SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
BIAYA TENAGA KERJA
BIAYA TENAGA KERJA (BTK) 
Biaya Tenaga Kerja dan Cara Pengelolaannya 
Pengawasan Biaya Tenaga Kerja 
Penentuan Besarnya Biaya Tenaga Kerja 
Akuntansi Biaya Tenaga Kerja 
Biaya-biaya yang Berhubungan dengan Tenaga 
Kerja
Biaya tenaga keja ? 
• Tenaga kerja 
– Usaha fisik atau mental yang dikeluarkan 
karyawan untuk mengolah produk. 
• Biaya tenaga kerja 
– Harga yang dibebankan untuk penggunaan 
tenaga kerja manusia
Biaya Tenaga Kerja dan Cara Pengelolaannya 
Penggolongan Kegiatan dan Biaya Tenaga Kerja : 
1. Penggolongan menurut fungsi pokok dalam 
organisasi perusahaan 
2. Penggolongan menurut kegiatan departemen-departemen 
dalam perusahaan 
3. Penggolongan menurut jenis pekerjaan 
4. Penggolongan menurut hubungannya dengan 
produk
Menurut fungsi pokok dalam perusahaan 
• BTK produksi 
– Gaji karyawan pabrik, upah lembur, upah 
mandor pabrik, gaji manajer pabrik 
• BTK pemasaran 
– Upah karyawan pemasaran, biaya komisi 
pramuniaga, gaji manajer pemasaran 
• BTK adm dan umum 
– Gaji karyawan bagian adm, personalia, 
sekretariat
Menurut departemen dalam perusahaan 
• Digolongkan sesuai dengan departemen 
yang menjadi tempat kerja yang ada 
diperusahaan 
– BTK akuntansi, personalia
Menurut jenis pekerjaannya 
• Digolongkan sesuai dengan sifat 
pekerjaannya 
– Operator, mandor, personalia
Menurut hubungannya dengan produk 
• Tenaga kerja langsung 
– Karyawan yang secara langsung ikut 
memproduksi produk jadi & dapat diusut 
langsung keproduk 
• Tenaga kerja tidak langsung 
– Tenaga kerjanya tidak dapat diusut secara 
langsung kepada produk
Pengawasan Biaya Tenaga Kerja 
Tujuan utama  Mencapai efisiensi Tenaga Kerja, 
termasuk di dalamnya masalah penentuan tingkat 
kompensasi (gaji dan upah) yang memadai, menjaga 
agar kualitas produk yang dihasilkan memenuhi standar 
kualitas dan dapat dicapainya volume produksi secara 
optimal. 
Alat ukur Prsestasi  standar prestasi, sebagai alat ukur 
produktivitas dan efesiensi prestasi kerja dan untuk 
menilai perbedaan antara yang diharapkan dengan yang 
dicapai.
Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja 
Produktivitas tenaga kerja adalah sebagai suatu 
ukuran kinerja produksi menggunakan pengeluaran 
atas usaha manusia sebagai tolak ukurnya.Hal ini 
merupakan jumlah barang dan jasa yang diproduksi 
oleh seorang pekerja.
Merencanakan Produktivitas 
• Suatu rencana untuk memperbaiki 
produktivitas sebaiknya memberikan 
tanggung jawab kepada manajer dalam 
penerapannya.
Mengukur Produktivitas 
• Setelah rencana 
diformulasikan,produktivitas sebaiknya di 
ukur,dianalisis,diinterprestasikan,dan 
dipahami.
Dampak Ekonomi dari produktivitas 
• Apabila produktivitas meningkat,laba 
bisnis dan pendapatan riil pekerja juga 
meningkat.Lebih lanjut,peningkatan 
produktivitas memungkinkan masyarakat 
untuk memperoleh output yang lebih 
banyak dan lebih baik dari sumber daya 
yang tersedia dalam perekonomian.
Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen 
yang Lebih Baik atas Sumber Daya Manusia 
• Empat Asumsi dasar yang merupakan 
karakteristik dari manajemen sumber daya 
manusia yang lebih baik: 
1. Orang yang melakukan pekerjaan tersebut 
adalah orang yang palaing memiliki kualifikasi 
untuk memperbaikinya. 
2. Pengambilan Keputusan Sebaiknya terjadi di 
tingkat paling bawah yang memungkinkan 
3. Partisipasi pekerja meningkatkan kepuasan 
keja dan komitmen atas tujuan perusahaan. 
4. Ada sejumlah besar ide yang dimiliki oleh 
pekerja yang menunggu untuk disentuh.
Perencanaan & Analisa BTK, tahapannya meliputi: 
a. Pengembangan Produk, fungsinya: membuat kreasi produk 
baru/perbaikan rancangan / bentuk produk yang sudah ada. 
Tujuan: menaikkan potensi penjualan produk perusahaan. 
b. Teknik Produksi, fungsi: mengatur mesin dan peralatan dalam 
keadaan baik, mengatur aliran produk serta pekerjaan yang dapat 
menekan jumlah Tenaga Kerja. 
Tujuan: menghasilkan produk dengan kuantitas dan kualitas yang 
baik dan memungkinkan menekan biaya. 
c. Perencanaan, rute dan skedul produksi. Mengatasi kekacauan rute 
dan skedul produksi / terjadi waktu yang menganggur (idle time) / 
ketidak efisienan operasi perusahaan dalam menghasilkan produk 
untuk menekan biaya.
Pembagian tugas fungsional dalam organisasi. Bagian-bagian 
yang berhubungan dengan Tenaga Kerja: 
a. Bagian Personalia  menyediakan tenaga kerja yang dapat 
bekerja dengan efisien, sesuai dengan permintaan bagian lainnya 
yang memerlukan tenaga kerja. 
b. Bagian Kesehatan  mengusahakan agar semua tenaga kerja 
selalu sehat agar dapat bekerja dengan produktif dan efisien. 
c. Bagian Penelitian Gerak dan Waktu  menentukan metode kerja 
yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi sekaligus 
dapat dipakai sebagai alat mengukur prestasi.
d. Bagian Perencanaan Produksi  menyusun perencanaan 
produksi yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi 
kerja. 
e. Bagian Produksi  melaksanakan kegiatan produksi sesuai 
dengan skedul produksi yang telah ditentukan dengan cara yang 
berhasil guna (efektif) dan berdaya guna (efisien) 
f. Bagian Pencatatan Waktu kerja  menjamin ketelitian pencatatan 
jam kerja yang telah dilaksanakan oleh setiap karyawan sebagai 
dasar penentuan besarnya biaya tenaga kerja. 
g. Bagian Gaji dan upah  menghitung, membayar dan 
mendistribusikan biaya tenaga kerja. 
h. Bagian Akuntansi Biaya  menyelenggarakan pencatatan biaya 
tenaga kerja atas dasar distribusi biaya tenaga kerja dan jam kerja 
karyawan untuk penyusunan laporan harga pokok produksi / 
laporan kartu harga pokok pesanan.
Penentuan Besarnya Biaya Tenaga kerja 
1. Program gaji dan Upah Insentif 
Meningkatkan produktivitas karyawan yang berarti akan 
meningkatkan penghasilan karyawan yang produktivitasnya tinggi 
dan sekaligus dapat menekan biaya produksi setahun. Syarat-syarat: 
a. Upah insentif hendaknya didasarkan pada standar prestasi 
yang disusun atas dasar penelitian gerak dan waktu, 
evaluasi jabatan dan tingkatan jabatan. 
b. Pengetrapan upah insentif hendaknya mendorong pekerja 
untuk menaikkan produk. 
c. Hanya produk yang memenuhi standar kualitas yang akan 
memperoleh insentif. 
d. Program insentif memerlukan dukungan kemampuan 
administrasi yang lebih tinggi karena perhitungan upahnya lebih 
rumit.
2. Premi Lembur 
Premi lembur dibayarkan kepada karyawan yang bekerja melebihi 
jam kerja maksimal dalam satu periode tertentu sesuai dengan 
ketentuan yang diatur dalam peraturan perburuhan. 
3. Biaya Tenaga Kerja Lain-lain 
a. Pensiun  balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang 
telah berhenti bekerja pada perusahaan dan memenuhi 
persyaratan untuk menerima pensiun. 
b. Tunjangan liburan 
c. Bonus bagian laba ; untuk karyawan yang digaji tetap/bulan  
persentase tertentu dari jumlah laba / sebesar gaji selama 1 
bln / berdasarkan peraturan yang berlaku dalam 
perusahaan. Besarnya diperhitungkan sebagai biaya setiap bulan. 
Untuk karyawan Pabrik sebesar BOP, Untuk karyawan 
pemasaran sebesar Biaya pemasaran, untuk karyawan 
administrasi dan umum sebesar biaya administrasi dan umum. 
d. Biaya waktu setup (setel)
e. Biaya pendidikan dan latihan 
f. Biaya waktu menganggur / waktu tunggu 
Beban atas gaji dan upah karyawan; 
Jumlah gaji dan upah karyawan yang dibayarkan adalah sebesar gaji 
dan upah kotor dikurangi dengan beban potongan atas gaji dan upah 
yang ditanggung karyawan. Misal: pajak pendapatan karyawan, dana 
pensiiun, asuransi hari tua, asuransi kesehatan. 
Akuntansi Biaya Tenaga Kerja; 
Bagian Akuntansi Keuangan, mencatat: 
• Terjadinya biaya gaji dan upah semua karyawan dan timbulnya 
hutang-hutang yang berhubunngan dengan gaji dan upah. 
• Pembayaran atas hutang-hutang yang berhubungan dengan gaji dan 
upah.
Bagian Akuntansi Biaya, mencatat: 
• Pembuatan jurnal distribusi atas buaya gaji dan upah 
• Memasukkan perincian biaya gaji dan upah pada setiap pesanan, 
proses, kegiatan / departemen 
.
Akuntansi biaya tenaga kerja 
• Akuntansi biaya gaji dan upah 
• Berdasarkan kartu hadir 
BDP BTK 
BOP 
Biaya Adm & umum 
Biaya pemasaran 
Gaji dan upah
• Berdasarkan gaji dan upah 
Gaji dan upah 
Utang PPh karyawan 
Utang gaji dan upah
Pembayaran gaji dan upah: 
utang gaji dan upah 
Kas 
Penyetoran pajak: 
Utang PPh karyawan 
Kas
Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen 
yang Lebih Baik atas Sumber Daya Manusia 
• Empat Asumsi dasar yang merupakan 
karakteristik dari manajemen sumber daya 
manusia yang lebih baik: 
1. Orang yang melakukan pekerjaan tersebut 
adalah orang yang palaing memiliki kualifikasi 
untuk memperbaikinya. 
2. Pengambilan Keputusan Sebaiknya terjadi di 
tingkat paling bawah yang memungkinkan 
3. Partisipasi pekerja meningkatkan kepuasan 
keja dan komitmen atas tujuan perusahaan. 
4. Ada sejumlah besar ide yang dimiliki oleh 
pekerja yang menunggu untuk disentuh.
Rencana Pemberian Insentif 
• Agar dapat berhasil,rencana pemberian 
insentif harus: 
1. Dapat diterapkan dalam situasi dimana pekerja 
dapat meningkatkan output. 
2. Menyediakan lebih banyak upah yang 
besarnya proposional terhadap output yang 
melebihi standar. 
3. Menetapkan standar yang adil sehingga usaha 
tambahan akan menghasilkan pembayaran 
bonus.
Tipe Rencana Pemberian Insentif 
1. Rencana Unit Kerja langsung(Straight Piecework Plan) 
adalah Salah satu rencana pemberian insentifyang 
paling sederhana,yaitu membayar upah di atas tarif 
dasar unit produksi di atas standar. 
2. Rencana Bonus Seratus Persen(One-Hundred- 
Percent Bonus Plan) adalah Merupakan suatu variasi 
dari rencana unit kerja langsung. 
3. Rencana Bonus kelompok(Group Bonus Plan) adalah 
Industri menggunakan sejumlah besar variasi dari 
rencana pemberian insentif,dimana beberapa di 
antaranya bergantung pada kinerja produktifitas yang 
lebih superior dari suatu departement atau suatu 
pabrik secara keseluruhan dan dapat memasukkan 
tenaga kerja pendukung atau tenaga kerja tidak 
langsung selain tenaga kerja langsung.
Rencana Insentif Organisasi (Pembagian 
Keuntungan Organisasi) 
• Rencana insetif organisasi,atau sebagaian uang 
juga dikenal dengan rencana pembagian 
keuntungan organisasi,telah dikembangkan 
sebagai jawaban atas masalah produktivitas 
yang telah menjadi wabah dalam industri-industri 
di Amerika Serikat.Rencana pembagian 
keuntungan organisasi mengharuskan 
manajemen mencari partisipasi pekerja dan 
berkomitmen untuk menyukseskan rencana 
pemberian insentif tersebut.
Standar Waktu dan Teori Kurva 
Belajar (Learning Curve Theory) 
• Teori kurva belajar (learning curva theory) 
menyatakan bahwa setiap kali kuantitas output 
kumulatif menjadi dua kali lipat, maka rata-rata 
waktu kumulatif per unit berkurang sebesar 
persentase tertentu.Berdasarkan kurva belajar 
yang telah diobservasi, standar waktu yang 
digunakan untuk menentukan besarnya insentif 
seorang pekerja dapat berubah terhadap 
standar waktu variabel dan bukannya standar 
waktu tetap.
Tujuan Rencana Pemberian 
Insentif 
• Untuk merangsang pekerja agar memproduksi 
lebih banyak,sehingga mereka memperoleh 
lebih banyak upah,tetapi pada saat yang 
bersamaan tambahan output tersebut 
mengurangi biaya per unit.
Biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja 
• Setup time 
– Dimasukkan BTKL 
– Dimasukkan BOP 
BOP sesungguhnya 
Kas 
Utang dagang 
Persediaan 
– Dibebankan pada pesanan
• Waktu menganggur 
BDP BTKL 
BOP sesungguhnya 
Gaji dan upah
TERIMA KASIH 
Kemauan yang tinggi akan membuat kita 
bisa melakukan semuanya

More Related Content

What's hot

Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi yunisarosa
 
Anggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerjaAnggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerjaEndah Mirani
 
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...Intanks20
 
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Jiantari Marthen
 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMr.Mahmud
 
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Audria
 
Produktivitas dan operasi
Produktivitas dan operasiProduktivitas dan operasi
Produktivitas dan operasiChairul Anam
 

What's hot (12)

Audit Sumber Daya Manusia
Audit Sumber Daya ManusiaAudit Sumber Daya Manusia
Audit Sumber Daya Manusia
 
Latihan Audit manajemen
Latihan Audit manajemen Latihan Audit manajemen
Latihan Audit manajemen
 
Kompensasi
KompensasiKompensasi
Kompensasi
 
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan januPengukuran produktivitas perusahaan janu
Pengukuran produktivitas perusahaan janu
 
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
Manajemen produksi & memperbaiki kualitas dan efisiensi produksi
 
Anggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerjaAnggaran tenaga kerja
Anggaran tenaga kerja
 
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
Usaha, intan komalasari, hapzi ali, msdm, manajemen operasi dan produksi, uni...
 
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 9 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
Laporan audit manajemen pada kpn pelopor donggala (jiantari c 301 09 013)
 
MANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSIMANAGEMEN PRODUKSI
MANAGEMEN PRODUKSI
 
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
 
Produktivitas dan operasi
Produktivitas dan operasiProduktivitas dan operasi
Produktivitas dan operasi
 

Viewers also liked

Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsungAkuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsungSelfia Dewi
 
Aspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaranAspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasarangadis sriyamti
 
Learning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Learning Curve Manajemen Operasional LanjutanLearning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Learning Curve Manajemen Operasional LanjutanNurva_Sari95
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaSyafril Djaelani,SE, MM
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Jiantari Marthen
 
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe20risman
 

Viewers also liked (10)

Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsungAkuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
 
Aspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaranAspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaran
 
Learning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Learning Curve Manajemen Operasional LanjutanLearning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
Learning Curve Manajemen Operasional Lanjutan
 
Pasar dan Pemasaran
Pasar dan PemasaranPasar dan Pemasaran
Pasar dan Pemasaran
 
Analisa Aspek Pasar dan Pemasaran
Analisa Aspek Pasar dan PemasaranAnalisa Aspek Pasar dan Pemasaran
Analisa Aspek Pasar dan Pemasaran
 
Analisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek KeuanganAnalisa Aspek Keuangan
Analisa Aspek Keuangan
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis MahasiswaContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis Mahasiswa
 
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
Makalah penelitian studi kelayakan bisnis (studi kasus usaha kecil keripik pi...
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan BisnisContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
 
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafeProposal studi kelayakan_bisnis_cafe
Proposal studi kelayakan_bisnis_cafe
 

Similar to 8 btk

akuntansi biaya .pptx
akuntansi biaya .pptxakuntansi biaya .pptx
akuntansi biaya .pptxArestyWangi
 
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxPertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxAnnisaRahayuu
 
PERENCANAAN USAHA.pptx
PERENCANAAN USAHA.pptxPERENCANAAN USAHA.pptx
PERENCANAAN USAHA.pptxgotasmaster
 
PERENCANAAN USAHA.pptx
PERENCANAAN USAHA.pptxPERENCANAAN USAHA.pptx
PERENCANAAN USAHA.pptxssuserd8535d
 
kelompok 1 anggaran perusahaan.pptx
kelompok 1 anggaran perusahaan.pptxkelompok 1 anggaran perusahaan.pptx
kelompok 1 anggaran perusahaan.pptxShaidWithmadrid1
 
Modul minggu 5 6.pptx
Modul minggu 5  6.pptxModul minggu 5  6.pptx
Modul minggu 5 6.pptxAnasRomzy
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxRifkiNanda1
 
Makalah 2 pak_ade[1]
Makalah 2 pak_ade[1]Makalah 2 pak_ade[1]
Makalah 2 pak_ade[1]L Marliana
 
Akuntansi Biaya
Akuntansi BiayaAkuntansi Biaya
Akuntansi Biayaahmadihbal
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasiayunurochimah
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7padlah1984
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasimusfita
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasimusfita
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasimusfita
 
Audit Fungsi Produksi dan Operasi
Audit Fungsi Produksi dan OperasiAudit Fungsi Produksi dan Operasi
Audit Fungsi Produksi dan OperasiHendy Surjono
 
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baruPertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baruDarmansyahHS
 
Materi akuntansi-biaya
Materi akuntansi-biayaMateri akuntansi-biaya
Materi akuntansi-biayaTax Office Inc
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaSelfia Dewi
 

Similar to 8 btk (20)

akuntansi biaya .pptx
akuntansi biaya .pptxakuntansi biaya .pptx
akuntansi biaya .pptx
 
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptxPertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
Pertemuan 20 - Bussiness Plan.pptx
 
PERENCANAAN USAHA.pptx
PERENCANAAN USAHA.pptxPERENCANAAN USAHA.pptx
PERENCANAAN USAHA.pptx
 
PERENCANAAN USAHA.pptx
PERENCANAAN USAHA.pptxPERENCANAAN USAHA.pptx
PERENCANAAN USAHA.pptx
 
kelompok 1 anggaran perusahaan.pptx
kelompok 1 anggaran perusahaan.pptxkelompok 1 anggaran perusahaan.pptx
kelompok 1 anggaran perusahaan.pptx
 
Modul minggu 5 6.pptx
Modul minggu 5  6.pptxModul minggu 5  6.pptx
Modul minggu 5 6.pptx
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
 
Akuntansi Biaya 4#5
Akuntansi Biaya 4#5Akuntansi Biaya 4#5
Akuntansi Biaya 4#5
 
Makalah 2 pak_ade[1]
Makalah 2 pak_ade[1]Makalah 2 pak_ade[1]
Makalah 2 pak_ade[1]
 
Akuntansi Biaya
Akuntansi BiayaAkuntansi Biaya
Akuntansi Biaya
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasi
 
Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7Pertemuan ke 7
Pertemuan ke 7
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasi
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasi
 
Powerpoint administrasi
Powerpoint administrasiPowerpoint administrasi
Powerpoint administrasi
 
Audit Fungsi Produksi dan Operasi
Audit Fungsi Produksi dan OperasiAudit Fungsi Produksi dan Operasi
Audit Fungsi Produksi dan Operasi
 
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baruPertemuan 1 dan_2_akbi-baru
Pertemuan 1 dan_2_akbi-baru
 
Makalah uas
Makalah uasMakalah uas
Makalah uas
 
Materi akuntansi-biaya
Materi akuntansi-biayaMateri akuntansi-biaya
Materi akuntansi-biaya
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
 

More from koranbekas

B3 perilaku biaya
B3 perilaku biayaB3 perilaku biaya
B3 perilaku biayakoranbekas
 
14 perilaku-biaya
14 perilaku-biaya14 perilaku-biaya
14 perilaku-biayakoranbekas
 
13 biaya-standar1
13 biaya-standar113 biaya-standar1
13 biaya-standar1koranbekas
 
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingankoranbekas
 
10 bop-departementalisasi
10 bop-departementalisasi10 bop-departementalisasi
10 bop-departementalisasikoranbekas
 
9 departementalisasi-bop
9 departementalisasi-bop9 departementalisasi-bop
9 departementalisasi-bopkoranbekas
 

More from koranbekas (6)

B3 perilaku biaya
B3 perilaku biayaB3 perilaku biaya
B3 perilaku biaya
 
14 perilaku-biaya
14 perilaku-biaya14 perilaku-biaya
14 perilaku-biaya
 
13 biaya-standar1
13 biaya-standar113 biaya-standar1
13 biaya-standar1
 
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
11 produk-bersama-dan-produk-sampingan
 
10 bop-departementalisasi
10 bop-departementalisasi10 bop-departementalisasi
10 bop-departementalisasi
 
9 departementalisasi-bop
9 departementalisasi-bop9 departementalisasi-bop
9 departementalisasi-bop
 

8 btk

  • 2. BIAYA TENAGA KERJA (BTK) Biaya Tenaga Kerja dan Cara Pengelolaannya Pengawasan Biaya Tenaga Kerja Penentuan Besarnya Biaya Tenaga Kerja Akuntansi Biaya Tenaga Kerja Biaya-biaya yang Berhubungan dengan Tenaga Kerja
  • 3. Biaya tenaga keja ? • Tenaga kerja – Usaha fisik atau mental yang dikeluarkan karyawan untuk mengolah produk. • Biaya tenaga kerja – Harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja manusia
  • 4. Biaya Tenaga Kerja dan Cara Pengelolaannya Penggolongan Kegiatan dan Biaya Tenaga Kerja : 1. Penggolongan menurut fungsi pokok dalam organisasi perusahaan 2. Penggolongan menurut kegiatan departemen-departemen dalam perusahaan 3. Penggolongan menurut jenis pekerjaan 4. Penggolongan menurut hubungannya dengan produk
  • 5. Menurut fungsi pokok dalam perusahaan • BTK produksi – Gaji karyawan pabrik, upah lembur, upah mandor pabrik, gaji manajer pabrik • BTK pemasaran – Upah karyawan pemasaran, biaya komisi pramuniaga, gaji manajer pemasaran • BTK adm dan umum – Gaji karyawan bagian adm, personalia, sekretariat
  • 6. Menurut departemen dalam perusahaan • Digolongkan sesuai dengan departemen yang menjadi tempat kerja yang ada diperusahaan – BTK akuntansi, personalia
  • 7. Menurut jenis pekerjaannya • Digolongkan sesuai dengan sifat pekerjaannya – Operator, mandor, personalia
  • 8. Menurut hubungannya dengan produk • Tenaga kerja langsung – Karyawan yang secara langsung ikut memproduksi produk jadi & dapat diusut langsung keproduk • Tenaga kerja tidak langsung – Tenaga kerjanya tidak dapat diusut secara langsung kepada produk
  • 9. Pengawasan Biaya Tenaga Kerja Tujuan utama  Mencapai efisiensi Tenaga Kerja, termasuk di dalamnya masalah penentuan tingkat kompensasi (gaji dan upah) yang memadai, menjaga agar kualitas produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas dan dapat dicapainya volume produksi secara optimal. Alat ukur Prsestasi  standar prestasi, sebagai alat ukur produktivitas dan efesiensi prestasi kerja dan untuk menilai perbedaan antara yang diharapkan dengan yang dicapai.
  • 10. Produktivitas dan Biaya Tenaga Kerja Produktivitas tenaga kerja adalah sebagai suatu ukuran kinerja produksi menggunakan pengeluaran atas usaha manusia sebagai tolak ukurnya.Hal ini merupakan jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh seorang pekerja.
  • 11. Merencanakan Produktivitas • Suatu rencana untuk memperbaiki produktivitas sebaiknya memberikan tanggung jawab kepada manajer dalam penerapannya.
  • 12. Mengukur Produktivitas • Setelah rencana diformulasikan,produktivitas sebaiknya di ukur,dianalisis,diinterprestasikan,dan dipahami.
  • 13. Dampak Ekonomi dari produktivitas • Apabila produktivitas meningkat,laba bisnis dan pendapatan riil pekerja juga meningkat.Lebih lanjut,peningkatan produktivitas memungkinkan masyarakat untuk memperoleh output yang lebih banyak dan lebih baik dari sumber daya yang tersedia dalam perekonomian.
  • 14. Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen yang Lebih Baik atas Sumber Daya Manusia • Empat Asumsi dasar yang merupakan karakteristik dari manajemen sumber daya manusia yang lebih baik: 1. Orang yang melakukan pekerjaan tersebut adalah orang yang palaing memiliki kualifikasi untuk memperbaikinya. 2. Pengambilan Keputusan Sebaiknya terjadi di tingkat paling bawah yang memungkinkan 3. Partisipasi pekerja meningkatkan kepuasan keja dan komitmen atas tujuan perusahaan. 4. Ada sejumlah besar ide yang dimiliki oleh pekerja yang menunggu untuk disentuh.
  • 15. Perencanaan & Analisa BTK, tahapannya meliputi: a. Pengembangan Produk, fungsinya: membuat kreasi produk baru/perbaikan rancangan / bentuk produk yang sudah ada. Tujuan: menaikkan potensi penjualan produk perusahaan. b. Teknik Produksi, fungsi: mengatur mesin dan peralatan dalam keadaan baik, mengatur aliran produk serta pekerjaan yang dapat menekan jumlah Tenaga Kerja. Tujuan: menghasilkan produk dengan kuantitas dan kualitas yang baik dan memungkinkan menekan biaya. c. Perencanaan, rute dan skedul produksi. Mengatasi kekacauan rute dan skedul produksi / terjadi waktu yang menganggur (idle time) / ketidak efisienan operasi perusahaan dalam menghasilkan produk untuk menekan biaya.
  • 16. Pembagian tugas fungsional dalam organisasi. Bagian-bagian yang berhubungan dengan Tenaga Kerja: a. Bagian Personalia  menyediakan tenaga kerja yang dapat bekerja dengan efisien, sesuai dengan permintaan bagian lainnya yang memerlukan tenaga kerja. b. Bagian Kesehatan  mengusahakan agar semua tenaga kerja selalu sehat agar dapat bekerja dengan produktif dan efisien. c. Bagian Penelitian Gerak dan Waktu  menentukan metode kerja yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi sekaligus dapat dipakai sebagai alat mengukur prestasi.
  • 17. d. Bagian Perencanaan Produksi  menyusun perencanaan produksi yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. e. Bagian Produksi  melaksanakan kegiatan produksi sesuai dengan skedul produksi yang telah ditentukan dengan cara yang berhasil guna (efektif) dan berdaya guna (efisien) f. Bagian Pencatatan Waktu kerja  menjamin ketelitian pencatatan jam kerja yang telah dilaksanakan oleh setiap karyawan sebagai dasar penentuan besarnya biaya tenaga kerja. g. Bagian Gaji dan upah  menghitung, membayar dan mendistribusikan biaya tenaga kerja. h. Bagian Akuntansi Biaya  menyelenggarakan pencatatan biaya tenaga kerja atas dasar distribusi biaya tenaga kerja dan jam kerja karyawan untuk penyusunan laporan harga pokok produksi / laporan kartu harga pokok pesanan.
  • 18. Penentuan Besarnya Biaya Tenaga kerja 1. Program gaji dan Upah Insentif Meningkatkan produktivitas karyawan yang berarti akan meningkatkan penghasilan karyawan yang produktivitasnya tinggi dan sekaligus dapat menekan biaya produksi setahun. Syarat-syarat: a. Upah insentif hendaknya didasarkan pada standar prestasi yang disusun atas dasar penelitian gerak dan waktu, evaluasi jabatan dan tingkatan jabatan. b. Pengetrapan upah insentif hendaknya mendorong pekerja untuk menaikkan produk. c. Hanya produk yang memenuhi standar kualitas yang akan memperoleh insentif. d. Program insentif memerlukan dukungan kemampuan administrasi yang lebih tinggi karena perhitungan upahnya lebih rumit.
  • 19. 2. Premi Lembur Premi lembur dibayarkan kepada karyawan yang bekerja melebihi jam kerja maksimal dalam satu periode tertentu sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan perburuhan. 3. Biaya Tenaga Kerja Lain-lain a. Pensiun  balas jasa yang diberikan kepada karyawan yang telah berhenti bekerja pada perusahaan dan memenuhi persyaratan untuk menerima pensiun. b. Tunjangan liburan c. Bonus bagian laba ; untuk karyawan yang digaji tetap/bulan  persentase tertentu dari jumlah laba / sebesar gaji selama 1 bln / berdasarkan peraturan yang berlaku dalam perusahaan. Besarnya diperhitungkan sebagai biaya setiap bulan. Untuk karyawan Pabrik sebesar BOP, Untuk karyawan pemasaran sebesar Biaya pemasaran, untuk karyawan administrasi dan umum sebesar biaya administrasi dan umum. d. Biaya waktu setup (setel)
  • 20. e. Biaya pendidikan dan latihan f. Biaya waktu menganggur / waktu tunggu Beban atas gaji dan upah karyawan; Jumlah gaji dan upah karyawan yang dibayarkan adalah sebesar gaji dan upah kotor dikurangi dengan beban potongan atas gaji dan upah yang ditanggung karyawan. Misal: pajak pendapatan karyawan, dana pensiiun, asuransi hari tua, asuransi kesehatan. Akuntansi Biaya Tenaga Kerja; Bagian Akuntansi Keuangan, mencatat: • Terjadinya biaya gaji dan upah semua karyawan dan timbulnya hutang-hutang yang berhubunngan dengan gaji dan upah. • Pembayaran atas hutang-hutang yang berhubungan dengan gaji dan upah.
  • 21. Bagian Akuntansi Biaya, mencatat: • Pembuatan jurnal distribusi atas buaya gaji dan upah • Memasukkan perincian biaya gaji dan upah pada setiap pesanan, proses, kegiatan / departemen .
  • 22. Akuntansi biaya tenaga kerja • Akuntansi biaya gaji dan upah • Berdasarkan kartu hadir BDP BTK BOP Biaya Adm & umum Biaya pemasaran Gaji dan upah
  • 23. • Berdasarkan gaji dan upah Gaji dan upah Utang PPh karyawan Utang gaji dan upah
  • 24. Pembayaran gaji dan upah: utang gaji dan upah Kas Penyetoran pajak: Utang PPh karyawan Kas
  • 25. Meningkatkan Produktivitas dengan Manajemen yang Lebih Baik atas Sumber Daya Manusia • Empat Asumsi dasar yang merupakan karakteristik dari manajemen sumber daya manusia yang lebih baik: 1. Orang yang melakukan pekerjaan tersebut adalah orang yang palaing memiliki kualifikasi untuk memperbaikinya. 2. Pengambilan Keputusan Sebaiknya terjadi di tingkat paling bawah yang memungkinkan 3. Partisipasi pekerja meningkatkan kepuasan keja dan komitmen atas tujuan perusahaan. 4. Ada sejumlah besar ide yang dimiliki oleh pekerja yang menunggu untuk disentuh.
  • 26. Rencana Pemberian Insentif • Agar dapat berhasil,rencana pemberian insentif harus: 1. Dapat diterapkan dalam situasi dimana pekerja dapat meningkatkan output. 2. Menyediakan lebih banyak upah yang besarnya proposional terhadap output yang melebihi standar. 3. Menetapkan standar yang adil sehingga usaha tambahan akan menghasilkan pembayaran bonus.
  • 27. Tipe Rencana Pemberian Insentif 1. Rencana Unit Kerja langsung(Straight Piecework Plan) adalah Salah satu rencana pemberian insentifyang paling sederhana,yaitu membayar upah di atas tarif dasar unit produksi di atas standar. 2. Rencana Bonus Seratus Persen(One-Hundred- Percent Bonus Plan) adalah Merupakan suatu variasi dari rencana unit kerja langsung. 3. Rencana Bonus kelompok(Group Bonus Plan) adalah Industri menggunakan sejumlah besar variasi dari rencana pemberian insentif,dimana beberapa di antaranya bergantung pada kinerja produktifitas yang lebih superior dari suatu departement atau suatu pabrik secara keseluruhan dan dapat memasukkan tenaga kerja pendukung atau tenaga kerja tidak langsung selain tenaga kerja langsung.
  • 28. Rencana Insentif Organisasi (Pembagian Keuntungan Organisasi) • Rencana insetif organisasi,atau sebagaian uang juga dikenal dengan rencana pembagian keuntungan organisasi,telah dikembangkan sebagai jawaban atas masalah produktivitas yang telah menjadi wabah dalam industri-industri di Amerika Serikat.Rencana pembagian keuntungan organisasi mengharuskan manajemen mencari partisipasi pekerja dan berkomitmen untuk menyukseskan rencana pemberian insentif tersebut.
  • 29. Standar Waktu dan Teori Kurva Belajar (Learning Curve Theory) • Teori kurva belajar (learning curva theory) menyatakan bahwa setiap kali kuantitas output kumulatif menjadi dua kali lipat, maka rata-rata waktu kumulatif per unit berkurang sebesar persentase tertentu.Berdasarkan kurva belajar yang telah diobservasi, standar waktu yang digunakan untuk menentukan besarnya insentif seorang pekerja dapat berubah terhadap standar waktu variabel dan bukannya standar waktu tetap.
  • 30. Tujuan Rencana Pemberian Insentif • Untuk merangsang pekerja agar memproduksi lebih banyak,sehingga mereka memperoleh lebih banyak upah,tetapi pada saat yang bersamaan tambahan output tersebut mengurangi biaya per unit.
  • 31. Biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja • Setup time – Dimasukkan BTKL – Dimasukkan BOP BOP sesungguhnya Kas Utang dagang Persediaan – Dibebankan pada pesanan
  • 32. • Waktu menganggur BDP BTKL BOP sesungguhnya Gaji dan upah
  • 33. TERIMA KASIH Kemauan yang tinggi akan membuat kita bisa melakukan semuanya