dan data waktu kerja
Fungsi ini sangat penting dalam audit gaji dan upah karena
langsung mempengaruhi biaya gaji dan upah suatu periode
4. Fungsi pelaksanaan gaji dan upah
departemen gaji dan upah mengelola data jam kerja karyawan
untuk menentukan gaji dan upah setiap karyawan sesuai tarif yang
ditentukan
9. Sambungan………….
5. Fungsi penctat gaji dan upah
Pengendalian yang dilakukan fungsi ini berupa pencatatan
biaya gaji dan upah berdasarkan salinan cek gaji san upah
yang didukung dengan vocher gaji dan upah
6. Fungsi pembayaran gaji dan upah
fungsi ini dipegang oleh bendahara kantor guna pembayar
gaji dan upah
7. Fungsi penyiapan dan pembayaran pajak penghasilan
karyawan
sesuai perundang undangan pajak penghasilan perusahaan
harus memotong gaji dan upah karyawan
10. Penghimpunan dan Pendokumentasian Pemahaman
Pemahaman SPI ini dapat diperoleh dari
a. Review pendahuluan
b. Dokumentasi sitem
c. Menganalisa alur transaksi
d. Indetifikasi pengendalian untuk memperolah
keyakinan
Penentuan Risiko Pengendalian
Dalam menentukan risiko pengendalian, auditor perlu
menyadari bahwa salah saji gaji dan upah dapat disbabkan
karena kesalahan yang tidak disengaja maupum manipulasi.
Pengujian pengendalian dititikberatkan kepada pengendalian
yang dapat mencegah dan mendeteksi overstatement.
11. Pengujian Pengendalian
Prosedur pengujian pengendalian yang dapat diterapkan untuk siklus gaji dan
upah di bedakan atas prosedur:
1. Pengujian pengendalian biaya gaji dan upah
langkah-langkahnya
• himpunan register gaji dan upah dari bagian gaji dan upah, dan
memeriksa ketepatan perhitungan matematis
• Himpunan ringkasan gaji dan upah, dan ringkasan distribusi tenaga
kerja terkait
• Pilih sampel karyawan secara random dari regrister gaji
• Himpun arsip personalia
• Mendokumentasikan setiap temuan penyimpangan
2. Pengujian pengendalian pendistribusian cek gaji
• Pilih dan minta sampel cek gaji yang sudah di-cancelled
• Mengusut rincian dalam cek dengan penjurnalan
• Membandingkan tanda tangan penerima cek
• Mengamati pendistribusian cek secara langsung
• Mendokumentasi setiap pertemuan penyimpangan
12. Pengujian Substantif Saldo Utang Gaji dan Upah
1. Prosedur analitis
penerapan prosedur analitis saldo gaji dan upah meliputi:
A. perbandingan antara saldo biaya gaji dan upah tahun ini
dengan saldo tahun sebelumnya
B. Perbandingan antara saldo biaya gaji dan upah tahun ini
dengan yang dianggarkan dalam anggaran pembelanjaan
C. Perbandingan antara saldo utang gaji dan upah yang
dibebankan dengan tahun sebelumnya
D. Menghitung rasio total biaya dan upah di bagi dengan
penjualan bersih
2. Perhitungan kembali utang gaji dan upah yang dibebankan
prosedur pengujian ini dapat dilakukan dengan menelaah
penghitungan yang dilakukan manajemen. Prosedur pengujian ini
akan menghasilkan bukti yang berkaitan dengan asersi penilaian
atau pengalokasian
13. 3. Verifikasi kompensasi eksekutif
kompensasi yang diberikan dapat berupa pemberian gaji yang tinggi,
fasilitas rumah, kendaraan dan kepemilikan kartu kredit, pemberian
komisi, bonus dan sebagainya.
4. Menganalisis penyajian dan pengungkapan laporan keuangan
auditor harus memahami persyaratan penyajian dan pengungkapan
utang gaji dan upah dan biaya gaji dan upah sesua dengan prinsip
akuntansi yang berterima umum